KD 3: Menutup aurat cermin kepribadian
muslim
Nama kelompok : 1. Dananta wahyu ramadhan 2. Marseli sephia 3. Hana diah f 4. Riska mega 5. Tiara izza 6. Vidiana putri
AURAT?
PENGERTIAN AURAT – Berasal dari bahasa arab yaitu ‘aurah/awara artinya hilang perasaan. – Jika dikaitkan dengan mata berarti hilang potensi pandangannya (buta) – Jika dikaitkan dengan kalimat berarti ucapan yang kosong dari kebenaran atau tidak berdasar, atau ucapan yang buruk dan mengundang amarah pendengarnya. – Maka aurat dipahami sebagai sesuatu yang buruk
– Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang diharamkan untuk dilihat apalagi dipegang, untuk wanita, seluruh tubuhnya adalah aurat kecuali kedua telapak tangan dan muka (pada penjelasan lain seluruhnya aurat kecuali penglihatan), sedangkan untuk pria adalah bagian pusar (perut) ke bawah hingga bagian lutut.
Artinya: Barang Yang Buruk – Yang dimaksud barang yang buruk adalah: – Bagian tubuh yang tidak perlu diperlihatkan ke orang lain yang bukan mahram nya.
Menurut Syaikh Nashrudin Al-bani dalam bukunya jilbab al-mar’ah almuslimah fil kitabi wasunati (jilbab perempuan menurut kitab dan sunnah) haruslah memiliki syarat sebagai berikut: 1.
Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan tangan
2.
Pakaian bukan sebagai perhiasan tetapi berfungsi sebagai pelindung diri dari godaan laki-laki
3.
Pakaian harus menggunakan kain tebal,tidak transparan
4.
Pakaian harus longgar dan tidak ketat tidak menggambarkan bentuk tubuh
5.
Tidak memakai parfum atau wewangian
6.
Pakaian yang digunakan tidak menyerupai laki-laki
7.
Pakaian tidak boleh menyerupai kaum kafir (tasyabuh)
8.
Pakaian yang digunakan bukan libas syurah (pakaian popularitas)
DASAR HUKUM
Surat Al-Azhab Ayat 59 َ ين يُ ْد ِن َ اء ا ْل ُم ْؤ ِم ِن – علَ ْي ِه َّن ِم ْن َ ين ِ س َ اج َك َوبَنَا ِت َك َو ِن ِ ي قُ ْل ِِل َ ْز َو ُّ أَيُّ َها النَّ ِب َٰ ْ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َج ََل ِبي ِب ِه َّن ۚ ذ ِل َك أ ْدن َٰى أ ْن يُ ْع َرف َن فَل يُ ْؤذ ْي َن ۗ َو َك ورا َّ ان ً َّللاُ غف َر ِحي ًما – hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteriisteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)
Hadist shahih: Ibnu Abi Hatim dan Abu Dawud dari safiyyah – Binti Syahbah :Ketika kami bersama ‘Aisyah r.a., kami menyebut-nyebut tentang kelebihankelebihan wanita Quraisy, lalu Aisyah berkata : “Memang benar wanita Quraisy ada kelebihan, tetapi demi Allah sesungguhnya aku tidak pernah melihat wanita yang lebih baik daripada wanita Anshar dari segi kekuatan iman dan pegangan mereka terhadap kitab Allah. Apabila Allah turunkan ayat “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya….” serta merta suami-suami mereka pulang dan membacakan kepada mereka apa yang Allah turunkan kepada mereka, anak perempuan mereka, saudara perempuan mereka dan semua kaum kerabat mereka, sehingga tiada seorang perempuan pun daripada mereka melainkan bergegas mencari apa saja kain yang ada di sekeliling mereka lalu bertudung dengannya sebagai membenarkan dan membuktikan iman kepada apa yang Allah turunkan, maka jadilah mereka wanita-wanita yang bertudung bersama Rasulullah SAW, seperti sekumpulan gagak hitam berada atas kepala mereka.”
Isi Kandungan Surat Al azhab ayat 59 – Wahai Nabi (Muhammad), sampaikanlah perintah-perintah Allah kepada hambahamba-Nya yang mukmin, dan mulailah dari dirimu sendiri, maka perintahkanlah istri-istrimu, ummahatul mukminin yang suci, dan anak-anakmu yang utama dan mulia agar mereka menjulurkan jilbab yang syar’i, dan agar mereka berhijab dari pandangan-pandangan laki-laki, agar mereka menjadi teladan bagi seluruh wanita dalam hal menjaga diri, menutup aurat, dan memiliki rasa malu, sehingga tidak ada orang fasik yang tamak kepada mereka, atau tidak akan ada orang fajir yang mencapai kehormatan mereka. Dan perintahkanlah seluruh istri orang mukmin agar mereka mengenakan jilbab yang lapang, yang menutupi kecantikan-kecantikan dan perhiasan mereka, dan mencegah lisan-lisan yang buruk terhadap mereka.
Riwayat Ibnu Hakim – “Saya bertanya :”Manakah dari aurat-aurat kami yang boleh kami perlihatkan dan mana yang tidak ?” – Maka jawab rosullulah : “ Peliharalah auratmu, kecuali terhadap istrimu atau hamba sahayamu”. Saya bertanya pula : “Kalau orang-orang itu berkumpul satu sama lain ?” Jawab beliau : “Kalau kamu dapat agar tak seorangpun melihat auratmu, maka jangan sampai melihatnya”. Tanya saya pula : “ Kalau seorang dari kami dalam keadaan sendirian ? “ Maka jawab beliau pula : “Maka terhadap Allah – Tabaraka Wa Ta’ala – sepatutnya orang lebih merasa malu daripada terhadap sesama manusia.”
TANGGUNG JAWAB SIAPA? – SELURUH UMAT ISLAM YANG SUDAH BALIGH – SEORANG MUSLIMIN YANG SUDAH MENGETAHUI MANA YANG BENAR DAN MANA YANG SALAH
THANK YOU