Tugas Tbb.docx

  • Uploaded by: Hadi Nurhidayat
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Tbb.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,714
  • Pages: 11
Unsur - unsur paduan baja dan pengaruhnya : 1. Tembaga (Cu) Tembaga adalah logam lunak dan liat. Dengan sifat tersebut tembaga banyak digunakan untuk pengerjaan perubahan bentuk. Sifat – sifat tembaga dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warnanya merah muda



Patahan pada tembaga tuang memunyai butir halus, bersayat, dan mengkilat



Berat jenis berubah - ubah tergantung dengan keadaan



Logam yang murni dapat ditempa, digiling, dipotong dan diregang dalam keadaan dingin maupun pijar



Titik cair 1100°C



Penghantar listrik yang baik



Penghantar panas yang baik dan tahan terhadap korosi



Tegangan tarik 22 - 28 kg per mm2



Regangannya 30%

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja :

2. Timah Putih (Sn) Timah adalah logam lunak, timah mempunyai dua modifikasi atau dua keadaan, diatas 18% disebut timah putih dan dibawah 18% disebut timah kelabu. Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warna putih keperakan dan mengkilap biru



Tahan korosi karena adanya lapisan oksid timah, sehingga dapat digunakan untuk penutup baja



Tidak tahan terhadap belerang



Berat jenisnya 7,3 kg/m3



Titik cairnya 230°C



Tidak dapat dikikir tetapi dapat dibubut



Dapat dipotong menjadi lembaran



Sebagai bahan baku timbal dan paduan timah yang disebut timah pastri

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

3. Timah Hitam (Pb) Timah hitam atau timbal adalah logam lunak dan empuk. Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Lunak dan empuk banyak digunakan untuk gelang packing



Tahan korosi, untuk penutup baja dengan cara melapis



Tahan terhadap bahan kimia



Beracun dan larut dalam air murni



Berat jeninya 11,4 - 11,5



Titik cair 330°C



Massa jenisnya tinggi 11,3 x 103 kg/m3



Dapat dituang



Untuk sarung hantaran listrik dan akumulator



paduan logam putih



Bahan membuat cat



Memperbaiki sifat luncur

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

4. Kromium (Cr) Kromium adalah logam keras dan rapuh. Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Tahan korosi digunakan untuk penutup logam



Berwarna putih keabu - abuan



Keras dan rapuh



Berat jenis 6,5



Titik cairnya 1578°c



Sebagai bahan paduan baja karena mampuh memerbaiki sifat - sifat baja menjadi tahan korosi, tahan panas, tahan ukuran, dan memerbaiki kekuatan tarik dari baja.

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja



Meningkatkan ketahanan aus



Meningkatkan kemampuan diperkeras



Meningkatkan ketahanan panas, kerak, karat dan asam



Kemudahan dipoles



Menurunkan regangan baja

5. Nikel (Ni) Nikel adalah logam keras tapi liat. Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Keras dan liat digunakan sebagai gelang packing



Tahan korosi, sebagai bahan penutup logam



Berat jenis 8,9



Titik cairnya 1455°C



Tahan terhadap udara lembab dan tidak berubah diudara terbuka



Sebagai unsur paduan bermacam - macam logam, misal monel yaitu paduan nikel dan tembaga, baja nikel yang tahan korosi dan tahan panas, serta kekuatan tariknya tinggi

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan keuletan dan kekuatan baja



Meningkatkan ketahanan terhadap karat



Meningkatkan tahanan listrik



Menurunkan kecepatan pendinginan dan regangan panas

6. Mangan (Mn) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Keras dan rapuh, tidak digunakan dalam keadaan murni melainkan selalu dalam bentuk paduan. paduan yang terkenal adalah baja mangan dan besi cermin, digunakan sebagai baja konstruksi sifatnya tahan aus, tahan ukuran dan kekuatan tariknya tinggi



Mudah larut dalam asam



Berat jenis 7,4



Titik cairnya 1260°C

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan kekuatan dan kekerasan pada baja



Meningkatkan kemampuan ditemper



Meningkatkan ketahanan terhadap aus



Menurunkan kemampuan untuk dikerjakan dengan mesin – mesin perkakas

7. Cobalt (Co) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warnanya putih kemerah - merahan



Agak mudah dipotong - potong



Magnetis



Dapat dibentuk menjadi kawat dan plat



Berat jeninya 8,42



Titik cairnya 1490°C



Tegangan patah 80 - 100 kg tiap mm2



Sebagai paduan baja

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan kekerasan baja



Meningkatkan ketahanan aus baja



Meningkatkan ketahanan karat dan panas baja



Meningkatkan daya hantar listrik

8. Alumunium (Al) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warna putih keperakan



Lunak dan liat



Tahan korosi untuk penutup baja dan logam lain



Tahan kimia untuk bahan isolasi



Daya hantar dan sekaligu reflector yang baik terhada panas



Daya hantar listrik yang baik



Sukar dituang



Penghantar panas yang baik



Berat jenis 2,6



Titik cair 658°C



Ringan sehingga mudah dibentuk, digunakan sebagai bahan alat - alat rumah tangga

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

9. Magnesium (Mg) Magnesium adalah logam lunak dengan massa jenis yang rendah. Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berat jenisnya 1,7 karena ringan digunakan sebagai konstruksi pesawat terbang



Titik cair 650°C



Unsur paduan non ferro (Magnalium, Duralium, dsb)

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

10. Wolfram (W) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berarna abu - abu kehitaman



Berat jenisnya 19,1



Titik cairnya 3660°C



Logam keras



Unsur paduan baja perkakas

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Titik lebur tinggi sehingga digunakan untuk kawat pijar



Meningkatkan kekerasan dan kekuatan pada suhu tinggi



Menurunkan regangan

11. Seng (Zn) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warnanya kelabu



Patahannya memerlihatkan dengan jelas bentuk kristalnya



Jika dibiarkan diudara akan rapuh



Berat jenis 7,3



Titik cair 415°C



Suhu 200°C sangat rapuh



Bahan paduan



Sebagai kutub negative dalam teknik listrik



Penghambat terjainya korosi

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

12. Vanadium (V) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Warnanya putih dan agak keras tetapi rapuh



Berat jenis 5,688



Titik cair 1715°C



Dapat dipadukan dengan logam lain, misalnya dengan Alumunium Cobalt, Tembaga, Nikel, Platina dan Timah



Unsur paduan baja

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Mempunyai dampak mirip Molibdenum dalam baja, namun tanpa mengurangi regangan



Meningkatkan kekuatan dan keuletan baja



Meningkatkan ketahanan lelah



Menurunkan kepekaan terhadap sengatan panas yang melewati batas pada perlakuan panas

13. Stibiun (Sb)

Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Keras dan rapuh



Tahan korosi



Mengembang saat membeku



Unsur paduan menjadi keras



Warnanya kelabu



Dapat ditumbuk menjadi halus



Berat jenisnya 6,7



Titik cairnya 640°C

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

14. Bismut (Bi) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berat jenis 9,8



Titik cair 271°C dan titik didih 1400°C



Dapat mengubah tahanan listrik bila ditempatkan dalam medan magnit



Tidak berubah sifatnya bila ditempatkan diudara luar, karena itu digunakan sebagai unsur paduan bismut

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

15. Kadmium (Cd) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berat jenis 8,64 dan titik didihnya 321°C



Berwarna putih tetapi lebih putih timah



Untuk paduan yang membutuhkan titik cair rendah



Tahan korosi, digunakan untuk menyepuh besi

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

16. Molibdenum (Mo) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut:



Warnanya putih keperak - perakan



Berat jenis 10,2 dan titik cair 2620°C



Agak keras dan liat



Daya pegas yang ada suhu tinggi



Unsur paduan pada baja paduan

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan kekuatan Tarik baja



Meningkatkan ketahanan panas



Meningkatkan batas lelah



Menurunkan regangan baja

17. Perak (Ag) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Logam lunak



Tahan korosi



Tahan terhadap bahan kimia



Daya hantar listrik paling bear



Berat jenis 6,85 dan titik cair 960°C

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

18. Titanium (Ti) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berwarna putih



Pada suhu biasa keras dan rapuh



Dapat dilas dalam keadaan merah pijar



Berat jenis 4,5 dan titik cair 1800°C



Satu - satunya unsur yang bersenyawa dengan sendawa



Bahan untuk cat

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Tahan sampai suhu 400°C, oleh karena itu digunakan untuk paduan kawat las

19. Tantalum (Ta) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Berwarna putih



Berat jenis 16,6



Keras dan dapat ditarik menjadi kawat halus



Tidak dapat bersenyawa dengan asam dan tahan terhadap suhu udara



Digunakan sebagai paduan baja untuk paduan yang keras

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Sangat tahan karat (hanya diserang oleh asam flour)

20. Uranium (U) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Regangan besar



Mudah ditempa



Dapat diasah hingga mengkilat



Larut dalam asam dan asam nitrat



Berat jenis 18,7



Titik cair 1133°C

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:

21. Silikon (Si) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Mempunyai sifat elastis



Mempunyai keuletan tinggi



Berwarna hitam



Titik leleh pada 1410°C



Mempunyai kecendrungan yang kuat untuk berikatan dengan oksigen



Sifat seratnya tahan api

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja:



Menambah kekerasan dan ketajaman pada baja



Penambahan silikon yang berlebihan akan menyebabkan baja tersebut mudah retak



Meningkatkan kekuatan dan kekerasan baja



Meningkatkan kemampuan mengeras secara keseluruhan



Meningkatkan ketahanan aus



Meningkatkan ketahanan panas dan karat



Meningkatkan ketahanan terhadap kekerasan



Menurunkan regangan



Menurunkan kemampuan tempa dan las

22. Karbon (C) Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Meningkatkan kekuatan dan kekerasan baja



Jika kadar karbon yang berlebih menurunkan ketangguhan dari baja



Membuat baja bereaksi terhadap pengerjaan panas dan menghasilkan sifat – sifat khusus

23. Sulfur (S) Sifat – sifat dan kegunaannya adalah sebagai berikut: 

Bersifat lunak



Berwarna kuning pucat dan tidak berbau



Rapuh padat



Tidak larut dalam air tetapi larut dalam karbon disulfide



Titik lebur 115,21°C



Titik didih 444,6°C

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Pada baja kandungan Sulfur dibatasi hingga 0,06% karena jika terlalu tinggi menyebabkan baja menjadi rapuh



Sulfur berfungsi sebagai pengikat senyawa Silikon, Mangan, dan Fosfor pada baja



Besifat sebagai pengotor, Sulfur memiliki plastisitas yang baik

24. Fosfor (P)

Pengaruhnya sebagai campuran dalam paduan baja: 

Fosfor dapat membuat besi mudah mencair dan bertambah getas



Fosfor pada baja dengan kuantitas yang terlalu banyak menyebabkan baja kehilangan kekerasannya dan sulit dikerjakan

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"