PROUD AUDIT PADA SPAR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA. Tbk KOTA PADANG
Mata Kuliah Audit SI Dosen Pengampu: Ramhadini Darwas, M.Si
Disusun Oleh : Kelompok V Noviardi
(181200024)
Weddy J
(181200036)
Olsy Marselin (181200005) Rizka Aulia
(181200019)
YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) INDONESIA PADANG 2019 1. Carilah departemen bidang yang berhubungan dengan jenis audit sesuai dengan tema masing-masing 2. Buatlah prosedur dan ceritakan sesuai dengan objek masing masingnya ( buat terlebih dahulu dalam bentuyk algoritma, barulah dibaut pembahasannya).
PENYELESAIAN 1. Departemen yang akan kita audit adalah Spars atau supermarket pada PT. Ramayana Lestari Sentosa. Tbk Kota Padang.
2. Penjelasan Prosedur Kota Padang.
Flowchart Froud Audit Spars PT. Ramayana Lestari Sentosa. Tbk
1. Observasi Dimulai dari observasi pada dapartemen
Spars atau supermarket dimana mencari
informasi awal terkait bagian yang akan diaudit diberdasarkan
penggaduan konsumen
sering terjadi kesalahan scan harga barkot dengan harga yang tertera di etalase barang dan kami mencoba membeli beberapa barang lalu kami scan harga dibarkot ternyata ada beberapa harga yang tidak sesuai. Contohnya harga mie sedap beli 3 gratis piring di promosi Rp.7500 ternyata setelah di scan harganya menjadi Rp.10.000,-.
2. Wawancara Lalu melakukan wawancara dengan beberapa konsumen yang sudah berbelanja ternyata ada beberapa
dari mereka yang merasa tertipu dengan harga di etalase yang
tidak sesuai ini menyebabkan konsumen dirugikan. 3.
Pengumpulan data Meminta sturk belanja konsumen yang telah berbelanja di SPARS. Dan kita kroscek harga yang tertera di struk belanja konsumen dengan harga yang tertera di etalase. Kemudian kita tanyakan harga di etalase dengan pramuniaga, SPG dan SPB mereka menyatakan harga di atalase sudah benar sesuai dengan yang tertulis di atelase barang.
4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist) Audit checklist dibuat untuk mempermudah auditor mengingat hal-hal penting yang perlu ditanyakan. Selain itu, audit checklist juga dapat dijadikan pedoman oleh auditee untuk mempersiapkan diri sebelum diaudit. 5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh Dalam pelaksanaan audit, seorang auditor harus jeli dan telaten dalam memeriksa area auditee. Auditor tidak boleh hanya berpaku pada audit checklist dan standar, tapi lebih dari itu, auditor dapat memeriksa lingkungan kerja auditee, komitmen dan kesungguhan mereka dalam memperbaiki sistem. Dengan mengabaikan komitmen, kegiatan audit internal hanya akan terlihat seperti audit administratif belaka yanghanya berkutat pada ini belum lengkap, itu kurang bagus, dan ini itu belum ditandatangani. 6. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan. Semua masalah atau temuan yang ditemukan selama proses audit harus didukung dengan bukti yang cukup. Artinya, auditor tidak boleh gegabah dalam melaporkan temuan. Harus ada bukti kuat bahwa auditee melakukan kesalahan. Satu hal yang perlu dicatat, froud audit tidak hanya mengumpulkan temuan melainkan juga mengumpulkan bukti-bukti prestasi yang sudah dicapai. 7. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama froud audit.
Auditor harus menerbitkan laporan temuan audit
untuk ditindaklanjuti oleh auditee.
Auditee harus diberi tenggat waktu tertentu agar proses perbaikan tidak dibiarkan berlarut-larut. 8. Memantau tindak lanjut hasil froud audit sampai dinyatakan selesai. Untuk memastikan seluruh temuan telah diperbaiki, maka auditor harus memeriksa tindakan yang sudah dilakukan setelahmelewati tenggat waktu perbaikan yang diberikan.
2. Prosedur
Flowchart Froud Audit Spars PT. Ramayana Lestari Sentosa. Tbk
Kota Padang.
STAR
OBSERVASI
WAWANCARA
PENGUMPULAN DATA
Membuat Daftar Pertanyaan Audit
Melaksanakan Pemeriksaan Sistem secara Menyeluruh
Mengumpulkan dan Menganalisis Bukti Audit yang Cukup dan Relevan
Melaporkan temuan Audit dan Masalah-Masalah yang ditemukan selama Froud Audit
Memantau Tindak Lanjut dari Froud Audit
END