TUGAS PRA PROPOSAL Pengaruh penyuluhan dengan metode audio visual terhadap Pengetahuan ibu dalam penanganan Diare pada anak di wilayah kerja Puskesmas Amondo Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan A. Latar Belakang
Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan, perkembangan dan peningkatan kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan berperan penting sejak masa kehidupan. Anak merupakan sumber daya kehidupan suatu bangsa. World health Organization (WHO) tahun 2003 menetapkan “ Health Environment for Children” sedangkan Indonesia menetapkan, “Lingkungan sehat untuk anak “ sebagai tema hari Kesehatan sedunia ke-55, maka tema tersebut mencuat karena keprihatinan terhadap ancaman hidup akibat resiko kesehatan yang diderita anak-anak di dunia. Bisa dibayangkan setiap tahun 5 juta anak meninggal dunia akibat terserang penyakit menular berbasis lingkungan
( Desita S, 2007)
Berdasarkan berbagai data dan laporan saat ini penyakit berbasis lingkungan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. ISPA dan Diare masih merupakan penyakit yang selalu masuk 10 besar penykit di hampir seluruh Puskesmas di Indonesia. Masih tinggi angka kejadian Penyakit Diare dan ISPA banyak disebabkan oleh faktor Lingkungan yang tidak sehat, perilaku hidup yang tidak sehat dan pengetahuan masyarakat yang rendah tentang hidup sehat.
( Amirsyah, 2012)
Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak di Negara berkembang. WHO telah berhasil menurunkan angka kematian hingga 95% tapi hanya sedikit menurunkan angka kesakitan. Diare juga merupakan penyebab penting kekurangan Gizi, ini disebabkan karena adanya
anoreksia pada penderita sehingga dia makan lebih sedikit dari biasanya dan kemampuan menyerap sari makanan pun juga berkurang. Padahal kebutuhan sari makanan meningkat akibat adanya infeksi. (Worldpress.com) B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Apakah ada pengaruh penyuluhan dengan metode Audio Visual terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan Diare pada Anak di wilayah kerja Puskesmas Amondo Kecamatan palangga
Selatan
kabupaten konawe Selatan?” C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh penyuluhan dengan metode audio visual terhadap Pengetahuan ibu dalam penanganan Diare pada anak di wilayah kerja Puskesmas Amondo Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah 1. Manfaat Teoritis a. Sumbangan pemikiran dan karya ilmiah bagi dunia pendidikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat umum b. Menambah wawasan khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu keperawatan dan juga dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya 2. Manfaat Praktis a. Puskesmas
Sebagai Sumber informasi atau bahan masukan bagi badan layanan umum di Puskesmas Amondo Kecamatan Palangga Selatan Kebupaten Konawe Selatan b. Masyarakat Sebagai bahan masukan bagi masyarakat di kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan mengenai perilaku yang dapat menyebabkan resiko terjadinya Diare c. Perawat Sebagai bahan masukan bagi perawat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan penanganan pasien secara tepat d. Peneliti Bagi penulis merupakan pengalaman yang berharga dan untuk memperluas
wawasan
dalam
pelaksanaan
keperawatan
dan
merupakan aplikasi teori yang diperoleh penulis E. Desain Penelitian
Rancangan penelitian ini berupa penelitian Quasy-eksperimental Design, dalam bentuk Nonequivalent control group design. Ciri dari tipe penelitian adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok tersebut di observasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi. Hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilh secara random (Notoatmojo, 2005, sugiyono 2013) Tabel 1. Rancangan penelitian quasy eksperimental design
Subjek
Pre Test
Perlakuan
Post Test
0
1
01
Time 1
Time 2
Time 3
K
Keterangan :
K
= Subjek
0
=
Observasi
pengetahuan
ibu
sebelum
penyuluhan 1
= Intervensi penyuluhan kesehatan tentang Diare
01 = Observasi pengetahusn ibu setelah penyuluhan kesehatan Sekelompok ibu yang mempunyai balita di ukur pengetahuannya tentang penyakit Diare dengan kuisioner, kelompok ibu tersebut diberi penyuluhan kesehatan tentang Diare. Kemudian kelompok ibu tersebut di ukur kembali tingkat pengetahuannya setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. F. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita yang tercatat di Puskesmas tempat penelitian dilaksanakan yaitu 48 orang. 2. Sampel Sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita dan tercatat di puskesmas tempat penelitian dilaksanakan sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi, yaitu 32 orang. 𝑛=
𝑁 𝑍 2 𝑝𝑞 𝑑2 (𝑁−1)+ 𝑍 2 𝑝𝑞
𝑛= 𝑛= 𝑛=
48 𝑥 1,962 𝑥 0,5 𝑥 0,5 0,12 (48−1)+ 1,962
𝑥 𝑜,5 𝑥0,5
46,0992 0,47+0,9604
46,0992 1,4304
= 32,228 ≈ 32
a. Kriteria 1) Ibu yang mempunyai anak balita 2) Bersedia menjadi responden dan berada di tempat ketika penelitian dilakukan. b. Kriteria eksklusi 1) Ibu yang tidak bersedia menjadi responden 2) Ibu yang tidak mengikuti penyuluhan sampai selesai 3) Tidak berada di tempat ketika penelitian dilakukan