IT GOVERNANCE
Tim Penyusun : 1. DEBY FATRIANI
(16141034)
2. DEWI NURFIANI
(161410250)
3. TRI NOVIANA
(161410176)
4. LIA SANTRI YANI
(161410320)
Dosen Pembimbing : Darius Antoni,S.Kom.,M.M,Phd
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi semakin penting dan mendesak sejalan dengan arus globalisasi yang terjadi di seluruh dunia. Keberhasilan informasi sangat didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Pemakaian komputer dalam kehidupan kitatelah sangat meluas dan memasyarakat. Tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja, akan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan perusahaan,komputer adalah alat bantu yang mutlak diperlukan. Penerapan sistem Informasi yang berbasi komputer menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif sehingga mendapat prioritas yang tinggi (Sutabri,2012). Perencanaan strategis sistem informasi merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang akan mendukung perusahaan dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya.Perencanaan ini mempelajari pengaruh sistem informasi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi perusahaan dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu,perencanaan strategis sistem informasi juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategis sistem informasi dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif (Ward and Peppard, 2002). Pentingnya suatu perencanaan strategis sistem informasi bagi kemajuan bisnis mendorong berbagai perusahaan untuk mengadaakan suatu perkembangan sistem informasi dan Teknologi informasi yang digunakan. Kafe merupakan tempat yang enak digunakan sebagai tempat untuk berkumpul atau sekedar bersantai untuk melepas lelah sehabis beraktivitas. Kafe upnormal menyediakan makanan dan minuman ringan sebagai hidangan Yang membedakan cafe dengan tempat makan yang lain adalah kafe yang lebih mengutamakan Saat ini sudah kafe-kafe yang menghadirkan live music. Hiburan tersebut dapat membuat pengunjung kafe tidak cepat bosanWarung Upnormal Palembang yang beralamat di: 1. Warunk Upnormal Jl. R. Sukamto No.88 Telp.(0711) 378681
2. Warunk Upnormal Jl. Radial No.25 Telp.(0711) 5556341
1.2 Maksud dan Tujuan Kami menyimpulkan bahwa terdapat beberapa maksud dan tujuan dibentuknya usaha bisnis kuliner dalam bentuk cafe dan resto ini diantaranya yaitu: 1.
Membuka dan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang ingin melamar kerja
2. Menyajikan menu makanan dengan gaya tradisional dan western food serta cita rasa yang berbeda 3. Menyediakan tempat hang out dan meeting kerja dengan konsep modern minimalis 4. Menjadikan cafe agar lebih dikenal masyarakat luas dengan standar kualitas pelayanan terbaik
1.3 Sasaran Warung Upnormal ini membidik semua kalangan tapi lebih mengacu pada kalangan menengah kebawah seperti para kalangan muda dan mahasiswa dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan tetapi juga tidan mengesampingkan kualitas produk sebagai tujuan utama kedai kami.
Bab II Analisa Kondisi saat ini
2.1 Profile Perusahaan Warunk Upnormal didirikan oleh Citarasa Prima Group (CRP Group) sejak Juni 2014. Restoran pertamanya didirikan di Jl. P. H. H.Mustofa no 73, Bandung, namun sekarang sudah berdiri banyak cabang, diantaranya: Istana Plaza, Serang-Banten, Cihampelas 1, Cihampelas 2, Antapani, Cimindi-Cimahi, Buah Batu, Tasikmalaya, dan lian-lain.
Warunk Upnormal sejak awal berdiri menawarkan konsep produk yang unik, yaitu menawarkan berbagai kreasi dari mie instan, sehingga Warunk Upnormal diberi predikat sebagai “pelopor mie kekinian”. Adapun produk-produk lainnya berupa susu, roti, kopi, dessert, dan kreasi nasi..
2.2 Analisa Penjualan
2.3 Analisa kondisi masa depan
Di zaman era digital yang canggih sekarang ini, penggunaan teknologi sangat banyak digunakan oleh masyarakat luas terutama dalam kalangan anak-anak muda. Dengan adanya penerapan atau strategis service value berbasis IT di Warunk Cafe Upnormal ini diharapkan mampu meningkatkan sistem penjualan, pemasaran produk, dan mengembangkan usaha cafe ini dengan menggunakan sistem IT terutama dalam bidang kuliner agar dapat lebih maju lagi dari cafe-cafe yang lain serta lebih dikenal oleh masyarakat luas baik di Palembang maupun mancanegara a. Menyediakan kafe yang berkualitas kafe upnormal dapat mengetahui dan memonitoring kualitas yang disediakan dengan membuat layanan SI/TI seperti pada tabel dibawah ini:
b. Kafe upnormal dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen dengan membuat layanan SI/TI seperti pada tabel dibawah ini:
2.4 Analisis SWOT
Analisis dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) merupakan salah satu bagian utama dan sangat penting dalam menentukan proses identifikasi dari berbagai faktor internal maupun faktor eksternal secara rinci agar dapat menemukan sebuah strategi yang tepat dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Pada analisis SWOT dalam Warunk Upnormal Palembang ini akan menjelaskan sebuah proses atau situasi yang sedang terjadi berdasarkan fakta dari berbagai faktor strategis di cafe ini, yaitu:
2.4.1 Strenghts (kekuatan)
Harga terjangkau
Memiliki cita rasa yang lezat
Fasilitas memadai
Tempat yang bersih
Pelayanan yang memuaskan
Lokasi yang strategis
2.4.2 Weakness (kelemahan) Masyarakat memandang Image buruk pada sebuah mie instan karena kurang baik untuk kesehatan. Banyaknya Cabang Cafe yang baru di daerah palembang 2.4.3 Oportunities (peluang) Karena kafe ini banyak di gemari oleh para remaja di era moderenisasi menjadikan permintaan pemesanan pada customer yang selalu meningkat. Lokasi yang starategis 2.4.4 Threats (ancaman) Banyak Caffe yang akan di dirikan dengan harga, menu makanan yang bersaing. Muncul menu baru yang lebih unggul. Kenaikan harga bahan baku yang terbatas. Adanya kompetitor yang lebih dikenal oleh customer.
BAB III Analisis Isu Strategi a. Isu strategi yang akan di hadapi
Tujuan Utama
Strategi
Measures
Menyediakan menu
Memperkenalkan
Jumlah
yang enak dan
Kafe ini ke berbagai Perkembangan
berkualitas
daerah dan mancanegara
Meningkatkan
Peningkatan
Jumlah
jumlah customer
volume
customer
pemasaran
Menghasilkan
Peningkatan
Jumlah
pendapatan dengan
volume
pertumbuhan
penjualan
penjualan produk
yang meningkat Menjadikan kafe
Mengkoordinasikan
Jumlah kesesuaian
upnormal sebagai
setiap divisi yang
antar divisi
organisasi yang
ada
terkoordinir dengan baik. Meningkatkan
Karyawan
Jumlah
kemampuan staff dan Mengadakan Jumlah
b. Analisis visi dan misi
Visi Menjadikan kafe favorit bagi para generasi melenial
Misi
a. Menciptakan banyak kantor Cabang yang baru b. Membangun organisasi Warung roti bakar dan indomie yang profesional yang akan mendukung tercapainya kepuasan bagi seluruh stakeholder.
BAB IV 4.1 Visi Misi 4.2 Visi Internasional : Menjadi media yang dapat mendukung kinerja perusahaan dalam mencapai keberhasilan visi, misi, serta tujuan perusahaan dengan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi. Berbasis IT
:
Meningkatkan kualitas proses bisnis Kafe upnormal Palembang berbasis teknologi. Membangun sumber daya manusia yang berkompeten di bidang SI/TI. 4.3 Misi Mandiri : Menjadikan Anak muda yang memahami dunia bisnis sehingga mencoba untuk membuat usaha Kafe sendiri. No Misi 1. Memperkenalkan Menu baru dan kantor cabang ke berbagai daerah
Indikator Data laporan pemasaran, data promosi produk, data perkembangan pasar, Data Lokasi
Sasaran Customer
2.
Peningkatan volume penjualan
Laporan Pemasaran, Data produk, Data pemesanan Produk, Data Pengiriman produk, Data Customer, Data Penjualan
Marketing and sales, Operations
BAB V 5.1 Strategi Pembangunan No 1.
Misi
Strategi
1. Meningkatkan jumlah customer 2. Meningkatkan pendapatan 3. Mempercepat pengambilan keputusan pemilihan lokasi pemasaran
SI Pemasaran
4. Mempermudah pemilihan media promosi yang paling efektif dan efisien.
2.
5. Meningkatkan produktivitas kinerja divisi marketing 1. Meningkatkan kepuasan dan jumlah customer 2. Meningkatkan loyalitas customer terhadap perusahaan e- CustomerRelationship Management 3. Mempermudah komunikasi yang interaktif kepada customer 4. Mempermudah penyampaian kritik dan saran customer
BAB VI PETA JALAN PEMBANGUNAN