UAS Analisa dan Perancangan Sistem Informasi “Sistem Penjualan Obat di Apotek”
Oleh : Taufiq Qurahman 11553101877
Kelas C Semester 3
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Masalah 1. Bagaimana suatu apotek dapat mengolah data dengan mudah, cepat, tepat dan teratur? 2. Bagaimana membangun suatu sistem informasi penjualan obat untuk sebuah apotik..
1.2 Batasan Masalah Permasalahan dibatasi pada pembuatan sistem informasi penjualan obat.
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Skenario Use Case
Pembeli datang ke apotek membawa resep lalu menyerahkan resep kepada apoteker atau pembeli dapat langsung membeli obat tanpa menggunakan resep dan mendatangi apoteker.
Setelah apoteker menerima resep dari pembeli kemudian apoteker meramu obat sesuai dengan apa yang ditulis dokter pada resep atau sesuai obat yang dibeli pembeli.
Setelah obat selesai diramu,kemudian apoteker memberikan obat kepada kasir.
Terakhir pembeli mengambil obat dan membayarnya di kasir.
2.2 Use Case
2.3 Class Diagram
2.4 Sequence Diagram a. Sequence Diagram Pembelian Obat Dengan Resep
b.Sequence Diagram Pembelian Obat Tanpa Resep
2.5 Activity Diagram a. Activity Diagram Penjualan Dengan Resep ‘
a. Activity Diagram Penjualan Dengan Tanpa Resep
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tentang Sistem penjualan obat Apotik, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, dengan semakin terkomputerisasi sistem penjualan obat apotek, sangat membatu mempermudah dan mempercepat karyawan dalam proses pelayanan kepada konsumen. Disamping dapat mempermudah proses pelayanan sistem ini juga sangat membantu dalam pelaporan hasil penjualan obat yang efisien dan tepat, nantinya dari hasil laporan penjualan akan diserahkan kepada pemilik apotek untuk dilakukan pemeriksaan hasil pendapatan penjualn obat. 3.2Saran Adapun saran – saran yang ingin saya sampaikan, di harapkan dari program Sistem Penjualan Obat di Apotek yang saya hasilkan dapat di kembangkan kembali agar program ini lebih user friendly terhadap penggunanya.