Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Unsur Neon pertama kali ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon terdapat dalam atmosfer hingga 1:65000 udara. Dalam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, unsur Neon akan menyala dengan warna nyala orange kemerahan. unsur Neon Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat lebih baik dari helium cair dan 3 kali lipat lebih baik dari hidrogen cair. Unsur Neon mempunyai sifat – sifat (Puput, dkk. 2008): Nomor Atom : 10 Perioda : 2 Blok : p Penampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 20,1797 g/mol Konfigurasi elektron : [He] 2s2 2p6 Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 Elektron valensi : 8 Jari-jari Atom : 38 pm Kovalen : 69 pm Van der Waals : 154 pm Energi Ionisasi : Pertama 2080,7 kJ·mol-1 Struktur Kristal : Kubus Fase : Gas Massa Jenis : (0 0C ; 101,325 kPa) 0,9002 g/L Titik Lebur : 24,56 K (-248,59 0C, -415,46 0F) Titik Didih : 27,07 K (-246,08 0C, -410,94 0F) Kapasitas Kalor : (25 0C) 20,78 J/mol K Kerapatan : (25 0C) 1,207 g/ml Tekanan Uap P / Pa
1
10
Pada T / K 12 13
100 1 K 10 K
100 K
15
27
18
21
Neon dapat diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat (Anonimous1. 2008). Pada tahap awal, CO2 dan uap air
dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat. Sehingga sebagian besar udara akan berada dalam fasa cair dengan kandungan Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10% N2. Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak mencair). Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Namun, dilaporkan bahwa Ne dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, hal tersebut masih menjadi pertanyaan apakah senyawa Neon tersebut benar – benar ada meskipun terdapat bukti yang menunjukkan keberadaan senyawa tersebut. Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil (Anonimous1. 2008). Beberapa penggunaan unsur Neon dalam kehidupan sehari – hari: Neon dapat digunakan untuk pengisian bola lampu di landasan pesawat terbang. Karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik. Neon cair digunakan juga sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk pengisi tabung-tabung televisi. Neon digunakan sebagai penangkal petir dan pengisi tabung-tabung televisi. Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon.
Neon Sifat Fisis: Fase gas Kapasitas kalor (25 °C) 20.786 J/(mol·K) Massa jenis (0 °C; 101,325 kPa) 0.9002 g/L Titik lebur 24.56 K (-248.59 °C, -415.46 °F) Titik didih 27.07 K (-246.08 °C, -410.94 °F) Konduktivitas termal (300 K) 49.1 mW/(m·K) Struktur kristal kubus berpusat badan Sifat Kimia: 1. Tidak mudah bereaksi (inert), tak berwarna 2. Dapat bersenyawa dengan fluor 3. Dalam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, Neon menyala oranye kemerahan
4. Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair Sumber/ siklus: Neon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh denganmencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat