KASUS NARKOBA DI ACEH BESAR Kejaksaan Negeri (KEJARI) bersama bupati jajaranmuspida kab Aceh Besar pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2009 di lokasi kantor kejari setempat memusnahkan Barang Bukti(BB) 32 kasus narkotika,yang telah di putuskan perkaranya. Seberat 178,98 kg ganja dan 14,69 gr sabu-sabu(SS) hasil tangkapan januari –mei 2009 jumat pagi telah di lakukan pemusnahan di lingkungan Kajari setempat,yang dilakukan oleh Ketua Kajari,Bupati beserta sejumlah jajaran Muspidakab Aceh Besar,yang diselenggarakan di halaman Kantor Kajari Aceh Besar dan di saksikan sejumlah warga. Pemusnahan barang haram hasil rampasan tersebut berbagai ukuran itu,sengaja di lakukan di lingkungan terbuka guna dapat memberi contoh kepada public dalam rangka pemberantasan Narkotika di wilayah Kabupaten Aceh besar. Pemusnahan yang dilakukan dengan cara membakar terhadap sejumlah barang haram itu,dilakukan pada pukul 10.15 wib.jumat pagi menjelang siang,namun gejolak api yang membakar ganja dan sabu-sabu itu layaknya jiwa masyarakat Aceh Besar terhadap pemusahan tembakau dan tepung yang mengundang teler itu. 32 kasus narkotika yang berhasil di musnahkan BB dan dihukum pelakunya ,yakni 22 kasus ganja dengan kapasitas terbanyak adalah 10 karung,dan terendah adalah 0,05 gr sementara 10 kasus Sabu-sabu yakni terbesar 4,5 gr dan terkecil adalah 0,1 gr sabu jenis butiran kristal,berdasarkan data yang terdapat pada kasi tindak pidana umum Kejaksaan Nergi Kota Jantho M.Yusuf SH. Sementara Kepala Kajari Aceh Besar yang baru dilantik beberapa waktu lalu Hasanuddin gising SH,menggantikan H.M Soffan SH.mengatakan,sangat berterimakasih atas dukungan semua element yang turut ikut dalam memberantaskan narkotika di wilayah ini,kepada sejumlah kasi yang ada di jajaran Kajari ini pun tak lupa saya ucapkan terrimakasih yang sebesar-besarnya atas suksesnya pelaksaan pemusnahan Barang Bukti narkotika jenis ganja dan sabu-sabu ini,semoga semangat yang telah lahir dalam memberantaskan berbagai macam bentuk kejahatan ini tidaklah padam sejalan dengan padam api. Kumpulan tumpukan BB yang telah di musnahkan,serta penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya juga saya tuturkan kepada pengadilan negri kota jantho Aceh Besar yang telah bekerja keras dalam memutuskan sejumlah perkara Narkotikan yang Barang Buktinya,berhasil kita musnahkan,begitu juga kepada muspidakab Aceh Besar beserta jajarannya ,sehingga dengan semangat yang begitu menggelora ,membuat saya merasa tidak salah langkah dalam menganyoumi tugas ini,ujarnya Hasanuddin. Begtu juga halnya, Bupati Aceh Besar Dr H.Bukhari Daud M.Ed dalam sambutannya mengatakan ,apapun yang dianggap suatu yang dapat melanggar baik agama maupun Negara,harus dibasmikan,pembakaran barang Bukti berupa Narkotikan ini merupakan simulasi dan contoh keseriusan pemerintah dalam memberantaskan
Narkoba di daerah ini dan untuk menjaga keutuhan generasi dari gangguan barang haram ini. Pemerintah tidak mampu melaksanakan dengan sejumlah jajaran yang ada ,bilamana tanpa di motifasi dan di bantu oleh semua element masyarakat yang ada dalam rangka memberikan narkotika di kabupaten Aceh Besar ini,oleh karena itu peranan masyarakat adalah inti dari kelancaran pelaksanaan tugas yang di bebani oleh jajaran Pemda kab ini,serta kesadaran semua pihak adalah hakikat dari tindakan yang selama ini di lakukan oleh pemerintah.terang bupati dalam sambutan singkatnya. Selain unsur muspidakab dan Kajari beserta staf acara pemusnahan barang bukti itu juga di saksikan oleh sejumlah masyarakat Aceh Besar beserta wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik ,acara tersebut diakhiri dengan pembacaan do`a.