Tugas Open

  • Uploaded by: agus saini
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Open as PDF for free.

More details

  • Words: 879
  • Pages: 3
TUGAS OPEN SOURCE Posted on November 28, 2008 by ipul07 PENGENALAN LINUX

DAN TURBO LINUX Open Source dan Linux Konsep Open Source ini sudah ada sejak tahun 1984, yaitu dengan adanya GNU Project yang disponsori oleh Free Software Foundation (FSF). GNU Project bertujuan untuk menyediakan sistem operasi seperti Unix yang “free” : GNU system. Free dalam arti kebebasan bukan dalam konteks harga. Free software dalam arti kebebasan user untuk menjalankan, menyalin, mengedarkan, mempelajari, mengubah software untuk memperbaiki. Varian dari sistem operasi GNU adalah penggunaan yang luas dari Linux sebagai kernel. Sistem ini secara singkatnya disebut Linux, dan nama yang lebih lengkapnya adalah GNU/Linux System. Ada banyak software yang kemudian masuk dalam GNU Software Directory. Software-software dari GNU ini umumnya berlisensi GNU GPL (GNU Public License). Lisensi GNU GPL ini memberikan keleluasaan kepada siapapun untuk menggunakan, mendistribusikan, mempelajari, dan merubah kode sumber. Lisensi ini juga memungkinkan kepada siapapun untuk mengambil sebagian atau seluruh dari kode sumber untuk digunakan dalam software lainnya. Software dari hasil modifikasi tersebut juga boleh untuk dijual dengan syarat lisensi dari software tersebut tetap harus GNU GPL. Ini menunjukkan bahwa lisensi ini melarang seseorang untuk memperoleh hak patent untuk pribadi atas software yang dibuat dengan lisensi GPL. Linux adalah sistem operasi gratis bertipe Unix yang awalnya dibuat oleh Linuz Torvalds dengan bantuan dari pengembang software se penjuru dunia. Linux adalah implementasi POSIX secara mandiri dan termasuk multitasking secara nyata, virtual memori, shared library, demand loading, dan penanganan memori yang baik, jaringan TCP/IP, dan penampilan lain yang konsisten dengan sistem Unix. Dibangun dengan lisensi GNU General Public License, sehingga kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang. Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu

platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

Sejarah Linux Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Kali ini saya akan mulai membahas tentang distro linux yang bernama Turbo Linux 11 Server. Turbo Linux Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbolinux merupakan salah satu pilihan utama pemakai Linux dunia. Mereka percaya akan kinerja TurboLinux untuk mendapatkan solusi cepat dan handal baik untuk perusahaan kecil maupun besar. Perusahaan kecil mendapatkan computing power yang tinggi dan perusahaan besar menggunakan TurboLinux dengan biaya rendah Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, Hewlett-Packard, IBM dan SCO. Seperti dengan SuSE, Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. TurboLinux mendesain produknya dengan menggabungkan kelebihan Open Source dan yang terbaik dari perangkat lunak komersial. TurboLinux menyertakan crossplatform management software dalam produk-produk workstation, server dan clustering memungkinkan kemudahan dalam me-manage networks dan systems.

Related Documents

Tugas Open
July 2020 1
Open
December 2019 35
Open
October 2019 39
Open
November 2019 41
Open
August 2019 43

More Documents from "Le Huy Hoang"