1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN EKOHIDRAULIK? BAGAIMANA MENURUT SDR/I TENTANG EKOHIDRAULIK? Ekohidraulik adalah suatu ilmu yang menghubungkan ekologi dengan hidraulika. Kedua hal ini digabung karena dalam perkembangannya dapat saling menguntungkan, baik ditinjau dari sisi ekologi maupun dari sisi hidraulik. Penataan sungai tanpa memperhitungkan ekologi sungai adalah kurang tepat , misalnya untuk mengendalikan banjir maka mungkin harus dibuat konstruksi beton untuk menghindari banjir tersebut. Hal ini tentunya akan berakibat berubahnya kondisi ekosistem sungai sebagai habitat organisme yang hidup disana, dan dapat berpotensi merusak siklus kehidupan organisme tersebut. Jadi menurut saya, untuk melakukan penataan sungai, kita tidak hanya melihat dari aspek hidrauliknya saja, tapi juga harus melihat aspek ekologinya. Karena bila dilihat hanya dari 1 aspek maka bisa terjadi ketidakseimbangan. 2. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN TANGGUL BANJIR? DATA APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MERENCANAKAN TANGGUL BANJIR? Tanggul merupakan semacam tembok miring baik buatan maupun alami, dipergunakan untuk mengatur muka air. Biasanya terbuat dari tanah dan seringkali dibangun sejajar badan sungai atau pantai. Data: 1. Topografi lokasi bangunan 2. Jenis tanah 3. Jumlah, kepadatan dan pendapatan penduduk 4. Data administrasi wilayah 5. Curah hujan (jumlah, intensitas, dan hari hujan) 6. Data erosi dan sedimentasi 3. JELASKAN PERBEDAAN SUNGAI DENGAN BANTARAN DAN TANPA BANTARAN, BILA PERLU DENGAN GAMBAR! Bantaran sungai adalah daerah pinggir sungai yang digenangi air saat banjir. Bantaran sungai ini terletak di kanan kiri aliran sungai. Konturnya lebih tinggi dari dasar sungai itu sendiri. Fungsinya untuk menampung luapan air jika sungai sudah tidak lagi mampu menapung.
Sungai tanpa bantaran biasanya disebabkan oleh penduduk sekitar, salah satunya disebabkan oleh bantaran sungai yang menjadi permukiman liar. Sehingga saat sungai meluap tidak ada lagi daerah yang dapat menampung lagi akibat pemukiman tersebut.
4. BUAT SKEMA PERENCANAAN TERBAIK UNTUK 13 SUNGAI DI JAKARTA AGAR JAKARTA TIDAK BANJIR!
5. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KONSTRUKSI PELINDUNG TEBING? SEBUTKAN CONTOHNYA Konstruksi pelindung tebing adalah struktur perkuatan di tebing sungai guna untuk menyerap energy yang diberikan oleh air dan melindungi sungai atau permukaan lereng tanggul dari erosi. Berperan untuk meningkatkan stabilitas alur sungai Contoh: 1. Groin/Krib 2. Riprap batu 3. Gabion 4. A-jack 6. BAGAIMANA MENURUT SDR/I TENTANG KASUS JEBOLNYA BENDUNG SITU GINTUNG? Menurut saya jebolnya bendung situ gintung disebabkan oleh berbagai factor, yairu faktor alam, faktor fisik, dan juga faktor oleh manusia. Faktor alam yaitu akibat dari hujan deras terus menerus yang terjadi di daerah tersebut. Yang menjadi faktor fisiknya adalah bahwa bendung tersebut belum sekalipun di renovasi, biasanya hanya dilakukan pengerukan saja, dan bendung atau tanggul tersebut dibangun dengan tanah urukan saja, tanpa dengan perkuatan beton, sehingga tanah akan meresap air dan menjadi jenuh air sehingga tanah menjadi tidak kuat menahan air hujan tersebut. Kurangnya perhatian dan tindakan dari pemerintah terhadap bendung situ gintung tersebut yang sudah retak retak yang menjadi faktor akibat manusia itu sendiri.
7. JELASKAN BEDA GROIN IMPERMEABLE DENGAN GROIN PERMEABLE PADA TEORI TEKNIK SUNGAI DAN GAMBARKAN Impermeable groin artinya aliran tidak dapat menembus/melewati groin. Biasanya terbuat dari pasangan batu kali, gabion, beton, sheet pile. Guna impermeable groin adalah untuk membelokan arus sepenuhnya. Permeable groin artinya alirat dapat menembus/melewati groin. Biasanya terbuat dari tiang pancang beton dan tiang pancang baja. Guna permeable groin adalah untuk mereduksi arus dan angkutan sedimen menyusur pantai namun tidak menghambat sepenuhnya.
8. JELASKAN PERBEDAAN NORMALISASI SUNGAI DENGAN RESTORASI SUNGAI, BILA PERLU DENGAN CONTOH! Normalisasi sungai adalah menciptakan kondisi sungai dengan lebar dan kedalaman tertentu.Sungai mampu mengalirkan air sehingga tidak terjadi luapan dari sungai tersebut. Contoh : Normalisasi sungai pada Sungai Ciliwung Restorasi Sungai adalah mengembalikan sungai seperti sediakala, dan merupakan implementasi konsep ekohodraulik dengan mengharmoniskan aspek hidraulik, morfologi dan ekologi sungai. Contoh : Restorasi sungai pada Sungai Cikapayang, Bandung