Unsur Pokok Perencanaan Pembangunan

  • Uploaded by: Atsuko Rin
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Unsur Pokok Perencanaan Pembangunan as PDF for free.

More details

  • Words: 815
  • Pages: 2
Setiap Perencanaan pembangunan daerah biasanya mempunyai beberapa unsur dan komponen pokok yang selalu muncul pada setiap dokumen dalam pembangunan. Unsur2 pokok tersebut menggambarkan isi pokok dari sebuah dokumen perencanaan pembangunan secara umum unsur pokok tersebut meliputi Kondisi Umum Daerah  Analisis kondisi umum daerah ini sangat penting, karena dengan adanya analisis ini kita dapat mengetahui secara jelas kondisi objektif yang terdapat pada negara atau daerah tersebut yang selanjutnya akan dijadikan sebagai landasan utama untuk menyusun rencana ke depan secara realistis. Analisis tentang kondisi umum daerah tersebut meliputi aspek Geograf, sumber daya alam, agama dan budaya, SDM potensi ekonomi daerah, hukum dan pemerintahan. Salah satu sistem analisis yang dapat dilakukan untuk menilai kondisi umum suatu negara atau daerah adalah dengan jalan membahas perkembangan indikator pembangunan yang terdapat pada daerah tersebut untuk periode 5-10 tahun yang lalu.  Selain itu, ada cara lain yang sering digunakan dalam melakukan analisis kondisi umum daerah yaitu dengan menggunaka analisis SWOT(Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat) atau biasa disebut sebagai Teknik Evaluasi Diri (Self Evaluation) Visi dan misi pembangunan daerah yang baik sebaiknya dijaring secara intensif dari aspirasi dan keinginan dari masyarakat yang menjadi sasaran utama pembangunan tersebut hal ini sangat penting agar visi dan misi benar-benar menggambarkan keinginan dan harapan masyarakat sehingga penyusunan pembangunan menjadi lebih terarah dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat umum. Sasaran dan Target Pembangunan Daerah  Sasaran adalah bentuk konkret dari tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pembangunan sesuai yang direncanakan. Sedangkan target adalah sasaran lebih konkret dan spesifik lagi dalam bentuk kuantitatif yang harus dicapai pada waktu tertentu. Penentuan sasaran dan target Pembangunan Daerah : Teknik penentuan dapat dilakukan berdasarkan kecenderungan yang terjadi di masa lalu dengan memperhatikan data dan fakta yang tersedia dapat pula dilakukan dengan memperhatikan perkiraan kemampuan daerah dalam melakukan investasi baik dengan menggunakan dana pemerintah swasta atau masyarakat selain itu pula dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari ke-2 cara tersebut sehingga masing-masing dapat dihilangkan. Sasaran dan target pembangunan daerah dapat bersifat makro, sektoral maupun wilayah. Strategi Pembangunan Daerah Strategi Pembangunan Daerah adalah cara atau jalan terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula penetapan strategi yang tepat untuk suatu negara dan derah akan sangat ditentukan oleh kondisi potensi yang dimiliki dan permasalahan pokok yang dihadapi oleh suatu negara atau daerah tersebut. Strategi Menyeluruh dan Parsial : Strategi yang menyeluruh berkaitan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan tabungan dan investasi strategi parsial berkaitan dengan alokasi dan distribusi pendapatan dan belanja Menurut satuan kerja untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Strategi Fokus dan Strategi Campuran :Strategi Pembangunan Daerah bertujuan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan sektor-sektor potensial dikembangkan pada kawasan yang memiliki faktor penumbuh. pembangunan perlu diarahkan kepada sektor-sektor tertentu dalam suatu wilayah atau dikaitkan dengan pengembangan antara sektor dalam satu wilayah dan antar wilayah. Kebijakan Pembangunan Daerah Kebijakan pada dasarnya adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah atau pimpinan elit politik untuk menciptakan suatu kondisi tertentu yang perlu dilaksanakan dalam rangka mendorong proses pembangunan Daerah yang telah ditetapkan pada perencanaan. Setelah pelaksanaan kebijakan yang diambil pemerintah selesai dilaksanakan sesuai dengan waktuyang direncanakan maka diperlukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut. Prioritas Pembangunan Daerah Prioritas berarti menjadi pusat perhatian dan tekanan utama dalam visi perencanaan pembangunan hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan tertentu baik dari segi dana tenaga kerja SDA dan lainlainnya namun dengan adanya prioritas tidak berarti aspek diluar prioritas menjadi tidak penting. Pemilihan Prioritas pembangunan haruslah dilakukan secara hati-hati agar perencanaan pembangunan menjadi lebih efektif dan efisien Salah satunya Prioritas pembangunan harus ditetapkan dengan memperhatikan potensi dan permasalahan pokok dan ide usaha angkutan Selain itu Pemilihan prioritas juga harus berdasarkan pertimbangan tertentu antara lain 1 berhubungan erat dengan visi misi pembangunan sebelumnya 2 meningkatkan sosial ekonomi juga merupakan sektor unggulan keempat mendukung dan bersinergi dengan kegiatan lainnya 5 manfaat dapat lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan 6 mencakup kehidupan sosial ekonomi Program dan kegiatan pembangunan Daerah Program pembangunan merupakan strategi dan kebijakan yang mempunyai tujuan dan sasaran tertentu dalam rangka mendorong proses pembangunan nasional atau daerah dan juga merupakan upaya dan tindakan dalam bentuk investasi pemerintah dengan menggunakan sejumlah sumber daya termasuk dana dan tenaga yang dilakukan dalam rangka melaksanakan kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya Program tersebut dapat berbentuk : Pembangunan fisik • Jalan • Jembatan • Kantor, dll Pembangunan non fisik • Penyuluhan • Pelatihan • Pembinaan masyarakat Indikator Kinerja  Sejak keluarnya UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pemerintah baik pusat dan di daerah diamanatkan untuk menggunakan sistem Anggaran Kinerja (Performance Budget). Berdasarkan konsep ilmu, indikator kinerja dapat ditetapkan dalam 5 unsur yaitu : Masukan (input) digunakan dalam penilaian kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam bentuk penggunaan dana atau tenaga kerja. Keluaran (output) adalah produk langsung dari pelaksanaan program dan kegiatan. Hasil (outcome) adalah tingkat penggunaan dari keluaran oleh masyarakat sehingga bermanfaat bagi kegiatan pembangunan. Manfaat (benefit) adalah kontribusi dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap proses pembangunan. Dampak (impact) adalah pengaruh yang timbul sebagai hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pembangunan.

Related Documents


More Documents from ""

Pemb.spi.docx
May 2020 4
June 2020 10
Uvod.docx
November 2019 16