Universal Health Coverage: Nurlela A. Halid 811416024

UNIVERSAL HEALTH COVERAGE

NURLELA A. HALID 811416024

DEFINISI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE

WHO telah menyepakati tercapainya universal health coverage (UHC) tahun 2014. Universal health coverage merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Cakupan universal mengandung dua elemen inti yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

LATAR BELAKANG UNIVERSAL HEALTH COVERAGE

Dalam rangka menuju penjaminan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh, pemerintah Indonesia menetapkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) dimana jaminan kesehatan merupakan prioritas yang akan dikembangkan untuk mencapai Universal Health Coverage. Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional bagi upaya kesehatan perorangan berdasarkan bunyi Pasal 20 (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

LANJUTAN

Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2013, pemerintah juga bertanggung jawab atas pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat melalui BPJS Kesehatan yang merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi seluruh rakyat.

KONSEP UHC • World Health Report 2010 menjelaskan konsep UHC menjadi tiga dimensi: berapa persen orang yang diasuransikan

seberapa lengkap layanan diasuransikan

seberapa besar proporsi anggaran langsung ditanggung oleh orang-orang

TUJUAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE

menjamin dan menjaga kesehatan

menjamin kesejahteraan individu dan masyarakat meningkatkan lowongan pekerjaan dan peluang ekonomi khususnya bagi perempuan dan pemuda, sebagai bagian dari program mengakhiri kemiskinan

TAHAPAN PENERAPAN UHC

1. Pendaftaran universal, sangat terkait dengan cakupan hukum, dan hak bagi semua orang untuk mendapatkannya manfaat layanan kesehatan yang didanai oleh asuransi publik 2.Cakupan Universal menyiratkan akses ke paket layanan kesehatan komprehensif dengan perlindungan pembiayaan untuk semua

3.Asuransi yang efektif secara universal mencakup semua orang berdasarkan keadilan, di mana hasil kesehatan dapat dicapai secara optimal dengan paket kesehatan yang berkualitas tinggi, serta dapat dicegah dampak keuangan karena pembayaran tidak tunai.

Mekanisme Pembiayaan Kesehatan untuk Mencapai Cakupan Universal

1. suatu negara harus menyediakan anggaran yang

2. memadai, mengurangi ketergantungan pada pembayaran langsung untuk membiayai perawatan kesehatan 3. juga meningkatkan efisiensi dan pemerataan

Strategi untuk Mencapai Cakupan Universal 1.

Keadilan (Equity)

2.

Efisiensi (Efficiency)

3.

Daya tanggap (Responsiveness)