Sungai Stabil: Lorenzio 325150007 Adianto 325150021 Teguh 325150034 Andrew 325150043 Nurdiyanto 325150045

SUNGAI STABIL Lorenzio

325150007

Adianto

325150021

Teguh

325150034

Andrew

325150043

Nurdiyanto 325150045

Pengertian Sungai Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai juga menjadi jalan air alami untuk dapat mengalir dari mata air melewati berbagai alur sungai menuju samudera, danau, laut.

Manfaat Sungai 

Sungai sebagai sumber bahan – bahan bangunan.



Sungai dapat penduduk



Untuk pembangkit listrik.



Sumber irigasi.



Mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tanaman.



Pengendapan sungai alluvial yang subur.



Sarana transportasi.

menjadi

sumber

dapat

mata

pencaharian

menghasilkan

dataran

Sungai Stabil Sungai stabil atau permanen merupakan sungai yang mana debit airnya bersifat tetap sepanjang tahun. Tidak ada perubahan yang berarti pada besar kecilnya debit air pada musim penghujan maupun musim kemarau. Contoh sungai stabil di indonesia diantaranya adalah Sungai Kapuas di Kalimantan.

Studi kasus 

Pada sungai stabil contohnya adalah sungai kapuas di Kalimantan Barat



Di sungai tersebut, sering terjadi permasalahan yaitu sedimentasi



Karena sedimentasi, sehingga terjadi pendangkalan alur ke pelabuhan



Partikel yagn mengendap di dasar sungai dapat diukur ukurannya dengan teknik saringan bertingkat



Tujuannnya agar mengetahui partikel sedimen yang terlarut dalam perairan yang disebut sedimen tersuspensi (> 0.005 mm)



Jika konsentrasi sedimen tersuspensi besar, maka pendangkalan pada perairan tersebut juga besar/dangkal

Studi kasus 

Dengan simulasi menggunakan gaya pembangkit pasang surut, didapat debit sungai dan angin yang akan di sajikan tiap bulan



Dari hasil simulasi tersebut akan terlihat daerah yang mengalami pengikisan serta pengendapan



Sebagai contoh, sedimentasi pada bulan Januari dan Februari memiliki ketebalan 3 s.d 27 mm



Pada bulan Maret hanya bagian hulu pendangkalannya meningkat sampai 45mm

yang

Analisis dan Penyelesaian 

Dari pembahasan sebelumnya didapati bahwa pendangkalan tersebut diakibatkan oleh tumpukan sedimen yang terus terjadi sepanjang waktu.



Lokasi yang memiliki potensi pendangkalan yang cukup besar adalah di muara sungai dengan kandungan sedimen tersuspensinya 0.63 gr/liter.



Sebaran sedimen di Sungai Kapuas dibagi dalam tiga kategori. pada bagian hulu Sungai Kapuas sedimen didominasi oleh jenis pasir. Pada bagian tengah sungai sedimen didominasi oleh lempung berpasir dan di bagian muara Sungai sedimen didominasi oleh lanau.

Analisis dan Penyelesaian 

Hal tersebut merupakan masalah serius karena menghambat kapal-kapal yang akan bersandar pada pelabuhan sehingga menyebabkan banyak kapal mengantre untuk bersandar pada pelabuhan



kemudian akan menimbulkan tambahan masalah serius yaitu mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat yang khususnya menggunakan jasa kapal dalam menjalankan kehidupan perekonomiannya.

Analisis dan Penyelesaian 

upaya permodelan lebih lanjut dengan menggunakan model matematis yang terdiri dari model hidrodinamika dan model transport sedimen,



dengan cara input data mengenai pasang surut, angin dan debit aliran sungai



nantinya didapatkan hasil pola transport sedimen di Sungai Kapuas pada berbagai musim sehingga bisa diambil tindakan yang tepat dan efisien

Kesimpulan 

Kesimpulan

Sungai stabil atau permanen merupakan sungai yang mana debit airnya bersifat tetap sepanjang tahun. Bahkan seperti tidak ada perubahan yang berarti pada besar kecilnya debit air pada pada musim penghujan maupun musim. Sungai Kapuas merupakan contoh dari sungai permanen. Sungai Kapuas sangat diperlukan dari segi transportasi karena digunakan kapal kapal untuk berlayar dan kemudian bersandar pada pelabuhan yang ada pada Sungai Kapuas dan masalah pendangkalan alur pelayaran merupakan masalah yang serius dan harus ditangani secara tepat,efisien dan cepat agar tidak merugikan berbagai pihak .

Saran 

Saran

Untuk mengatasi permasalahan yang disebut diatas, diperlukannya permodelan lebih lanjut dengan menggunakan model matematis yang terdiri dari model hidrodinamika dan model transport sedimen, dengan cara input data mengenai pasang surut, angin dan debit aliran sungai,merupakan terobosan yang nantinya didapatkan hasil pola transport sedimen di Sungai Kapuas pada berbagai musim sehingga bisa diambil tindakan yang tepat dan efisien

Referensi 

http://sapakabar.blogspot.com/2015/05/sungai.html (Di akses pada tanggal 25 Agustus 10:21 WIB)



http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macammacam-contoh.html



(Di akses pada tanggal 25 Agustus 10:26 WIB)



https://jsimetri.files.wordpress.com/.../v1-no1-10-ishak-42-461.pdf (Di akses pada tanggal 25 Agustus 10:37 WIB)



https://books.google.co.id/books?id=qogdfxw92q8C&pg=PA137&lpg=PA137&dq=s ungai+perenial&source=bl&ots=PPXKgYZLEn&sig=i98wv_WvmHr22phF7nMfEXJRj0 I&hl=en&sa=X&sqi=2&ved=2ahUKEwjCy7y5IndAhUSalAKHXBxCdcQ6AEwDHoECAIQAQ#v=onepage&q=sungai%20perenial&f=f alse



(Di akses pada tanggal 25 Agustus 10:54 WIB)



https://www.coursehero.com/file/p4fms7o/a-Sungai-ephemeral-adalah-sungaiyang-hanya-mengalir-jika-ada-hujan-b-Sungai/ (Di akses pada tanggal 25 Agustus 11:10 WIB)



https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/.../1811/1488 (Di akses pada tanggal 25 Agustus 11:20 WIB)



https://id.pdfcoke.com/doc/211795668/Rekayasa-Sungai (Di akses pada tanggal 25 Agustus 11:23 WIB)



https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/sungai/jenis-sungai (Di akses pada tanggal 25 Agustus 11:28 WIB)