NAMA : PUTU JIESTA WULANDARI NIM : 1605521075
CASA ROTONDA
PROFIL BANGUNAN
Bangunan : Casa Rotonda
Arsitek : Mario Botta
Lantai : 3
Area tanah : 700m2
Volume : 1400 m³
Lokasi : Stabio, Ticino, Swiss
FASAD BANGUNAN
Mario Botta menyusun sebuah bangunan dengan rencana melingkar, dan sepanjang sumbu utara-selatan, saya menetapkan poros yang bisa masuk dari atas cahaya. Struktur bangunan di tiga tingkat semacam menara. Silinder dipilih sebagai bentuk fasad bangunan, Jalan keluar yang digunakan Mario Botta adalah pengurangan, pengosongan ruang dan bukaan untuk meneranginya. RUANG 1. Lantai 1
Lantai dasar dirancang sebagai filter antara ruang interior dan eksterior. Ruangan yang ada pada lantai dasar adalah teras terbuka besar dan garasi yang mengapit aula, pintu masuk dan tangga, terdapat juga toilet kecil. 2. Lantai 2
Dalam kegiatan tingkat pertama ini dikembangkan siang hari. Lantai ini diterangi oleh jendela besar yang menghadap ke selatan dan oleh skylight vakum yang dibuat di lantai dua. Meskipun ini merupakan rencana terbuka, ruang fungsional didefinisikan dengan baik, baik oleh cahaya dan membagi. Ruang tamu dan ruang belajar terletak di satu sisi pembukaan dan ruang makan dan dapur di sisi lain. Ruang makan dan ruang tamu memiliki akses ke balkon yang sama yang melanjutkan bentuk silinder. 3. Lantai 3
Area pribadi rumah terletak di lantai ini dan termasuk tiga kamar tidur diakses dari dua koridor yang terletak di kedua sisi pembukaan lantai. Kamar tidur utama yang menempati seluruh sisi bangunan dengan kamar mandi, dua lainnya di sisi yang berlawanan dengan kamar mandi di antara mereka. Di lantai ini, celah lantai terbuka, menciptakan ruang hampa yang memungkinkan Anda melihat lantai di bawah dari koridor. PENCAHAYAAN Mario Botta menyusun sebuah bangunan dengan rencana melingkar, dan sepanjang sumbu utara-selatan, saya menetapkan poros yang bisa masuk dari atas cahaya. Struktur bangunan di tiga tingkat semacam menara. Sebuah skylight, yang menempati tiga perempat panjang sumbu utara-selatan, menyediakan aliran cahaya alami konstan mengikuti pergerakan matahari. Deretan jendela dari lantai ke langit-langit yang terletak di sepanjang fasad utara dan selatan memaksimalkan cahaya dan memungkinkan cahaya untuk memasuki ruang. Saat sore hari, sconce yang ditempatkan secara strategis di dinding dan lampu gantung menerangi rumah. STRUKTUR DAN MATERIAL
Di seluruh fasad bangunan bahan utama yang digunakan adalah beton abu-abu, semen
Utuk konstruksi nya menggunakan baja, menggunakan braket beton bertulang dan sudut logam untuk menjaga keseimbangan, mendapatkan efek "ketegangan", di dinding yang tidak lengkap/ cenderung menutup
Lantai di dalam ruangan terbuat dari kayu
ARSITEK
Mario Botta adalah tokoh arsitek pembaharu dan pendobrak mode Eropa yang lahir di Mendrisio Swiss tahun 1943, karya-karyanya seringkali dikaitkan dengan Post-Modernism. Lahir April 1 tahun 1943 Mendrisio, Switzerland. menempuh studi di Luav University of Venice, Italia dan memperdalam bidang yang sama di Kota Milan (Italia). Beberapa Contoh karya dari Mario Botta adalah : 1. Casa Rotonda, 2. National Bank of Greece, Athens 3. Teatro alla Scala, di Milan, Italia 4. Santo Volto Church, Italia 5. Évry Cathedral, Prancis 6. Cymbalista Synagogue and Jewish Heritage Center, Israel 7. Edificio Florida 40 8. Bibliotheca Bodmeriana, Swiss
LOKASI BANGUNAN
Rumah itu dibangun sebidang kecil tanah, 750 m2 terletak di ujung utara lingkungan perumahan di pinggiran dengan latar belakang bukit di Stabio, Via Pietane 12, canton Ticino, Swiss Konteks yang harus dipertimbangkan adalah: situasi bangunan, pengembangan proyek yang dekat dengan kota tua, komunikasi melalui jalan lingkungan yang menjadi jalan yang bisa dilalui dan pola ladang dan bukit yang ditutupi dengan kebun anggur. ALASAN CASA ROTONDA DAPAT DIKATEGORIKAN KEDALAM PERIODE ARSITEKTUR POSTMODERN Ciri-ciri umum Arsitektur post-modern (menurut Budi Sukada, 1988) :
Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
Membangkitkan kembali kenangan kembali historik
Berkonstek urban
Menerapkan kembali teknik ornamentasi
Bersifat representasional
Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)
Dihasilkan dari partispasi
Mencerminkan aspirasi umum
Bersifat plural
Bersifat ekletik
Karena Casa Rotonda memiliki beberapa ciri-ciri Arsitektur Post Modern yaitu :
Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer: Lokal karena bahan fasad bangunan menggunakan beton abu-abu, lalu dari segi interior menggunakan lantai kayu Lalu bersifat populer karena menggunakan bahan material kaca untuk bukaan dan terdapat skylight
Membangkitkan kembali kenangan kembali historik Dalam beberapa aspek, Rumah Rotunda lebih menyerupai sebuah kuil daripada rumah keluarga. Bentuk geometris murni yang dapat disimpulkan dari fasad silindris, dapat dikaitkan lebih dengan bangunan ibadah dan kontemplasi dari pada dengan rumah keluarga. Botta menghubungkan kedua tempat tersebut, rumah adalah ruang perlindungan dan refleksi di mana Anda dapat memupuk sumber daya manusia dan psikologis yang diperlukan untuk menghadapi hari esok. Penggunaan dekorasi Romawi di bagian atas silinder atau segitiga kaca yang mengingatkan bagian atas pedimen klasik, memperkuat eklektisme halus dari karya tersebut.
Bersifat plural Bangunan bersifat plural yaitu hanya terdiri dari 1 massa bangunan.
Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain) Bentuk fasad bangunan silindris (silinder)
Bersifat representasional Bangunan gereja tersebut merupakan suatu representasi dari kebutuhan rohani masyarakat sekitar untuk mendekatkan diri dengan tuhan.
Bersifat Ekletik Penggunaan dekorasi Romawi di bagian atas silinder atau segitiga kaca yang mengingatkan bagian atas pedimen klasik, memperkuat eklektisme halus dari bangunan tersebut.
ALASAN TERTARIK MEMBAHAS BANGUNAN CASA ROTONDA Menurut saya karya botta ini menunjukkan bahwa arsitektur postmodern dapat mempertahankan kredibilitasnya walaupun menerimana beberapa faktor konsisional yang sulit seperti : tipologi, regional, topografi, dan bentuk-bentuk historis. Bangunan Casa Rotonda karya Mario Botta ini mematahkan pandangan atau gaya modernisme dan tradisi tipologi. Bangunan ini cenderung mengabaikan segala sesuatu disekitarnya daripada menerimanya. Bagian dari rumah ini yang menarik uintuk saya adalah yaitu kontras Antara ketertutupan (fortification) dan keterbukaan (openness). Untuk ketertutupan bangunan (fortification) ditekankan pada berbagai detail yaitu : kolo, berbagai macam capital kolom, cornice. Lalu untuk keterbukaan (openness) ditekankan pada skylight segitiga dan perluasan kebawah untuk merobek “silinder”/ memberi bukaan pada satu sisi rumah dan membuka rumah untuk dunia luar maupun sebaliknya. YANG DAPAT DIPELAJARI DARI BANGUNAN CASA ROTONDA Bahwa arsitektur postmodern salah satunya yaitu casa rotunda karya arsitek Mario botta dapat mempertahankan kredibilitasnya walaupun menerimana beberapa faktor konsisional yang sulit seperti : tipologi, regional, topografi, dan bentuk-bentuk historis. Biasanya ketika seorang arsitek ditugaskan proyek, itu dimulai dengan mempelajari lingkungan, menganalisis situs dan mencoba untuk menutupi kebutuhan kliennya. Tetapi disini Mario Botta menggunakan metode yang sangat berbeda, bukannya melakukan penyelidikan pertama, ia mulai dengan penegasan bentuk geometris sederhana. Dalam hal ini, rumah yang dibuat untuk Liliana dan Ovidio Medici, adalah silinder beton abu-abu. Tetapi Tindakan ini bukan berarti bahwa arsitek Mario Botta telah mengabaikan lingkungan atau tidak memperhitungkan bentuk site, sebaliknya itu adalah tanggapan yang dipelajari terhadap topografi dan bangunan sekitarnya, dengan bukit di latar belakang, di sisi barat, di mana banyak chalet dari segala bentuk dan gaya dibangun, Casa Rotonda berdiri dengan elegan.
Daftar pustaka http://atlasofinteriors.polimi-cooperation.org/2014/03/19/mario-botta-casa-rotonda-stabio-ticinoswitzerland-1982/ https://es.wikiarquitectura.com/edificio/casa-rotonda/ http://tokoharsitekpostmodern.blogspot.com/2014/09/arsitek-post-modern.html