Tugas Ekplorasi.docx

1. SUCOFINDO SUCOFINDO mempermudah proses pengolahan melalui pembuatan model recovery pada contoh batuan. Ruang Lingkup Pekerjaan Pengujian Metalurgi adalah proses menentukan bijih yang ada pada sample batuan untuk membuat model Recovery yang bertujuan untuk mempermudah proses pengolahan bijih menjadi metal. Variabel-variabel yang diukur antara lain:  Ukuran partikel bijih (grind size)  Kadar konsentrat  Kadar umpan (kadar parameter tambahan lain untuk mencapai recovery yang ditetapkan) Pelaksanaan          

Pengujian Uji flotasi ukuran partikel bijih yang sesuai dengan kondisi operasi di pabrik pengolahan. Uji roughter dan cleaner flotasi dengan menvariasikan kadar konsentrat dan umpan. Uji tingkat perolehan emas di dalam pengotor cleaner. Pengujian tingkat perolehan emas dengan cara flash flotasi. Pengembangan floatasi pyrite di rougher dan cleaner untuk memisahkan emas yang ada di pyrite. Mengukur bond work index untuk mengukur kekerasan bijih. Mendeteksi potensial pinalty element pada konsentrat akhir dan pengotor. XRD untuk mendeteksi mineral secara lebih rinci dan khusus. XRF untuk mendeteksi mineral secara umum.

2.Geoservice Laboratorium Mineral Geoserviceyang berlokasi di Cikarang telah disiapkan untuk menyediakan persiapan dan analisis sampel standar industri untuk sampel geologi dan pertambangan yaitu batuan, tanah, inti bor, konsentrat mineral dan mineral industri. Laboratorium disediakan dengan peralatan yang diperlukan untuk menyediakan layanan analitis sebagai berikut:

Preparasi Sampel Tujuan dari persiapan sampel adalah untuk menghasilkan sub-sampel analitis yang homogen yang sepenuhnya mewakili materi yang diserahkan ke laboratorium. Laboratorium melalui penggunaan berbagai peralatan persiapan mampu menyediakan skema persiapan untuk memenuhi persyaratan setiap klien. Contoh jenis: tanah, batu, inti bor, konsentrat mineral, mineral industri. Teknik persiapan sampel khusus seperti Loss on Ignition adalah standar untuk semua percobaan XRF Fusion. 40 Ton contoh pers digunakan untuk persiapan sampel bubuk ditekan XRF. Penentuan Logam Berharga Prosedur pengujian api adalah standar industri untuk laboratorium. Sampel digabungkan dengan fluks yang sesuai yang mengandung oksida timbal dan perak dalam tungku fusi sekitar 1100 ° c. Timah oksida direduksi menjadi timbal yang mengumpulkan logam mulia. Terak dihilangkan dan tombol utama dipecahkan untuk menghilangkan timah dan mengkonsentrasikan logam mulia. Prill yang dihasilkan dicerna dalam aqua regia, dibuat hingga volume dan dibaca untuk Au, Pt dan Pd oleh AAS / ICP. Metal Digest / Fusi Dasar Untuk analisis geokimia dari sampel geologi, laboratorium menawarkan metode cerna standar untuk penentuan emas dan logam dasar. Metode digest berkisar dari intisari larut dalam asam menggunakan aqua regia hingga mendekati “total acid digest” yang cocok untuk penentuan kadar bijih. Unsur dari mencerna ditentukan oleh AAS atau ICPOES. XRF Fusions / Bedak Padat Untuk sampel Fusions XRF digabung dalam tungku fusi suhu tinggi di cawan lebur platinum menggunakan fluks fusi khusus. Pelet bubuk ditekan disiapkan menggunakan tekan 40 ton. ICPOES - Plasma Induktif Digabungkan - Epektrometer Emisi Optik ICP-OES adalah teknik multi-elemen cepat dengan rentang linier dinamis dan batas deteksi sedang-rendah (~ 0,2-100 ppb)

Berlaku untuk berbagai elemen mulai dari jejak hingga kadar bijih dan skema fusi. AAS - Spektrofotometer Serapan Atom Spektroskopi serapan atom adalah teknik umum dan mapan untuk mendeteksi logam dan metaloid. Berlaku untuk berbagai analisis elemen jejak. Penentuan kadar bijih dengan pengenceran. X-Ray Spektrometri Fluorescene XRF - Logam dasar tingkat rendah - bedak padat XRF - Pemindaian semi-kuantitatif hingga 72 elemen. XRF / XRD Paket konsentrat mineral - besi, mangan, krom, timah, pasir mineral. Paket XRF / XRD Industrial Minerals - Nikel, bouxite, batu kapur, produk semen.

3.SGS Di SGS kami dapat menyediakan analisis logam dasar termasuk: -Sampel kelas bijih -Konsentrat -Bullion -Produk Smelted -Bahan daur ulang -Memo elektronik -Bahan bantalan logam lainnya Melalui jaringan laboratorium global kami, para ahli SGS menawarkan berbagai teknik instrumental dan klasik untuk memastikan pengujian logam dasar yang akurat. Kami akan membantu Anda memilih metode yang terbaik untuk jenis sampel Anda untuk memastikan Anda mendapatkan data yang Anda butuhkan. Kami juga menawarkan analisis kadar bijih untuk sampel yang mengandung persen tingkat

elemen. Kami dapat menawarkan teknik berbeda tergantung pada konsentrasi logam basa dalam sampel. Concentration

Method

Type of sample

ppm - low %

ICP-AES

rocks & ores

low %

XRF

ores & metal products

high %

classical methods

concentrates, metals

In support of… environmental, geochemical analysis metallurgical support commercial analysis (settlement, trade, umpire)

Tabel berikut adalah pilihan metode analisis yang ditawarkan SGS untuk tes tembaga, timbal, seng dan nikel dari 1% hingga 100%. Base Metal Copper Lead Nickel Zinc

Multi-Acid (4Acid) AAS42S, ICP42S, AAS43B AAS42S, ICP42S, AAS43B AAS42S, ICP42S, AAS43B AAS42S, ICP42S, AAS43B

Sodium Peroxide Fusion ICP90A, ICP90B

Individual Methods CON13V

ICP90A

CON07V

ICP90A, ICP90B

CON11V

ICP90A

CON12V

Ada sejumlah metode yang dapat digunakan untuk elemen tanah jarang (REE) di SGS memiliki protokol penanganan yang ketat untuk menganalisa dengan aman dengan analisis sebagai berikut: ELEMEN BUMI LANGKA (REE) Spektrometri massa plasma induktif ditambah (ICP-MS) dapat digunakan untuk REE. Paket-paketnya adalah: -

IMS95A, fusi Lithium Metaborate / ICP-MS ICM90A, fusi Sodium Peroxide / ICP-AES dan ICP-MS ICM40B, pencernaan empat-asam / ICP-AES dan ICP-MS

URANIUM DAN THORIUM Digabungkan secara induktif plasma emisi atom spektrometri (ICP-AES) dan ICPMS dapat digunakan untuk uranium dan thorium. Paket adalah: -

IMS12B, 2: 1 HNO3: HCl / ICP-MS IMS14B, 2: 1 HNO3: HCl / ICP-MS ICM12B, 2: 1 HNO3: HCl / ICP-AES dan ICP-MS ICM14B, 2: 1 HNO3: HCl / ICP-AES dan ICP-MS

URANIUM Paket analitik berikut ini dirancang khusus untuk eksplorasi uranium dan ditawarkan di situs SGS yang ditentukan. URANIUM DALAM SAMPEL MINERALISASI RENDAH OLEH AQUA REGIA IMS14B 36 elemen oleh 3: 1 aqua regia / ICP-MS Cocok untuk tanah dan sedimen dengan mineralisasi terlarut Elemen dan Rentang

ICM14B 52 elemen oleh 3: 1 aqua regia / ICP-AES dan ICP-MS Cocok untuk tanah dan sedimen dengan mineralisasi terlarut Elemen dan Rentang (lihat Panduan Analisis Geokimia kami)

Uranium di Tanah Mineral Rendah menggunakan Teknologi MMI-ME MMI-MEHingga 55 elemen Isotop Pb dapat ditambahkan atas permintaan Elemen dan Batas (lihat Panduan Analisis Geokimia kami)

Uranium dalam Sampel dengan Mineralisasi Cukup oleh Multi-Acid Digest (Near Total) ICM40B

49 elemen dengan 4 asam dicerna dan ICP-AES / ICP-MS Cocok untuk batu dengan mineralisasi oksida Elemen dan Rentang (lihat Panduan Analisis Geokimia kami)

Uranium dalam Sampel Sangat Mineralisasi oleh Fusion dan ICP-MS IMS95A 31 elemen jejak oleh lithium metaborate / ICP-MS Suhu tinggi fusi untuk melarutkan mineral yang tahan (seperti apatit, zirkon, monazite dan sphene) Elemen dan Rentang (lihat Panduan Analisis Geokimia kami)

Uranium dalam Sampel Sangat Mineralisasi oleh Pellet Ditekan atau Fusion dan XRF (Total) XRF75F Pelet yang ditekan dengan standar internal Rentang untuk U (0,002 - 3)% Elemen tambahan As, Sb, Sn, Ta, Th, W

XRF76B Borasikan fusi dengan standar internal Rentang untuk U (0,01 - 100%) Elemen tambahan dapat diminta

4.Carsurine LABORATORY ANALYSIS Coal-Full Analysis

Parameters : - Total Moisture - Proximate Analysis (Moisture, Ash Content, Volatile Matter, Fixed Carbon)

- Calorifc Value - Ultimate Analysis (Carbon, Hydrogen, Nitrogen, Total Sulfur, Oxygen) - Form Of Sulfur (Total Sulfur, Pyritic Sulfur, Sulphate Sulfur, Organic Sulfur) - Hardgrove Grindability Index - Size Analysis - Chlorine - Trace Elements (Boron, Arsenic, Selenium, Fluorine, Mercury) - Phosphorous in Coal - Relative Density - Bulk Density - Ash Analysis (SiO2 , Al2O3 , Fe2O3 , CaO , MgO , K2O , Na2O , TiO2 , P2O5 , SO3 , Mn3O4) - Ash Fusion Temperature (Reducing, Oxidizing)

Minerals Analysis - Clay Mineral / Quartz Sand - Aurum Sand / Sulfides - Galena - Iron Ores, Sand - Lateritic Nickel - Limestone, Dolomite - Barium Carbonate - Zircon Sand, Stannum Ore - Manganese Ore - Bauxite - Gold etc Parameters : - SiO2 - Al2O3 - As - Au & Ag - BaO - CaO - CaO Free - CaO Total - Co - Cr2O3 - Cu - Fe - Fe Total - Fe2O3 - H2O - K2O

- LOI - MgO - Mn - MnO - Na2O - Ni - P2O5 - Pb -S - SiO2 - SO3 - TiO2 -V - Zn - ZrO2 etc

Methodologies - American Society for Testing and Material (ASTM) - International Organization for Standarization (ISO) - Guojia Biaozhun (GB) - Japanese Industrial Standard (JIS)

- Australian Standard (AS) - British Standard Institution (BSI)

6.INTERTEK Analisis unsur, identifikasi dan kuantifikasi komposisi unsur untuk melacak dan tingkat ultra-trace untuk beragam sampel Analisis dan pengujian unsur meliputi identifikasi dan kuantifikasi elemen dalam sampel, penentuan komposisi unsur, dan elemen tingkat jejak.Pendekatan yang sangat terampil untuk analisis unsur diperlukan yang menggabungkan instrumentasi yang tepat dengan persiapan sampel dan metodologi yang paling relevan baik untuk matriks sampel dan tujuan penelitian. Untuk menghadapi berbagai tantangan industri, kemampuan untuk bekerja dengan standar yang relevan sangat penting. Kami menerapkan keahlian Total Quality Assurance kami dalam pelacakan elemen dan analisis ultra-trace ke bagian per juta (ppm), bagian per miliar (ppb) dan bagian per triliun (ppt) tingkat, menggunakan teknik yang telah terbukti untuk persiapan sampel dan analisis sampel. Secara khusus, kami memiliki banyak pengalaman dalam analisis dan kekuatan logam jejak dalam analisis anorganik. Laboratorium kami menggunakan berbagai instrumentasi terbaru termasuk plasma-optik spektroskopi emisi induktif yang digabungkan (ICP-OES) dan plasma spektrometri massa induktif (ICP-MS) induktif yang mendeteksi tingkat jejak hingga ke tingkat persentase. Jenis dan matriks sampel yang diuji untuk elemen jejak meliputi bahan organik dan non-organik, berair dan tidak berair. Teknik Analisis Analisis Elemen yang di pakai di Intertek : -

X-Ray fluorescence spectroscopy (XRF) Penentuan halogen Penyaringan logam berat Spektrometri emisi optik plasma induktif ditambah (ICP-OES) Spektrometri massa plasma induktif ditambah (ICP-MS) Ion kromatografi (sistem isokratik dan gradien) Elektroda selektif ion Penentuan air Karl-Fischer Penentuan nitrogen Kjeldahl Metode pembakaran analitik mikro (C, H, N, O, S, halogen, residu pada penyalaan) Memindai mikroskopi elektron dengan analisis X-ray dispersif energi (EDX)

-

Total karbon organik (TOC) X-ray fluorescence spectrometry (XRF)

Daftar pustaka http://www.sucofindo.co.id/industri-bahan-tambang-dan-galian.html http://www.intertek.com/chemicals/testing-and-analysis/elemental-trace/ https://www.sgs.com/en/mining/analytical-services/geochemistry/traceelements/base-metal-assays http://www.carsurin.com/main.html http://www.geoservices.co.id/mineral-analysis/