Tugas Revolusi Industri 4.0.docx

  • Uploaded by: Arman
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Revolusi Industri 4.0.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,030
  • Pages: 11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Beberapa bulan terakhir, dunia tengah ramai membicarakan Revolusi Industri 4.0 atuau Revolusi Industri ke empat, terutama di indonesia. Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah kondisi pada abad ke-21 dimana pada sat itu terjadi perubahan secara besar besaran di berbagai bidangmelalui teknologi yang mengurangi dinding-dinding pembatas antara dunia fisik, digital dan biologi. Revolusi industri 4.0 ini ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang, khususnya kecerdasan buatan, robot, internet of things, kendaraan tanpa pengemudi, dan sebagainya. Sebagaimana revolusi industri 1.0 memunculkan sejarahketika tenaga manusia dean hewan digantiakn oleh keberadaan mesin uap pada abad ke-18. Selanjutnya, revolusi industri 2.0 ditandai dengan munculnya pembangkit tenaga listrik yang menyebabkan lahirnyapesawat telepon, mobil, pesawat terbang dan lai-lain. Kemudian revolusi industri 3.0 ditandai dengan munculnya teknologi komputer, internet dan digital yang secara tidak langsungmengubah dunia industri serta budaya dan perilaku setiap orang. Di indonesia sendiri pemerintah telah meresmikan peta jalan atau road map untuk mempersiapkan bangsa indonesia menghadapi revolusi industri 4.0. pemerintah berharap dengan adanya revolusi industri 4.0 ini dapat mneyediakan lapangan kerja yang banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi. Seperti kita tahu, tantangan revolusi industri 4.0 telah mengubah sitem kerja sebelumnya di kerjakan manusia menjadi dikerjakan mesin hingga

1

robot. Keadaan itu pada titik tertentu menjadi kekhawatiran bersama, sebab ada potensi makin terbaasnya lapangan pekerjaan. Revolusi industri 4.0 harus disikapi dengan peningkatan kualitas dan kreatifitas sumber daya manusia, terutama anak muda. Untuk itu sistem pendidikan di indonesia harus berperan lebih besar. Selain sistem pendidikan yang baik, perlu adanya terobosan yang memicu para pendidik untuk aktif dan kreatif dalam mengajar untuk menciptakan sumber daya pemuda yang kreatif dan berkualitas dan mampu bersaing secara nasional dan global. Sudah

saatnya

pemerintah

lebih

kuat

dalam

mendorong

pengembangan ekonomi digital dan ekonomi kreatif untuk menghadapi revolusi industri 4.0. ekonomi digital adalah masa depan indonesi dan hanya melalui peran anak muda, negeri ini dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan maksimal. Ekonomi indonesi sudah tidak bisa lagi mengandalkan sumber daya alamnya. Di era yang penuh dengan persaingan saat ini, pemuda indonesia juga harus mengubah pola pikir dari pemuda sebagai pekerja menjadi pemuda berwirausaha. Pemuda merupakan garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangs. Segala potensiyang ada pada pemuda menjadi penentu kualitas bangsa indonesia dimasa depan. Untuk itu indonesia harus bisa memanfaatkan potensi pemuda yang sangat besar baik dari sisi jumlah maupun kualitas.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0 ? 2. Apa prinsip rancangan industri 4.0 ? 3. Bagaimana peran pemuda dalam menghadapi Revolusi industri 4.0 ?

2

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN 1 . untuk mengetahui revolusi industri 4.0 2. untuk mengetahui prinsip rancangan industri 4.0 3. untuk mengetahui peran pemuda dalam menghadapi revolusi industri 4.0

3

BAB II PEMBAHASAN 2.1 pengertian pemuda

Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisk sedang mengalami

perkembangan

dan

secara

psikis

sedang

mengalami

perkembangan emosional, sehimgga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun mas ayang akan datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan gebnerasi sebelumnya. Internasional youth year yang diselenggarakan tahun 1985 mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelopok pemud. Sedangkan definisi yang kedua yaitu pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan menurut draft RUU kepemudaan, pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. sehingga dengandemikian para pemuda seharusnya memiliki semangat untuk berubah dan kemmampuan untuk melakuakan perubahan. Karena pembangunan suatu bangsa harus didasarkan oleh pemudanya. Oleh sebab ituproses kehidupan yang dialami pemuda di indonesia itulah yang setiap hari baik dilingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk hidup dikalangan masyarakat.

Pemuda identik dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang dapt berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. Di dalam masyarakat pemudamerupakan satu identitas yang potensial sebagai

4

penerus icta-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karena pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

Peran pemuda indonesia disaat kondisi bangsa seperti ini peranan pemuda sebagai penggerak dalam pembangunan bangsa indonesia sangatlah diharapkan dengan membentuk suatu organisasi yang tentunya harus positif yang dapat memainkan peran yang lebih besar. Pada zaman perjuangan bangsa indonesia gerakan pemuda dan mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan nasional.

2.2 Pengertian Revolusi Industri 4.0 Ada beberapa pendapat para ahli tentang revolusi industri 4.0, yang pertama menurut Jobs Lost, Jobs Gained: Workforce Transitions in a Time of Automation, yang dirilis McKinsey Global Institute (Desember 2017), pada 2030 sebanyak 400 juta sampai 800 juta orang harus mencari pekerjaan baru, karena digantikan mesin. Pendapat yang kedua, menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P.S. Brodjonegoro, mempunyai pendapat yang sama dengan McKinsey & Co. Menurutnya, memasuki revolusi industri 4.0 Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja. Pendapat yang ketiga, menurut menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sebaliknya. Revolusi industri 4.0 justru memberi kesempatan bagi Indonesia untuk berinovasi. Revolusi yang fokus pada pengembangan ekonomi digital dinilai menguntungkan bagi Indonesia. Pengembangan ekonomi digital adalah pasar dan bakat, dan Indonesia memiliki keduanya. Ia tidak sependapat bahwa revolusi industri 4.0 akan mengurangi tenaga kerja, sebaliknya malah meningkatkan efisiensi.

5

Secara singkat, pengertian industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Singkatnya revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia. 2.3 Prinsip Rancangan Industri 4.0 Revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, diantaranya adalah: a. Interoperabilitas (kesesuaian); kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanya (IoT) atau internet untuk khalayak (IoT). b. Transparansi

Informasi;

kemampuan

sistem

informasi

untuk

menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor. c. Bantuan Teknis; pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak. Kedua, kemampuan sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas yang berat, tidak menyenangkan, atau tidak aman bagi manusia. d. Keputusan Mandiri; kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan melakukan tugas semandiri mungkin.

6

2.4 Program Making Indonesia 4.0 Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan meluncurkan program Making Indonesia 4.0 yang merupakan peta jalan (roadmap) terintegrasi

dan

kampanye

untuk

mengimplementasikan

strategi

menghadapi era revolusi industri ke-4 (Industry 4.0). Roadmap tersebut akan diluncurkan pada 4 April 2018. Sebagai langkah awal dalam menjalankan Making Indonesia 4.0, terdapat lima industri yang menjadi fokus implementasi industri 4.0 di Indonesia, yaitu: a. Makanan dan minuman b. Tekstil c. Otomotif d. Elektronik e. Kimia Lima industri ini merupakan tulang punggung, dan diharapkan membawa pengaruh yang besar dalam hal daya saing dan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia menuju 10 besar ekonomi dunia di 2030. Kelima sektor inilah yang akan menjadi contoh bagi penerapan industri 4.0, penciptaan lapangan kerja baru dan investasi baru berbasis teknologi. Industri 4.0 di Indonesia akan menarik investasi luar negeri maupun domestik di Indonesia, karena industri di Indonesia lebih produktif dan sanggup bersaing dengan negara-negara lain, serta berusaha semakin baik yang disertai dengan peningkatan kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam mengadopsi teknologi. Revolusi mental juga harus dijalankan, mulai dari mengubah mindset negatif dan ketakutan terhadap industri 4.0 yang akan mengurangi lapangan pekerjaan atau paradigma bahwa teknologi itu sulit.

7

Kita

harus

berusaha

untuk

terus-menerus

meningkatkan

kemampuan belajar, ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan era industri 4.0, sehingga kita akan mempunyai daya saing yang lebih kuat. Kita tentu berharap industri 4.0 tetap dalam kendali. Harus tercipta kesadaran bersama baik oleh pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat, bahwa perubahan besar dalam industri 4.0 adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Dengan segala potensi yang ada kita harus menjadi pelaku aktif yang mendapat manfaat atas perubahan besar itu. Tantangan ke depan adalah meningkatkan skill tenaga kerja di Indonesia, mengingat 70% angkatan kerja adalah lulusan SMP. Pendidikan sekolah vokasi menjadi suatu keharusan agar tenaga kerja bisa langsung terserap ke industri. Selain itu Pemerintah perlu meningkatkan porsi belanja riset baik melalui skema APBN atau memberikan insentif bagi Perguruan Tinggi dan perusahaan swasta. Saat ini porsi belanja riset Indonesia hanya 0,3% dari PDB di tahun 2016, sementara Malaysia 1,1% dan China sudah 2%. Belanja riset termasuk pendirian techno park di berbagai daerah sebagai pusat sekaligus pembelajaran bagi calon-calon wirausahawan di era revolusi industri 4.0. Harapannya tingkat inovasi Indonesia yang saat ini berada diperingkat 87 dunia bisa terus meningkat sehingga lebih kompetitif di era transisi teknologi saat ini. Kesimpulannya revolusi industri 4.0 bukanlah suatu kejadian yang menakutkan, justru peluang makin luas terbuka bagi anak bangsa untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional. 2.5 Peranan Pemuda Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Menghadapi revolusi industri 4.0, generasi muda harus melek dengan perkembangan teknologi. Generasi muda dituntut untuk mampu menguasai teknologi serta informasi untuk menghindari ketertinggalan dan 8

mampu bersaing serta survive di era Revolusi Industri generasi ke empat. Tanpa penguasaan teknologi dan informasi generasi muda akan tertinggal jauh dalam dunia industri. Berpikirlah kita dengan revolusi industri generasi ke empat ini bisa membuka peluang bisnis untuk semua lapisan masyarakat jadi jangan hanya berdiam diri. Untuk dapat bersaing dan juga dapat mengoperasikan teknologi yang terus bertambah canggih, sebagai generasi muda harus kreatif dan inovatif serta cerdas. Untuk memenuhi semu itu pemuda harus memiliki semangat yang tinggi dan kesungguhan dalam menghadapi era industri 4.0. revolusi industri 4.0 menuntut juga adanya peningkatan sumber daya manusia. Revolusi industri harus disikapi dengan peningkatan kualitas dan kreatifitas sumber daya manusia terutama anak muda.kita dapat mengambil contoh dari buka lapak yang memanfatkan perkembangan industri 4.0 sehinnga mampu memiliki karyawan 2.300 berapa banyak lapangan kerja langsung yang akan tercipta dari ekonomi digital dan ekonomi kreatif dalam beberapa tahun kedepan. Inilah anakn muda yang dapat menjawab tantangan revolusi industri 4.0 karena memiliki sumber daya manusia yang mapan serta mamiliki kreativitas dan berperan aktif dalam menghadapi revolusi industri.

9

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Industri 4.0 bukan hanya sekedar jargon siap tidak siap. Pada kenyataannya, hingga saat ini.. Indonesia masih memerlukan transformasi infrastruktur IT, penegakkan kedaulatan data dan akhirnya undang-undang perlindungan data pribadi. Disamping itu, pendidikan masyarakat perlu mulai di adaptasikan untuk memenuhi kebutuhan keahlian pada era industri 4.0. Indonesia lebih memerlukan modernisasi sector agribisnis seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Setelh itu Indonesia dapat menggunakan teknologi dan sebagainya untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan penghasil. Inilah hakikat dari industri 4.0 Revolusi industri saat ini memasuki fase keempat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan teknologi digital. Layanan menjadi lebih cepat dan efisien serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan sistem online. Hidup menjadi lebih mudah dan murah. Namun demikian, digitalisasi program juga membawa dampak negatif. Peran manusia setahap demi setahap diambil alih oleh mesin otomatis. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan menambah beban masalah lokal maupun nasional. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan revolusi industri

4.0,

Literasi

teknologi

menunjukkan

kemampuan

untuk

memanfaatkan teknologi digital guna mengolah data dan informasi. Sedangkan literasi manusia wajib dikuasai karena menunjukan elemen

10

softskill atau pengembangan karakter individu untuk bisa berkolaborasi, adaptif dan menjadi arif di era “banjir” informasi. Kita saat ini sedang dalam masa bersejarah, masa saat revolusi industri keempat sedang dibicarakan, dipersiapkan, diperdebatkan, dan dimulai. Melihat pola sejarah, akan terjadi perubahan besar di dunia ini. Jutaan pekerjaan lama yang semula mapan, yang semula diandalkan oleh kakek-nenek bahkan ayah-ibu kita akan menghilang. Jutaan pekerjaan baru yang tak terpikirkan oleh kita akan muncul. Setiap revolusi industri sebetulnya adalah proses yang rumit dengan pengaruh luar biasa luas maupun dalam di masyarakat. di saat revolusi industri keempat sedang berlangsung. Jadi, sebenarnya kita masih belum tahu sejauh mana revolusi industri 4.0 ini akan memberikan dampak bagi peradaban manusia. Namun, gue mengajak lo semua untuk berspekulasi, dengan basis segala hal yang terjadi pada ketiga revolusi industri sebelumya, kita bisa menerka apa yang akan terjadi di masa mendatang.

3.2 SARAN

11

Related Documents


More Documents from "mega delima"

Bnga.docx
August 2019 36
Goestruk.docx
June 2020 22
Sampul.docx
June 2020 12