Tugas Proses Pengecoran 7.docx

  • Uploaded by: Yogi Kusuma
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Proses Pengecoran 7.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 383
  • Pages: 4
2.) TANUR INDUKSI Tanur induksi atau tungku induksi adalah tungku pemanas yang digunakan untuk meleburkan logam dengan menggunakan energi listrik untuk mendapatkan panas. Bagian bagian tanur induksi

Secara umum konstruksi dari dapur induksi bentuknya tidak jauh bedadengandapur-dapur peleburan lainnya. Akan tetapi bagian-bagian dalam dapurinduksi tentuberbeda sesuai fungsi dan perannya.

Bagian - bagian dapur induksi terdiri dari 1.

Spot:biasa disebut juga dengan corong yang berfungsi sebagai tempatkeluarnyacairan lo gam yang sudah dileburkan.

2.

Crusible : sebagai tempat pemanasan logam

3.

Lining : lapisan pada dinding bagian dalam yang tahan panas , berfungsi sebagaikrus.

4. Antena: memiliki peranan penting sebagai sensor kebocoran yang berfungsiuntuk mendeteksi kebocoran cairan logam pada lining (lapisan pada dinding bagiandalam induction furnace), apabila terdapat kerusakan pada lining dikarenakan crack(retak), erosi, serta lining tergerus yang menyebabkan cairan logam bisa keluarmenembus ke plat bajanya dan bisa terus melelehkannya serta cairan logam bisasampai terus merusak induktor tembaga yang didalamnya terdapat air, maka akanterjadi ledakan pada induction furnace 5. Coil(Induktor): komponen yang tersusun dari lilitan kawat berfungsimenimbulkan arus listrik. 6. Refaktori: merupakan material yang mempunyai ketahanan dalam temperaturtinggi dan material yang mampu mempertahankan sifatnya terhadap teganganmekanik maupun serangan kimia dari gas-gas panas, cairan logam dan slag.

Prinsip Kerja Tanur induksi bekerja dengan prinsip transformator dengan kumparan primer dialiriarus AC dari sumber tenaga dan kumparan sekunder. Kumparan sekunder yang diletakkan didalam medan magnit kumparan primer akan menghasilkan arusinduksi. Arus induksi tersebut berubah menjadi panas untuk meleburkan logam.

JENIS TANUR INDUKSI 1. Tanur Induksi Jenis Saluran jenis saluran ini digunakan sebagai holding furnace (hanya berfungsi untuk menahan temperatur cairan agar tidak turun). Pemanasan hanya dilakukan padabagian saluran cairan. Bahan cair yang panas akan bergerak ke atas, sedangkanbahan cair yang dingin bergerak ke bawah mengisi saluran.

2. Tanur Induksi Jenis Krus

Untuk dapur jenis ini digunakan sebagai dapur peleburan. Tanur induksi jenis krusdikonstruksi sedemikian rupa disesuaikan dengan ukuran dan jenis bahan yang dilebur, sehingga terdapat tanur induksi frekuensi jala-jala, tanurinduksi frekuensi menengah dan tanur induksi frekuensi tinggi Kelebihan Tanur Induksi 1. Hasil peleburan bersih 2. Mudah dalam mengatur/mengendalikan temperatur 3. Komposisi cairan homogen 4. Efesiensi penggunaan energi panas tinggi 5. Dapat digunakan untuk melebur berbagai jenis material

Kelemahan Tanur Induksi 1. Biaya tinggi 2. Dibutuhkan operator yang berpengalaman dalam pengoperasiannya 3. Tingkat bahaya yang besar, mengingat tanur ini menggunakan energi listrik yang sangat

besar 4. Biaya perawatan besar

Related Documents


More Documents from "Jakpariyanto Karang endah"

Makalah.docx
May 2020 6
Bab 1 & Bab 3 Bblr
August 2019 49
Mobmagz April 45
May 2020 44
Pancasila 5.pptx
April 2020 30