1. LSM Pemerintah Karang Taruna A. Pengertian Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. B. Anggota Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun yang berada di desa/kelurahan. Warga Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan asal keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendirian politik, dan agama. C. Tujuan Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan : a. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; b. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di desa/kelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan; c. Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; dan d. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah dan berkesinambungan D. Kedudukan Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan di dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. E. Fungsi. Karang Taruna mempunyai fungsi : a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; b. Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; c. Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif; d. Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; e. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan f. memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
F. Kepengurusan Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh Warga Karang Taruna setempat dan memenuhi syarat – syarat untuk diangkat sebagai pengurus Karang Taruna yaitu : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; c. Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna; d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan dan kemampuan, pengabdian di kesejahteraan sosial; dan e. Berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun. Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam Musyawarah Warga Karang Taruna di desa/kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat, dengan masa bhakti 3 (tiga) tahun. 2. LSM Non-Pemerintah Yayasan Indonesia Hijau Diawali dari keprihatinan terhadap kondisi pendidikan yang dialami oleh beberapa anak yang tidak mampu mendapatkan pendidikan formal dengan berbagai alasan khususnya kondisi ekonomi keluarga yang tidak cukup untuk membiayai pendidikan bagi anak-anaknya. Maka kami beberapa anak muda berkumpul dan mendiskusikan beberapa hal penting yang dapat dan mampu kami lakukan demi membantu beberapa anak agar dapat merasakan pendidikan yang layak meskipun belum sempurna. Kami menyebut anak muda ini dengan sebutan relawan dan kegiatan ini kami mulakan pada tahun 2012. Kegiatan awal yang kami lakukan adalah mendata beberapa anak dari lingkungan yang orang tuanya mencari nafkah dari kegiatan memulung, dimana anakanak tersebut juga dipekerjakan sebagai pemulung sementara mereka termasuk anak usia sekolah dan berhak mendapatkan pendidikan yang layak di negara ini sesuai dengan BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan dalam UUD 1945, tepatnya pada pasal 28C ayat (1) dan pasal 31 ayat (1). Setelah terkumpul anak-anak dengan beragam usia laki-laki dan perempuan kami selaku relawan menunjuk beberapa tenaga pengajar dan juga memberikan kesempatan kepada beberapa mahasiswa dan anak muda lainnya yang peduli dan ingin berperan aktif di dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan ini. Selanjutnya terbentuklah 2 Komunitas Sekolah Sosial yang kami beri nama Charity of Children Education dan Sekolah Bersama, masing-masing di dalam komunitas tersebut terdiri dari relawan-relawan yang bekerja sukarela dengan sarana dan prasarana seadanya dan mengandalkan donasi yang seadanya pula. Maka pada Agustus 2014 dalam rangka melegalkan dan menjadi payung hukum serta mewujudkan program yang lebih baik terbentuklah Green Indonesia
Foundation/Yayasan Indonesia Hijau sebagai wadah utama bagi komunitas CCE dan Sekolah Bersama. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan memberikan kontribusi dalam memajukan bidang pendidikan untuk bangsa indonesia khususnya bagi anakanak yang belum mendapatkan haknya dalam bidang pendidikan.
Yayasan Indonesia Hijau merupakan yayasan yang bergerak dibidang Sosial, Pendidikan dan Lingkungan. Dibidang sosial, kami memiliki sekolah sosial bagi anak jalanan, anak pemulung dan warga yang kurang mampu berlokasi di kebagusan Jakarta selatan, sekolah sosial kami yaitu “Rumah Peduli”. Kami membantu agar setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan kami ingin mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri dan berkarakter menuju masyarakat yang berkualitas. A. VISI : “Mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri dan berkarakter menuju masyarakat yang berkualitas”. B. MISI : a. Menciptakan dan membangun pendidikan yang berpondasi pada IMTAQ dan IPTEK b. Membina dan mengembangkan bakat dan potensi generasi muda Indonesia c. Berperan aktif dalam kegiatan kemanusian d. Berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup C. Program : a. Bidang Sosial Pada bidang sosial Yayasan Indonesia Hijau memiliki sekolah sosial bagi anak-anak yang kurang mampu seperti anak jalanan, anak pemulung dan anak yatim. Kami memberikan pendidikan secara rutin bagi mereka dan mengadakan program sekolah paket bagi adik-adik binaan yang putus sekolah agar mereka mendapatkan ijazah secara formal. Lokasi sekolah sosial kita ada di Kebagusan, Ragunan dan Jati Padang Jakarta Selatan. Sekolah sosial kami yaitu “Rumah Peduli” dan ada 2 komunitas dibawah naungan kami yaitu “Charity of Children Education Community” dan “Sekolah Bersama”. b. Bidang Pendidikan Pada bidang pendidikan kami mempunyai konsep pengembangan bakat serta karakter anak, dan kami mempunyai program pembangunan “Sekolah Alam” dimana pada sekolah alam ini kami akan menerapkan sistem “back to nature”. c. Bidang Lingkungan Pada bidang ini kami ikut serta dalam pelestarian lingkungan, agar keseimbangan antara manusia dan alam tetap terjaga. Mengajarkan kepada adik-adik binaan kami betapa penting nya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
REFERENSI Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 77 / HUK / 2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna http://www.yayasanindonesiahijau.org/profil/
TUGAS PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT “LSM PEMERINTAH DAN LSM NON-PEMERINTAH”
Disusun Oleh Nama
: Olda Nurhaliza Safitri
NIM
: 1700029095
Kelas
:B
Dosen Pengampu : Dr.Dra., R. Sitti Nur Djannah,M.Kes.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2019