Tugas Plc Ii Mid (1).docx

TUGAS PLC II SORTIR MACHINE Twido dan Vijeo

Oleh Aditya Bayu Setiawan

D4 Sistem Kelistrikan 3A (1641150078)

Ainur Romadhonny

D4 Sistem Kelistrikan 3A (1641150005)

M. Yusuf Irdandy

D4 Sistem Kelistrikan 3A (1641150045)

Ronny Hadi Pangestu

D4 Sistem Kelistrikan 3A (1641150032)

Siti Nurani

D4 Sistem Kelistrikan 3A (1641150034)

POLITEKNIK NEGERI MALANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN 2018 – 2019

1. Input dan Output 

Type PLC : Schneider (Modular TWDMLDA20DTK) Dengan 12 Input dan 8 output.



Input :

- Tombol Start (%I0.0) - Sensor Benda (%I0.1) - Sensor Ketebalan (%I0.2) - Sensor Gate 1 (%I0.3) - Sensor Logam (%I0.4) - Sensor Gate 2 (%I0.5) - Sensor Orientasi (%I0.6) - Sensor Gate 3 (%I0.7) - Sensor Output (%I0.8) - Tombol Stop (%I0.9)



Output :

- Konveyor (%Q0.0) - Piston Benda/Barang (%Q0.1) - Piston Benda Tebal (%Q0.2) - Piston Gate 1 (%Q0.3) - Piston Logam (%Q0.4) - Piston Gate 2 (%Q0.5) - Piston Orientasi (%Q0.6) - Piston Gate 3 (%Q0.7) - Piston Output (Memakai memori karena output plc hanya 8)

2. Deskripsi Kerja 1. Ketika Tombol start ditekan, maka konveyor akan beputar. 2. Ketika Sensor benda pada Loading area mendeteksi adanya benda maka sensor benda akan berlogika 1. 3. Setelah sensor benda mendeteksi maka piston benda akan bergaerak maju untuk mendorong benda yang berada di loading area menuju konveyor. 4. Dan terdapat 4 sensor untuk mendeteksi material barang tersebut, yaitu sensor logam, sensor ketebalan, sensor orientasi, dan sensor output.

5. Sensor yang pertama mensensing suatu material adalah sensor logam, jadi ketika yang didorong oleh piston benda material bersifat logam, maka sensor logam akan aktif sehingga piston logam akan mendorong material logam tersebut. 6. Sensor kedua yang mensensing material adalah sensor ketebalan, dan sebelum sensor ketebalan mendeteksi ada sebuah gate yang harus dilewati, yaitu gate 1, ketika piston benda sudah mendorong material ke konveyor dan material itu bukan material logam maka sensor logam tidak akan aktif sehingga material tetap berjalan sampai material menabrak sensor imit switch gate 1, dan ketika sensor gate 1 aktif maka piston gate 1 akan mebuka , dan selnjutnya terdapat sensor ketebalan , ketika sensor ketebalan aktif berarti material yang dideteksi adalah material mempunyai ketebalan sesuai sensor yang sudah dipasang, maka piston ketebalan akan mendorong material yang di deteksi sesnsor ketebalan. Dan ketika piston mendorong gate 1 menutup. 7. Sensor ketiga yang mensensing benda orientasi adalah sensor orientasi, ketika pison benda mendorong material berupa benda orientasi ke konveyor, maka sensor logam tidak akan aktif, sampai material menyentuh sensor gate 1, dan ketika sensor gate 1 aktif maka gate 1 membuka, ketika material sudah berada didepan sensor ketebaan maka sensor ketebalan tidak akan aktif, sampai sensor gate 2 disentuh oleh material, ketika sensor gate 2 aktif maka gate 2 membuka dan gate 1 menutup, dan selanjutnya sensor orientasi akan mendeteksi material itu dan sensor orientasi aktif sehingga piston orientasi mendorong matial tersebut dan gate 2 menutup kembali. 8. Sensor keempat yang mensensing material selain logam, tebal, dan orientasi. ketika pison benda mendorong material berupa benda output (selain ke 3 mterial tersebut) ke konveyor, maka sensor logam tidak akan aktif, sampai material menyentuh sensor gate 1, dan ketika sensor gate 1 aktif maka gate 1 membuka, ketika material sudah berada didepan sensor ketebaan maka sensor ketebalan tidak akan aktif, sampai sensor gate 2 disentuh oleh material, ketika sensor gate 2 aktif maka gate 2 membuka dan gate 1 menutup, dan selanjutnya sensor orientasi tidak akan mendeteksi sampai sensor gate 3 tersentuh, ketika sensor gate 3 tersentuh maka gate 3 akan membuka, dan sensor output akan mendeteksi dan memerintahkan piston output untuk mendorong dan gate 3 menutup. 9. Sistem looping. 10. Material bisa diacak tidak sesuai urutan sensor 11. Setiap piston aktif selama 4 detik.

3. Type PLC

4. Tabel Input

5. Tabel Output

6. Ladder Diagram

7. Vijeo Design

8. Sequence Diagram

Start

STEP 1 M0

Konveyor jalan Lampu hijau

Sensor benda

STEP 2 M1

Piston benda/ loading Energize time > 4s

STEP 3 M2

Piston benda tebal Energize time > 4s

Sensor ketebalan, S. gate 1

S. gate 1

STEP 4 M3

Piston gate 1 Energize time > 4s

STEP 5 M4

Piston logam Energize time > 4s

Sensor logam, S. gate 2

S. gate 2

STEP 6 M5

Piston gate 2 Energize time > 4s

STEP 7 M6

Piston orientasi Energize time > 4s

Sensor orientasi, S. gate 3

S. gate 3 STEP 8 M7

Piston gate 3 Energize time > 4s

STEP 9 M8

Piston output Energize time > 4s

S. output