TUGAS STURKUR BETON TULANGAN TORSI BALOK
NAMA : GAGAS PERDANA PUTRA NPM : 2121161134
DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………i BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….………..1 1.1 Latar Belakang……………………………………….………….1 BAB II PEMBAHASAN A. 2.1 Pengertian Torsi……...………………………………………2 2.2 Jenis Jenis Beban Torsi………………………………………5 2.3 Rumus – rumus……………………………………….………6 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan……………………………………………………7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kekuatan torsi tambahan yang berarti akibat penambahan tulangan torsi dapat dicapai hanya dengan menggunakan baik sengkang maupun tulangan longitudinal. Idealnya, volume baja yang sama baik dalam sengkang tertutup maupun batang longitudinal haruslah dipergunakan agar keduanya berpatisipasi secara sama didalam menahan momen punter. Prinsip ini merupakan dasar perumusan SNI didalam memproporsikan baja web torsi. Jika s adalah spasi sengkang, A, adalah luasan irisan-penampang total batang longitudinal, dan A, adalah irisan-penampang satu kaki sengkang.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Torsi Torsi (twist) atau momen puntir adalah momen yang bekerja terhadap sumbu longitudinal balok/elemen struktur.Torsi dapat terjadi karena adanya beban eksentrik yang bekerja pada balok tersebut.Selain itu,pada umumnya torsi dijumpai pada balok lengkung atau elemen struktur portal pada ruang. Lihat gambar di bawah ini…
2.2 Jenis Beban Torsi Torsi keseimbangan = momen torsi yang timbul karena dibutuhkan untuk keseimbangan struktur. Torsi kompatibilitas = Momen torsi yang timbul karena komptabilitas deformasi antara elemen-elemen struktur yang bertemu pada sambungan.
2.3 Rumus-rumus
BAB III PENUTUP 3.1 Ringkasan Tulangan torsi badan meliputi tulangan sengkang dan tulangan longitudinal yang ditempatkan secara merata baik sisi atas dan bawah balok serta sisi samping balok.