Upaya Pokok Terendah Puskesmas Teluk Tiram: Dr. Farida Heriyani, Mph

UPAYA POKOK TERENDAH PUSKESMAS TELUK TIRAM Azizah Ramadhan Maulana Hikmat Fransiska Anggriani Salim

I4A011040 I4A011041 I4A012025

Pembimbing:

dr. Farida Heriyani, MPH BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN November, 2017

1

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN PUSKESMAS merupakan jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat wajib dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan

Upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif

Pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, gizi, dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit 3

BAB II DATA DEMOGRAFI PUSKESMAS

2.1.1 WILAYAH PUSKESMAS • Puskesmas Teluk Tiram termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan tepatnya di Kelurahan Teluk Tiram Jalan Teluk Tiram Darat RT.13 No.208 Telp (0511) 3363260. • Luas Wilayah : • Kelurahan Teluk Tiram : 42,55 ha • Kelurahan Telawang : 35,25 ha

BATAS WILAYAH Kelurahan Telawang

Kelurahan Teluk Tiram

1.Sebelah Timur dengan sungai Martapura

1.Sebelah Timur dengan Sungai Martapura

2.Sebelah Utara dengan Kelurahan Kertak Baru Ilir

2.Sebelah Utara dengan Sungai Martapura

3.Sebelah Barat dengan Kelurahan Mawar

3.Sebelah Barat dengan Kelurahan Telawang

4.Sebelah Selatan dengan Kelurahan Basirih

4.Sebelah Selatan dengan Kelurahan Basirih

Jumlah Rukun Tetangga Jumlah Rukun Tetangga

1.Kelurahan Telawang : 35 RT 2.Kelurahan Teluk Tiram : 31 RT

GAMBAR 2.1 PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUK TIRAM

2.1.4 DISTTRIBUSI PENDUDUK Grafik 2.2

Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin

5727

5750

5700 5627 5650

5600

5576

5565

5550

5500

5450 Teluk Tiram

Telawang laki-laki

perempuan

Grafik 2.3 Distribusi Penduduk Puskesmas Teluk Tiram menurut Usia Distribusi Penduduk Puskesmas Teluk Tiram menurut Usia

Lansia

Produktif

Sekolah

Pra sekolah

0

1000

2000

3000

Teluk Tiram

4000

Telawang

5000

6000

7000

Piramida Jumlah Penduduk Kelurahan Telawang 90-94 85-89 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54

Laki-Laki

45-49

Perempuan

40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 `10-14

`5-9 0-4 -1000

-800

-600

-400

-200

0

200

400

600

800

1000

Piramida Jumlah Penduduk Kelurahan Teluk Tiram

90-94 85-89 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54

Laki-Laki

45-49

Perempuan

40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 `10-14 `5-9 0-4 -800

-600

-400

-200

0

200

400

600

800

2.2 DATA DASAR PUSKESMAS VISI

• Visi Puskesmas Teluk Tiram adalah Mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas menuju masyarakat Banjarmasin sehat, mandiri, dan berkeadilan.

MISI

• Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram • Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, dan berkeadilan • Menggerakan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat • Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal baik individu, keluarga, dan masyarakat.

2.2.5 DATA SARANA DAN PRASARANA  Puskesmas Induk

: 1 buah

 Puskesmas Pembantu

: 1 buah

 Posyandu Balita

: 14 buah

 Posyandu Lansia

: 2 buah

 Rumah dinas

: 3 buah

 Pusling Ambulance R4

: 2 buah

 Kendaraan R2

: 3 buah

• • • • • •

Kader Posyandu Balita : 70 orang Kelurahan dengan TOGA: 8 buah Home Industri : 12 Buah Batra : 41 orang Fasilitas Pendidikan : 28 Sekolah Data Sarana Tempat Ibadah : 36 buah

No

2.2.6 DATA KETENAGAAN  Tabel 2.29.Data Klasifikasi tenaga di Puskesmas Teluk Tiram berdasarkan jenis dan tingkat pendidikan tahun 2016

Jenis Ketenagaan

1 2 3 4

Dokter Umum Dokter Gigi Apoteker Sanitarian

5

Gizi

6 7 8

Bidan Perawat Gigi Perawat

9 10 11

Asisten Apoteker Analis Kesehatan Pelaksana Tata Usaha

Jenis Pendidikan SI S1 SI S1 D III SI D III D III D III D III SPK SLTA SLTA D III DI SMA SMP

Jumlah 3 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 6 orang 2 orang 4 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang

2.2.6 DATA KETENAGAAN  Tabel 2.30 Data Klasifikasi tenaga kerja kontrak di Puskesmas Teluk Tiram berdasarkan jenis dan tingkat pendidikan tahun 2016

No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Jenis Ketenagaan Dokter Bidan Asisten Apoteker Analis Kesehatan Satpam Cleaning service

Jenis Pendidikan S1 D III D III D III SMA SD

Jumlah 1 orang 1 orang 1orang 1 orang 1 orang 1 orang

2.2.9 PROGRAM KERJA PUSKESMAS Program Upaya Kesehatan Wajib: 1. Upaya Promosi Kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana 4. Upaya Pelayanan Gizi 5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

B. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) Pengembangan • Pelayanan Kesehatan Jiwa • Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat • Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer • Pelayanan Kesehatan Olah Raga • Pelayanan Kesehatan Indra • Pelayanan Kesehatan Lansia • Pelayanan Kesehatan Kerja • PelayanaPelayanann PelayananKesehatan Lainnya

C. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) • Pelayanan pemeriksaan umum. • Pelayanan kesehatan gigi dan mulut. • Pelayanan KIA –KB yang bersifat UKP • Pelayanan tindakan • Pelayanan gizi yang bersifat UKP • Pelayanan persalinan • Pelayanan kefarmasian. • Pelayanan laboraturium.

D. Jaringan dan Jejaring Puskesmas • Pelayanan Puskesmas Pembantu. • Pelayanan Puskesmas Keliling. • Pelayanan Bidan Desa. • Posyandu balita , Posyandu lansia , Posbindu.

E. PELAYANAN ADMINISTRASI DAN TATA USAHA

BAB III UPAYA POKOK TERENDAH PUSKESMAS

1. UPAYA PERBAIKAN GIZI 2. KESEHATAN IBU, ANAK, KB

3. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)

A. UPAYA PERBAIKAN GIZI  Pemantauan Gizi Bayi melalui Posyandu  Tabel 3.1 Hasil kegiatan dan indikator penimbangan Bayi Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 No

Sasaran

Indikator

Target

Realisasi

Persen

1

442

K/S

100 %

396

89, 6 %

2

442

D/S

85 %

287

64,9 %

3

442

N/D

80 %

373

84, 4 %

4

442

N/S

80 %

218

49, 3 %

5

442

D/K

85 %

286

64,7 %

A. UPAYA PERBAIKAN GIZI  Pemantauan Gizi Balita melalui Posyandu  Tabel 3.2 Hasil kegiatan dan indikator penimbangan Balita Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 No

Sasaran

Indikator

Target

Relisasi

Persen

1

1742

K/S

100 %

1742

100%

2

1742

D/S

85 %

1432

82, 2 %

3

1742

N/D

80 %

1738

99, 7 %

4

1742

N/S

80 %

1235

70,9 %

5

1742

D/K

85 %

1443

82,8 %

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bay  Tabel 3.13 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap di Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran

Target

Capaian

Persentase

Telawang

227

100%

199

87.66%

Teluk Tiram

229

100%

211

92.1%

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bay  Tabel 3.14 Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran

Target

Capaian

Persentase

Telawang

227

100%

199

87.66%

Teluk Tiram

229

100%

211

92.1%

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita (Pra Sekolah)  Tabel 3.15 Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita (prasekolah) di Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran

Target

Capaian

Persentase

Telawang

454

90%

396

97.7%

Teluk Tiram

458

90%

402

97.57%

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Pelayanan Keluarga Berencana (KB)  Tabel 3.16 Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Aktif di Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran

Target

Capaian

Persentase

Telawang

2258

70%

2004

88.75%

Teluk Tiram

2305

70%

2052

89.02%

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Imunisasi Ibu Hamil

 Tabel 3.18 Cakupan Imunisasi pada Ibu Hamil Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran TT1

TT2

TT3

TT4

TT5

Teluk Tiram

252

77

43

61

69

79

Telawang

250

50

54

56

54

70

B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB  Imunisasi Wanita Usia Subur

 Tabel 3.19 Cakupan Imunisasi pada Wanita Usia Subur Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 Kelurahan

Sasaran

TT1

TT2

TT3

TT4

TT5

Teluk Tiram

2136

42

42

42

40

37

Telawang

2158

44

44

44

41

40

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program TB Paru  Tabel 3.20 Hasil Kegiatan Program Program P2 TB PARU diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016

No Variabel Kegiatan 1

Penemuan Suspek Penemuan Kasus 2 Baru 3 BTA (+) 4 Konversi 5 Angka Kesembuhan 6 TB Paru Ro 7 TB Paru Anak 8 TB Paru Extra paru 9 Drop Out 10 Meninggal 11 Pindah

Sasara Realisasi Target Persentase n Pencapaian NT 483 48

100%

48

100%

48 48 48 -

100% 80% 85% NT NT NT NT NT NT

48 40 40 0 6 0 0 0 0

100% 83,4% 87,5% 0 -

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program P2 DBD  Tabel 3.21 Hasil Kegiatan Program P2 DBD di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016

No Variabel Kegiatan

Target

Realisasi

Angka Persen Angka Persen NT 1 -

1

Penemuan kasus DBD

2

Penemuan kasus demam DD NT Kasus DBD/DD yang NT ditangani Cakupan angka bebas jentik 274

-

21

-

-

22

-

95%

261

91%

Penyeledikan Epidemiologi NT Pemberantasan Sarang NT nyamuk

-

22

-

-

22

-

3 4 5 6

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program Malaria

 Tabel 3.22 Hasil Kegiatan Program Malaria di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 No

Variabel Kegiatan

Target

Realisasi

1

Penderita Klinis

Angka NT

Persen -

Angka 1

Persen -

2

Penderita Klinis Positif

NT

-

1

-

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program Diare  Tabel 3.23 Hasil Kegiatan Program P2 Diare di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 No 1 2 3 4

Variabel Kegiatan Penemuan diare Kasus diare diberi Oralit Kasus diare dirujuk kader Kasus meninggal

kasus yang yang diare

Sasaran

Target

Realisasi

Angka

Persen

Angka

Persen

896

896

100%

283

31,5%

283

283

100%

283

100 %

NT

NT

-

0

0%

NT

NT

-

0

0%

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program P2 ISPA  Tabel 3.24 Hasil Kegiatan Program P2 ISPA di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 No

Variabel Kegiatan

1

Target

Realisasi

Angka

Persen

Angka

Persen

Penemuan kasus Pnemonia

123

90%

84

68%

2

Kasus Pnemonia ditangani

84

100%

84

100%

3

Kasus ISPA non Pnemonia

-

NT

2724

-

yg

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program P2 KUSTA  Tabel 3.25 Hasil Kegiatan Program P2 Kusta di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2015 Target

Realisasi

No

Variabel Kegiatan

1

Penemuan kasus baru kusta

Angk a -

2

Kasus kusta yang diobati

-

-

3

Pemeriksaan kontak serumah

-

-

Persen

Angk a -

Persen

C. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)  Program Imunisasi  Tabel 3.26 Hasil Kegiatan Program Imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016

No

Jenis Imunisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BCG Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4 DPT-HB Hib 1 DPT-HB Hib 2 DPT-HB Hib 3 Hepatitis B 0-7 hari Campak Booster DPT/Hb/Hib (Batita) Booster Campak (Batita) BIAS DT Kelas 1 SD BIAS TT Kelas 2 & 3 SD BIAS Campak Kelas 1 SD TT 1 WUS (Tdk hamil) TT 2 WUS (Tdk hamil) TT 3 WUS (Tdk hamil) TT 4 WUS (Tdk hamil) TT 5 WUS (Tdk hamil) TT 1 Bumil TT 2 Bumil TT 3 Bumil TT 4 Bumil TT 5 Bumil TT 2+ Bumil

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26 27

Sasara n

Target

Realisasi Pencapaian

Persen

456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 1357

95% 95% 95% 95% 93% 95% 95% 93% 90% 93% 90%

463 463 460 459 463 460 459 463 406 463 1332

96,7% 96,7% 97,6% 98,5% 99,3% 97,6% 98,5% 99,3% 95,0% 95,0% 98,1%

1357 462 849 462

90% 100% 100% 100%

1329 462 849 462

97,9% 100% 100% 100%

4803 4803 4803 4803 4803 509 509 509 509 509 509

NT NT NT NT NT NT NT NT NT NT NT

86 96 86 86 77 328 304 61 47 44 456

1,8% 2,0% 1,8% 1,8% 1,6% 64,6% 59,7% 12% 9,2% 8,6% 89,6%

BAB IV ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT

STRENGHT

WEAKNEES

1.

Tercapainya seluruh terget pemberian besi dan vitamin A

1.

2.

Penanganan kasus BGM mencapai 100%

IZI MASYARAKAT

OPPURTINITY

STRATEGI SO

STRATEGI WO 1.

1.

1.

Kesadaran masyarakat datang ke Puskesmas cukup tinggi

Tenaga gizi berjumlah 2 orang

Tercapainya target pemberian zat besi dan vitamin A dan kesadaran

Tenaga gizi hanya berjumlah 2 orang namun kesadaran masyarakat yang tinggi ke puskesmas maka masyarakat yang datang dapat dihimbau agar

masyarakat yang datang ke puskesmas, maka dapat ditingkatkan target

mengabarai tetangganya bila memiliki anak yang tampak kurus

capaian selanjutnya 1.

Adanya beberapa klinik umum dan praktisi swasta di wilayah kerja

2.

Penangaan kasus BGM mencapai 100% dan adanya beberapa klinik umum di wilayah kerja dapat dilakukan kerjasama

THREAT

STRATEGI ST

STRATEGI WT

1.

1.

Ancaman (T) 1.

Tingkat pendidikan di wilayah kerja puskesmas masih rendah.

2.

Wilayah kerja puskesmas yang sangat padat.

2.

Tercapainya seluruh target zat besi dan vitamin A meskipun tingkat

Jumlah tenaga gizi yang hanya berjumlah 2 orang dan kepadatan penduiduk

pendidikan masih rendah maka dapat ditingkatkan materi edukasi lain saat

yang tinggi maka tenaga kesehatan lain di puskesmas dapat diperbantukan

pemberian zat besi dan vitamin A

bila diperlukan.

Penanganan kasus BGM 100% meskipun wilayah kerja puskesmas yang sangat padat maka dapat dilakukan penyuluhan lebih lanjut agar nilai ini dapat

dipertahankan

38

UPAYA KIA-KB ANALISIS SWOT

STRENGHT

1. Tercapainya sebagian besar target program 2. Terdapat tenaga kesehatan yang

WEAKNEES

1. Jumlah kunjungan bayi dan neonatus masih di bawah target 2. Tidak memiliki PONED

cukup OPPORTUNITY

STRATEGI SO 1. Tercapainya sebagian besar target

1. Masyarakat cukup aktif dalam kegiatan puskesmas 2. Akses

dari

rumah

warga

ke

puskesmas dapat dicapai dengan

STRATEGI WO 1. Meskipun jumlah kunjungan bayi

program dan masyarakat cukup

dan neonatus masih di bawah

aktif dalam kegiatan puskesmas,

target, namun masyarakat cukup

maka selanjutnya target capaian

aktif dalam kegiatan puskesmas,

dapat ditingkatkan

sehingga masyarakat dapat

jalan darat dengan waktu tempuh

dimanfaatkan untuk menghimbau

paling lama sekitar 20 menit

tetangganya yang lain agar mau berkunjung ke puskesmas 2. Tidak adanya poned di puskesmas namun akses jalan yang baik dapat mempermudah tenaga kesehatan 39

UPAYA KIA-KB THREAT

STRATEGI ST

STRATEGI WT

1. Tercapainya sebagain besar target 1. Tingkat pendidikan di wilayah

1. Jumlah kunjungan bayi dan

meskipun tingkat pendidikan

neonatus yang di bawah target dan

kerja puskesmas masih rendah

wilayah kerja masih rendah, dapat

tingkat pendidikan yang rendah,

(kebanyakan berprofesi sebagai

dilakukan penambahan dan

maka harus dilakukan kerjasama

buruh).

pelatihan kader

dengan dinas pendidikan setempat

2. Kepadatan penduduk yang tinggi pada wilayah kerja puskesmas

2. Terdapat tenaga kesehatan yang cukup

meskipun

kepadatan

tahun

yang

dilakukan

penambahan

jumlah

2. Tidak adanya poned dan kepadatan

posyandu

agar

dengan

penduduk yang tinggi sehingga

sesuai

dapat

dapat mencapai wajib sekolah 12

penduduk

jumlah penduduk

tinggi

agar penduduk di wilayah kerja

perlu dilakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan yang praktek di wilayah

kerja

puskesmas

agar

dapat berkoordinasi bila ditemukan suatu masalah 40

 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR OPPORTUNITY

1. Masyarakat dan petugas mudah menjakau puskesmas landasan ulin untuk melakukan pengobatan 2. Adanya kader kesehatan yang di bentuk dalam program peran serta masyarakat di wilayah kerja PKM 3. Adanya beberapa tempat praktik sendiri dokter umum dan bidan di wilayah kerja yang dapat membantu P2M

STRATEGI SO

1. Memberikan pelatihan terhadap kader puskesmas dalam mendeteksi penyakit-penyakit menular sehingga dapat membantu puskesmas menemukan penemuan kasus 2. Melakukan kerja sama dengan dokter dan bidan dalam memberikan penyuluhan tentang penyakit menular khususnya tenaga kesehatan yang ber praktisi di wilayah kerja PKM

STRATEGI WO

1. Memberikan capaian terhadap data yang belum memberikan capaiannya 2. Mengadakan penyuluhan terhadap TB paru pada anak 3. Memerlukan peran serta tokoh masyarakat dalam penyuluhan P2M khususnya penyakit paru

3. Ikut serta antar sekolah khususnya SD dalam program imunisasi 4. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini dan memberikan penjelasan yang sesuai untuk segera berobat jika menemukan

41

 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR THREAT

1. Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja puskesmas masih rendah 2. Kepadatan penduduk yang tinggi di khawatirkan membuat penyakit menular cepat menular yang di dominasi oleh iklim tropis dan wilayah kerja puskesmas yang dominan rawa dan banyak tempat berair sehingga persebaran nyamuk mudah berkembang 3. Kurangnya peran aktif kader khususnya di bidang Tuberkulosis anak 4. Kurangnya mengenai pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular

STRATEGI ST

STRATEGI WT

1. Melakukan survei dan memberikan suatu pretest dan post test atau kuesioner pada masyarakat wilayah kerja untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan P2M

1. Meningkatkan kerja sama lintas sekotral dalam mensukseskan program-program P2M

promosi

2. Meningkatkan koordinasi dengan petugas terkait program ISPA untuk menemukan solusi baru dalam penurunan angka kejadian

3. Meningkatkan skrining terhadap penyakit menular.

3. Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi di tingkat program maupun lintas sektor

2. Meningkatan kegiatan kesehatan tentang P2M

4. Mengadakan sosialiasi terhadap kader agar lebih aktf dan cepat tanggap kepada masyarakat khususnya program P2M 5. Perlu peran serta tokoh masyarakat ataupun organisasi masyarakat setempat dalam mendukung 42 program P2M

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN • Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat • Harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia • Upaya kesehatan wajib tersebut diantaranya Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Upaya Perbaikan Gizi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 44

SARAN • Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan dengan jumlah tenaga yang tersedia sehingga hambatan berupa kurangnya tenaga kesehatan dapat di minimalisasi serta dilakukan koordinasi antara berbagai sektor yang terkait dalam kegiatan puskesmas agar pelaksanaan kegiatan program dapat tercapai dan berjalan dengan baik. • Perlunya bimbingan teknis dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan efisien yang pada akhirnya akan dapat mempengaruhi hasil yang dicapai. 45

TERIMAKASIH 46