Disusun oleh: Ali Nugraha Dyan Prasetyo Gabizza Anisa Muhammad Abdul Qodir Pajar Riski Teuku Muhammad Angra Pahlevi
Masjid Bawah Tanah Taman Sari
Masjid ini terbilang unik. Seperti namanya, masjid ini berada di bawah tanah. Masjid bawah tanah merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono I dan difungsikan hingga masa kepemimpinan Sultan HB II. Selain itu, masjid dua lantai dengan bangunan melingkar ini juga difungsikan sebagai benteng pertahanan Belanda. Tak ayal, dinding masjid ini begitu tebal, sehingga bentuk bangunan ini terlihat kokoh dan besar. Masjid bawah tanah Sumur Gumuling berada di komplek wisata Tamansari. Untuk menuju lokasi, pengunjung bisa berjalan kaki menyusuri lorong-lorong bawah tanah. Suasana klasik terasa begitu kaki menjejaki anak tangga dan melewati lorong tsb.
• Ka’bah
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i`tikaaf, yang ruku` dan yang sujud". Al Baqarah: 125 Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud. (QS. Al-Hajj: 26) َSesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imran: 96)
• Tercatat, 1500 SM adalah merupakan tahun pertama Ka’bah kembali didirikan . Berdua dengan putranya yang taat, Ismail, Ibrahim membangun Ka’bah dari bebatuan bukit Hira, Qubays, dan tempat-tempat lainnya. • Bangunan mereka semakin tinggi dari hari ke hari, dan kemudian selesai dengan panjang 30-31 hasta, lebarnya 20 hasta. Bangunan awal tanpa atap, hanyalah empat tembok persegi dengan dua pintu. • Celah di salah satu sisi bangunan diisi oleh batu hitam besar yang dikenal dengan nama Hajar Aswad. Ka’bah ini akan terus bertahan hingga hari kiamat.