Untitled

  • Uploaded by: edi kurniawan
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Untitled as PDF for free.

More details

  • Words: 281
  • Pages: 2
Aku Tidak Bisa Berjanji Aku tidak bisa berjanji akan datang ke dalam pesta di mana akan kaupertemukan aku dengan sajak-sajakku, seperti mempertemukan dua anak rantau yang lama memendam rindu tapi pura-pura sungkan bertemu. Sajakku hanya sisa tangis seorang bocah yang ditinggal ibunya pergi cari obat dan tidak juga kembali, sementara panas tubuhnya terus meninggi. “Cepat pulang, Bu!” Bocah itu tampak bahagia duduk bersamamu di pesta. Tapi aku tidak bisa berjanji akan datang ke sana. Sajak tentang Puisi Kepada Puisi Kau adalah mata, aku air matamu. (2003)

Matakata Matakata menyala melihat tetes darah di matapena. (2004)

Aku Tidak Bisa Berjanji Aku tidak bisa berjanji akan datang ke dalam pesta di mana akan kaupertemukan aku dengan sajak-sajakku, seperti mempertemukan dua anak rantau yang lama memendam rindu tapi pura-pura sungkan bertemu. Sajakku hanya sisa tangis seorang bocah yang ditinggal ibunya pergi cari obat dan tidak juga kembali, sementara panas tubuhnya terus meninggi. “Cepat pulang, Bu!” Bocah itu tampak bahagia duduk bersamamu di pesta. Tapi aku tidak bisa berjanji akan datang ke sana. (2004)

Puisi Telah Memilihku Puisi telah memilihku menjadi celah sunyi di antara baris-barisnya yang terang. Dimintanya aku tetap redup dan remang. (2007)

Gambar Hati Versi Penyair Seperti dua koma bertangkupan. Dua koma dari dua kamus yang berbeda dan tanpa janji bertemu di sebuah puisi. (2007)

Sajak Panjang Apa nama jalan menuju judul, sajakku? Namanya jalan panjang, penyairku. (2007)

Pembangkang Ia termenung sendirian di gardu gelap di ujung jalan. Tidak jelas, ia peronda yang kesepian atau pencuri yang kebingungan. Dari arah belakang muncul seorang pengarang yang kehilangan jejak tokoh cerita yang belum selesai ditulisnya. “Kucari-cari dari tadi, ternyata sedang melamun di sini. Ayo pulang!” Dari pada harus pulang, ia pilih lari ke seberang.

Related Documents

Untitled
June 2020 0
Untitled
June 2020 0
Untitled
June 2020 0
Untitled
June 2020 0
Untitled
June 2020 0
Untitled
June 2020 0

More Documents from ""

Hari Bumi
July 2020 17
Untitled
July 2020 6
Warung Obat Desa 2008
July 2020 7
Kamu Pastinya Tau
July 2020 8
July 2020 11