Uploas.docx

  • Uploaded by: Anonymous 4u2w0OL
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uploas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,070
  • Pages: 8
Hai, Terima kasih sudah bertanya kepada Tim Alodokter. Saya akan coba menjelaskan beberapa kemungkinan kondisi medis yang mendasari keluhantersebut ya, karena memang cukup menarik dan penting untuk kita ketahui bersama.Episode marah-marah dan gembira (bernyanyinyanyi) seperti yang kamu gambarkan dapatdisebabkan oleh kelainan mood (mood disorder ), yang merupakan kondisi medis yang unik danberpengaruh besar bagi kepribadian teman kamu dan tentunya pencitraannya di mata orang lain.Sebetulnya, ada beberapa penggolongan kelainan mood, yakni: 1. Gangguan bipolar 2. Gangguan depresif 3. Penggunaan zat pencetus (alkohol, benzodiazepine, kokain, dll.)4. Kondisi medis lain yang mendasari, seperti gangguan syaraf, gangguan metabolisme,gangguan pencernaan, gangguan kelenjar, gangguan jantung dan pembuluh darah, penyakitparu-paru, penyakit auto imun (imun tubuh menyerang sel-sel nya sendiri), defisiensi vitaminterutama vitamin B12, keracunan,dan kankerLebih lanjut, gangguan bipolar atau gangguan manik depresif termasuk suatu penyakit kejiwaanyang umum, berat, dan mengganggu. Gangguan ini sederhananya diartikan sebagai suatu kondisiemosional tidak stabil yang ditunjukkan dengan siklus mood tinggi ( mania) dan mood rendah (depresi )yang tidak normal, bergantian, dan timbul terus menerus. Gejala-gejala yang perlu kamu ketahuiadalah: - Mood berkurang - Hilangnya minat dalam melakukan aktivitas sehari-hari - Berat badan berkurang - Rasa tidak berguna dan rasa bersalah berlebihanTidak kalah penting juga gejala-gejala depresif-nya: - Waham kebesaran, ia akan menganggap diri sendiri lebih hebat atau superior dibandingkandengan orang lain - Berkurangnya keinginan untuk tidur -Berbicara berlebihan - Pikirannya berkecamuk atau melompat-lompat -Perhatiannya mudah teralihkanSebetulnya, penyebab gangguan bipolar sampai saat ini belum diketahui secara pasti dan memangdalam dunia medis tidak ada penanda khusus yang bisa dipakai untuk menunjukkan keberadaan penyakit ini. Akan tetapi, beberapa penelitian sudah menunjukkan peran gen bagi keberadaanpenyakit ini. Gangguan depresif mayor,atau “depresi klinis ” , adalah gangguan di mana kondisi mood seseorang selalu berada di “kutub” bawah (fase depresif), dan tidak mendekati kutub atas (fase mania). Hal yangmenarik adalah bahwa seseorang dengan kondisi ini sering terlihat normal, di mana nantinya seiringkondisinya bertambah berat, kita akan melihat bagaimana kebersihan diri penderita akan memburuk,psikomotornya berkurang, dan ekspresi wajah nya akan datar seolah tidak menunjukkan minat apapun terhadap segala sesuatu. Adapun gejala-gejala lainnya adalah: Susah tidur Nafsu makan dan berat badan berkurang signifikan Rasa tidak berguna susah berpikir, tidak mampu mengambil keputusan dan sulit berkonsentrasi Muncul gagasan bunuh diri Penggunaan zat pencetus, alkohol dan zat NAPZA diketahui mampu menekan pusatpenghambatan dalam otak dan telah dihubungkan sebagai salah satu faktor risiko bagi timbulnyakelainan psikologis seseorang. Sindrom penarikan ( withdrawal syndromes ) diketahui memiliki efekseperti insomnia, demam, disorientasi, halusinasi, agitasi, bahkan kejang.Untuk sementara, teman Anda dapat dianjurkan untuk melakukan tips-tips berikut: Berpikir positif dan melakukan hal-hal positif Berusaha selalu mengendalikan diri dan perasaan -

Aktif dalam kegiatan-kegatan keagamaan Bercerita atau berbagi dengan seseorang yang ia percayai tentang keadaannya Alangkah baiknya apabila teman Anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jiwa (psikiater)apabila timbul gejala-gejala berikut: gejala tidak berkurang setelah lebih dari 2 minggu dan terbukti mengganggu aktivitas harian melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, seperti belanja berlebihan, berhalusinasi,atau bahkan memiliki keinginan bunuh diriDokter spesialis akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik yang sesuai, bahkan mungkinmenganjurkan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah lengkap, urin lengkap,fungsi hati, fungsi tiroid, tes narkoba, atau tes lain yang sesuai guna menyingkirkan penyebab-penyebab fisik. Jika sudah ditemukan diagnosisnya, teman anda dapat diberikan terapi yang sesuai.Salam,dr. Edward Terisno Hai,Terima kasih sudah bertanya kepada Tim Alodokter. Kehilangan penglihatan akut ( sudden visual loss/impairment ) pada kelompok lanjut usia dapatdisebabkan oleh beberapa kemungkinan, di mana gangguan pada indera penglihatan tersebuttentunya berdampak secara langsung bagi kualitas hidup mereka. Untuk nenek Anda, berikutpenyebab kebutaan yang paling mungkin, antara lain:1. Katarak2. Glaukoma3. penyumbatan percabangan arteri retinal4. Retinopati diabetikum (penyakit mata akibat kondisi diabetes yang mungkin diderita)5. Infeksi6. Trauma

Katarak adalah pengeruhan lensa mata yang menyebabkan berkurangnya kemampuan untukmelihat. Katarak biasanya berkembang sangat lambat dan bias mengenai satu atau bahkan keduabelah mata. Gejala-gejala yang mungkin muncul, antara lain ketidakmampuan membedakan warna, warna-warna terlihat lebih gelap dari yangseharusnya pandangan kabur munculnya halo (lingkaran di sekitar) saat melihat cahaya kesulitan beradaptasi saat melihat cahaya terang kesulitan melihat di malam hari Katarak memliki beberapa penyebab, yakni Usia, di mana protein pada lensa mata berkurang atau terurai seiring bertambahnya usia.Kondisi seperti hipertensi dan diabetes mellitus diketahui mempercepat pembentukankatarak, demikian pula dengan faktor risiko lain, seperti racun, radiasi, atau sinar UV Trauma tumpul, menyebabkan pembengkakan, penebalan, dan pemutihan serat-seratlensa mata Radiasi, radiasi sinar ultraviolet dan X-ray terbukti menyebabkan katarak -

Genetik, beberapa penyakit bawaan seperti Down syndrome atau Turner syndromeberkontribusi pada terbentuknya katarak Penyakit kulit, dermatitis atopi dan eczema (eksim) kadang-kadang dapat menyebabkanulkus katarak Alkohol, berkontribusi mempercepat timbulnya katarak Kekurangan vitamin C, diasosiasikan dengan meningkatnya risiko terkena katarak Penggunaan obat-obatan, seperti kortikosteroid (anti-radang) dapat meningkatkan risikoterkena katarak. Proses bedah seperti vitrektomi (operasi penghilangan badan kaca dalam bola mata)diduga menyebabkan proses sklerosis nuclear pasca operasi. Glaukoma adalah kerusakan yang terjadi pada saraf penglihatan yang berakibat pada kebutaan.Jenis yang paling sering muncul adalah glaucoma sudut terbuka, dengan jenis lain berupai glaukomasudut tertutup, dan glaucoma tekanan normal. Kehilangan penglihatan akibat glaukoma biasanyaselalu permanen. Glaukoma sendiri disebabkan entah karena kelainan pembuluh darah, obstruksivena, dan penyebab idiopatik (belum dapat ditentukan) . Berikut adalah gejala-gejala yang perlu diperhatikan: Nyeri mata yang hebat Penglihatan kabur memdadak Pupil yang terlihat mid dilatasi Mata merah Perasaan mual Oklusi percabangan arteri retina , biasa disebabkan oleh embolus (bekuan darah, lemak atauudara yang bersirkulasi dan menghambat persedaran darah dalam pembuluh). Penyebab emboliyang paling sering adalah kolesterol. Faktor risiko yang menjadi penyebab adalah kebiasaan merokok,hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes, PJK (penyakit jantung koroner), dan stroke mini. Gejalayang mungkin dirasakan antara lain kehilangan penglihatan yang akut, satu sisi, tanpa nyeri, dankebutaan sebagian.

Retinopati diabetikum, komplikasi dari penderita diabetes mellitus tipe 2 dimana penyebabnyamasih belum jelas, namiun hormon pertumbuhan, hipoksia (kondisi kekurangan oksigen), dankekentalan darah diduga memainkan peran. Infeksi dan trauma juga turut menyumbang pada kehilangan penglihatan pada pasien geriatri.Untuk sementara, nenek Anda dianjurkan untuk melakukan tips-tips berikut: Banyak berisitirahat dan minum air putih Menghindari pemicu stress Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah apabila sebelumnya memang telahterdiagnosa hipertensi atau diabetes Keluhan sakit kepala yang mungkin timbul dapat diatasi sementara dengan konsumsi obat-obatan analgetik seperti paracetamol atau ibuprofen yang dapat dibeli bebas.Selanjutnya, nenek Anda sangat dianjurkan untuk kembali mengunjungi dokter spesialis mata apabilakeluhan berikut terjadi Nyeri kepala hebat yang tidak berkurang walaupun telah mengkonsumsi analgetik Mual muntah atau pusing berputar Penglihatan ganda Tidak mampu atau takut melihat cahayaDokter spesialis akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik yang sesuai, bahkan mungkinmenganjurkan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan tekanan bola mata,funduskopi, atau tes lain yang sesuai guna menyingkirkan penyebab-penyebab fisik. Jika sudahditemukan diagnosisnya, nenek Anda dapat diberikan terapi yang sesuai.Salam,dr. Edward Terisno

More Documents from "Anonymous 4u2w0OL"