Unesa Journal.docx

  • Uploaded by: Chaeroel ArWah Maiwa
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Unesa Journal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 313
  • Pages: 2
UNESAJournalofChemistry Vol.3,No.3,Septembe2r014

87 SKRINING FITOKIMIA DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULITBATANG TUMBUHAN NYIRI BATU (

Xylocarpus moluccencis )PHYTOCHEMICAL SCREENING FROM ETHYL ACETATE EXTRACTOF NYIRI BATU STEM BARK (

Xylocarpus moluccencis )

Muhammad Chunaifi* dan Tukiran Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Negeri Surabaya, Jl. Ketintang, Surabaya, 60231

*email : [email protected] Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia dari ekstrak etil asetatkulit batang tumbuhan nyiri batu (Xylocarpus moluccencis). Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat pada kulit batang tumbuhan nyiribatu. Kandungan kimia yang diuji meliputi alkaloid, steroid atau triterpenoid, fenolik,saponin, flavonoid, dan tanin. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ektrak etilasetat mengandung komponen kimia golongan triterpenoid, fenolik, flavonoid dan tanin.

Kata kunci: ekstrak etil asetat, kandungan kimia, nyiri batu, skrining fitokimia.

Abstract. Research on the phytochemical screening from ethyl acetate extract of nyiribatu stem bark (Xylocarpus moluccencis) had been done. The aims of this research is toknow the chemical constituents in the stem bark of nyiri batu. Chemical constituens testedincluded alkaloids, steroids or triterpenoids, phenolic, saponins, flavonoids, and tannins. A phytochemical screening of the plant showed that the extract contains triterpenoids, phenolics, flavonoids and tannins.

Keywords: ethyl acetate extract, chemical constituent, nyiri batu, phytochemicalscreening.

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Tumbuhan Meliaceae merupakansalah satu divisi tumbuhan yangmenjadi kekayaan alam hayatiIndonesia dan memiliki jumlah spesiesyang cukup besar. Famili Meliaceae inimerupakan jenis mangrove sejati yangtumbuh di derah pasang surut, pematang sungai serta sepanjang pantai.Tumbuhan ini mengandung minyakatsiri, arylpropanoid, acetogenin,kumarin, flavonoid, tanin, protoalkaloid, tetranortriterpenoid,diterpenoid, triterpenoid, dan saponin[1]. Berbagai spesies tumbuhanMeliaceae telah dikenal dandimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku inseksitida, fungisida,virusida, nematisida, bakterisida,mitisida maupun rodentisida [2].

Pemanfaatan tumbuhan Meliaceae sebagai bahan bakuinsektisida tidak terlepas darikemampuan tumbuhan Meliaceaememproduksi senyawa metabolitsekunder. Senyawa metabolit sekundermerupakan senyawa kimia yangumumnya mempunyai kemampuan bioaktivitas dan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan tersebut darigangguan hama dan penyakit untuktumbuhan itu sendiri ataulingkungannya. Berdasarkan penelitianfitokimia yang telah dilakukan pada beberapa spesies tumbuhan Meliaceaedengan berbagai ekstrak dapatdinyatakan bahwa tumbuhan Meliaceaemengandung berbagai senyawa bioaktif

Related Documents


More Documents from "Salsabila Putri"

Unesa Journal.docx
December 2019 13
Pdfjoiner Min
August 2019 15