TUGAS KELOMPOK
Oleh : Kewirausahaan Teknik Kimia S1-D Kelompok Boiler Meleduk Ainis Nidila
(1707110994)
Nadia Sukma
(1707111264)
Novia Liana Sari
(1707123030)
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2019
Seseorang yang ingin sukses menjadi Enterprenur harus diawali dari sebuah proses tranformasi mindset of entrepreneurship, yaitu mengubah paradigma persepsi tentang rasa takut , kegagalan, modal, dan rasa malu. Bila Anda memutuskan ingin menjadi entrepreneur yang cerdas, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menginventarisasi hal-hal yang menghambat pikiran negatif dalam mengambil keputusan. Coba Anda isi hal-hal di bawah ini untuk mengetahuinya : 1. Tiba- tiba Anda belum mendapatkan sebuah pekerjaan saat ini dan kemungkinan sulit mendapatkannya dalam 2-3 tahun ke depan , apakah Anda tetap ingin mencari kerja ? Bila Ya , apa alasannya ? Iya, mengapa demikian?? Mencari kerja tetap harus di lakukan, namun sambil mencari kerja saya akan mencoba untuk membuka sebuah usaha sendiri, walaupun di mulai dengan usaha kecil namun jika terus fokus dan mau mengembangkan usaha tersebut, yang kecil akan menjadi besar. Kalau misalkan usaha tersebut sudah berjalan dengan baik, dan sudah menghasilkan uang yang banyak, maka saya akan berhenti untuk mencari kerja dan berfokus pada usaha saya sendiri dan mengembangkannya agar menjadi maju, dan memiliki cabang dimana mana, jadi saya bisa merekrut karyawan untuk bekerja di tempat saya. 2. Jika ternyata Anda akhirnya memutuskan untuk menjadi entrepreneur,maka pikiran dan persepsi apa saja yang membuat Anda takut untuk memulai usaha? Isilah berdasarkan skala prioritas yang paling tinggi yang paling bisa Anda atasi. A. takut mencoba hal baru B. tidak percaya diri C. takut tidak laku D. takut rugi E. takut gagal F. takut bersaing dengan orang lain G. takut tidak bisa membagi waktu H. tidak konsisten I. tidak punya pengalaman dalam berbisnis
3. Dari rasa takut yang kuat (pada soal no.2) yang menghantui pikiran Anda,maka coba temukan cara mengatasinya. A. Rasa takut akan mencoba hal baru Cara mengatasinya : berpikir positif terhadap yang akan dilakukan sehingga akan membuka pikiran untuk terus mencoba, dan berpikir tidak ada ruginya mencoba. B. Rasa takut karena tidak percaya diri Caranya : membuka pikiran agar keluar dari zona nyaman serta meningkatkan self confident. Terus melangkah tanpa memperdulikan kata orang lain yang menjatukan. C. Rasa takut karena gagal Caranya : terus mencoba dan tidak mudah menyerah. Menganggap kegagalan
adalah
kesuksesan
tertunda.
Kegagalan
merupakan
perwujudan telah berusaha. Kegagalan akan memberikan pengalaman ke depannya. Serta sudah mempersiapkan manajemen yang baik. D. Rasa takut akan bersaing dengan orang lain Caranya : membuat sesuatu yang menarik perhatian masyarakat, membuat daya tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat. Selalu bersikap ramah dan memberi kenyamanan masyarakat serta menjaga kualitas bisnis. E. Rasa takut tidak memiliki pengalaman bisnis Caranya : membaca literasi tentang orang- orang sukses dalam berbisnis agar termotivasi, bertanya kepada orang- orang yang sudah berbisnis. Selalu melihat perkembangan bisnis ke depannya. 4. Bila Anda ingin segera memulai usaha,tetapi selalu berpikir tentang cara mengetahui mengatasi ‘risiko’, apa pendapat Anda tentang: A. Apakah dalam hidup itu ada hal yang bebas dari risiko?
Bila tidak ada,lalu apa kiat yang menurut Anda tepat untuk mengatasinya? Tidak ada bagian dalam hidup yang bisa terhindar dari risiko, maka terimalah dan kelolalah resiko dari
pilihan hidup. Hidup ini akan menjadi lebih baik apabila kita juga bisa menjadi lebih baik. Agar kita bisa menjadi lebih baik yaitu dengan belajar karena hanya dengan belajar kita akan bisa lebih pandai. Kalau kita lebih pandai maka hidup kita akan lebih baik. Proses belajar yang paling baik melalui 4 tahapan yitu, membaca, diajar, melakukan dan mengajar. Hanya dengan melalui 4 proses inilah maka penguasaan pengetahuan seseorang bisa mencapai 100% atau setidaknya mendekati 100%. Membaca hanya akan mendapatkan 10%, diajar sekitar 20%, melakukan 40% dan sisanya adalah mengajarkanya ke orang lain. Proses ini akan lebih efektif jika dimulai dari yang pertama, yaitu membaca. Mengapa? Karena dengan membaca seseorang memulai proses memasukan knowledge ke dalam alam bawah sadarnya untuk disimpan disana. Agar pada saat dibutuhkan ada referensi knowledge itu di pikiran bawah sadar. Kemudian baru diajar, melakukan dan mengajar. B. Risiko akan gagal dalam bisnis memang selalu ada, menurut Anda mana pendapat yang tepat tentang kegagalan di bawah ini. Kegagalan adalah ujung dari sebuah perjalanan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Kegagalan itu bermanfaat atau merugikan bagi wirausahawan dalam meraih kesuksesan Kegagalan itu bisa ditiadakan 100% atau tidak Kata Soichiro Honda, 99% kegagalan dan 1% kesuksesan
Apa alasan anda mengenai hal tersebut ? Karena kita lebih sering mengalami kegagalan daripada sebuah kesuksesan. Bisnis gagal karena anda belum tau caranya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Seharusnya belajar cara mengatasi kegagalan terlebih dahulu baru cara untuk sukses. Benarkah? Banyak orang yang gagal dalam bisnis. Itu berarti kita tidak perlu mengikutinya dan menghindari menjadi wirausahawan
Orang tua atau lingkungan berkata bahwa bisnis Itu berisiko.Jadi, jangan menjadi wirausahawan. Betulkah?
Ya
Tidak
5. Berbicara tentang modal, apakah seseorang tanpa modal uang itu bisa sukses menjadi entrepreneur? Bila Ya, apa alasannya: karena tidak selamanya uang. Uang itu penting, bahkan sangat penting dalam bisnis,bisa saja dalam memulai usaha menjadi reseller barang-barang atau memulai usaha dengan pengalaman yang dimiliki, knowledge(pengetahuan), skill, keberanian, networking kreativitas dan inovasi. Tanpa sebuah modal uang kita bisa tetap berbisnis dengan bagaimana caranya kita menawarkannya ke konsumen.