Tugas-kewirausahaan-sesi-23.docx

  • Uploaded by: nita
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas-kewirausahaan-sesi-23.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,226
  • Pages: 13
Tugas Kewirausahaan sesi 23 Bussines Plan

UNPRETTY BOUTIQUE

Disusun oleh: Melati Andayani 201466146 Kewirausahaan sesi 23 UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2015

Kata Pengantar Puji syukur pada Tuhan yang telah menciptakan penulis dengan bentuk tubuh seperti ini sehingga penulis memiliki ide untuk membuat bisnis pakaian yang bertemakan bigsize. Terimakasih juga kepada Ibu yang sudah memperkenalkan berbagai kain yang setiap jenisnya memiliki keunikan tersendiri dan keterampilan menjahit yang dimiliki oleh Ibu sehingga dapat mendukung ide dari proposal bisnis ini

Jakarta, 21 Desember 2015

Melati Andayani 2

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4 A.

Latar belakang dan motivasi melakukan usaha ..................................................................... 4

B.

Profil usaha ............................................................................................................................... 4

C.

Deskripsi usaha .......................................................................................................................... 5

D.

Visi dan misi usaha .................................................................................................................... 5

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN .................................................................................... 6 A.

Analisis SWOT .......................................................................................................................... 6

B. Rencana Usaha .............................................................................................................................. 6 C. Segmentasi pasar .......................................................................................................................... 7 D. Strategi pemasaran....................................................................................................................... 7 BAB III ASPEK PRODUKSI............................................................................................................... 9 BAB IV ASPEK KEUANGAN ........................................................................................................... 11 PENUTUP ............................................................................................................................................ 13

3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha Perempuan identik dengan keindahan dan kecantikan. Walaupun perubahan era dan masa serta tren yang ada dimasyarakat, perempuan akan selalu memiliki keinginan dan keburuhan akan barang atau benda yang dapat menunjang penampilan dan mempercantik individu itu sendiri. Pakaian merupakan salah satunya, banyak trend atau model yang selalu bermunculan setiap masanya, tapi trend tersebut selalu berputar dan tidak pernah ada habisnya. Perempuan memiliki lebih banyak pilihan gaya dalam berbusana dibandingkan dengan laki laki, selain itu perempuan atau wanita lebih pemilih dalam berbusana. Banyak toko besar atau waralaba yang menawarkan berbagai pakaian wanita dengan jenis model dan bahan pakaian yang beragam. Tapi tidak semua wanita memiliki ukuran baju yang sama satu sama lain dan memiliki tubuh yang ideal sesuai dengan ukuran pada umumnya. Pakaian yang di jual di toko atau departement store ternama hanya memiliki ukuran standar yaitu S sampai dengan XL, walaupun tidak semua menyediakan ukuran XL dalam setiap jenis pakaiannya. Merk ternama juga hanya memiliki ukuran ukuran yang normal dan standar. Secara tidak langsung hal ini menimbulkan diskriminatif bagi para wanita dan perempuan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar atau bahkan sangat kecil dibandingkan ukuran normal. Sedangkan pada dasarnya setiap perempuan ataupun wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik terlepas dari apapun bentuk tubuhnya. Make up atau riasan dapat membantu mempercantik penampilan tapi apa yang di pakai tetap menjadi penunjang utama dari penampilan seseorang. Hal inilah yang mendasari penulis untuk membuat sebuah rencana usaha di bidang pakaian khusus untuk wanita baik remaja ataupun usia dewasa muda yang memiliki ukuran tubuh besar atau “big size” dan yang nantinya juga menyediakan jasa untuk membuat pakaian untuk para perempuan atau wanita pekerja dengan ukurang yang tidak biasa namun selalu ingin tampil modis dan menarik apapun ukuran tubuhnya. B. Profil usaha Nama Usaha Bidang usaha Jenis Produk atau jasa Nama Pemilik Alamat pabrik Nomor telefon Alamat email

: Unpretty Butique : Usaha dagang : pakaian Wanita dan jasa Jahit : Melati Andayani : Reni jaya blok g 21 no 3 Pondok petir, Bojongsari, Depok : 081294413947 : [email protected]

4

Logo Produk

:

C. Deskripsi usaha Usaha “unpretty Boutique” adalah nama dari usaha dagang, yang menjual pakaian wanita atau remaja perempuan dengan spesialisasi pada ukuran yang besar. Ukuran pakaian yang kami jual adalah ukuran ukuran yang jarang atau hampir tidak ada di toko toko besar. Pakaian yang di jual adalah hasil jahit tangan atau rumahan dan tidak di produksi secara masal. Jenis pakaian yang di jual adalah pakaian kasual dan semi formal yang dapat di gunakan untuk pergi ke kantor, kampus, atau sekedar berjalan jalan saat santai. Pada nantinya unpretty boutique akan membuat jasa pembuatan pakaian dengan pemesanan yang terintegrasi secara online. Sehingga pelanggan dapat memiliki pakaian yang pas dan memang secara khusus di buatkan untuk pelanggan itu sendiri. Aspek yang menjadi patokan dalam pembuatan pakaian di unpretty boutique adalah kenyamanan dan kepercayaan diri yang meningkat saat memakainya. D. Visi dan misi usaha 1. Visi Menjadi pusat trend bagi perempuan dan wanita yang memiliki tubuh besar yang tidak hanya menonjolkan sisi estetika tapi juga memberi kenyamanan bagi pemakainya, serta meningkatkan percaya diri orang yang memakainya 2. Misi a. Menyediakan pakaian yang pas dan nyaman bagi pemakainya b. Memberikan layanan yang ramah dan bersahabat bagi pelanggan c. Membuat pakaian yang selalu up to date sesuai dengan trend yang ada d. Menyediakan pakaian yang sesuai dengan ukuran pelanggan sehingga nyaman di gunakan.

5

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN A. Analisis SWOT 1. Strenght: a. Pakaian merupakan sebuah kebutuhan bagi kaum wanita, bukan hanya sebagai kebutuhan pokok tapi merupakan kebutuhan estetika sehingga bisnis pakaian pasti menarik minat para perempuan. b. Pakaian yang upretty butik jual adalah pakaian yang berbeda dari pakaian yang di jual di toko, memiliki ukuran yang lebih besar ddan kecil di bandingkan dengan ukuran yang di jual di pasaran c. Unpretty butik membuat pakaian dengan bahan bahan yang nyaman dan di seusaikan dengan metabolisme perempuan yang memiliki badan yang besar. 2. Weakness a. Belum memiliki tempat usaha yang pasti. Hanya memiliki tampat produksi pakaian b. Terbatasnya tenaga kerja membuat produksi barang yang di hasilkan masih sedikit dan belum dapat memenuhi permintan pasar. 3. Opportunities a. Adanya perubahan pandangan tentang kecantikan dan bentuk tubuh ideal seorang perempuan. Paradigma bergeser bahwa perempuan dengan bentuk tubuh apapun tetap cantik dengan caranya masing masing. b. Media sosial yang beragam menjadi sarana promosi. Serta banyaknya fashion blogger yang menjadi kiblat mode perempuan 4. Threat a. Ide pakaian big size ini bukan yang pertama. Banyak yang juga sudah memulai mempunyai konsep ini. b. Merk atau brand yang lebih terkenal lebih diminati karena dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pemakainya. B. Rencana Usaha 1. Rencana jangka pendek: Dalam jangka pendek di harapkan usaha ini dapat memberikan keuntungan dan penghasilan bagi pemiliknya. Setidaknya penghasilan yang di dapatkan dapat menutup biaya produksi yang di keluarkan. Selain itu dalam jangka pendek target yang ingin di capai adalah penyebaran promosi yang meluas. 2. Rencana jangka menengah: mendapatkan order yang meningkat tiap bulannya. Mendapatkan respon yang baik dari pelanggan. Memiliki toko sendiri yang dapat menjadi display barang dan penawaran konsumen secara langsung. 6

3. Rencana jangka panjangnya; Bekerja sama dengan media online yang lebih besar dalam promosi. Menciptakan terobosan baru dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi.

C. Segmentasi pasar Secara geografis, unpretty Boutique di tujukan pada pasar yang berada di wilayah jabodetabek secara media online atau pemesanan melalui akun instagram. Sedangkan untuk penjualan secara langsung hanya bisa di temukan di jakarta dan depok. Secara demografis, menargetkan para perempuan atau wanita usia 15-30 tahun. Kalangan pelajar ataupun pekerja yang memiliki tkecenderungan untuk bersosialisasi dan bertemu dengan banyak orang. Secara psikografis produk produk unpretty boutique di tujukan untuk kelas mengengah ke atas, harga yang di patok untuk pakaian yang di jual sekitar 100300 ribu rupiah. Mengingat kalau target demografis kami adalah pelajar atau mahasiswi dan wanita kantoran maka harga yang kami jual akan bervariaswi sesuai dengan model dan bahan yang digunakan. Selain itu pakaian pakaian upretty boutiqe di peruntukan bagi perempuan dan wanita yng ingin tampil menarik dan tetap modiis dengan apapun ukuran tubuhnya, sehingga cocok untuk perempuan dan wanita dengan rutinitas sosialisasi yang tinggi. D. Strategi pemasaran 1. Dengan media sosial dan internet Pemasaran di lakukan melalui media online, toko toko online seperti tokopedia dan bukalapak. Pemasaran secara mandiri melaluoi media insstagram. Dimana banyak online shop memulai pemasarannya di media sosial ini. Calon pembeli dapat melihat gambar pakaian melalui instagtam dan dapat langsung menghubungi kontak yang tertera bila ingin melaukan pembelian. Sehingga transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. 2. Perluasan pasar Karena belum memiliki tempat penjualan yang tetap, kami akan melakukan perluasan pasar dengan cara mengikuti bazar bazar atau event event tertentu yang memb8uka stand untuk berjualan dan memasarkan produk. Kami akan membulka stand Unpretty Boutique pada bazar atau event di wilayah jakarta, depok dan tangerang. Sehingga para calon pembeli yang sebelumnya sudah pernah atau belum pernah mendengar tentang Unpretty dapat langsung melihatt pakaian yang kami jual

7

3. Langkah promosi Langkah promosi yang kami lakukan: a. Melalui media sosial (instagram, facebook, twitter) , meliputi pembelian followers instagram dan juga bergabung dengan akun pengelola online shop yang saling mempromosikan online shop yang ada di instagram. b. Endorseement, Unpretty akan mengirimkan pakaian pada fshion blogger atau selebriti instagram yang memiliki followers yang cukup banyak agar produk kami bisa dipakai dan di upload sehingga dapat menarik perhatian para pengguna instagram yang lainnya. c. Menawarkan secara langsung. Unpretty akan secara aktif mengikuti kegiatan bazar dan even event terbuka agar dapat memperkenalkan secara langsung produk produk yang di jual di Unpretty boutique.

8

BAB III ASPEK PRODUKSI A. Bahan Baku & Bahan Penolong Bahan baku Kain katun Kain chifon Kain katun rayon Kain jeans Kain Katun Tebal Renda Kain Brokat Pengait Karet ban/ Tali Karet

Bahan penolong Kancing Zipper Pengait untuk rok dan celana Benang jahit Aksesoris kain Benang obras Kertas pola Plastik paper bag Label

B. Peralatan Yang Digunakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Mesin jahit Mesin obras Jarum jahit aneka bentuk Manekin / patung peraga Hanger Mesin lubang kancing Pensil pola Setrika

C. Proses Produksi Alur produksi yang di jalankan di Unpretty yaitu: 1. Penggambaran sketsa bentuk baju 2. Pemilihan bahan pakaian 3. Pembuatan pola pakaian 4. Pengguntingan pola 5. Pola yang sudah di gunting kemudian di satukan dan dijahit 6. Pemasangan aksesoris seperti kancing dan zipper (resleting) dan pengait 7. Proses pencucian untuk menghilangkan garis garis atau gambar pola 8. Proses setrika untuk meluruskan baju dan pakaian 9. Pengemasan yang meliputi pemasukan baju ke dalam plastik kemas dan hand bag. 10. Pengiriman ke kustomer 9

Proses produksi pakaian akan dilakukan oleh owner sendiri dan di bantu oleh dua orang lainnya yang merupakan keluarga dari owner. Sehingga nantinya keuntungan bersih yang di dapatkan akan di bagikan dengan sistim bagi hasil. D. Jumlah Produk Yang Dihasilkan Selama Satu Tahun Ini adalah target yang ingin diadapatkan dalam setahun. jumlah yang di hitung masih tentatif dan dapat berubah tergantung dengan permintaan pasar. Ukuran yang di produksi yaitu XL-XXL Nama barang

Jumlah satu tahun

Jumlah per bulan

Blouse katun Blouse chiffon Dress mini Dress midi Rok Celana jeans Celana bahan

48 48 36 36 48 48 48

6 3 4 5 4 4 4

E. Pasokan Bahan Baku Pasokan bahan baku di dapat dengan cara membeli bahan baku di area sentra penjualan kain yang ada di Pasar Mayestik Jakarta dan Pasar Cipadu, Tangerang Selatan. Alasan pemilihan kedua tempat ini karena berada dekat dengan lokasi produksi. Bahan baku yang akan di gunakan akan di pilih langsung oleh pemilik Unpretty Boutique agar dapat sesuai dengan model dan pakaian yang akan di produksi. Pembelian kain tidak akan di lakukan secara grossir agar kain kain yang di akan di gunakan untuk produksi lebih bermacam motifnya dan sesuai dengan standart produksi Unpretty Boutique.

10

BAB IV ASPEK KEUANGAN

A. Besarnya kebutuhan modal serta penggunaannya / pengalokasiannya 1. Rencana anggaran modal per bulan no Jenis barang Kebutuhan Harga per satuan Harga total 1 Kain katun 15 meter Rp 30.000,00 Rp 450.000,00 2 Kain chifon 15 meter Rp 25.000,00 Rp 375.000,00 3 Kain furing 10 meter Rp 15.000,00 Rp 150.000,00 4 Kain jeans 8 meter Rp 40.000,00 Rp 320.000,00 5 Kain tile 4 meter Rp 20.000,00 Rp 80.000,00 6 Kain Brokat 5 meter Rp 40.000,00 Rp 200.000,00 7 Kain Katun Tebal 8 meter Rp 20.000,00 Rp 160.000,00 8 Benang jahit 20 gulung Rp 2.000,00 Rp 40.000,00 9 Zipper 2 meter Rp 10.000,00 Rp 20.000,00 10 Kancing pengait 1 lusin Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 11 renda 6 meter Rp 10.000,00 Rp 60.000,00 12 Label merk 30 Rp 500,00 Rp 15.000,00 13 Plastik 30 pcs Rp 200,00 Rp 6.000,00 14 Paper bag 30 Rp 2.000,00 Rp 60.000,00 Rp 1.946.000,00 TOTAL

2. Rencana anggaran modal investasi No Nama barang Jumlah 1. Mesin Jahit 3 buah 2. Mesin obras 1 buah 3 Manekin 2 buah 4 Hanger 1 lusin 5 Peralatan jahit (jarum pentul, aneka jarum, pensil comte, pemotong kertas pola, gunting) TOTAL TOTAL MODAL SELURUHNYA

Hargan satuam Rp 2.000.000,Rp 1.500.000,Rp 150.000,- /buah Rp 15.000,- /lusin Rp 300.000,-

Total Rp 6.000.000,Rp 1.500.0000,Rp 300.000,Rp 15.000,Rp 300.000,-

Rp 8.115.000,Rp 10.061.000,00

B. Proyeksi penjualan Proyeksi penjualan selama satu bulan No Jenis Barang Jumlah Blouse katun 6 Blouse chiffon 3 Dress mini 4 Dress midi 5

Harga satuan 120.000 100.000 150.000 175.000 11

Total jumlah Rp 720.000,00 Rp 300.000,00 Rp 600.000,00 Rp 875.000,00

Rok Celana jeans Celana bahan TOTAL

4 4 4 30

100.000 200.000 100.000

Rp 400.000,00 Rp 800.000,00 Rp 400.000,00 Rp 4.095.000,00

C. Proyeksi pengeluaran Biaya pulsa 1 bulan Biaya Internet 1 Bulan

100.000 100.000

100.000/bulan 100.000/bulan

D. Analisa Keuntungan Perhitungan Keuntungan Modal Awal Biaya oprasional

Rp Rp

8.115.000 1.946.000

Total Pengeluaran

Rp

10.061.000

Hasil Penjualan dalam sebulan Profit

Rp Rp

4.095.000 5.966.000

Perhitungan Kembalinya Modal Biaya Pengeluaran Sebulan Hasil Penjualan Dalam Sebulan

Rp Rp

Total Keuntungan

Rp

Modal Awal

Rp

1.946.000 4.095.000 (2.149.000)

8.115.000

Perkiraan Waktu Untuk Pengembalian Modal

4 Bulan

12

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Unpretty Boutique adalah sebuah usaha dalam bidang pakaian yang memproduksi pakaian wanita dengan ukuran yang besar. Unpretty Boutique mengutamakan kenyamanan dan kecantikan bagi para pengguna produknya. Kami memasarakan secara online dan menggunakan pengiriman melalui jasa kirim untuk memproduksi barang kami. Kami juga memasarkan produk kami melalui even even seperti bazzar dan pasar terbuka lainya. Jumlah modal yang kami butuhkan sejumlah Rp 10.061.000,00 yang meliputi modal investasi dan modal bahan baku. Pakaian yang kami pasarkan berfokus pada pakaian kasual sampai semi formal, seperti blose, rok, jeans dan dress dengan ukuran besar.

13

More Documents from "nita"

August 2019 43
2013_201317adn(1).docx
April 2020 34
Bab Ii Fix.docx
June 2020 28
Habes Corpus Luis
August 2019 31