Tugas Kaligrafi.docx

  • Uploaded by: Della aulia aidil
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kaligrafi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,084
  • Pages: 5
Pembentukan huruf abjad Arab sehingga menjadi dikenal pada masa-masa awal Islam memakan waktu berabad-abad. Inskripsi Arab Utara bertarikh 250 M, 328 M dan 512 M menunjukkan kenyataan tersebut. Dari inskripsi-inskripsi yang ada, dapat ditelusuri bahwa huruf Arab berasal dari huruf Nabati yaitu huruf orang-orang Arab Utara yang masih dalam rumpun Smith yang terutama hanya menampilkan huruf-huruf mati. Dari masyarakat Arab Utara yang mendiami Hirah dan Anbar tulisan tersebut berkembang pemakaiannya ke wilayah-wilayah selatan Jazirah Arab. Masih adakah diantara kita yang tak mengenal hiasan kaligrafi, dengan keberadaanya yang terpajang hampir di setiap rumah muslim, rasanya sudah tak asing lagi dengan pernak-pernik hiasan satu ini.Keindahan ukirannya membuat kita kagum, dengan lengkukan-lengkukan yang teratur sesuai kaidah kaligrafi menunjukan kepiawayan penulisnya. Dalam pembelajarannyapun sudah pasti dibutuhkan ketekunan yang lebih sehingga tak semua orang dapat mempelajarinya. Indonsia memiliki banyak khattath (kaligrafer) yang handal sehingga dapat membawa nama seni kaligrafi di Indonesia naik ke kancah internasional. Bagaimana sejarah masuknya seni kaligrafi di Indonesia dan siapakah yang membawanya? Adanya seni kaligrafi di tanah air tidak dibawa langsung oleh orang Arab melainkan dibawa oleh orang Indonesia, salah satunya adalah Mukhtar Hasan, Kyai yang pernah belajar di Madrasah al-Falah di Mekah sejak tahun 1913 M ini mempelajari kaligrafi dari guru beliau Syaikh Thahir al-Qurdiy, tokoh ternama kaligrafer dari Arab. Kyai Mukhtar Hasan kembali ke Indonesia setelah menetap di timur tengah selama 25 tahun. Kyai Mukhtar Hasan mulai mengajarkan ilmu kaligrafi kepada keluarganya, KH. Abdurrazzaq salah satunya, kaligrafer Jawa Barat ini menjadi keligafer tersohor Indonesia di masa dinasti pertama kaligrafi Indonesia. Selanjutnya pada dinasti kedua dilanjutkan oleh anak beliau KH. Muhammad Faiz. Dahulu, semua kitab dicetak dan ditulis di Mesir, Lebanon dan Negara lain. Namun, Setelah Maktabah Nabhan Surabaya mengetahui ada kaligrafer di Jawa Barat, KH. Abdurrazzaq dipanggil ke Surabaya, sebagai penulis bagi mekatabah ini, dan dari sinilah beliau mulai dikenal dan mempunyai banyak murid.Adapun kaligrafer lokal yang lebih dikenal sebagai penyebar kaligrafi di Indonesia pada saat itu adalah Kyai Siradj Dahlan. Anak dari Kyai Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah ini adalah penulis lambang Muhammadiyah yang menjadi cikal bakal kaligrafi di Indonesia. Ada pula kaligrafer yang hanya mengembangkan kaligrafi di sekitar Padang, Ust. Daromi Yunus misalnya, kakak dari Prof. Dr. Mahmud Yunus penyusun kamus Yunus. Sebesar apa pengaruh kaligrafi bagi budaya Indonesia semenjak awal kemunculan sampai sekarang? Kalau kita telusuri lebih dalam lagi, ternyata mata uang Indonesia silam bertuliskan Arab, hal ini menunjukan besarnya pengaruh kaligrafi bagi Negara tercinta kita ini. Dan tidak lengkap rasanya jika rumah ulama tidak terpampang

kaligrafi berupa sebuah lafadz, potongan ayat Al-Qur’an, doa-doa anjuran ataupun perkataan ulama. Bagaimana perkembangannya sekarang, semakin maju atau malah sebaliknya? Kaligrafi itu mulai berkembang pada abad 18. Memang sejak dulu kaligrafi sudah ada, akan tetapi hanya berkembang di sebagian daerah yang mendalami ilmu tersebut dan tidak menjangkau daerah lainnya. Adapun di Indonesia khususnya, kaligrafi selalu berkembang, dengan adanya perlombaan yang selalu marak peminatnya, dalam hal yang berkaitan dengan komersialisasi seperti dipromosikan atau dijual. Hanya saja, pada saat ini lomba lebih diperbanyak akan tetapi untuk pendidikannya telah menjadi yang kedua dan cenderung sedikit peminatnya. Padahal dahulu kaligrafi masuk kurikulum pelajaran Indonesia sebagai salah satu pelajaran pokok, karena merupakan tulisan para leluhur bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Selain itu, pelajaran khat ataupun kaligrafi sangat banyak perannya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Adapun beberapa perlombaan diadakan untuk menjaga kelestarian kaligrafi adalah MTQ untuk para ABRI, mahasiswa, PNS, para santri dan lainnya. Ada juga perlombaan yang khusus untuk kalangan santri saja yaitu Pospeda (untuk tingkat daerah) dan Pospenas (untuk tingkat nasional). Seperti halnya perlombaan untuk para santri, juga diadakan perlombaan bagi sekolah umum yang masih menekuni ilmu agama. Hanya saja, cara perlombaannya sedikit berbeda dengan perlombaan kalangan santri. Yang lebih diutamakan di sana ialah bagaimana cara menulis yang baik dan benar sesuai ka’idah. Sebab di sana banyak tulisan bagus mengagumkan, akan tetapi keluar dari ka’idah. Untuk budaya kaligrafi Indonesia sendiri, sebesar apa perannya dalam agama Islam? Perannya banyak, diantaranya sebaga media da’wah karena khat adalah jalan untuk menulis ayat ayat suci Al-Qur’an. Karena tidak ada Al-Qur’an yang ditulis dengan komputer. Baik Al-Qur’an itu mewah atau biasa. Khat sendiri termasuk cikal bakal budaya Islam, karena sebagian besar syi’ar Islam ditunjukkan lewat kaligrafi bahwa Islam itu penuh dengan seni dan menjunjung nilai budaya.

Khat Naskhi

Khat Nasakh (Naskhi) merupakan salah satu jenis Khot arab yang paling mudah dibaca dan paling sulit ditulis. Jenis khat ini sangat sering kita jumpai di dalam tulisan ayat pada mushaf Al Qur’ân dan kitab-kitab teks-teks ilmiah arab. Karena jenis ini relatif sangat mudah terbaca, maka tulisan ini banyak digunakan oleh masyarakat muslim jazirah arab maupun belahan dunia untuk menyimpan data tulisan arab mereka ke dalam media tulis berupa kertas. Khat Farisi atau Nastaliq

Khat Farisi, pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Persia Iran. Gaya tulisan ini termasuk salah satu kaligrafi yang disukai bangsa arab, india dan turki.Seorang seniman Persia Mir Ali Sultan Al-Tabrizi pada saat jayanya mengembangkan gaya tulis arab ini menjadi lebih halus, variatif dan terstruktur hingga muncul Nasta’lîq, dari katai ‘nasakh dan ta’lîq’.Ta’lîq dan nasta’lîq sangat sering digunakan untuk penulisan buku-buku penting dan syair-syair kepahlawanan, bukan untuk menuliskan isi Al Qur’an menjadi mushaf. Khat Tsulusi

Penulisan macam kaligrafi tsulusi. Sangat populer di kalangan penulis Al-qur’an. Karena bentuknya yang indah penuh dekoratif dan mudah dibaca membuat banyak orang tertarik membaca ketika melihatnya. Tidak membuat mata lelah bosan melihatnya dengan lama.Sebagaimana jika Anda menulis suatu tulisan berbahasa yang baik dan benar, maka harus singkat padat jelas pula agar mudah dipahami dan enak dibaca, sebagaiman seni khat tsulusi ini. Simpel, ringan namun berbobot dari segi seni.Khat tsulusi juga sering digunakan untuk menghias dinding-dinding rumah, masjid maupun dekorasi timbul seperti lukisan, hiasan kaca, kaligrafi asmaul-husna dan lainnya.

Khat Kufi

Khat kufi adalah kaligrafi tulisan arab tertua dan meruapakan sumber acuan pertama penulisan huruf arab. Dinamakan kufi karena berasal dari daerah Kufah. Berkembangnya waktu pada saat itu masyarakat Arab yang menyukai seni mengembangkannya hingga muncul corak khat kufi yang bermacam-macam.Memang terlihat rumit namun kufi dituliskan dengan cara pena, penggaris, segitiga dan jangka untuk mengekspresikan seni arab didalam goresan tinta.Memang terlihat cenderung kaku dibalik sudut-sudut hurufnya, namun Kufi sangat lentur dan mudah diolah. Tergantung pada alat bantu tulis seperti penggaris, maka siapapun dapat menulis Kufi tidak harus seorang Kaligrafer. Khat Riq’ah

Riq’ah merupakan khot gaya masyarakat Turki Usmani. Dengan ciri huruf yang relatif pendek dan lebih mudah dituliskan oleh orang yang baru belajar daripada khot naskhi.Khat Riqah sering digunakan para pelajar untuk menulis catatatn karena singkat, cepat dan mudah dalam menulisnya. Meskipun cepat namun tektur tulisan khot riqah tetap lembut dan nyaman dlam pandangan. Riqah dalam arti bahasa berati lembut

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"

Tugas Kaligrafi.docx
April 2020 1
Baju.docx
June 2020 29
Sekret Cairan Tubuh.docx
December 2019 37
Penjas.docx
December 2019 15
Kata Pengantar.docx
November 2019 46