Tugas Mala .docx

  • Uploaded by: Muhammad Aziz Noorkalam
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mala .docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,688
  • Pages: 6
VALSARTAN Kandungan : Valsartan 80 mg I : Hipertensi, gagal jantung, dan pasca infark miokard KI : Tidak boleh digunakan pd masa kehamilan,gangguan ginjal atau hati berat, menyusui, hipersensitivitas P : Hipersensitivitas komponen, kehamilan, sirosis ESO : Infeksi virus, pusing, hipotensi Interaksi : Aliskiren, Benazepril, Birth control pills, Drospirenone, Lisinopril

IRBESARTAN Kandungan : Irbesartan 150 mg I : Hipertensi esensial, untuk menurunkan mikro dan makro albuminurea pada pasien hipertensi dengan diabetik nefropati yang disebabkan oleh non insulin dependent diabetic mellitus KI : Tidak boleh digunakan pd kehamilan dan menyusui. Kombinasi dgn HCT P : Segera hentikan pemberian irbesartan jika mendeteksi tanda kehamilan. Obat ini bisa menyebabkan menurunnya jumlah air ketuban sehingga berakibat fatal bagi janin. Bisa juga meningkatkan kadar kalium dalam darah. Hati-hati pd pasien dgn kondisi penyempitan pembuh darah arteri ginjal ESO : Sakit kepala, pusing, takikardia, hipotensi, batuk, mual/muntah, diare, nyeri otot, ruam kulit, hiperkalemia, hepatitis, kelainan pada telinga Interaksi : Meningkatkan efek gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia, dan penurunan tekanan darah, jika digunakan bersama aliskiren pada pasien diabetes dan gagal ginjal

FUROSEMID 40 mg Kandungan : Furosemid I : Pengobatan edema yang menyertai payah jantung kongestif, sirosis hati dan gangguan ginjal termasuk sindrom nefrotik. Pengobatan hipertensi baik diberikan dengan dosis tunggal atau dikombinasi dengan obat antihipertensi. Furosemid sangat berguna untuk keadaan yang membutuhkan diuretik kuat KI : Gagal jantung dgn anuria, prekoma dan koma hepatik, defisiensi elektronik, hipovelemia, hipersensitivitas P : Tidak boleh digunakan pd penderita penyakit ginjal, gangguan prostat, gangguan hati, penyakit asam urat, kolesterol tinggi, lupus dan diabetes ESO : Gatal, tidak napsu makan, urin berwarna gelap, nyeri hebat pd perut, sakit tenggorokan , mual muntah, telinga berdenging Interaksi : Antibiotik, obat jantung

VALESCO 160 mg Kandungan : Valsartan 160 mg I : Pengobatan hipertensi, terapi gagal jantung pd pasien yg intoleransi trhadap ACE inhibitor. Pasca infark miokard KI : Jangan digunakan oleh hipersensitif, gangguan fungsi hati berat, wanita hamil, obstruksi empedu P : Penderita gangguan fungsi hati, fungsi ginjal ESO : Sakit kepala, diare, infeksi saluran panas, pusing, lemah, batuk, mual, sinusitis, infeksi virus, nyeri perut, rinitis, sakit pinggang, artralgia Interaksi : Aliskiren, Benazepril, Lisinopril

SPIRONOLACTON 25 mg Kandungan : Spironolacton I : Hipertensi esensial,hipertensi berat, edema jantung, edema krn sirosis hati, edema krn sindroma nefrotik KI : P : Menyebabkan pusing dan kantuk ESO : Mati rasa, merasa lelah,gelisah, nyeri otot, detak jantung tdk beraturan, tremor, mual muntah Interaksi : Eplerenone, Triamterene

KSR KALIPAR Kandungan : Kalium klorida 600 mg I : Pengobatan dan pencegahan hipokalemia KI : Gangguan ginjal, blok AV, hipersensitivitas, konsentrasi plasma kalium P : ESO : Mual, muntah, sakit pinggang, dan diare Interaksi : Cyclosporine A, Mannitol , Vecuronium

SPIRONOLACTON 100 mg Kandungan : Spironolacton 1oo mg I : Hipertensi esensial, hipertensi berat, edema jantung KI : Jangan menggunakan obat ini pada pasien dengan riwayat hipersensitif atau alergi obat spironolacton P : Obat ini sebaiknya digunakan bersamaan dengan makanan untuk mengurangi ketidaknyamanan saluran cerna ESO : Sakit Kepala, mengantuk, gangguan lambung, ataksia, kebingungan mental, ketidakteratuan menstruasi,, ruam kulit Interaksi : Captopril, ibu profen, asam mefenamat

PROPANOLOL 40 mg Kandungan : Propanolol HCL 40 mg I : Angina,aritmia,hipertensi,pencegahan migrain KI : Jangan diberikan kpd penderita asma, penyakit paru obstruktif, asidosis P : Jangan diberikan diberikan pada wanita hamil dan menyusui kecuali bila sangat dibutuhkan ESO : Brakikardia,lemah,lesu,mual,diare,konstipasi,bronkospasme,diskrasia darah Interaksi : Aluminium hidrosida,etanol,fenitoin,simetidine

PROPANOLOL 10 mg Kandungan : Propanolol HCL 10 mg I : Terapi hipertensi,angina,aritmia,pencegahan migrain KI : Jangan diberikan kpd penderita asma, penyakit paru obstruktif, asidosis P : Jangan diberikan diberikan pada wanita hamil dan menyusui kecuali bila sangat dibutuhkan ESO : Lemah,lesu,mual,bradikardi (denyut jantung lbh lambat),konstipasi, diare Interaksi : Aluminium hidrosida,etanol,fenitoin,simetidine

TIARYT Kandungan : Amiodarone HCL I : Mencegah dan menekan terjadinya aritmia pada jantung KI : Disfungsi sinus node berat, blok AV derajat 2 dan 3,sinkop. Disfungsi tiroid. Hamil dan laktasi P : Monitor TD, fungsi hati dan tiroid secara teratur ESO : Mikrodeposit kornea, fotosensitisasi & pigmentasi, iritasi GI, hipertiroid Interaksi : Diltiazem dan verapamil

ISPRINOL Kandungan : Methisoprinol 500 mg I : Penyakit yg disebabkan oleh virus pd saluran nafas, penyakit-penyakit eksantem, penyakit hati dan beberapa penyakit sistem saraf KI : Jangan diberikan pada pasien gout, karena obat ini sedikit meningkatkan kadar asam urat dalam serum P : Isoprinosine harus digunakan dengan hati-hati pd orang dengan penyakit gout atau gangguan ginjal karena dpt meningkatkan konsentrasi asam urat ESO : Peningkatan sementara asam urat dalam urin dan serum. Ruam kulit atau gatal, rasa lelah atau lesu dan diare Interaksi : Studi klinis sampai saat ini tdk memperlihatkan adanya interaksi obat dan tidak ada interaksi dengan makanan yang diketahui

SPIRAMYCIN Kandungan : Spiramycin I : Infeksi saluran nafas, sinusitis, tonsilitis KI : Jangan diberikan pd pasien Hipersensitifitas P : Jangan diberikan pd ibu menyusui ESO : Gangguan lambung-usus Interaksi :

THIAMPHENICOL Kandungan : Thiamphenicol. I : : Tiamfenikol (thiamphenicol) digunakan untuk demam tifus, paratifus, infeksi Salmonella sp sp, H. influenzae, terutama infeksi meningeal, Rickettsia, Lympogranulloma psittacosis, bakteri gram negatif penyebab bakteria meningitis, infeksi kuman yang resisten terhadap antibiotik lain. KI : Tiamfenikol (thiamphenicol) dikontraindikasikan terhadap pasien yang hipersensitf terhadap tiamfenikol (thiamphenicol) dan antibiotik derivat chloramphenicol lainnya. P : Penderita dengan gangguan fungsi ginjal sebaiknya dosis tiamfenikol (thiamphenicol) dikurangi untuk mencegah terjadinya akumulasi obat. ESO : Efek samping yang disebabkan oleh pemakaian tiamfenikol (thiamphenicol) adalah reaksi hipersensitivias / alergi, gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare. Interaksi : Metabolisme tiamfenikol (thiamphenicol) meningkat pada pemberian bersamaan dengan fenobarbital dan rifampisin

ALLOPURINOL 300 mg Kandungan : Allopurinol 300 mg I : Hiperurisemia primer (penyakit gout / asam urat) KI : Penderita yang yang hipersensitif atau alergi terhadap allopurinol. P : Sebelum penggunaan Allopurinol, informasikan kepada dokter anda apabila anda menderita penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, gagal jantung, tekanan darah tinggi, atau dalam pengobatan kemoterapi. ESO : Gejala hipersensitifitas atau alergi seperti kulit kemerahan, gatal-gatal, dan urtikaria. Gangguan saluran pencernaan seperti : mual, diare. Interaksi : Allopurinol dapat meningkatkan toksisitas siklofosfamid dan sitotoksik lain. Allopurinol dapat menghambat metabolisme obat di hati, misalnya warfarin.

ALLOPURINOL 100 mg Kandungan : Allopurinol 100 mg I : Hiperurisemia primer (penyakit gout / asam urat) KI : Penderita yang yang hipersensitif atau alergi terhadap allopurinol. P : Sebelum penggunaan Allopurinol, informasikan kepada dokter anda apabila anda menderita penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, gagal jantung, tekanan darah tinggi, atau dalam pengobatan kemoterapi. ESO : Gejala hipersensitifitas atau alergi seperti kulit kemerahan, gatal-gatal, dan urtikaria. Gangguan saluran pencernaan seperti : mual, diare. Interaksi : Allopurinol dapat meningkatkan toksisitas siklofosfamid dan sitotoksik lain. Allopurinol dapat menghambat metabolisme obat di hati, misalnya warfarin.

IBU PROFEN 200 mg Kandungan : Ibu Profen 200 mg I : Meredakan rasa sakit ringan hingga menengah hingga mengurangi peradangan (nyeri otot, sendi, migrain, nyeri menstruasi, sakit gigi), menurunkan demam pd anak KI : Jangan diberikan pd ibu hamil P : Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, khususnya beberapa bulan terakhir kehamilan; berencana hamil; atau sedang menyusui. Jika Anda akan hamil dan sedang konsumsi Ibuprofen, hubungi dokter Anda ESO : Nyeri dada, lemas, sesak, bicara melantur, masalah penglihatan atau hilang keseimbangan. Sulit atau jarang buang air kecil. Mual, nyeri perut atas, gatal, tidak napsu makan, urin gelap, BAB dempul, sakit kuning (kulit atau mata menguning) Interaksi : Aspirin atau NSAIDs lain seperti naproxen (Aleve, Naprosyn, Naprelan, Treximet), celecoxib (Celebrex), diclofenac (Arthrotec, Cambia, Cataflam, Voltaren, Flector Patch, Pennsaid, Solareze), indomethacin (Indocin), meloxicam (Mobic), dan lain-lain

KETOPROFEN 50 mg Kandungan : Ketoprofen 50 mg I : Untuk membantu meringankan rasa nyeri ringan sampai sedang. KI : Tidak boleh diberikan kepada pasien yang menderita asma, urtikaria, atau reaksi alergi lain terhadap aspirin atau NSAID lainnya. P : Beri tahu dokter jika Anda hamil, khususnya beberapa bulan terakhir kehamilan; berencana hamil; atau sedang menyusui. Jika Anda akan hamil dan sedang konsumsi Ketoprofen, hubungi dokte

ESO : Mual, muntah, nyeri abdomen, sakit kepala, ruam, gangguan fungsi ginjal. Interaksi : Cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune)

KALIUM DIKLOFENAK 25 mg Kandungan : Kalium Diklofenak 25 mg I : Mengobati sakit gigi, sakit kepala, dan migrain. KI : Memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif (CHF), gangguan pembuluh darah di otak dan pembuluh darah perifer. P : Sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan atau segera setelah makan. ESO : gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, mual, muntah,diare Interaksi :

MELOXICAM 7,5 mg Kandungan : Meloxicam 7,5 mg I : Meredakan gejala-gejala artritis KI : Jangan diberikan pd ibu hamil dan menyusui P : Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui, sebaiknya menghindari meloxicam atau tanyakan pada dokter bila benar-benar dibutuhkan. ESO : Nyeri pada dada, letih, napas pendek, bicara tidak jelas, masalah dengan penglihatan atau keseimbangan. Mual, nyeri pada perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, air seni berwarna gelap, feses berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata) Interaksi : Antikoagulan, aspirin, clopidogrel, kortikosteroid, heparin, rivaroxaban, atau antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI); meningkatkan risiko pendarahan lambung.

SANMOL 500 mg Kandungan : Paracetamol 500 mg I : Untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya. Pada nyeri yang lebih berat seperti nyeri pasca operasi biasanya dikombinasikan dengan NSAID atau analgetic opioid KI : Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi obat paracetamol. P : Pemakaian Sanmol (paracetamol) harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal. ESO : Obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan. Potensi efek samping ini meningkat pada orang-orang yang mengkonsumsi alkohol. Mual muntah Interaksi : Metoclopramide : meningkatkan efek analgetic. Carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin : meningkatkan potensi kerusakan hati.

NATRIUM DIKLOFENAK 25 mg Kandungan : Natrium Diklofenak 25 mg I : Mengobati sakit gigi, nyeri, sakit kepala, dan migrain. KI : Memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif (CHF), gangguan pembuluh darah di otak dan pembuluh darah perifer. Memiliki riwayat serangan asma, urtikaria atau rhinitis akut yang timbul akibat penggunaan asam asetilsalisilat atau obat-obat lain penghambat prostaglandin. Dosis dan P : Sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan atau segera setelah makan. ESO : Gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, mual, muntah, diare, gatal, keringat berlebihan Interaksi :

Related Documents

Tugas Mala .docx
June 2020 0
Mala Cuna Y Mala Fosa
May 2020 12
Mala Madre
November 2019 26
Mala Dasari
November 2019 27
Mukunda Mala
October 2019 18
Mala Djela
November 2019 16

More Documents from ""

Tugas Mala .docx
June 2020 0
Biokimia.docx
November 2019 13
Resiko Hidup 2
October 2019 11
Laporan Bab 7ph Tanah..docx
November 2019 16
Metinvaran Paper
April 2020 43