Trisula International Tbk.pdf

  • Uploaded by: Ica Doraemonimuet
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Trisula International Tbk.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 148,085
  • Pages: 338
PROSPEKTUS

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

JADWAL PENAWARAN UMUM Tanggal Efektif

:

Tanggal Distribusi Saham

:

2 Oktober 2017

Masa Penawaran

: 26 - 28 September 2017

25 September 2017

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan

:

2 Oktober 2017

Tanggal Penjatahan

:

Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia

:

3 Oktober 2017

29 September 2017

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI ATAS EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk (“PERSEROAN“) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS. SAHAM YANG DITAWARKAN SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PT Trisula Textile Industries Tbk Kegiatan Usaha Utama: Beroperasi dalam bidang industri tekstil dan perdagangan tekstil Berkedudukan di Cimahi, Indonesia Kantor Pusat: Jl. Mahar Martanegara �o. 170 Cimahi 40522 Jawa Barat Tel: (022) 661 3333 Fax : (022) 661 3377 Email: [email protected] Website: www.trisulatextile.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham atau 20,69% (dua puluh koma enam puluh sembilan persen) dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap Saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah). Sejumlah 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham akan dialokasikan pada program Employee Stock Allocation (“ESA”) sesuai dengan Akta Perseroan No. 169 tanggal 19 Mei 2017. Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT LOTUS ANDALAN SEKURITAS PENJAMIN EMISI EFEK l PT Artha Sekuritas Indonesia l PT Erdikha Elit Sekuritasl PT KGI Sekuritas Indonesia l PT NH Korindo Sekuritas Indonesia l PT Panin Sekuritas Tbk l PT Profindo Sekuritas Indonesia RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO PERSAINGAN USAHA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI. SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 26 September 2017

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini kepada OJK di Jakarta dengan Surat No. 005/ADM/VIII/2017 tertanggal 1 Agustus 2017, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Undang-undang Republik Indonesia No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”). Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 28 Juli 2017. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan Peraturan No.IX.A.2. Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, kejujuran pendapat, keterangan, dan laporan yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam wilayah negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam UUPM. PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG/PERATURAN SERTA KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

DAFTAR ISI DEFINISI DAN SINGKATAN......................................................................................................................................................... i ii RINGKASAN PROSPEKTUS......................................................................................................................................................... i x I.

PENAWARAN UMUM.................................................................................................................................................................................. 1

II.

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM................................................................... 6

III.

PERNYATAAN UTANG................................................................................................................................................................................. 7

IV.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING.............................................................................................................................................13

V.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN...................................................................................................................19

VI.

FAKTOR RISIKO...........................................................................................................................................................................................37

VII.

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK..........................................................................40

VIII.

KETERANGAN TENTANG EMITEN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA....................................................................................................................................41 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Riwayat Emiten...................................................................................................................................................................................41 Keterangan Tentang Pengendali Dan Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum...........................69 Pengurusan Dan Pengawasan.......................................................................................................................................................73 Tata Kelola Perusahaan....................................................................................................................................................................76 Sumber Daya Manusia.....................................................................................................................................................................80 Keterangan Mengenai Entitas Anak............................................................................................................................................84 Kegiatan Dan Prospek Usaha Perseroan................................................................................................................................. 102 Transaksi Dengan Pihak-Pihak Afiliasi..................................................................................................................................... 113

IX. EKUITAS.............................................................................................................................................................. 115 X.

KEBIJAKAN DIVIDEN......................................................................................................................................... 117

XI. PERPAJAKAN..................................................................................................................................................... 119 XII.

PENJAMINAN EMISI EFEK................................................................................................................................. 121

XIII.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTA PIHAK LAIN................................................... 123

XIV.

KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM........................................................................................... 125

XV.

TATA CARA PEMESANAN SAHAM..................................................................................................................... 137

XVI.

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM............................... 143

XVII.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM.......................................................................................................................... 144

XVIII.

LAPORAN KEUANGAN....................................................................................................................................... 194

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

i

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

DEFINISI DAN SINGKATAN Di dalam Prospektus ini, kata-kata di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut, kecuali bila kalimatnya menyatakan lain:

Afiliasi

:

berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: - hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; - hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; - hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama; - hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; - hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau - hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan

:

berarti pihak yang membantu Penjamin Emisi Efek untuk menjual Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.

Anak Perusahaan

:

berarti perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Anggota Bursa

:

berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat 2 UUPM.

BAE

:

berarti Biro Administrasi Efek yaitu PT Bima Registra, berkedudukan di Jakarta.

Bank Kustodian

:

berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari Bapepam dan LK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Bapepam dan LK

:

berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan dan Pasal 3 UUPM.

BEI atau Bursa Efek

:

berarti singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, yaitu Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

Daftar Pemegang Saham (DPS)

:

berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

:

berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masingmasing Penjamin Emisi Efek.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

iii

Employee Stock Allocation (ESA)

:

Pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

:

berarti formulir asli yang disediakan Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

Harga Penawaran

:

berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana yaitu Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah).

Hari Bursa

:

berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di bursa efek yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan libur oleh bursa efek.

Hari Kalender

:

berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja

:

berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh Pemerintah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

KSEI

:

berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Manajer Penjatahan

:

berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertanggung jawab atas penjatahan Efek dalam suatu Penawaran Umum menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum sesuai Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-691/BL/2011 tanggal tiga puluh Desember dua ribu sebelas (30-12-2011), dalam hal ini PT Lotus Andalan Sekuritas.

Masyarakat

:

berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkumham

:

berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

:

berarti lembaga independen yang melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya berdasarkan Undang-undang nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

Pemegang Rekening

:

berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI yang meliputi Perusahaan Efek dan / atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

iv

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pemegang Saham

:

berarti masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan diadministrasikan dalam: 1) Daftar Pemegang Saham Perseroan; 2) Rekening efek pada KSEI; atau 3) Rekening efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek.

Pemerintah

:

berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Awal

:

Penawaran Awal (bookbuilding) adalah ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal, segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, yang bertujuan untuk mengetahui minat Masyarat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah saham yang ingin dibeli dan/atau perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan Peraturan IX.A.8 dan dengan memperhatikan peraturan IX.A.2.

Penawaran Umum

:

berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Penitipan Kolektif

:

berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian.

Penjamin Emisi Efek

:

berarti Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

:

berarti Penjamin Emisi Efek yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelenggaraan, pengendalian dan penjatahan emisi saham dalam Penawaran Umum, dalam hal ini adalah PT Lotus Andalan Sekuritas.

Peraturan No.IX.A.7

berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-691/ BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE

:

berarti perjanjian antara Perseroan dengan Para Penjamin Emisi Efek sesuai dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan No. 55 tanggal 8 Juni 2017 beserta perubahan-perubahannya, yang seluruhnya dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.

Pernyataan Pendaftaran

:

berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Emiten dalam rangka Penawaran Umum.

Pernyataan Efektif

:

berarti surat pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK mengenai terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran.

Perseroan/ Emiten

:

berarti badan hukum yang melakukan Penawaran Umum yang dalam hal ini adalah PT Trisula Textile Industries Tbk, berkedudukan di Cimahi.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

v

Prospektus

:

berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek.

Prospektus Awal

:

berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku bunga obligasi, atau hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas

:

berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

POJK No. 7

:

berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.7 /POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/ atau Sukuk

POJK No. 8

:

berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.8 /POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas

POJK No. 30

:

berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30 /POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

POJK No.33

:

berarti Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No.34

:

berarti Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No.35

:

berarti Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No.55

:

berarti nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Kerja Komite Audit

POJK No.56

:

berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal

PT NH Korindo Sekuritas Indonesia

:

berarti PT Nonghyup Korindo Sekuritas Indonesia

Rekening Efek

:

berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham.

Rekening Penawaran : Umum

berarti rekening yang dibuka atas nama PPEE untuk menampung dana yang diterima dari investor.

Rupiah atau Rp

berarti mata uang resmi negara Republik Indonesia.

vi

:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

RUPS

:

berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

RUPSLB

:

berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Saham Baru

:

berarti saham-saham baru yang dikeluarkan dari portepel oleh Perseroan sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dalam rangka Penawaran Umum.

Saham Yang Ditawarkan

:

berarti saham biasa atas nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum, atau seluruhnya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

Tanggal Pencatatan

:

berarti tanggal pencatatan dari seluruh Saham di BEI, dimana wajib dilaksanakan paling lambat satu hari kerja setelah tanggal penyerahan Efek.

Tanggal Penjatahan

:

Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penutupan Masa Penawaran, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan melalui Pemegang Rekening.

USD

:

berarti dolar AS.

UUPM

:

berarti Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan No.3608 serta peraturan pelaksanaannya.

UUPT

:

berarti Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756 serta peraturan pelaksanaannya.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

vii

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

RINGKASAN PROSPEKTUS Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan pada tingkat konsolidasian. Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut. 1. Riwayat Singkat Perseroan Perseroan yang berkedudukan di Kota Cimahi adalah suatu perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 39 tanggal 11 Januari 1971 (“Akta Pendirian Perseroan”), yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 113 tanggal 31 Juli 1972 dan Akta Perubahan No. 78 tanggal 20 Juli 1973, ketiganya dibuat di hadapan Kurniati, SH, Notaris di Bandung dengan nama PT Trisula Banten Textile Mills (Trisulatex). Akta Pendirian Perseroan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) bedasarkan keputusannya No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974, telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri di Bandung masing-masing di bawah No. 41/1974, No. 43/1974, No. 44/1974 tertanggal 16 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 427/1974. Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 01 Juni 2016 (“Akta 01/2016”) dibuat di hadapan Fenny Juni Aruan,SH, pengganti dari Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 mengenai permodalan dari Anggaran Dasar Perseroan. Akta 01/2016 telah memperoleh persetujuan Menkumham tanggal 30 Juni 2016 berdasarkan keputusannya No. AHU-AH.01.03-0062754 Tahun 2016 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0081220.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016, Akta 01/2016 saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perseroan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017 (“Akta 169/2017”) dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum perdana saham yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham bedasarkan keputusannya No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan Kantor Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn No. 6/CN-NOT/HAR/VI/2017 tanggal 05 Juni 2017 akan berlaku efektif setelah dilaksanakan penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal. Pada tanggal Prospektus ini dan sesuai dengan Pasal 3 Akta 169/2017, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri dan perdagangan tekstil. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

ix

-

menjalankan usaha dalam bidang industri tekstil seperti industri pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi dari tekstil.

Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: -

menjalankan usaha dalam bidang perdagangan tekstil dan pakaian jadi serta produk terkait lainnya yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta dan interinsulair, baik untuk perrhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi dan bertindak sebagai agen perwakilan, grosir, supplier, leveransir dan distributor.

Perseroan memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak, serta penyertaan tidak langsung (melalui Entitas Anak) kepada Entitas Cucu, sebagai berikut: No

1

Nama Perusahaan

Kegiatan Usaha

Tahun Penyertaan

Kepemilikan Langsung

Kepemilikan Tidak Langsung

Status Operasioanal

PT Mido Indonesia

Bidang perdagangan

2015

99,00%

-

Beroperasi

2

PT Cakra Kencana

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

70,00%

-

Beroperasi

3

PT Permata Busana Mas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat dan jasa

2013

60,00%

-

Beroperasi

4

PT Prima Moda Kreasindo

Bidang perdagangan

2012

40,00%

-

Beroperasi

5

PT Tricitra Busanamas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat

2012

40,00%

-

Beroperasi

6

PT Savana Lestari

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

65,00%

-

Beroperasi

7

PT Sinar Abadi Citranusa

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

80,00%

-

Beroperasi

8

PT Bina Citra Sentosa

Bidang perdagangan

2012

-

80,00%

Beroperasi

9

PT Bintang Cipta Sejahtera

Bidang perdagangan

2012

-

60,00%

Beroperasi

2. Penawaran Umum Jumlah saham yang ditawarkan

:

Sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama

Nilai Nominal

:

Rp100,- (seratus Rupiah)

Harga Penawaran

:

Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS

Jumlah Penawaran Umum

:

Sebesar Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah)

Tanggal Penawaran Umum

:

26 - 28 September 2017

Tanggal Pencatatan di BEI

:

3 Oktober 2017

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham atau 20,69% (dua puluh koma enam puluh sembilan persen) dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap Saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah). Sebesar 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham akan dialokasikan pada program Employee Stock Allocation (“ESA”) sesuai dengan Akta Perseroan No. 169 tanggal 19 Mei 2017.

x

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen. Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp100,- Setiap Saham

Keterangan

Jumlah Saham

Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

11.500.000

1.150.000.000

1,00

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

99,00

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Sebelum Penawaran Umum Keterangan Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Setelah Penawaran Umum %

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

11.500.000

1.150.000.000

-

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

99,00

1.138.500.000

113.850.000.000

1,00

11.500.000

1.150.000.000

0,79

-

-

300.000.000

30.000.000.000

20,69

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

1.450.000.000

145.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

550.000.000

55.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara 3. Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

78,52

PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION) Berdasarkan Akta 169/2017, pemegang saham telah menyutujui rencana Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”). Program ESA ini dialokasikan sebesar 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat. Program ESA diperuntukkan hanya kepada karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang berjumlah sekitar 400 orang dan tidak diperuntukkan bagi direksi dan komisaris Perseroan. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Nomor No. IX.A.7. Program ESA ini merupakan program pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan (“Peserta ESA”). Tujuan utama Program Kepemilikan Saham ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan oleh karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan sehingga mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari masing-masing karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, dan dengan asumsi diimplementasikannya seluruh rencana program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

xi

Sebelum Penawaran Umum Keterangan

Setelah Penawaran Umum dan ESA

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

11.500.000

1.150.000.000

3. Masyarakat

-

4. Karyawan

Modal Dasar

%

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

99,00

1.138.500.000

113.850.000.000

1,00

11.500.000

1.150.000.000

0,79

-

-

298.848.000

29.884.800.000

20,61

-

-

-

1.152.000

115.200.000

0,08

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

1.450.000.000

145.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

550.000.000

55.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

78,52

3. Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan untuk: 1. Sekitar 71% untuk pembelian mesin dari pihak ketiga guna mendukung proses produksi Perseroan, yang antara lain: a. 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2017 b. 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2018 c. 1 Unit Mesin Vacuum Heat Set pada bagian twisting di tahun 2017 d. 1 Unit Dancer untuk Mesin pewarnaan kain jet black di tahun 2017 e. 1 Unit Mesin Dryer di tahun 2018 f. 1 Unit Mesin Spongeing di tahun 2018 Dalam hal dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk membiayai pembelian mesin-mesin tersebut di atas, Perseroan akan menggunakan pendanaan dari pihak ketiga. 2. Sisanya sekitar 29% untuk modal kerja guna mendukung Operasional Perseroan. 4. Keunggulan Kompetitif Perseroan meyakini memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, antara lain: a. Memiliki merk dagang yang telah bereputasi dan lama beredar di industri tekstil nasional b. Memiliki produk yang berkualitas dan bervariasi melalui proses produksi yang efisien c. Memiliki keahlian dalam Customized Product d. Berpengalaman dalam industri tekstil selama hampir 50 tahun e. Memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok 5. Strategi Usaha Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan: 1. Melakukan inovasi dan pengembangan produk baru 2. Melakukan perluasan pangsa pasar dan peningkatan aktivitas pemasaran 3. Meningkatkan efisensi dan produktivitas pabrik 4. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Perseroan 5. Meningkatkan supply chain management 6. Risiko Usaha Beberapa risiko yang diperkirakan mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara umum dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

xii

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko persaingan usaha 2. Risiko bahan baku dan pemasok 3. Risiko hambatan atau gangguan produksi 4. Risiko atas Perubahan Teknologi 5. Risiko sosial dan ketenagakerjaan Risiko Umum 1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 2. Risiko fluktuasi harga minyak mentah 3. Risiko perubahan kondisi ekonomi domestik dan global, sosial dan politik yang mempengaruhi permintaan produk Perseroan 4. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah 5. Risiko atas ketentuan Negara lain Risiko Terkait Investasi Pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Perdagangan Saham Perseroan di Bursa 2. Harga saham dapat sangat berfluktuasi. 3. Perseroan mungkin tidak dapat membagikan dividen 7. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 yang diambil dari laporan audit keuangan Perseroan untuk periode-periode tersebut. a. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas anaknya untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim (Rekan pada KAP dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256). b. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas anaknya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim (Rekan pada KAP dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256). Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Dalam juta Rupiah Keterangan

Pada Tanggal 31 Maret 2017

Pada Tanggal 31 Desember 2016

2015

2014

Aset Lancar

308.497

282.491

312.393

268.074

Aset Tidak Lancar

105.521

105.491

98.381

96.246

Jumlah Aset

414.018

387.982

410.774

364.320

Liabilitas Jangka Pendek

193.751

173.213

199.306

199.924

Liabilitas Jangka Panjang

29.340

23.116

26.881

30.944

Jumlah Liabilitas

223.091

196.329

226.186

230.868

Jumlah Ekuitas

190.927

191.653

184.588

133.452

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

414.018

387.982

409.774

364.320

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

xiii

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Dalam juta Rupiah Keterangan

31 Maret 2017

31 Desember 2016

2016

2015

2014

Penjualan Neto

111.345

85.767

416.162

547.877

374.315

Beban Pokok Penjualan

(88.188)

(68.373)

(326.109)

(437.167)

(293.269)

23.157

17.394

90.053

110.710

81.046

Laba kotor Laba Sebelum Pajak Penghasilan

4.615

12

11.690

38.230

11.601

Beban Pajak Penghasilan

(661)

(482)

(4.007)

(5.460)

(3.224)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

3.954

(470)

7.683

32.771

8.377

(3.325)

(518)

(3.895)

(1.952)

(3.223)

628

(988)

3.788

30.819

5.154

Penghasilan Komprehensif Lain-Setelah Pajak Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan

8. Kebijakan Dividen Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun 2018 berdasarkan laba bersih tahun 2017, Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (rupiah) sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari laba bersih untuk masa yang akan datang. Dengan tetap memperhatikan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali. Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada: -

laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; serta

-

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak terdapat negative covenant dalam kebijakan pembayaran dividen Perseroan maupun anak perusahaan Perseroan berdasarkan pencabutan negative covenant dari para kreditur Perseroan sebagai berikut: -

PT Bank Central Asia Tbk. Kanwil I Bandung (“BCA”) kepada Perseroan, berdasarkan surat No. 3075/SBK-W01/2017 tanggal 24 Agustus 2017.

-

PT Bank Nusantara Parahyangan (“BNP”) Tbk kepada anak perusahaan Perseroan PT Savana Lestari, berdasarkan surat No. 265/VIII/STRL/KRD/2017 tanggal 18 Agustus 2017.

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) kepada anak perusahaan Perseroan PT Permata Busana Mas berdasarkan surat No. B.349/SND/MG2/VIII/17 tanggal 21 Agustus 2017.

xiv

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB I. PENAWARAN UMUM Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham atau 20,69% (dua puluh koma enam puluh sembilan persen) dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap Saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah). Dari Saham Baru yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana ini, Sebesar 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham atau sebesar 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) akan dialokasikan pada program Employee Stock Allocation. Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen.

PT Trisula Textile Industries Tbk Kegiatan Usaha Utama: Beroperasi dalam bidang industri tekstil dan perdagangan tekstil Berkedudukan di Cimahi, Indonesia Kantor Pusat: Jl. Mahar Martanegara no. 170 Cimahi 40522 Jawa Barat Tel: (022) 661 3333 Fax : (022) 661 3377 Email: [email protected] Website: www.trisulatextile.com

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO PERSAINGAN USAHA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TERREGRA ASIA ENERGY TBK TAHUN 2017

1

Perseroan yang berkedudukan di Kota Cimahi adalah suatu perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 39 tanggal 11 Januari 1971 (“Akta Pendirian Perseroan”), yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 113 tanggal 31 Juli 1972 dan Akta Perubahan No. 78 tanggal 20 Juli 1973, ketiganya dibuat di hadapan Kurniati, SH, Notaris di Bandung dengan nama PT Trisula Banten Textile Mills (Trisulatex). Akta Pendirian Perseroan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) (“Menkumham”) bedasarkan keputusannya No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974, telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri di Bandung masing-masing di bawah No. 41/1974, No. 43/1974, No. 44/1974 tertanggal 16 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 427/1974. Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 01 Juni 2016 (“Akta 01/2016”) dibuat di hadapan Fenny Juni Aruan,SH, pengganti dari Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 mengenai permodalan dari Anggaran Dasar Perseroan. Akta 01/2016 telah memperoleh persetujuan Menkumham tanggal 30 Juni 2016 berdasarkan keputusannya No. AHU-AH.01.03-0062754 Tahun 2016 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0081220.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016, Akta 01/2016 saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perseroan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017 (“Akta 169/2017”) dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum perdana saham yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham bedasarkan keputusannya No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan Kantor Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn No. 6/CN-NOT/HAR/VI/2017 tanggal 05 Juni 2017, akan berlaku efektif setelah dilaksanakan penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal. Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp100,- Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

99,00

11.500.000

1.150.000.000

1,00

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

2

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Sebelum Penawaran Umum Keterangan Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Setelah Penawaran Umum %

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

11.500.000

1.150.000.000

-

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

99,00

1.138.500.000

113.850.000.000

1.00

11.500.000

1.150.000.000

0,79

-

-

300.000.000

30.000.000.000

20,69

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

1.450.000.000

145.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

550.000.000

55.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara 3. Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

78,52

PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION) Berdasarkan Akta 169/2017, pemegang saham telah menyutujui rencana Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”). Program ESA ini dialokasikan sebesar 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat. Program ESA diperuntukkan hanya kepada karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang berjumlah sekitar 400 orang dan tidak diperuntukkan bagi direksi dan komisaris Perseroan. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Nomor No. IX.A.7. Program ESA ini merupakan program pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan (“Peserta ESA”). Tujuan utama Program Kepemilikan Saham ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan oleh karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan sehingga mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari masing-masing karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan. Mekanisme Pelaksanaan Program ESA Berdasarkan SK Direksi PT Trisula Textile Industries Tbk No. 012/SK-DIR/IX/2017 tanggal 6 September 2017, Direksi Perseroan menetapkan mekanisme pelaksanaan program ESA sebagai berikut: Karyawan yang dapat berpartisipasi dalam program ESA adalah karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut: •

Karyawan tetap tercatat pada tanggal 31 Juli 2017 dengan masa kerja minimal 5 tahun



Karyawan dalam status aktif bekerja pada saat diterimanya pernyataan efektif dari OJK



Karyawan yang tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi Program ESA

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

3

Alokasi Program ESA yaitu: •

Saham diskon, yaitu alokasi jatah pasti untuk membeli saham kepada seluruh karyawan yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan dengan jenjang tertentu dengan jumlah saham yang ditawarkan sejumlah 1.152.000 saham dimana Perseroan akan membayar porsi sebesar 10,00% (sepuluh persen) dari Harga Penawaran dan sebesar 90,00% (sembilan puluh persen) akan dibayar oleh karyawan. Batas alokasi saham diskon untuk setiap level karyawan tetap dalam periode ESA ini adalah sebagai berikut: Level Karyawan

Maksimum Jumlah Penjatahan Saham

Operator

50.000 lembar saham

Staff

100.000 lembar saham

Manager

200.000 lembar saham

Karyawan dapat melakukan pemesanan saham diskon dari program ESA ini pada hari pertama masa Penawaran Umum, dan penyetoran dana dilakukan paling lambat pada akhir masa penawaran umum. Apabila terdapat sisa saham yang tidak terserap oleh karyawan, maka saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat. Saham ESA diberlakukan lock-up selama 12 bulan sejak pencatatan saham. Peserta ESA hanya dapat mentransaksikan saham ESA setelah periode lock-up berakhir. Mengingat porsi pembayaran di luar diskon harga penawaran dari saham diskon ESA menjadi tanggung jawab Peserta, maka tidak ada hal yang dapat mengakibatkan hilangnya hak atas saham ESA. Beban sehubungan dengan pemberian saham diskon program ESA akan didanai dengan menggunakan hasil pendapatan usaha Perseroan. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, dan dengan asumsi diimplementasikannya seluruh rencana program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Sebelum Penawaran Umum Keterangan Modal Dasar

Setelah Penawaran Umum dan ESA

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham

%

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

%

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

99,00

11.500.000

1.150.000.000

1,00

11.500.000

1.150.000.000

0,79

3. Masyarakat

-

-

-

298.848.000

29.884.800.000

20,61

4. Karyawan

-

-

-

1.152.000

115.200.000

0,08

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

1.450.000.000

145.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

550.000.000

55.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

78,52

Aspek Perpajakan Program ESA Program ESA adalah program penawaran saham kepada Peserta ESA. Harga saham ESA sama dengan Harga Penawaran. Tidak ada unsur perpajakan bagi Peserta maupun Perseroan dalam pelaksanaan Program ESA ini, kecuali setelah periode lock-up berakhir dan Peserta yang membeli saham ESA melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut: a. Untuk pelaksanaan penjualan melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% dari nilai transaksi. b. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh Peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

4

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Bersamaan dengan pencatatan sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 20,69% (dua puluh koma enam puluh sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya adalah sejumlah 1.450.000.000 (satu miliar empat ratus lima puluh juta) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. PERSEROAN TIDAK MEMILIKI RENCANA UNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU DAN/ ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN MENJADI EFEKTIF . PADA SAAT PROSPEKTUS INI DITERBITKAN TIDAK ADA EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM PERSEROAN.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

5

BAB II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan untuk: 1. Sekitar 71% untuk pembelian mesin dari pihak ketiga guna mendukung proses produksi Perseroan, yang antara lain dari : 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2017 a. 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2018 b. 1 Unit Mesin Vacuum Heat Set pada bagian twisting di tahun 2017 c. 1 Unit Dancer untuk Mesin pewarnaan kain jet black di tahun 2017 d. 1 Unit Mesin Dryer di tahun 2018 e. 1 Unit Mesin Spongeing di tahun 2018 Dalam hal dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk membiayai pembelian mesin-mesin tersebut di atas, Perseroan akan menggunakan pendanaan dari pihak ketiga. 2. Sisanya sekitar 29% untuk modal kerja guna mendukung Operasional Perseroan. Manajemen Perseroan menyatakan bahwa setiap penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini secara periodik kepada pemegang saham dalam RUPS dan melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dananya tidak seperti yang tercantum dalam Prospektus, maka rencana tersebut harus terlebih dahulu dilaporkan kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. Bahwa rencana transaksi untuk pembelian mesin guna mendukung proses produksi Perseroan bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/ BL/2011 tanggal 28 November 2011 karena nilai transaksi pembelian tersebut tidak lebih dari 20% (dua puluh persen) dari ekuitas. Bahwa atas transaksi tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud Peraturan No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009. Pelaksanaan Penggunaan dana hasil penawaran umum akan memenuhi ketentuan peraturan di bidang pasar modal. Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 6,30% dari nilai Penawaran Umum, yang meliputi: - Biaya pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 0,05% dari total nilai emisi sesuai lampiran Peraturan Pemerintah (PP) No.11 Tahun 2014. - Biaya jasa untuk Para Penjamin Emisi Efek sebesar 2,52% yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sebesar 2,22%, biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,15% dan biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,15%; - Biaya jasa konsultan yang terdiri dari biaya: a. Jasa Kantor Akuntan Publik sekitar 1,04% b. Jasa Konsultan Hukum sekitar 0,56% c. Jasa Notaris sekitar 0,28% - Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,09%; - Biaya Pencatatan (BEI dan KSEI) sekitar 0,45%; - Biaya lain-lain yang meliputi biaya penyelenggaraan public expose, biaya penyelenggaraan roadshow, biaya pencetakan Prospektus dan formulir, biaya advisor, biaya konsultan industri dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut sekitar 1,31%. Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum terpakai atau terdapat sisa, Perseroan akan melakukan penempatan pada instrumen keuangan yang aman dan likuid. Pengungkapan rincian dan tempat penyimpanan atas sisa dana hasil Penawaran Umum akan disajikan dalam lembaran tersendiri yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

6

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB III. PERNYATAAN UTANG Pada tanggal 31 Maret 2017, Perseroan memiliki jumlah liabilitas konsolidasian sebesar Rp223.091 juta, yang terdiri dari total liabilitas jangka pendek sebesar Rp193.751 juta, dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp29.340 juta, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim (Rekan pada KAP dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256). Perincian liabilitas konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017 disajikan di bawah ini. (dalam jutaan Rupiah) LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek

103.459

Utang usaha pihak ketiga pihak berelasi

42.979 -

Utang lain-lain pihak ketiga pihak berelasi

29.047 941

Utang pajak

2.686

Beban masih harus dibayar

9.657

Uang muka penjualan

2.204

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

2.662 115 193.751

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

7.141 100 -

Cadangan imbalan pasca kerja

22.099

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG

29.340

JUMLAH LIABILITAS

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

223.091

7

PINJAMAN BANK Rincian pinjaman Bank jangka pendek dan jangka panjang Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah) Pinjaman bank jangka pendek

103.459

Pinjaman bank jangka panjang

2.661

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun

7.141 9.802

Jumlah

(dalam jutaan Rupiah) Jangka Pendek

Jangka Panjang

Jumlah

Perseroan Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

65.841

6.628

72.469

PT Bank Resona Perdania

-

1.069

1.069

65.841

7.697

73.538

11.701

-

11.701

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

9.054

2.105

11.159

PT Bank CIMB Niaga Tbk

6.000

-

6.000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5.447

-

5.447

PT Bank Central Asia Tbk

4.956

-

4.956

460

-

460

Sub-Jumlah Entitas Anak PT Bank UOB Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub-Jumlah Jumlah

37.618

2.105

39.723

103.459

9.802

113.261

PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, Perseoan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan rincian fasilitas sebagai berikut: Fasilitas

Jumlah Maksimum

Jatuh Tempo

Tujuan

Bunga

Time loan revolving Kredit lokal

Rp88.250.000.000 Rp25.000.000.000

Februari 2017 Februari 2017

Modal kerja Modal kerja

11,25% 11,50%

Kredit investasi 1 Kredit investasi 2

Rp1.790.000.000 Rp5.070.000.000

Oktober 2017 Desember 2022

Pembelian 10 set mc toyota air jet loom Pembelian mesin aiki

11,25% 11,25%

Kredit investasi 3 Kredit investasi 4

Rp2.510.000.000 Rp50.000.000.000

Juli 2019 November 2024

Pembelian mesin hisaka works zet dyeing Pembelian mesin

11,25% 11,25%

Pinjaman dijamin dengan: i. Tanah dan Bangunan yang berlokasi di Jalan Leuwigajah no. 170, Kota Cimahi ii. SHGB No. 27, 28 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama PT Trisula Textile Industries iii. SHGB No. 33 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama PT Trisula Textile Industries iv. SHGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama PT Trisula Textile Industries v. SHM No. 3831, 3834, 3833, 3733, 3736, 3735, 3737, 3830, 3832 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan

8

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

vi. SHM No. 126, 125 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Dedie Suherlan vii. SHM No. 407, 408 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan viii. SHM No. 3734 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan ix. SHM No. 225 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan. x. SHM No. 75, 77, 228, 227, 226 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan xi. SHM No. 74, 76, 78 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan xii. SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Winiaty Suherlan sebesar 5/8 bagian, Kiky Suherlan sebesar 1/8 bagian, Dedie Suherlan sebesar 1/8 bagian, Sylvie Suherlan sebesar 1/8 bagian xiii. SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79 berlokasi di Desa Baros a.n Kiky Suherlan xiv. Piutang minimal sebesar Rp15.000.000.000 xv. Persediaan minimal sebesar Rp37.000.000.000 xvi. Mesin-mesin yang akan dibiayai melalui Kredit Investasi 4. Perseroan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 10225/SLK/17 tanggal 10 April 2017. Akta Perubahan Perjanjian Kredit No.21 tanggal 23 Mei 2017 dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, Notaris di Cimahi. PT Bank Resona Perdania Berdasarkan perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. FB0011 Tanggal 23 Januari 2017, Perseroan memperoleh fasilitas Pinjaman kredit berjangka dari PT Bank Resona Perdania yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan investasi Perseroan, dengan jumlah sebesar Rp1.105.728.000,- dan dikenakan bunga sebesar COLF+2% per tahun serta jatuh tempo sampai dengan tanggal 23 Januari 2022. UTANG USAHA Rincian utang usaha berdasarkan asal pelanggan Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Lokal

34.091

Impor

8.888

Jumlah

42.979

Rincian saldo utang usaha Perseroan berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Pihak Ketiga Pihak Berelasi Jumlah

42.979 42.979

Rincian saldo utang usaha Perseroan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

33.796 9.183 42.979

9

Rincian saldo utang usaha Perseroan berdasarkan jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Belum jatuh tempo

25.953

Telah jatuh tempo 1 - 30 hari

10.263

31 – 60 hari

2.837

61 – 90 hari

3.500

Lebih dari 90 hari

425

Jumlah

42.979

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup Perseroan sehubungan dengan utang usaha di atas. UTANG LAIN-LAIN Saldo utang lain-lain Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp29.988 juta. Utang lain-lain – pihak ketiga seluruhnya merupakan utang yang diakibatkan dari transaksi pembelian mesin, suku cadang dan perlengkapan umum. Rincian saldo utang lain-lain Perseroan berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Pihak Ketiga

29.047

Pihak Berelasi

941

Jumlah

29.988

BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Saldo beban masih harus dibayar Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp9.657 juta. (dalam jutaan Rupiah)

Listrik dan air

5.718

Gaji dan tunjangan

978

Bunga

544

BPJS

240

Lain-lain

2.177

Jumlah

9.657

UANG MUKA PENJUALAN Akun uang muka penjualan Perseroan merupakan uang muka penjualan dari pelanggan, saldo akun tersebut per 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp2.204 juta. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Rincian saldo utang pembiayaan konsumen Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

PT BCA Finance

169

PT Oto Multiartha

29

PT Dipostar Finance

17

Jumlah

215

Dikurangi: bagian jangka pendek atas pembiayaan jangka panjang

115

Bagian jangka panjang

100

10

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pinjaman tersebut terutang dalam 12 - 48 angsuran bulanan sejak tahun 2014 dan masing-masing akan jatuh tempo sebagai berikut: -

PT BCA Finance: 16 Oktober 2017 dan 27 Januari 2019

-

PT Oto Multiartha: 8 Oktober 2017

-

PT Dipostar Finance: 7 Juni 2018

Tingkat bunga rata-rata 8% - 9% per tahun untuk tahun 2014, tingkat bunga rata-rata per tahun sampai dengan 31 Maret 2017 adalah sebesar 8% - 12%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui pinjaman tersebut. Perjanjian pembiayaan konsumen membatasi Perseroan, antara lain, untuk menjual dan mengalihkan hak pemilikan kendaraan yang dibeli. UTANG PAJAK (dalam jutaan Rupiah)

Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)

2

Pasal 21

42

Pasal 23

28

Pasal 25

-

Pasal 26

5

Pasal 29

33

PPN

992

Sub-jumlah

1.102

Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)

21

Pasal 21

109

Pasal 23

123

Pasal 25

171

Pasal 26

20

Pasal 29

802

PPh Final – PP46

9

PPN

329

Sub-jumlah

1.584

Jumlah

2.686

CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA Pada tanggal 31 Maret 2017, saldo imbalan pasca kerja Perseroan berdasarkan laporan aktuaris PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, aktuaris independen, adalah sebesar Rp22.099 juta. Metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai berikut: Usia pensiun

:

55 tahun

Tingkat bunga diskonto

:

8%

Tingkat kenaikan gaji

:

6%

Tingkat kematian

:

TMII - 2011

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

11

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti awal tahun

19.789

Biaya jasa kini

452

Biaya bunga

420

Pembayaran manfaat

(560)

Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) aktuaria Jumlah

4.378 24.479

TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK DARI TANGGAL 31 MARET 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN. SELURUH LIABILITAS KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PADA TANGGAL 31 MARET 2017 TELAH DIUNGKAPKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI, DARI TANGGAL 31 MARET 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, TIDAK TERDAPAT LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN. KECUALI SEBAGAIMANA DINYATAKAN DALAM KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN, SEJAK TANGGAL 31 MARET 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN IKATAN-IKATAN LAIN YANG JUMLAHNYA MATERIAL SELAIN YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN. PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN KECUALI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DISAJIKAN DALAM BAB XVII PROSPEKTUS. DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBANNYA SERTA HARAPAN PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA MENDATANG, PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBANNYA SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA. SAMPAI DENGAN PROSPEKTUS INI DITERBITKAN TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANTS) YANG AKAN MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK. TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT, YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN. TIDAK TERDAPAT KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN OLEH PERSEROAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

12

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang berhubungan dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait, yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen. Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang didasarkan pada: a. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas anaknya untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim (Rekan pada KAP dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256). b. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas anaknya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim (Rekan pada KAP dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256). Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah) 31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2015

2014

ASET

 

 

 

 

Aset Lancar

 

 

 

 

12.980

13.084

16.760

11.230

121

15

6.129

355

Piutang usaha

 

 

 

 

Pihak ketiga

Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya

114.297

91.158

109.915

91.231

Pihak berelasi

4.227

3.116

4.986

1.961

Piutang lain-lain

 

 

 

 

7.786

6.314

6.222

4.912

-

-

247

-

149.506

151.896

149.590

151.466

11.512

12.377

11.274

2.225

Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar   Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan – neto Taksiran tagihan pajak dibayar di muka

8.068

4.531

6.271

4.694

308.497

282.491

312.393

268.074

 

 

 

 

 

 

 

 

10.073

8.545

7.756

7.212

-

-

-

-

Estimasi pengembalian pajak

353

273

-

-

Investasi pada entitas asosiasi

963

835

782

798

93.466

95.084

89.285

87.675

Aset Tetap – neto Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar   Jumlah Aset  

666

754

558

561

105.523

105.491

98.381

96.246

 

 

 

 

414.018

387.982

410.774

364.320

 

 

 

 

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

13

LIABILITAS DAN EKUITAS

 

 

 

 

LIABILITAS JANGKA PENDEK

 

 

 

 

Pinjaman bank jangka pendek

103.459

89.742

98.034

112.749

Utang usaha pihak ketiga pihak berelasi

 

 

 

 

40.689

35.532

60.271

55.066

-

-

3.764

4.611

Utang lain-lain

 

 

 

 

pihak ketiga

31.338

31.644

20.619

13.870

941

967

1.663

1.435

Utang pajak

2.686

2.457

1.595

1.263

Beban masih harus dibayar

9.657

9.116

6.952

6.709

Uang muka penjualan

2.204

1.020

1.398

628

 

 

 

 

2.662

2.640

3.828

3.438

115

94

182

39

-

-

-

115

193.751

173.213

199.306

199.924

 

 

 

 

 

LIABILITAS JANGKA PANJANG

 

 

 

 

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

 

 

 

7.141

5.650

9.845

13.310

100

57

150

85

-

-

-

-

pihak berelasi

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

 

Cadangan imbalan pasca kerja

22.099

17.409

16.885

17.549

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG

29.340

23.116

26.880

30.944

 

 

 

 

 

223.091

196.329

226.186

230.868

 

JUMLAH LIABILITAS

 

 

 

 

EKUITAS

 

 

 

 

115.000

115.000

61.500

30.500

10.358

10.086

10.086

2.744

41

41

41

-

Penghasilan komprehensif lain - sekuritas tersedia untuk dijual

(113)

(109)

(111)

(111)

Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

-

-

-

9.803

32.901

32.525

83.536

73.909

158.187

157.543

155.052

116.845

Modal saham Tambahan modal disetor - neto Selisih nilai akibat perubahan ekuitas entitas anak

Saldo laba Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS   TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

14

32.740

34.110

29.535

16.608

190.927

191.653

184.588

133.452

 

 

 

 

414.018

387.981

410.774

364.320

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Periode 3 bulan yang berakhir pada

Keterangan

31 Maret 2017

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

31 Maret 2016

2016

2015

2014

416.162

547.877

374.315

(326.109)

(437.167)

(293.269)

Penjualan neto

111.345

85.767

Beban pokok penjualan

(88.188)

(68.373)

Laba kotor

23.157

17.394

90.053

110.710

81.046

Beban penjualan

(4.964)

(3.452)

(19.194)

(27.364)

(17.005)

(11.375)

(10.512)

(48.372)

(45.527)

(42.621)

6.819

3.429

22.487

37.818

21.419

 

 

 

 

 

28

48

184

279

131

182

119

545

1.063

910

75

-

182

34

712

-

25

238

-

-

(3.168)

(3.810)

(14.634)

(17.982)

(16.461)

(33)

151

602

(3.190)

(1.781)

(1)

-

(252)

(7)

-

-

-

310

18.400

3.074

Bagian laba entitas asosiasi

(81)

42

186

168

377

Lain-lain - neto

631

7

1.841

1.648

3.220

(2.203)

(3.417)

(10.797)

412

(9.818)

Beban umum dan administrasi Laba usaha Penghasilan (Beban) lain-lain Pendapatan Keuangan Pendapatan dari penjualan sisa produksi Laba penjualan aset tetap Pendapatan sewa tanah dan bangunan Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs Beban penyisihan piutang tak tertagih Pengampunan pajak

Jumlah beban lain-lain - neto Laba sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

4.615  

Kini Tangguhan

12  

11.690  

38.230  

11.601  

(1.082)

(454)

(3.722)

(5.274)

(3.034)

421

(28)

(286)

(186)

(190)

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(661)

(482)

(4.007)

(5.460)

(3.224)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

3.395

(470)

7.683

32.771

8.377

 

 

 

 

 

Pendapatan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Rugi aktuarial Manfaat (beban) pajak tangguhan Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Laba (rugi) komprehensif setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

 

 

 

 

 

(4.428)

(690)

(5.196)

(2.642)

(4.304)

1.107

173

1.299

690

1.076

 

 

 

 

 

(4)

-

2

-

4

(3.325)

(518)

(3.895)

(1.952)

(3.223)

628

(988)

3.788

30.819

5.154

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

15

Dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

-

-

-

(9.302)

(1.019)

Pendapatan Komprehensif Lain

 

 

 

 

 

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

 

 

 

 

 

Rugi akturial

-

-

-

(157)

-

Manfaat (beban) pajak tangguhan

-

-

-

39

-

3.954

(470)

7.683

23.351

7.358

Pendapatan Komprehensif lain sebelum penyesuain

 

 

 

 

 

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

 

 

 

 

 

Laba (rugi) tahun berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma transaksi atas restrukturisasi entitas sepengendali

(3.321)

(518)

(3.897)

(1.952)

(3.228)

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Rugi aktuarial - neto

 

 

 

 

 

Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual

(4)

-

2

-

4

Jumlah laba komprehensif sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

628

(988)

3.788

21.400

4.135

 

 

 

 

 

3.647

(706)

6.384

21.000

6.212

308

236

1.299

11.771

2.166

3.954

(470)

7.683

32.771

8.377

 

 

 

 

 

3.647

(706)

6.384

11.580

5.193

308

236

1.299

11.771

2.166

3.954

(470)

7.683

23.351

7.358

 

 

 

 

 

Pemilik Entitas Induk

324

(1.224)

2.491

19.047

2.988

Kepentingan non-pengendali

304

236

1.297

11.772

2.166

628

(988)

3.788

30.819

5.154

 

 

 

 

 

Pemilik Entitas Induk

324

(1.224)

2.491

9.627

1.969

Kepentingan non-pengendali

304

236

1.297

11.772

2.166

628

(988)

3.788

21.400

4.135

Laba setelah dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba sebelum dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba komprehensif setelah dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada:

Jumlah Laba komprehensif sebelum dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada:

Jumlah

16

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Laba (rugi) per saham setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi Entitas sepengendali

39.391

(22.347)

68.957

664.466

203.658

Laba (rugi) per saham sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi Entitas sepengendali

39.391

(22.347)

68.957

366.418

170.249

Rasio Keuangan Konsolidasian Keterangan

Periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017

RASIO PERTUMBUHAN (%)

Tahun yang berakhir pada 31 Desember

2016  

2016

2015

 

2014

 

 

 

Penjualan neto

29,82%

 

-24,04%

46,37%

33,39%

Beban Pokok Penjualan

28,98%

 

-25,40%

49,07%

28,37%

Laba kotor

33,13%

 

-18,66%

36,60%

55,39%

Laba Usaha

98,85%

 

-40,54%

76,57%

39,54%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma

917,29%

 

-67,10%

217,35%

318,75%

Laba Komprehensif Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma

152,23%

 

-82,30%

417,55%

135,31%

6,68%

 

-5,32%

12,48%

31,53%

Jumlah liabilitas

13,63%

 

-12,82%

-2,46%

43,81%

Jumlah ekuitas

-0,44%

 

3,77%

38,32%

14,59%

 

 

 

 

 

Jumlah aset

  RASIO USAHA (%)

 

 

 

 

 

Laba kotor terhadap penjualan neto

20,80%

20,28%

21,64%

20,21%

21,65%

Laba usaha terhadap penjualan neto

6,12%

4,00%

5,40%

6,90%

5,72%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap penjualan neto

3,45%

-0,55%

1,85%

4,26%

1,97%

Laba (rugi) Tahun Berjalan Setelah Dampak Penyesuaian Proforma terhadap Aset

0,93%

 

1,98%

8,00%

2,30%

Laba (rugi) Tahun Berjalan Setelah Dampak Penyesuaian Proforma terhadap Ekuitas

2,01%

 

4,01%

17,75%

6,28%

Laba Komprehensif Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap penjualan neto

0,46%

-1,15%

0,91%

3,91%

1,10%

Laba Komprehensif Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap ekuitas

0,27%

 

1,98%

11,59%

3,10%

Laba Komprehensif Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap aset

0,12%

 

0,98%

5,22%

1,13%

 

 

 

 

 

 

RASIO SOLVABILITAS (X)

 

 

 

 

 

Liabilitas / Aset

0,54

 

0,51

0,55

0,63

Liabilitas / Ekuitas

1,17

 

1,02

1,22

1,73

 

 

 

 

 

 

RASIO LIKUIDITAS (X)

 

 

 

 

 

1,59

 

1,63

1,57

1,34

Current Ratio

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

17

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVIII pada Prospektus. Di bawah ini disajikan analisis dan pembahasan manajemen yang bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, dan tahun-tahun yang berakir tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh Kantor Akuntan Gideon Adi & Rekan berdasarkan berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.

A. Umum PT Trisula Textile Industries (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Trisula Banten Textile Mills berdasarkan Akta Pendirian No. 39 tanggal 11 Januari 1971. Selanjutnya, diubah dengan Akta Risalah Rapat No. 2 tanggal 5 Juni 1999, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Cimahi, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15828 HT.01.04.TH.99 tanggal 01 September 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 24 Desember 1999 No. 103, Tambahan No. 8586/1999, dalam rapat diputuskan tentang: Pengubahan beberapa pasal dalam ANggaran Dasar dan nama dari PT TRISULA BANTEN TEXTILE MILLS menjadi PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017 (“Akta 169/2017”) dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham bedasarkan keputusannya No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan Anggaran Dasar Perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11. TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, dalam rapat diputuskan: antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perseroan kepada masyarakat dan perubahan nama Perseroan menjadi PT Trisula Textile Industries Tbk dan perubahan anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perseroan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Perseroan berdomisili di Kota Cimahi, dengan kantor berlokasi di Jalan Mahar Martanegara no. 170, Cimahi, Jawa Barat. Saat ini, Perseroan mempunyai 6 distributor, 11 sub agen, dan 150 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama adalah bergerak dalam bidang industri dan perdagangan tekstil. B. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Operasi Kegiatan usaha dan hasil operasional Perseroan telah dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, yang beberapa di antaranya diyakini Perseroan akan terus mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasionalnya. 1.

Kemampuan Perseroan mengantisipasi Persaingan Usaha Perseroan bergerak dalam industri tekstil yang cukup kompetitif, memiliki banyak pemain besar yang telah lama berkecimpung di pasar. Dalam hal ini kemampuan Perseroan untuk dapat menjual dan memasarkan produknya sangat bergantung pada bagaimana Manajemen menerapkan strategi yang tepat guna mengantisipasi persaingan usaha, berinovasi pada produk, mengikuti perkembangan dan tren fashion, serta memperluas jaringan pemasaran dan distribusi.

2.

Efisiensi dan Produktivitas Perseroan Salah satu faktor kinerja yang terus-menerus dilakukan perbaikannya oleh Perseroan adalah Efisiensi dan Produktivitas supply chain management dan produksi Perseroan. Dimana target yang dicapai adalah memotong lead time, sehingga dengan waktu yang lebih singkat dapat memproduksi jumlah yang sama atau bahkan lebih banyak. Dengan demikian Perseroan akan dapat lebih banyak menangani jumlah pesanan (bulk order) atau berekspansi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penerapan strategi “kaizen”, melakukan perawatan berkala dan peremajaan mesin produksi yang lebih modern, sehingga meningkatkan efisiensi antar proses produksi, meminimalkan waktu yang dibutuhkan, bahan baku yang terbuang, mengurangi jumlah produk akhir yang cacat.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

19

3.

Perubahan Perilaku konsumen Perseroan berfokus pada produksi kain yang utamanya berbahan polyester. Bahan polyester ini memiliki kelebihan pada sifat bahannya yang kuat, tahan lama, dan mampu mempertahankan bentuk (siluet), sehingga banyak dijadikan pilihan sebagai bahan dasar produksi seragam. Dalam hal terjadinya perubahan perilaku konsumen Perseroan yang merupakan pelanggan korporat maupun instansi pemerintah, seperti mengurangi anggaran untuk penyediaan seragam karyawannya, atau melakukan peremajaan desain seragam akibat perubahaan identitas korporat, maka hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja penjualan Perseroan,

4.

Perubahan Kebijakan Pemerintah Industri tekstil merupakan salah satu industri yang cukup stratejik dalam menyerap tenaga kerja dan menopang kinerja ekonomi nasional, sehingga kebijakan Pemerintah akan berperan penting mendukung pertumbuhan industri ini. Kebijakan pemerintah seperti proteksi atas produk tekstil impor, penetapan batas upah minimum provinsi, serta insentif atas industri padat karya, yang mendorong kondusifnya industri ini akan dapat mendorong kinerja operasional Perseroan secara tidak langsung.

C. Analisis Keuangan C.1 Hasil Operasi dan Kondisi Keuangan Tabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasi dan akun lainnya yang angka-angkanya dikutip dari laporan keuangan Perseroan. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (dalam jutaan Rupiah)

Periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret

Keterangan

2017

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

2015

2014

Penjualan neto

111.345

85.767

416.162

547.877

374.315

Beban pokok penjualan

(88.188)

(68.373)

(326.109)

(437.167)

(293.269)

Laba kotor

23.157

17.394

90.053

110.710

81.046

Beban penjualan

(4.964)

(3.452)

(19.194)

(27.364)

(17.005)

(11.375)

(10.512)

(48.372)

(45.527)

(42.621)

6.819

3.429

22.487

37.818

21.419

 

 

 

 

 

28

48

184

279

131

182

119

545

1.063

910

75

-

182

34

712

-

25

238

-

-

(3.168)

(3.810)

(14.634)

(17.982)

(16.461)

(33)

151

602

(3.190)

(1.781)

(1)

-

(252)

(7)

-

-

-

310

18.400

3.074

Bagian laba entitas asosiasi

(81)

42

186

168

377

Lain-lain - neto

631

7

1.841

1.648

3.220

(2.203)

(3.417)

(10.797)

412

(9.818)

Beban umum dan administrasi Laba usaha Penghasilan (Beban) lain-lain Pendapatan Keuangan Pendapatan dari penjualan sisa produksi Laba penjualan aset tetap Pendapatan sewa tanah dan bangunan Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs Beban penyisihan piutang tak tertagih Pengampunan pajak

Jumlah beban lain-lain - neto Laba sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Kini

2016

4.615  

12  

11.690  

38.230  

11.601  

(1.082)

(454)

(3.722)

(5.274)

(3.034)

421

(28)

(286)

(186)

(190)

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(661)

(482)

(4.007)

(5.460)

(3.224)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

3.395

(470)

7.683

32.771

8.377

Tangguhan

20

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pendapatan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Rugi aktuarial

   

   

   

   

   

(4.428)

(690)

(5.196)

(2.642)

(4.304)

1.107

173

1.299

690

1.076

 

 

 

 

 

(4)

-

2

-

4

(3.325)

(518)

(3.895)

(1.952)

(3.223)

628

(988)

3.788

30.819

5.154

Dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

-

-

-

(9.302)

(1.019)

Pendapatan Komprehensif Lain

 

 

 

 

 

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Manfaat (beban) pajak tangguhan Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Laba (rugi) komprehensif setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

 

 

 

 

 

Rugi akturial

-

-

-

(157)

-

Manfaat (beban) pajak tangguhan

-

-

-

39

-

3.954

(470)

7.683

23.351

7.358

 

 

 

 

 

Laba (rugi) tahun berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma transaksi atas restrukturisasi entitas sepengendali Pendapatan Komprehensif lain sebelum penyesuain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Rugi aktuarial - neto Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Jumlah laba komprehensif sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba setelah dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba sebelum dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba komprehensif setelah dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-pengendali

 

 

 

 

 

(3.321)

(518)

(3.897)

(1.952)

(3.228)

 

 

 

 

 

(4)

-

2

-

4

628

(988)

3.788

21.400

4.135

 

 

 

 

 

3.647

(706)

6.384

21.000

6.212

308

236

1.299

11.771

2.166

3.954

(470)

7.683

32.771

8.377

 

 

 

 

 

3.647

(706)

6.384

11.580

5.193

308

236

1.299

11.771

2.166

3.954

(470)

7.683

23.351

7.358

 

 

 

 

 

324

(1.224)

2.491

19.047

2.988

304

236

1.297

11.772

2.166

628

(988)

3.788

30.819

5.154

 

 

 

 

 

Pemilik Entitas Induk

324

(1.224)

2.491

9.627

1.969

Kepentingan non-pengendali

304

236

1.297

11.772

2.166

628

(988)

3.788

21.400

4.135

Jumlah Laba komprehensif sebelum dampak penyesuaian proforma atas transasksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada:

Jumlah

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

21

Grafik Pertumbuhan Penjualan, Laba Kotor, Laba Tahun Berjalan, dan Laba Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan 31 Maret 2016- 2017, 31 Desember 2014 – 2016 (dalam jutaan Rupiah)

Perkembangan Penjualan Bersih (dalam jutaan Rupiah) Periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret

Keterangan

2017 Penjualan Bersih

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016

 

2016

 

 

2015

2014

 

 

Manufaktur

59.891

45%

65.432

55%

238.417

45%

338.528

53%

284.910

51%

Distribusi

72.826

55%

53.232

45%

293.798

55%

303.786

47%

272.977

49%

Eliminasi

(21.372)

 

(32.898)

 

(116.053)

 

(94.437)

 

(183.572)

 

Jumlah

111.345

100%

85.767

100%

416.162

100%

547.877

100%

374.315

100%

Berdasarkan segmentasinya, Perseroan membagi Pendapatannya menjadi 2, yaitu Penjualan dari Manufaktur dan Distribusi. Penjualan Manufaktur adalah penjualan kain jadi langsung dari pabrik Perseroan ke agen atau pihak ke tiga, sedangkan penjualan distribusi adalah penjualan kain jadi dari agen-agen Perseroan termasuk penjualan seragam dari anak Perusahaan Perseroan PT Mido Indonesia. Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2016 Secara keseluruhan penjualan bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp111.345 juta, meningkat sebesar Rp25.578 juta atau sekitar 29,82% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 85.767 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena mulai pulihnya kembali permintaan domestik atas produk tekstil dan seragam Perseroan setelah mengalami penurunan di tahun 2016. Secara segmen, penjualan bersih segmen Manufaktur untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp59.891 juta, mewakili 45% dari total penjualan bersih, menurun sebesar Rp5.541 juta atau sekitar 8,47% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar

22

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Rp 65.432 juta, mewakili 55% dari total penjualan bersih. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar ekspor atas produk tekstil pada awal tahun 2017 sehingga berimbas pada kinerja penjualan segmen manufaktur Perseroan khususnya. Penjualan bersih segmen Distribusi untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp72.826 juta, mewakili 55% dari total penjual bersih, meningkat sebesar Rp19.594 juta atau sekitar 36,81% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 53.232 juta, mewakili 45% dari penjualan bersih. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya order keseragaman yang diperoleh anak Perusahan dengan jadwal pengiriman pada awal tahun 2017. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Secara keseluruhan, penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp  416.162 juta, menurun sebesar Rp131.715 juta atau sebesar -24,04% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp547.877 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan melemahnya permintaan pasar domestic maupun ekspor secara keseluruhan atas produk tekstil, dan tertundanya konfirmasi pemesanan dari produk seragam. Secara segmen, penjualan bersih segmen Manufaktur untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp238.417 juta, mewakili 45% dari total penjualan bersih, menurun sebesar Rp100.111 juta atau sekitar 29,57% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 338.528 juta, mewakili 53% dari total penjualan bersih. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar domestik maupun ekspor atas produk tekstil sepanjang tahun 2016. Penjualan bersih segmen Distribusi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp293.798 juta, mewakili 55% dari total penjualan bersih, menurun sebesar Rp303.786 juta atau sekitar 3,29% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 303.786 juta, mewakili 47% dari total penjualan bersih. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh konfirmasi atas sebagian order seragam yang diperoleh pada akhir tahun 2016 terealisasi pada awal tahun 2017, sehingga terdapat jeda waktu dimana pemesanan tersebut baru dapat diakui oleh Perseroan sebagai Penjualan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Secara keseluruhan, penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp  547.877 juta, meningkat sebesar Rp173.562 juta atau sebesar 46,37% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp374.315 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar atas produk Perseroan baik lokal maupun domestik, terutama pada segmen seragam instansi dan pemerintahan. Penjualan bersih segmen Manufaktur untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp338.528 juta, mewakili 53% dari total penjualan bersih, meningkat sebesar Rp53.619 juta atau sekitar 18,82% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp  284.910 juta, mewakili 51% dari total penjualan bersih. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar domestik maupun ekspor atas produk tekstil sepanjang tahun 2015. Penjualan bersih segmen Distribusi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp303.786 juta, mewakili 47% dari total penjualan bersih, meningkat sebesar Rp30.809 juta atau sekitar 11,29% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp  272.977 juta, mewakili 49% dari total penjualan bersih. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya order seragaman dari swasta maupun instansi pemerintahan, dimana pada tahun 2015 merupakan tahun pencapaian terbaik dalam penjualan tekstil dan seragam Perseroan dalam kurun 3 tahun terakhir yang saat itu masih didukung oleh daya beli masyarakat yang relatif baik, serta keleluasaan anggaran baik swasta maupun instansi pemerintah dalam penyediaan seragam. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan hingga saat ini melakukan pembelian bahan baku dalam US Dollar dan sebagian transaksi penjualan dalam Rupiah, sehingga Perseroan akan melakukan penyesuaian harga jual apabila terjadi pelemahan atau penguatan mata uang Rupiah terhadap US Dollar. Dengan demikian, perubahaan kurs valuta asing tidak berdampak signifikan pada laba bersih serta laba operasi Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

23

Perkembangan Kapasitas Produksi Berikut adalah data kapasitas Produksi Perseroan dari segmen manufaktur beserta utilisasinya selama 3 tahun terakhir 31 Maret

Keterangan

2017

Kapasitas Terpasang

31 Desember 2016

2015

2014

 

 

 

 

Texturizing (Kg)

1.500.000

1.500.000

1.500.000

1.395.000

Twisting (Kg)

2.245.500

2.245.500

2.401.100

2.550.000

Sizing (Mtr)

10.200.000

10.200.000

10.200.000

10.200.000

8.640.000

7.800.000

7.200.000

7.200.000

Dyeing Finishing (Yrdf )

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

Final Inspecting dan Logistic Centre (Yrdf )

Weaving (Yrdg)

10.800.000

10.800.000

10.800.000

10.800.000

Utilisasi (%)

 

 

 

 

Texturizing

63,89

65

57,36

78, 34

Twisting

81,41

79,1

84,52

82

Sizing

83,67

75,23

74,28

80,58

Weaving

91,57

92,73

85,24

89,9

Dyeing Finishing (Yrdf )

67,94

60,83

77,61

73,31

Final Inspecting dan Logistic Centre (Yrdf )

70,52

67,23

87,6

81,67

Selama 3 tahun terakhir Perseroan hanya sekali melakukan penambahan kapasitas terpasang pada bagian proses produksi texturizing yaitu pada tahun 2015, dengan penambahan kapasitas sebesar 105.000 Kg atau sebesar 7,53%. Hal tersebut disesuaikan dengan proyeksi Perseroan atas kebutuhan job order (pemesanan) yang diperkirakan ke depannya akan lebih membutuhkan kain dengan tekstur tertentu sehingga memerlukan kapasitas lebih dalam proses texturizing. Selama 3 tahun terakhir, kapasitas produksi di bagian twisting semakin menurun, dimana pada tahun 2015 terjadi penurunan sebesar -148.900 Kg atau sebesar -5,84%, dan pada tahun 2016 sebesar -155.600 Kg atau sebesar -6,48%. Dalam hal ini penurunan kapasitas twisting tersebut terkait dengan proyeksi atas kebutuhan job order yang diperkirakan ke depannya, kebutuhan akan kain dengan kekuatan/ kelenturan tertentu relatif akan berkurang. Sebaliknya selama 3 tahun terakhir kapasitas produksi di bagian weaving, terus meningkat, dimana pada tahun 2016 terdapat peningkatan sebesar 600.000 Yrdg atau sebesar 8,33%, serta pada 31 Maret 2017 sebesar 840.000 Yrdg atau sebesar 10,77%. Perseroan melakukan peningkatan kapasitas pada bagian weaving tersebut dikarenakan utilisasinya semakin meningkat, dan telah mencapai 90%, sehingga ke depannya Perseroan harus mengantisipasi peningkatan penggunaan mesin di proses tersebut. Perkembangan Beban Usaha (dalam jutaan Rupiah) Keterangan

Periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017

Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha

2016

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

2015

2014

(4.964)

(3.452)

(19.194)

(27.364)

(17.005)

(11.375)

(10.512)

(48.372)

(45.527)

(42.621)

(16.339)

(13.964)

(67.566)

(72.891)

(59.626)

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2016 Beban usaha untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp16.339 juta, meningkat sebesar Rp2.375 juta atau sekitar 17,01% dibandingkan dengan beban usaha untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp  13.964 juta. Kenaikan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan bersih Perseroan pada periode 3 bulan tahun 2017, sehingga meningkatkan beban yang terkait langsung yang utamanya adalah beban pengangkutan.

24

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 67.566 juta, menurun sebesar Rp5.325 juta atau sebesar -7,31% dibandingkan dengan beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp  72.891 juta. Penurunan tersebut diakibatkan penurunan beban penjualan seiring dengan penurunan nilai penjualan Perseroan pada tahun tersebut. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 72.891 juta, meningkat sebesar Rp13.265 juta atau sebesar 22,25% dibandingkan dengan beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp  59.626 juta. Kenaikan tersebut seiring dengan peningkatan signifikan penjualan Perseroan pada tahun 2015, sehingga meningkatkan beban yang terkait langsung yang utamanya adalah beban pengangkutan. Perkembangan Pendapatan (Beban) Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017

Pendapatan Keuangan Pendapatan dari penjualan sisa produksi Laba penjualan aset tetap Pendapatan sewa tanah dan bangunan Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs Beban penyisihan piutang tak tertagih Pengampunan pajak Bagian laba entitas asosiasi Lain-lain - neto Jumlah beban lain-lain - neto

2016

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

2015

2014

28

48

184

279

131

182

119

545

1.063

910

75

-

182

34

712

-

25

238

-

-

(3.168)

(3.810)

(14.634)

(17.982)

(16.461)

(33)

151

602

(3.190)

(1.781)

(1)

-

(252)

(7)

-

-

-

310

18.400

3.074

(81)

42

186

168

377

631

7

1.841

1.648

3.220

(2.203)

(3.417)

(10.797)

412

(9.818)

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2016 Beban keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar (Rp2.203) juta, menurun sebesar Rp1.214 juta atau sekitar -35,53% dibandingkan dengan beban keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar (Rp 3.417 juta). Penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan beban keuangan dan beban lain-lain. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar (Rp  10.797) juta, meningkat sebesar Rp11.209 juta atau sebesar -2700,21% dibandingkan dengan pendapatan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 412 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh keikutsertaan Perseroan pada program tax amnesty pada tahun 2016, sehingga mengakibatkan adanya peningkatan signifikan saldo pengampunan pajak pada periode pelaporan tahun 2015. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pendapatan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp  412 juta, menurun sebesar Rp10.230 juta atau sebesar -100,04% dibandingkan dengan beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar (Rp 9.818) juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo pengampunan pajak pada periode pelaporan tahun 2015 sebagai dampak keikutsertaan Perseroan pada program tax amnesty, serta peningkatan rugi selisih kurs. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

25

Perkembangan Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2016 Laba komprehensif untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp516 juta, meningkat sebesar Rp1.504 juta atau sekitar 152,23% dibandingkan dengan rugi komprehensif untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 988 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan dan marjin laba, diikuti dengan peningkatan kinerja dan efisiensi Operasional Perseroan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp  3.788 juta, menurun sebesar Rp17.612 juta atau sebesar -82,30% dibandingkan dengan laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp  21.400 juta. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan penjualan dan tidak lagi terdapatnya peningkatan signifikan saldo pengampunan pajak sebagai efek keikutsertaan Perseroan pada program tax amnesty di tahun 2016. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp  21.400 juta, meningkat sebesar Rp17.265 juta atau sebesar 417,53% dibandingkan dengan laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 4.135 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan penjualan yang signifikan serta efisiensi pada beban usaha di tahun 2015, serta peningkatan saldo pengampunan pajak sebagai efek keikutsertaan Perseroan pada program tax amnesty. C.2 Laporan Posisi Keuangan Tabel berikut merupakan ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015, dan 2014: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

414.018

387.981

410.774

364.320

Jumlah Liabilitas

223.091

196.328

225.186

230.868

Jumlah Ekuitas

190.927

191.653

184.588

133.452

Grafik Pertumbuhan Jumlah Aset, Liabilitas dan Ekuitas untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, Desember 2016, 2015, 2014 (dalam jutaan Rupiah)

26

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Aset (dalam jutaaan Rupiah)

Keterangan Aset Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya

31 Maret 2017

31 Desember %

 

2016

%  

2015

%  

2014

%  

12.980

3,14%

13.084

3,37%

16.760

4,08%

11.230

3,08%

121

0,03%

15

0,00%

7.129

1,50%

355

0,10%

Piutang usaha

 

Pihak ketiga

 

 

 

114.297

27,61%

91.158

23,50%

109.915

26,82%

91.231

25,04%

Pihak berelasi

4.227

1,02%

3.116

0,80%

4.986

1,21%

1.961

0,54%

Piutang lain-lain

 

Pihak ketiga

 

 

7.786

1,88%

6.314

1,63%

6.222

1,51%

4.912

1,35%

-

0,00%

-

0,00%

247

0,06%

-

0,00%

149.506

36,12%

151.896

39,15%

149.590

36,42%

151.466

41,57%

Pajak dibayar di muka

11.512

2,78%

12.377

3,19%

11.274

2,74%

2.225

0,61%

Uang muka dan biaya dibayar di muka

8.068

1,95%

4.530

1,17%

6.271

1,53%

4.694

1,29%

308.409

74,51%

282.490

72,81%

312.394

76.05%

268.074

73,58%

Pihak berelasi Persediaan

Jumlah Aset Lancar  

 

 

 

 

Aset Tidak Lancar

 

 

 

 

Aset pajak tangguhan - neto

10.073

2,43%

8.545

2,20%

7.756

1,89%

7.212

1,98%

Estimasi pengembalian pajak

353

0,09%

273

0,07%

-

0,00%

-

0,00%

Investasi pada entitas asosiasi

964

0,23%

835

0,22%

782

0,19%

798

0,22%

93.466

22,58%

95.084

24,51%

89.285

21,79%

87.675

24,07%

Aset Tetap - neto Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar   Jumlah Aset

666

0,16%

754

0,19%

558

0,14%

561

0,15%

105.496

25,49%

105.491

27,19%

98.381

23.95%

96.246

26,42%

  414.018

  100,00%

387.981

  100,00%

410.774

  100,00%

364.320

100,00%

Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Jumlah aset pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp414.018 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp26.037 juta atau 6,71% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp387.981 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya saldo piutang usaha sebesar Rp24.250 juta atau 25,72% dari saldo piutang usaha pada tahun sebelumnya, akibat peningkatan penjualan seragam yang pembayarannya umumnya dilakukan pada akhir periode atau saat anggaran dari pemerintah telah cair. Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp387.981 juta, mengalami penurunan sebesar Rp22.793 juta atau -5,55% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp410.774 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena penurunan Piutang usaha sebesar Rp20.627 juta atau 17,95% dari saldo piutang usaha pada tahun sebelumnya seiring dengan penurunan penjualan perseroan pada tahun 2016, terutama penurunan penjualan seragam. Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp410.774 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp46.454 juta atau 12,75% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp364.320 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan Piutang usaha sebesar Rp21.709 juta atau 23,29%, serta peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp5.530 juta atau 49,25% dari tahun sebelumnya, akibat peningkatan penjualan dan penerimaan kas hasil operasional Perseroan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

27

Liabilitas (dalam jutaaan Rupiah) 31 Maret 

Keterangan

2017

LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember

 %  

2016  

%   

2015  

%  

2014  

%  

LIABILITAS JANGKA PENDEK

 

 

 

 

 

 

 

Pinjaman bank jangka pendek

103.459

46,38%

89.742

45,71%

99.034

43,53%

112.749

Utang usaha pihak ketiga pihak berelasi

48,84%

 

 

 

 

 

 

 

42.979

19,27%

37.056

16.610%

60.271

26,65%

55.066

23,85% 2,00%

-

0,00%

-

0,00%

3.764

1,67%

4.611

Utang lain-lain

 

 

 

 

 

 

 

pihak ketiga

29.047

13,02%

30.120

13,50%

20.620

9,12%

13.870

6,01%

941

0,42%

967

0,49%

1.663

0,74%

1.435

0,62%

Utang pajak

2.686

1,20%

2.457

1,25%

1.595

0,71%

1.263

0,55%

Beban masih harus dibayar

9.657

4,33%

9.116

4,64%

6.952

3,07%

6.709

2,91%

Uang muka penjualan

2.204

0,99%

1.020

0,52%

1.398

0,62%

628

0,27%

 

 

 

 

 

 

 

2.662

1,19%

2.640

1,34%

3.828

1,69%

3.438

1,49%

115

0,05%

94

0,05%

182

0,08%

39

0,02%

-

0,00%

-

0,00%

-

0,00%

115

0,05% 86,60%

pihak berelasi

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

193.751

86,85%

173.213

88,23%

198.306

88,12%

199.924

 

 

 

 

 

 

 

 

LIABILITAS JANGKA PANJANG

 

 

 

 

 

 

 

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

 

 

 

 

 

 

 

7.141

3,20%

5.650

2,88%

9.845

4,35%

13.310

5,77%

100

0,04%

57

0,03%

150

0,07%

85

0,04%

Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Cadangan imbalan pasca kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG   JUMLAH LIABILITAS

22.099

9,91%

17.409

8,87%

16.885

7,46%

17.549

7,60%

29.340

13,15%

23.116

10,36%

26.880

11,88%

30.944

13,40%

 

 

 

 

 

 

 

223.091

100,00%

196.328

100,00%

225.186

100,00%

230.868

100,00%

Perbandingan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp223.091 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp26.763 juta atau 13,63% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp196.328 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya penambahan Pinjaman bank jangka pendek pada periode 31 Maret 2017 yang mengalami peningkatan sebesar Rp13.717 juta atau 15,28% dari tahun yang berakhir pada 31 desember 2016. pinjaman bank jangka pendek tersebut utamanya digunakan untuk mendukung modal kerja Perseroan seiring dengan peningkatan penjualan. Perbandingan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp196.328 juta, mengalami penurunan sebesar Rp28.858 juta atau -12,82% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp225.186 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp23.215 juta atau -38,52% dari saldo pada tahun sebelumnya, dimana hal tersebut terjadi seiring dengan penurunan penjualan Perseroan, sehingga berimbas pada berkurangnya pembelian bahan baku dari pemasok, utang jasa pengangkutan barang, dan lain-nya terkait beban usaha. Perbandingan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp225.186 juta, mengalami penurunan sebesar Rp5.682 juta atau -2,46% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp230.868 juta. Penurunan

28

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

tersebut terutama disebabkan oleh penurunan utang bank jangka pendek sebesar Rp13.715 juta atau -12,16% dari saldo pada tahun sebelumnya. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki kebutuhan pinjaman musiman dimana fasilitas pinjaman dari perbankan yang dimiliki Perseroan adalah kredit modal kerja (jangka pendek dibawah satu tahun) dan kredit investasi (jangka panjang dengan jangka waktu maksimal delapan tahun) dengan perbandingan 70%:30%. Ekuitas (dalam jutaaan Rupiah) Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

EKUITAS

2015

 

Modal saham Tambahan modal disetor - neto Selisih nilai akibat perubahan ekuitas entitas anak Penghasilan komprehensif lain - sekuritas tersedia untuk dijual Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS

2014

 

 

 

115.000

115.000

61.500

30.500

10.358

10.086

10.086

2.744

41

41

41

-

(113)

(109)

(111)

(111)

-

-

-

9.803

32.901

32.525

83.536

73.909

158.187

157.543

155.052

116.845

32.740

34.110

29.535

16.608

190.927

191.653

184.588

133.452

Perbandingan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp190.927 juta, mengalami penurunan sebesar Rp726 juta atau -0,38% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp191.653 juta. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada jumlah ekuitas Perseroan diantara kedua periode tersebut. Perbandingan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp191.653 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp7.065 juta atau 3,83% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp184.588 juta. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada jumlah ekuitas Perseroan diantara kedua periode tersebut, namun terjadi pembagian dividen interim dalam bentuk saham yang digunakan untuk meningkatkan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp53.500 juta sehingga modal saham Perseroan pada 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp115.000 juta. Perbandingan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 184.588 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp51.136 juta atau 38,32% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp133.452 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan modal disetor oleh para pemegang saham sebesar Rp31.000 juta. Profitabilitas

Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Laba kotor

20,80%

21,64%

20,21%

21,65%

Laba Usaha

6,12%

5,40%

6,90%

5,72%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma

3,55%

1,85%

5,98%

2,24%

Laba Komprehensif Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma

0,56%

0,91%

5,63%

1,38%

Rasio Kinerja dan Operasional (%)

Marjin laba kotor Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar 20,80%; dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, masing masing adalah 21,64%; 20,21% dan 21,65%. Terlihat selama 3 tahun terakhir marjin laba kotor Perseroan stabil berada pada PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

29

kisaran antara 20% - 21%. Marjin laba usaha Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar 6,12%; dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, masing masing adalah 5,40%; 6,90% dan 5,72%. Marjin laba usaha Perseroan selama 3 tahun tersebut juga terlihat stabil di kisaran 5,5% - 7%, dimana pada tahun 2015 marjin usaha mengalami perbaikan akibat peningkatan penjualan dan kuantitas produksi yang meningkatkan skala ekonomis. Marjin laba komprehensif Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar 0,56%; dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, masing masing adalah 0,91%; 5,63% dan 1,38%. Marjin laba komprehensif Perseroan pada dasarnya berada pada kisaran sekitar 1%, hanya saja pada tahun 2015 terjadi peningkatan signifikan dikarenakan adanya pendapatan lain-lain pada saldo pengampunan pajak sebagai imbas keikutsertaan Perseroan pada program tax amnesty. Likuiditas Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

1,59

1,63

1,57

1,34

Likuiditas (x) Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek

Menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, 2015 dan 2014 rasio likuiditas Perseroan adalah berturut-turut sebesar 1,63; 1,57 dan 1,34. Untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2017, rasio likuiditas Perseroan adalah 1,59. Terlihat pada keempat periode tersebut Perseroan tetap mampu mempertahankan rata-rata rasio likuiditasnya di atas 1,5 dimana nilai rasio diatas 1 menunjukkan Perseroan cukup memiliki asset lancar untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. Sumber likuiditas Perseroan internal berasal dari hasil usaha Perseroan dan eksternal berasal dari fasilitas pinjaman modal kerja bank. Dari sumber likuiditas eksternal khususnya fasilitas pinjaman modal kerja Bank yang terpakai hingga saat ini mencapai sekitar 58%. Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan. Hingga saat ini, Perseroan beranggapan bahwa modal kerja yang tersedia baik dari internal maupun eksternal telah mencukupi. Solvabilitas Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

0,54

0,51

0,55

0,63

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas

1,17

1,02

1,22

1,73

Solvabilitas (x)

Solvabilitas menunjukkan tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas. Debt to Asset Ratio Perseroan pada 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berturut-turut adalah sebesar 0,54; 0,51; 0,55; 0,63. Terlihat selama periode-periode tersebut Perseroan memiliki rasio utang terhadap asset yang stabil di kisaran rata-rata 0,56 dimana nilai rasio di atas 0,5 menunjukkan Perseroan memiliki cukup asset untuk dapat menutupi utang jangka panjangnya. Debt to Equity Ratio Perseroan pada 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berturut-turut adalah sebesar 1,17; 1,02; 1,22 dan 1,73. Selama tiga tahun terakhir rasio tersebut terus menurun yang terutama diakibatkan oleh terus dilakukannya peningkatan modal disetor oleh pemegang saham Perseroan. Dengan nilai rasio utang terhadap ekuitas yang semakin menurun dan berada di bawah 2, hal tersebut menunjukkan komitmen pemegang saham yang terus berusaha mengakomodir kebutuhan permodalan Perseroan melalui proporsi pembiayaan utang dan saham yang optimal.

30

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Rentabilitas 31 Maret

Keterangan

2017

31 Desember 2016

2015

2014

Rentabilitas (%) Laba (Rugi) tahun/ periode berjalan terhadap aset

0.93%

1.98%

5.70%

2.02%

Laba (Rugi) tahun/ periode berjalan terhadap ekuitas

2.01%

4.01%

12.65%

5.51%

Rasio Rentabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan imbal hasil berdasarkan aset maupun modal yang dimilikinya. kemampuan tersebut diukur dengan membandingkan laba tahun berjalan terhadap aset dan laba tahun berjalan terhadap ekuitas. Imbal hasil aset Perseroan pada 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berturut-turut adalah sebesar 0,93%; 1,98%; 5,70%; 2,02%. Terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada periode 2015, dimana hal tersebut sejalan dengan peningkatan kinerja penjualan dan efisiensi Perseroan pada tahun tersebut. Imbal hasil ekuitas Perseroan pada 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berturut-turut adalah sebesar 2,01%; 4,01%; 12,65% dan 5,51%. Terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada periode 2015, dimana sama halnya dengan imbal hasil asset, hal tersebut sejalan peningkatan kinerja penjualan dan efisiensi Perseroan pada tahun tersebut. Arus Kas Tabel berikut adalah ringkasan arus kas Perseroan: (dalam jutaaan Rupiah) KETERANGAN

31 Maret 2016

2016

2015

2014

(12.243)

(4.418)

25.347

13.289

(8.808)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(2.861)

(4.115)

(18.444)

(16.785)

(15.846)

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

15.000

4.475

(10.579)

9.026

21.669

(104)

(4.058)

(3.676)

5.530

(2.985)

Kas dan Bank Awal Periode

13.084

16.760

16.760

11.230

14.215

Kas dan Bank Akhir Periode

12.980

12.703

13.084

16.760

11.230

Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

Kenaikan Neto Kas Dan Bank

2017

31 Desember

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017, arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasi sebesar Rp12.243 juta yang terutama digunakan untuk mendukung modal kerja Perseroan dalam produksi kain dan pengerjaan pesanan seragam, yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan upah/ gaji karyawan. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp2.861 juta yang terutama digunakan untuk penambahan investasi pada entitas anak yaitu PT Bina Citra Sentosa dan PT Bintang Cipta Sejahtera. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp15.000 juta yang dikontribusikan dari penambahan pinjaman bank jangka pendek. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp4.418 juta yang terutama digunakan untuk mendukung modal kerja Perseroan dalam produksi kain dan pengerjaan pesanan seragam, yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan upah/ gaji karyawan. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp4.115 juta yang digunakan untuk perolehan asset tetap seperti bangunan dan prasarana Pabrik. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp4.475 juta yang dikontribusikan dari penambahan pinjaman bank jangka pendek.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

31

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp25.347juta yang terutama berasal dari penerimaan pelanggan atas pembelian kain dan pesanan seragam. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp18.444 juta yang digunakan untuk penambahan asset tetap berupa penambahan dan/ atau peremajaan mesin pabrik. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp10.579 juta yang terutama digunakan untuk pelunasan hutang bank jangka pendek Perseroan. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp13.289 juta yang terutama berasal dari penerimaan pelanggan atas pembelian kain dan pesanan seragam. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp16.785 juta yang dikontribusikan untuk penambahan asset tetap berupa tanah dan bangunan, serta penambahan investasi pada entitas anak yaitu PT Mido Indonesia. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp9.026 juta yang terutama berasal dari penambahan modal disetor oleh pemegang saham. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp8.808 juta yang terutama untuk mendukung modal kerja Perseroan dalam produksi kain dan pengerjaan pesanan seragam, yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan upah/ gaji karyawan. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp15.846 juta yang digunakan untuk penambahan asset tetap berupa mesin pabrik dan bangunan dan prasarana pabrik. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp21.669 juta yang terutama diperoleh dari pinjaman bank baik jangka panjang maupun jangka pendek. D. Kebijakan Akuntansi Signifikan Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh OJK, khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-347/ BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain. Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

32

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Perseroan. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perseroan dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diukur: Penjualan barang Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: • Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli; • Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; • Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; • Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan • Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. Pendapatan dividen Pendapatan dividen dari investasi lain diakui saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Pendapatan bunga Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu, dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku. Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang penyajian Perseroan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di ekuitas. Beban Pajak Kini Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang cukup besar (probable). Pajak Tangguhan Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

33

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan . Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Pengampunan Pajak Berdasarkan undang-undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah memberikan fasilitas pembebasan denda dan pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum di laporkan pada laporan pajak Perseroan. Perseroan memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax amnesty) dengan melakukan deklarasi harta. Dalam mencatat hasil penerapan tax amnesty, Perseroan memilih mengunakan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” dengan mengakui kejadian transaksi secara retrospektif. Dikarenakan transaksi tersebut material dan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan mencatatnya pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada bagian “pendapatan lain-lain”. Perubahan kebijakan akuntansi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terakhir Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan yang material adalah penerapan PSAK baru dan revisi dari ISAK, PSAK No.24 (Revisi 2013) terkait “Imbalan Kerja” yang memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan Peseroan sehubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapkan imbalan pasca kerja. Alasan dilakukannya perubahan kebijakan akuntansi tersebut oleh Perseroan adalah guna memenuhi ketentuan atas perubahan PSAK tersebut. Dampak kuantitatif dari perubahan tersebut terhadap kinerja keuangan Perseroan, antara lain: • Semua keuntungan dan kerugian aktuari segera diakui melalui pendapatan komprehensif lainnya, maka menghilangkan “pendekatan koridor” yang diizinkan di versi PSAK No.24 sebelumnya. • Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laba rugi. • Biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan dari aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang dihitung dengan menggunakan tarif diskon pada liabilitas/ aset imbalan pasti. E. Belanja Modal Tabel dibawah ini menunjukkan belanja modal Perseroan dalam tiga tahun terakhir: (dalam jutaaan Rupiah) Keterangan Tanah

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

-

1.207

5.234

650

715

1.116

3.503

7.011

-

12.621

1.816

10.228

311

1

897

393

-

581

1

-

524

3.262

1.301

998

Bangunan dan Prasarana

-

-

834

341

Mesin Pabrik

-

-

213

816

1.550

18.788

13.799

20.438

Bangunan dan Prasarana Mesin Pabrik Kendaraan Instalasi Peralatan Kantor Aset dalam penyelesaian

Jumlah

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan penambahan mesin pabrik berupa 10 unit weaving machine yang dipersiapkan untuk produk baru Perseroan yaitu lini produk ladies items. Sedangkan untuk tahun 2015, terdapat penambahan saldo tanah dan bangunan dan prasarana, terkait dengan pemugaran bangunan pabrik dan kantor di Cimahi. Untuk tahun 2014, Perseroan melakukan penambahan mesin texturizing yang dapt mendukung pembuatan benang dengan fungsi spesial atau khusus dengan kemampuan untuk menjalankan 2 setingan yang berbeda sekaligus dalam satu waktu proses.

34

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pada saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan melakukan pembelian mesin weaving sebanyak 12 unit dengan menggunakan fasilitas Usance Letter of Credit (360 hari) dari PT Bank Central Asia Tbk. Dengan penambahan 12 unit mesin weaving tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas produksi greige sebesar 108.000 yards per bulan. F. Manajemen Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perseroan dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut: a) Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perseroan. Risiko kredit Perseroan terutama melekat kepada kas dan bank dan piutang usaha. Perseroan menempatkan kas dan bank pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha yang terkena risiko kredit yang timbul dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk pelanggan kredit dengan track record yang terbukti dan sejarah kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan besar, dan (iii) ketika perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Perseroan bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Selain itu, Perseroan akan menghentikan pasokan semua produk kepada pelanggan dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan untuk mengurangi kredit macet. Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. b) Risiko mata uang Perseroan melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata uang asing. Perseroan tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen memonitor eksposur nilai tukar mata uang asing dan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan. Perseroan tidak melakukan kebijakan lindung nilai atas mata uang asing karena Perseroan memiliki penghasilan dalam US Dollar yang berasal dari hasil penjualan ekspor dan digunakan untuk pembayaran utang usaha dalam mata uang asing (natural hedging). Perseroan beranggapan bahwa selisih biaya dan premi yang terjadi apabila melakukan perjanjian hedging relatif tinggi sehingga kebijakan hedging tersebut tidak memberikan manfaat bagi Perseroan. c) Risiko suku bunga atas arus kas Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perseroan atas risiko ini terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan Perseroan adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga ketika mengambil dana yang cukup untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Untuk mencapai hal ini, Secara berkala Perseroan menilai dan memantau kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi seharihari dan terus memantau suku bunga dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil keputusan. Risiko ini dikelola melalui profil optimal antara pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel, terus-menerus memonitor pergerakan suku bunga pasar dan kondisi ekonomi makro, baik nasional maupun regional. d) Risiko likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perseroan mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai berikut: 1) Memonitor dan menjaga level kas dan bank yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Perseroan dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

35

2) Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual. 3) Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman. 4) Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. e) Risiko pasar Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan nilai tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Perseroan. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: • Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing. • Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman. • Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif. f) Risiko modal Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen dan imbalan modal kepada pemegang saham, dan atau menerbitkan saham baru. Perseroan mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

36

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB VI. FAKTOR RISIKO Investasi dalam Saham Perseroan mengandung risiko. Calon investor harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang disebutkan di dalam Penawaran ini, sebelum melakukan investasi dalam Saham Perseroan. Risiko-risiko yang dijelaskan dibawah ini bukan satu-satunya risiko yang dapat mempengaruhi saham-saham Perseroan. Risiko-risiko lain yang saat ini tidak Perseroan ketahui atau yang saat ini tidak dianggap penting juga dapat mengganggu bisnis, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan atau prospek usaha Perseroan. Secara umum, investasi dalam efek-efek dari perusahaan-perusahaan di negara-negara berkembang seperti Indonesia mengandung risiko-risiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efekefek di perusahaan-perusahaan di negara dengan keadaaan ekonomi yang lebih maju. Apabila hal tersebut terjadi, maka harga Saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan para investor dapat menghadapi potesi kerugian investasi.

Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko Persaingan Usaha Perseroan memasarkan produknya baik secara domestik maupun untuk pasar internasional. Dalam hal pemasaran produknya, Perseroan menghadapi tantangan baik dari pemain-pemain nasional yang telah lama dan besar di industri, maupun dari pemain internasional yang melakukan ekspor ke Indonesia. Persaingan dari segi harga, kualitas dan desain produk, serta lead-time produksi merupakan faktor risiko persaingan usaha yang harus menjadi pertimbangan Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan dalam meningkatkan kompetensi dalam memenangkan persaingan usaha, dapat berimbas pada penurunan penjualan, dan kinerja keuangan Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan melakukan usaha-usaha dalam memperbaiki dan meningkatkan kompetensi Perseroan dan kualitas produknya, dengan inovasi produk, meningkatkan efisiensi proses produksi, serta melakukan survei pasar. 2. Risiko bahan baku dan pemasok Bahan baku utama produk tekstil Perseroan adalah Polyester Filamen/ benang mentah dan serat rayon, yang selanjutnya akan diproses pembentukan (texturizing) terlebih dahulu sebelum diproduksi. Dalam hal ini terdapat risiko dari pemasok atas ketersediaan bahan baku, konsistensi kualitas, fluktuasi harga, serta ketepatan waktu dalam pemenuhan pesanan (lead time) dari Perseroan. Apabila terjadi hambatan pada perolehan bahan baku baik dalam hal kuantitas, kualitas, serta harga, maka akan berpengaruh pada proses produksi Perseroan, sehingga akan berimbas pada kinerja operasional dan pendapatan Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa mengevaluasi dan mencari pemasok utama, serta alternatif pemasok lain, yang dapat menyediakan bahan baku dengan harga, kualitas, dan lead time yang kompetitif. 3. Risiko hambatan atau gangguan produksi Perseroan memiliki proses produksi terintegrasi dan berkelanjutan dimana satu proses harus selesai terlebih dahulu sebelum proses selanjutnya bisa dilaksanakan. Dalam hal terjadi gangguan, permasalahan teknis, atau kerusakan mesin atau gangguan listrik, maka akan menghambat proses produksi, sehingga akan berpengaruh pada kinerja operasional Perseroan dan ketepatan pengiriman kepada konsumen. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin, menerapkan dan menjalankan standar operasional dan produksi, sehingga meminimalisir dan mengantisipasi permasalahan teknis yang tidak dapat diprediksi. 4. Risiko atas Perubahan Teknologi Dalam proses pengolahan bahan baku dan produksi kain yang sebagian besar menggunakan tenaga mesin, maka sangat penting bagi Perseroan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Dengan mesin yang memiliki spesifikasi dan teknologi lama, maka terdapat risiko bahwa kualitas dan kuantitas produksi kain, tidak akan sebaik dan se-efisien mesin dengan teknologi terbaru, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada kurang kompeten-nya Perseroan dalam menghadapi persaingan usaha. Guna memitigasi risiko tersebut Perseroan akan berusaha memutakhirkan teknologi dari mesin-mesin produksinya, dengan melakukan upgrade mesin lama atau melakukan pembelian mesin baru, sehingga berdampak pada membaiknya kualitas, kuantitas, dan efisiensi produksi Perseroan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

37

5. Risiko sosial dan ketenagakerjaan Industri tekstil merupakan industri padat karya, dimana Perseroan mempekerjakan ratusan buruh dalam membantu pengoperasian mesin dan proses produksi. Selain itu dengan beroperasinya pabrik secara terus menerus, serta adanya limbah, maka terdapat kemungkinan adanya gangguan sosial kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut berisiko menimbulkan gejolak sosial dan masalah ketenagakerjaan, apabila terdapat silang pendapat antara manajemen dengan masyarakat sekitar mengenai dampak dari pencemaran udara, suara, atau air, serta adanya tuntutan pekerja melalui aksi pemogokan kerja dan unjuk rasa. Ketidakmampuan Perseroan menjaga kondusifitas iklim sosial dan ketenagakerjaan dapat mempengaruhi kelancaran produksi dan mempengaruhi pendapatan Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa berkomunikasi intensif dan persuasif dengan serikat pekerja, stakeholder, dan masyarakat sekitar, serta memastikan bahwa pengoperasian pabrik Perseroan telah memenuhi ketentuan dan ijin yang diberlakukan oleh pemerintah atas gangguan dan pencemaran yang berpotensi terjadi. RISIKO UMUM 1. Risiko Nilai tukar mata uang asing Beberapa transaksi Perseroan dilakukan dalam mata uang asing, terutama dalam Dolar Amerika Serikat (USD), seperti penjualan ekspor dan beberapa pembelian bahan baku. Dalam hal ini Perseroan mengalami risiko Fluktuasi yang terjadi pada nilai tukar mata uang asing, terutama USD, dapat mempengaruhi pendapatan usaha maupun kinerja keuangan Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa memantau eksposur mata uang asing dan akan mempertimbangkan untuk melakukan kebijakan lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang signifikan. 2. Risiko fluktuasi harga minyak mentah Bahan baku utama Perseroan yaitu polyester, berasal dari bijih plastik yang merupakan produk turunan hasil pengolahan minyak bumi. Apabila terjadi fluktuasi atas harga minyak mentah, maka hal tersebut juga dapat mengakibatkan fluktuasi pada harga polyester yang pada akhirnya akan berdampak pada biaya produksi Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan berusaha melakukan pembelian dan negosiasi kontrak jangka panjang dengan pemasok untuk mendapatkan harga dan pasokan yang lebih stabil. 3. Risiko perubahan kondisi ekonomi domestik dan global, sosial dan politik yang mempengaruhi permintaan produk Perseroan Perlambatan ekonomi global saat ini tengah berlangsung, dimana terjadi pelemahan output/ hasil produksi serta menurunnya permintaan barang konsumsi, pada Negara-negara maju dan berkembang. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi permintaan atas produk tekstil Perseroan. Bagi pelanggan Perseroan yang merupakan pelanggan korporat (business to business) pelemahan daya beli akan berpengaruh pada output produksi yang ditargetkan sehingga memangkas permintaan atas tekstil dari Perseroan. Selain itu untuk pelanggan instansi dan pemerintahan, pelemahan ekonomi dan ketidakstabilan politik akan menurunkan anggaran pengadaan seragam instansinya, sehingga mengurangi permintaannya atas produk Perseroan. Apabila kondisi ekonomi, sosial, dan politik terus bergejolak, akan memberikan sentimen negatif bagi para pelaku bisnis dan investor, sehingga dapat berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan. 4. Risiko Kebijakan Pemerintah Pemerintah melalui kebijakan dan peraturan yang mengatur industri tekstil dan produk tekstil (TPT), terus berupaya meningkatkan kondusifitas iklim usaha dan investasi baik pada pelaku di industri hulu maupun hilir. Kebijakan tersebut utamanya untuk melindungi dan meningkatkan daya saing industri tekstil nasional untuk terus bertumbuh dan dapat menghadapi gencarnya serangan produk impor. Apabila Pemerintah tidak dapat menghasilkan kebijakan dan peraturan yang mendukung pertumbuhan industri TPT, maka hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa tunduk pada kebijakan pemerintah yang berlaku, serta secara langsung maupun tidak langsung (melalui asosiasi) akan memberikan masukan secara berkala kepada pemerintah agar iklim usaha dan investasi di industri tekstik akan tetap kondusif.

38

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

5. Risiko atas Ketentuan Negara Lain Mengingat sebagian dari hasil produksi Perseroan dipasarkan ke luar negeri, maka Perseroan akan memiliki ketergantungan pada risiko kebijakan import dari negara lain. Dalam hal dilakukannya pembatasan kuota atau pelarangan impor produk tekstil, maka hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan kinerja keuangan Perseroan. Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa melakukan diversifikasi dan penambahan target pasar pada negara-negara tujuan ekspor, serta akan berusaha melakukan perluasan pasar pada penjualan domestic. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN 1. Risiko Tidak Likuidnya Perdagangan Saham Perseroan di Bursa Mengingat jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum ini tidak terlalu besar maka terdapat kemungkinan Perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia akan menjadi kurang aktif dan tidak likuid. 2. Harga Saham Dapat Sangat Berfluktuasi. Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dapat mengalami fluktuasi. Hal ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk: - Perbedaan antara hasil aktual keuangan dan operasional Perseroan dengan hasil yang diharapkan oleh investor dan analis; - Perubahan rekomendasi analis atau persepsi terhadap Perseroan atau Indonesia; - Pengumuman aliansi strategis atau perusahaan patungan oleh Perseroan; - Penambahan atau pemberhentian personil kunci; - Keterlibatan Perseroan dalam litigasi; - Perubahan dalam perekonomian, sosial, politik maupun kondisi pasar di Indonesia; - Fluktuasi harga pasar saham-saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia. 3. Perseroan Mungkin Tidak Dapat Membagikan Dividen Kemampuan Perseroan untuk mengumumkan pembagian dividen bergantung pada kinerja keuangan dan operasional Perseroan serta keberhasilan implementasi strategi untuk tumbuh di masa depan yang mencakup faktor-faktor kompetisi, peraturan, teknis, lingkungan, kondisi perekonomian secara umum, permintaan atas jasa, dan faktor-faktor tertentu lainnya yang terdapat pada industri atau proyek tertentu yang dikerjakan oleh Perseroan, dimana sebagian besar berada di luar kendali Perseroan. Perseroan tidak dapat menjamin dapat membagi dividen, atau bahwa Direksi dari Perseroan akan merekomendasi, atau Pemegang Saham akan menyetujui pembayaran dividen.

MANAJEMEN PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA UTAMA DAN KEUANGAN PERSEROAN.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

39

BAB VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK Berikut adalah kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap posisi dan kinerja keuangan Perseroan yang terjadi setelah tanggal 10 Agustus 2017, tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan (KAP GAR), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh William Suria Djaja Salim, CPA (Rekan pada KAP GAR dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1256), yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini: PT Prima Moda Kreasindo (Entitas Anak Perseroan) telah melakukan pembayaran pelunasan kredit pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan telah memperolah surat keterangan lunas dari BNI dengan No. BDC/3/912 tertanggal 4 September 2017.

40

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB VIII. KETERANGAN TENTANG EMITEN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 1.

RIWAYAT EMITEN

A.

Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan yang berkedudukan di Kota Cimahi, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 39 tanggal 11 Januari 1971 (“Akta Pendirian Perseroan”), yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 113 tanggal 31 Juli 1972 dan Akta Perubahan No. 78 tanggal 20 Juli 1973, ketiganya dibuat di hadapan Kurniati, SH, Notaris di Bandung dengan nama PT Trisula Banten Textile Mills (Trisulatex). Akta Pendirian Perseroan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) (“Menkumham”) bedasarkan keputusannya No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974, telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri di Bandung masing-masing di bawah No. 41/1974, No. 43/1974, No. 44/1974 tertanggal 16 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 427/1974. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan selama 3 tahun terakhir telah diubah berdasarkan akta-akta sebagai berikut: 1.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Trisula Textile Industries No. 21 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0948962.AH.01.02.Tahun 2015tanggal 28 Desember 2015, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0991724 tanggal 28 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3598954.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat mana antara lain diputuskan : i.

ii.

Persetujuan penjualan saham dalam Perseroan : a)

milik Ny. Winiati Suherlan sebanyak 5.250 (lima ribu dua ratus lima puluh) saham kepada PT. Inti Nusa Damai

b)

milik Kiki Suherlan sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) kepada PT. Inti Nusa Damai

c)

milik Dedie Suherlan sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) saham kepada PT. Inti Nusa Damai

d)

milik PT. Trisula Insan Tiara sebanyak 14.695 (empat belas ribu enam ratus Sembilan puluh lima) saham kepada PT. Inti Nusa Damai

Persetujuan perubahan Pasal 4 anggaran dasar yaitu peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp. 50.000.000.000,- menjadi Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) dan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari Rp. 30.050.000.000,- (tiga puluh miliar lima puluh juta rupiah) menjadi Rp. 61.500.000.000,- (enam puluh satu miliar lima ratus juta rupiah)

2.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Trisula Textile Industries No. 1 tanggal 01 Juni 2016, dibuat dihadapan Fenny Juni Aruan, pengganti dari Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0062754 tanggal 30 Juni 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0081220.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat mana diputuskan persetujuan prubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar yaitu peningkatan modal ditempatkan/disetor dari Rp. 61.500.000.000,(enam puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) menjadi Rp. 115.000.000.000,- (seratus lima belas miliar rupiah) yang berasal dari pembagian deviden interim dalam bentuk saham yang diterima oleh para pemegang saham sebesar Rp. 53.000.000.000,- (lima puluh tiga miliar rupiah).

3.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

41

0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584. AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan Kantor Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn No. 6/CN-NOT/HAR/VI/2017 tanggal 05 Juni 2017, dalam rapat mana diputuskan antara lain: i.

Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka atau disingkat “Tbk” melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perseroan.

ii.

Perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula nilai nominal setiap saham sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) menjadi sebesar Rp.100 (seratus rupiah).

iii.

Menyetujui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-sebanyak 300.000.000 (tiga ratus juta) lembar saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat baik di wilayah Negara Republik Indonesia maupun internasional, untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, dan pemegang saham dengan ini menyatakan dan mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham yang baru dikeluarkan tersebut.

iv.

Menyetujui pelaksanaan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dengan mengalokasikan saham sebanyak-sebanyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan atau sebanyakbanyaknya 30.000.000 (tiga puluh juta) saham.

v.

Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan, dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008 14 Mei 2008, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ POJK.04/2017 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka serta peraturan perundangundangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia

Pada tanggal Prospektus ini dan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri dan perdagangan tekstil. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: -

menjalankan usaha dalam bidang industri tekstil seperti industri pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi dari tekstil.

Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: -

menjalankan usaha dalam bidang perdagangan tekstil dan pakaian jadi serta produk terkait lainnya yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta dan interinsulair, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi dan bertindak sebagai agen perwakilan, grosir, supplier, leveransir dan distributor.

B. Struktur Modal Saham Pada Waktu Prospektus Diterbitkan Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp100 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

99,00

11.500.000

1.150.000.000

1,00

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT. Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

42

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Keterangan Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp100 Setiap Saham Jumlah Saham 850.000.000

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

85.000.000.000

C. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Berikut merupakan perkembangan struktur dan kepemilikan dalam 3 tahun terakhir sampai dengan Prospektus ini diterbitkan. Tahun 2012 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 10 tanggal 6 September 2012, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU64135.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-00690 tanggal 14 Januari 2013, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0001690.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 14 Januari 2013, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 7 Juni 2013 No. 46, Tambahan No. 70994/2013, dalam rapat mana diputuskan antara lain persetujuan pengambialihan 15.000 (lima belas ribu) saham Perseroan milik Asia Restructuring Capital, Ltd. melalui jual beli kepada PT. Trisula Insan Tiara dengan harga pengalihan sebesar Rp. 25.500.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus juta rupiah) berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) Agreement Sale and Purchase of Shares PT. Trisula Textile Industries No. 28 tanggal 11 Oktober 2012, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta. Dengan demikian susunan permodalan tetap, adapun susunan pemegang saham berubah menjadi sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

50.000

50.000.000.000

15.000

15.000.000.000

49,18

2. Kiky Suherlan

5.125

5.125.000.000

16,80

3. Dedie Suherlan

5.125

5.125.000.000

16,80

4. Ny. Winiarti Suherlan

5.250

5.250.000.000

17,22

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

30.500

30.500.000.000

100,00

Saham dalam Portepel

19.500

19.500.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Trisula Insan Tiara

Tahun 2015 1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 88 tanggal 27 November 2015, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta Barat, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0986342tanggal 08 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU3590259.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 08 Desember 2015, dalam rapat mana diputuskan persetujuan kepada Perseroan untuk membeli kembali saham-saham Perseroan : a. milik Dedie Suherlan sebanyak 1.525 (seribu lima ratus dua puluh lima) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 2.700.000.000,- (dua miliar tujuh ratus juta rupiah) berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) Akta Jual Beli PT. Trisula Textile Industries No. 89 tanggal 27 November 2015, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta Barat; b. milik Kiky Suherlan sebanyak 1.525 (seribu lima ratus dua puluh lima) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 2.700.000.000,- (dua miliar tujuh ratus juta rupiah) berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) Akta Jual Beli PT. Trisula Textile Industries No. 90 tanggal 27 November 2015, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta Barat Dengan demikian susunan permodalan tetap, adapun susunan pemegang saham berubah menjadi sebagai berikut:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

43

Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

50.000

50.000.000.000

15.000

15.000.000.000

49,18

2. Kiky Suherlan

3.600

3.600.000.000

11,80

3. Dedie Suherlan

3.600

3.600.000.000

11,80

4. Ny.Winiarti Suherlan

5.250

5.250.000.000

17,22

5. Saham Treasury

3.050

3.050.000.000

10,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

30.500

30.500.000.000

100,00

Saham dalam Portepel

19.500

19.500.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Trisula Insan Tiara

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Trisula Textile Industries No. 21 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0948962.AH.01.02.Tahun 2015tanggal 28 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3598954.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0991724 tanggal 28 Desember 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat mana antara lain diputuskan: a. Persetujuan penjualan saham dalam Perseroan : i. milik Ny. Winiarti Suherlan sebanyak 5.250 (lima ribu dua ratus lima puluh) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 9.292.500.000,- (sembilan miliar dua ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada PT. Inti Nusa Damai berdasarkan Akta Depot Perjanjian Pemindahan Hak Atas Saham PT. Trisula Textile Industries No. 22 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta ii. milik Kiky Suherlan sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 6.372.000.000,- (enam miliar tiga ratus tujuh puluh dua juta rupiah) kepada PT. Inti Nusa Damai berdasarkan Akta Depot Perjanjian Pemindahan Hak Atas Saham PT. Trisula Textile Industries No. 23 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta iii. milik Dedie Suherlan sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 6.372.000.000,- (enam miliar tiga ratus tujuh puluh dua juta rupiah) kepada PT. Inti Nusa Damai berdasarkan Akta Depot Perjanjian Pemindahan Hak Atas Saham PT. Trisula Textile Industries No. 24 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta iv. milik Trisula Insan Tiara sebanyak 14.695 (empat belas ribu enam ratus Sembilan puluh lima) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 26.010.150.000,- (dua puluh enam miliar sepuluh juta seratus lima puluh ribu rupiah) kepada PT. Inti Nusa Damai berdasarkan Akta Depot Perjanjian Pemindahan Hak Atas Saham PT. Trisula Textile Industries No. 25tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta v. milik Perseroan sebanyak 3.050 (tiga ribu lima puluh) saham dengan harga jual beli sejumlah Rp. 5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta rupiah) kepada PT. Inti Nusa Damai berdasarkan Akta Depot Perjanjian Pemindahan Hak Atas Saham PT. Trisula Textile Industries No. 26 tanggal 18 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta b. Persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp. 50.000.000.000,- menjadi Rp. 200.000.000.000,(dua ratus miliar rupiah) dan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari Rp. 30.500.000.000,- (tiga puluh miliar lima ratus juta rupiah) menjadi Rp. 61.500.000.000,- (enam puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) yang penyetorannya dilakukan secara tunai oleh para pemegang saham sebagaimana berikut: i. PT Inti Nusa Damai sebesar Rp30.690.000.000 (tiga puluh milyar enam ratus sembilan puluh juta Rupiah) atau sejumlah 30.690 (tiga puluh ribu enam ratus Sembilan puluh ribu) saham ii. PT Trisula Intan Tiara sebesar Rp310.000.000 (tiga ratus sepuluh juta Rupiah) atau sejumlah 310 (tiga ratus sepuluh) saham

44

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Dengan demikian susunan permodalan dan susunan pemegang saham berubah menjadi sebagai berikut: Modal Dasar

:

Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 200.000 (dua ratus ribu) saham biasa, yang masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah)

Modal ditempatkan dan disetor

:

Rp61.500.000.000 (enam puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) terbagi atas 61.500 (enam puluh satu ribu lima ratus) saham biasa yang masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah)

Berdasarkan struktur permodalan di atas, susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham

Keterangan

Jumlah Saham

Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

200.000

200.000.000.000

60.885

60.885.000.000

%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

99,00

615

615.000.000

1,00

61.500

61.500.000.000

100,00

138.500

138.500.000.000

Tahun 2016 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Trisula Textile Industries No. 1 tanggal 01 Juni 2016, dibuat dihadapan Fenny Juni Aruan, pengganti dari Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta,perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0062754 tanggal 30 Juni 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0081220.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat mana diputuskan persetujuan peningkatan modal ditempatkan/ disetor dari Rp. 61.500.000.000,- (enam puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) menjadi Rp. 115.000.000.000,- (seratus lima belas miliar rupiah) yang berasal dari pembagian deviden interim dalam bentuk saham yang diterima oleh para pemegang saham sebesar Rp. 53.500.000.000,- (lima puluh tiga miliar lima ratus juta rupiah). Dengan demikian susunan permodalan dan susunan pemegang saham berubah menjadi sebagai berikut: Modal Dasar

:

Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 200.000 (dua ratus ribu) saham biasa, yang masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah)

Modal ditempatkan dan disetor

:

Rp115.000.000.000 (seratus lima belas miliar rupiah) terbagi atas 115.000 (seratus lima belas ribu) saham.

Berdasarkan struktur permodalan di atas, susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

200.000

200.000.000.000

113.850

113.850.000.000

99,00

1.150

1.150.000.000

1,00

115.000

115.000.000.000

100,00

85.000

85.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Tahun 2017 Dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan anggaran dasar perseroan PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

45

mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan Kantor Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn No. 6/CN-NOT/HAR/VI/2017 tanggal 05 Juni 2017, dalam rapat mana diputuskan antara lain perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula nilai nominal setiap saham sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) menjadi sebesar Rp.100 (seratus rupiah). Dengan demikian susunan permodalan dan susunan pemegang saham berubah menjadi sebagai berikut: Modal Dasar

:

Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) terbagi atas 2.000.000.000 (dua miliar) saham, setiap saham bernilai nominal Rp100; (seratus rupiah) dan

Modal ditempatkan dan disetor

:

Rp115.000.000.000 (seratus lima belas miliar rupiah) terbagi atas 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) saham, setiap saham bernilai nominal Rp100 (seratus rupiah)

Berdasarkan struktur permodalan di atas, susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp100 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

2.000.000.000

200.000.000.000

1.138.500.000

113.850.000.000

99,00

11.500.000

1.150.000.000

1,00

1.150.000.000

115.000.000.000

100,00

850.000.000

85.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT. Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

D. Perizinan Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan yaitu sebagai berikut: (i)

Perseroan telah memperoleh Surat Izin Usaha Industri No. 39/1/IU/I/PMDM/INDUSTRI/2012 tanggal 08 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal u.b. Carateker Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal.

(ii)

Surat Izin Gangguan No. 503.5/0016-P/8132/BPMPTPS/2016 tanggal 12 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi.

(iii)

Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) No. 102400757-P tanggal 16 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa Barat

(iv)

Izin Pengambilan Air Tanah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa Barat untuk jenis pemanfaatan sebagai bahan penunjang produksi (industri tekstil) dengan lokasi pengambilan tanah di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi dengan CAT / Status CAT : CAT Bandung-Soreang / Kritis di Zona Konservasi Air Tanah : Kritis, yaitu sebagai berikut: a) Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/661/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-1 dari 8 titik sumur Bor,Koordinat pengambilan air tanah (X-781452, Y-9237062), Debit yang dizinkan : 76,5 M3 perhari, kedalaman sumur 215 M. b) Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/661/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-2 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781392, Y-9237006), Debit yang dizinkan : 74,5 M3 perhari, kedalaman sumur 215 M. c) Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/662/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-3 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781428, Y-9236951), Debit yang dizinkan : 54 M3 perhari, kedalaman sumur 150M.

46

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

d)

e)

f )

g)

h)

Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/663/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-4 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781575, Y-9231150), Debit yang dizinkan : 87 M3 perhari, kedalaman sumur 150 M. Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/664/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-5 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781407, Y-9236806), Debit yang dizinkan : 72,9 M3 perhari, kedalaman sumur 180 M. Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/665/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-6 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781416, Y-9236967), Debit yang dizinkan : 72,9 M3 perhari, kedalaman sumur 180 M. Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/666/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-7 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781199, Y-9236851), Debit yang dizinkan : 88,2 M3 perhari, kedalaman sumur 180 M. Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah No. 546.2/667/10.I.01.2/BPMPT/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018, untuk jenis sumur : Bor / Ke-8 dari 8 titik sumur Bor, Koordinat pengambilan air tanah (X-781124, Y-9236790), Debit yang dizinkan : 88,2 M3 perhari, kedalaman sumur 180 M.

(v)

Surat Ijin Usaha Perdagangan (“SIUP”) menengah No. 503/.7/0002-P/PB/8/33/BPMPTSP/2016 tanggal 12 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya dan wajib melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 3 Juni 2020.

(vi)

Tanda Daftar Perseroan (“TDP”) No. 10.28.1.13.00053 tanggal 11 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi yang berlaku sampai dengan 11 Oktober 2020.

(vii)

Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 640/248/ekb/2016 tanggal 27 September 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah Cigugur Tengah yang yang diketahui oleh Camat Cimahi Tengah dibawah No. 500/215/SKDP/IX/KCT/2016

(viii)

Sertifikat SNI ISO 9001:2015 untuk kategori Textile Industry Quality Assurance (TIQA)-BBT dengan No. Sertifikat: TIQA-16.02.29 tanggal 11 Oktober 2016 untuk lingkup: Texturizing, Twisting, Sizing Weaving dan Dyeing Finishing. Sertifikat ini berlaku sampai dengan tanggal 10 Oktober 2019.

(ix)

Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) No. 01.118.564.2-441.000 atas nama Perseroan.

(x)

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. PEM-00468/WPJ.09/KP.1103/2007 tanggal 08 November 2007.

Berikut adalah ijin-ijin penting yang dimiliki oleh Entitas Anak Perseroan: Entitas MI

Izin Operasional (a) SIUP Besar: MI telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 22/24.1PB.1/31.75/1.824.27/e/2017 tanggal 14 Februari 2017 yang berlaku sampai dengan tanggal 14 Februari 2022 yang dikeluarkan oleh Kepala Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 45/27.1BU.1/31.75.09.1001/-071.562/e/2016 tertanggal 17 Oktober 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 17 Oktober 2021yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Ciracas dan telah diketahui oleh Camat Ciracas dibawah No. 468/1.828.2/P tanggal 8 April 2014 (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.04.1.46.35618 tanggal 01 Oktober 2012, berlaku sampai dengan tanggal 07 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 01.821.385.0-007.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

47

CK

(a) SIUP Menengah: CK telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No.. 876/24.1PM.7/31.72/-1.824.27/e/2017 tanggal 28 Agustus 2017 yang berlaku selama perusahaan menjalankan usahanya sesuai izin ini yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 422/27.1BU.1/31.72.05.1003/-071.562/e/2017 tanggal 3 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana PTSP Kelurahan Ancol, yang berlaku sampai dengan tanggal 3 Agustus 2022 (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.01.1.46.36925 tanggal 28 Agustus 2017 berlaku sampai dengan tanggal 18 November 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 03.125.351.1-044.000

SL

(a) SIUP Menengah: SL telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 791/24.1PM.1/31.72/-1.824.27/e/2016 tanggal 08 November 2016 yang berlaku sampai dengan tanggal 08 November 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 560/27.1BU.0/31.72.05.1003/071.562/2017 tertanggal 19 Mei 2017 yang berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2022 yang dikeluarkan oleh n Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Ancol (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.01.1.46.36926 tanggal 18 November 2016, berlaku sampai dengan tanggal 18 November 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 03.125.350.3-044.000

SAC

(a) SIUP Menengah: SAC telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 00364/24.1. 0/31.72/1.824.271/2015 tanggal 13 Maret 2015 yang berlaku sampai dengan tanggal 13 Maret 2020 Utara yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.01.1.51.10437 tanggal 08 November 2012, berlaku sampai dengan tanggal 08 November 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 01.781.431.0-044.000

PBM

(a) SIUP Menengah: PBM telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 0753202/P/PM/1.824.271 tanggal 22 Agustus 2014 yang berlaku sampai dengan tanggal 25 Februari 2019 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 1672/27.1.1/31.72.05.1003/071.562/2016 tertanggal 2 Agustus 2016 yang berlaku sampai dengan 2 Agustus 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana PTSP Kelurahan Ancol (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.01.1.46.18810 tanggal 22 Agustus 2014, berlaku sampai dengan tanggal 03 Agustus 2019 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 02.186.373.3-044.000

PMK

(a) PMK telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 510/2-3087-BPPT tanggal 06 Mei 2012 yang berlaku sampai dengan tanggal 06 Maret 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung. (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 12/DP/III/05 tanggal 24 Maret 2005 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Pisang dan diketahui oleh Camat Sumur Bandung dibawah No. 56/DP/SB/III/05 tanggal 28 Maret 2005. (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 10.11.1.52.11080 tanggal 05 November 2014, berlaku sampai dengan tanggal 06 September 2019 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung. (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 02.242.190.3-423.000

48

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

TB

(a) SIUP Menengah: TB telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 286/1857/1.824.271 tanggal 11 Desember 2008 yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Utara. (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) data belum ada (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 09.01.1.52.07182 tanggal 18 Mei 2009, berlaku sampai dengan tanggal 01 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara. (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 01.339.459.8-046.000

BCS

(a) SIUP Menengah: BCS telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 517/654/11.01/ PM/X/2012 tanggal 31 Oktober 2012 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang. (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 510/85 tertanggal 15 Maret 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah Sekayu. (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 11.01.1.46.08376 tanggal 05 November 2012, berlaku sampai dengan tanggal 05 November 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang. (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 02.768.888.6-512.000

BICS

(a) SIUP Menengah: BICS telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 503/8476.A/436.6.11/2012 tanggal 4 September 2012 yang berlaku sampai dengan tanggal 04 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya. (b) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) No. 510/298/436.9.12.1/2017 tertanggal 07 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Lurah Bongkaran yang berlaku sampai dengan tanggal 07 Februari 2018 (c) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 13.01.1.51.26060 tanggal 14 September 2012, berlaku sampai dengan tanggal 14 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya. (d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 03.201.580.2-613.000

E. Perjanjian-Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengadakan beberapa perjanjian material dengan pihak ketiga, antara lain sebagai berikut: Perjanjian Kredit 1. Perjanjian Kredit antara Perseroan dengan PT. Bank Central Asia Tbk. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 10225/SLK/17 tanggal 10 April 2017 dari PT. Bank Central Asia Tbk, Sentra Layan Kredit Wilayah I Bandung, berkedudukan di Bandung diwakili oleh Yana Dewi Tresnasih (Kabid. Analisa Legalitas Kredit) dan Tenny Renita (Kabag. Analisa Legalitas Kredit) selanjutnya disebut “BBCA” yang disetujui oleh Perseroan diwakili oleh Karsongno Wongso Djaja dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut: 1) Bahwa antara BBCA dengan Perseroan telah ditandatangani Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 03 Februari 2016 jo. Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 03 Maret 2016, dibuat di hadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, Notaris di Cimahi 2)

No 1

Bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 10225/SLK/17 tanggal 10 April 2017. Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 21 tanggal 23 Mei 2017, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, Notaris di Cimahi, syarat dan ketentuan perjanjian kredit antara BBCA dengan Perseroan berubah sehingga menjadi sebagai berikut : Fasilitas Kredit Time Loan Revolving (TLR)

Total Plafon Rp88.250.000.000,-

Jangka Waktu

Suku Bunga *

Provisi

Komisi

Denda

s/d 3 Juni 2018

10,50% per tahun

- 0,25% per tahun (untuk tahun pertama)

-

0,5% per-bulan

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

49

2

Kredit Lokal / Rekening Koran (KL)

Rp20.950.000.000,-

s/d 3 Juni 2018

10,5% per tahun

- 0,25% per tahun (untuk tahun pertama)

-

0,5% per-bulan

3

Omnibus Kredit Investasi 4 (KI 4) dengan LC Sight/ Usance multicurrency (case by case)**

Rp50.000.000.000,-

8 tahun (termasuk GP 6 bulan) dari tanggal pencairan Fasilitas KI 4

10,50% per tahun

1% ditarik setiap dilakukan pencairan (untuk KI 4)

0,125% / 6 bulan (untuk Fasilitas LC)

6% per-tahun

4

L/C/SKBDN Line (Sight / Usance)

USD 1.000.000.-

s/d 3 Juni 2018

-

-

0,125% / 6 bulan

-

5

Fasilitas Negosiasi/ Diskonto dengan kondisi khusus

USD 500.000.-

s/d 3 Juni 2018

LIBOR + 4%

-

0,125% / 6 bulan

-

6

Bank Garansi

Rp. 4.000.000.000.-

1 tahun

-

-

- 2% setiap penerbitan BG, untuk pihak penerima jaminan yang tidak mengadakan kerjasama dengan BCA

-

- Sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama yang berlaku, untuk peneirma jaminan yang mengadakan kerjasama dengan BCA 7

Kredit Lokal (Rekening Koran)

USD 300.000.-

s/d 3 Juni 2018

6,00% per tahun

0,25% per tahun (tahun pertama)

-

3% per tahun

*) Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan di BCA **) Dengan kondisi setelah LC Sight/Usance jatuh tempo, maka pelunasan menggunakan KI dalam mata uang IDR. Selisih pembiayaan dan selisih kurs apabila melonjak tinggi saat jatuh tempo LC ditanggung oleh Debitur

Agunan: Agunan yang ada 1. Tanah/Bangunan di Jl. Maharmartanegara No. 170 Kota Cimahi: a. SHGB No. 27, 28/Kel. Baros an. PT. Trisula Textile Industries berkedudukan di Kabupaten Bandung (sekarang Kota Cimahi) b. SHGB No. 71/Kel. Cigugur Tengah an. PT. Trisula Textile Industries berkedudukan di Kabupaten Bandung (sekarang Kota Cimahi) c. SHM No. 3831, 3834, 3833, 3830, 3832/Kel. Cigugur Tengah an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong d. SHM No. 126, 125/Kel. Baros an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong e. SHM No. 407, 408/Desa Cigugur Tengah an. Dedy Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong f. SHM No. 3734/Kel. Cigugur Tengah an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong g. SHM No. 225/Desa Baros an. Winiaty Suherlan h. SHM No. 75, 77, 228, 227, 226/Desa Baros an. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) i. SHM No. 74, 76, 78/Desa Baros an. 1. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) 5/8 bagian, 2. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) 1/8 bagian, 3. Dedie Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Kiong) 1/8 bagian, 4. Sylvie Suherlan 1/8 bagian;

50

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

j. SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768/Desa Cigugur Tengah an. 1. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) 5/8 bagian, 2. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) 1/8 bagian, 3. Dedie Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Kiong) 1/8 bagian, 4. Sylvie Suherlan 1/8 bagian k. SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79/Desa Baros an. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) Luas total : 130.499 m2

Note : sedang proses perubahan status kepemilikan dan balik nama 32 SHM ke SHGB sebagai berikut: a. SHM No. 74, 76, 78/Desa Baros an. 1. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) 5/8 bagian, 2. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) 1/8 bagian, 3. Dedie Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Kiong) 1/8 bagian, 4. Sylvie Suherlan 1/8 bagian; b. SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768/Desa Cigugur Tengah an. 1. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) 5/8 bagian, 2. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) 1/8 bagian, 3. Dedie Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Kiong) 1/8 bagian, 4. Sylvie Suherlan 1/8 bagian c. SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79/Desa Baros an. Kiky Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Hwa) d. SHM No. 75, 77, 228, 227, 226/Desa Baros an. Winiaty Suherlan (dahulu bernama Thio Wie Djoen) e. SHM No. 3831, 3834, 3833, 3830, 3832/Kel. Cigugur Tengah an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong f. SHM No. 126, 125/Kel. Baros an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong g. SHM No. 407, 408/Desa Cigugur Tengah an. Dedy Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong h. SHM No. 225/Desa Baros an. Winiaty Suherlan dan/atau penggabungan sertifikat tersebut menjadi hanya + 6 sertifikat 2. Piutang minimal sebesar Rp. 15 Miliar 3. Persedian minimal sebesar Rp. 37 Miliar 4. 2 Unit Mesin-mesin yang dibiayai KI 4 BCA Agunan yang ditarik : Tanah/Bangunan di Jl. Maharmartanegara No. 170 Kota Cimahi yaitu SHM No. 3733, 3734, 3736, 3735, 3737/Kel. Cigugur Tengah an. Dedie Suherlan dahulu bernama Tan Sin Kiong dengan luas total : 1.639 m2 Agunan tambahan yang akan diserahkan: a. Tanah/Bangunan di Jl. Maharmartanegara No. 170 Kota Cimahi yaitu SHM No. 87/Kel. Cigugur Tengah atas nama PT. Trisula Textile Industries seluas : 1.934 m2 b. Mesin-mesin yang akan dibiayai dengan Fasilitas KI 4 BCA Agunan tambahan sementara berupa Corporate Guarantee atas nama PT. Inti Nusa Damai sebesar Rp. 192.670.000.000,- sampai dengan 37 sertifikat yang dipinjam telah selesai dibaliknama ke a.n. PT. Trisula Textile Industries. Persyaratan-persyaratan: Syarat Realisasi Penarikan 1. Syarat penarikan LC Sigh/Usance case by case dan KI 4 : a. Realisasi fasilitas LC Sigh/Usance case by case dengan ketentuan sebagai berikut: i. Available period LC Sigh/Usance case by case maksirnal sampai dengan tanggal 3 Juni 2108. ii. Pembukaan LC Sigh/Usance case by case hanya dapat digunakan untuk pembelian mesin produksi dengan usance period maksimal 360 hari. iii. Pelunasan fasilitas LC Sigh/Usance case by case tersebut dapat menggunakan pembiayaan BCA melalui fasilitas KI 4 sedangkan sisanya menggunakan self financing Debitor b. Realisasi fasilitas KI 4 BCA dengan ketentuan sebagai berikut : i. Fasilitas KI 4 BCA digunakan untuk melunasi LC Sigh/Usance case by case sebesar 80% dari harga mesin berdasarkan invoice/kuitansi/bukti pembayaran lainnya ke supplier mesin yang akan dikonversi langsung ke lDR menggunakan kurs yang berlaku saat pembayaran dengan nilai maksimal sebesar Rp. 50 miliar. ii. BCA memastikan kewajaran nilai mesin yangd dbiayai fasilitas KI 4 ii. Availibility period fasilitas KI 4 adalah maksimal sampai dengan tanggal 3 Juni 2018

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

51

iii. Fasilitas KI 4 dapat dilakukan secara bertahap dengan jangka waktu fasilitas KI 4 selama 8 tahun sejak realisasi pertama, termasuk grace period angsuran pokok selama 6 bulan. iv. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan; dan setelah grace period berakhir pembayaran angsuran pokok dilakukan secara pro rata setiap bulan. 2. Jika terjadi cost return atas investasi yang dibiayai oleh BCA maka harus ditanggung sepenuhnya oleh Debitor 3. Pembukaan LC/SKBN Line hanya dapat digunakan untuk pembelian bahan baku dengan usance period maksimal 180 hari. SBK memonitor hal ini 4. Untuk realisasi fasilitas Negosiasi/Diskonto dengan Kondisi Khusus : a. Fasilitas Negosiasi/Diskonto dengan Kondisi Khusus hanya dapat dibuka untuk menegosiasi/ mendiskonto dokumen dengan penyimpangan. Realisasi fasilitas Negosiasi/Diskonto dengan Kondisi Khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BCA. b. Dimintakan surat pernyataan yang menyatakan bahwa Debitur wajib mengembalikan seluruh dana dari fasilitas Negosiasi/Diskonto dengan Kondisi Khusus dan membayar semua biaya serta bunga yang terjadi jika terjadi hal berikut : i. Terjadi keterlambatan pembayaran yang melebih jangka waktu 1 bulan sejak tanggal negosiasi. ii. Terdapat penolakan pembayaran oleh pembeli dan/atau Issuing Bank. 5. Setiap penerbitan B/G berdasarkan surat permohonan dari principal. Syarat Agunan 1. Paling lambat 3 bulan setelah realisasi fasilitas KI 4, agunan mesin yang akan diserahkan ke BCA harus dinilai oleh Appraisallnd penden yang termasuk dalam lisl BCA. 2. SBK dan Admin Kredit memonitor proses perubahan status kepemilikan dan balik nama 32 SHM ke SHGB atas tanah dan bangunan. Dilakukan Penjanjian Pemberian Jaminan dan Kuasa (PPJK) atas agunan TIB serta dimintakan cover note notaris 1ist BCA apabila proses pengurusan sertilikat telah selesai maka sertifikat harus segera diserahkan ke BCA dan dilaukan pengikatan dengan total nilai HT untuk agunan TIB minimal 125% platond. 3. Penilaian ulang agunan tanah dan bangunan oleh Appraiser Independen List BCA paling lambat 3 bulan setelah realisasi kredit. Apabila hasil penilaian ulang lebih rendah daripada nilai agunan saat ini, maka Debitur harus menambah agunan atau plafond pinjaman diturunkan sehingga nilaipasar agunan solid mengcover minimal 120,65%. 4. Penilaian ulang dan peninjauan fisik agunan selanjutnya dilakukan sesua dengan ketentuna yang berlaku di BCA 5. Agunan Tanah/Bangunan pabrik diikat HT minimal sebesar 125% nilai pasar. 6. Agunan mesin, persediaan, dan piutang diikat fiducia sebesar 100% nilai pasar. 7. Agunan CG diikat sesuai dengan ketentuan BCA 8. Agunan CG dapat ditarik apabila sertifikat yang dibalik nama diserahkan ke BCA dan telah diikat Hak Tanggungan 9. Apabila terjadi penguatan kurs USD terhadap Rupiah sehingga nilai kurs lebih dari Rp. 14.500/USD, maka Debitor harus menambah agunan atau menurunkan plafond pinjaman sehingga coverage nilai pasar agunan solid tetap meng-cover minimal sebesar 120% plafond. 10. Agunan Tanah/Bangunan, mesin, dan persediaan agar diasuransikan sesuai ketentuan yang berlaku di BCA. Syarat Finansial 1. Menyerahkan Laporan Keuangan Audited tahunan (Konsolidasi dan Induk Perusahaan) a.n. PT. Trisula Textile Industries selambat-Iambatnya 180 hari setelah tanggal laporan dan apabila debitur tidak menyerahkan, maka kualitas kredit akan diturunkan menjadi kurang Iancar (KL), juga diminta menyerahkan Laporan Keuangan Intern (Konsolidasi dan Induk Perusahaan) tahun berjalan yang diserahkan ke BCA apabila terdapat permohonan penambahan fasilitas atau pengolahan berikutnya. 2. Perseroan harus menjaga (Parent Only) : Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage (EBITDA I (Interest + Installment)) minimal 1x dan Debt to Equity maksimal 4x.

52

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Syarat Umum Lainnya 1. Debitur memusatkan aktivitas mutasi penyetoran termasuk aktivitas ekspor dan impor di BCA. 2. Para Pemegang Saham Perseroan menandatangani RUPS untuk menjaminkan Sertipikat a.n. PT Trisula Textile Industries 3. Para Pemegang Saham PT. Inti Nusa Dama menandatangani RUPS untuk menjaminkan CG PT. Inti Nusa Dama 4. Memasang asuransi untuk Mesin-mesin minimal sebesar Rp. 62.500.000.000,Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan oleh Debitor Selama Debitor belum membayar lunas Utang atau Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, DEBITOR tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA: a. memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain, dan/ atau mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain; b. meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; c. apabila Debitor berbentuk Badan: i. melakukan perubahan bentuk usaha, peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubararr/ likuidasi dan spin-off; 2. Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Resona Perdania Perjanjian Fasilitas No. FB0011 tanggal 23 Januari 2017 yang kemudian diubah dengan Perubahan Perjanjian Fasilitas No. FB0011 tanggal 31 Maret 2017, antara PT. Bank Resona Perdania berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh Marie Ito (Direktur) selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan diwakili oleh R. Nurwulan Kusumawati (Direktur) selanjutnya disebut “Debitur’ dengan syarat dan ketentuan antara lain: 1.

Bahwa antara Bank dan Debitur telah ditandatangani Perjanjian Fasilitas No. FB0011 tanggal 23 Januari 2017

2.

Bahwa berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas No. FB0011 tanggal 31 Meret 2017, syarat dan ketentuan perjanjian kredit antara Bank dengan Debitur berubah sehingga menjadi sebagai berikut : a.

Bank menyetujui untuk memberikan Fasilitas Kredit kepada Debitur berupa Pinjaman Berjangka: i. sebesar Rp. 1.105.728.000,- dengan No. Ref : FB001112R ii. sebesar Rp. 6.404.398.000,- dengan No. Ref : FB001113R

b.

Bunga, Bunga Keterlambatan dan Provisi : i. Bunga sebesar COLF + 2% per-tahun (floating) ii. Jika Debitur lalai membayar hutangnya maka Debitur wajib membayar bunga keterlambatan sebesar 2% per-tahun diatas bunga yang berlaku iii. Provisi sebesar 0,25% dari masing-masing plafond kredit yang harus dibayar pada saat penandatangan perjanjian

3.

Pembayaran angsuran: a.

Untuk pinjaman berjangka sebesar Rp. 1.105.728.000,- dengan No. Ref : FB001112R terhitung mulai bulan Februari 2017 s/d Januari 2022 dengan jumah angsuran per-bulan bulan yaitu pada bulan Februari 2017 s/d Desember 2021 sebesar Rp. 18.430.000,- dan angsuran terakhir di bulan Februari 2022 sebesar Rp. 18.358.000,-

b.

Untuk pinjaman berjangka sebesar Rp. 6.404.398.000,- dengan No. Ref : FB001113R terhitung mulai bulan Mei 2017 s/d April 2024 dengan jumah angsuran per-bulan yaitu pada bulan Mei 2017 s/d Maret 2024 sebesar Rp. 76.243.000,- dan angsuran terakhir di bulan April 2024 sebesar Rp. 76.229.000,-

4.

Agunan : jaminan fidusia atas barang persedian dan mesin-mesin

5.

Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan oleh Debitor:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

53

Debitur tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank: a.

Memperoleh pinjaman uang atau fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali dari bank lain dan/atau pemegang saham Debitur.

b.

Meminjamkan uang, mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain, termasuk namun tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya baik yang terkait secara langsung rnaupun tidak langsung ketiga yang tidak terkait dengan Debitur, kecuali dalam dengan Debitur, maupun kepada pihak rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari.

c.

Debitur tidak akan melangsungkan suatu transaksi atau serangkaian transaksi (baik terkait ataupun tidak) dan baik sukarela ataupun tidak untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan suatu aset selain untuk melaksanakan kegiatan usahanya sehari- hari.

d.

Apabila Debitur berbentuk badan hukum: i. Melakukan, peleburan, penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran/ likuidasi atau meminta perusahaannya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga; ii. Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk kepada perusahaan afiliasi atau kepada pemegang saham Debitur, kecuali dilakukan dalam batas kewajaran (arm’s length). iii. Debitur tidak akan membuat atau mengadakan pemberitahuan apapun, jumpa pers atau publisitas lainnya sehubungan dengan Perjanjian ini atau dalam hal apapun terkait dengan Fasilitas atau membuat rujukan terhadap Bank.

3.

Perjanjian Kredit PT. Mido Indonesia dengan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. dan PT. Bank UOB Indonesia a. Perjanjian Kredit PT. Mido Indonesia dengan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 562/SME/JKT1/CID/IV/2016 tanggal 03 Mei 2016 dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Kantor Cabang Cideng, Jakarta Pusat diwakili oleh Petrus Murana (Branch Manager) dan Saginah Saleh (Relationship Manager) yang disetujui oleh PT. MI diwakili oleh Chandra Andriati (Direktur Utama) dilanjutkan dengan penandatanganan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit No. 2221/CSC.J1/HYW/PK/X/2007 tanggal 06 September 2007 tanggal * antara PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Kantor Cabang Cideng, Jakarta Pusat diwakili oleh Petrus Murana (Branch Manager) dan Diana Suryani (Branch Manager) selanjutnya disebut “Kreditur” dengan PT. MI diwakili oleh Chandra Andriati (Direktur Utama), selanjutnya disebut “Debitur”, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut : A) Jenis Fasilitas Kredit : 1.

Jenis

: Pinjaman Rekening Koran (PRK) - Perpanjangan



Plafon

: Rp. 1.000.000.000,-



Jangka waktu

: 10 Mei 2016 s.d. 10 Mei 2017



Suku bunga

: 11,50% p.a.



Provisi

: 0,50% p.a.



Media penarikan

: Cek / Bilyet Giro



54

2.

Jenis

: Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) – Perpanjangan



Plafon Awal PTK 1

: Rp. 4.000.000.000,-



Plafon Awal PTK 2

: Rp. 2.000.000.000,- +



Plafon Total

: Rp. 6.000.000.000,-



Jangka waktu

: 10 Mei 2016 s.d. 10 Mei 2017



Suku bunga

: 11,50% p.a.



Provisi

: 0,50% p.a.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017



Media penarikan

: Promes



Tenor penarikan

: 4 bulan sejak tanggal penarikan



Syarat pencairan

: Pencairan berdasarkan PO/Invoice/Kontrak yang diterima dari Pelanggan degan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang diterima tersebut.

3.

Jenis

: Bank Garansi Lines (BG Lines) – Perpanjangan



Plafon

: Rp. 2.000.000.000,-



Jangka waktu

: 10 Mei 2016 s.d. 10 Mei 2017



Syarat pencairan

: - Underlying berdasarkan SPK / Kontrak, Invoice, atau surat lain yang mendasari penerbitan BG (sedangkan jumlah, jenis, dan jangka waktu berdasarkan PPBG), back value diperkenankan jika ada surat pernyataan dari ybs, diperkenankan adanya kata unconditional.

- Jika BG diterbitkan untuk anak perusahaan (PT. Indofashion Ciptakreasi) maka tersedia corporate guarantee dari anak perusahaan tersebut (dimana saat ini sudah tersedia corporate guarantee, 5ehingga anak perusahaan sudah dapat menggunakan fasilitas BG lines ini

Biaya-Biaya

: - Biaya Administrasi Rp. 250.000,- per penerbitan BG

- Komisi : 2% p.a atau minimal Rp. 250.000 per penerbitan BG B) Tujuan Penggunaan : - Fasilitas PRK & PTK digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dalam bidang pembuatan baju seragam - Fasilitas BG digunakan untuk Proyek/tender PT. Mido Indonesia & Groupnya PT. Indofashion Ciptakreasi C) Syarat Umum: - Dokumentasi kredit yang diperlukan termasuk pengikatan kredit dan jaminan telah dilengkapi. - Debitur telah melunasi seluruh biaya-biaya yang harus dibayarkan dimuka berkaitan dengan pemberian fasilitas kredit ini. - Debitur tidak dalam keadaan wanprestasi D) Biaya-Biaya: -

Biaya administrasi : Rp. 5.000.000,-

-

Biaya meterai : sesuai pemakaian

E) Suku bunga denda keterlambatan: Keterlambatan pembayaran Hutang Pokok : 4% diatas suku bunga yang berlaku Keterlambatan pembayaran Bunga : 2% diatas suku bunga yang berlaku Pelunasan dipercepat/sebelum jatuh tempo : 3% dari plafond F) Asuransi: - Selama perjanjian berlaku, Debitur diwajibkan mengasuransikan harta dan kekayaan termasuk yang diagunkan berdasarkan Perjanjian dan Dokumen Agunan, pada perusahaan asuranst rekanan yang ditunjuk CIMB Niaga dengan bankers caluse CIMB Niaga -

Debitur wajib membayar premi kepada pihak perusahaan asuransi rekanan yang ditunjuk

G) Jaminan (Collateral):

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

55

1. Jaminan Berjalan untuk fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) & Pinjaman Transaksi Khusus (PTK): - Sertifikat Hak Milik No. 04217/Srengseng atas nama Siu San Hermawan yang terletak di Komplek Taman Kebun Jeruk Blok R3 No. 7, RT. 006 RW. 012, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta Barat seluas 559 M2 dengan nilai penjaminan SHT I No. 7483/2012 sebesar Rp. 1.500.000.000,- dan SHT II No. 2468/2012 sebesar Rp. 500.000.000,- Tagihan Piutang Debitur dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 7.500.000.000,2. Jaminan Berjalan untuk Bank Garansi: - Corporate Garansi PT. Indofashion Cipta kreasi sebesar hutang Debitur - Cash Collateral (Bilyet Deposit Bank CIMB Niaga atas nama Debitur) dengan nilai penjaminan sebesar 20% per-pembukaan Bank Garansi H) Covenant: Atas Perjanjian Kredit ini Debitur wajib menyerahkan laporan Aging schedule of receivable dan laporan inventory setiap periode 30 Juni dan 31 Desember setiap tahun b. Perjanjian Kredit PT. Mido Indonesia dengan PT. Bank UOB Indonesia Berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Serta Perubahan Syarat dan Ketentuan Fasilitas Kredit Atas Nama PT. Mido Indonesia No. 1151/ETB-BDG/MDO/X/2016 tanggal 03 Oktober 2016 dari PT. Bank UOB Indonesia Kantor Cabang Bandung diwakili oleh Suny Ibnu Hasbi (Relationship Manager) dan R. Budi Setiawan (Area Commercial Banking Manager Bandung) selanjutnya disebut “Bank” yang disetujui oleh PT. MI diwakili oleh Chandra Andriati (Direktur Utama) selanjutnya disebut “Debitur”, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut : A) Fasilitas Kredit Yang Disetujui: 1.

Jenis Fasilitas

: Kredit Rekening Koran (KRK)



Sifat produk

: Uncommited



Tujuan penggunaan

: Modal kerja



Plafond

: Rp. 3.000.000.000,-



Jangka waktu

: Sampai dengan 30 Oktober 2017



Suku bunga

: 11% per tahun



Biaya fasilitas

: 0,25% per tahun



Biaya administrasi

: Rp. 1.000.000,- pertahun



Denda cerukan

: 2% per bulan diatas suku bunga kredit yang berlaku

Keterangan

:

a. Pembebanan bunga KRK ke rekening koran Saudara pada setiap tanggal 26 atau apabila tanggal 26 jatuh pada hari libur maka bunga akan dibebankan 1 (satu) hari kerja sebelumnya. b. Tidak diperkenankan melakukan penarikan dana melampaui jumlah maksimum kredit yang telah diberikan

56

2.

Jenis Fasilitas

: Pre Export Financing (PEF)



Sifat produk

: Uncommited



Tujuan penggunaan

: Modal kerja



Plafond

: Rp. 12.000.000.000,-



Jangka waktu

: Sampai dengan 30 Oktober 2017

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017



Suku bunga

: 11% per tahun



Biaya fasilitas

: 0,25% per tahun



Biaya administrasi

: Rp. 1.000.000,- pertahun



Tenor

: Maksimal 5 bulan dari tanggal pencairan dan tidak dapat diperpanjang



Denda keterlambatan : 2% per bulan dari jumlah kewajiban pokok dan/atau bunga yang terlambat dibayar

Keterangan : a. Pembebanan bunga diperhitungkan setiap bulan, sesuai tanggal pencairan PEF b. Pelunasan pokok diperhitungkan sesuai tenor PEF. c. Pelunasan sebelum berakhirnya tenor PEF dapat dilakukan dengan pemberitahuan minimal 1 (satu) hari kerja sebelumnya. Syarat Pencairan : a. Pencairan PEF dilakukan berdasarkan PO/ SPK/Kontrak dari buyer. b. Maksimal pencairan sebesar 70% dari PO/SPK/kontrak. c. Fasilitas PEF dapat di revolve dengan perubahan kontrak baru/SPK/ SPR d. Surat Instruksi Nasabah atau Customer Instruction Letter (CIL) yang ditandatangani oleh authorized person wajib diberikan kepada Bank selambat-Iambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pencairan. e. Pembayaran dari buyer harus masuk ke rekening escrow Debitur di Bank dan digunakan untuk melunasi outstanding fasilitas PEF, Kecuali untuk pembayaran dari buyer seperti Bank BUMNI Pemerintah maka pembayaran akan ditransfer ke rekening operasional Debitur pada bank lain yang di tunjuk oleh buyer, untuk kemudian ditransfer ke rekening escrow Debitur di Bank pada hari kerja berikutnya. 3.

Jenis Fasilitas

: Bank Garansi (BG)



Sifat produk

: Uncommited



Tujuan penggunaan

: Modal kerja



Plafond

: Rp. 5.000.000.000,-



Komisi penerbitan

: 0,25% per 3 bulan atau maksimal 0,5% per 6 bulan setiap penerbitan



Jangka waktu

: sampai dengan 30 Oktober 2017



Biaya administrasi

: Rp. 250.000,- per penerbitan

Keterangan

: Term & Condition lainnya sesuai dengan peraturan Bank

B) Agunan / Jaminan: 1.

Agunan untuk Fasilitas PEF dan KRK: Sebidang tanah yaitu Sertifikat Hak Guna Bagunan (SHGB) No.19-30, 34, 36 (total 14 sertipikat) Atas Nama: PT Trisula Caterina Textile Mills Nomor Sertipikat: - SHGB No.19-30 sampai dengan tanggal 24 September 2028 - SHGB No. 34 dan 36 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2032 Lokasi : Dusun Lio, Desa Cimahi, Kec. Klari, Kab. Karawang, Jawa Barat

2.

Agunan untuk Fasilitas BG:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

57

- Margin Deposit/Brokir Rekening sebesar 30% untuk Bid Bond dan Performance - Margin Deposit/Brokir Rekening sebesar 50% untuk Advance Payment Bond. C) Syarat Umum Fasilitas Kredit (Condition Precedent) Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh Debitur : 1. Menyerahkan dokumen legalitas dan asli dokumen yang disyaratkan sebelum dilakukan perpanjangan serta perubahan syarat dan ketentuan fasilitas kredit. 2. Memastikan bahwa kolektibilitas Debitur beserta para pemegang saham dan’ grup pengurus, termasuk Corporate dan/atau Personal Guarantor (jika ada) selama 4 (em pat) bulan terakhir dalam kondisi “lancar” atau “1”. Apabila terdapat kolektibilitas selain “lancar” atau “1” selama 4 (empat) bulan terakhir, maka harus mendapatkan persetujuan dari Bank. 3. Seluruh biaya yang timbul atas realisasi pemberian fasilitas kredit menjadi tanggung jawab Debitur dan akan didebet langsung pada sa at pengikatan kredit. 4. Bank memiliki opsi untuk meninjau kembali fasilitas kredit yq,ng diberikan dan dapat meminta Debitur untuk melunasi fasilitas kredit yang diberikan jika terdapat perubahan dalam hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia atau Bank Indonesia atau pihak berwenang lainnya yang mengeluarkan larangan Bank untuk memberikan fasilitas kredit. 5. Ketentuan-ketentuan dan syarat umum lainnya yang telah dan atau akan diterapkan, tetap berlaku dalam pemberian fasilitas kredit tersebut diatas. 6. Menyerahkan laporan penjualan per-Juni 2016 yang telah ditandatangani dan stempel perusahaan sebelum penandatanganan Perjanjian Kredit. D) Syarat Affirmative Fasllitas Kredit (Positive Covenant) Persyaratan yang wajib dilaksanakan selama kewajiban pembayaran Debitur belum dibayar penuh: 1. Menyerahkan laporan keuangan audited tahunan beserta perincian dan penjelasannya secara periodik, selambat-Iambatnya 180 hari setelah berakhirnya periode laporan atau sewaktu- waktu diminta oleh Bank. 2. Menyerahkan laporan keuangan Internal per semester selambat-Iambatnya 90 hari setelah berakhirnya periode laporan. 3. Transaksi usaha (throughput) Debitur harus tercermin pad a rekening Debitur di Bank sebesar minimal 50% terhadap penjualan. 4. Agunan berupa tanah wajib dinilai ulang oleh Appraisal Independen rekanan Bank minimal setiap 2 (dua) tahun sekali. 5. Hasil penjualan dari Debitur kecuali dari client perusahaan milik negara atau Bank harus melalui rekening Debitur di Bank. E) Syarat Negatif Fasilitas Kredit (Negative Covenant) Larangan bagi Debitur selama periode fasilitas berlangsung, kecuali mendapatkan persetujuan dari Bank: 1. Merubah anggaran dasar perseroan diantaranya perubahan modal, susunan pengurus dan pemegang saham. 2. Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam anggaran dasar perseroan. 3. Membubarkan perseroan atau meminta dinyatakan pailit atau meminta penundaan pembayaran hutang melalui Pengadilan Niaga. 4. Melakukan pengabungan, konsolidasi, akusisi. F) Denda/Penalty Pengakhiran Fasilitas KRK dan PEF akan dikenakan denda sebesar 2% dari plafond yang diberikan bilamana fasilitas kredit dilunasi atau diakhiri sebelum jatuh tempo perjanjian kredit.

58

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

4.

Perjanjian Kredit PT. Permata Busana Mas dengan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 51 tanggal 2 Juli 2014 dibuat dihadapan Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta Pusat, antara PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh Winnie Juliar (Business Manager Cabang Mangga Dua Raya) dan Dinna Adriana Mukhtar (Legal Staff ) bertindak selaku kuasa Direksi berdasarkan Akta Surat Kuasa No. 16 tanggal 26 Maret 2012 dibuat dihadapan Kemas Anriez Nazaruddin Halim, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta dengan PT. PBM diwakili oleh Wijaya Rusli (Direktur Utama) yang telah memperoleh Persetujuan dari Dewan Komisaris tertanggal 1 Juli 2014 yang telah dilegalisasi oleh Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta Pusat dibawah No. 1087/Leg/2014 tanggal 1 Juli 2014, yang telah diperpanjang dengan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan Terhadap Perjanjian antara PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. diwakili oleh Liian Susanto (Business Manager Cabang Mangga Dua) bertindak selaku kuasa Direksi berdasarkan Akta Surat Kuasa No. 36 tanggal 15 April 2016, dibuat dihadapan Indah Prastiti Extensia, SH, Notaris di Jakarta, selanjutnya disebut “Bank” dengan PT. PBM yang diwakii oleh Wijaya Rusli (Direktur Utama) yang telah mempeorleh persetujuan dari Elly Mulyati (Komisaris), selanjutnya disebut “Debitur , dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut : A) Jenis Fasilitas Kredit : 1. Jenis Fasilitas

: Kredit Rekening Koran (Uncommitted/Revolving)



Jumah

: Rp. 5.800.000.000,-



Tujuan Penggunaan

: Modal Kerja



Jangka waktu

: Terhitung mulai tanggal 02 Juli 2017 sampai tanggal 02 Januari 2018 Bunga : 12% per-tahun yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank dan perubahan tersebut mengikat Debitur



Tgl pembayaran bunga

: setiap tanggal 10 setiap bulannya, kecuali ditentukan lain oleh Bank

Provisi

: 0,25% per-tahun, perjanjian kredit



Biaya Administrasi

: Rp. 2.000.000,-



Denda

: 20% per-tahun ditambah prime rate dihitung dari jumah pinjaman, bunga atau lain-lain yang tidak atau lalai dibayar

dibayarkan

setelah

penandatanganan

B) Hal-hal yang dilarang : Kecuali ditentukan lain oleh Bank, terhitung sejak tanggal perjanjian sampai dengan dilunaisnya seluruh kewajiban yang terhutang oleh Debitur kepada Bank, maka Debitur diarang melakukan halhal antara lain : 1. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset Debitur, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari 2. Menjaminkan/mengagunkan dengan ara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjianperjanjian jaminan 3. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari 4. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain, , kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari 5. Mengadakan perubahan dari sifat da kegiatan Debitur seperti yangs edang dijalankan saat ini 6. Merubah susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public) 7. Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public) 8. Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) dan akuisis (pengambilalihan) PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

59

9. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Debitur baik berupa jumah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar Catatan: pembatasan atas pelarangan pembagian dividen telah dicabut berdasarkan surat PT Bank Danamon Indonesia Tbk No. B.349/SND/MG2/VIII/17 tanggal 21 Agustus 2017 C) Jaminan 1. Sebidang tanah seluas 78 m2 yang terletak di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, setempat dikenal sebagai di Kompleks Ruko Textile Mangga Dua Blok D2 No. 22, Jl. Mangga Dua Raya, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 705 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara pada tanggal 30 November 1992, tanggal berakhirnya hak : 29 Juni 2032, Gambar Situasi No. 4582/1992 tanggal 19 November 1992, NIB : 10.28.02.01.02009, terdaftar atas nama PT. PBM berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya 2. Inventory dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 3.698.000.000,5.

Perjanjian Kredit PT. Savana Lestari dengan PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67 dan Akta Perjanjian Kredit No. 68, keduanya tertanggal 16 Mei 2014, keduanya dibuat dihadapan Edison Jingga, SH, Notaris di Jakarta, yang saat ini telah diperpanjang dengan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 tanggal 20 April 2017 dari PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk, Kantor Pusat Bandung diwakili oleh Welly Leo Santosa dan Wili Oktavianus selanjutnya disebut “Bank” yang disetujui oleh PT. SL diwakili oleh Nirwan Liauw dan Madina Nurali yang telah memperoleh Persetujuan dari Para Pemegang Saham berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Savana Lestari tanggal 16 Mei 2014, selanjutnya disebut “Debitur” dan Nirwan Liauw selaku Penjamin, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut : A) Jenis Fasilitas Kredit : 1. Jenis

: Fasilitas Kredit Rekening Koran



Plafon

: Rp. 3.000.000.000,-



Tujuan Penggunaan

: Modal Kerja



Bunga

: 13% per-tahun yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank dan perubahan tersebut mengikat Debitur

Provisi

: 0,25% per-tahun, perjanjian kredit



Administrasi

: Rp. 1.000.000,-



Jangka waktu

: 1 tahun



Tgl pembayaran bunga

: Setiap tanggal 25 dari tiap bulannya dan berdasarkan perhitungan 360 hari per-tahun

2. Jenis

60

dibayarkan

setelah

penandatanganan

: Fasilitas Time Loan Revolving



Plafon

: Rp. 2.000.000.000,-



Tujuan Penggunaan

: Modal Kerja



Bunga

: 13% per-tahun yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank dan perubahan tersebut mengikat Debitur

Provisi

: 0,25% per-tahun, perjanjian kredit



Administrasi

: Rp. 1.000.000,-



Jangka waktu

: 1 tahun

dibayarkan

setelah

penandatanganan

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017



Tgl pembayaran bunga

: Setiap tanggal 25 dari tiap bulannya dan berdasarkan perhitungan 360 hari per-tahun

B) Jaminan: 1. Sebidang tanah berikut bangunan (Ruko) yang di Ruko Tektil Mangga Dua Blok C1 No. 17, Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Penjaringan (sekarang Pademangan), Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 161/Kelurahan Ancol, Gambar Situasi No. 524/1990 tanggal 05 Maret 1990, luas tanah : 84 m2, atas nama Liauw Njan On alias Nirwan alias Nirwan Liauw (tanggal berakhirnya hak 16 Juli 2028) 2. Sebidang tanah berikut bangunan (Ruko) yang di Ruko Tektil Mangga Dua Blok C4 No. 12, Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Penjaringan (sekarang Pademangan), Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 267/Kelurahan Ancol, Gambar Situasi No. 630/1990 tanggal 05 Maret 1990, luas tanah : 87 m2, atas nama PT. SL (tanggal berakhirnya hak 16 Juli 2028) 3. Stock barang dagangan berupa textile yang dari waktu kewaktu senilai Rp. 2.000.000.000,C) Hal-Hal Yang Dilarang (Negative Covenants) Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh Debitur (Negative Covenants), kecuali dengan persetujuan secara tertulis terlebih dahulu dari Bank : 1. membuat perjanjian kredit/hutang atau memperoleh kredit/pinjaman uang dari pihak ketiga (pihak lain diluar perjnajian kredit ini) 2. menjaminkan/menjual/memindahtangankan harta 3. menjual saham-sahamnya kepada pihak ketiga (pihak lain diluar perjanjian kredit ini) atau membeli perusahaan lain atau membeli saham-saham perseroan lain 4. mengadakan diversifikasi usahanya atau mengubah maksud dan tujuan perusahaan Debitur 5. merger atau konsolidasi dengan perusahaan lain 6. mengubah anggaran dasar Debitur atau mengubah susunan pengurus (termasuk Komisaris) atau perubahan dalam, pendiri/pesero perusahaan Debitur 7. membayar deviden atau kewajiban lainnya kepada para pendiri/pesero Debitur 8. memberikan corporate guarantee Catatan: pembatasan atas pelarangan pembayaran dividen telah dicabut berdasarkan surat PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk No. 265/VIII/STRL/KRD/2017 tanggal 18 Agustus 2017 D) Lain-Lain 1. Apabila pinjaman dilunasi sebelum jangka waktu kredit berakhir maka kepada Debitur akan dikenakan denda/penalty sebesar 2 % (dua persen) dari jumlah plafond kredit pinjaman 2. Debitur wajib menyerahkan laporan keuangan Inhouse dan Audited setiap tahun 3. Jaminan wajib dinilai oleh Appraisal Independent 4. Barang jaminan harus diasuransikan dan dipasang Banker’s Clause PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 5. Bank sewaktu-waktu berhak unluk memperluas pertanggungan asuransi dengan kondisi dan nilai pertanggungan yang ditentukan oleh Bank. Premi dan biaya asuransi menjadi beban Debilur 6. Keterlambatan pembayaran bunga maka kepada Debitur akan dikenakan “bunga denda” sebesar 2 0/00 (dua permil) perhari dari jumlah bunga yang seharusnya dibayarkan. 7. Untuk Kredit Rekening Koran, penggunaan fasilitas tidak boleh over limit. 8. Untuk Time Loan Revolving, penunggakan bunga selama 3 bulan berturut-turut akan dikategorikan sebagai kurang lancar dalam laporan ke Bank Indonesia.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

61

Perjanjian Angkutan No.

Pihak

1

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Perseroan Dan Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari No. 016/ KKT-TTI/SPK-Kend./I/2017

1 Januari 2017 – Kendaraan 31 Desember Mitsubishi Fuso D 2017 8530 TN

Masa Berlaku

Objek Perjanjian

Perjanjian sewa kendaraan untuk kebutuhan angkutan barang Perseroan di wilayah Cimahi, Bandung, Jakarta, dan wllayah lainnya.

Keterangan

2

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Perseroan Dan Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari No. 002/ KKT-TTI/SPK-Kend./I/2017

1 Januari 2017 – Kendaraan 31 Desember Mitsubishi Colt Diesel D 8110 TH 2017

Perjanjian sewa kendaraan untuk kebutuhan kendaraan dinas

3

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Perseroan Dan Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari No. 001/ KKT-TTI/SPK-Kend./I/2017

1 Januari 2017 – Kendaraan 31 Desember Mitsubishi Colt 2017 Diesel D 8642 SR

Perjanjian sewa kendaraan untuk kebutuhan kendaraan dinas

4

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Perseroan Dan Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari No. 013/ KKT-TTI/SPK-Kend./I/2017

1 Januari 2017 – Kendaraan 31 Desember Mitsubishi Fuso 2017 FM517HS D 8158 TB

Perjanjian sewa kendaraan untuk kebutuhan angkutan barang Perseroan di wilayah Cimahi, Bandung, Jakarta, dan wllayah lainnya.

5

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari dengan Entitas Anak PT Cakra Kencana No. 002/KKT/ Kend./I/2017

12 Juni 2017 – 11 Juni 2018

Perjanjian sewa angkutan barang

Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari melaksanakan pengiriman barang ke alamat kantor/ gudang PT Cakra Kencana

6

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari dengan Entitas Anak PT Permata Busana Mas No. 024/KKT/ Kend./I/2017

12 Juni 2017 – 11 Juni 2018

Perjanjian sewa angkutan barang

Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari melaksanakan pengiriman barang ke alamat kantor/ gudang PT Permata Busana Mas

7

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari dengan Entitas Anak PT Sinar Abadi Citranusa No. 021/KKT/ Kend./I/2017

12 Juni 2017 – 11 Juni 2018

Perjanjian sewa angkutan barang

Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari melaksanakan pengiriman barang ke alamat kantor/ gudang PT Sinar Abadi Citranusa

8

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari dengan Entitas Anak PT Savana Lestari No. 020/KKT/ Kend./I/2017

12 Juni 2017 – 11 Juni 2018

Perjanjian sewa angkutan barang

Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari melaksanakan pengiriman barang ke alamat kantor/ gudang PT Savana Lestari

9

Perjanjian Sewa Kendaraan Angkutan Barang Antara Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari dengan Entitas Anak PT Tricitra Busanamas No. 023/KKT/ Kend./I/2017

12 Juni 2017 – 11 Juni 2018

Perjanjian sewa angkutan barang

Koperasi Karyawan PT. Tristex – Berdikari melaksanakan pengiriman barang ke alamat kantor/ gudang PT Tricitra Busanamas

Perjanjian Distributor atau Keagenan No.

62

Pihak

Masa Berlaku

Objek Perjanjian

Keterangan

1

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0006/01/17 antara Perseroan dengan PT Cakra Kencana

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Cakra Kencana sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia.

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 66.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

2

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0004/01/17 antara Perseroan dengan PT Permata Busanamas

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Permata Busanamas sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia.

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 74.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

3

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0005/01/17 antara Perseroan dengan PT Prima Moda Kreasindo

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Prima Moda Kreasindo sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 110.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

4

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0003/01/17 antara Perseroan dengan PT Savana Lestari

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Savana Lestari sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 86.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

5

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0002/01/17 antara Perseroan dengan PT Sinar Abadi Citranusa

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Sinar Abadi Citranusa sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 68.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

6

Perjanjian Kerjasama No. F-SD.12/SK/ SL/0001/01/17 antara Perseroan dengan PT Tricitra Busanamas

1 tahun sejak ditandatangani dan akan ditinjau kembali pada akhir periode kerjasama, (3 Januari 2017 – 2 Januari 2018)

Penunjukan PT Tricitra Busanamas sebagai Distributor Resmi merk Perseroan (Bellini dan Caterina) di Indonesia

Terdapat ketentuan target pembelian oleh distributor minimal 73.000 yards per bulan dengan pencapaian target dievaluasi setiap 3 bulan sekali

F. Aset Tetap Perseroan dan Anak Perusahaan Tabel dibawah ini adalah daftar aset tetap yang dimiliki oleh Perseroan dan Anak Perusahaan per tanggal 31 Maret 2017. Perseroan memiliki dan/atau menguasai dengan sah tanah dan bangunan sebagai berikut: No.

Lokasi

Status

Luas Tanah (m2)

1

Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat HGB

865

2

Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat HGB

15.911

3

Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat HGB

1.903

4

Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat HGB

22.577

5

Blok Cicinde, Kelurahan Cigugur Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat HGB

1.943

6

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotamadya Cimahi

Sertifikat Hak Milik

7.520

7

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.330

8

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

10.000

9

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

7.650

10

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

4.510

11

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.045

12

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.050

13

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.050

14

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.060

15

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

950

16

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.180

17

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

975

18

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

1.765

19

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi i

Sertifikat Hak Milik

179

20

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

425

21

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

6.875

22

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cmahi

Sertifikat Hak Milik

2.230

23

Blok Linus, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

2.275

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

63

24

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

705

25

Blok Cimuncang, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

710

26

Blok Cicende, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

5.420

27

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

1.850

28

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

2.700

29

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

4.365

30

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

396

31

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

77

32

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

443

33

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

1.553

34

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

2.900

35

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

2.480

36

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

7.520

37

Blok Cicende, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

6.270

38

Blok Cicende, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Sertifikat Hak Milik

495

39

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

185

40

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

545

41

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

334

42

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

538

43

Blok Citaman, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Sertifikat Hak Milik

37

*Catatan: Perseroan memiliki 5 Aset tetap dalam bentuk Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), dimana sisa asetnya masih berstatus Sertifikat Hak Milik, dan saat ini sedang dalam proses penurunan status menjadi HGB atas nama Perseroan.

Sekitar 70% dari tanah dan bangunan tersebut dimanfaatkan oleh Perseroan sebagai bangunan pabrik, sedangkan 30% sisanya merupakan areal terbuka hijau dan fasilitas pendukungnya. Keterangan mengenai tanah Perseroan adalah sebaagai berikut: a. Bahwa tanah-tanah Perseroan yang saat ini masih atas nama pribadi dengan status Sertifikat Hak Milik alas hak kepemilikannya berdasarkan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Para Ahli Waris Tirta Suherlan pada tanggal 16 Januari 1998 b. Berdasarkan surat keterangan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kota Cimahi, diperoleh keterangan/informasi sebagai berikut: i. Bahwa sertifikat pemisahan dari Sertifikat Hak Milik No. 482 terletak di Blok Cimuncang, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat seluas + 1.021 M2 atas nama Lim (Liem) Tjoeij Lan Riady Hardjabrata alias Riady, Tomy Hardjabrata dan David Hardjabrata alias David sedang di split di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cimahi, akan diturunkan haknya menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan dan dijual kepada Perseroan dengan harga Rp. 923.905.000,- setelah selesainya proses split dan telah diturunkan haknya menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan, dimana hal tersebut telah termaktub dalam Akta Perjanjian No. 3 tanggal 8 September 2017, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Kota Cimahi ii. Sertifikat-sertifikat : - Sertifikat Hak Milik No. 3733/Kelurahan Cigugur Tengah seluas 185 M2 - Sertifikat Hak Milik No. 3734/Kelurahan Cigugur Tengah seluas 545 M2 - Sertifikat Hak Milik No. 3736/Kelurahan Cigugur Tengah seluas 538 M2 - Sertifikat Hak Milik No. 3737/Kelurahan Cigugur Tengah seluas 37 M2 seluruhnya terletak di Blok Citaman, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat atas nama Dedie Suherlan (dahulu bernama Tan Sin Kiong) sedang di Roya di BPN Cimahi, setelahnya akan dijual kepada Ny. Lim iem) Tjoeij Lan dengan harga Rp. 923.905.000,-, dimana hal tersebut telah termaktub dalam Akta Perjanjian No. 4 tanggal 8 September 2017, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Kota Cimahi iii. Sedangkan SHM No. 3735/Kelurahan Cigugur Tengah seluas 334 M2 akan dimatikan sertifikatnya dan akan diurus ke Kantor Pertanahan Kota Cimahi, karena sertifikat atas tanah tersebut tumpang tindih dengan sertifikat lain diluar benteng pabrik Perseroan diluar benteng pabrik Perseroan

64

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

c. Bahwa Perseroan saat ini sedang dalam pengurusan pelepasan hak/penurunan hak atas 32 (tiga) Sertifikat Hak Milik yang masih atas nama pribadi tersebut, yang dilakukan oleh Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kota Cimahi sesuai Surat Keterangan No. 307/8/2017 tanggal 30 Agustus 2017. PT. Mido Indonesia memiliki dan/atau menguasai dengan sah tanah dan bangunan sebagai berikut: No.

Lokasi

Luas Tanah (m2)

Status

1

Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten

Sertifikat HGB

1.309

2

Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten

Sertifikat HGB

1.308

PT. Permata Busana Mas memiliki dan/atau menguasai dengan sah tanah dan bangunan sebagai berikut: No.

Status

Luas Tanah (m2)

Sertifikat HGB

78

Lokasi

1

Jl. Mangga Dua Raya Blok D-2 Kav. No. 22, Kelurahan Ancol, Kecamatan Penjaringan (sekarang Pademangan), Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, setempat dikenal sebagai di Kompleks Ruko Textile Mangga Dua Blok D2 No. 22, Jl. Mangga Dua Raya

PT. Savana Lestari memiliki dan/atau menguasai dengan sah tanah dan bangunan sebagai berikut: No. 1

Status

Luas Tanah (m2)

Sertifikat HGB

87

Lokasi Jl. Mangga Dua Raya Blok C-4 Kav. No. 12, Kelurahan Ancol, Kecamatan Penjaringan (sekarang Pademangan), Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, setempat dikenal sebagai di Kompleks Ruko Textile Mangga Dua Blok C4 No. 12, Jl. Mangga Dua Raya

PT. Sinar Abadi Citra Nusa memiliki dan/atau menguasai dengan sah tanah dan bangunan sebagai berikut: No. 1

Status

Luas Tanah (m2)

Sertifikat HGB

84

Lokasi Jl. Mangga Dua Raya Blok C-2 Kav. No. 31, Kelurahan Ancol, Kecamatan Penjaringan (sekarang Pademangan), Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, setempat dikenal sebagai Kompleks Ruko Textile Mangga Dua Blok C2 No. 31, Jl. Mangga Dua Raya

Kendaraan Bermotor: No.

Merek Kendaraan

Jumlah Unit

1

Minibus merek Toyota Innova E

1

2

Minibus merek Toyota UF81

1

3

Minibus merek Toyota New Avanza 1.3G M/T

1

4

Sepeda Motor merek Honda NF1181D M/T

1

5

Sedan Mercedez Benz /280

1

Total

5

PT. Mido Indonesia No.

Merek Kendaraan

Jumlah Unit

1

Minibus merek Toyota Kijang Innova G.081

1

2

Deliveri Van merek Mitsubishi TI20SS PU 1,5 FO

1

3

Minibus merek Toyota New Avanza Veloz 1,5 M/T

1

Total

3

PT. Savana Lestari No. 1

Merek Kendaraan Mobil Barang merek Mitsubishi L300 PU STD-R MT

Total PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Jumlah Unit 1 1

65

Mesin dan peralatan pabrik Perseroan: No.

Jenis Mesin, Peralatan, atau Fasilitas Pabrik

Jumlah Unit

Rata-rata umur (tahun)

1

Texturizing

19

24

2

Twisting

181

25

3

Weaving

159

16

4

Sizing

8

20

5

Fasilitas R&D

13

27

6

Dyeing

61

22

7

mesin penunjang

32

23

8

inspecting

16

26

9

packaging

7

25

10

Dyeing Laboratorium

21

23

11

Utility Area

66

16

12

Dyeing Finishing

3

1

Asuransi Harta Kekayaan: No, 1

2

3

4

5

66

Nama Perseroan Asuransi

Jenis dan Total Nilai Pertanggungan

Objek

Periode

Tanggungan

PT Asuransi Wahana Tata

Jl. Leuwigajah No.170, Cimahi

Total Nilai Pertanggungan sebesar Rp320.516.860.000,mencakup Gedung, Mesin Produksi, dan Persediaan:

21 Juli 2017 – 21 Juli 2018

PT Trisula Textile Industries

PT Asuransi Wahana Tata

Jl. Leuwigajah No.170, Cimahi

Property All Risk

21 Juli 2017 – 21 Juli 2018

PT Trisula Textile Industries

PT Asuransi Asoka Mas

Toyota Kijang Grand Lux Long

Comprehensive

28 Agustus 2017 – 28 Agustus 2018

PT Trisula Textile Industries

PT Asuransi Asoka Mas

Toyota Innova E dan Toyota New Avanza 1.3G M/T

Comprehensive

8 September 2017 – 8 September 2018

PT Trisula Textile Industries

Sepeda Motor Honda Revo

TLO

PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

Nilai pertanggungan sebesar Rp320.524.481.440

Nilai pertanggungan sebesar Rp126.000.000

Nilai pertanggungan sebesar Rp315.000.000,-

Nilai Pertanggungan sebesar Rp8.000.000,-

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 098.4050.202.2017.000163.00 tanggal 26 Juli 2016

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 096.4050.201.2017.000241.00 tanggal 26 Juli 2017

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1041020116007291 tanggal 8 September 2016 dan diperpanjang berdasarkan cover note no. 041995/ CV/PAR/B.99.052-KBRU/08/2017 tanggal 28 Agustus 2017

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1041020116007303 tanggal 8 September 2016 dan diperpanjang berdasarkan cover note no.042002/ CV/M&V/B.99.052-KBRU/08/2017 tanggal 8 September 2017

30 Maret 2017 PT Trisula Textile Industries – 30 Maret Berdasarkan Ikhtisar 2018 Pertanggungan/Schedule No Polis: 1006020517030174 tanggal 30 Maret 2017

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

PT. Mido Indonesia No, 1

Nama Perseroan Asuransi

Jenis dan Total Nilai Pertanggungan

Objek

PT Asuransi Astra Toyota All New Buana Avanza Veloz MT

Comprehensive Nilai pertanggungan kendaraan bermotor sebesar Rp129.000.000

Periode 15 Juni 2017 – 15 Juni 2018

PT Asuransi Astra Toyota Grand Buana New Kijang Innova G Diesel M/T Facelift

Comprehensive Nilai pertanggungan sebesar Rp245.000.000

PT Mido Indonesia

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1701703047 tanggal 1 Juni 2017

Nilai pertanggungan pihak ketiga sebesar Rp10.000.000 2

Tanggungan

23 September 2016 - 23 September 2017

PT Mido Indonesia Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1602645209 tanggal 01 September 2016

PT. Permata Busana Mas No, 1

2

Nama Perseroan Asuransi PT Asuransi Asoka Mas

PT Asuransi Asoka Mas

Jenis dan Total Nilai Pertanggungan

Objek

Periode

Tanggungan

Ruko Textile Mangga Dua Blok D2 No. 22, Jl. Mangga Dua Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara

Total Nilai Pertanggungan 18 Maret 2017 – sebesar Rp5.000.000.000,- 18 Maret 2018 mencakup Bangunan dan Persediaan:

PT. Bank Danamon Indonesia qq PT. Permata Busana Mas

Ruko Grand Boutique Center Blok A No. 27, Jl. Arteri Mangga Dua, Jakarta Utara

Total Nilai Pertanggungan 11 Juni 2017 – sebesar Rp4.000.000.000,- 11 Juni 2018 mencakup Persediaan:

PT. Bank Danamon Indonesia qq PT. Permata Busana Mas

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1039010117000791 tanggal 18 Maret 2017

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 1039010117002805 tanggal 11 Juni 2017

PT. Savana Lestari No, 1

Nama Perseroan Asuransi PT Asuransi Dayin Mitra

Objek Ruko Textile Mangga Dua Blok C1 No. 17, Jl. Mangga Dua Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara

Jenis dan Total Nilai Pertanggungan Total Nilai Pertanggungan sebesar Rp8.150.000.000,mencakup Bangunan, Konten dan Persediaan:

Periode 20 September 2016 – 20 September 2017

Tanggungan PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. qq PT. Savana Lestari Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 06-100-300071700000-2016-08 tanggal 20 September 2016

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

67

PT. Sinar Abadi Citranusa No, 1

2

Nama Perseroan Asuransi PT Asuransi Umum BCA

PT Asuransi Central Asia

Jenis dan Total Nilai Pertanggungan

Objek

Periode

Tanggungan

Ruko Textile Mangga Dua Blok C2 No. 31, Jl. Mangga Dua Raya, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara

Total Nilai Pertanggungan sebesar Rp2.080.240.000,mencakup Bangunan dan Persediaan:

25 Maret 2017 – PT. Bank Central Asia Tbk. 25 Maret 2018 KCU Manga Dua Raya qq PT. Sinar Abadi Citranusa

Ruko Textile Mangga Dua Blok C1 No. 15, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara

Total Nilai Pertanggungan sebesar Rp2.500.000.000,mencakup Persediaan:

06 Agustus 2017 – 06 Agustus 2018

Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 011401211700477 tanggal 18 Februari 2017 PT. Bank National Nobu qq PT. Sinar Abadi Citranusa qq Lim Ming Kiet Berdasarkan Ikhtisar Pertanggungan/Schedule No Polis: 01-84-16-001243 yang telah diperpanjang berdasarkan cover note No. 01-84-002054 tanggal 21 Agustus 2017

G. Ketentuan Pemerintah Di Bidang Lingkungan Hidup Berikut adalah ketentuan Pemerintah di bidang lingkungan hidup terkait dengan kegiatan Operasional Perseroan: No.

Izin Lingkungan

Instansi yang mengeluarkan

Masa berlaku

1

Rekomendasi/persetujuan terhadap dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) berdasarakan surat No. 660/1.887/KLH/VI/2009 tanggal 19 Juni 2009

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi.

wajib melaporkan hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala setiap 6 bulan yaitu bulan Juni dan Desember

2.

Izin Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) No. 503.30/0002-Her/369/DPMPTSP/2017 tanggal 28 Februari 2017

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi

berlaku selama 5 tahun sampai dengan tanggal 24 Oktober 2022

3.

Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun No. 503.34/0002-Her/369/DPMPTSP/2017 tanggal 22 Nopember 2016

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi

berlaku selama 5 tahun sampai dengan tanggal 14 Nopember 2021

4.

Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun No. SK.77/Menlhk/Setjen/ PLB.3/2/20017 tanggal 16 Februari 2017 tentang

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repulik Indonesia

berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan

68

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

H. Struktur Kepemilikan Saham Kelompok Usaha Perseroan Struktur kepemilikan dan kelompok usaha Perseroan hingga Prospektus ini diterbitkan, dapat digambarkan oleh Bagan dan tabel di bawah ini:

No.

Nama Perusahaan

Kegiatan Usaha

Hubungan dengan Perseroan

1

PT Inti Nusa Damai

Perusahaan Induk

Pemegang saham Perseroan

2

PT Trisula Insan Tiara

Perusahaan Induk

Pemegang saham Perseroan

3

PT Mido Indonesia

Bidang perdagangan

Entitas Anak

4

PT Cakra Kencana

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

Entitas Anak

5

PT Savana Lestari

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

Entitas Anak

6

PT Sinar Abadi Citranusa

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengankutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa

Entitas Anak

7

PT Permata Busana Mas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, dan jasa

Entitas Anak

8

PT Prima Moda Kreasi

Bidang perdagangan

Entitas Anak

9

PT Tricitra Busanamas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat

Entitas Anak

10

PT Bintang Cipta Sejahtera

Bidang perdagangan

Entitas Cucu

11

PT Bina Citra Sentosa

Bidang perdagangan

Entitas Cucu

2. KETERANGAN TENTANG PENGENDALI DAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM Keterangan Mengenai Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum PT Inti Nusa Damai PT Inti Nusa Damai (selanjutnya disebut ‘PT. IND”), berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT. Inti Nusa Damai No. 59 tanggal 23 Juni 2010 (“Akta Pendrian PT. IND”), dibuat dihadapan Marianne PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

69

Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-33854.AH.01.01.Tahun 2010tanggal 06Juli 2010, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0050662.AH.01.09.Tahun 2010tanggal 06 Juli 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Juli 2011 No. 60, Tambahan No. 21683/2011. Anggaran Dasar PT. IND terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Inti Nusa Damai No. 35 tanggal 23 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0948950.AH.01.02.Tahun 2015tanggal 28 Desember 2015, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-00991660 tanggal 28 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU3598875.AH.01.11.Tahun 2015tanggal 28 Desember 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat mana antara lain diputuskan tentang perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar yaitu tentang Modal Berdasarkan Akta Pendrian PT. IND, kegiatan usaha PT. IND adalah bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas PT. IND dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: i.

Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan yang meliputi bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya (General Contractor), pembangunan konstruksi gedung jembatan, jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman;

ii.

Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar local, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, ekspor-impor dan perdagangan barang-barang engineering, peralatan transmisi telekomunikasi, peralatan informatikan dan multimedia, hasil hutan tanaman industri, peralatan listrik dan elektronik, logam baja dan aluminium, bahan konstruksi, minyak nabati, mesin, tektil dan garment;

iii.

Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi, pengolahan kulit, kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, manufacturing dan fabrikasi;

iv.

Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi, ekspedisi dan pergudangan, transportasi penumpang dan pengangkutan;

v.

Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian yang meliputi agroindustri, peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan, perkebunan tanaman pangan dan agrobisnis;

vi. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan yang meliputi memberdayakan hasil-hasil dari penerbitan, penjilidan, kartonage dan pengepakan, pencetakan buku-buku desain dan cetak grafis, offset serta sablon; vii. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi bidang bisnis, manajemen dan administrasi, manajemen sumber daya manusia, pelatihan dan keterampilan, jasa E-commerce, pengelolaan manajemen perusahaan, studi perencanaan, franchise, perkiraan biaya, pengontrolan biaya dan perencanaan, penyewaan, ruangan serta jasa lainnya kecuali jasa dibidang hukum dan pajak. PT IND melakukan penyertaan saham di Perseroan sejak tahun 2015 dan pada saat tanggal prospektus ini diterbitkan memiliki 90% pada Perseroan. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Inti Nusa Damai No. 87 tanggal 30 Juni 2016, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta Barat, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0066901 tanggal 27 Juli 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0087341. AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 27 Juli 2016, susunan Direksi dan Komisaris PT. IND yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama

:

Santoso Widjojo

Direktur

:

Maya Damayanti Pranoto

:

Dedie Suherlan

Dewan Komisaris Komisaris

70

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Inti Nusa Damai No. 35 tanggal 23 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0948950.AH.01.02.Tahun 2015tanggal 28 Desember 2015, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-00991660 tanggal 28 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3598875.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, susunan permodalan dan pemegang saham PT. IND saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

Modal ditempatkan dan disetor Susunan pemegang saham :

: Rp.100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) terbagi atas 100.000 (seratus ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah). : Rp.94.000.000.000,- (sembilan puluh empat miliar rupiah), terbagi atas 94.000 (sembilan puluh empat ribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta rupiah)

Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

100.000

100.000.000.000

1. PT. Karya Dwimanunggal Sejahtera

65.800

65.800.000.000

70,00

2. PT. Trisula Insan Tiara

28.200

28.200.000.000

30,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

94.000

94.000.000.000

100,00

6.000

6.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham dalam Portepel

PT Trisula Insan Tiara PT Trisula Insan Tiara (selanjutnya disebut ‘PT. TIT”), berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan dengan nama PT. Hirota Indonesia Garment Industry berkedudukan di Bandung, Kabupaten Bandung dengan jenis perseroan dalam bentuk Penanaman Modal Asing berdasarkan Akta Pendirian PT. Hirota Indonesia Garment Industry No. 124 tanggal 15 April 1994, dibuat dihadapan James Herman Rahardjo, SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-17.509 HT.01.01.Th.95 tanggal 29 Desember 1995, kemudian didaftarkan dalam Buku Register di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 257/1996 tanggal 9 Februari 1996. Kemudian nama PT. Hirota Indonesia Garment Industry berubah menjadi PT. Trisula Insan Tiara berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT. Hirota Indonesia Garment Industry No. 17 tanggal 12 Januari 2005, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-26649.HT.01.04.TH.2005 tanggal 27 September 2005, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 102411801043 di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung dibawah No. 220.2/RUB.10.24/V/2006 tanggal 22 Mei 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2009 No. 87, Tambahan No. 26389/2009 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisua Insan Tiara No. 10 tanggal 06 Desember 2010 (“Akta 10/2010”), dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-58412.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0090473.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 April 2012 No. 30, Tambahan No. 17623/2012, jenis perseroan PT. TIT diubah dari dalam bentuk Penanaman Modal Asing menjadi PT Biasa Non Fasilitas Anggaran Dasar PT. TIT terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Trisula Insan Tiara No. 23 tanggal 8 April 2011, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-24692.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 18 Mei 2011, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0039370.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 18 Mei 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 7 September 2012 No. 72, Tambahan No. 45631/2012, yaitu tentang perubahan tempat kedudukan PT. TIT dari semula di Kabupaten Bandung menjadi di Jakarta Barat. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

71

Berdasarkan Akta 10/2010, Kegiatan usaha adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas PT. TIT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: i.

Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi perdagangan import dan eksport, antar pulau/ daerah serta local untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain;

ii.

Bertindak sebagai agen, grosir, distributor, supplier, leveransir, waralaba dan perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri;

iii.

Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian pada umumnya, termasuk mendirikan industri pakaian jadi, pabrik-pabrik, home industry dan kerajinan tangan serta memasarkan hasil-hasil produksinya.

PT. TIT melakukan penyertaan saham di Perseroan sejak tahun 2012 dan pada saat tanggal prospektus ini diterbitkan memiliki 10% pada Perseroan. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisula Insan Tiara No. 44 tanggal 20 April 2016, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta Barat, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0048858 tanggal 16 Mei 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0060281. AH.01.11.Tahun 2016tanggal 16 Mei 2016, susunan Direksi dan Komisaris PT. TIT yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama

:

Tjhoi Lisa Cahjadi

Direktur

:

Santoso Widjojo

Direktur

:

Marcus Harianto Brotoatmodjo

Komisaris Utama

:

Kiky Suherlan

Komisaris

:

Dedie Suherlan

Dewan Komisaris

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisua Insan Tiara No. 54 tanggal 13 Agustus 2008, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU78198.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 102411822425 di Kantor Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung dibawah No. 1287/ RUB.10.24/VI/2009 tanggal 05 Juni 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2009 No. 87, Tambahan No. 26541/2009 jo. Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Trisua Insan Tiara No. 10 tanggal 06 Desember 2010, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-58412.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0090473.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 April 2012 No. 30, Tambahan No. 17623/2012, susunan permodalan dan pemegang saham PT. TIT saat ini adalah sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.23.652.000.000,- (dua puluh tiga miliar enam ratus lima puluh dua juta rupiah) atau sebesar US$ 11,000,000 (sebelas juta dollar Amerika Serikat) terbagi atas 11.000 (sebelas ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.2.142.000,- (dua juta seratus empat puluh dua ribu rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.18.656.820.000,- (delapan belas miliar enam ratus lima puluh enam juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah), terbagi atas 8.710 (delapan ribu tujuh ratus sepuluh) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.2.142.000,- (dua juta seratus empat puluh dua ribu rupiah).

72

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Susunan pemegang saham : Nilai Nominal Rp2.142.000 Setiap Saham

Keterangan

Jumlah Saham

Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

11.000

23.562.000.000

1. Kiky Suherlan

5.500

11.781.000.000

50,00

2. Dedie Suherlan

5.500

11.781.000.000

50,00

11.000

23.562.000.000

100,00

-

-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584. AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan yang menjabat saat ini adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : :

Santoso Widjojo Lim Kwang Tak V. Roy Sunarja

: : :

Karsongno Wongso Djaja R. Nurwulan Kusumawati Handi Suwarto

Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen

Masa Jabatan dewan komisaris dan direksi Perseroan adalah 5 tahun. Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No.33. Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan: Dewan Komisaris Santoso Widjojo Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Mendapat gelar Sarjana Teknik Mesin dari UNIKA Atma Jaya Jakarta pada tahun 1984 dan gelar Master of Business Administration dari University of Miami, USA pada tahun 1987. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2015. Saat ini juga menjabat antara lain sebagai Komisaris Utama PT Sequis Aset Manajemen (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT Deemade Karya Indonesia Tbk (Non Listed) (2015 – sekarang), Direktur PT Trisula Insan Tiara (2015 – sekarang), Direktur Utama PT Trisula International Tbk (2016 – sekarang), Direktur Utama PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (2016 – sekarang), Direktur Utama PT Inti Nusa Damai (2016 – sekarang), Komisaris Utama PT Trisula Garmindo Manufacturing (2016 – sekarang), dan Komisaris Utama PT Bintang Abadi Investama Korporindo (2017 – sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Manajer Corporate Finance PT Multifactor Securities (1990-1994), Direktur Corporate Finance PT Multidana Sekurindo (1994-1996), Direktur Utama PT Peregrine Sewu Securities (1996-2002), Direktur Utama PT BCA Sekuritas dh. PT Dinamika Usaha Jaya (2002-2012), Senior VP PT Erdhika Elit Sekuritas (2013-2014), Komisaris PT Trisula Textile Industries (2013-2015), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2014-2015), Komisaris PT Tritirta Inti Mandiri (2015-2016), Komisaris PT Trimex Sarana Trisula (2015-2016), dan Komisaris PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

73

Lim Kwang Tak Komisaris Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1980. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini juga menjabat antara lain sebagai Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultant (1985 - sekarang), Komisaris PT Mido Indonesia (2011 – sekarang), Komisaris dan Senior Advisor PT Paramount Enterprise (2013 – sekarang), Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (2014 – sekarang), Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (2014 – sekarang), Anggota Dewan Pengawas Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini (2016 – sekarang), dan Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (2017 – sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Senior Consultant Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co (1981-1982), Senior Consultant Data Impact Management Consultants (1983-1984), Senior Consultant Business Advisory Service (1984-1985), Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000), Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang (19972005), Komisaris Utama PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2012), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (20082016), Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries (2010-2011), Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2014), Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016), Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), dan Anggota Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk (2013).

V. Roy Sunarja Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1986.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Ketua Apindo Cimahi (2010 – sekarang) dan Dewan Penasehat Apindo Jawa Barat (2015 – sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur Utama Chitose (1990-1999), Direktur Perseroan (1999-2003), Komisaris Perseroan (2003-2006), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2003-2008), Komisaris PT Trisco (2001-2010), dan Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia wilayah Jawa Barat (2007-2012). Direksi

74

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Karsongno Wongso Djaja Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Surabaya pada tahun 1988. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bintang Cipta Sejahtrera (2012 – sekarang), Komisaris Utama PT Tricitra Busana Mas (2013 – sekarang), dan Komisaris PT Prima Moda Kreasindo (2013 – sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Senior Manajer Bank International Indonesia (1990-1999), General Manajer PT Pasifik Sport Indotrada (2000-2007), Direktur PT Mido Indonesia (2008-2011), dan Direktur Sales dan Marketing (2011-2014). R. Nurwulan Kusumawati Direktur Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1999. Menjabat sebagai Direktur Perseroan yang menangani bagian keuangan dan administrasi sejak tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011).

Handi Suwarto Direktur Independen Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Menempuh pendidikan kejuruan dari STM Negeri V Bandung pada tahun 1980. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan yang menangani supply chain management dan produksi sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Asisten Direktur Produksi pada Perseroan (2012-2013), Personal Asisten Direktur Perseroan (2013-2014), dan Direktur Produksi Perseroan (2014-2015).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

75

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi menerima kompensasi yang ditentukan oleh pemegang saham pada saat RUPS tahunan, dan dibayarkan bulanan. Dewan Komisaris dan Direksi menerima kompensasi yang besarnya : - tahun 2015 sebesar Rp. 1.699.993.585,- dan - tahun 2016 sebesar Rp. 1.782.460.930,-. Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima uang jasa atas kehadiran mereka dalam rapat-rapat Direksi maupun Dewan Komisaris. 4. TATA KELOLA PERUSAHAAN Dewan Komisaris Perseroan memiliki seorang Komisaris Utama, satu orang Komisaris, dan satu orang Komisaris Independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan atas pemenuhan Persyaratan Peraturan Pencatatan BEI No. I. A, yaitu Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari jajaran anggota Dewan Komisaris yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai Komisaris Independen setelah saham perusahaan tersebut tercatat. Tugas dan Tanggung Jawab: Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: 1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi dan memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. 2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundangundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut. 5. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efesiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana yang dimaksud diatas, maka Dewan Komisaris berkewajiban: 1. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan; 2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok, segera melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. 3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan. 4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 5. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan. Dewan Direksi Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang sekaligus menjalankan direktorat sales & marketing. Direktur Utama membawahi Direktur Administrasi dan Direktur Produksi merangkap Direktur Integrated Supply Chain. Perseroan juga telah memenuhi Persyaratan Peraturan Pencatatan BEI No. I. A dengan memiliki 1 orang direktur independen sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai Direktur tidak terafiliasi setelah saham perusahaan tersebut tercatat. Tugas dan Tanggung Jawab: Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi: 1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; 2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; 3. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

76

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Sampai dengan saat ini direksi dan dewan komisaris belum pernah mengadakan rapat direksi maupun dewan komisaris. Sesuai dengan peraturan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014 bahwa rapat direksi dan dewan komisaris wajib dilaksanakan sedikitnya 1 kali dalam 1 bulan. Sedangkan rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris paling kurang 1 kali dalam waktu 4 bulan. Sekretaris Perusahaan Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 dengan menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perseroan. Berikut adalah pengalaman kerja dari Ibu R. Nurwulan Kusumawati selama tiga tahun terakhir: - Direktur PT Trisula Textile Industries yang menangani bagian keuangan dan administrasi (2012–sekarang) - Direktur PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011). Tugas dan Tanggung Jawab: Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perseroan emiten atau Perseroan Publik tanggal 18 Desember 2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan: 1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; 2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; 3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi: • keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan; • penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; • penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; • penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan • pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. 4. sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya : Jl. Mahar Martanegara no. 170 Cimahi 40522 Alamat Corporate Secretary : (022) 661 3333 Telp Faks : (022) 661 3377 E-mail : [email protected] Komite Audit Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam POJK No.55 dengan ditetapkannya Piagam Komite Audit oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 6 Juni 2017. Perseroan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perseroan Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. KEP—00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 dan POJK No.55, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada dewan komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada dewan komisaris serta menidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian dewan komisaris, yang antara lain meliputi: i.

Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern dan proses pelaporan keuangan;

ii.

Memastikan kesesuaian standar audit yang berlaku dengan pelaksanaan tugas Audit Eksternal;

iii.

Melihat kesesuaian antara laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku;

Sampai dengan saat ini Komite Audit belum pernah mengadakan rapat karena Komite Audit baru dibentuk tahun 2017. Susunan anggota komite audit Perseroan adalah sebagai berikut: Ketua

:

V. Roy Sunarja

Anggota

:

- Ong Po Han - Yohanes Linero

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

77

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Audit Perseroan: Ong Po Han merupakan Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Mendapat gelar sarjana ekonomi di Universitas Atma Jaya dan mendapat gelar Magister Finance di Universitas Atma Jaya. Berikut adalah pengalaman kerja dari Ong Po Han selama tiga tahun terakhir: -

2012 – sekarang : Anggota Komite Audit PT Trisula International Tbk

Yohanes Linero merupakan Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Mendapat gelar dan mendapat gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan tahun 1985. Berikut adalah pengalaman kerja dari Yohanes Linero selama tiga tahun terakhir: -

2015 – sekarang : Anggota Komite Audit PT Trisula International Tbk

-

2014 – sekarang : Anggota Komite Audit PT Chitose International Tbk

Piagam Audit dan Unit Audit Internal Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sebagaimana diatur dalam POJK No.56 dengan ditetapkannya Piagam Audit Internal oleh Direksi Perseroan tanggal 6 Juni 2017 dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan. Piagam Audit Internal ini berisikan fungsi dan ruang lingkup Satuan Kerja Audit Intern dalam memberikan jasa assurance dan consulting yang independen obyektif guna memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional Perseroan. SKAI membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk management, internal control, dan governance processes. Komite Remunerasi Dan Nominasi Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah memenuhi ketentuan POJK No.34 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Nomor 009/SK.DIR-VI//2017 tanggal 6 Juni 2017. Adapun tugas dan tanggung jawa komite remunerasi dan nominasi, antara lain: a. terkait dengan fungsi Nominasi: 1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: • komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; • kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan • kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; 2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; 3) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 4) memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. b. terkait dengan fungsi Remunerasi: 1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: • struktur Remunerasi; • kebijakan atas Remunerasi; dan • besaran atas Remunerasi; 2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Susunan anggota komite remunerasi dan nominasi adalah sebagai berikut: Ketua

:

V. Roy Sunarja

Anggota

:

- Lim Kwang Tak - Yaya Sunjaya

78

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite remunerasi dan nominasi Perseroan: Lim Kwang Tak merupakan Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1980. Berikut adalah pengalaman kerja dari Lim Kwang Tak selama tiga tahun terakhir: - Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (2017 – sekarang) - Anggota Dewan Pengawas Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini (2016 – sekarang - Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (2014 – sekarang) - Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (2014 – sekarang) - Komisaris dan Senior Advisor PT Paramount Enterprise (2013 – sekarang), - Komisaris PT Mido Indonesia (2011 – sekarang) - Komisaris PT Trisula Textile Industries (2011 – sekarang) - Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultant (1985 - sekarang) Yaya Sunjaya merupakan Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Mendapat gelar Sarjana ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2006 dan mendapat gelar Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2013.. Berikut adalah pengalaman kerja dari Yaya Sunjaya selama tiga tahun terakhir: - 2017 – sekarang : Manajer Finance dan Accounting PT Trisula Textile Industries - 2014 -2016 : Asisten Manajer Finance dan Accounting PT Trisula Textile Industries Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Perseroan secara aktif mendukung program yang dimaksudkan untuk memelihara kelestarian alam, meningkatkan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat yang berlokasi dekat dengan lokasi kegiatan usaha Perseroan. Berikut adalah kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Perseroan: Pemberian Air Bersih ke warga sekitar PT. Trisula Textile Industries yang rutin diberikan setiap hari selama 24 jam sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Beasiswa berupa dana bantuan untuk sekolah bagi anak Karyawan PT. Trisula Textile Industries yang rutin diberikan setiap tanggal 15 setiap bulannya sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Memberikan sumbangan Kegiatan HUT RI berupa uang bagi warga sekitar secara rutin sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Bantuan Rab berupa uang bagi warga RW 04 Kel. Cigugur yang rutin diberikan sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Bantuan Keamanan dan sampah berupa uang bagi warga RW 12 yang diberikan rutin sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Donor Darah bekerjasama dengan PMI yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali sejak tahun 2012 hingga saat ini; - Pemberian Hewan Qurban kepada warga sekitar PT. Trisula Textile Industries yang rutin diberikan setiap tahun saat menjelang Hari Raya Idul Adha sejak tahun 2012; - Pemberian Tunjangan Hari Raya kepada warga sekitar perusahaan yang rutin diberikan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri sejak tahun 2012; - Bakti Sosial Pendidikan Cipongkor berupa menyumbangkan buku pelajaran dan buku bacaan pada tahun 2016; - Bakti Sosial Cipongkor berupa menyumbangkan pakaian bekas layak pakai dan sembako untuk Warga Desa Cipongkor pada tahun 2016; - Bakti Sosial ke Garut berupa menyumbangkan Peralatan dapur dan peralatan mandi, susu anak, pembalut dan sembako pada tahun 2016. Biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk kegiatan tangung jawab sosialnya adalah Rp113 juta, Rp71 juta dan Rp59 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Perseroan meyakini bahwa dengan memberikan dukungan kepada masyarakat lokal, Perseroan dapat membentuk hubungan yang lebih baik dengan masyarakat lokal. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya sengketa dengan masyarakat lokal dan mengalami gangguan dalam kegiatan usaha Perseroan, dengan demikian dapat meningkatkan hubungan baik Perseroan dengan para pelanggan yang berkelanjutan -

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

79

Struktur Organisasi Perseroan Berikut ini adalah bagan struktur organisasi Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan: Rapat Umum Pemegang Saham

Komite Audit

Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

DEWAN DIREKSI

Internal Audit

DEPT. R&D

DEPT. MSD

DEPT. R&D APLIKASI

DIREKTORAT

DIREKTORAT

SALES & MARKETING

DEPARTEMEN

DEPARTEMEN

SALES EKSPOR & GARMEN

DEPARTEMEN

DEPARTEMEN HC & GA

DEPARTEMEN PREPARATION

SCH

DEPARTEMEN

MARKETING & SALES LOKAL

DIREKTORAT ADMINISTRASI

DIREKTORAT PRODUKSI

INTEGRATED SUPPLY CHAIN

FIP & LC

DEPARTEMEN PURCHASING

DEPARTEMEN SIZING & WEAVING

DEPARTEMEN FICO

DEPARTEMEN DF

DEPARTEMEN IT

DEPARTEMEN ENGINEERING

5. SUMBER DAYA MANUSIA Per 31 Maret 2017, Perseroan hanya memiliki 607 karyawan tetap. Berikut jumlah dan komposisi Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017, dan 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen Jabatan AssDir / Dir Manajer Staff Non-Staff Total

31-Mar

31-Des

2017

2016

2015

2014

5 16 46 618 685

5 16 43 598 662

5 16 41 701 763

5 16 46 748 815

Komposisi Karyawan Menurut Usia Usia >50 41-50 31-40

80

31-Mar

31-Des

2017

2016

2015

2014

23 301 178

23 301 176

23 357 210

23 417 216

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

21-30 <21 Total

162 21 685

145 17 662

152 21 763

157 2 815

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan Pendidikan

31-Mar

31-Des

2017

2016

2015

2014

1 32 28 592 32 685

1 30 27 571 33 662

1 32 30 655 45 763

0 37 25 692 61 815

S2 S1 D3 SMA atau sederajat <SMA Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status 31-Mar

Status

31-Des

2017

2016

2015

2014

607

608

673

732

Tetap Tidak Tetap

78

54

90

83

Total

685

662

763

815

Komposisi Karyawan Berdasarkan Departemen / Aktivitas Utama No I

Departemen / Aktivitas Utama

31 Maret 2017

Presiden Direktur/ Direktur/ Asisten Direktur

5

1.

Dept. MSD

3

2.

Dept. R&D Design

6

3.

Dept. R&D Design Aplikasi

19

II

Marketing Directorat

10

III

Productiom Directorat

512

IV

Integrated SCH

104

V

Administration Directorat

24

VI

Advisor / Lain-Lain

2

Total

685

Saat ini Perseroan tidak terlibat perselisihan terkait tenaga kerja yang material yang dapat mempengaruhi kegiatan Perseroan. Seluruh karyawan Perseroan berlokasi di Cimahi Tenaga Asing Perseroan memiliki 1 tenaga kerja Asing yaitu Toshiyuki Sasaki yang menempati posisi Penasihat Teknis sejak tahun 2011, sebagai berikut: Nama : Toshiyuki Sasaki Tempat Tanggal Lahir

: Shimokobata Sabae, Fukui Japan / 1951 July 22

No. IMTA

: 560/035/IMTA/P2TKT/2017

Masa Berlaku IMTA

: 25 Juli 2018

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

81

Kesejahteraan Karyawan Guna menunjang kesejahteraan karyawannya, Perseroan memiliki beberapa fasilitas dan kebijakan sebagai berikut: a. Fasilitas Olahraga Perseroan memiliki lapangan olah raga: Badminton, Tenis Meja, Volley, Tenis Lapangan, Sepakbola, yang dapat digunakan secara cuma-cuma oleh karyawan. Pengelolaan lapangan dan jadwal penggunaan dilakukan oleh unit olahraga masing-masing yang ada dibawah Kelembagaan Kerjasama Bipartit b. Fasilitas Ibadah Perseroan memiliki fasilitas ibadah berupa Mesjid yang. Pengelolaan serta penjadwalan kegiatan masjid dilakukan oleh unit DKM yang ada dibawah Kelembagaan Kerjasama Bipartit. c. Fasilitas Makan dan minum (air putih, susu, teh dan kopi) Perseroan menyediakan makan dalam 1 waktu untuk karyawan selama jam kerja. Makanan dimasak dan disajikan di ruang dapur dan ruang makan khusus dengan menu yang sudah sesuai dengan ketentuan 4 sehat 5 sempurna, dengan air minum, disediakan dalam mesin dispenser di setiap bagian. Selain itu, perusahaan juga menyediakan susu untuk karyawan yang bekerja di bagian yang menggunakan atau terpapar zat kimia, serta teh atau kopi untuk karyawan yang kerja di shift malam. d. Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan Perseroan mengikutkan semua karyawannya dalam semua program BPJS Ketenagakerjaan serta mengikutkan semua karyawan dan keluarga (sesuai ketentuan) dalam program BPJS Kesehatan dengan iuran sesuai ketentuan yang berlaku. e. Fasilitas Koperasi Perseroan memiliki Koperasi Karyawan yang bergerak dalam usaha Toko, Cafetaria dan Simpan Pinjam yang dapat dinikmati oleh semua karyawan f. Fasilitas Penghargaan Masa Kerja Perseroan setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada karyawan dengan masa kerja 20 tahun, 30 tahun dan Usia Pensiun kepada karyawan berupa emas/ uang tunai yang diberikan melalui acara khusus pada setiap bulan Agustus g. Fasilitas Beasiswa pada anak karyawan yang berprestasi Perseroan setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada anak karyawan yang berprestasi tingkat SD sd SMA h. Fasilitas Perpustakaan Perseroan menyediakan Perpustakaan sebagai wadah bagi karyawan untuk menambah ilmu dan pengetahuan, baik dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaan maupun hal umum. i. Fasilitas Rekreasi Perseroan memberikan Fasilitas rekreasi karyawan sesuai dengan kinerja Perseroan, dalam bentuk gathering atau lainnya. Program Pensiun dan Imbalan Kerja Jangka Panjang a. Program Masa Pra Pensiun (MPP) Perseroan bekerjasama dengan Koperasi Karyawan mengadakan Program Masa Pra Pensiun (MPP) untuk karyawan berupa seminar dan pelatihan kewirausahaan b. Program Pensiun - Karyawan diikutsertakan dalam Program Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan - Karyawan diikutsertakan dalam Program Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan - Karyawan diikutsertakan dalam Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA Serikat Pekerja Perseroan memiliki 2 (dua) Serikat Pekerja yaitu Pengurus Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional (PSP – SPN) PT. Trisula Textile Industries dan Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) PT. Trisula Textile Industries. PSP – SPN per April 2017 beranggotakan 366 anggota dan SP TSK SPSI) per April 2017 beranggotakan 243 anggota.

82

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Program rekrutmen dilakukan secara internal oleh Departemen HC & GA, dengan prosedur sebagai berikut:Menerima pengajuan karyawan dan menyeleksi kelengkapan dokumen permohonan dari seluruh Dept. a. Dept. HC & GA Melakukan pengecekan permohonan karyawan dengan perencanaan SDM tahunan b. Jika sesuai dengan perencanaan SDM, Dept. HC & GA akan melakukan pencarian kandidat, jika tidak sesuai maka akan didiskusikan dengan Dept terkait c. Melakukan proses pencarian kandidat secara internal maupun eksternal Melakukan proses seleksi, yang diawali dengan wawancara awal, psikotest, wawancara lanjutan, test kesehatan dan konfirmasi akhir Perseroan berkomitmen untuk melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan baik hardskill maupun softskill. Pelatihan dan Pengembangan ini dilakukan oleh Departemen HC & GA dengan prosedur sebagai berikut: 1. Pengembangan berdasarkan hasil assessment 2. Pengembangan berdasarkan permintaan atau kebutuhan Departemen Prosedur Program Pelatihan dan Pengembangan, baik berdasarkan hasil assessment maupun berdasarkan kebutuhan, adalah sebagai berikut : a. Pengajuan kebutuhan pelatihan dari seluruh Dept. Ke Dept. HC & GA / Hasil Asessment b. Departemen HC & GA mengumpulkan jenis kebutuhan training berdasarkan pengajuan kebutuhan training tahunan atau hasil asessment c. Departemen HC & GA membuat perencanaan pelaksanaan training dan budget training tahunan. d. Dept. HC & GA menentukn jenis pelatihan yang akan dilaksanakan apakah akan melaksanakan pelatihan sertifikasi atau non sertifikasi. e. Mencari vendor atau trainer yang sesuai dengan kebutuhan baik internal mau pun eksternal. f. Pelaksanaan pelatihan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan dengan pihak vendor/trainer g. Dept. HC & GA melakukan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan untuk mengetahui reaksi dasar terhadap pelaksanaan pelatihan. Reaksi dasar tersebut terdiri dari komponen: Kesesuaian materi, Instruktur/trainer, Peralatan/ perlengkapan, Tempat pelaksanaan, Waktu pelaksanaan pelatihan yang diukur dengan alat pengukuran kuesioner yang bernama Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan. Form tersebut diisi oleh trainee yang mengikuti training individu atau kelompok. h. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pelatihan Berikut adalah beberapa Data pelatihan dan pengembangan dalam 3 tahun terakhir Tahun 2014

Jumlah Program 20 program Internal 30 Program Eksternal

2015

7 program Internal 21 Program Eksternal

2016

8 program Internal 2 Program Eksternal

Jenis Program

Keterangan Peserta

Meliputi pelatihan dan pengembangan basic operation, function development, career based development, serta value culture Meliputi pelatihan dan pengembangan Quality Control, perbaikan/ peningkatan Standard Operating Procedure dan keselamatan kerja, serta kompetensi karyawan Meliputi pelatihan dan pengembangan kesehatan dan keselamatan kerja, basic operation, dan value culuter

Diikuti oleh mulai dari Staff, dan Operator, Supervisor, Manajer, dan Direksi

Diikuti mulai dari karyawan outsource, operator, dan staff

Keselamatan Pekerja Berikut ini adalah tingkat kecelakaan kerja yang berakibat hilangnya waktu kerja, kecelakaan lingkungan, dan kematian akibat kecelakaan kerja yang dialami oleh Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017: Keterangan

31 Maret 2017

31 Desember 2016

2015

2014

Kecelakaan kerja yang berakibat hilangnya waktu kerja

5

18

22

24

Kecelakaan lingkungan

-

-

-

-

Kematian akibat kecelakaan kerja

-

-

-

-

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

83

PERKARA-PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN, ANAK PERUSAHAAN, DIREKSI DAN KOMISARIS Berdasarkan keterangan dari Perseroan, tidak terdapat gugatan ataupun perkara yang sedang berjalan atau telah diputus oleh Lembaga Peradilan dan/atau Badan Arbitrase atau potensi perkara, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia, terhadap Perseroan, Anak Perusahaan Perseroan, Direksi dan Komisaris, yang memiliki pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha dan harta kekayaan Perseroan. 6. KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK Perseroan memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak, serta penyertaan tidak langsung (melalui Entitas Anak) kepada Entitas Cucu, sebagai berikut: No

1

Nama Perusahaan

Kegiatan Usaha

Tahun Penyertaan

Kepemilikan Langsung

Kepemilikan Tidak Langsung

Status Operasioanal

PT Mido Indonesia

Bidang perdagangan

2015

99,00%

-

Beroperasi

PT Cakra Kencana

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

70,00%

-

Beroperasi

3

PT Permata Busana Mas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat dan jasa

2013

60,00%

-

Beroperasi

4

PT Prima Moda Kreasindo

Bidang perdagangan

2012

40,00%

-

Beroperasi

5

PT Tricitra Busanamas

Bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat

2012

40,00%

-

Beroperasi

PT Savana Lestari

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

65,00%

-

Beroperasi

7

PT Sinar Abadi Citranusa

Bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa

2012

80,00%

-

Beroperasi

8

PT Bina Citra Sentosa

Bidang perdagangan

2012

-

80,00%

Beroperasi

9

PT Bintang Cipta Sejahtera

Bidang perdagangan

2012

-

60,00%

Beroperasi

2

6

PT Mido Indonesia (‘MI’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Mido Indonesia berkedudukan di Jakarta Timur (selanjutnya disebut ”MI”) didirikan dengan nama PT. Texindo Karya Asia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Texindo Karya Asia No. 58 tanggal 27 Februari 1997, dibuat dihadapan Silvia Veronica, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6193.HT.01.01. Th 1997 tanggal 4 Juli 1997, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 09057635618 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta PUsat dibawah No. 1404/BH.09.01/X/97 tanggal 07 Oktober 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 26 Desember 1997 No. 103, Tambahan No. 6075 Anggaran Dasar MI terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Mido Indonesia No. 32 tanggal 21 Desember 2015 (“Akta 32/2015), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0991732 tanggal 29 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam

84

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3598960.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 3 Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham MI No. 10 tanggal 14 Februari 2008, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-96118.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 12 Desember 2008, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0121319. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 12 Desember 2008, maksud dan tujuan MI adalah bergerak dalam bidang perdagangan. Perseroan memiliki 99% penyertaan saham di MI sejak tahun 2015 Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham MI No. 2 tanggal 02 Mei 2016, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0053316 tanggal 01 Juni 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0067115.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 01 Juni 2016, susunan Direksi dan Komisaris MI yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris

:

Lim Kwang Tak

Direktur Utama

:

Chandra Andriati

Direktur

:

Sadana Iwan

Direktur

:

Ir. Rudolf Simamarta

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Struktur permodalan MI yang berlaku saat ini adalah berdasarkanAkta 32/2015 yaitu sebagai berikut:: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.40.000.000.000,- (empat puluh miliar rupiah) terdiri atas 40.000 (empat puluh ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.16.100.000.000,- (enam belas miliar seratus juta rupiah), terdiri atas 16.100 (enam belas ribu seratus) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

40.000

40.000.000.000

15.939

15.939.000.000

%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Trisula Textile Industries 2. PT Inti Nusa Damai

99,00

161

161.000.000

1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

16.100

16.100.000.000

100,00

Saham dalam Portepel

23.900

23.900.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting MI untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014. Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

79.287

62.509

61.108

38.901

Jumlah Liabillitas

47.575

32.333

35.692

28.875

Ekuitas

31.712

30.176

25.417

10.025

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

85

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan pada aset sebesar Rp16.778 juta atau sebesar 27% dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada kas dan bank sebesar Rp789 juta atau sebesar 39%, adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp15.743 juta atau sebesar 93% dan adanya peningkatan pada uang muka dan biaya dibayar di muka sebesar Rp3.853 juta atau sebesar 192%. Pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan pada liabilitas sebesar Rp15.242 juta atau sebesar 47%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan atas pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp5.044 juta atau sebesar 40%, adanya peningkatan atas utang usaha pihak ketiga sebesar Rp5.081 juta atau sebesar 76% dan adanya peningkatan uang muka penjualan sebesar Rp1.402 juta atau sebesar 1.168%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp3.359 juta atau sebesar 9%, yang disebabkan karena adanya pembayaran atas utang usaha pihak ketiga sebesar Rp8.648 juta atau sebesar 56% dan adanya penurunan atas beban masih harus dibayar sebesar Rp2.001 juta atau sebesar 94%. Pada tahun 2016 terjadi peningkatan pada ekuitas sebesar Rp4.759 juta atau sebesar 19% yang disebabkan adanya peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp4.759 juta atau sebesar 52%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp22.208 juta atau sebesar 57%, yang disebabkan oleh adanya peningkatan atas kas dan bank sebesar Rp2.208 juta atau sebesar 147%, adanya peningkatan atas deposito berjangka sebesar Rp5.022 juta atau sebesar 2.429%, adanya peningkatan atas piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp6.637 juta atau sebesar 144%, adanya peningkatan pada persediaan sebesar Rp3.820 juta atau sebesar 50%, adanya peningkatan atas pajak dibayar dimuka sebesar Rp9.302 juta atau sebesar 493% dan adanya peningkatan aset tetap sebesar Rp5.376 juta atau sebesar 745%. Terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp15.391 juta atau sebesar 154% yang disebabkan karena adanya penambahan modal saham sebesar Rp11.100 juta atau sebesar 222% dan adanya peningkatan atas saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp4.291 juta atau sebesar 89%. 31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2016

2015

2014

Penjualan neto

32.478

15.513

130.622

216.984

100.651

Beban usaha

(4.997)

(3.903)

(20.246)

(25.490)

(16.483)

1.863

(502)

4.990

9.396

1.029

Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

Tahun tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2.365 juta atau sebesar 472%, dimana peningkatan itu seiring dengan peningkatan atas penjualan neto sebesar Rp16.965 juta atau sebesar 109%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Terdapat penurunan yang signifikan pada laba besih pada tahun 2016 sebesar Rp4.406 juta atau sebesar 47%, dimana penurunan ini seiring dengan penurunan atas penjualan neto sebesar Rp86.362 juta atau sebesar 40%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih sebesar Rp8.367 juta atau sebesar 813%, dimana peningkatan ini seiring dengan peningkatan aatas penjualan neto sebesar Rp116.333 juta atau sebesar 116%.

86

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

PT Cakra Kencana (‘CK’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Cakra Kencana berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”CK”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Cakra Kencana No. 29 tanggal 11 Agustus 2011, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian CK”), telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0075360.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 66676/2012. Anggaran Dasar CK terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Cakra Kencana No. 24 tanggal 16 Desember 2016 (“Akta 24/2016”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-01113395 tanggal 23 Desember 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0154261.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 3 Akta Pendirian CK, maksud dan tujuan CK adalah bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. Perseroan memiliki 70% penyertaan saham di CK sejak tahun 2011 Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Cakra Kencana No. 14 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-53488 tanggal 10 Desember 2013, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0118239.AH.01.09. Tahun 2013 tanggal 10 Desember 2013, susunan Direksi dan Komisaris CK yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama

:

Tirta Uway Winarta

Komisaris

:

Elly Mulyati

Direktur

:

Angelika Nova Tirta

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 24/2016. Struktur permodalan dan pemegang saham CK saat ini adalah sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp6.000.000.000,- (enam miliar rupiah) terdiri atas 6.000 (enam ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp3.600.000.000,- (tiga miliar enam ratus juta rupiah), terdiri atas 3.600 (tiga ribu enam ratus) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

6.000

6.000.000.000

1. PT Trisula Textile Industries

2.520

2.520.000.000

70,00

2. Tirta Uway Winarta

1.080

1.080.000.000

30,00 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.600

3.600.000.000

Saham dalam Portepel

2.400

2.400.000.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

87

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting CK untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014. 31 Maret

Keterangan Jumlah Aset

31 Desember

2017

2016

2015

2014

15.895

16.645

17.215

19.683

Jumlah Liabillitas

8.225

8.907

10.037

14.098

Ekuitas

7.670

7.738

7.178

5.585

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp1.130 juta atau sebesar 11%, yang disebabkan karena adanya pembayaran atas utang usaha pihak berelasi sebesar Rp3.094 juta atau sebesar 54%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat penurunan pada aset sebesar Rp2.468 juta atau sebesar 13%, yang disebabkan oleh penurunan atas piutang pihak berelasi sebesar Rp3.482 juta atau sebesar 68% dan penurunan persediaan sebesar Rp2.290 juta atau sebesar 31%. Terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp4.061 juta atau sebesar 29% yang disebabkan karena adanya pembayaran atas utang usaha pihak berelasi sebesar Rp3.338 juta atau sebesar 37%. 31 Maret

Keterangan

2017

31 Desember 2016

2016

2015

2014

Penjualan neto

5.004

3.716

21.103

28.564

29.664

Beban usaha

(902)

(590)

(3.083)

(2.855)

(3.113)

(68)

7

(39)

1.593

808

Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

Tahun tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan neto sebesar Rp1.287 juta atau sebesar 35%, dimana peningkatan itu disebabkan oleh kinerja CK dalam melakukan penjualan kain. Hal tersebut berdampak pada peningkatan beban usaha sebesar Rp312 juta atau sebesar 53%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Terdapat penurunan yang signifikan pada laba besih pada tahun 2016 sebesar Rp1.632 juta atau sebesar 102,48% yang disebabkan karena menurunnya penjualan neto sebesar Rp7.461 juta dan meningkatnya beban usaha sebesar 8%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan pada laba bersih sebesar Rp785 juta atau sebesar 97%, yang meskipun nilai penjualan sedikit menurun, namun terdapat efisiensi pada beban usaha. PT Permata Busana Mas (‘PBM’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Permata Busana Mas berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PBM”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Permata Busana Mas No. 19 tanggal 31 Mei 2004, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-17264 HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP.0901.1.52.18810 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di bawah No. 1045/BH 09.01/VIII/2004 tanggal 3 Agustus 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

88

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

pada tanggal 29 September 2004 No. 78, Tambahan No. 9682/2004. Anggaran Dasar PBM terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Permata Busana Mas No. 25 tanggal 27 Desember 2013 (“Akta 25/2013”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-09567.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-018011.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014. Berdasarkan Pasal 3 Akta Berita Acara PBM No. 45 tanggal 27 Juli 2008, dibuat oleh Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-78566.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0101336.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008, maksud dan tujuan PBM adalah bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat dan jasa. Perseroan memiliki 60% penyertaan saham di CK sejak tahun 2013. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Permata Busana Mas No. 28 tanggal 17 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0931667 tanggal 12 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504268. AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Mei 2015, susunan Direksi dan Komisaris PT. PBM yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris

:

Elly Mulyati

Direktur Utama

:

Wijaya Rusli

Direktur

:

Ingan Pulung Tarigan

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 25/2013, struktur permodalan dan pemegang saham PBM saat ini adalah sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) terdiri atas 3.000 (tiga ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah), terdiri atas 3.000 (tiga ribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

3.000

3.000.000.000

1. Wijaya Rusli

1.200

1.200.000.000

40,00

2. PT Trisula Textile Industries

1.800

1.800.000.000

60,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.000

3.000.000.000

100,00

-

-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham dalam Portepel

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting PBM untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

89

31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

22.752

21.010

20.475

19.687

Jumlah Liabillitas

15.797

14.146

13.469

13.341

6.955

6.864

7.006

6.346

Ekuitas

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan pada aset Perseroan sebesar Rp1.742 juta atau sebesar 8% dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada kas dan bank sebesar Rp443 juta atau sebesar 329% dan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp771 juta atau sebesar 9%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset Perseroan sebesar Rp788 juta atau sebesar 4%, yang disebabkan adanya penigkatan atas persediaan sebesar Rp2.384 juta atau sebesar 44%. Maret

Keterangan

2017

Desember 2016

2015

2014

Penjualan neto

4.846

6.006

22.677

21.906

24.108

Beban usaha

(626)

(685)

(3.301)

(3.086)

(2.897)

91

19

(142)

709

(41)

Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

2016

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp72 juta atau sebesar 376%, dimana peningkatan itu disebabkan adanya penurunan pada beban lain-lain neto sebesar Rp18 juta atau sebesar 6%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Terdapat penurunan yang signifikan pada laba besih pada tahun 2016 sebesar Rp851 juta atau sebesar 120% yang disebabkan karena adanya peningkatan pada beban lain-lain neto Perseroan sebesar Rp459 juta atau sebesar 75%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan pada laba bersih sebesar Rp751 juta atau sebesar 1.815%, yang disebabkan adanya penurunan beban lain-lain neto sebesar Rp568 juta atau sebesar 48%. PT Prima Moda Kreasindo (‘PMK’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT Prima Moda Kreasindo (selanjutnya disebut “PMK”) berkedudukan di Bandung, didirikan berdasarkan Akta Pendirian PMK No. 11 tanggal 10 Maret 2005, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Cimahi, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 101115211080 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bandung dibawah No. 474/BH.10.11/IX/2005 tanggal 6 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2005 No. 79, Tambahan No. 10652/2005 Anggaran Dasar PMK terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Prima Moda Kreasindo No. 72 tanggal 31 Desember 2016 (“Akta 72/2016”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0948950.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0004219.AH.01.02. TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0022715. AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, tentang perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar yaitu tentang Modal

90

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Berdasarkan Pasal 3 Akta Risalah Rapat No. 2 tanggal 04 Agustus 2008, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Cimahi, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-63291.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 September 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0084846.AH.01.09.Taun 2008 tanggal 15 September 2008, maksud dan tujuan PMK adalah bergerak dalam bidang perdagangan. Perseroan memiliki 40% penyertaan saham di PMK sejak tahun 2016. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Prima Moda Kreasindo No. 3 tanggal 16 Agustus 2013, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10.38826 tanggal 16 September 2013, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0087456.01.09.Tahun 2013 tanggal 16 September 2013, susunan Direksi dan Komisaris PMK yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama

:

Tjiam Jimmy Alexander

Komisaris

:

Elly Mulyati

Komisaris

:

Karsongno Wongso Djaja

Direktur Utama

:

Suyanto Tanumiharja

Direktur

:

Krisnadi Talar

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 72/2016, susunan permodalan dan pemegang saham PMK saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah) terdiri atas 20.000 (dua puluh ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta rupiah), terdiri atas 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

20.000

20.000.000.000

1. Suyanto Tanumiharja

2.160

2.160.000.000

20,00

2. PT Trisula Textile Industries

4.320

4.320.000.000

40,00

3. Krisnadi Talar

2.160

2.160.000.000

20,00

4. Tjiam Jimmy Alexander

2.160

2.160.000.000

20,00

10.800

10.800.000.000

100,00

9.200

9.200.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting PMK untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

91

31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

36.258

35.834

32.185

17.119

Jumlah Liabillitas

15.450

15.170

17.653

12.397

Ekuitas

20.807

20.664

14.532

4.723

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp6.132 juta atau sebesar 42% peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan atas modal saham sebesar Rp9.300 juta atau sebesar 620%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp15.065 juta atau sebesar 88% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp531 juta atau sebesr 94% dan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp10.426 juta atau sebesar 503%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp5.257 juta atau sebesar 42%, yang disebabkan adanya peningkatan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp5.648 juta atau sebesar 159% dan adanya peningkatan pada utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp1.090 juta atau sebesar 1.817%. 31 Maret

Keterangan

2017

Penjualan neto Beban usaha Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

31 Desember 2016

2016

2015

2014

10.272

6.978

27.854

35.855

32.594

(616)

(924)

(3.082)

(2.839)

(2.806)

143

217

832

9.809

661

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi penurunan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp74 juta atau sebesar 34%, dimana penurunan itu seiring dengan penurunan laba kotor sebesar Rp959 juta atau sebesar 77%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Terdapat penurunan yang signifikan pada laba besih Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp8.977 juta atau sebesar 92%, dimana penurunan itu seiring dengan penurunan penjualan neto sebesar Rp8.001 juta atau sebesar 22%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan pada laba bersih Perseroan sebesar Rp9.147 juta atau sebesar 1.383%, dimana peningkatan itu seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp3.261 juta atau sebesar 10%. PT Tricitra Busanamas (‘TB’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT Tricitra Busanamas (selanjutnya disebut “TB”) berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan berdasarkan Akta Pendirian TB No. 150 tanggal 14 Maret 1989, dibuat dihadapan Tegoeh Hartanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.4581.HT.01.01.Th’90 tanggal 6 Agustus 1990, kemudian didaftarkan dalam Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 1138/1990 tanggal 21 Agustus 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1990 No. 82, Tambahan No. 4089/1990 Anggaran Dasar TB terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Tricitra Busanamas No. 15 tanggal 23 Mei 2014 (“Akta 15/2013”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-03413.40.21.2014 tanggal 25 Juni 2014, perubahan data perseroan

92

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-15826.40.22.2014 tanggal 20 Juni 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0061885.40.80.2014 masing-masing tertanggal 20 Juni 2014 dan 25 Juni 2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan tentang perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar yaitu tentang Modal. Berdasarkan Akta Berita Acara Perseroan Terbatas No. 40 tanggal 25 Juli 2008, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-71795.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 09 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0094132.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 09 Oktober 2008, maksud dan tujuan TB adalah bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian, dan pengangkutan darat. Perseroan memiliki 40% penyertaan saham di TB sejak tahun 2012. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat TB No. 15 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-15826.40.22.2014 tertanggal 20 Juni 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0061885.40.80.2014 tertanggal tertanggal 20 Juni 2014, susunan Direski dan Komisaris TB yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama

:

Karsongno Wongso Djaja

Komisaris

:

Elly Mulyati

Direktur Utama

:

Tjiam Jimmy Alexander

Direktur

:

Ang Tjie Tek

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 15/2013, susunan permodalan dan pemegang saham TB saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah) terdiri atas 8.000 (delapan ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.4.000.000.000,- (empat miliar rupiah), terdiri atas 4.000 (empat ribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

8.000

8.000.000.000

1. PT Trisula Textile Industries

1.600

1.600.000.000

40,00

2. Tjiam Jimmy Alexander

1.200

1.200.000.000

30,00

3. Tjie Tek

1.000

1.000.000.000

25,00

200

200.000.000

5,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

4.000

4.000.000.000

100,00

Saham dalam Portepel

4.000

4.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

4. Pwa Soan Bie

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting TB untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

93

31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

27.664

27.972

29.039

19.577

Jumlah Liabillitas

14.876

15.252

16.767

13.631

Ekuitas

12.788

12.721

12.272

5.946

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp1.515 juta atau sebesar 9%, yang disebabkan adanya penurunan atas pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp793 juta atau sebesar 15% dan adanya penurunan pada beban harus dibayar sebesar Rp181 juta atau sebesar 85%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp9.461 juta atau sebesar 48% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada kas dan bank sebesar Rp2.644 juta atau sebesar 286%, adanya peningkatan pada piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp1.956 juta atau sebesr 265%, adanya peningkatan persediaan sebesar Rp2.319 juta atau sebesar 20% dan adanya peningkatan pada aset tetap neto sebesar Rp578 juta atau sebesar 555%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp3.136 juta atau sebesar 23%, yang disebabkan munculnya utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp4.300 juta. 31 Maret

Keterangan

2017

31 Desember 2016

2016

2015

2014

Penjualan neto

5.622

5.779

22.328

20.935

26.119

Beban usaha

(751)

(741)

(3.068)

(2.672)

(2.593)

67

204

449

6.326

743

Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp137 juta atau sebesar 67%, dimana penurunan itu seiring dengan penurunan penjualan neto sebesar Rp157 juta atau sebesar 3%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Terdapat penurunan yang signifikan pada laba besih Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp5.877 juta atau sebesar 93% yang disebabkan karena adanya penurunan pada penghasilan lain-lain neto sebesar Rp6.173 juta atau sebesar 121%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan pada laba bersih Perseroan sebesar Rp5.582 juta atau sebesar 751%, yang disebabkan adanya peningkatan pada penghasilan lain-lain neto sebesar Rp5.731 juta atau sebesar 909%. PT Savana Lestari (‘SL’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Savana Lestari berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”SL”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Savana Lestari No. 30 tanggal 11 Agustus 2011 (“Akta Pendirian SL”), dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-46053.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0076039AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 67025/2012. Anggaran Dasar SL terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SL No. 25 tanggal 16 April 2015 (“Akta 25/2015”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan

94

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0935251. AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 15 Mei 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0932063 tanggal 13 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504927.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Mei 2015, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Berdasarkan Pasal 3 Akta Pendirian SL , maksud dan tujuan SL adalah bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. Perseroan memiliki 65% penyertaan saham di SLsejak tahun 2015. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Savana Lestari No. 25 tanggal 16 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0932063 tanggal 13 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504927.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Mei 2015, susunan Direksi dan Komisaris SL yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris

:

Elly Mulyati

Direktur Utama

:

Nirwan Liauw

Direktur

:

Siti Rachmayani Siregar

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 25/2015, susunan permodalan dan pemegang saham SL saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) terdiri atas 10.000 (sepuluh ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp. 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah), terdiri atas 7.500 ( tujuh ribu lima ratus) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

10.000

10.000.000.000

4.875

4.875.000.000

%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Trisula Textile Industries

65,00

2. Nirwan Liauw

2.625

2.625.000.000

35,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

7.500

7.500.000.000

100,00

Saham dalam Portepel

2.500

2.500.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting SL untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

95

31 Maret

Keterangan

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

36.375

36.387

34.616

34.759

Jumlah Liabillitas

22.117

22.601

21.516

25.688

Ekuitas

14.258

13.786

13.100

9.071

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp1.771 juta atau sebesar 5%, yang disebabkan adanya peningkatan atas kas dan bank sebesar Rp745 juta atau sebesar 70% dan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp1.916 juta atau sebesar 15%. Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp1.084 juta atau sebesar 5%, dimana peningkatan tersebut disebakan adanya peningkatan pada utang usaha pihak ketiga sebesar Rp2.074 juta atau sebesar 1.178%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp4.172 juta atau sebesar 16% dimana penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp3.391 juta atau sebesar 24% dan adanya penurunan pada utang usaha pihak ketiga sebesar Rp7526 juta atau sebesr 81%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp4.029 juta atau sebesar 44%, dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya penambahan modal saham sebesar Rp3.000 juta atau sebesar 67%. 31 Maret

Keterangan

2017

31 Desember 2016

2016

2015

2014

Penjualan neto

10.276

9.308

38.213

37.669

32.275

Beban usaha

(1.064)

(1.095)

(4.649)

(3.899)

(3.822)

472

(38)

686

929

2.716

Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp510 juta atau sebesar 1.333%, dimana peningkatan itu seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp968 juta atau sebesar 10%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat penurunan yang signifikan pada laba bersih Perseroan sebesar Rp1.788 juta atau sebesar 66%, yang disebabkan adanya peningkatan pada beban lain-lain neto sebesar Rp1.877 juta atau sebesar 416%. PT Sinar Abadi Citranusa (‘SAC’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Sinar Abadi Citranusa berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PT. SAC”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Sinar Abadi Citranusa No. 1 tanggal 1 Mei 1997, dibuat dihadapan Silvia Veronica, SH, Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8835.HT.01.01. TH’97 tanggal 29 Agustus 1997, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 09011610437 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara dibawah No. 411/BH.09.01/IX/97 tanggal 25 September 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 27 April 1998 No. 34, Tambahan No. 2300/1998. Anggaran Dasar SAC terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SAC No. 24 tanggal 27 Desember 2013 (“Akta 24/2013”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU10691.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0020613.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, tentang peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor.

96

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Berdasarkan Pasal 3 Akta Berita Acara Perseroan Terbatas No. 44, maksud dan tujuan SAC adalah bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan dan jasa. Perseroan melakukan penyertaan saham di SAC sejak tahun 2013 sebesar 62,5% dan sampai dengan prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki 80% penyertaan saham di SAC sejak tahun 2017. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Sinar Abadi Citranusa No. 58 tanggal 30 Maret 2017 (“Ákta 58/2017”), dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0134138 tanggal 08 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0059104.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 08 Mei 2017, susunan Direksi dan Komisaris SAC yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris

:

Elly Mulyati

Direktur

:

Harry Setiawan

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 24/2013 jo. Ákta 58/2017, susunan permodalan dan pemegang saham SAC saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp.5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) terdiri atas 5.000 (lima ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.5.000.000.000,- (lima miliar rupiah), terdiri atas 5.000 (lima ribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham

Keterangan

Jumlah Saham

Modal Dasar

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

5.000

5.000.000.000

1. PT Trisula Textile Industries

4.000

4.000.000.000

80,00

2. Harry Setiawan

1.000

1.000.000.000

20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

5.000

5.000.000.000

100,00

-

-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham dalam Portepel

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting SAC untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014. Keterangan

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

Jumlah Aset

21.741

23.354

20.027

18.784

Jumlah Liabillitas

12.415

13.759

10.845

12.135

9.326

9.594

9.181

6.649

Ekuitas

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Pada 31 Maret 2017 terdapat penurunan pada aset sebesar Rp1.613 juta atau sebesar 7%, yang disebabkan adanya penurunan atas piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp3.630 juta atau sebesar 43%.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

97

Pada 31 Maret 2017 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp1.345 juta atau sebesar 10%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pada utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp1.050 juta atau sebesar 51% dan adanya penurunan pada beban yang harus dibayar sebesar Rp591 juta atau sebesar 87%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp3.327 juta atau sebesar 17%, dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp3.427 juta atau sebesar 68%. Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp2.914 juta atau sebesar 27% yang disebabkan adanya peningkatan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp3.552 juta sebesar 83% dan adanya peningkatan pada beban masih harus dibayar sebesar Rp653 juta atau sebesar 2.311%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp1.243 juta atau sebesar 7% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada kas dan bank sebesar Rp107 juta atau sebesar 36% dan adanya peningkatan pada aset tetap neto sebesar Rp1.829 juta atau sebesr 99,6%. Pada tahun 2015 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp1.290 juta atau sebesar 11%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp2.346 juta atau sebesar 81%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp2.533 juta atau sebesar 38% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada saldo laba sebesar Rp2.533 juta atau sebesar 154%. 31 Maret

Keterangan

2017

Penjualan neto Beban usaha Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

31 Desember 2016

2016

2015

2014

4.327

5.393

27.500

24.748

23.126

(1.043)

(635)

(5.389)

(3.563)

(4.129)

(268)

379

633

2.533

394

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp647 juta atau sebesar 171%, dimana penurunan itu seiring dengan penurunan penjualan neto sebesar Rp1.066 juta atau sebesar 20%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat penurunan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1.900 juta atau sebesar 75%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pada pendapatan lain-lain neto sebesar Rp2.075 juta atau sebesar 171%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2.139 juta atau sebesar 543%, dimana peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp1.622 juta atau sebesar 7%. Keterangan Mengenai Entitas Anak Tidak Langsung PT Bina Citra Sentosa (‘BCS’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Bina Citra Sentosa berkedudukan di Kota Semarang (selanjutnya disebut ”BCS”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bina Citra Sentosa No. 14 tanggal 18 Juli 2012 (“Akta Pendirian BCS”), dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, M.Kn., pada waktu itu pengganti dari Cyntia Magdalena, SH, dahulu Notaris di Kota Semarang, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091844. AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 2013 No. 44, Tambahan No. 61016/2013.

98

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Hingga prospektus ini disusun belum ada lagi perubahan anggaran dasar BCS Berdasarkan Akta Pendirian BCS, maksud dan tujuan BCS ialah menjalankan usaha dalam bidang peragangan Perseroan memiliki 80% saham BCS melalui SL dan Perseroan memiliki penyertaan saham di BCS melalui SL sejak tahun 2012. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pendirian BCS jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bina Citra Sentosa No. 13 tanggal 20 Oktober 2015, dibuat dihadapan Indah Melani Wibowo, SH, Notaris di Kota Semarang. Susunan Direksi dan Komisaris BCS yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris

:

Siti Rachmayani Siregar

Direktur Utama

:

Nirwan Liauw

Direktur

:

Tania Dewi Sutantio

Direksi

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian BCS jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bina Citra Sentosa No. 13 tanggal 20 Oktober 2015, dibuat dihadapan Indah Melani Wibowo, SH, Notaris di Kota Semarang. Susunan permodalan dan pemegang saham BSC saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

: Rp. 4.000.0000.000,- (empat miliar rupiah) terdiri atas 4.000 (empat ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), terdiri atas 1.000 (seribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Savana Lestari 2. Ny Tania Dewi Sutantio 3. Andi Adikara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

4.000

4.000.000.000

800 100 100 1.000 3.000

800.000.000 100.000.000 100.000.000 1.000.000.000 3.000.000.000

%

80,00 10,00 10,00 100,00

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting BSC untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014. Keterangan Jumlah Aset Jumlah Liabillitas Ekuitas

Maret 2017 5.818 5.040 778

Desember 2016 6.267 5.548 719

2015 4.625 4.113 512

2014 3.530 2.939 591

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Pada 31 Maret 2017 terdapat penurunan pada aset sebesar Rp448 juta atau sebesar 7%, yang disebabkan adanya penurunan atas piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp415 juta atau sebesar 13%. Pada 31 Maret 2017 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp508 juta atau sebesar 9%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp589 juta atau sebesar 11% dan adanya penurunan pada utang usaha pihak ketiga sebesar Rp196 juta atau sebesar 95%. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

99

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp1.642 juta atau sebesar 35%, dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp661 juta atau sebesar 21.212% dan adanya peningkatan persediaan sebesar Rp478 juta atau sebesar 39%. Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp1.435 juta atau sebesar 35% yang disebabkan adanya peningkatan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp1.611 juta sebesar 46% dan adanya peningkatan pada utang pajak sebesar Rp25 juta atau sebesar 205%. Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp207 juta atau sebesar 40% yang disebabkan adanya penurunan pada defisit laba sebesar Rp207 juta sebesar 42%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp1.095 juta atau sebesar 31% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp766 juta atau sebesar 44%, adanya peningkatan pada persediaan sebesar Rp666 juta atau sebesar 121% dan adanya peningkatan pada uang muka dan biaya dibayar di muka sebesar Rp203 juta atau sebesr 675%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp1.174 juta atau sebesar 40%, dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan utang usaha pihak berelasi sebesar Rp641 juta atau sebesar 22% dan adanya utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp240 juta atau sebesar 116.971%. Maret

Keterangan

2017

Penjualan neto Beban usaha Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

Desember 2016

1.680 (293) 60

2016 958 (247) (211)

7.626 (1.213) 207

2015

2014 6.711 (683) (79)

4.166 (601) 151

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp270 juta atau sebesar 128%, dimana peningkatan itu seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp722 juta atau sebesar 75%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp285 juta atau sebesar 362%, dimana peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp915 juta atau sebesar 14%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat penurunan yang cuku signifikan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp230 juta atau sebesar 152%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada beban usaha sebesar Rp82 juta atau sebesar 112% dan adanya penurunan pada penghasilan lain-lain sebesar Rp120 juta atau sebesar 102%. PT Bintang Cipta Sejahtera (‘BICS’) Pendirian dan Kegiatan Usaha PT. Bintang Cipta Sejahtera berkedudukan di Surabaya (selanjutnya disebut ”PT. BICS”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 07 Maret 2012 (“Akta Pendrian BICS”), dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Gempol, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0026850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Maret 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 April 2013 No. 35, Tambahan No. 23117/2013. Hingga prospektus ini disusun belum ada lagi perubahan anggaran dasar BICS Berdasarkan Akta Pendirian BICS, maksud dan tujuan BICS ialah menjalankan usaha dalam bidang peragangan

100

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01 tanggal 04 Juli 2014, dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Pasuruan, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-18902.40.22.2014 tanggal 10 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0070644.40.80.2014 tanggal 10 Juli 2014, susunan Direksi dan Komisaris BICS yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Direksi: Direktur Utama

:

Karsongno Wongso Djaja

Direktur

:

Jonggo Wijaya

:

Angelika Nova Tirta

Komisaris : Komisaris

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian BICS, susunan permodalan dan pemegang saham BSC saat ini yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan Modal Dasar

: Rp. 4.000.000.000 (empat miliar rupiah) terdiri atas 4.000 (empat ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor

: Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), terdiri atas 1.000 (seribu) saham, setiap saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Susunan pemegang saham : Keterangan Modal Dasar

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

4.000

4.000.000.000

1.PT Cakra Kencana

600

600.000.000

60,00

2. Jonggo Wijaya

400

400.000.000

40,00 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.000

1.000.000.000

Saham dalam Portepel

3.000

3.000.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting BISC untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 maret 2017, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014. Keterangan Jumlah Aset

31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

1.325

1.416

1.580

1.027

Jumlah Liabillitas

484

675

1.012

329

Ekuitas

841

742

569

698

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat penurunan pada liabilitas sebesar Rp337 juta atau sebesar 33% yang disebabkan adanya penurunan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp432 juta sebesar 44%. Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada ekuitas sebesar Rp173 juta atau sebesar 30% yang disebabkan adanya peningkatan pada saldo laba sebesar Rp173 juta sebesar 40%. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

101

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada aset sebesar Rp553 juta atau sebesar 54% dimana peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga neto sebesar Rp677 juta atau sebesr 298%. Pada tahun 2015 terdapat peningkatan pada liabilitas sebesar Rp683 juta atau sebesar 208%, dimana peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan pada utang usaha pihak berelasi sebesar Rp706 juta atau sebesar 255%. 31 Maret

Keterangan

2017

Penjualan neto Beban usaha Laba (Rugi) bersih tahun berjalan

31 Desember 2016

2016

2015

2014

905

416

5.674

1.867

1.617

(236)

(156)

(824)

(579)

(709)

99

3

173

(129)

(63)

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 Pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017 terjadi peningkatan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp96 juta atau sebesar 2.861%, dimana peningkatan itu seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp489 juta atau sebesar 117%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tahun 2016 terdapat peningkatan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp303 juta atau sebesar 234%, dimana peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar Rp3.807 juta atau sebesar 204%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Pada tahun 2015 terdapat penurunan pada laba bersih tahun berjalan sebesar Rp66 juta atau sebesar 105%, dimana penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pada pendapatan lain-lain neto sebesar Rp188 juta atau sebesar 74%. 7. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN Perseroan didirikan sejak tahun 1968 dengan nama PT Trisula Banten Textile Mill di Bandung, dan seiring dengan perkembangan usaha pada tahun 1978 Perseroan berpindah lokasi pabrik ke Cimahi dengan kapasitas awal saat itu hanya sekitar 400.000 yard per bulan. Pada tahun 1981 Perseroan mengakuisisi PT Southern Cross Textile Industry sebagai pabrik tekstil kedua dan pada tahun yang sama Perseroan memperkenalkan Merk Tekstil andalan mereka sampai dengan saat ini yaitu “Bellini”. Pada tahun 1986 Perseroan menambah lini produk mereka dengan memperkenalkan merk “Caterina” dan selanjutnya pada tahun 1989 Perseroan membentuk divisi garment yaitu Trisula Divisi Garment. Baru pada tahun 1999 Perseroan merubah namanya dari PT Trisula Banten Textile Mills menjadi PT Trisula Textile Industries. Pada tahun yang sama pula Divisi Garmen terpisah dari Perseroan dan menjadi Perusahaan tersendiri yaitu PT Trisula Garmindo Manufacturing. Sejak awal tahun 2000 guna mengantisipasi booming-nya industri tekstil dan peningkatan permintaan produk ekspor, Perseroan bertahap menambah kapasitasnya sampai dengan 1.000.000 yard per bulan. Sampai dengan saat ini Perseroan telah memiliki 1 Pabrik utama dengan areal tanah seluas 13,4 hektar, luas bangunan 5,1 hektar, dengan jumlah mesin 533 unit dan kapasitas produksi mencapai 1,1 juta yard per bulan, serta karyawan sekitar 685 orang. Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha Trisula Corporation yang memiliki 5 pilar bisnis utama, yaitu; Tekstil, Garmen, Furniture, Retail, dan Property. PT Trisula Textile Industries merupakan salah satu Perusahaan dari kelompok usaha tersebut yang memfokuskan diri pada bisnis tekstil. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berpedoman pada visi dan misi yang telah ditetapkan sebagai berikut : Visi Menjadi Pemimpin Utama Perusahaan Textile Di Indonesia Dalam Penyediaan Seragam dan Fashion

102

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Misi Peduli dan berkomitmen untuk: - Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kualitas produk dan pelayanan yang tinggi melalui kepemimpinan yang kuat. - Memberdayakan karyawan melalui pengembangan human capital - Menyediakan pertumbuhan keuntungan serta manajemen yang terpercaya kepada para pemegang saham - Berkontribusi kepada lingkungan sosial melalui tanggung jawab sosial A. Keunggulan Kompetitif 1. Memiliki merk dagang yang telah bereputasi dan lama beredar di industri tekstil nasional Perseroan memiliki merk kain Bellini dan Caterina yang telah dipasarkan lebih dari 35 tahun, dan merupakan merk yang telah memiliki reputasi dan brand image yang telah lama menancap di segmen kain polyester lokal. 2. Memiliki produk yang berkualitas dan bervariasi melalui proses produksi yang efisien Perseroan meyakini bahwa produknya memiliki produk yang berkualitas dalam hal desain, konsistensi warna, daya tahan perubahan warna, kemudahan dalam perawatan, dan harga yang kompetitif. Selain itu Perseroan juga memiliki banyak variasi produk dari corak, warna, tekstur, serta keregangan/ kelenturan kain (stretch). Perseroan juga memiliki fasilitas produksi dan pabrik yang terintegrasi, mulai dari pengolahan benang mentah, sampai dengan penenunan dan finishing, dimana Perseroan juga menjalankan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang telah memenuhi standar ISO 9001:2015 dan memperoleh Sertifikat SNI pada lingkup proses produksi kain, sehingga memiliki output yang relatif tinggi dengan lead time yang terjaga. 3. Memliki keahlian dalam Customized Product Salah satu keunikan Perseroan adalah pada kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan permintaan pelanggan atas produk yang disesuaikan dengan keperluan mereka. Hal tersebut antara lain untuk memproduksi kain yang tahan api, tahan air, menyerap keringat, dan lainnya. 4. Berpengalaman dalam industri tekstil selama hampir 50 tahun Perseroan telah berkecimpung pada industri tekstil selama hampir 50 tahun, dan memiliki tenaga ahli dan manajemen senior yang telah berpengalaman panjang dalam industri tekstil. Hal tersebut memberikan keunggulan kompetitif Perseroan pada pengetahuan dan keahlian di bidangnya, yang terbukti dari beberapa prestasi dan pencapaian yang diperoleh dimana salh satunya adalah ”Penghargaan Gold SNI Award 2016” oleh badan standardisasi nasional. 5. Memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok Perseroan memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok, dimana umumnya pemasok yang menjadi mitra Perseroan telah memiliki hubungan jangka panjang sebelumnya, serta bekerja sama dengan Perseroan dalam mengembangkan benang baru, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir ketidakpastian atas jumlah maupun tenggat waktu perolehan bahan baku, serta memperoleh harga yang lebih kompetitif. B. Strategi Usaha Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan: 1. Melakukan inovasi dan pengembangan produk baru Perseroan akan terus melakukan inovasi baik pada produk yang telah ada maupun pengembangan produk baru. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan riset dan pengembangan untuk melakukan inovasi pada jenis kombinasi benang yang digunakan untuk menghasilkan tekstur dan karakter kain, mulai dari kehalusan sampai kemampuan meregangnya. Untuk pengembangan produk baru, Perseroan akan merambah pada produk khusus wanita (ladies item, hijab, dll), bahan untuk celana casual dan pakaian sport, serta melayani pemesanan khusus atau kostumisasi dari pabrikan besar. 2. Melakukan perluasan pangsa pasar dan peningkatan aktivitas pemasaran Saat ini pemasaran dan penjualan produk Perseroan dilakukan baik di pasar domestik maupun luar negeri, dimana komposisi pemasaran domestik berbanding luar negeri adalah 70% : 30%. Persaingan pada pangsa pasar domestik memang cukup ketat, namun Perseroan bekeyakinan bahwa peluang pada pasar seragam PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

103

kantor/ instansi pemerintahan maupun swasta masih terbuka lebar, sehingga kedepannya Perseroan akan berusaha untuk melakukan peningkatan aktivitas pemasaran baik above the line, below the line, maupun through the line (media sosial dan gathering), serta mencoba melakukan perluasan pangsa pasar seragam kantor tersebut. Sedangkan untuk pangsa pasar luar negeri, Perseroan masih melihat adanya peluang untuk memasarkan produk-produk tekstilnya terutama pada negara-negara Timur Tengah, Amerika Latin, dan Jepang, sehingga ke depannya akan memperluas pangsa pasar luar negeri ke negara-negara tersebut. 3. Meningkatkan efisensi dan produktivitas pabrik Peningkatkan efisiensi dan produktivitas pabrik Perseroan dilakukan melalui perbaikan pada standar operasional dan proses produksi, serta mengurangi lead time (proses dari bahan baku sampai terantar ke konsumen). Dalam meningkatkan efisiensi agar diperoleh biaya produksi yang lebih rendah dan harga jual yang semakin murah, Perseroan akan menerapkan prinsip ”Kaizen”, yaitu perbaikan terus menerus dalam praktik di lingkungan kerja, efisiensi penggunaan bahan baku yang meminimalkan produk cacat, menjaga kualitas, serta kompetensi dan pola kerja yang lebih padat pada karyawan dan manajemen. 4. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Perseroan Salah satu faktor terpenting yang menentukan keberlangsungan usaha Perseroan adalah kompetensi dari sumber daya manusia yang dimilikinya, oleh karena itu Perseroan menganggap pentingnya pengembangan dan pelatihan pada seluruh personel manajemen, karyawan, bahkan operator dalam hal Quality Control, perbaikan/ peningkatan Standard Operating Procedure dan keselamatan kerja, serta skill dan knowledge karyawan. 5. Meningkatkan supply chain management Perseroan berusaha untuk terus meningkatkan supply chain-nya sehingga, selain produksi tetap terjaga dalam level kuantitas/ output dan efisiensi tertentu, juga dapat meningkatkan pendistribusian produk dengan lebih tepat dan cepat sesuai dengan perencanaan produksi yang telah dibuat. C. Prospek Usaha Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar ke 4 di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta pada tahun 2016. Demografi ini merupakan suatu tantangan tersendiri sekaligus menjadi prospek bagi pemenuhan sandang bagi jumlah penduduk yang cukup besar tersebut. Industri tekstil Indonesia diyakini akan mengalami situasi yang lebih baik di 2017. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meyakini bahwa pertumbuhan industri tekstil 2017 juga akan menjadi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan angka rata-rata pertumbuhan majemuk tahunan (Compounded Annual Growth Rate (CAGR)) 2010 – 2016 sebesar 7,9%. 8 7 Dalam miliar USD

6 5 4

7.7

3 2

4.1

4.8

4.5

4.6

2011

2012

2013

5.2

6

1 0 2010

2014

2015

2016

Sumber : Asosiasi Pertekstilan Indonesia

104

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Selain itu, Kementerian perindustrian Republik Indonesia juga telah merilis jumlah ekspor dari masing-masing industri selama tahun 2016 dimana industri TPT merupakan industri pengekspor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 10,8% atas total ekspor selama tahun 2016. Ekspor kelompok Hasil Industri (Dalam Ribuan USD) Industri Makanan Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia Industri Logam Dasar Industri Karet, Barang Dari Karet Dan Plastik Industri Pengolahan Lainnya Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik Industri Kendaraan Bermotor,Trailer Dan Semi Trailer Industri Kertas Dan Barang Dari Kertas Industri Kulit, Barang Dari Kulit Dan Alas Kaki Industri Peralatan Listrik Industri Kayu Industri Mesin Dan Perlengkapan Lain-lain Total

2015

2016

26,448,093 12,317,859 9,008,431 8,607,003 7,156,423 5,307,747 6,404,332 4,757,035 5,383,853 4,853,691 4,522,722 3,897,777 2,871,829 6,980,174 108,516,969

26,274,668 11,872,620 10,246,411 8,241,642 6,855,377 6,131,400 5,861,701 5,141,422 5,066,742 5,014,492 4,572,011 3,748,440 2,986,831 7,783,545 109,797,302

% dari Total 2016 23.9% 10.8% 9.3% 7.5% 6.2% 5.6% 5.3% 4.7% 4.6% 4.6% 4.2% 3.4% 2.7% 7.1% 100%

Sumber : Kementerian Perindustrian.

Pada tahun 2017, Perseroan melihat industri TPT diperkirakan akan kembali bertumbuh dengan beberapa katalis positif yakni: 1) Perlambatan ekonomi Tiongkok yang mulai terlihat dari tahun 2016 akan memberikan dampak baik bagi industri TPT dalam negeri untuk dapat bersaing lebih banyak di pasar global; 2) Upah Minimum di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan daerah ASEAN dan Asia Pasifik; 3) Kebijakan Pemeirntah yakni pemotongan tagihan listrik sebesar 30%, yang diperkirakan mampu mengurangi beban pada industri hulu tekstil; 4) Keluarnya Amerika Serikat dari Pakta Perdagangan Asia Pasific (Trans Pacific Partnership) yang diyakini akan membuka lebar jalan masuknya Indonesia ke pasar Amerika Serikat kembali. Merujuk pada data Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), nilai total perdagangan tekstil dunia berada di kisaran USD 711 miliar dan Indonesia menguasai pangsa pasar sebesar 3,1% dari total nilai perdagangan tersebut. Industri TPT Indonesia memiliki peran penting di Asia Tenggara dimana pada tahun 2016, ekspor tekstil Indonesia telah mencapai lebih dari 30% atas total ekspor industri garmen Asia Tenggara. Nilai tersebut setara dengan Vietnam yang juga menguasai 30% nilai ekspor Asia Tenggara. Namun demikian, industri TPT Indonesia tetap lebih unggul karena merupakan salah satu dari tiga negara industri tekstil yang telah terintegrasi dari hulu ke hilir, selain Tiongkok dan India. Lebih lanjut lagi, industri TPT merupakan industri padat karya sehingga akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyerap tenaga kerja secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, keunggulan industri TPT Indonesia dibandingkan negara ASEAN dan Tiongkok adalah upah tenaga kerja yang masih kompetitif dan tergolong masih cukup rendah dengan rata-rata sebesar USD 175 per bulan atau kira-kira Rp2.300.000 /bulan. Upah Minimum Regional

Upah Minimum Harian (USD)

Upah Minimum Bulanan (USD)

Malaysia

6.92 - 7.52

207.49 - 230.33

Thailand

8.5

259.52

China

4.84 - 10.61

101 - 333.6

Indonesia

2.87 - 7.74

86.14 - 232.19

Cimahi

6.56

197.1

Vietnam

4.52 - 5.10

136.51 - 153.11

Pakistan

3.15 - 3.79

94.64 - 113.56

Bangladesh

2.19

68

Pakistan

4.67

140

Sumber : Trading Economics (2017) dan Riset Lotus Sekuritas

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

105

Posisi Indonesia dibandingkan dengan negara lain juga memperlihatkan peluang yang lebih baik dimana China, Malaysia dan Thailand menghadapi masalah kenaikan biaya upah dan kekurangan tenaga kerja di sektor tekstil. Selain itu, Bangladesh dan India juga menghadapi persoalan infrastruktur, kenaikan upah serta isu pemakaian tenaga kerja dibawah umur. Berdasarkan hal diatas, perseroan yakin industri TPT akan tetap bertumbuh secara terus menerus ditopang oleh pangsa pasar domestik dan ekspor. Insentif Pemerintah atas Industri padat karya Pemerintahan Jokowi lewat beberapa kebijakan paket ekonomi yang telah diterbitkan sangat mendorong industriindustri di Indonesia untuk maju dan secara khusus memberikan insentif kepada industri TPT di Indonesia. Asosiasi Pertekstilan Indonesia mengapresiasikan stimulus paket ekonomi yang memberikan insentif-insentif bagi pelaku industri TPT mulai dari pemotongan tariff listrik, gas, penyesuaian UMR, dan diskon atas Pemotongan PPh 21 karyawan. Paket Ekonomi No.

Insentif yang diberikan

Implementasi Insentif

III

Tarif Listrik yang dipotong untuk kegiatan industri mulai dari jam 11 malam ke 8 pagi

Diaplikasikan kepada Perusahaan yang padat mesin

IV

Rumus penghitungan UMR yang baru

Provinsi Jawa Barat telah mengaplikasikannya

VII

Diskon atas PPh pasal 21 atas Wajib Pajak Industri Tekstil

Diberikan kepada Wajib Pajak dengan jumlah karyawan 2.000 pekerja

VII

Pemotongan tarif dasar gas

Berkurang dari USD12,00 per mmbtu ke USD9,00 per mmbtu

Sumber : Kementerian Bappenas, Riset Lotus Sekuritas

Selain pemberian beberapa insentif bagi kemudahan Industri TPT, Pemerintah juga ikut melindungi industri TPT dengan mengeluarkan Permendag No. 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil yang membatasi masuknya impor benang dan kain jadi ke dalam negeri. Tidak hanya mengatur bahan baku tersebut, impor pakaian juga akan dibatasi hanya melalui pelabuhan di Dumai, Riau, Bitung, dan Sulawesi Utara. Perseroan merupakan perusahaan dalam industri TPT dengan mengandalkan bahan baku serat polyester dan rayon, sehingga pergerakan harga bahan baku tersebut mengikuti pergerakan harga komoditas minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia sangat sulit untuk diprediksi dengan tepat, namun melihat trend selama tahun 2016, pergerakan harga minyak dunia masih tetap rendah dan tetap stagnan di kisaran US$ 50 – 55 per barrel dibandingkan posisi tertingginya pada akhir tahun 2014 yang sempat mencapai US$ 100/barrel. Salah satu yang menjadi penggerak harga minyak mentah dunia adalah OPEC sebagai kumpulan negara-negara produsen minyak mentah yang tidak menurunkan kegiatan produksi minyak mentah dunia.

Pergerakan harga WTI Crude Oil 115 105 95 85 75 65 55 45 35 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 Jan-12 Apr-12 Jul-12 Oct-12 Jan-13 Apr-13 Jul-13 Oct-13 Jan-14 Apr-14 Jul-14 Oct-14 Jan-15 Apr-15 Jul-15 Oct-15 Jan-16 Apr-16 Jul-16 Oct-16 Jan-17 Apr-17

25

Sumber : Bloomberg

106

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

D. Kegiatan Usaha Perseroan bergerak di bidang tekstil, yakni memproduksi benang menjadi kain finished untuk selanjutnya diproses menjadi pakaian jadi (garment) oleh pabrik garmen atau tailor. Perseroan melalui anak perusahaannya yang terdiri dari 6 agen yang berfokus pada pemasaran retail lokal dan PT Mido Indonesia (MIDO) yang berfokus pada pengadaan seragam kantor pada perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi Pemerintah. Produk Utama Perseroan memiliki 4 jenis produk utama yang dibagi berdasarkan jenis dan karakter bahan kainnya: -

100% Polyester Fabrics

-

Poly/Rayon Fabrics

-

Poly/Cotton Fabrics

-

Corporate Uniform

Berikut adalah penjelasan dan masing-masing contoh dari Produk Perseroan: Jenis Produk

Keterangan

1. 100% Polyester

Sifat terbaik dari 100% Polyester adalah kuat dan tidak mudah kusut, sehingga bentuk atau karakter jatuhnya pakaian akan tetap rapi. Polyester tahan lama, terlindung dari kerusakan biologis, warna tidak mudah luntur, dan mudah perawatannya.   2. Polyester Rayon Merupakan campuran antara Polyester dengan rayon, sehingga memiliki penampilan dan nuansa yang lebih alami, sirkulasi udara yang cukup baik seperti serat alam dan masih memiliki karakter jatuhnya pakaian tetap rapi.   3. Polyester Cotton

Merupakan campuran antara Polyester dengan katun (serat alam). Menghasilkan kain dengan sifat lebih menyerap kelembaban seperti serat alam.

  4. Corporate Uniform Corporate Uniform berupa pakaian jadi beserta aksesorisnya seperti topi, dasi, scarf, sepatu, ikat pinggang dan lain-lain, termasuk desain dan logistik penunjang. Target market produk-produk ini adalah perusahaan swasta, BUMN, perusahaan perbankan, maskapai penerbangan, TNI, Polri dan lain-lain. Seluruh penjualan produk corporate uniform melalui anak perusahaan, PT Mido Indonesia.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

107

Proses Produksi Berikut adalah detil dari alur proses produksi yang dilakukan Perseroan: Alur Proses Produksi Perseroan

Sumber: Perseroan 1. Texturizing: Dari bahan baku benang polyester, Benang polyester yang bentuk asalnya lurus, licin dan kaku di proses di mesin texturizing untuk di bentuk agar memiliki tekstur (keriting/ gelombang) (texture) dengan tujuan agar benang tersebut mempunyai sifat yang lebih bulky/ gemuk. 2. Twisting: Proses selanjutnya adalah memberikan twist/puntiran/antihan pada benang, sehingga diperoleh kekuatan, kekompakan dan sifat-sifat tertentu pada kain sesuai dengan permintaan konsumen. 3. Sizing: proses utamanya adalah melindungi benang terhadap gesekan pada proses berikutnya a. Warping: Memindahkan benang dari gulungan-gulungan bobbin, cheese dan cones ke dalam gulungan beam dengan arah yang sejajar untuk dijadikan benang lusi dengan jumlah helai serta panjang yang telah ditentukan. b. Sizing: Meningkatkan daya tahan benang terhadap gesekan dan tarikan sewaktu proses pertenunan dengan jalan memberikan lapisan film (kanji) pada benang Lusi tersebut. c. Beaming: Menggabungkan beberapa beam hasil Sizing/ Warper ke dalam beam tenun sesuai dengan design/jumlah benang yang telah ditentukan. 4. Weaving: pada proses ini utamanya dilakukan penganyaman benang menjadi kain greige a. Drawing in: disebut juga Pencucukan, yaitu proses memasukan benang lusi ke dropper, gun dan sisir sesuai dengan susunan yang ditentukan. b. Weaving: Menganyam benang lusi (benang kearah panjang kain) dan benang pakan (benang kearah lebar kain), sehingga menghasilkan kain tenun yang sesuai dengan desain anyaman yang diharapkan. c. Inspecting: Memeriksa kain greige berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, meliputi: grade kain, lebar kain, kepadatan, dan anyaman. 5. Dyeing Finishing: pada proses ini dilakukan 3 proses utama, yaitu pencucian, pewarnaan dan sentuhan akhir. a. Open greige: Proses pembukaan kain greige dari bentuk roll menjadi lembaran/ terbuka dan menyambungkan kain antar gulungan atau corak dalam 1 roda. b. Washing: pada dasarnya adalah proses pencucian, namun juga dilakukan roses pemasakan kain greige dengan tujuan untuk menghilangkan lemak, kanji dan kotoran yang melekat pada kain. c. Drying: Proses pengeringan kain d. Dyeing: Memberikan warna secara permanen dan merata pada seluruh kain e. Middle inspect: Memeriksa kain hasil celup f.

108

Resin finish: Memberikan efek sentuhan/ handfeel dan efek keperluan tertentu (seperti: tahan air, tahan api, menyerap keringat, dll) pada kain sesuai permintaan konsumen

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

g. Final set: Menstabilkan dimensi kain sesuai target konsumen h. Inspeksi Akhir: Memeriksa kain finished berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, meliputi: grade kain, lebar kain, kepadatan, anyaman, warna, dan finishing 6. Logistic Center: proses ini adalah proses terakhir untuk persiapan penyimpanan maupun pengiriman kepada konsumen a. Memasang cap pinggir pada kain, b. Menggulung dan menempelkan aksesoris pada gulungan kain c. Membungkus kain dengan plastik d. Penyimpanan dan persiapan pengiriman Fasilitas Produksi Perseroan memiliki 19 unit mesin texturizing, 181 unit mesin twisting, 159 unit mesin weaving, 8 unit mesin sizing, 61 unit mesin dyeing, 16 unit mesin inspecting, 7 unit mesin packaging, 3 unit dyeing finishing, 32 unit mesin penunjang, 66 unit mesin utility area yang terletak di 13 bangunan pabrik. Perseroan mengoperasikan pabriknya nonstop dalam 3 shift per hari, dan beroperasi penuh selama setahun terkecuali pada saat mesin tertentu sesuai dengan Total Productive Maintenance (TPM) dimana jadwal maintenance tersebut disesuaikan dengan jenis mesin.

Lokasi Pabrik Jl. Mahar Martanegara (Leuwigajah) No. 170, Cimahi 40522 – Jawa Barat

Luas - -

Luas tanah: 134.173 m2

Tahun beroperasi 1978

Luas Bangunan: 51.655 m2

Fasilitas utama -

13 bangunan pabrik

Produk

-

533 mesin produksi

-

Aula dan tempat makan karyawan

-

Lapangan dan fasilitas olahraga

-

Sarana ibadah

-

Fasilitas Laboratorium dan riset & pengembangan

-

100% Polyester and Recycle Polyester Suiting Fabrics

-

Poly/Rayon Fabrics

-

Poly/Cotton Fabrics

Berikut adalah kapasitas dan utilisasi tahunan pabrik Perseroan: Keterangan

31 Maret 2017

31 Desember 2016

2015

2014

Kapasitas Terpasang Texturizing (Kg)

1.500.000

1.500.000

1.500.000

1.395.000

Twisting (Kg)

2.245.500

2.245.500

2.401.100

2.550.000

Sizing (Mtr)

10.200.000

10.200.000

10.200.000

10.200.000

8.640.000

7.800.000

7.200.000

7.200.000

Dyeing Finishing (Yrdf )

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

Final Inspecting dan Logistic Centre (Yrdf )

10.800.000

10.800.000

10.800.000

10.800.000

Texturizing

63,89

65,00

57,36

78, 34

Twisting

81,41

79,10

84,52

82,00

Sizing

83,67

75,23

74,28

80,58

Weaving

91,57

92,73

85,24

89,90

Dyeing Finishing (Yrdf )

67,94

60,83

77,61

73,31

Final Inspecting dan Logistic Centre (Yrdf )

70,52

67,23

87,60

81,67

Weaving (Yrdg)

Utilisasi (%)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

109

Produksi tahunan Dalam yard

Jenis Produk

31 Maret

31 Desember

2017 Polyester

2016

2015

2014

1.719.408

6.701.182

8.448.334

7.966.668

Poly/Rayon

130.453

656.668

957.385

850.497

Poly/Cotton

-

-

-

-

1.849.860

7.357.850

9.405.719

8.817.165

Total

Penjualan dan Pemasaran Perseroan melakukan penjualan produknya secara sistem penjualan putus (outright selling), berdasarkan segmen areal pasar dalam negeri dan eksport, dimana proporsi keduanya berkisar 75% : 25%. Sedangkan kategori penjualan berdasarkan kuantitas dibagi menjadi dua, bulk order dan eceran, dengan masing-masing produk akhir dikategorikan sebagai kain, garment, dan seragam. Berikut adalah diagram penjualan dan pemasaran Perseroan:

Lokal

Eksport

Eceran

Bulk Order

Kain

Garment

Seragam

Berikut adalah nilai penjualan Perseroan dalam 3 tahun terakhir: Dalam Juta Rupiah

Area pemasaran

31 Maret 2017

Lokal

2016

2015

2014

104.359

381.524

508.015

345.065

6.986

34.638

39.862

29.250

111.345

416.162

547.877

374.315

Eksport Total

31 Desember

Dalam Juta Rupiah

Jenis Produk

31 Maret 2017

31 Desember 2016

2015

2014

Polyester

72.551

255.070

282.222

241.121

Poly/Rayon

6.316

30.470

48.671

32.543

Uniform

32.478

130.622

216.984

100.651

Total

111.345

416.162

547.877

374.315

Untuk kebijakan retur atau pengembalian barang dapat dilakukan apabila terdapat ketidaksesuaian spesifikasi barang dengan yang diperjanjikan pada selling order.

110

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Untuk pemasaran lokal, Perseroan melakukan penjualan berdasarkan skema berikut:

MIDO

Distributor

Nasional

Sub Agen

Provinsi

Toko Eceran

Kota dalam Provinsi

Tailor & End User

Perseroan melakukan pemasaran melalui 2 saluran distribusi utama, dimana pada lingkup nasional, Perseroan memasarkan produknya melalui distributor-distributor utama dan melalui Mido anak perusahaannya. Khusus untuk MIDO, pemasaran tersebut dilakukan dengan mengikuti tender-tender pengadaan corporate uniform/ seragam untuk perusahaan dan instansi pemerintah. Selanjutnya dari distributor-distributor tingkat nasional, Perseroan menyalurkannya kepada sub-agen di tingkat provinsi, untuk kemudian sub agen-sub agen tersebut menyalurkannya kepada toko eceran di tingkat kota. Pada rantai distribusi terakhir, toko eceran akan memasarkannya kepada tailor atau end user. Adapun area pemasaran dan lokasi retailer mencakup seluruh propinsi di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh sampai Lampung, Seluruh propinsi di Pulau Jawa dan Bali, Seluruh propinsi di Kalimantan, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan, Papua, serta Maluku. Area pemasaran Perseroan

Merauke

Sedangkan area pemasaran untuk eksport dan garment mencakup Jepang, Timur Tengah, Amerika & Amerika Latin, Australia, dan Asia (diluar Jepang dan Timur Tengah). Pada penjualan dan pemasaran di pasar eksport, terdapat fokus produk untuk masing-masing Negara tujuan yang berbeda, sebagai berikut: No.

Negara Tujuan

Produk utama

Persentase terhadap penjualan eksport & garment

Jepang

Men’s slacks/pants with stretch & Ladies bottoms

± 35%

2

Asia (diluar Jepang & Timur Tengah)

Fabrics retails

± 32%

3

Timur Tengah

Ladies jackets and bottoms in formal black and regular colors

± 19%

1

4

Amerika & Amerika Latin

Seasonal uniform Men’s and ladies

± 8%

5

Australia

uniform

± 6%

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

111

Guna meningkatkan brand awareness, dan market share-nya, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan atas programprogam pemasarannya, yang dilakukan berdasarkan perkembangan pasar, dimana Informasi perkembangan pasar itu sendiri diperoleh dari survey pasar. Program-program pemasaran tersebut mencakup above the line, below the line, dan through the line. -

Above The Line: Perseroan memasang iklan di media massa, baik di koran dan radio

-

Below The Line: Perseroan memasang media promosi seperti vertical banner, papan nama (signage) di toko eceran, serta memberikan point reward dengan memberikan hadiah untuk toko-toko eceran yang mencapai nilai penjualan tertentu.

-

Through The Line: Perseroan secara aktif memanfaatkan Media Social (Facebook & Twitter), membentuk wadah komunitas dan melakukan acara-acara seperti: Bellini Tailor Club, Gathering & Training Tailor, serta Gathering Toko Eceran

Sertifikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, sebagai bukti komitmen atas kualitas produk dan proses produksinya, Perseroan telah memperoleh sertifikasi dan akreditasi sebagai berikut: No.

Sertifikasi

Institusi Penerbit Sertifikat

Keterangan

1

Sertifikat SNI ISO 9001: 2015

Komite Akreditasi Nasional

Textile Industry Quality Assurance (TIQA) – BBT, berlaku sejak 11 Oktober 2016 s/d 10 Oktober 2019

2

Sertifikat Produk No. Texpa – 15.03.36

Kementerian Perindustrian – Balai Besar Tekstil Lembaga Sertifikasi Produk Texpa

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI sesuai dengan sistem produk tipe 5a untuk merk Bellini, berlaku sejak 12 Oktober 2015 s/d 11 Oktober 2018

3

Sertifikat Produk No. Texpa – 15.03.37

Kementerian Perindustrian – Balai Besar Tekstil Lembaga Sertifikasi Produk Texpa

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI sesuai dengan sistem produk tipe 5a untuk merk Caterina, berlaku sejak 12 Oktober 2015 s/d 11 Oktober 2018

Adapun Merek dagang dari Produk tekstil yang dijual Perseroan telah didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam rangka untuk melindungi merek dagang atas produk-produk kain Perseroan. Berikut adalah daftar sertifikat HAKI yang dikuasai oleh Perseroan, antara lain: No. 1

Produk Accura

Kelas

Barang

No. Sertifikat

Tgl Pendaftaran

Berakhir

24

Kain

1450444

18-Sept-1992

13-Des-2017

2

New Accura

24

Kain

IDM000278010

28-Mei-2009

28-Mei-2019

3

Basilica

24

Kain

IDM000149599

10-Okt-1997

10-Okt-2017

4

Basilica

25

Pakaian Jadi

IDM000149598

10-Des-2007

10-Okt-2017

5

Bellini

24

Kain

IDM000149601

29-Des-1986

05-Jan-2018

6

Bellini

25

Pakaian Jadi

IDM000149602

29-Des-1986

05-Jan-2018

7

Bellini

26

Aksesoris

IDM000149644

29-Des-1986

10-Okt-2017

8

Clarina

24

Kain

IDM000284511

04-Feb-2000

09-Okt-2020

9

Tristex Modern

24

Kain

IDM000323659

04-Feb-2000

17-Mei-2020

10

Waltz

24

Kain

IDM000149600

07-Des-1997

07-Des-2017

11

Byblos

24

Kain

IDM000365984

17-Apr-2000

10-Des-2020

12

Hak Cipta Logo TTI



Logo

20888

23-Jun-1999

23-Jun-2049

13

Just Jait

25

Pakaian Jadi

IDM000132429

24-Mei-2016

24-Mei-2026

14

24

Kain

IDM000132430

24-Mei-2016

24-Mei-2026

24

Kain

IDM000112514

08-Jun-2015

08-Jun-2025

16

Just Jait Bellini Kualitasnya Bisa Dipegang Bellini Ketupat

24

Kain

IDM000112515

08-Jun-2015

08-Jun-2025

17

Suzukura

25

Pakaian Jadi

IDM000301425

25-Nov-2009

23-Nov-2019

15

18

Tao

16

Majalah

IDM000299868

25-Nov-2009

25-Nov-2019

19

Legend

24

Kain

IDM000179046

13-Mei-2002

01Jul-2025

112

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

20

Lexus

24

Kain

IDM000179048

13-Mei-2002

02-Jul-2025

21

Alexis

24

Kain

IDM000179047

13-Mei-2002

01-Jul-2025

22

Logo Bellini

 -

Logo

42109

03-Agt-2007

02Agt-2057

23

Centennial

24

Kain

IDM000375865

05-Mei-2011

04-Mei-2021

24

Metalizato

24

Kain

IDM000371887

20-Apr-2011

19-Apr-2021

25

Caterina

24

Kain

IDM000117971

13-Des-2006

13-Jan-2027

26

Katun

24

Kain

IDM000384381

27-Jun-2011

26-Jun-2021

27

Trisulatex

24

Kain

IDM000149643

10-Okt-1997

09-Okt-2027

28

Penjahit Jadi Ngetop

41

Pendidikan & Pelatihan

IDM000191751

02-Agt-2007

01-Agt-2027

IDM000191750 42108 IDM000448868

29

Just Jait

35

Periklanan, Manajemen, dan Administrasi

30 31

Hak Cipta Logo Tekstil 1 Cygnus

-  24

Logo Kain

Sedang dalam proses perpanjangan 23-Jun-1999 30-Jun-2000

23-Jul-2057 30-Jun-2020

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kegiatan usaha Perseroan di bidang industri tekstil merupakan industry yang memiliki dampak penting terhadap lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta termasuk dalam kategori usaha industri yang wajib memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal, wajib memiliki Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) dan seluruh Pabrik Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Lokasi Pabrik Perseroan berada. Perseroan selalu berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan menjalankan semua persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah berkenaan dengan penanggulangan dampak lingkungan, salah satu bentuknya adalah dengan memenuhi ketentuan sehubungan penyusunan kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), yang antara lain, melakukan pengolahan limbah cair, bottom ash, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). Jenis limbah yang dihasilkan dari pabrik Perseroan antara lain limbah cair, limbah gas, dan limbah padat. Perseroan memiliki ambang batas tingkat pencemaran atas limbah yang dihasilkan tidak melebihi batasan yang diatur oleh lembaga yang berwenang/ BAPEDALDA. Perseroan akan terus berusaha untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup, termasuk upaya pemantauan tingkat pencemaran atas limbah yang dihasilkan untuk memastikan agar limbah tersebut di bawah parameter/ ambang batas tingkat pencemaran yang ditentukan oleh instansi yang berwenang. 8. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Afiliasi Perseroan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak afiliasi sebagai berikut: No. 1 2 3 4 5 6 7

Jenis Transaksi Piutang Usaha Piutang Usaha Piutang Usaha Utang lain-lain Utang lain-lain Penjualan Penjualan

Nama Pihak

Jumlah per 31 Maret 2017 (Rp)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry

3.704.331.303 130.635.540 391.677.552 805.861.230 135.353.361 3.164.115.530 60.600.310

Sifat hubungan dengan pihak-pihak afiliasi adalah sebagai berikut: Pihak-Pihak Berelasi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara

Hubungan Memiliki kesamaan pemilik Memiliki kesamaan pemilik Entitas Asosiasi Memiliki kesamaan pemilik Memiliki kesamaan pemilik

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

113

Transaksi dengan pihak-pihak afiliasi dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antara Perseroan dengan pihak-pihak afiliasi. Tujuan transaksi-transaksi tersebut adalah dalam rangka bisnis dan kegiatan usaha. Seluruh transaksi afiliasi yang berkelanjutan telah dilakukan secara wajar sebagaimana transaksi bisnis dengan mempertimbangkan aspek komersial dan finansial bagi kedua belah pihak serta akan mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku. Berikut ini hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham dan Anak Perusahaan Perseroan: Nama

Perseroan

IND

TIT

MI

CK

PBM

PMK

TB

SL

SAC

BCS

BCSA

Dewan Komisaris Santoso Widjojo Lim Kwang Tak V. Roy Sunarja

KU K KI

DU -

D -

K -

-

-

-

-

-

-

-

-

Direksi Karsongno W. D. R. Nurwulan K Handi Suwarto

DU D DI

-

-

-

-

-

K -

KU -

-

-

-

DU -

Keterangan: KU

: Komisaris Utama

DU : Direktur Utama

KI

: Komisaris Independen

DI

: Direktur Independen

K

: Komisaris

D

: Direktur

114

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB IX. EKUITAS Tabel di bawah ini menunjukkan posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak yang bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk periode 3 bulan yang berakhir tanggal tanggal 31 Maret 2017 dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. (dalam jutaan rupiah) 31 Maret

31 Desember

2017

2016

2015

2014

115.000

115.000

61.500

30.500

10.358

10.086

10.086

2.744

41

41

41

-

(113)

(109)

(111)

(111)

EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor - neto Selisih nilai akibat perubahan ekuitas entitas anak Penghasilan komprehensif lain - sekuritas tersedia untuk dijual Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS

-

-

-

9.803

32.788

32.525

83.536

73.909

158.074

157.543

155.052

116.845

32.740

34.110

29.535

16.608

190.814

191.653

184.588

133.452

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan Harga Penawaran Rp150 per saham : Tambahan Modal Disetor Neto

Selisih nilai akibat perubahan ekitas entitas anak

Penghasilan komprehensif lain

115.000

10.358

41

(113)

- Penawaran Umum sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan Harga Penawaran Rp150 per saham setelah dikurangi estimasi biaya Penawaran Umum yang ditanggung Perseroan

30.000

12.163

-

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan konsolidasi per tanggal 31 Maret 2017 setelah Penawaran Umum kepada pemegang saham dilaksanakan

145.000

22.521

41

Uraian

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2017

Modal saham

Kepentingan Nonpengendali

Saldo laba

Jumlah Ekuitas

32.788

32.740

190.814

-

-

42.163

32.788

32.740

232.977

Perubahan ekuitas setelah tanggal 31 Maret 2017 jika diasumsikan telah terjadi pada tanggal tersebut :

(113)

Tidak ada perubahan struktur permodalan yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

115

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

BAB X. KEBIJAKAN DIVIDEN Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham. Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun 2018 berdasarkan laba bersih tahun 2017, Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (Rupiah) sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari laba bersih untuk masa yang akan datang. Besarnya dividen kas dikaitkan dengan saldo laba yang positif pada tahun buku yang bersangkutan sesuai UndangUndang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pasal 71. Dengan tetap memperhatikan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali. Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada: -

laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan

-

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa yang akan datang. Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia. Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen. Tidak terdapat negative covenant dalam kebijakan pembayaran dividen Perseroan maupun anak perusahaan Perseroan berdasarkan pencabutan negative covenant dari para kreditur Perseroan sebagai berikut: -

BCA Kanwil I Bandung kepada Perseroan, berdasarkan surat No. 3028/SBK-W01/2017 tanggal 5 Mei 2017

-

BNP kepada anak perusahaan Perseroan PT Savana Lestari, berdasarkan surat No. 265/VIII/STRL/KRD/2017 tanggal 18 Agustus 2017.

-

Danamon kepada anak perusahaan Perseroan PT Permata Busana Mas berdasarkan surat No. B.349/SND/ MG2/VIII/17 tanggal 21 Agustus 2017.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

117

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

BAB XI. PERPAJAKAN A. Pajak Penjualan Saham Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia No.14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal “Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” yang mengubah Surat Edaran Drektur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Pebruari 1995 perihal “Pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” telah diatur sebagai berikut: 1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,10% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham. 2) Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,50% dari nilai saham perusahaan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana; Penyetoran tambahan pajak penghasilan final dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambatlambatnya 1 bulan setelah saham diperdagangkan di Bursa Efek. 3) Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak bermaksud untuk membayar tambahan pajak penghasilan final diatas, maka pemilik saham pendiri terhutang pajak penghasilan atas capital gain pada saat penjualan saham pendiri. Penghitungan Pajak Penghasilan tersebut sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. B. Pajak Penghasilan Atas Dividen Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Indonesia Pajak Penghasilan atas dividen yang berasal dari kepemilikan saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009), mengenai perubahan keempat atas Undang-Undang No.7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi: •

Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan



Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang “Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan” penghasilan yang diterima dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa dividen dari saham pada Perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan. Sesuai dengan Pasal 17 ayat (2c) Undang-undang No. 36 Tahun 2008 jo. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dikenai pajak penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f ) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 di atas, maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

119

Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya. Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Asing Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010. Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate of Domicile of Non-Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu: 1. Form-DGT 1 atau; 2. Form-DGT2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra; 3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat: Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010; Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak; • Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan • Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud. Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan. • • •

C. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. D. Kewajiban Perpajakan Perseroan Perseroan telah membayar dan melaporkan kewajiban pajak pada tahun fiskal 2016 atas PPh 21, PPh 23, PPh 26, PPh pasal 4 (2), PPh pasal 29 dan PPN, dimana untuk PPh pasal 29 Tahun Pajak 2016 terdapat Kurang Bayar Rp. 24.487.620,-.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA INI.

120

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB XII. PENJAMINAN EMISI EFEK 1.

Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan, sebagaimana termaktub dalam Akta No. 55 tanggal 8 Juni 2017 beserta perubahan-perubahannya, yang seluruhnya dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, Para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual saham baru yang dikeluarkan dari portepel kepada masyarakat sebesar bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yaitu sebesar 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama baru (saham baru) sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran. Perjanjian Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada dikemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek. Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.A.7 tentang tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum sesuai Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011. Penjamin Emisi Efek menyatakan menjamin secara kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum ini. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut: No.

Penjamin Emisi

Porsi Penjaminan Jumlah Saham

Rp

Persentase

299.400.000

44.910.000.000

99,80

Penjamin Pelaksana Emisi Efek: 1

PT Lotus Andalan Sekuritas Penjamin Emisi Efek:

1

PT Artha Sekuritas Indonesia

100.000

15.000.000

0,03

2

PT Erdhika Elit Sekuritas

100.000

15.000.000

0,03

3

PT KGI Sekuritas Indonesia

100.000

15.000.000

0,03

4

PT NH Korindo Sekuritas Indonesia

100.000

15.000.000

0,03

5

PT Panin Sekuritas Tbk

100.000

15.000.000

0,03

6

PT Profindo Sekuritas Indonesia

100.000

15.000.000

0,03

300.000.000

45.000.000.000

100,00

Jumlah

Berdasarkan UUPM, yang dimaksud dengan pihak afiliasi adalah sebagai berikut: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama atau; f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

121

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan sebagai “Afiliasi” dalam UUPM. 2.

Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal (bookbuilding). Dalam masa bookbuilding, kisaran harga terendah yang digunakan adalah Rp140,- (seratus empat puluh Rupiah) per saham, sedangkan harga tertinggi yang digunakan adalah sebesar Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) per saham. Dengan mempertimbangkan hasil bookbulding yang telah dilakukan oleh para Penjamin Emisi Efek dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada para investor, ditetapkan Harga Penawaran sebesar Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) per saham dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti berikut: Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan penjamin pelaksana emisi efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar domestik dengan pertimbangan sebagai berikut: - Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan; - Permintaan investor; - Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB); - Kinerja keuangan Perseroan; - Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan keterangan mengenai industri Tekstil di Indonesia; - Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang; - Status dari perkembangan terakhir Perseroan; - Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan; - Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan - Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder. Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga Saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa dimana Saham tersebut dicatatkan.

122

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTA PIHAK LAIN Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut: Kantor Akuntan Publik

: Gideon Adi & Rekan Nama Akuntan

:

Wiliam Suria Djaja Salim, M.Ak., CA., CPA

No. STTD

:

112/PM.22/STTD-AP/2016

Tanggal STTD

:

8 Desember 2016

Asosiasi profesi

:

Forum Akuntan Pasar Modal Akuntan Publik Indonesia

Standar profesi

:

Standar Profesi Akuntan Publik

Riwayat pengalaman kerja di : bidang pasar modal

Institut

Sejak 8 Desember 2016 Wiliam Suria Djaja Salim, M.Ak., CA., CPA telah menjadi Auditor Pasar Modal di KAP Gideon Adi & Rekan, namun Sampai dengan saat ini belum memiliki riwayat pengalaman kerja dalam hal Penawaran Umum

Tugas pokok akuntan publik adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Konsultan Hukum

: Anra & Partners No. STTD

:

404/STTD-KH/PM/2001 tanggal 19 November 2001

No. Anggota HKHPM

:

HKHPM No. 200430

Pedoman Kerja

:

Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal

Riwayat pengalaman kerja di bidang pasar modal

:

Penawaran Umum Perdana Saham: - PT Sariguna Primatirta Tbk - 2017 - PT Mitra Pemuda Tbk – 2016 - PT Mitra Komunikasi Nusantara – 2015

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

123

Notaris

: Hasbullah Abdul Rasyid SH, M. Kn No. STTD

:

322/BL/STTD-N/2010

No. Asosiasi

:

014/pengda/suket/2010

Pedoman Kerja

:

Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris

Riwayat pengalaman kerja di bidang pasar modal

:

Penawaran Umum Perdana Saham: - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk – 2017 - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk – 2016 - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk – 2015

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam Penawaran Umum antara lain adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta sehubungan dengan Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek. Biro Administrasi Efek : Bima Registra No. STTD

:

KEP-36/D.04/2014 tanggal 8 Agustus 2014

Asosiasi

:

Anggota Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

Pedoman Kerja

:

Peraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK

Riwayat Pengalaman kerja

:

Penawaran Umum Perdana Saham PT Sariguna Primatirta Tbk, 2017

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini menyatakan tidak mempunyai hubungan Afiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

124

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub adalah merupakan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 169 tanggal 19 Mei 2017 dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Selatan. Akta tersebut telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, adalah sebagai berikut: Nama Dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk, (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan «Perseroan»), berkedudukan di Kota Cimahi. 2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Jangka Waktu Berdirinya Perseroan Pasal 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Pasal 3 1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang usaha industri dan perdagangan tekstil. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: Menjalankan usaha dalam bidang industri tekstil seperti industri pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi dari tekstil. 3. Selain kegiatan ussaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan tekstil dan pakaian jadi serta produk terkait lainnya, yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta dan interinsulair, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi dan bertindak sebagai agen perwakilan, grosir, supplier, leveransir dan distributor. Modal Pasal 4 1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) terbagi atas 2.000.000.000 (dua miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah); 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 57,5% (lima puluh tujuh koma lima persen) atau sejumlah 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.115.000.000.000,00 (seratus lima belas miliar Rupiah), oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada akhir akta ini.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

125

3. Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Perseroan menurut keperluan modal Perseroan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga tersebut tidak dibawah harga pari, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan. 4. a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh Saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar Pemegang Saham Perseroan, pada tanggal yang ditentukan Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah Saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut; b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal; c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut diatas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, dengan syarat dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan; d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal; e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud huruf (d) diatas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal; f.

Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

g. Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran Efek: i. ditujukan kepada karyawan Perseroan; ii. ditujukan kepada pemegang Obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham; iii. dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham; dan/atau iv. dilakukan sesuai dengan sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Hak Efek Terlebih Dahulu; h. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan seperti tersebut dalam Pasal 4 ayat 6 huruf (a) sampai dengan huruf (g) diatas apabila ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan mengijinkannya. 5. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam simpanan untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan persetujuan

126

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terlebih dahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundangundangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek ditempat dimana sahamsaham Perseroan dicatatkan; 6. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang: a. telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang menyetujui untuk menambah modal dasar; b. telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam ayat 9.b Pasal ini; d. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.c tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasar, sehingga modal ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam ayat 9.c Pasal ini tidak terpenuhi; e. persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 9.a Pasal ini, termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat 9.d Pasal ini; 7. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut; 8. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dibayar penuh sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan atau dalam jumlah lain apabila peraturan perundang-undangan menentukan lain. -

Pembelian kembali saham tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

9. Penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada pemegang saham dapat dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut: a. Perusahaan Terbuka dapat menambah modal tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalam peraturan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, baik untuk memperbaiki posisi keuangan maupun selain untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan. b. Penambahan modal Perseroan tanpa memberikan HMETD sebagaimana dimaksud diatas, wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS. c. RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perseroan dan anggaran dasar Perseroan. d. Penambahan modal Perseroan tanpa memberikan HMETD untuk memperbaiki posisi keuangan dapat dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal. e. Penambahan modal Perseroan tanpa memberikan HMETD selain untuk memperbaiki posisi keuangan hanya dapat dilakukan paling banyak 10% (sepuluh persen) dari modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar yang telah diberitahukan dan diterima Menteri yang berwenang pada saat pengumuman RUPS, dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal atau peraturan Otoritas Jasa Keuangan. f.

Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang hanya dapat dilakukan dalam penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal atau peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

127

g. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang tersebut, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: i.

terkait langsung dengan kebutuhan Perseroan; dan

ii.

menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari bentuk lain selain uang yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang

Saham Pasal 5 1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atasnama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham. 2. Perseroan dapat mengeluarkan saham dengan nilai nominal atau tanpa nilai nominal. 3. Pengeluaran saham tanpa nilai nominal wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 4. Setiap pemegang saham wajib untuk tunduk kepada Anggaran Dasar dan semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia.. 5. Untuk saham Perseroan yang dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia berlaku peraturan Bursa Efek di Indonesia tempat saham Perseroan dicatatkan. Daftar Pemegang Saham Dan Daftar Khusus Pasal 8 1. Direksi atau kuasa yang ditunjuk olehnya wajib mengadakan dan memelihara dengan sebaik-baiknya Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus Perseroan di tempat kedudukan Perseroan. 2. Dalam Daftar Khusus Perseroan dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh. 3. Direksi dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada Biro Administrasi Efek untuk melaksanakan pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan Daftar Khusus Perseroan. 4. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindahtanganan, pengagunan, gadai, fidusia atau cessie yang menyangkut saham atau hak atau kepentingan atas saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan untuk saham yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan. Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 11 1. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah: a. RUPS tahunan; b. RUPS lainnya, yang dalam Anggaran Dasar ini disebut juga RUPS luar biasa. 2. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, yaitu: RUPS tahunan dan RUPS luar biasa kecuali dengan tegas ditentukan lain. 3. RUPS Tahunan wajib diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. 4. Dalam RUPS Tahunan: a. Direksi menyampaikan: (i) Laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS; (ii) Laporan keuangan untuk mendapat pengesahan rapat; b. Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris; c. Ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif; d. Dilakukan penunjukan Akuntan Publik terdaftar, dengan tetap memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. e. Penunjukan Direksi dan/atau Dewan Komisaris (bilamana diperlukan); dan

128

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

5. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan oleh RUPS Tahunan berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi atas pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris atas pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan. 6. RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata acara rapat, namun tidak berwenang membicarakan dan memutuskan mata acara Rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 butir a dan b tersebut di atas, dengan memperhatikan peraturan perundangundangan serta Anggaran Dasar. 7. Seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) atau setara dengan 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengajukan permohonan diselenggarakan RUPS kepada Direksi degan surat tercatat disertai alasannya. 8. Pemintaan dan/atau pelaksanaan penyelenggaraan RUPS wajib mengikuti ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal. Tempat, Pemanggilan dan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 12 1. Tempat penyelenggaraan RUPS wajib dilakukan di: a. tempat kedudukan Perseroan; b. tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya; c. ibukota propinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan; atau d. propinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan e. RUPS wajib dilakukan di wilayah Negara Republuk Indonesia. 2. Perseroan wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan 3. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham Perseroan paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 7 Anggaran Dasar. 4. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham Perseroan dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 7 Anggaran Dasar. 5. Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam ayat 6 Pasal ini dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permohonan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham Perseroan berdasarkan ayat 3 dan ayat 5 Pasal ini dan paling kurang melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web bursa efek dimana saham Perseroan tercatat, dan situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. 6. Seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili paling sedikit 1/20 (satu per dua puluh) atau setara dengan 5% (lima persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengajukan usulan mata acara rapat secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS. 7. Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini, pemanggilan untuk RUPS harus diberikan kepada para pemegang saham dengan iklan dalam sedikit-dikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional di Indonesia, situs web bursa efek dimana saham Perseroan tercatat, dan situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Pemanggilan untuk RUPS harus dilakukan oleh Perseroan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Dalam hal RUPS pertama tidak mencapai kuorum sehingga perlu diadakan RUPS kedua, maka pemanggilan

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

129

untuk RUPS kedua dilakukan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal RUPS kedua dilakukan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS kedua tersebut dan disertai informasi bahwa RUPS pertama telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum. RUPS kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari dari RUPS pertama. Dalam hal RUPS kedua tidak mencapai kuorum sehingga perlu diadakan RUPS ketiga, maka pemanggilan untuk RUPS ketiga dilakukan berdasarkan penetapan dari Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan untuk melakukan RUPS ketiga. Ketentuan pemanggilan berlaku mutatis mutandis untuk penyelenggaraan RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan. 8. Dalam pemanggilan RUPS wajib dicantumkan tanggal, waktu, tempat, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS, mata acara rapat termasuk penjelasan atas mata acara rapat tersebut dan pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal RUPS. Kuorum, Hak Suara, Dan Keputusan Rapat Pemegang Saham Pasal 13 1. a. RUPS, termasuk pengambilan keputusan mengenai pengeluaran Efek bersifat Ekutias dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali Undang-Undang dan/atau anggaran dasar Perseroan menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perseroan menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. c. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali UndangUndang dan/atau anggaran dasar Perseroan menentukan bahwa keputusan adalah sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar. 2. a. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS. b. Dalam hal terjadi ralat pemanggilan RUPS, maka pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan RUPS. c. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa. 3. Semua keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat, kecuali apabila dalam Anggaran Dasar ini ditentukan lain. 4. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. 5. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan. 6. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan anggaran dasar yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, kecuali perubahan anggaran dasar Perseroan dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh pemegang

130

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan. 7. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara mengalihkan kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan, dan pembubaran Perseroan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh-saham dengan hak suara yang sah. b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan. 8. Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan tentang transaksi yang mempunyai benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan; b. Rapat Umum Pemegang Saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham indenpenden; c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat 5b Pasal ini tidak tercapai, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham kedua, keputusan sah apabila dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang saham; dan d. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Indenpenden dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas Permohonan Perusahaan Terbuka. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir. 9. Berkenaan dengan transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal, yang dilakukan oleh Perseroan, wajib dilakukan dengan memperhatian peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

131

Perubahan Anggaran Dasar Pasal 14 1. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh RUPS, yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan yang mempunyai hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. Perubahan Anggaran Dasar tersebut harus dibuat dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia. 2. Perubahan ketentuan Anggaran Dasar yang menyangkut perubahan nama dan/atau tempat kedudukan Perseroan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, jangka waktu berdirinya Perseroan, besarnya modal dasar, pengurangan modal yang ditempatkan dan disetor, dan perubahan status Perseroan tertutup menjadi Perseroan terbuka atau sebaliknya, wajib mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 3. Perubahan Anggaran Dasar selain yang menyangkut hal yang tersebut dalam ayat 2 Pasal ini cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak keputusan RUPS tentang perubahan tersebut. 4. Apabila kuorum yang ditentukan tidak tercapai dalam RUPS yang dimaksud dalam ayat 1, maka dalam RUPS kedua, keputusan sah apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. 5. Dalam hal kuorum RUPS kedua sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 Pasal ini tidak tercapai, atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran RUPS ketiga, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh OJK. 6. Keputusan mengenai pengurangan modal harus diberitahukan secara tertulis kepada semua kreditur Perseroan dan diumumkan oleh Direksi dalam 1 (satu) atau lebih surat kabar harian yang beredar secara nasional dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal keputusan tentang pengurangan modal tersebut. Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan Pemisahan dan Pembubaran Pasal 15 1. a.

Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan dan pembubaran hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui lebih dari 3/4 (tiga perempat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 1.a di atas tidak tercapai, dapat diselenggarakan RUPS kedua. RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat jika dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang memiliki/mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 1.b di atas tidak tercapai, atas permohonan Perseroan, kuorum, jumlah suara untuk mengambil keputusan, panggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh OJK. 2. Direksi wajib mengumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian dimana salah satunya terbit atau beredar secara nasional, sedangkan satu surat kabar lainnya terbit atau beredar di tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Perseroan mengenai rancangan penggabungan, peleburan, pengambilalihan atau pemisahan Perseroan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pemanggilan RUPS.

132

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

3. Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator atau kurator. Dalam kejadian likuidasi, para likuidator wajib menambahi nama Perseroan dengan kata-kata dalam likuidasi. 4. Direksi bertindak sebagai likuidator apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 tidak menunjuk likuidator. Sisa perhitungan likuidasi, setelah dibayarkan segala utang dan kewajiban Perseroan akan dipergunakan untuk membayar segala saham Perseroan, seberapa mungkin jumlah harga yang tertulis di surat saham. Jika masih ada sisa, hasil likuidasi tersebut akan dibagi menurut keputusan RUPS. 5. Upah bagi para likuidator ditentukan oleh RUPS atau penetapan pengadilan. 6. Likuidator wajib mendaftarkan dalam Daftar Perseroan, mengumumkan dalam Berita Negara dan dalam surat kabar harian yang terbit atau beredar di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha Perseroan serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak Perseroan dibubarkan. 7. Anggaran Dasar seperti yang termaktub dalam akta pendirian beserta perubahannya dikemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh RUPS dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator. Direksi Pasal 16 1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi atau lebih anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Direktur Utama. 2. Yang dapat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik; b. Cakap melakukan tindakan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat : 1) tidak pernah dinyatakan pailit; 2) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan 4) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat : 1. pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan; 2. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan 3. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. 4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan 5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dibidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik. 3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. 1 (satu) periode masa jabatan angota Direksi adalah selama 5 (tahun) atau sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham tersebut untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham guna membela diri dalam Rapat Umum

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

133

Pemegang Saham tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 6. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: a. meninggal dunia; b. masa jabatannya berakhir; c. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; d. mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan dalam Pasal ini; e. dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; f. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi pada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi. Tugas dan Wewenang Direksi Pasal 17 1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank-bank) yang jumlahnya melebihi batasan sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu; b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri; c. Mengikat Perseroan sebagai penjamin, - harus dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. 2. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain harus mendapat persetujuan RUPS yang dihadiri atau diwakili para pemegang saham yang memiliki paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS dengan mengingat peraturan perundangundangan yang berlaku di bidang pasar modal. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud di atas tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan, RUPS kedua adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS yang dikeluarkan secara sah. Dalam hal kuorum untuk RUPS kedua tidak tercapai, atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, panggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh OJK. 3. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya; 4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dalam menjalankan tugasnya, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar; 5. Tugas pokok Direksi adalah: a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

134

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang; 6. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Pasal ini, dengan memperhatikan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia; Dewan Komisaris Pasal 19 1. a. Pengawasan Perseroan dilakukan oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris sedikitnya terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, salah seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih wakil Komisaris Utama dan lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia. b. Ketentuan mengenai persyaratan dan pemenuhan persyaratan untuk menjadi anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) mutatis mutandis berlaku bagi anggota Dewan Komisaris. 2. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan memperhatikan persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a. Meninggal Dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham; d. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Pasal ini; e. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan; f. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan lainnya. Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Pasal 20 1. Dewan Komisaris bertugas: a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi dan memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundangundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut. e. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efesiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. 2. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana yang dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban: a. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan; b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok, segera melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

135

c. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan. d. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. e. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan. 3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya. Penggunaan Laba Dan Pembagian Dividen Pasal 23 1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut. 2. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup seluruhnya. 3. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak sebelum lewatnya jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil setelah lewat waktu 10 (sepuluh) tahun tersebut akan menjadi hak Perseroan. 4. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan Penutup Pasal 29 Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diputuskan dalam RUPS.

136

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM 1. Pemesanan Pembelian Saham Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut “FPPS”). Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI). 2. Pemesan yang Berhak Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Undang-undang No.8 Tahun 1995, tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum sesuai Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011. 3. Jumlah Pesanan Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham. 4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif No. SP-025/SHM/KSEI/0717 tanggal 20 Juli 2017 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambatlambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dan BAE; 2. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (“SKPS”) kepada KSEI sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif; 3. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”); 4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek; 5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI; 6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham; 7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

137

8. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk; 9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek; 10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham; 11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut. B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan. 5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diperoleh. Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri/ domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. 6. Masa Penawaran Masa Penawaran akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kerja, yaitu pada tanggal 26 - 28 September 2017. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. 7. Syarat-syarat Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan oleh pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan membawa tanda jati diri asli dan FPPS yang sudah diisi dengan lengkap dan benar kepada para Penjamin Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Pembayaran untuk satu FPPS hanya dapat dilakukan dengan salah satu bentuk metode pembayaran, yaitu dengan menggunakan cek atau tunai atau pemindahbukuan atau giro. Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas nama/ milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/ pemindahbukuan/giro yang telah diterima dengan baik pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi (in good funds). Pembayaran dengan cek/pemindahbukuan/giro hanya dapat diterima pada hari pertama Masa Penawaran. Untuk pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan. Selanjutnya, semua setoran dari Penjamin Emisi Efek harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

138

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

PT Lotus - IPO Trisula Textile No. Rek 004.150.150.1 PT Bank Central Asia Tbk cabang Tanah Abang Untuk pemesanan saham yang dilakukan melalui Penjamin Emisi Efek yang telah menyampaikan konfirmasi dari Bank Pembayar pada saat penyampaian pemesanan pembelian saham dapat melakukan penyetoran pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal sebagaimana diatur pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. 8. Bukti Tanda Terima Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS yang telah ditandatangani (tanda tangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda Terima tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pembelian saham akan diberikan langsung oleh Perseroan. 9. Penjatahan Saham Tanggal akhir penjatahan di mana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 29 September 2017. Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum sesuai Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku. Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (“Fixed Allotment”) dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 99% (Sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Sisanya sebesar 1% (satu persen) akan dilakukan Penjatahan Terpusat (“Pooling”). i.

Penjatahan Pasti (“Fixed Allotment”)

Penjatahan pasti dibatasi sampai dengan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah yang ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada: •• Dana Pensiun •• Asuransi •• Reksadana •• Korporasi •• Perorangan •• Manajemen & karyawan Perseroan melalui ESA Pelaksanaan Penjatahan dengan menggunakan sistem Penjatahan Pasti, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Manajer penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum; b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan dalam Penawaran Umum, para Penjamin Emisi Efek atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk mereka sendiri; c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, para Penjamin Emisi Efek atau pihakpihak terafiliasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan kontrak para Penjamin Emisi Efek, kecuali melalui Bursa jika telah diungkapkan dalam Prospektus bahwa saham tersebut akan dicatatkan di Bursa. ii.

Penjatahan Terpusat (“Pooling”)

Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan minimal 1% (satu persen) dari jumlah yang ditawarkan. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sebagai berikut:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

139

a. Jika setelah mengecualikan Pemesanan Saham yang mempunyai hubungan istimewa yang merupakan Direktur, Komisaris, pekerja atau pihak yang memiliki 20,0% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai para Penjamin Emisi Efek atau pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan semua pihak dimaksud sehubungan dengan Penawaran Umum ini, dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan. b. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Prioritas dapat diberikan kepada pemesan yang menjadi pekerja dan/atau pihak-pihak tertentu yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Perseroan, sampai dengan jumlah maksimum 10% (sepuluh persen) dari Emisi. 2. Para pemesan yang tidak dikecualikan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa, jika terdapat satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagi dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan penuh terbesar yang ditetapkan oleh Bursa dimana saham tersebut akan dicatatkan. 3. Apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan. iii. Penjatahan bagi Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Jika para pemesan karyawan perusahaan dan pemesan yang tidak mempunyai hubungan istimewa telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang mempunyai hubungan istimewa. Penjatahan saham akan diaudit dengan mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.VIII.G.12 Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus. Penjamin Emisi Efek atau Perseroan (dalam hal tidak menggunakan Penjamin Emisi Efek) wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum disertai dengan laporan Penjatahan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan. 10. Pembatalan atau Penundaan Penawaran Umum Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan: 1) terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi: a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama 3 (tiga) hari bursa berturut-turut; b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Emiten; dan/atau c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran 11; dan 2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: i.

mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

ii. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a);

140

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

iii. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan iv. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut. 11. Pengembalian Uang Pemesanan A. Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek (jika tidak terdapat Penjamin Emisi Efek) bertanggung jawab dan wajib mengembalikan uang pembayaran yang telah diterima kepada para pemesan sehubungan dengan pembelian Saham secepat mungkin, namun bagaimanapun juga tidak lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. Jika terjadi keterlambatan atas pengembalian uang tersebut maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari keterlambatan sebesar Suku Bunga per tahun untuk deposito Rupiah satu bulan yang berlaku di Bank Penerima, yang dihitung dari Hari Kerja ke-3 (tiga) sejak Tanggal Penjatahan, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan. B. Tata cara dalam pengembalian uang tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1. Alat pembayarannya dalam bentuk cek atau bilyet giro atas nama pemesan dengan menunjukan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya Bank Penerima ataupun biaya pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama pemesan yang mengajukan (menandatangani) Formulir Pemesanan Pembelian Saham. 2. Cara pembayarannya diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan dengan menunjukkan atau menyerahkan bukti tanda jati diri pada Biro Administrasi Efek, dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham semula diajukan atau pada Perseroan (dalam hal Para Pemesan Khusus), sesuai dengan syaratsyarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Apabila uang pengembalian pemesanan Saham sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil pengembalian uang dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan maka hal itu bukan kesalahan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek dan/atau Perseroan (dalam hal Para Pemesan Khusus), sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan. C. Tentang pengembalian uang pemesanan, kepada para pemesan termasuk Para Pemesan Khusus, sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Apabila hal tersebut terjadi sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian uang pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar tarif suku bunga per tahun untuk deposito satu bulan yang berlaku di Bank Penerima (“Suku Bunga”) menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, dan harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut, maka oleh karenanya Perseroan harus dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan, gugatan, klaim dan/atau ganti rugi yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang dan denda tersebut. 2. Apabila hal tersebut terjadi setelah Tanggal Pembayaran, maka: a. Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan yang telah diterimanya kepada Penjamin Emisi Efek selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek untuk dikembalikan kepada para pemesan. Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian jumlah uang tersebut, maka pihak yang menyebabkan keterlambatan tersebut wajib membayar denda atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham sebesar Suku Bunga. b. Setiap Penjamin Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian yang telah diterimanya dari Perseroan kepada setiap pemesan saham paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya pembayaran kembali uang pemesanan pembelian dari Perseroan. Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian jumlah uang tersebut, maka Penjamin Emisi Efek yang melakukan keterlambatan pembayaran tersebut wajib membayar denda atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar Suku Bunga. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

141

Ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak berlaku untuk pengembalian uang pemesanan yang dilakukan oleh Perseroan kepada Para Pemesan Khusus yang menjadi tanggung jawab Perseroan dan Perseroan harus menyelesaikan pengembalian uang pemesanan kepada Para Pemesan Khusus dalam waktu selambatlambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. 12. Lain-lain Sejalan dengan Peraturan Nomor No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa pihak terrtentu mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun nasional. Tata cara pengalokasian dilakukan secara proporsional. Semua pihak dilarang mengalihkan saham sebelum saham-saham dicatatkan di Bursa Efek. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, atau Pihak Terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek

142

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

BAB XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum, pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk, yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota bursa efek berikut ini: PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Lotus Andalan Sekuritas Wisma Keiai Lantai 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Phone: (021) 5785 1818 Facsimile: (021) 5785 1637 PENJAMIN EMISI EFEK PT Artha Sekuritas Indonesia Equity Tower, 22 Suite E-F Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan Phone: (021) 515 2338 Facsimile: (021) 515 2339 www.arthasekuritas.com PT NH Korindo Sekuritas Indonesia Wisma Korindo, Lt 7 Jl. M.T. Haryono Kav. 62 Jakarta 12780 Phone: (021) 797 6202 Facsimile: (021) 797 6206 www.nhsec.co.id

PT Erdikha Elit Sekuritas Gedung Sucaco, Lantai 3 Jl. Kebon Sirih Kav. 71 Jakarta 10340 Phone: (021) 3983 6420 Facsimile: (021) 3983 6422 www.erdikha.com

PT KGI Sekuritas Indonesia Sona Topas Tower Lt. 11 Jl. Jend. Sudirman Kav. 26 Jakarta 12920 Phone: (021) 2506 337 Facsimile: (021) 2506 351/52 www.kgi.id

PT Panin Sekuritas Tbk Gedung BEI Tower 2, Suite 1705 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Phone: (021) 515 3055 Facsimile: (021) 515 3061 www.pans.com.id

PT Profindo Sekuritas Indonesia Gedung Permata Kuningan Lt. 19 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur Setiabudi, Jakarta 12980 Phone: (021) 8378 0888 Facsimile: (021) 8378 0889 www.profindo.com

GERAI PENAWARAN UMUM Loket Penawaran Umum Saham Perdana Bank BCA KCP Tanah Abang Pasar Regional Tanah Abang Blok F Lantai Dasar AKS No. 31, Jakarta Pusat 10240 Telp : (021) 2303070

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

143

BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Berikut ini merupakan salinan pendapat dari segi hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, yang disusun oleh Konsultan Hukum Anra & Partner.

144

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Litigation, Commercial Law and Capital Market

Jakarta, 15 September 2017 Nomor : Lampiran :

045/ANRA.1/LUT/IX/2017 1 (satu) bundel

Kepada Yth. : Direksi dan Pemegang Saham PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk. Jl. Mahar Martanegara (Leuwi Gajah) No. 170 RT. 03 RW. 04 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi 40522 PERIHAL : PENDAPAT SEGI HUKUM ATAS PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERDANA (SELANJUTNYA DISEBUT (GO PUBLIK/IPO) Dalam rangka PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk (selanjutnya disebut “PERSEROAN”), suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan menjalankan usahanya menurut serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di Kota Cimahi, untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (selanjutnya disebut IPO) dalam rangka menawarkan dan menjual saham-sahamnya melalui PT. Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut “BEI”) Sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham atau 20,69% (dua puluh koma enam puluh sembilan persen) dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran Rp.150,(seratus lima puluh Rupiah) setiap Saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp.45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah).Sejumlah 0,38% (nol koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.152.000 (satu juta seratus lima puluh dua ribu) saham akan dialokasikan pada program Employee Stock Allocation (“ESA”) sesuai dengan Akta Perseroan No. 169 tanggal 19 Mei 2017 dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, maka untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), kami ANRA & PARTNERS Law Offices (selanjutnya disebut “ANRA”) yang berkantor di Gedung Menara Kadin Indonesia F/30, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav 2-3 Jakarta 12950, selaku Konsultan Hukum yang telah terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal dengan Nomor Pendaftaran : 404/STTD-KH/PM/2001 tanggal 19 November 2001 dan terdaftar pada Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dengan Nomor Anggota 200430 sesuai Surat HKHPM No.106/HKHPM/SK/XII/2004 tanggal 8 Desember 2004 telah ditunjuk oleh PERSEROAN khusus untuk masalah ini berdasarkan Surat Penunjukan No.001/ADM/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 untuk memberikan Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum (LUT) dan Pendapat Segi Hukum (PSH) atas PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk, Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan, dengan ini menyampaikan PENDAPAT SEGI HUKUM (selanjutnya disebut “PENDAPAT SEGI HUKUM”) dan sehubungan dengan penelaahan Aspek Hukum atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana PERSEROAN oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan surat No. S-992/PM.22/2017 tanggal 09 Agustus 2017, bersama ini ANRA sampaikan PENDAPAT SEGI HUKUM sebagai jawaban/tanggapan surat OJk tersebut 1 Menara Kadin Indonesia F/30, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3 Jakarta 12950 Phone: (021) 52891965 Fax: (021) 52994599

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Bahwa batas waktu pelaksanaan pemeriksaan hukum oleh ANRA atas PERSEROAN dan entitas anak yaitu sejak pendirian perusahaan-perusahaan tersebut sampai dengan tanggal 15 September 2017. Bahwa ruang lingkup dan asumsi dalam pelaksanaan pemeriksaan untuk kepentingan pendapat hukum yaitusebagai berikut: 1. 2.

3. 4.

5.

Pendapat hukum dilakukan dalam kerangka hukum Negara Republik Indonesia, oleh karenanya pendapat hukum ini tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan sama menurut hukum atau yurisdiksi hukum negara lain; Pendapat hukum ini dibuat dalam bahasa resmi adalah Bahasa Indonesia dan apabila diterjemahkan dalam bahasa selain bahasa Indonesia maka apabila terjadi pertentangan atau perbedaan penafsiran antara bahasa Indonesia dan bahasa asing tersebut maka sebagai dokumen yang berlaku resmi adalah dokumen yang berbahasa Indonesia. Pendapat hukum ini hanya meliputi aspek hukum karenanya tidak meliputi aspek-aspek lain yang mungkin secara implisit termasuk didalamnya. Pendapat hukum ini dilakukan berdasarkan penelitian atas aspek hukum meliputi sebagai berikut : a. Keabsahan Anggaran Dasar dan perubahaannya berserta kepemilikan saham PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN; b. Keabsahan dan kelengkapan perijinan dan persetujuan yang kami anggap penting sehubungan dengan usaha-usaha dan kegiatan yang diberikan kepada PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN; c. Keabsahan kepemilikan dan penguasaan harta kekayaan PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN ; d. Keabsahan penutupan asuransi harta kekayaan PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN; e. Keabsahan dari perjanjian-perjanjian yang kami anggap penting antara PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN dengan pihak ketiga dan afiliasi; f. Keterangan kemungkinan keterlibatan perkara PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN serta Direksi dan Komisaris PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN dalam perkara pidana, perdata, kepailitan, tata usaha Negara, perpajakan maupun perburuhan, Badan Arbitrase dimana PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN bertempat kedudukan dan/atau melakukan kegiatan usaha. Dalam pemeriksaan untuk kepentingan pendapat hukum ini kami mengasumsikan bahwa : a. Semua tanda tangan asli, semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN dalam rangka mempersiapkan Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum (LUT) adalah otentik, dan bahwa dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan adalah sesuai dengan aslinya; b. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN kepada kami untuk Pemeriksaan Hukum adalah benar, akurat, lengkap dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan material sampai tanggal pendapat hukum ini dibuat; c. Pihak yang mengadakan perjanjian dengan PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN dan/atau para pejabat Pemerintah yang mengeluarkan perijinan, 2

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS melakukan pendaftaran atau pencatatan untuk kepentingan PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROANserta berwenang melakukan tindakan tersebut. d. Bahwa pernyataan tertulis yang dibuat oleh PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN serta Direksi berserta Komisaris PERSEROAN, Anak Perusahaan PERSEROAN dan Cucu PERSEROAN adalah sesuai dengan keadaan sebenarnya. PENDAPAT SEGI HUKUM ini kami buat berdasarkan tambahan informasi atas dokumendokumen dan/atau pernyataan yang disampaikan oleh PERSEROAN yang hasilnya dicantumkan dalam LUT No. 044./ANRA.1/LUT/VIII/2017 tanggal 15 September 2017 merupakan pengganti dari PENDAPAT SEGI HUKUM No. 040/ANRA.1/PSH/IX/2017 tanggal 04 September 2017. Adapun PENDAPAT SEGI HUKUM adalah sebagai berikut : I.

PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES (selanjutnya disebut “PERSEROAN”) berkedudukan di Kota Cimahi, didirikan dengan nama PT. Trisula Banten Textile Mills (Trisulatex) berkedudukan di Bandung berdasarkan Akta Pendirian No. 39 tanggal 16 Januari 1971, yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 113 tanggal 31 Juli 1972 dan Akta Perubahan No. 78 tanggal 20 Juli 1973, ketiganya dibuat dihadapan Kurniati, SH, Notaris di Bandung, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974, telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri di Bandung masing-masing di bawah No. 41/1974, No. 43/1974, No. 44/1974 tertanggal 16 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 427/1974.

II.

Anggaran Dasar PERSEROAN terakhir dan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, PERSEROAN telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.030139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, dalam rapat diputuskan sebagai berikut : 1. MENYETUJUI : Untuk memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada mereka selama pengurusan dan pengawasan dalam Perseroan dan selanjutnya mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru dengan susunan sebagai berikut : Direksi : Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: Karsongno Wongso Djaja : R Nurwulan Kusumawati : Handi Suwarto 3

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: Santoso Widjojo : Lim Kwang Tak : V. Roy Sunarja

2. MENYETUJUI : Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka atau disingkat “Tbk”melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perseroan. 3. MENYETUJUI : Untuk merubah nilai nominal saham Perseroan dari semula nilai nominal setiap saham sebesar Rp.1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp.100 (seratus Rupiah). 4. MENYETUJUI : a. Menyetujui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyaksebanyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat baik di wilayah Negara Republik Indonesia maupun internasional, untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dan pemegang saham dengan ini menyatakan dan mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham yang baru dikeluarkan tersebut. b. Menyetujui pelaksanaan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dengan mengalokasikan saham sebanyak-sebanyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 30.000.000 (tiga puluh juta) saham. c. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada: 1).Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada : a. Menetapkan harga penawaran dengan persetujuan Dewan Komisaris. b. Menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan dengan persetujuan Dewan Komisaris. c. Menitipkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan peraturan KSEI; dan d. Mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Indonesia. 2).Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan. 5. MENYETUJUI : Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan, dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan Bapepam Nomor IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor Kep-179/BL/2008 tanggal empat belas Mei dua ribu delapan (14-5-2008); 4

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS (b) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka; dan (c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017, tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan (ii) perubahan-perubahan berdasarkan Keputusan Sirkuler tersebut. Bahwa Pendirian PERSEROAN telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa perubahan nama PERSEROAN tersebut telah memperoleh persetujuan Instansi terkait dan tidak ada keberatan dari Pihak Ketiga atas perubahan nama PERSEROAN, Setelah PERSEROAN memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PERSEROAN akan melakukan pemberitahuan kepada pihak/instansi pemberi ijin pokok tersebut dan kemudian melakukan perubahan nama dari atas nama PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES menjadi atas nama PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk atas ijin pokok tersebut. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PERSEROAN adalah benar, berkesinambungan dan sah. Anggaran Dasar PERSEROAN telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Anggaran Dasar Perusahaan Terbuka dan ketentuan Pasal 30 ayat 1 UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. III. Maksud dan tujuan PERSEROAN adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017,perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yang saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan No. 6/CN-NOT/HAR/VI/2017 tanggal 05 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang usaha industri dan perdagangan tekstil. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut : Menjalankan usaha dalam bidang industri tekstil seperti industri pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi dari tekstil. 5

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut : Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan tekstil dan pakaian jadi serta produk terkait lainnya, yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta dan interinsulair, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi dan bertindak sebagai agen perwakilan, grosir, supplier, leveransir dan distributor. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PERSEROAN telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya dan tidak ada usaha lain selain dari yang telah diuraikan diatas. IV.

Susunan permodalan dan pemegang saham PERSEROAN saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011308.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017,perubahan anggaran dasar perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.030139045 tanggal 23 Mei 2017, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar

:

Modal Ditempatkan :

Modal Disetor

:

Rp.200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) terbagi atas 2.000.000.000 (dua miliar) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah). Rp.115.000.000.000,- (seratus lima belas miliar rupiah), terbagi atas 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) lembar saham. Rp.115.000.000.000,- (seratus lima belas miliar rupiah), terbagi atas 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Inti Nusa Damai 2. PT. Trisula Insan Tiara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Ninai Nominal Rp100 Setiap Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 2.000.000.000 200.000.000.000 1.138.500.000 11.500.000 1.150.000.000 850.000.000

113.850.000.000 1.150.000.000 115.000.000.000 85.000.000.000

%

99,00 1,00 100,00

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PERSEROAN oleh para pemegang saham yang tertuang dalam 6

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS akta-akta PERSEROAN dalam 3 (tiga) tahun adalah benar dan sah dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PERSEROAN telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PERSEROAN dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PERSEROAN dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. V.

Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan susunan Direksi dan Komisaris PERSEROAN yang menjabat saat ini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Trisula Textile Industries No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0139046 tanggal 23 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066584.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 23 Mei 2017, yaitu sebagai berikut: Direksi: Direktur Utama : Karsongno Wongso Djaja Direktur : R Nurwulan Kusumawati Direktur Independen : Handi Suwarto Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Santoso Widjojo Komisaris : Lim Kwang Tak Komisaris Independen : V. Roy Sunarja a. Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris yang menjabat saat ini, pengangkatannya telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar PERSEROAN Pasal 10, Pasal 13, Undangundang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik b. PERSEROAN telah mengangkat V. Roy Sunarja sebagai Komisaris Independen yang telah memenuhi persyaratan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. c. Bahwa sampai dengan dibuatnya PENDAPAT SEGI HUKUM ini PERSEROAN telah membentuk Komite Audit, Unit Audit Internal dan menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:  Bahwa penunjukan R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PERSEROAN No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik jo. Peraturan No. I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. 7

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

 Bahwa pembentukan Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, dengan susunan sebagai berikut : Ketua : V. Roy Sunarja Anggota : 1. Ong Po Han 2. Yohanes Linero Telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit jo. Peraturan No. I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Dalam rangka memberi landasan pada pelaksanaan kegiatan Komite Audit, PERSEROAN telah menyusun Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris PERSEROAN tertanggal 6 Juni 2017.  Bahwa penunjukan Sumaryadi sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi PERSEROAN No.008/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Direksi PERSEROAN. PERSEROAN telah menyusun Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang telah ditandatangani oleh Direksi PERSEROAN tertanggal 6 Juni 2017 dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris PERSEROAN. Piagam Audit Internal diterbitkan sebagai pedoman bagi auditor PERSEROAN supaya dapat melaksanakan tugasnya secara professional sehingga memperoleh hasil audit yang sesuai dengan standar mutu dan dapat diterima oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal.  Bahwa pembentukan Komite Nominasi dan Renumerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.009/SK.DIR-VI//2017 tanggal 6 Juni 2017, dengan susunan sebagai berikut : Ketua : V. Roy Sunarja Anggota : 1. Lim Kwang Tak 2. Yaya Sunjaya Telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik VI.

Sehubungan dengan kegiatan usaha utamanya sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Textile PERSEROAN telah memiliki perizinan : Surat Izin Usaha Industri, Surat Izin Gangguan, telah menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingungan (UPL). Bahwa PERSEROAN telah menyampaikan Laporan Monitoring Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) terakhir adalah Laporan Monitoring Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Semester I periode Januari – Juni 2017 kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi berdasarkan Tanda Terima tanggal 21 Juli 2017 dan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat berdasarkan Tanda Terima tanggal 21 Juli 8

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 2017. Berdasarkan Izin Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) PERSEROAN telah diberikan izin untuk membuang air limbah ke Sungai Cigugur Tengah, Kel. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Berdasarkan Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun telah diberikan izin kepada PERSEROAN untuk menyimpan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berlaku sampai dengan tanggal 14 Agustus 2021. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repulik Indonesia diberikan izin kepada PERSEROAN untuk melakukan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 dari kegiatan sendiri yang berlaku sampai dengan tanggal 16 Februari 2022. Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) untuk bertindak sebagai importir. PERSEROAN telah memperoleh izin pengambilan air tanah. Bahwa PERSEROAN telah melaporkan pemakaian air tanah setiap bulannya ke Dinas ESDM Provinsi dengan tembusan ke UPTD Wilayah III Bandung, terakhir yaitu bulan Juni 2017 berdasarkan Tanda Terima tanggal 19 Juni 2017. PERSEROAN telah memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan untuk melakukan kegiatan usaha dibidang perdagangan sebagai Penyalur untuk jenis barang dagangan utama:Kain. PERSEROAN telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan, telah meiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan, secara rutin telah memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan Sertifikat SNI ISO 9001:2015 untuk kategori Textile Industry Quality Assurance (TIQA)-BBT. Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PERSEROAN saat ini masih berlaku, dengan demikian PERSEROAN telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PERSEROAN. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PERSEROAN wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. VII. Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dibuat PERSEROAN telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan dan ketenagakerjaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PERSEROAN telah terdaftar sebagai wajib pajak termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Bahwa Perjanjian Kerja Bersama antara PERSEROAN dengan Unit Kerja Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT. Trisula Textile Industries dan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional PT. Trisula Textile Industries telah didaftarkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi, masa berlaku Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku terhitung tanggal 29 Juni 2015 sampai dengan tanggal 30 Juni 2017. Bahwa antara PERSEORAN dengan Unit Kerja Serikat Pekerja Perseroan telah sepakat untuk melakukan perubahan/addendum atas Perjanjian Kerjasama Bersama berdasarkan Kesepakatan Bersama tanggal 28 Juli 2017, dimana perubahan/addendum atas Perjanjian Kerjasama Bersama tersebut saat ini sedang dalam proses pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi berdasarkan Tanda Terima tanggal 14 Agustus 2017. PERSEROAN telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan telah membayar upah minimum yang berlaku di wilayahnya tempat tenaga kerja itu bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PERSEROAN telah melakukan laporan mengenai ketenagakerjaan dan telah memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). PERSEROAN saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan.

9

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS VIII. Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PERSEROAN telah memperoleh surat pendaftaran hak cipta dan sertifikat atas merek-merek yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. Bahwa beberapa Sertifikat-Sertifikat Merek PERSEROAN saat ini sedang dalam proses pendaftaran kembali dan/atau mengajukan perpanjangan janga waktu perlindungan merek di kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia yaitu: a. Permintaan Pendaftaran Merek untuk Merek ALEXIS berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : D002015028589 tanggal 02 Juli 2015, dengan kelas barang/jasa : 24, uraian warna : Hitam, putih, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN. b. Bahwa Sertifikat Merek dengan No. Pendaftaran : IDM000112515 untuk merek BELLINI, dengan kelas barang: 24 saat ini telah diperpanjang jangka waktu perlindungan mereknya selama 10 tahun sejak tanggal 01 Juli 2015 berdasarkan surat Direktur Merek dan Indikasi Geografis No. R009368/2015 c. Bahwa Sertifikat Merek dengan No. Pendaftaran : IDM000112514 untuk merek BELLINI, dengan kelas barang: 24 saat ini telah diperpanjang jangka waktu perlindungan mereknya selama 10 tahun sejak tanggal 01 Juli 2015 berdasarkan surat Direktur Merek dan Indikasi Geografis No. R009367/2015 (Lampiran PERSEROAN) d. Bahwa Sertifikat Merek dengan No. Pendaftaran : IDM000117971 tanggal 10 Maret 2008 tanggal pendaftaran merek : 17 April 2007, tanggal penerimaan permohonan : 14 Januari 2007, untuk merek CATERINA, dengan kelas barang: 24 saat ini telah diperpanjang jangka waktu perlindungan mereknya selama 10 tahun sejak tanggal 14 Januari 2017 berdasarkan surat Direktur Merek dan Indikasi Geografis No. R001171/2016 tanggal 14 Juli 2016 e. Formulir Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek JUST JAIT (IDM000191750) berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : J002007025456 tanggal 23 Agustus 2017, dengan kelas barang/jasa : 35, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN f. Formulir Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek PENJAHIT JADI NGETOP (IDM000191751) berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : J002007025460 tanggal 23 Agustus 2017, dengan kelas barang/jasa : 41, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN g. Permintaan Pendaftaran Merek untuk Merek JUST JA’IT berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : D002016026054 tanggal 31 Mei 2016, dengan kelas barang/jasa : 25, uraian warna : Hitam, putih, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN. h. Permintaan Pendaftaran Merek untuk Merek JUST JA’IT berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : D002016026053 tanggal 31 Mei 2016, dengan kelas barang/jasa : 24, uraian warna : Hitam, putih, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN. i. Permintaan Pendaftaran Merek untuk Merek LEGEND berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : D002015028585 tanggal 02 Juli 2015, dengan kelas barang/jasa : 24, uraian warna : Hitam, putih, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN. j. Permintaan Pendaftaran Merek untuk Merek LEXUS berdasarkan pengajuan dengan No. Permohonan : D002015029903 tanggal 09 Juli 2015, dengan kelas barang/jasa : 24, uraian warna : Hitam, putih, dengan nama pemilik merek terdaftar : PERSEROAN IX.

Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PERSEROAN memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan serta benda bergerak yaitu mesin-mesin produksi dan kendaraan bermotor. Bahwa 10

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS harta kekayaan benda tidak bergerak dan benda bergerak PERSEROAN yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PERSEROAN saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PERSEROAN yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk, yaitu tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan, Sertifikat Hak Milik dan peralatan mesin-mesin textile dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PERSEROAN dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PERSEROAN dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal harta kekayaan PERSEROAN yang sedang dijaminkan harus dieksekusi maka hal tersebut sangat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha PERSEROAN mengingat sebagian terbesar dari harta kekayaan yang dijaminkan tersebut merupaan lokasi pabrik/kegiatan usaha dari PERSEROAN. X.

Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PERSEROAN memiliki penyertaan pada anak perusahaan. Penyertaan modal PERSEROAN pada entitas anak adalah sah sesuai anggaran dasar PERSEROAN dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun keterangan mengenai entitas anak PERSEROAN adalah sebagai berikut: Keterangan Anak Perusahaan : A. PT. MIDO INDONESIA 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. MIDO INDONESIA (selanjutnya disebut ”PT. MI”) berkedudukan di Jakarta Timur, didirikan dengan nama PT. Texindo Karya Asia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Texindo Karya Asia No. 58 tanggal 27 Februari 1997, dibuat dihadapan Silvia Veronica, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.Th 1997 tanggal 4 Juli 1997, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 09057635618 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta PUsat dibawah No. 1404/BH.09.01/X/97 tanggal 07 Oktober 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 26 Desember 1997 No. 103, Tambahan No. 6075. Bahwa Pendirian PT. MI telah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. MI adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Mido Indonesia No. 32 tanggal 21 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0991732 tanggal 29 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3598960.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Mei 2016 No. 39, Tambahan No. 1384/L/2016, dalam rapat mana antara lain diputuskan 11

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor dari 10.100.000.000,- (sepuluh miliar seratus juta rupiah) menjadi sebesar 16.100.000.000,- (enam belas miliar seratus juta rupiah).

Rp. Rp.

2) Susunan Permodalan dan Pemegang Saham Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. MI saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Mido Indonesia No. 32 tanggal 21 Desember 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0991732 tanggal 29 Desember 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0991733 tanggal 29 Desember 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3598960.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Mei 2016 No. 39, Tambahan No. 1384/L/2016, yaitu sebagai berikut: Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milliar rupiah) terdiri atas 40.000 (empat puluh ribu) saham dengan nilai nominal masingmasing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Modal Ditempatkan : Rp. 16.100.000.000,- (enam miliar seratus juta rupiah) terdiri atas 16.100 (enam belas ribu seratus) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 16.100.000.000,- (enam miliar seratus juta rupiah) terdiri atas 16.100 (enam belas ribu seratus) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan Susunan Pemegang Saham : Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 40.000 40.000.000.000

Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Trisula Textile Industries 2. PT. Inti Nusa Damai Jumlah Modal Ditempatkan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

dan

15.939 161 16.100

15.939.000.000 161.000.000 16.100.000.000

23.900

23.900.000.000

%

99 1 100

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. MI oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. MI dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku 12

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Bahwa PT. MI telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. MI dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. MI dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha PT. MI adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT. Mido Indonesia No. 10 tanggal 14 Februari 2008, dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU96118.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 Desember 2008, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0121319.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 12 Desember 2008, yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dalam bidang Perdagangan 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan umum, termasuk impor, ekspor, interinsulair dan lokal dari segala macam barang dagangan baik untuk perhitungan sendiri maupun perhitungan pihak lain secara komisi, menjadi grosir, leveransir, supplir, distributor, keagenan dan perwakilan dari perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri kecuali perwakilan/keagenan perusahaan perjalanan. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. MI telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT. Mido Indonesia No. 2 tanggal 02 Mei 2016, dibuat dihadapan Wiwik Condro, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan surat No. AHU-AH.01.030053316 tanggal 01 Juni 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0067115.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 01 Juni 2016, susunan Direksi dan Komisaris PT. MI yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut :

Direksi : Direktur Utama Direktur Direktur

: Chandra Andriati : Sadana Iwan : Ir. Rudolf Simarmata

Komisaris : Komisaris

: Lim Kwang Tak

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

13

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. MI yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan, Surat Keterangan Domisili Perusahaan dan Angka Pengenal Importir Umum (API-U) saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. MI telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundangundangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. MI. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. MI wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. MI telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. MI terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, telah melaksanakan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan dan telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta. PT. MI telah memiliki Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan, namun belum disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta dimana sesuai ketentuan Pasal 188 ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dapat dikenakan sanksi pidana denda paling sedikit Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan paling banyak Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. MI memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan serta benda bergerak yaitu kendaraan bermotor. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak dan benda bergerak PT. MI yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PT. MI saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PT. MI yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank CIMB Niaga Tbk, yaitu Tagihan Piutang Debitur dan Cash Collateral dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PT. MI dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PT. MI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. MI telah memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 10 Mei 2018 dan dari PT. Bank UOB Indonesia untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 30 Oktober 2017 serta mengadakan perjanjian sewa menyewa bangunan. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. MI dengan pihak ketiga dan pihak terafiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. MI dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 14

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Sehubungan dengan pemberian jaminan oleh Siu San Hermawan dan PT Indofashion Cipta Kreasi atas hutang PT. MI kepada PT. Bank CIMB Niaga Tbk, dan pemberian jaminan oleh PT Trisula Caterina Textile Mills atas hutang PT. MI kepada PT. Bank UOB Indonesia, bahwa PT. MI tidak memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Sdri. Siu San Hermawan, PT Indofashion Cipta Kreasi dan PT Trisula Caterina Textile Mills 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. MI, Direksi dan Komisaris PT. MI tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. B. PT. CAKRA KENCANA 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. CAKRA KENCANA berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PT. CK”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Cakra Kencana No. 29 tanggal 11 Agustus 2011, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0075360.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 66676/2012. Bahwa Pendirian PT. CK telah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. CK adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Cakra Kencana No. 24 tanggal 16 Desember 2016, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-01113395 tanggal 23 Desember 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0154261.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016, dalam rapat mana antara lain diputuskan menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor semula sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) menjadi sebesar Rp. 3.600.000.000,- (tiga miliar enam ratus juta rupiah). 2) Susunan Permodalan dan Pemegang Saham Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. CK saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Cakra Kencana No. 24 tanggal 16 Desember 2016, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.0301113395 tanggal 23 Desember 2016, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan 15

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS dibawah No. AHU-0154261.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016, yaitu sebagai berikut: Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 6.000.000.000,- (enam milliar rupiah) terdiri atas 6.000 (enam ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Modal Ditempatkan : Rp. 3.600.000.000,- (tiga miliar enam ratus juta rupiah) terdiri atas 3.600 (tiga ribu) saham dengan nilai nominal masingmasing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 3.600.000.000,- (tiga miliar enam ratus juta rupiah) terdiri atas 3.600 (tiga ribu enam) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan Susunan Pemegang Saham : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. TrisulaTextile Industries 2. Tirta Uway Winarta Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 6.000 6.000.000.000 2.520 1.080 3.600

2.520.000.000 1.080.000.000 3.600.000.000

2.400

2.400.000.000

%

70 30 100

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. CK oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. CK dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. CK telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. CK dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. CK dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan PT. CK adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Cakra Kencana No. 29 tanggal 11 Agustus 2011, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0075360.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 66676/2012, yaitu sebagai berikut: 16

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dibidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan yang meliputi bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya (General Contractor), pembangunan konstruksi gedung jembatan, jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman. b. Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, ekspor, impor dan perdagangan pakaian jadi (garment) dan pakaian adat serta tekstil. c. Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi, pengolahan kulit, kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, manufacturing dan fabrikasi. d. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi, ekspedisi dan pergudangan, transportasi penumpang dan pengangkutan. e. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian yang meliputi peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan, perkebunan tanaman pangan, tanaman keras (palawija) dan agrobisnis (perdagangan hasil-hasil pertanian). f. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan yang meliputi memberdayakan hasil-hasil dari penerbitan, penjilidan, katonage dan pengepakan, pencetakan buku-buku desain dan cetak grafis, offset serta sablon. g. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan dan perbaikan, pemasangan dan penjualan assesories kendaraan dan pengecatan kendaraan bermotor. h. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi jasa E-commerce, franchise, penyewaan, konsultasi bidang pertekstilan, konveksi dan garmen serta menjaslankan usaha dibidang jasa lainnya kecuali jasa dibidang hukum dan pajak. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. CK telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Cakra Kencana No. 14 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-53488 tanggal 10 Desember 2013, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0118239.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 10 Desember 2013, susunan Direksi dan Komisaris PT. CK yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut :

17

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Direksi : Direktur

: Angelika Nova Tirta

Komisaris : Komisaris Utama Komisaris

: Tirta Uway Winarta : Elly Mulyati

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. CK yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. CK telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundangundangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. CK. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. CK wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. CK telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta. PT. CK saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan dan belum mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. PT. CK berjanji dan mengikatkan diri akan segera mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. CK saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. CK sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2013. Sesuai ketentuan Pasal 17 Undang-Undang No. 24 tahun 2011, jika tidak mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan dapat dikenakan sanksi administratif yang dapat berupa: teguran tertulis, denda dan/atau tidak mendapat pelayanan publik tertentu. PT. CK saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. CK memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan serta tidak mempunyai benda bergerak berupa kendaraan bermotor. Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. CK memiliki penyertaan pada anak perusahaan yaitu PT. Bintang Cipta Sejahtera. Penyertaan 18

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS modal PT. CK pada entitas anak adalah sah sesuai anggaran dasar PT. CK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Harta kekayaan PT. CK saat ini tidak sedang dijadikan atau obyek sengketa atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM PT. CK telah mengadakan perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian sewa angkutan barang. Perjanjianperjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. CK dengan pihak ketiga dan pihak terafiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. CK dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. CK, Direksi dan Komisaris PT. CK tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. C. PT. PERMATA BUSANA MAS 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. PERMATA BUSANA MAS berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PT. PBM”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Permata Busana Mas No. 19 tanggal 31 Mei 2004, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-17264 HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP.0901.1.52.18810 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di bawah No. 1045/BH 09.01/VIII/2004 tanggal 3 Agustus 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 September 2004 No. 78, Tambahan No. 9682/2004. Bahwa Pendirian PT. PBM telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. PBM adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Permata Busana Mas No. 25 tanggal 27 Desember 2013, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-09567.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU018011.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 19

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 17787/2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan menyetujui peningkatan Modal Dasar PT. PBM menjadi Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) dan Modal Ditempatkan serta Modal Disetor menjadi Rp. 3.000.000.000,- (tga Miliar rupiah) 2) Susunan Permodalan dan Pemegang Saham Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. PBM saat ini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Permata Busana Mas No. 25 tanggal 27 Desember 2013, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-09567.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-018011.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 17787/2014, yaitu sebagai berikut: Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) terdiri atas 3.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Ditempatkan : Rp. 3.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terdiri atas 3.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 3.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terdiri atas 3.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan Susunan Pemegang Saham : Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 3.000 3.000.000.000

Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Wijaya Rusli 2. PT. Trisula Textile Industries Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

1.200 1.800 3.000

1.200.000.000 1.800.000.000 3.000.000.000

0

0

%

40 60 100

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. PBM oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. PBM dalam kurun waktu 3 (tiga) adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. PBM telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. PBM dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta 20

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS keluarganya atas saham PT. PBM dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha PT. PBM adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Berita Acara PT. Permata Busana Mas No. 45 tanggal 27 Juli 2008, dibuat oleh Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-78566.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0101336.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008, yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dibidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat dan jasa. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, perdagangan eceran kecuali mobil dan motor, ekspor, impor dan perdagangan pakaian jadi (garment) dan pakaian adat serta tekstil; b. Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi; c. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi, ekspedisi dan pergudangan serta transportasi pengangkutan; d. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi ekspedisi, pengepakan dan pergudangan, (bukan Veem), E-commerce serta menjalankan usaha-usaha dibidang jasa lainnya kecuali jasa dibidang hukum dan pajak. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. PBM telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Permata Busana Mas No. 28 tanggal 17 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0931667 tanggal 12 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504268.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Mei 2015, susunan Direksi dan Komisaris PT. PBM yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Direksi: Direktur Utama Direktur

: :

Wijaya Rusli Ingan Pulung Tarigan 21

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Komisaris : Komisaris

:

Elly Mulyati

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. PBM yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. PBM telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundangundangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. PBM. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. PBM wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. PBM telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak, dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. PBM telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta dan telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. PT. PBM saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. PBM saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. PBM sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 Undang-Undang No. 13 tahun 2013 PT. PBM saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PBM memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan serta tidak memiliki benda bergerak berupa kendaraan bermotor. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PT. PBM saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PT. PBM yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. yaitu tanah dan/atau bangunan dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PT. PBM dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PT. PBM dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

22

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PBM telah memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 02 Januari 2018 dan mengadakan perjanjian sewa menyewa bangunan, perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian sewa angkutan barang. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. PBM dengan pihak ketiga dan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. PBM dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku. Sehubungan dengan adanya ketentuan negarive covenant dalam perjanjian kredit antara PT. PBM dengan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. (“Bank Danamon”), berdasarkan surat Bank Danamon No. Ref : B 349/SND/MG2/VIII/17 tanggal 21 Agustus 2017 dikonfirmasikan bahwa Bank Danamon tidak berkeberatan ketentuan tentang larangan mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur dihapus 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PBM, Direksi dan Komisaris PT. PBM tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. D. PT. SAVANA LESTARI 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. SAVANA LESTARI berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PT. SL”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Savana Lestari No. 30 tanggal 11 Agustus 2011, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-46053.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0076039AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 67025/2012 Bahwa Pendirian PT. SL telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. SL adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Savana Lestari No. 25 tanggal 16 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0935251.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 15 Mei 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 23

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0932063 tanggal 13 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504927.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Mei 2015, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2015 No. 56, Tambahan No. 37509/2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan menyetujui peningkatan Modal Dasar menjadi sebesar Rp. 10.000.000.000,- (empat miliar lima ratus juta rupiah) dan peningkatan Modal Ditempatkan/Disetor menjadi sebesar Rp. 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah) 2) Susunan Permodalan Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. SL saat ini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Savana Lestari No. 25 tanggal 16 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0935251.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 15 Mei 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0932063 tanggal 13 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504927.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Mei 2015, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2015 No. 56, Tambahan No. 37509/2015, yaitu sebagai berikut : Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milliar rupiah) terdiri atas 10.000 (sepuluh ribu) saham dengan nilai nominal masingmasing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Modal Ditempatkan : Rp. 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah) terdiri atas 7.500 (tujuh ribu lima ratus) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah) terdiri atas 7.500 (tujuh ribu lima ratus) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan Susunan Pemegang Saham : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Trisula Textile Industries 2. Nirwan Liauw Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

24

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 10.000 10.000.000.000 4.875 2.625 7.500

4.875.000.000 2.625.000.000 7.500.000.000

2.500

2.500.000.000

Persen %

65 35 100

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. SL oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. SL dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. SL telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. SL dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. SL dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan PT. SL adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Savana Lestari No. 30 tanggal 11 Agustus 2011, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, S.H., Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-46053.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0076039AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 November 2012 No. 91, Tambahan No. 67025/2012, yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dibidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan yang meliputi bertindaks ebagai pengembang, pemborong pada umumnya (General Contractor), pembangunan konstruksi gedung jembatan, jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman. b. Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, ekspor, impor dan perdagangan pakaian jadi (garment) dan pakaian adat serta tekstil. c. Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi, pengolahan kulit, kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, manufacturing dan fabrikasi. d. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi, ekspedisi dan pergudangan, transportasi penumpang dan pengangkutan. e. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian yang meliputi peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan, perkebunan tanaman pangan, tanaman keras (palawija) dan agrobisnis (perdagangan hasil-hasil pertanian). f. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan yang meliputi memberdayakan hasil-hasil dari penerbitan, penjilidan, katonage dan pengepakan, pencetakan buku-buku desain dan cetak grafis, offset serta sablon. 25

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS g. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan dan perbaikan, pemasangan dan penjualan assesories kendaraan dan pengecatan kendaraan bermotor. h. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi jasa E-commerce, franchise, penyewaan, konsultasi bidang pertekstilan, konveksi dan garmen serta menjaslankan usaha dibidang jasa lainnya kecuali jasa dibidang hukum dan pajak. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. SL telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Savana Lestari No. 25 tanggal 16 April 2015, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0932063 tanggal 13 Mei 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-3504927.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Mei 2015, susunan Direksi dan Komisaris PT. SL yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Direksi : Direktur Utama Direktur

: Nirwan Liauw : Siti Rachmayani Siregar

Komisaris : Komisaris

: Elly Mulyati

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. SL yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. SL telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundangundangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. SL. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. SL wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. SL telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. SL telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta. PT. SL saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa 26

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS jumlah tenaga kerja/karyawan PT. SL saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. SL sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 Undang-Undang No. 13 tahun 2013 PT. SL saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SL memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan serta benda bergerak yaitu kendaraan bermotor. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak PT. SL yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SL memiliki penyertaan pada anak perusahaan yaitu PT. Bina Citra Sentosa. Penyertaan modal PT. SL pada entitas anak adalah sah sesuai anggaran dasar PT. SL dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Harta kekayaan PT. SL saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PT. SL yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk yaitu tanah dan/atau bangunan dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PT. SL dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PT. SL dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SL telah memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk (“Bank BNP”) untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 20 April 2018 dan mengadakan perjanjian sewa menyewa bangunan, perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian sewa angkutan barang. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. SL dengan pihak ketiga dan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. SL dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan adanya ketentuan negative covenant dalam perjanjian kredit antara PT. SL dengan Bank BNP, berdasarkan surat Bank BNP No. 205/VIII/STRI/KRD/2017 tanggal 18 Agustus 2017 disampaikan bahwa Bank BNP memberikan persetujuan kepada PT. SL untuk melakukan tindakan membayar deviden atau kewajiban lainnya kepada pendiri/pesero PT. SL selaku Debitur. Bahwa PT. SL tidak memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Nirwan Liauw selaku pemberi jaminan atas hutang SL kepada Bank BNP

27

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SL, Direksi dan Komisaris PT. SL tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. E. PT. SINAR ABADI CITRANUSA 1) Keterangan Singkat : PT. SINAR ABADI CITRANUSA berkedudukan di Jakarta Utara (selanjutnya disebut ”PT. SAC”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Sinar Abadi Citranusa No. 1 tanggal 1 Mei 1997, dibuat dihadapan Silvia Veronica, SH, Notaris di Jakarta, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8835.HT.01.01.TH’97 tanggal 29 Agustus 1997, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP. 09011610437 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara dibawah No. 411/BH.09.01/IX/97 tanggal 25 September 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 27 April 1998 No. 34, Tambahan No. 2300/1998. Bahwa Pendirian PT. SAC telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. SAC adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Sinar Abadi Citranusa No. 24 tanggal 27 Desember 2013, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU10691.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0020613.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal No. 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 18909/2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan menyetujui peningkatan Modal Dasar menjadi Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) dan Modal Ditempatkan/Disetor menjadi sebesar Rp. 5.000.000.000,(lima miliar rupiah). 2) Susunan Permodalan dan Pemegang Saham Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. SAC saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Sinar Abadi Citranusa No. 58 tanggal 30 Maret 2017, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0134138 tanggal 08 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0059104.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 08 Mei 2017, yaitu sebagai berikut: Modal Dasar : Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) terdiri atas 5.000 (lima ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) 28

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Modal Ditempatkan : Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) terdiri atas 5.000 (lima ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) terdiri atas 5.000 (lima ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan Susunan pemegang: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Trisula Textile Industries 2. Harry Setiawan Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 5.000 5.000.000.000 4.000 1.000 5.000

4.000.000.000 1.000.000.000 5.000.000.000

0

0

Persen %

80 20 100

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. SAC oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. SAC dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. SAC telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. SAC dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. SAC dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha PT. SAC adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Berita Acara PT. Sinar Abadi Citranusa No. 44 tanggal 25 Juli 2008, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum da Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-74437.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0096962.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Februari 2009 No. 12, Tambahan No. 3936/2009, yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dibidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan dan jasa. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan yang meliputi bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya (General Contractor), 29

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

b.

c. d. e.

f. g.

pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi, pengembangan wilayah pemukiman, pemborongan bidang telekomunikasi dan usaha penunjang ketenagalistrikan Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, ekspor, impor dan perdagangan pakaian jadi (garment) dan pakaian adat serta tekstil Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi, pengolahan kulit dan peralatan rumah tangga Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi ekspedisi dan pergudangan, transportasi penumpang dan pengangkutan Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan yang meliputi memberdayakan hasil-hasil dari penerbitan, penjilidan, katonage dan pengepakan, pencetakan buku-buku desain dan cetak grafis, offset serta sablon Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi jasa E-commerce, franchise, penyewaan ruangan, konsultasi bidang pertekstilan, konveksi dan garmen, penjahit pakaian, perancang busana serta jasa lainnya yang berhubungan dengan tekstil, kecuali jasa dibidang hukum dan pajak.

Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. SAC telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Sinar Abadi Citranusa No. 58 tanggal 30 Maret 2017, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0134138 tanggal 08 Mei 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0059104.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 08 Mei 2017, susunan Direksi dan Komisaris PT. SAC yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Direksi: Direktur

:

Komisaris : Komisaris :

Harry Setiawan Elly Mulyati

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. SAC yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. SAC telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 30

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. SAC. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. SAC wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. SAC telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak, dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. SAC telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta dan telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. PT. SAC saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. SAC saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. SAC sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2013 PT. SAC saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SAC memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak PT. SAC yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PT. SAC saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PT. SAC yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank Central Asia Tbk yaitu tanah dan/atau bangunan dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PT. SAC dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PT. SAC dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SAC telah memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank Central Asia Tbk dan mengadakan perjanjian perjanjian kerjasama keagenan, perjanjian sewa angkutan barang dan perjanjian leasing kendaraan bermotor. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. SAC dengan pihak ketiga dan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. SAC dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa dalam perjanjian kredit antara PT. Bank Central Asia Tbk dengan PT. SAC tidak terdapat ketetentuan negative covenant 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. SAC, Direksi dan Komisaris PT. SAC tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, 31

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. F. PT. PRIMA MODA KREASINDO 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. PRIMA MODA KREASINDO (selanjutnya disebut “PT. PMK”) berkedudukan di Bandung, didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT. Prima Moda Kreasindo No. 11 tanggal 10 Maret 2005, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Cimahi, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 101115211080 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bandung dibawah No. 474/BH.10.11/IX/2005 tanggal 6 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2005 No. 79, Tambahan No. 10652/2005 Bahwa Pendirian PT. PMK telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. PMK adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Prima Moda Kreasindo No. 72 tanggal 31 Desember 2016, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan Surat Keputusan No. AHU0004219.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03.0072643 tanggal 17 Februari 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0022715.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, dalam rapat mana antara lain diputuskan tentang perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar yaitu tentang Modal 2) Susunan Permodalan : ;

Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. PMK saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Prima Moda Kreasindo No. 72 tanggal 31 Desember 2016, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0948950.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0004219.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0022715.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 19 Februari 2017, yaitu sebagai berikut : Susunan permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah) terbagi atas 20.000 (dua puluh ribu) lembar saham, masing-masing 32

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

Modal Ditempatkan :

Modal Disetor

:

lembar saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Rp. 10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta rupiah), terbagi atas 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) lembar saham. Rp. 10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta rupiah), terbagi atas 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Suyanto Tanumiharja 2. PT. Trisula Textile Industries 3.Krisnadi Talar 4. Tjiam Jimmy Alexander Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 20.000 20.000.000.000 2.160 4.320 2.160 2.160 10.800

2.160.000.000 4.320.000.000 2.160.000.000 2.160.000.000 10.800.000.000

9.200

9.200.000.000

Persen %

20 40 20 20 100

Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. PMK oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. PMK dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. PMK telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. PMK dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. PMK dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 2 tanggal 04 Agustus 2008, dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH, Notaris di Cimahi, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU63291.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 September 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0084846.AH.01.09.Taun 2008 tanggal 15 September 2008, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT. PMK adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Perdagangan 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseoran dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Menjalankan usaha-usaha Perdagangan, meliputi kegiatan-kegiatan usaha sebagai berikut :  Eksport-import dan Perdagangan Tekstil;  Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan;  Eksport dan import; 33

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS  Grossier, Suppliers, Leveransier dan Commission house;  Eksport-import dan Perdagangan Pakaian Jadi (Garment) dan Pakaian Adat;  Distributor, Agent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan.

Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. PMK telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Prima Moda Kreasindo No. 3 tanggal 16 Agustus 2013, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10.38826 tanggal 16 September 2013, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0087456.01.09.Tahun 2013 tanggal 16 September 2013, susunan Direski dan Komisaris PT. PMK yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut: Direksi: Direktur Utama Direktur

: Suyanto Tanumiharja : Krisnadi Talar

Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris

: Tjiam Jimmy Alexander : Elly Mulyati : Karsongno Wongso Djaja

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. PMK yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. PMK telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. PMK. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. PMK wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. PMK telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. PMK telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi Jawa Barat dan telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. PT. PMK saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. PMK saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. PMK sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2013 34

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

PT. PMK saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PMK memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan dan benda bergerak. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak PT. PMK yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resikoresiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PT. PMK saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PMK telah mengadakan perjanjian perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian leasing kendaraan bermotor. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. PMK dengan pihak ketiga dan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. PMK dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. PMK, Direksi dan Komisaris PT. PMK tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. G. PT. TRICITRA BUSANAMAS 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. TRICITRA BUSANAMAS (selanjutnya disebut “PT. TB”) berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT. Tricitra Busanamas No. 150 tanggal 14 Maret 1989, dibuat dihadapan Tegoeh Hartanto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.4581.HT.01.01.Th’90 tanggal 6 Agustus 1990, kemudian didaftarkan dalam Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 1138/1990 tanggal 21 Agustus 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1990 No. 82, Tambahan No. 4089/1990 Bahwa Pendirian PT. TB telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa Perubahan Anggaran Dasar PT. TB adalah benar dan sah, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Tricitra Busanamas No. 15 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, 35

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-03413.40.21.2014 tanggal 25 Juni 2014, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-15826.40.22.2014 tanggal 20 Juni 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0061885.40.80.2014 masing-masing tertanggal 20 Juni 2014 dan 25 Juni 2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan tentang perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar yaitu tentang Modal 2) Susunan Permodalan Susunan permodalan dan susunan pemegang saham PT. TB saat ini adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Tricitra Busanamas No. 15 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-03413.40.21.2014 tanggal 25 Juni 2014, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-15826.40.22.2014 tertanggal 20 Juni 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0061885.40.80.2014 masing-masing tertanggal tertanggal 20 Juni 2014 dan 25 Juni 2014, yaitu sebagai berikut: Susunan permodalan : Modal Dasar :

Modal Ditempatkan : Modal Disetor

:

Rp. 8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah) terbagi atas 8.000 (delapan ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah), terbagi atas 4.000 (empat ribu) lembar saham. Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah), terbagi atas 4.000 (empat ribu) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Trisula Textile Industries 2. Tjiam Jimmy Alexander 3. Ang Tjie Tek 4. Pwa Soan Bie Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

36

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 8.000 8.000.000.000 1.600 1.200 1.000 200 4.000

1.600.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000 200.000.000 4.000.000.000

4.000

4.000.000.000

Persen %

40 30 25 5 100

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Bahwa riwayat permodalan, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan/disetor dan seluruh peralihan kepemilikan saham PT. TB oleh para pemegang saham yang tertuang dalam akta-akta PT. TB dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah benar dan sah serta berkesinambungan dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku Bahwa PT. TB telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. TB dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. TB dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta Berita Acara Perseroan Terbatas PT. Tricitra Busanamas No. 40 tanggal 25 Juli 2008, dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-71795.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 09 Oktober 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU0094132.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 09 Oktober 2008, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT. TB adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dibidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dibidang perdagangan yang meliputi ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransir dan commission house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, ekspor, impor dan perdagangan pakaian jadi (garment) dan pakaian adat serta tekstil. b. Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian yang meliputi industri tekstil, garment dan pakaian jadi, pengolahan kulit dan peralatan rumah tangga. c. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat yang meliputi menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi, ekspedisi dan pergudangan serta transportasi pengangkutan.

Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. TB telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Tricitra Busanamas No. 15 tanggal 23 Mei 2014, dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU15826.40.22.2014 tertanggal 20 Juni 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0061885.40.80.2014 tertanggal tertanggal 20 Juni 2014, susunan Direski dan Komisaris PT. TB yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut:

Direksi : Direktur Utama

: Tjiam Jimmy Alexander 37

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Direktur

: Ang Tjie Tek

Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris

: Karsono Wongso Djaja : Elly Mulyati

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. TB yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. TB telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. TB. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. TB wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. TB telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. TB telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta dan telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. PT. TB saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. TB saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. TB sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 Undang-Undang No. 13 tahun 2013 PT. TB saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. TB memiliki dan/atau menguasai secara sah harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yaitu tanah dan/atau bangunan. Bahwa harta kekayaan benda tidak bergerak PT. TB yang sifatnya material seluruhnya telah diasuransikan yang mencakup seluruh resiko-resiko penting yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Harta kekayaan PT. TB saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). Bahwa terdapat harta kekayaan PT. TB yang saat ini dijadikan jaminan kepada PT. Bank Nasional Parahyangan yaitu tanah dan/atau bangunan dimana penjaminan tersebut bersifat material bagi PT. TB dan pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan anggaran dasar PT. TB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

38

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. TB telah memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank Nasional Parahyangan dan mengadakan perjanjian kerjasama keagenan. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. TB dengan pihak ketiga dan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. TB dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. TB, Direksi dan Komisaris PT. TB tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. Keterangan Cucu Perusahaan : A. PT. BINA CITRA SENTOSA 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. BINA CITRA SENTOSA berkedudukan di Kota Semarang (selanjutnya disebut ”PT. BCS”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bina Citra Sentosa No. 14 tanggal 18 Juli 2012, dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, M.Kn., pada waktu itu pengganti dari Cyntia Magdalena, SH, dahulu Notaris di Kota Semarang, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091844.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 2013 No. 44, Tambahan No. 61016/2013 Bahwa Pendirian PT. BCS telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Hingga PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan, Anggaran Dasar PT. BCS belum mengalami perubahan. 2) Susunan Permodalan Susunan Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT. BCS saat ini adalah berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bina Citra Sentosa No. 14 tanggal 18 Juli 2012, dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, M.Kn., pada waktu itu pengganti dari Cyntia Magdalena, SH, dahulu Notaris di Kota Semarang, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091844.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 2013 No. 44, Tambahan No. 61016/2013 jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bina Citra Sentosa No. 13 tanggal 20 Oktober 2015, dibuat 39

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS dihadapan Indah Melani Wibowo, SH, Notaris di Kota Semarang, yaitu sebagai berikut: Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar milliar rupiah) terdiri atas 4.000 (empat ribu) saham dengan nilai nominal masingmasing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Ditempatkan : Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terdiri atas 1.000 (seribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Modal Disetor : Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terdiri atas 1.000 (seribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan

Susunan Pemegang Saham : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Savana Lestari 2. Tania Dewi Sutantio 3.Andi Adikara Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 4.000 4.000.000.000 800 100 100 1.000

800.000.000 100.000.000 100.000.000 1.000.000.000

3.000

3.000.000.000

Persen %

80 10 10 100

Bahwa susunan permodalan, dan pemegang saham PT. BCS yang tertuang dalam Akta Pendirian PT. BCS adalah benar dan sah serta telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa PT. BCS telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. BCS dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. BCS dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan PT. BCS adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bina Citra Sentosa No. 14 tanggal 18 Juli 2012, dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, M.Kn., pada waktu itu pengganti dari Cyntia Magdalena, SH, dahulu Notaris di Kota Semarang, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091844.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 2013 No. 44, Tambahan No. 61016/2013 yaitu sebagai berikut: 40

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan yang meliputi import dan eskport, antar pulau/daerah serta local untuk barangbarang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain bertindaks ebagai agen, grosier, distributor, supplir, everansir, waralaba dan commission house, baik dari dalam maupun luar negeri. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. BCS telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan : Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bina Citra Sentosa No. 14 tanggal 18 Juli 2012, dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, M.Kn., pada waktu itu pengganti dari Cyntia Magdalena, SH, dahulu Notaris di Kota Semarang, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091844.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bina Citra Sentosa No. 13 tanggal 20 Oktober 2015, dibuat dihadapan Indah Melani Wibowo, SH, Notaris di Kota Semarang, Susunan Direksi dan Komisaris PT. BCS yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Direksi : Direktur Utama Direktur

: Nirwan Liauw : Tania Dewi Sutantio

Komisaris : Komisaris

: Siti Rachmayani Siregar

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. BCS yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. BCS telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. BCS. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. BCS wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. BCS telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. BCS telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Kota Semarang dan telah mengikuti program program BPJS 41

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Ketenagakerjaan serta telah melaksanakan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. BCS saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. BCS sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 Undang-Undang No. 13 tahun 2013 PT. BCS saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BCS tidak memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan benda tidak bergerak berupa tanah dan bangunan maupun benda bergerak berupa kendaraan bermotor. 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BCS telah mengadakan perjanjian sewa menyewa bangunan. Perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. BCS dengan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. BCS dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BCS, Direksi dan Komisaris PT. BCS tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase. B. PT. BINTANG CIPTA SEJAHTERA 1) Pendirian dan Anggaran Dasar PT. BINTANG CIPTA SEJAHTERA berkedudukan di Surabaya (selanjutnya disebut ”PT. BICS ”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 07 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Gempol, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0026850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Maret 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 April 2013 No. 35, Tambahan No. 23117/2013. Bahwa Pendirian PT. BICS telah sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku di Indonesia. Hingga PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan, Anggaran Dasar PT. BICS belum mengalami perubahan. 42

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 2) Susunan Permodalan : Susunan Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT. BICS saat ini adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 07 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Gempol, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0026850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Maret 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 April 2013 No. 35, Tambahan No. 23117/2013, yaitu sebagai berikut : Susunan Permodalan : Modal Dasar

:

Modal Ditempatkan :

Modal Disetor

:

Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar milliar rupiah) terdiri atas 4.000 (empat ribu) saham dengan nilai nominal masingmasing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Rp. 1.000.000.000,- (satu mliar rupiah) terdiri atas 1.000 (seribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Rp. 1.000.000.000,- (satu mliar rupiah) terdiri atas 1.000 (seribu) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan

Susunan Pemegang Saham : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT. Cakra Kencana 2. Jonggo Wijaya Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp1.000.000 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp) 4.000 4.000.000.000 600 400 1.000

600.000.000 400.000.000 1.000.000.000

0

0

Persen %

60 40 100

Bahwa susunan permodalan, dan pemegang saham PT. BICS yang tertuang dalam Akta Pendirian PT. BICS adalah benar dan sah serta telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa PT. BICS telah melaksanakan kewajibannya membuat Daftar Pemegang Saham yang mencerminkan pemilik / pemegang saham PT. BICS dan Daftar Khusus yang mencerminkan kepemilikan saham anggota Direksi, anggota Komisaris beserta keluarganya atas saham PT. BICS dan Perseroan Terbatas lainnya sesuai ketentuan Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3) Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan PT. BICS adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 07 Maret 43

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS 2012, dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Gempol, telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0026850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Maret 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 30 April 2013 No. 35, Tambahan No. 23117/2013, yaitu sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan perseroan ialah berusaha dalam bidang perdagangan, dan jasa; 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. menjalankan usaha dibidang perdagangan umum dalam arti yang seluasluasnya, termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair dan lokal, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransier dan commision house, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, perdagangan pakaian jadi (gaarment), tekstil, seragam, perlengkapan pegawai, aktribut TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan POLRI (Polisi Republik Indonesia) diluar senjata dan amunisi. b. Mengusahakan dan menjalankan berbagai usaha dalam bidang yang bersifat jasa pada umumnya kecuali jasa hukum dan perpajakan baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan itu. Bahwa kegiatan usaha yang di jalankan PT. BICS telah sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasarnya 4) Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01 tanggal 04 Juli 2014, dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH, Notaris di Kabupaten Pasuruan, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU18902.40.22.2014 tanggal 10 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0070644.40.80.2014 tanggal 10 Juli 2014, susunan Direksi dan Komisaris PT. BCS yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut : Direksi: Direktur Utama Direktur

: :

Karsongno Wongso Djaja Jonggo Wijaya

Komisaris : Komisaris

:

Angelika Nova Tirta

Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris adalah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5) Perijinan dan Kewajiban

Sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan perijinan yang dimiliki PT. BICS yang meliputi Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusaahaan dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini masih berlaku, dengan demikian PT. BICS telah memenuhi seluruh perijinan yang material untuk melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 44

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar PT. BICS. Dalam hal perijinan telah berakhir masa berlakunya, PT. BICS wajib melakukan perpanjangan atas perijinan tersebut. Bahwa PT. BICS telah melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan termasuk telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak dan untuk pelaksanaan kewajiban dibidang ketenagakerjaan PT. BICS telah melaksanakan pembayaran gaji dan upah kepada seluruh tenaga kerja/karyawan sesuai Upah Minimum Kota Surabaya dan telah mengikuti program program BPJS Ketenagakerjaan. PT. BICS saat ini sedang dalam proses mengajukan pengesahan atas Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan. Bahwa jumlah tenaga kerja/karyawan PT. BICS saat ini kurang dari 10 tenaga kerja/karyawan, dengan demikian tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan bagi PT. BICS sesuai ketentuan Pasal 108 ayat 1 Undang-Undang No. 13 tahun 2013 PT. BICS saat ini tidak memiliki perkara di Pengadilan Hubungan Industrial sehubungan dengan ketenagakerjaan dan Pengadilan Pajak sehubungan dengan perpajakan. 6) Harta Kekayaan Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BICS tidak memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan benda tidak bergerak berupa tanah dan bangunan dan memiliki benda bergerak berupa kendaraan bermotor. Bahwa harta kekayaan benda bergerak PT. BICS yang berupa kendaraan bermotor telah diasuransikan. Harta kekayaan PT. BICS saat ini tidak sedang tersangkut/terlibat dalam suatu perkara atau perselisihan hukum (baik perkara perdata, perkara pidana dan perkara tata usaha negara). 7) Perjanjian Bahwa sampai dengan PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BICS telah menandatangani perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian sewa menyewa. Perjanjian yang telah ditandatangani oleh PT. BICS dengan pihak afiliasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PT. BICS dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8) Keterlibatan dalam Perkara Pada saat PENDAPAT SEGI HUKUM ini dikeluarkan PT. BICS, Direksi dan Komisaris PT. BICS tidak terlibat dalam Perkara Perpajakan, Perkara Pidana, Perkara Perdata, termasuk Hak Cipta,Paten, Merek dan yang ditangani oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara ataupun terlibat dalam sengketa atau perselisihan yang ditangani oleh Badan Arbitrase.

45

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS XI.

PERSEROAN mengadakan perjanjian kredit dengan PT. Bank Central Asia Tbk. dan PT. Bank Resona Perdania, serta perjanjian perjanjian kerjasama keagenan dan perjanjian sewa angkutan barang dengan pihak terafiliasi. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PERSEROAN dengan pihak ketiga dan pihak teafiiasi adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku

Bahwa terdapat adanya Negative Covenant di dalam perjanjian-perjanjian kredit antara PERSEROAN dengan pihak Bank yaitu : 1.

Perjanjian kredit antara PERSEROAN dengan pihak PT. Bank Central Asia Tbk. (“Bank BCA”) dimana Bank BCA telah menyetujui perubahan status perusahaan, anggaran dasar, susunan pengurus atau manajemen, pemegang saham dan struktur modal dan penghapusan atas ketentuan mengenai pembatasan pembagian deviden maksimal 30% dari laba bersih. Sehubungan dengan pemberian jaminan perusahaan oleh PT. Inti Nusa Damai atas hutang/pemberian kredit PERSEROAN dari Bank BCA, bahwa PERSEROAN tidak memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada PT. Inti Nusa Damai selaku pemberi jaminan perusahaan tersebut

2.

Perjanjian kredit antara PERSEROAN dengan pihak PT. Bank Resona Perdania (“Bank BRP”) dimana Bank BRP telah memberikan persetujuan perubahan status PERSEROAN dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka.

XII. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh PERSEROAN untuk : 1. Sekitar 71% untuk pembelian mesin dari pihak ketiga guna mendukung proses produksi Perseroan, yang antara lain: a. 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2017 b. 12 Unit Mesin Weaving di tahun 2018 c. 1 Unit Mesin Vacuum Heat Set pada bagian twisting di tahun 2017 d. 1 Unit Dancer untuk Mesin pewarnaan kain jet black di tahun 2017 e. 1 Unit Mesin Dryer di tahun 2018 f. 1 Unit Mesin Spongeing di tahun 2018 Dalam hal dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk membiayai pembelian Mesin-mesin tersebut di atas, Perseroan akan menggunakan pendanaan dari pihak ketiga. 2. Sisanya sekitar 29% untuk modal kerja guna mendukung Operasional Perseroan. Manajemen PERSEROAN menyatakan bahwa setiap penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini secara periodik kepada pemegang saham dalam RUPS dan melaporkan kepadaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 46

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

Apabila PERSEROAN bermaksud mengubah rencana penggunaan dananya tidak seperti yang tercantum dalam Prospektus, maka rencana tersebut harus terlebih dahulu dilaporkan kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. Bahwa rencana transaksi untuk pembelian mesin guna mendukung proses produksi Perseroan bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 karena nilai transaksi pembelian tersebut tidak lebih dari 20% (dua puluh persen) dari ekuitas. Bahwa atas transaksi tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud Peraturan No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep412/BL/2009 tanggal 25 November 2009. Bahwa Perseroan telah memenuhi seluruh kewajibanya.

Pelaksanaan Penggunaan dana hasil penawaran umum akan memenuhi ketentuan peraturan di bidang pasar modal. XIII. PERSEROAN telah melakukan penandatanganan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham PT. Trisula Textile Industries Tbk No. 56 tanggal 8 Juni 2017, yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, antara PT. Bima Registra yang diwakili oleh Rizky Yudithia (Direktur Utama) dengan PERSEROAN diwakili oleh Karsongno Wongso Djaja (Direktur Utama) jo. Akta Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 125 tanggal 22 Agustus 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan antara PERSEROAN dalam hal ini diwakili oleh Karsongno Wong Djaja (Direktur Utama) dengan PT. Bima Registra berkedudukan di Jakarta Timur dalam hal ini diwakili oleh Rizky Yudithia (Direktur Utama). PERSEROAN telah melakukan penandatanganan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT. Trisula Textile Industries Tbk No. Akta No. 55 tanggal 8 Juni 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, antara PERSEROAN yang diwakili Karsongno Wongso Djaja (Direktur Utama) dengan PT. Lotus Andalan Sekuritas diwakili oleh Wientoro Prasetyo (Direktur Utama) jis. Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT. Trisula Textile Industries Tbk. No. 124 tanggal 22 Agustus 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan antara PERSEROAN dalam hal ini diwakili oleh Karsono Wongso Djaja (Direktur Utama) dengan PT. Lotus Andalan Sekuritas berkedudukan di Jakarta Pusat dalam hal ini diwakili oleh Wientoro Prasetyo (Direktur Utama) dan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT. Trisula Textile Industries Tbk. No. 89 tanggal 15 September 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan antara PERSEROAN dalam hal ini diwakili oleh Karsono Wongso Djaja (Direktur Utama) dengan PT. Lotus Andalan Sekuritas berkedudukan di Jakarta Pusat dalam hal ini diwakili oleh Wientoro Prasetyo (Direktur Utama), PT. Erdhika Elit Sekuritas berkedudukan di Jakarta Pusat diwakili oleh Agus Kurniawan (Direktur), PT. Profindo International Securities berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh Karman Pamurahardjo (Presiden Direktur), PT. Artha Sekuritas Indonesia berkedudukan di Utara diwakili oleh Ronald Adrian Tirtabudi (Direktur), PT. KGI Sekuritas Indonesia berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh Antony (Direktur Utama), PT. Panin Sekuritas Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh Prama Nugraha (Direktur) dan 47

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS

PT. Nonghyup Korindo Sekuritas Indonesia berkedudukan di Jakarta Selatan diwakili oleh King Jong Kwan (Direktur). Selanjutnya PERSEROAN telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No : SP-025/SHM/KSEI/0717 tanggal 20 Juli 2017 antara PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh Friderica Widyasari Dewi (Direktur Utama) dengan PERSEROAN dalam hal ini diwakili oleh Karsongno Wongso Djaja (Direktur Utama). PERSEROAN juga telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tanggal 27 Juli 2017 antara PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh Samsul Hidayat (Direktur) dan Hamdi Hassyarbaini (Direkltur) dengan PERSEROAN dalam hal ini diwakili oleh Karsongno Wongso Djaja (Direktur Utama) Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh PERSEROAN dalam rangka untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (selanjutnya disebut Go Publik/IPO) tersebut adalah sah dan mengikat serta tidak bertentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar PERSEROAN dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. XIV. Bahwa atas rencana PERSEROAN melakukan Penawaran Umum Perdana (selanjutnya disebut Go Publik/IPO) melalui PT. Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut “BEI”) sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah) per sahamnya, dengan harga Penawaran sebesar Rp. 150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham, telah sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian yang telah dilakukan oleh PERSEROAN dengan Pihak Ketiga, Perjanjian-perjanjian yang dibuat PERSEROAN adalah sah dan mengikat serta tidak saling bertentangan/melanggar ketentuan Anggaran Dasar PERSEROAN dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya, khususnya peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan tidak dibatasi oleh perjanjian-perjanjian dibuat dengan Pihak Ketiga. XV.

Bahwa atas rencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (selanjutnya disebut Go Publik/IPO), PERSEROAN telah mengungkapkan dalam Prospektus, semua informasi material telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan, dan bahwa aspek hukum dalam Prospektus adalah benar.

XVI. Bahwa sampai dengan tanggal Pembuatan PENDAPAT HUKUM, PERSEROAN dan para Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, tidak ditemukan adanya Sengketa/Perkara yang terdaftar di badan-badan Pengadilan Negeri/Niaga, Pengadilan Pajak,PTUN dan BANI, PERSEROAN tidak tersangkut dalam perkara pidana, perkara tata usaha negara termasuk perkara/perselisihan perburuhan, Hak Cipta, Merek ataupun Patent dan perkara perdata, perkara pidana yang melibatkan PERSEROAN dan para Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang secara material dapat berpengaruh negative bagi kelangsungan usaha PERSEROAN Saat ini PERSEROAN tidak sedang berperkara baik di badan-badan Peradilan maupun sengketa hukum/perselisihan diluar pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha.

48

LAW OFFICES ANRA & PARTNERS Demikian PENDAPAT SEGI HUKUM ini kami buat dengan sebenarnya dalam kapasitas kami selaku Konsultan Hukum yang independen dan tidak terafiliasi. Selanjutnya kami bertanggung jawab sepenuhnya atas materi PENDAPAT SEGI HUKUM ini. ANRA & PARTNERS

PRIHATNO DOSOYOEDHANTO, S.H. STTD : No. 404/PM/STTD-KH/2001 HKHPM No Anggota 200430

Tembusan : 1. Yth. : Ketua Executif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan. 2. Yth. : Ketua Bursa Efek Indonesia 3. A r s i p.

49

BAB XVIII. LAPORAN KEUANGAN Berikut ini disajikan Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan berdasarkan berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.

194

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE-MONTH PERIOD ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016, 2015 dan 2014

AND FOR YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016, 2015 AND 2014

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT

DAFTAR ISI

CONTENTS

Pernyataan Direksi

Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report Halaman/ Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4-8

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

9-12

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

13-14

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

15-120

Notes to Consolidated Financial Statements

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan No.: xx/xxxx/xx/17

Report No.: xx/xxxx/xx/17

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

The Shareholders, Directors

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries dan entitas anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries and subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year endedDecember 31, 2016, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Management’s responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor

Auditor’s responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Boards

of

Commisioners

and

Opini

Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries dan entitas anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula Textile Industries and subsidiaries as of December 31, 2016, and their consolidated financial performance and cash flows for the years endedDecember 31, 2016, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS GIDEON ADI & REKAN

Gideon Adi Siallagan, M.Acc, CA., CPA Registrasi Akuntan Publik No. 0460 / Public Accountant Registration No. 0460 xx xxxx 2017 / xxxx xx, 2017

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Maret 2017 Serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

March 31, 2017 And December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember / December 31

Catatan/ Notes

31 Maret 2017 / March 31, 2017

2016

2015

2014

ASET

ASSETS

ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Pihak ketiga - bersih Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka

2f,h,I,4,31,32

12.979.672.125

13.084.043.846

16.760.210.653

11.229.791.407

2h,I,5,31,32 2g,h,6,31,32

121.062.165

15.300.000

7.128.564.183

354.932.733

114.297.406.494 4.226.644.395

91.157.839.090 3.116.235.034

109.915.006.510 4.985.924.479

91.231.378.656 1.960.926.361

7.785.504.193 149.506.429.040 11.511.919.175

6.313.539.958 151.895.862.024 12.377.216.849

6.221.855.725 246.597.349 149.589.861.951 11.274.285.515

4.911.580.829 151.465.927.746 2.225.227.816

8.068.274.338

4.529.953.916

6.271.231.115

4.693.882.923

Other current assets Trade receivables Third parties - net Related parties Other receivables Third parties Related paties Inventories Prepaid tax Advances and prepaid expenses

308.496.911.925

282.489.990.717

312.393.537.480

268.073.648.471

Total Current Assets

2e,i,29 2g,h,7,31,32 2e,I,29 2j,8 19a 2k,9

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Estimasi pengembalian pajak Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 145.280.986.820, Rp 143.255.947.464, Rp 132.149.621.399 dan Rp 120.109.093.599 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Aset lain-lain

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent

2r,19d

10.073.032.839

8.545.175.659

7.755.639.586

7.211.689.742

2r

352.921.603

272.635.160

-

-

2v,10

963.534.734

835.472.566

781.549.578

798.461.115

NON- CURRENT ASSETS Deferred tax assets Estimated claim for tax refund Investment in associates

93.465.640.168 666.356.000

95.084.165.729 753.872.365

89.285.195.141 558.285.004

Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 145,280,986,820, Rp 143,255,947,464, Rp 132,149,621,399 and Rp 120,109,093,599 as of March 31, 2017, December 31, 2016, 87.674.778.116 2015 and 2014 561.200.739 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

105.521.485.344

105.491.321.479

98.380.669.309

96.246.129.712

Total Non-current Assets

JUMLAH ASET

414.018.397.269

387.981.312.196

410.774.206.789

364.319.778.183

TOTAL ASSETS

2l,m,11 2n,12

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

1

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Maret 2017 Serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

March 31, 2017 And December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember / December 31

Catatan/ Notes

31 Maret 2017 / March 31, 2017

2016

2015

2014

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek 2h,i,p,13,31,32 Utang usaha 2h,I,14,31,32 Pihak ketiga Pihak berelasi 2e,29 Utang lain-lain 2h,I,15,31,32 Pihak ketiga Pihak berelasi 2e,29 Utang pajak 2r,19b Beban masih harus dibayar 16 Uang muka penjualan 17 Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 2h,31,32 Pinjaman bank 2i,p,13 Utang pembiayaan konsumen 2p,18 Utang sewa pembiayaan 2y Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Cadangan imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

CURRENT LIABILITIES 103.458.630.342

89.741.711.080

99.033.677.942

112.749.498.196

42.979.317.256 -

37.056.022.476 -

60.271.107.809 3.764.271.743

55.066.424.431 4.611.445.208

29.047.354.591 941.214.591 2.686.425.195 9.657.144.351 2.204.221.796

30.120.103.756 967.312.270 2.457.095.576 9.116.265.956 1.020.281.767

20.619.896.505 1.663.201.536 1.594.633.408 6.952.017.631 1.397.900.685

13.869.546.047 1.435.482.017 1.263.118.436 6.708.623.298 628.244.152

Short-term bank loan Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses Advance from sales

2.661.717.784

2.640.344.994

3.827.803.530

3.437.760.019

115.394.019 -

93.507.395 -

181.980.767 -

38.532.518 115.120.436

Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Consumer finance payables Finance lease payable

193.751.419.925

173.212.645.270

199.306.491.556

199.923.794.758

Total Current Liabilities

NON-CURRENT LIABILITIES

7.140.799.827

5.650.145.577

9.845.201.538

13.310.246.364

2p,18

100.153.300

56.560.000

150.060.609

84.533.413

2s,20

22.098.869.328

17.408.813.710

16.884.542.906

17.549.075.831

Long-term current maturities: Bank loans Consumer finance payables Allowance for postemployment benefits

29.339.822.455

23.115.519.287

26.879.805.053

30.943.855.608

Total Non-current Liabilities

223.091.242.380

196.328.164.557

226.186.296.609

230.867.650.366

TOTAL LIABILITIES

2h,31,32 2i,p,13

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

2

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Maret 2017 Serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

March 31, 2017 And December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember / December 31

Catatan/ Notes

EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 1.000.000, pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Modal dasar 200.000 lembar saham pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta 50.000 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Modal ditempatkan dan disetor penuh 115.000 lembar saham pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta 61.500 dan 30.500 lembar saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Tambahan modal disetor - neto Selisih nilai akibat perubahan ekuitas entitas anak Penghasilan komprehensif lain - efek tersedia untuk dijual

31 Maret 2017 / March 31, 2017

2016

2015

83.535.942.174

EQUITY Capital stock nominal value, Rp 1,000,000, March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014 respectively Authorized 200,000 shares as of March 31, 2017 and December 31, 2016 and 50,000 shares as of December 31, 2015 and 2014 Issued and paid-up 115,000 shares as of March 31, 2017 and December 31, 2016 61,500 and 30,500 shares as of December 31, 2015 and 2014 30.500.000.000 respectively Additional paid-in 2.743.617.057 capital - net Difference in value - due to changes in equity Other comprehensive income – available (110.500.000) security for sale Equity proforma from restructuring transaction between entities under 9.802.829.842 common control 73.908.580.876 Retained earning

21

115.000.000.000

115.000.000.000

61.500.000.000

2u,22

10.358.215.634

10.085.971.205

10.085.971.205

40.907.766

41.066.663

41.066.663

(112.750.000)

(108.700.000)

(110.500.000)

2h

Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba

32.900.612.427

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

32.525.047.091

2014

158.186.985.827

157.543.384.959

155.052.480.042

116.844.527.775

Total equity attributable to the owners of the Parent Entity

32.740.169.062

34.109.762.680

29.535.430.138

16.607.600.042

Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS

190.927.154.889

191.653.147.639

184.587.910.180

133.452.127.817

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

414.018.397.269

387.981.312.196

410.774.206.789

364.319.778.183

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Kepentingan non-pengendali

2t,23

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

3

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 Dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months Catatan/ Notes

2017

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

PENJUALAN NETO

2q,24

111.344.937.213

85.766.539.076

416.162.129.906

547.877.074.117

374.314.865.282

BEBAN POKOK PENJUALAN

2q,25

(88.187.752.474)

(68.372.735.428)

(326.109.252.084)

(437.167.494.475)

(293.269.273.021)

COST OF SALES

23.157.184.739

17.393.803.648

90.052.877.822

110.709.579.642

81.045.592.261

GROSS PROFIT

(4.963.659.940)

(3.452.467.379)

(19.194.430.009)

(27.363.906.572)

(17.005.374.990)

Selling expenses

LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi

2q,26

2q,27

LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan keuangan Pendapatan dari penjualan sisa produksi Laba penjualan aset tetap Pendapatan sewa tanah dan bangunan Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs Beban penyisihan piutang tak tertagih Pengampunan pajak Bagian laba entitas asosiasi Lain-lain – neto

2q

11

(11.374.912.504)

(10.512.363.778)

(48.371.737.068)

(45.527.188.354)

(42.621.393.847)

General and administrative expenses

6.818.612.295

3.428.972.491

22.486.710.745

37.818.484.716

21.418.823.424

PROFIT FROM OPERATIONS

130.791.156

OTHER INCOME (EXPENSES) Financial revenue

28.371.759

47.515.672

184.322.615

278.846.869

182.431.708

119.127.194

544.736.306

1.062.641.956

75.444.119

-

181.765.341

34.035.871

(3.167.613.798)

6

25.000.000 (3.810.038.783)

238.101.818 (14.633.968.239)

(33.034.813)

151.479.706

(1.460.250)

-

(251.644.588)

602.271.062

(17.981.606.252) (3.190.488.405) -

Revenue from sale 909.947.105 of scrap production Gain on sale 712.461.441 of fixed assets Land and building revenue Financial expenses Gain (loss) on (1.780.570.986) foreign exchange Allowance for - doubtfull receivable

(16.461.282.191)

19e

-

-

310.490.000

18.399.756.937

3.073.615.000

10

81.781.366 630.954.007

42.066.759 7.489.717

185.907.371 1.841.492.428

168.267.033 1.640.397.478

377.349.157 3.219.768.152

Tax amnesty Share of associate entity’s profit Others – net

(9.817.921.166)

Total Other Expenses - Net

11.600.902.258

INCOME BEFORE INCOME TAX

Jumlah Beban Lain-lain – Neto

(2.203.125.902)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

4.615.486.393

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2r,19c Kini Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan

NET SALES

(3.417.359.735)

11.612.756

(10.796.525.886)

11.690.184.859

411.851.487

38.230.336.203

(1.081.954.034) 420.736.901

(453.798.339) (27.809.532)

(3.721.756.252) (285.639.109)

(5.273.737.990) (185.796.800)

(3.033.762.950) (189.940.324)

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred

(661.217.133)

(481.607.871)

(4.007.395.361)

(5.459.534.790)

(3.223.703.274)

Total Income Tax Expense

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

4

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 Dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months Catatan/ Notes

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Rugi aktuarial Manfaat pajak tangguhan Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak LABA (RUGI) KOMPREHENSIF SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

2017

3.954.269.260

Satu Tahun / One Year

2016

2016

(469.995.115)

2015

7.682.789.498

2014

32.770.801.413

(4.428.481.116)

(690.168.164 )

(5.195.802.719)

1.107.120.280

172.542.041

1.298.950.680

690.168.163

75.000

1.800.000

-

(4.050.000)

(3.325.410.836)

628.858.424

(517.551.123 )

(987.546.238)

(3.895.052.039)

3.787.737.459

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

(2.641.937.213)

(1.951.769.050)

30.819.032.363

PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR AFTER EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES 8.377.198.984 UNDER COMMON

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: (4.303.575.032) Actuarial loss Deferred tax 1.075.893.758 benefit Items that will be reclassified subsequently to profit and loss: Change in fair value of available -for - sale 4.200.000 investments

(3.223.481.274)

Other Comprehensive Income - Net of Tax

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) AFTER EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON 5.153.717.710 CONTROL

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

5

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 Dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months Catatan/ Notes

DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI LABA TAHUN BERJALAN 1b,2t PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Rugi aktuarial Manfaat (beban) pajak tangguhan 1b,2t LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA TRANSAKSI ATAS RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SEBELUM PENYESUAIAN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Rugi aktuarial - neto Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual

2017

Satu Tahun / One Year

2016

-

2016

-

2015

-

2014

(9.301.976.219)

-

-

-

(156.730.783)

-

-

-

39.182.696

3.954.269.260

(3.321.360.836)

(4.050.000)

(469.995.115 )

(517.626.123 )

7.682.789.498

(3.896.852.039)

75.000

1.800.000

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

23.351.277.107

(1.834.220.963)

-

EFFECT OF ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL PROFIT FOR THE (1.018.984.325) YEAR CONTROL

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Actuarial loss Deferred tax benefit (expense)

THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON 7.358.214.659 CONTROL

OTHER COMPREHENSIVE INCOME BEFORE ADJUSTMENT Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Actuarial (3.227.681.274) loss - net Items that will be reclassified subsequently to profit and loss: Change in fair value of -available-for -sale 4.200.000 investments

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

6

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 Dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months Catatan/ Notes

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Laba setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas PROFIT (LOSS) FOR induk Kepentingan non-pengendali JUMLAH Laba sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali JUMLAH

2017

628.858.424

3.646.564.537 307.704.723 3.954.269.260

3.646.564.537 307.704.723 3.954.269.260

Satu Tahun / One Year

2016

(987.546.238 )

2016

2015

3.787.737.459

21.517.056.144

2014

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME PER THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON 4.134.733.385 CONTROL

(706.261.060 )

6.383.652.247

20.999.842.009

6.211.575.330

236.265.945

1.299.137.251

11.770.959.404

2.165.623.654

Profit after proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest

(469.995.115 )

7.682.789.498

32.770.801.413

8.377.198.984

TOTAL

(706.261.060 )

6.383.652.247

11.580.317.703

5.192.591.005

236.265.945

1.299.137.251

11.770.959.404

2.165.623.654

Profit before proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest

(469.995.115 )

7.682.789.498

23.351.277.107

7.358.214.659

TOTAL

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

7

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 Dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months Catatan/ Notes

Laba komprehensif setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali JUMLAH

Laba komprehensif sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali JUMLAH LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 2w,28 LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 2w,28

2017

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

304.431.519

236.265.945

1.296.832.542

11.772.146.758

2.165.623.654

Comprehensive income after proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest

628.858.424

(987.696.238 )

3.787.737.459

30.819.032.363

5.153.717.710

TOTAL

324.426.905

(1.223.962.183 )

2.490.904.917

19.046.885.605

2.988.094.056

304.431.519

236.265.945

1.296.832.542

11.772.146.758

2.165.623.654

Comprehensive Income before proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest

628.858.424

(987.546.238 )

3.787.737.459

21.517.056.144

4.134.733.385

TOTAL

324.426.905

39.390,82

39.390,82

(1.223.812.183 )

2.490.904.917

9.744.909.386

1.969.109.731

(22.347,13 )

68.957,31

(22.347,13 )

68.957,31

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian.

664.465,55

BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT AFTER PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTION ENTITIES UNDER COMMON 203.658,21 CONTROL

366.418,10

BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT BEFORE PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTION ENTITIES UNDER COMMON 170.248,89 CONTROL

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

8

-

-

-

30.500.000.000

Proforma ekuitas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

Laba bersih tahun 2014

Laba komprehensif tahun berjalan

Saldo 31 Desember 2014

2.743.617.057

-

-

-

-

2.743.617.057

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

-

-

-

-

-

-

(110.500.000 )

4.200.000

-

-

-

(114.700.000 )

Revaluasi Investasi efek tersedia untuk dijual/ Available for Sale Investment Revaluation

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

-

30.500.000.000

Penerimaan dividen entitas anak

Saldo 1 Januari 2014

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issue and Fully Paid Capital

Selisih Nilai Perubahan Ekuitas Anak/ Difference in Value Due to Changes in Equity of Subsidiaries

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

9

9.802.829.842

-

-

896.860.740

-

8.905.969.102

Proforma Modal Dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Equity Proforma From Restructuring

73.908.580.876

(3.223.481.274 )

5.192.591.005

-

-

71.939.471.145

Saldo Laba/ Retained Earnings

16.607.600.042

-

2.155.330.883

10.292.771

(90.000.000 )

14.531.976.388

133.452.127.817

(3.219.281.274)

7.347.921.888

907.153.511

(90.000.000)

128.506.333.692

Ekuitas –neto/ Equity - net Balance as of January 1, 2014

Balance as of December 31, 2014

Comprehensive income in current year

Net income in 2014

Equity proforma on restructuring between entities under common control

Dividend from subsidiaries

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

116.844.527.775

(3.219.281.274 )

5.192.591.005

896.860.740

-

113.974.357.304

Sub-Jumlah/ Sub-Total

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests

For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

-

9.802.829.842

Proforma Modal Dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Equity Proforma From Restructuring

73.908.580.876

Saldo Laba/ Retained Earnings

-

(11.880.000.000 )

31.000.000.000

116.844.527.775

Sub-Jumlah/ Sub-Total

(40.907.766 )

-

-

16.607.600.042

-

-

(11.880.000.000)

31.000.000.000

133.452.127.817

Subsidiaries additional paid up capital from noncontrolling interest

Diluted effect of the addition of subsidiaries shares

Diluted effect of sales of subsidiaries shares

Acquisition from under common control entities

Additional paid in capital

Balance as of December 31, 2014

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

-

-

40.907.766

(158.897 )

1.267.750.000

Dividend from subsidiaries

For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital -

- (19.222.354.148 )

-

158.897

(71.000.000)

Equity proforma on restructuring between entities under common control

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issue and Fully Paid Capital 2.743.617.057 -

-

-

-

9.301.976.219

Net income in 2015

Proforma ekuitas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

Penerimaan dividen entitas anak

Penambahan modal entitas anak oleh kepentingan non-pengendali

Efek dilusi atas penambahan saham entitas anak

-

-

-

-

-

-

-

1.267.750.000

(1.834.220.963)

Balance as of December 31, 2015

Comprehensive loss in current year

(71.000.000 )

1.187.355

184.587.910.180

Ekuitas –neto/ Equity - net

30.500.000.000 -

-

-

-

-

-

23.351.277.107

-

117.548.087

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests

Saldo 31 Desember 2014 31.000.000.000 7.342.354.148 40.907.766

-

-

-

9.301.976.219

11.770.959.404

Revaluasi Investasi efek tersedia untuk dijual/ Available for Sale Investment Revaluation

Penambahan modal saham -

158.897

-

-

-

11.580.317.703

-

-

Selisih Nilai Perubahan Ekuitas Anak/ Difference in Value Due to Changes in Equity of Subsidiaries

Akuisisi entitas anak dari entitas sepengendali -

-

-

9.301.976.219

11.580.317.703

-

-

(110.500.000 )

Efek dilusi atas penjualan saham entitas anak -

-

-

-

-

Laba bersih tahun 2015

-

29.535.430.138

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

155.052.480.042

(1.835.408.318 )

-

83.535.942.174

(1.952.956.405 )

Rugi komprehensif tahun berjalan

41.066.663

-

10.085.971.205

(110.500.000 )

61.500.000.000

Saldo 31 Desember 2015

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

10

-

-

Laba bersih tahun 2016

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

10.085.971.205

-

-

-

-

-

10.085.971.205

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

41.066.663

-

-

-

-

-

41.066.663

(108.700.000 )

1.800.000

-

-

-

-

(110.500.000 )

Revaluasi Investasi efek tersedia untuk dijual/ Available for Sale Investment Revaluation

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

115.000.000.000

-

Penambahan modal entitas anak oleh kepentingan non-pengendali

Saldo 31 Desember 2016

-

53.500.000.000

Penambahan modal saham

Dividen

61.500.000.000

Saldo 31 Desember 2015

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issue and Fully Paid Capital

Selisih Nilai Perubahan Ekuitas Anak/ Difference in Value Due to Changes in Equity of Subsidiaries

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

11

-

-

-

-

-

-

-

Proforma Modal Dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Equity Proforma From Restructuring

32.525.047.091

(3.894.547.330 )

6.383.652.247

-

(53.500.000.000 )

-

83.535.942.174

Saldo Laba/ Retained Earnings

34.109.762.680

(2.304.709 )

1.299.137.251

5.760.000.000

(2.482.500.000 )

-

29.535.430.138

191.653.147.639

(3.895.052.039)

7.682.789.498

5.760.000.000

(55.982.500.000)

53.500.000.000

184.587.910.180

Ekuitas –neto/ Equity - net

Balance as of December 31, 2016

Comprehensive loss in current year

Net income in 2016

Subsidiaries additional paid up capital from noncontrolling interest

Dividend

Additional paid in capital

Balance as of December 31, 2015

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

157.543.384.959

(3.892.747.330 )

6.383.652.247

-

(53.500.000.000 )

53.500.000.000

155.052.480.042

Sub-Jumlah/ Sub-Total

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests

For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

115.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issue and Fully Paid Capital

(135.435.783 )

10.085.971.205

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

(158.897 )

-

41.066.663

-

-

-

-

-

-

-

-

32.900.612.428

(3.322.137.633 )

3.646.564.537

(1.763.290.852 )

1.814.429.284

32.525.047.091

Saldo Laba/ Retained Earnings

155.052.480.042

158.186.985.827

(3.326.187.633 )

3.646.564.537

(1.355.769.538 )

1.678.993.501

157.543.384.959

Sub-Jumlah/ Sub-Total

236.265.945

29.535.430.138

32.740.169.062

307.704.723

4.968.365

(517.551.123 )

(469.995.115)

184.587.910.180

190.927.154.889

(3.329.460.838)

3.954.269.260

(1.350.801.173)

-

191.653.147.639

Comprehensive loss in current year

Net income in 2016

Balance as of December 31, 2015

Balance as of March 31, 2017

Comprehensive loss in current year

Net income in 2016

Different from the chages equity of subsidiaries

Subsidiaries additional paid up capital from noncontrolling interest

Balance as of December 31, 2016

For Three-Month Period Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

-

407.680.211

-

(4.050.000 )

-

83.535.942.174

(706.261.060 )

-

Saldo 31 Desember 2015

34.109.762.680

(1.678.993.501 )

(3.273.205 )

183.600.363.942

Ekuitas –neto/ Equity - net

-

-

(112.750.000 )

-

(706.261.060 )

(517.626.123 )

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests

Saldo 31 Desember 2016

-

40.907.766

(110.500.000 )

-

(517.626.123 )

Proforma Modal Dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Equity Proforma From Restructuring

Penambahan modal entitas anak dari kepentingan non-pengendali

10.358.215.633

41.066.663

-

-

Revaluasi Investasi efek tersedia untuk dijual/ Available for Sale Investment Revaluation

Selisih dari perubahan struktur ekuitas entitas anak

115.000.000.000

10.085.971.205

-

75.000

Selisih Nilai Perubahan Ekuitas Anak/ Difference in Value Due to Changes in Equity of Subsidiaries

Laba bersih tahun 2017

61.500.000.000

-

-

(108.700.000 )

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

-

-

Saldo 31 Maret 2017

Laba bersih tahun 2016

-

29.771.696.083

Balance as of March 31, 2016

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

(110.425.000 )

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

153.828.592.859

41.066.663

82.312.054.991

10.085.971.205

-

61.500.000.000

Saldo 31 Maret 2016

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

12

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Period Ended March 31, 2017And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran untuk operasi lainnya Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan kas dari pendapatan keuangan Pembayaran kas untuk beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas neto diperoleh dari yang (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (Catatan 11) Penjualan aset tetap (Catatan 11) Penambahan investasi PT Mido Indonesia (Catatan 1b) Penambahan investasi PT Sinar Abadi Citranusa (Catatan 1b) Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

CASH FLOW OPERATING FROM ACTIVITIES Cash receipt from 373.782.110.336 customers

88.278.900.477

80.875.403.555

436.411.367.853

526.938.104.678

(72.967.355.725)

(61.281.452.068 )

(312.296.627.431)

(391.868.601.411)

(298.085.515.807)

(15.135.766.745)

(15.870.594.633 )

(58.238.140.880)

(56.364.708.125)

(51.198.278.219)

(8.628.673.079)

(3.922.023.695 )

(31.905.437.216)

(44.671.423.595)

(15.431.237.358)

Cash payment to employees Cash payment for other operating

(8.452.895.072)

(198.666.841)

33.971.162.326

34.033.371.547

9.067.078.952

Cash generated from operating

47.515.672

184.322.615

278.846.869

130.791.156

Receipt of finance income

28.371.759

Cash payment to suppliers

(3.167.613.798)

(3.810.038.783 )

(14.633.968.239)

(17.981.606.252)

(16.461.282.191)

(651.341.436)

(456.880.484 )

(3.706.350.559)

(5.058.356.754)

(2.987.785.238)

Payments of finance income Payments of income tax

(10.251.197.321)

Net cash generate from (used in) operating activities

(12.243.478.547)

(1.255.312.400)

(4.418.070.436 )

(4.114.668.059 )

15.815.166.143

(8.103.286.701)

162.000.000

-

190.909.091

-

-

-

-

-

(1.767.500.000)

(2.860.812.400)

(4.114.668.059 )

(7.912.377.610)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

11.272.255.410

(9.006.003.916) 69.000.000 (11.880.000.000)

-

(20.817.003.916)

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets (17.978.032.878) (Note 11) Proceeds from sale of fixed asset 1.114.586.074 (Note 11) Addition investment PT Mido - Indonesia (Note 1b) Addition investment PT Sinar Abadi Citranusa (Note 1b)

(14.403.131.804)

Net cash used in investing activities

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

13

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 Dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Period Ended March 31, 2017And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tiga Bulan / Three-Months 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran atas pinjaman bank jangka pendek (Catatan 13) Penerimaan atas pinjaman bank jangka pendek (Catatan 13) Penambahan setoran modal saham (Catatan 21) Penambahan setoran modal entitas anak oleh non pengendali (Catatan 23) Pembayaran dividen entitas anak (Catatan 23) Pembayaran atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 13) Penerimaan atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 13) Pembayaran utang pembiayaan konsumen (Catatan 21) Pembayaran utang sewa pembiayaan (Catatan 18) Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

(45.344.991.975)

(71.017.018.196 )

(328.231.222.798)

(282.513.360.482)

59.061.911.238

79.037.805.646

318.939.255.936

269.287.749.710

-

-

-

31.000.000.000

-

-

5.760.000.000

1.267.750.000

-

-

(2.482.500.000)

(683.240.960) 2.195.268.000 (229.027.076) -

14.999.919.226

(104.371.721)

13.084.043.846

12.979.672.125

(3.473.465.512 )

(5.382.514.497)

(72.208.470 )

(4.057.625.027 )

16.760.210.653

12.702.585.626

(3.075.001.315)

(181.973.981)

(215.640.243)

-

(115.120.436)

-

4.475.113.468

-

(11.578.955.340)

(3.676.166.807)

16.760.210.653

13.084.043.846

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

15.146.167.752

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of long term bank loan (150.680.004.567) (Note 13) Receive from long term bank loan 162.560.133.424 (Note 13) Addition of Issued and fully paid capital (Note 21) Subsidiaries additional paid up capital from non-controlling interest (Note 23) Dividend pay out - subsidiaries (Note 23) Payment of long term bank loan (257.559.968) (Note 13) Receive from long term bank loan 10.896.969.750 (Note 13) Payment of consumer (576.446.892) financing (Note 21) Payment of finance lease payables (273.692.387) (Note 18)

21.669.399.360

Net cash provide from (used in) financing activities

5.530.419.246

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH (2.984.929.765) EQUIVALENT

11.229.791.407

14.214.721.172

CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR

16.760.210.653

CASH AND CASH EQUIVALENT 11.229.791.407 AT END OF YEAR

The accompanying notes to consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements

14

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM

1.

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

Sewa pembiayaan

GENERAL a. The Company’s Information

Establishment

and

General

PT Trisula Textile Industries (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 dari Kurniati, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah memperoleh pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.

PT Trisula Textile Industries (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 39 dated January 11, 1971 of Kurniati, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia) by virtue of his decree No. Y.A.5/65/17 dated February 26, 1974 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68 dated August 23, 1974.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 2016 dibuat dihadapan Fenny Juni Aruan, SH, bertindak sebagai pengganti dari Marianne Vincentia Hamdani, SH. Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan modal dasar dan setor penuh Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0081220.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016.

The Company’s Articles of Association was amended several times, most recently by Notarial Deed No. 21 dated June 1, 2016 in the presence of Fenny Juni Aruan, SH, acting as a substitute of Marianne Vincentia Hamdani, SH. Notary in Jakarta, concerning the changes of Company capital stock and issued in paid-in capital This amendement was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of his decree No. AHU0081220.AH.01.11.Tahun 2016 dated June 30, 2016.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan umum. Kegiatan usaha utama Perusahaan yaitu bergerak dalam bidang perdagangan dan tekstil.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is general trading. The main business of the Company is engaged in trading and textile.

Perusahaan berkedudukandan berkantor pusat di Jl. Leuwigajah No. 170, Cimahi. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1973.

The Company is domiciled and has a head office located at Jl. Leuwigajah No. 170, Cimahi. The Company commenced its commercial operations in 1973.

Pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016 dan 2015, Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Inti Nusa Damai.

As of March 31, 2017, December 31, 2016 and 2015, the Company’s ultimate parent company is PT Inti Nusa Damai.

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

b. The Structure of the Company and Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung, tidak langsung pada entitas anak dan entitas asosiasi berikut ini:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/ Scope of Business

Kepemilikan langsung / Direct ownership PT Mido Indonesia Jakarta Distributor PT Savana Lestari Jakarta Distributor PT Prima Moda Kreasindo Bandung Distributor PT Tricitra Busana Mas Jakarta Distributor

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2017 2016 2015 2014

The Company has direct ownership, indirect ownership and associate entities in the following subsidiaries: Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations

31 Maret/ March 31 2017 Rp

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2016 Rp

31 Desember / December 31 2015 Rp

2014 Rp

99% 65%

99% 65%

99% 65% 65%

2002 2011

79.286.843.895 36.374.555.993

62.508.966.579 36.386.654.011

61.108.475.811 38.900.611.474 34.616.071.076 34.759.476.497

40%

40%

40% 40%

2005

36.257.522.504

35.834.318.043

32.184.858.679 17.119.480.330

40%

40%

40% 40%

1989

27.663.889.002

27.972.211.059

29.038.731.304 19.577.265.826

15

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan) b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/ Scope of Business

Kepemilikan langsung / Direct ownership PT Permata Busana Mas Jakarta Distributor PT Sinar Abadi Citranusa Jakarta Distributor PT Cakra Kencana Jakarta Distributor PT Gracia Multi Moda Medan Distributor PT Just Jait Indonesia Bandung Distributor

2017

1.

Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016 2015 2014

60% 60%

60%

60%

80% 62,5% 62,5% 62,5% 70% 70% 70% 70%

GENERAL (continued) b. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued) Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination

31 Maret/ March 31 2017 Rp

2016 Rp

31 Desember / December 31 2015 Rp

2014 Rp

2004

22.752.105.575

21.009.770.043

20.474.684.575

19.687.099.114

1997 2011

21.740.825.480 15.894.611.743

23.353.589.265 16.645.175.281

20.026.713.515 17.214.763.709

18.783.956.703 19.682.795.078

-

64%

64%

64%

2011

-

1.765.209.338

1.982.490.268

3.319.041.471

-

99%

99%

99%

2006

-

1.185.083.599

1.717.547.849

975.122.614

80%

80%

90%

2012

5.818.430.887

6.266.694.767

4.624.908.660

3.529.827.834

80%

80%

80%

2012

1.324.672.791

1.416.353.859

1.580.418.813

1.027.098.468

Kepemilikan tidak langsung melalui PT Savana Lestari / Indirect ownership from PT Savana Lestari PT Bina Citra Sentosa Semarang Distributor 80% Kepemilikan tidak langsung melalui PT Cakra Kencana / Indirect ownership from PT Cakra Kencana PT Bintang Cipta Sejahtera Surabaya Distributor 60%

Akuisisi Entitas Anak

Acquisition of Subsidiary

PT Mido Indonesia (MI)

PT Mido Indonesia (MI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 45 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., tanggal 11 Juni 2015, Perusahaan melakukan akusisi 144 lembar saham atau setara dengan 60% saham PT MI dari PT Tritirta Inti Mandiri (mempunyai kesamaan pemegang saham akhir).

Based on Notarial Deed No. 45 from Notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., dated June 11, 2015, the Company acquired 144 shares or representing 60% shares, from PT MI (in equality ultimate share holder).

Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, karena dilakukan antara entitas di bawah pengendalian yang sama. Laporan keuangan PT MI pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah digabung untuk dikonsolidasikan Perusahaan, untuk mencerminkan akusisi tersebut seolah-olah telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Rincian nilai tercatat aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The acquisition already recorded using the pooling-ofinterests method in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Accounting for Restructuring Transactions between Entities under Common Control” as it was carried out between entities under common control. The financial statements PT MI as of and for the years ended 31 December 2014 have been combine to the company consolidated to reflect as if the entities had been combined from the period in which the combined entitie were placed under common control. The details of the carrying amount of the net assets acquired and the difference arising from the restructuring transactions of entities under common control are as follows:

Kas dan setara kas Deposito yang dijaminkan Piutang usaha Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tetap-neto Aset pajak tangguhan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha

3.707.401.078 5.228.450.000 15.605.606.223 11.535.196.357 1.520.552.750 11.189.910.959 6.097.582.945 223.775.499 (9.460.625.695) (23.064.486.036)

16

Cash and cash equivalent Restricted time deposite Trade receivables Inventory Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Fixed asset-net Deferred tax Short term – bank loan Trade payables

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Akuisisi Entitas Anak (lanjutan)

Acquisition of Subsidiary (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan)

PT Mido Indonesia (MI) (continued)

Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Uang muka penjualan

(2.119.213.750) (708.317.814) (339.313.175)

Aset bersih 100%

19.416.519.341

Bagian jumlah tercatat aset bersih yang akuisi Perusahaan (99%) Biaya perolehan

19.222.354.148 (11.880.000.000)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

7.342.354.148

Accrued expenses Tax payables Advance form customers Net assets 100% The portion of the carrying amount of net assets Acquire the Company (99%) Acquisition cost Difference in value of restructuring transactions between entites under common control

Perusahaan mengakuisisi PT MI digunakan untuk memperkuat lini bisnis usahanya mengingat PT MI bergerak dalam industri seragam.

The company acquired PT MI is used to strengthen its business line since PT MI is engaged in a uniform industry.

Pembelian PT mengakibatkan terjadinya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengedali menurut manajemen hal itu dapat direalisasikan karena PT MI sangat tergantung dengan Perusahaan terkait pasokan kain dan transaksi keuangan lainnya.

The purchase of PT affects the difference in the value of restructuring transactions of entities under common control according to management it can be realized because PT MI is highly dependent on the Company related to the supply of fabric and other financial transactions.

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 Maret 2017, Perusahaan melakukan akuisisi 875 lembar saham SACN sehingga kepemilikan saham menjadi 4.000 lembar saham atau setara dengan 80% kepemilikan. Pembelian tersebut berasal dari saham Lim Ming Kiet.

Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders in March, 30 2017, the Company acquired 875 shares of SACN resulting in share ownership of 4,000 shares or equivalent to 80% of ownership. The purchase comes from the shares of Lim Ming Kiet.

Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, karena dilakukan antara entitas di bawah pengendalian yang sama. Rincian nilai tercatat aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The acquisition already recorded using the pooling-ofinterests method in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Accounting for Restructuring Transactions between Entities under Common Control” as it was carried out between entities under common control. The details of the carrying value of net assets acquired and the difference arising from this rrestructuring transaction are as follows:

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Investasi pada entitas afiliasi Aset tetap-neto Aset pajak tangguhan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar

424.310.179 7.059.935.577 888.000.000 9.607.793.348 154.591.135 96.745.204 7.197.218 3.502.252.817 223.775.499 (3.009.896.107) (8.078.236.937) (1.000.000.000) (90.173.000)

17

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Inventory Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Investment in asociated Fixed asset-net Deferred tax Short term – bank loan Trade payables Other payables Accrued expenses

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

b. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

Penambahan Investasi Entitas Anak (lanjutan)

Additional Investment of Subsidiary (continued)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN) (lanjutan)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN) (continued)

Utang pajak Utang pembiayaan konsumen

(66.947.994) (17.012.129)

Tax payables Consumer financing payables

Aset bersih 100%

9.326.081.242

Net assets 100%

Bagian jumlah tercatat aset bersih yang akuisi Perusahaan (17,5%) Biaya perolehan

1.632.064.217 1.767.500.000

The portion of the carrying amount of net assets Acquire the Company (17.5%) Acquisition cost

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(135.435.783)

Difference in value of restructuring transactions between entites under common control

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

Berdasarkan Akta Notaris No. 72 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., tanggal 31 Desember 2016, para pemegang saham PMK menyepakati antar lain, untuk menaikan modal disetor PMK. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing: 1. Perusahaan dengan setoran dividen sebesar Rp 4.000.000.000 serta Rp 5.300.000.000 konversi hutang lain-lain. 2. Tn. Suyanto Tanumiharja dengan setoran dividen sebesar Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi hutang lain-lain.

Based on Notarial Deed No. 72 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated December 31, 2016, the shareholders of PMK have agreed that to increase the paid up capital of PMK. The increase in capital has been taken and paid up:

4. Tn. Tjian Jimmy dengan setoran dividen sebesar Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi hutang lain-lain. Setoran modal pada PMK tidak merubah persentase kepemilikan.

1. The Company with dividend payment amounting to Rp 1.600.000.000 and Rp 2.120.000.000 for the conversion of other payables. 2. Mr. Suyanto Tanumiharja with dividend payment amounting to Rp 800.000.000 and Rp 1.060.000.000 for the conversion of other payables. 3. Mr. Krisnadi Talar with dividend payment amounting to Rp 800.000.000 and Rp 1.060.000.000 for the conversion of other payables. 4. Mr. Tjian Jimmy with dividend payment amounting to Rp 800.000.000 and Rp 1.060.000.000 for the conversion of other payables. The capital on the PMK does not change ownership percentage.

PT Cakra Kencana (CK)

PT Cakra Kencana (CK)

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., tanggal 16 Desember 2016, para pemegang saham CK menyepakati antar lain, untuk menaikan modal disetor CK. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing: 1. Perusahaan dengan setoran kas sebesar Rp 420.000.000. 2. PT Inti Nusa Damai dengan setoran kas sebesar Rp 180.000.000. Setoran modal pada CK tidak merubah persentase kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 24 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated December 16, 2016, the shareholders of CK have agreed that to increase the paid up capital of CK. The increase in capital has been taken and paid up:

3. Tn. Krisnadi Talar dengan setoran dividen sebesar Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi hutang lain-lain.

18

1. The Company with cash payment amounting to Rp 420.000.000. 2. PT Inti Nusa Damai with cash payment amounting to Rp 180.000.000. The capital on the CK does not change ownership percentage.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued) b. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

Penambahan Investasi Entitas Anak (lanjutan)

Additional Investment of Subsidiary

PT Savana Lestari (SL)

PT Savana Lestari (SL)

Berdasarkan Akta Notaris No. 25 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., tanggal 16 April 2015, para pemegang saham SL menyepakati antar lain, untuk menaikan modal disetor SL. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing: 1. Perusahaan dengan setoran kas sebesar Rp 1.950.000.000. 2. Tn. Nirwan Liauw dengan setoran kas sebesar Rp 1.050.000.000. Setoran modal pada SL tidak merubah persentase kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 25 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated April 16, 2015, the shareholders of SL have agreed that to increase the paid up capital of SL. The increase in capital has been taken and paid up:

PT Just Jait Indonesia (JJI)

PT Just Jait Indonesia (JJI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 45 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., tanggal 17 September 2015, para pemegang saham JJI menyepakati antar lain, untuk menaikan modal disetor JJI. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing: 1. Perusahaan dengan setoran kas sebesar Rp 653.000.000. 2. PT Inti Nusa Damai dengan setoran kas sebesar Rp 7.000.000. Setoran modal pada JJI tidak merubah persentase kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 45 from Notary Wiwik Condro, S.H., dated September 17, 2015, the shareholders of JJI have agreed that to increase the paid up capital of JJI. The increase in capital has been taken and paid up: 1. The Company with cash payment amounting to Rp 653.000.000. 2. PT Inti Nusa Damai with cash payment amounting to Rp 7.000.000. The capital on the JJI does not change ownership percentage.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Sekertaris Korporat, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan

c. Boards of Commissioners and Director, Corporate Secretary, Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Employees

Berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan, sesuai dengan Akta No. 23 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., tanggal 22 April 2015, Notaris di Jakarta. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0929617 tanggal 5 Mei 2015. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

1. The Company with cash payment amounting to Rp 1.950.000.000. 2. Mr. Nirwan Liauw with cash payment amounting to Rp 1.050.000.000. The capital on the SL does not change ownership percentage.

Based on The Board Meeting of Shareholders, related to Notarial Deed No. 23 dated April 22, 2015 of Wisik Condro, S.H., Notary in Jakarta. This amendement was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of his decree No. AHU-AH.01.03-0929617 dated 5 May 2015. The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of March 31 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:

31 Maret 2017, 31 Desember 2016 dan 2015/ March 31, 2017, December 31, 2016 and 2015

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris

: :

Tn. Santoso Widjojo Tn. Lim Kwang Tak

: :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner

Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur

: : :

Tn. Karsongno Wongso Djaja Tn. Handi Suwarto Ny. R. Nurwulan Kusumawati

: : :

Directors President Director Director Director

19

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Sekertaris Korporat, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

GENERAL (continued) c. Boards of Commissioners and Director, Corporate Secretary, Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Employees (continued)

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris

: :

Ny. Tjhoi Lisa Tjahjadi Tn. Santoso Widjojo

: :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner

Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur

: : : :

Tn. Satyadharma Ruslim Tn. Limin Tn. Karsongno Wongso Djaja Ny. R Nurwulan Kusumawati

: : : :

Directors President Director Director Director Director

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diaktakan dengan No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dari Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Dewan Komisaris dan Dewan Direktur Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which has been notarized by No. 169 dated May 19, 2017, from Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : :

Tn. Santoso Widjojo Tn. Lim Kwang Tak V. Roy Sunarja

: : :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: : :

Tn. Karsongno Wongso Djaja Ny. R. Nurwulan Kusumawati Tn. Handi Suwarto

: : :

Directors President Director Director Independent Director

Grup memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Direksi: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Imbalan jangka pendek

1.705.069.100

Group provided compensation to Commissioners and Directors:

31 Desember / December 31 2016

2015

6.862.010.753

4.974.536.500

2014 3.959.896.918

Short-term benefits

Sekertaris Korporat

Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Kepututsan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan telah menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perseroan.

Based on Decision Letter of the Board of Director of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.

Manajemen Kunci

Key Management

Managemen kunci Perusahaan adalah dewan direksi Perusahaan

The Company's key management is the Company's board of directors.

20

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Sekertaris Korporat, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Director, Corporate Secretary, Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Employees (continued)

Komite Audit

Audit Committee

Berdasarkan Surat Kepututsan No. 002/IPOSK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the composition of the Audit Committee as of March 31, 2017 are as follows:

Ketua Anggota Anggota

: :

Tn. V. Roy Sunarja Tn. Ong Po Han Tn. Yohanes Linero

: :

Chairman Member Member

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

Berdasarkan Surat Kepututsan No. 009/SK.DIRVI//2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. No. 009/SK.DIRVI//2017 dated June 6, 2017, the composition of the Remuneration and Nomination Committee as of March 31, 2017 are as follows:

Ketua Anggota Anggota

: :

Tn. V. Roy Sunarja Tn. Lim Kwang Tak Tn. Yaya Sunjaya

: :

Chairman Member Member

Karyawan

Employees

Pada tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing-masing 876, 797, 857 dan 918 karyawan tetap (Tidak diaudit).

As of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company and subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) employed 876, 797, 857 and 918 permanent employees, respectively (Unaudited).

d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

d. Completion Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada 10 Agustus 2017. 2.

GENERAL (continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

of

the

Consolidated

Financial

The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Board of Directors of the Company, as the party which responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on Agustus 10, 2017. 2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan Badan Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and the Capital Market and Financial Institution Supervisiory Agency (BAPEPAM-LK, which function has been transferred to Financial Service Authority (OJK) starting at January 1, 2013), specifically Rule No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of Bapepam-LK. No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “Financial Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Companies”.

21

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING b. Dasar Penyusunan Konsolidasian

Laporan

2.

Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Basis for Preparation Financial Statements

of

the

consolidated

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements are prepared in accordance SFAS No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amended and new SFAS and ISAK effective January 1, 2017 as disclosed in this Note.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.

Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.

22

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi

c. Adoption of new and revised standards and interpretation

Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib untuk aplikasi efektif 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan seperti yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam standar masing-masing dan interpretasi.

The Group has adopted for the first time the several new and revised SFAS and ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2016. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:

The following standards and interpretation issued and effective for the financial year beginning 1 January 2016 do not have a significant effect on the financial statements is as follows:

PSAK 1, "Penyajian Laporan Keuangan" PSAK 3 (Revisi 2016), "Laporan Keuangan Interim" PSAK 24 (Revisi 2016), “Imbalan Kerja” PSAK 58 (Revisi 2016), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan" PSAK 60 (Revisi 2016), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” ISAK 31 (Revisi 2015), “Interpretasi Atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi” ISAK 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

• SFAS 1, “Presentation of Financial Statements” • SFAS 7 (Revised 2016), “Intern Financial Statements” • SFAS 24 (Revised 2016), “Employee Benefits” • SFAS 58 (Revised 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” • SFAS 60 (Revised 2016), “Financial Instrument: Disclosure” • SFAS 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements” • SAK 31 (Revised 2015), “Interpretation of SFAS 13 “Investing Properties” • SAK 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2018 are as follows:

Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” Amandemen PSAK 2 ”Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• Amendment SFAS 16 “Fixed Assets” • Amendment SFAS 2 “Cash Flow Statement on Disclosure Initiatives” • Amendment SFAS 46 “Income Tax on Deferred Tax Assets Recognition for Unrealized Losses”

• • • • • • • •

• • •

d. Prinsip Konsolidasian

d. Principle of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

23

The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, both directly and indirectly.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Principle of Consolidation (continued)

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income for the part of the year during which control existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.

Non-controlling interest represents the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in profit or loss.

24

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Related Party Transaction

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor. (b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (c) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(1) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the reporting entity; (b) has significant influence over the reporting entity; or (c) is a member of the key management personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. (2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member of the key management personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity). (c) Both entities are joint ventures of the same third party. (d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (e) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (f) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (g) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (h) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (i) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1). (j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

25

(f) Both entities are joint ventures of the same third party. (g) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (h) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of post-employment of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (i) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1). (j) A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Related Party Transaction (continued)

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company’s portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "other equity component" under the equity section of the consolidated statements of financial position.

f. Kas dan Setara Kas

f. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank, deposito berjangka dan investasi jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks, time deposits and short-term investments with a maturity period of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.

Kas dan setara kas diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Cash and cash equivalents are classified as loan and receivables. See Note 2h for the accounting policy of loan and receivables.

g. Piutang Usaha dan Lain-lain

g. Trade and Other Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain yang mempunyai jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi pinjaman yang diberikan dan piutang. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material. h. Instrumen Keuangan

Trade receivables and other receivables which are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. See note 2h for accounting policies of loans and receivables. Interest is recognized using the effective interest rate method, except for short-term receivables whereby the recognition is immaterial.

h. Financial Instrument

Aset Keuangan

Financial Assets

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunaannya, efek tersedia untuk dijual, piutang usaha dan piutang lain-lain.

The Group‘s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted deposit, available for sale securities, trade receivables and other receivables.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group classifies its financial assets as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

26

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”.

At initial recognition, loans and receivables are measured at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loan and receivables is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and is reported as “Finance Income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Allowance for impairment losses of financial assets”.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan.

The Group’s financial liabilities consist of trade payables, other payables, accrued expenses, bank loan, consumer financing payable, and finance lease payable.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities as financial liabilities carried at amortized cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai bagian dari ‘beban keuangan’.

Financial liabilities carried at amortized cost are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the recognition of financial liability acquired and they are incremental costs that would not have been incurred if the financial liability acquired has not been recognized. Expenses on financial liabilities carried at amortized cost are charged in the profit or loss and recorded as part of ‘finance cost’.

Penentuan Nilai Wajar

Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction.

27

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial Instrument (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)

Determination of Fair Value (continued)

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

SFAS No. 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

a.

Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); Input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivasi dari harga) (tingkat 2); dan Input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan penetapannya pada basis tingkatan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

b.

c.

28

b. Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and c. Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial Instrument (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)

Determination of Fair Value (continued)

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

a.

a. The use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and; b. Other techniques, such as discounted cashflows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

b.

Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; Teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognized the financial assets when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognized the financial liabilities when the obligation specified in the contract is released or canceled or ceased.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In a transaction where the Group substantially has not or did not transfer all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognized those assets if the Group no longer has control over those assets. The rights and obligations arising from or still exist in the transfer are recognized separately as assets or liabilities. In a transfer which control over the assets is still owned, the Group continues to recognize the transferred assets in the amount of involvement that is sustainable, where the level of sustainability of the Group in the transferred assets amounted to as changes in the value of the transferred assets.

Saling Hapus Antar Instrumen Keuangan

Offsetting Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set-off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

29

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) Saling Hapus (lanjutan)

Antar

Instrumen

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial Instrument (continued)

Keuangan

Offsetting Financial Instrument (continued)

Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Amortized Cost

Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:

The accounting policy on impairment of financial assets carried at amortized cost is as follows:

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the date of consolidated statements of financial position, the Group evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of these assets (a “loss events”), and the loss event has an impact on the estimated future cash flows of financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income.

30

Financial

Assets

Carried

at

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial Instrument (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Impairment of Financial Assets Amortized Cost (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas asetaset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experienced for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical losses experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on the historical losses experience is based and to remove the effects of conditions in the historical that do not currently exist.

Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutang usaha dan piutang lain-lain yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

When trade receivables and other receivables are uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses of receivables. Such receivables are written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges related to trade receivables and other receivables are classified in "Allowance for Impairment Losses”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment losses was recognized, then the previously recognized impairment losses is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

i. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Carried

at

i. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

31

The Group applied SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and otherindicators in determining its functional currency. If indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

i. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Foreign Currency (continued)

Transactions

and

Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional currency and the Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange quoted at the closing of the last banking day of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut (Rupiah penuh) :

The exchange rates used against the Rupiah using the middle rate of Indonesian Bank are as follows (amounts in full Rupiah):

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Dolar Amerika Serikat Yen

13.321 11.848

31 Desember / December 31 2016

2015

13.436 11.540

j. Persediaan

2014

13.795 11.452

12.440 10.424

United States Dollar Yen

j. Inventory

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode masuk rata-rata tertimbang (weighted average method). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir periode.

Allowance for impairment losses of inventories is made based on a review of the condition of the inventories at each end of period.

k. Biaya Dibayar Di Muka

k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat setiap biaya, dengan menggunakan metode garis lurus. l. Aset Tetap

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited, using the straight-line method. l. Fixed Assets

Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group uses the cost model for its fixed assets measurement.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment loss.

32

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

l. Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Fixed Assets (continued)

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase consideration, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to consolidated statements of comprehensive income in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (untuk bangunan) dan metode saldo menurun berganda (untuk aset tetap selain bangunan) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed Assets, except for land, are depreciated on a straight-line method (for building) and double-declining method (for non-building) over the Fixed Assets’ useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Kendaraan Instalasi Peralatan kantor

Masa manfaat/ Useful lives tahun / years 20 4 – 16 4–8 4 – 16 4–8

Type of Fixed Assets Buildings and infrastructure Factory machinery Vehicles Installation Office furnitures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut), dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of Fixed Assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of Fixed Assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

Residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

33

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

l. Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Fixed Assets (continued)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. m. Hak Atas Tanah

Assets in progress are stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the installation is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

m. Landright

Grup menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek. n. Aset Takberwujud

The Group adopted IFAS No. 25 (Revised 2011) “Landrights“. In accordance with IFAS No. 25, land, including the legal costs incurred at initial acqusition of landrights, is stated at cost and is not amortized. Specific costs associated with the extension or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

n. Intangible Assets

Aset takberwujud disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Intangible assets are stated at cost less accumulated amortization.

Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa manfaat ekonomis terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan ekspektasi masa manfaat. Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa manfaat ekonomis tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.

Intangible assets that are considered to have a finite economic useful life are amortised on a straight line basis over the period of expected benefit. Intangible assets that are considered to have an indefinite economic useful life are not amortised but tested for impairment in an annual basis, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan persediaan dan aset pajak tangguhan)

(selain

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.

34

o. Impairment of Non-Financial Assets (excluding inventory and deferred tax assets) The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan persediaan dan aset pajak tangguhan)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(selain

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Impairment of Non-Financial Assets (excluding inventory and deferred tax assets)

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.

An asset's recoverable amount is higher than an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

p. Pinjaman

p. Loan

Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Loans are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the loan agreement.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Loans are classified as financial liabilities carried at amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the amount of loan received. See Note 2h for the accounting policy for financial liabilities carried at amortized cost.

35

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diukur:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be fulfilled before the revenue is recognized:

Penjualan barang

Sales of Goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

 Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;  Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;  Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;  Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan  Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

 The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;  The Group retains neither continuing managerial involvement which usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Kain perca, kain cacat dan bahan produksi cacat yang tidak bisa dikembalikan ke produksi ulang dijual dan dicatat pada pendapatan lain-lain pada akun “Penjualan sisa produksi”

Patches, defective fabrics and defective production materials that can not be returned to repeat production are sold and recorded on other income under "Revenue from sale scrap production"

Pendapatan dividen

Dividend income

Pendapatan dividen dari investasi lain diakui saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend income from other investments is recognized when the shareholders’ rights to receive the payment have been established.

Pendapatan bunga

Interest income

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu, dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income is recognized on a timely basis, by reference to the outstanding principal and at the applicable effective interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

r. Pajak Penghasilan

 The amount of revenue can be measured reliably;  It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and  The cost incurred or to be incurred related to the sales transaction can be measured reliably.

r. Income Tax

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

36

The Group adopted SFAS No. 46 (Revised 2010) "Income Taxes". This SFAS requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

r. Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Income Tax (continued)

PSAK No. 46 (Revisi 2010) juga mensyaratkan Grup mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

SFAS No. 46 (Revised 2010) also requires the Group to present additional tax of prior year through a tax assessment letter (“SKP”), if any, as part of “Income Tax Expense - Net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di ekuitas.

Tax expense comprises current tax and deferred tax expense. Tax expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income except to items which recognized directly in equity, the tax expense which associated with that item are recognized in shareholders’ equity.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the period, using tax rates enacted at the consolidated statements of financial position date.

Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang cukup besar (probable).

The Group adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforward, to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except for deferred tax which is charged or credited directly to equity.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

37

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

r. Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Income Tax (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002 yang efektif pada tanggal 1 Mei 2002, penghasilan dari sewa bangunan dan/atau lahan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% dari pendapatan sewa.

Based on Goverment Regulation No. 5, dated March 23, 2002 effective May 1, 2002, income from building lease and/or land lease are subjected to final income tax of 10% from lease income.

Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah pajak final yang dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Sebagai penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Final income tax expense is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable. As the income is subjected to final income tax, the differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities according to the consolidated financial statements and their tax base are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

s. Imbalan Pasca Kerja Karyawan

s. Post-employment Benefits

Grup menyediakan imbalan pasca kerja karyawan pasti kepada karyawannya sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group net obligation in respect of the defined benefit plan is calculated as the present value of the post-employment benefits obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The post-employment benefits obligation is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of post-employment benefits obligation, comprise of a) actuarial gains and losses, b) the return of plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are recognized immediately in the other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in the subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

38

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

s. Imbalan Pasca Kerja Karyawan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Post-employment Benefits (continued)

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pasca kerja karyawan selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net post-employment benefits obligation (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the post-employment benefits obligation at the beginning of the annual period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognizes gains and losses on the settlement of post-employment benefits obligation when the settlement occurs. The gain or loss on settlement is the difference between the present value of post-employment benefits obligation being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payment made directly by the Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

t. Kombinasi Bisnis

t. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari bisnis yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup yang dipertukarkan dengan pengendalian atas pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisition of business is accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Kepentingan non-pengendali yang mencerminkan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement is made on a transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

39

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

t. Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Business Combination (continued)

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjensi (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjensi tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospekti terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured after reporting dates and its subsequent settlement is accounted for as equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured after reporting dates in accordance with relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income (OCI).

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan/kerugian yang dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi, di mana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquired prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss, where such treatment would be appropriate if the interests were disposed of.

Jika pencatatan awal kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses pencatatannya belum selesai. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi melakukan penyesuaian atas jumlah sementara tersebut, atau mengakui aset atau liabilitas tambahan, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang tersedia pada tanggal akuisisi yang, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

40

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

u. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Business Combination of Common Control Entities

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties (individual, company, or other form of entities) which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control or are controlled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.

Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas - entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of common control entities is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

v. Investasi Pada Entitas Asosiasi

v. Investments in Associate Company

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

41

An associate company is an entity when the Group has significant influence and neither a subsidiary nor part of interest in a joint venture. Significant influence is the authority to participate in the financial and operating policies decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

v. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Investments in Associate Company (continued)

Hasil operasi, aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK No. 58 (revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu.

The results of operations, assets and liabilities of associates Company are incorporated in interim consolidated financial statements using the equity method, except when the investment is classified as available for sale, in accordance with SFAS No. 58 (revised 2009) “Non-current Assets Available for Sale and Discontinued Operations”. Investment in associate company is recorded in the consolidated statement of financial position at cost and subsequently adjusted to change in part of the Group’s ownership on associate company’s net assets that occurr after acquisition, deducted with impairment that determined for each individually investment .

Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi.

Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with SFAS No. 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate.

w. Laba Bersih per Saham

w. Earning per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. x. Informasi Segmen

Earning per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year. x. Segment Reporting

Grup mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Grup.

The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision maker in order to allocate resources to the segment and assess its performance.

Grup mengidentifikasi segmen berdasarkan segmen lini bisnis.

The Group identifies segment based on business line.

42

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

y. Sewa

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y. Lease

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011) "Leases".

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as finance lease.

Perlakuan akuntansi untuk Lessee

Accounting treatment as a Lessee

Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan, atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Under a finance lease, from the perspective of the Group as a lessee, the Group recognizes an asset and liability in the consolidated statement of financial position at the commencement of the lease term at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance costs and the reduction of the outstanding liability. The finance costs are allocated to each period during the lease term so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance costs are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Aset sewaan yang dimiliki oleh Grup dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the Group under finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straightline basis over the lease term.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Gain or loss on sale-and-leaseback transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.

43

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING 2.

y. Sewa (lanjutan)

3.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y. Lease (continued)

Perlakuan akuntansi sebagai Lessor

Accounting treatment as a Lessor

Dalam sewa operasi, dari sudut pandang Grup sebagai lessor, sewa dimana Perusahaan atau entitas anak tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Under an operating lease, from the perspective of the Group as a lessor, leases where the Company or its subsidiaries retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized in the consolidated statement of comprehensive income over the lease term on the same basis as rental income.

PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI 3. KETIDAKPASTIAN

SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.

The preparation of the Group’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan yang kebijakan akuntansi

a. Judgments made in applying accounting policies

dibuat

dalam

penerapan

ESTIMATES,

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional

Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masingmasing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

44

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI 3. KETIDAKPASTIAN

SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS

a. Pertimbangan yang kebijakan akuntansi

a. Judgments made in applying accounting policies

dibuat

dalam

penerapan

ESTIMATES,

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2h atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2h to the consolidated financial statements.

Pajak Penghasilan

Income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masingmasing diungkapkan di dalam Catatan 18b dan 18d laporan keuangan konsolidasian.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The Group’s carrying amount of tax payables and deferred tax assets are disclosed in Note 18b and 18d to the consolidated financial statements.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum dikompensasi sejauh besar kemungkinan bahwa laba fiskal akan tersedia untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian

of

Financial

Assets

and

Financial

b. Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

45

The key assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared.Current situation and assumptions regarding future developments, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI 3. KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)

b. Key sources of estimation uncertainty (continued)

Masa Manfaat Aset Tetap

Useful lives of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 11 laporan keuangan konsolidasian.

The cost of Fixed Assets is depreciated on a straightline and double declining basis over the Fixed Assets's estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these property plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's Fixed Assets at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Lain-lain

Impairment of trade and other receivables

Penurunan piutang usaha dan lain-lain terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment of trade and other receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased. Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade and other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade and other receivables is disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Persediaan

Impairment of inventories

Manajemen melakukan penilaian analisis umur persediaan pada setiap tanggal pelaporan dan membentuk penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang memiliki perputaran yang lambat yang diidentifikasi tidak lagi sesuai untuk digunakan dalam produksi, dengan mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan barang jadi dan barang dalam proses berdasarkan pada harga jual dan kondisi pasar saat ini. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam Catatan 8 laporan keuangan konsolidasian.

Management reviews aging analysis at each statement of financial position date, and makes allowance for obsolete and slow moving inventory items identified that are no longer suitable for use in production. Management estimates the net realizable value of such finished goods and work-in-progress based primarily on the latest invoice prices and current market conditions. The carrying amount of the inventories is disclosed in Note 8 to the consolidated financial statements.

46

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI 3. KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)

b. Key sources of estimation uncertainty (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Impairment of non-financial assets

Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka jumlah terpulihkan atau nilai pakai diestimasi.

The Group reviews the carrying amounts of the nonfinancial assets as at the end of each statement of financial position date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, the assets recoverable amount or value in use is estimated.

Imbalan pasca kerja karyawan

Post-employment benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s estimated liability for post-employment benefits and post-employment benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam catatan 2s atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pasca kerja karyawan dan beban imbalan pasca kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang Grup diungkapkan pada Catatan 19 laporan keuangan konsolidasian.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2s to the consolidated financial statements. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for post-employment benefits and postemployment benefits expense. The carrying amount of the Group’s long-term liability for post-employment benefits is disclosed in Note 19 to the consolidated financial statements.

47

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS

4.

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

CASH AND CASH EQUIVALENT The details of cash and cash equivalent are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat

166.210.165 186.494

763.347.813 188.104

3.053.090.994 193.130

215.888.906 141.112.020

Cash Rupiahs United States Dollars

Sub-Jumlah

166.396.659

763.535.917

3.053.284.124

357.000.926

Sub-total

Bank Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nationalnobu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Syariah PT Bank DKI PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Bumiputera PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sulsel PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Dolar Amerika Serikat: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-jumlah

5.139.681.484

4.674.185.715

3.465.505.711

2.910.496.641

1.572.416.362

1.012.747.667

1.985.851.958

1.192.948.113

1.429.213.130

1.943.436.045

3.622.949.880

3.866.256.685

913.827.372

1.549.486.890

680.004.825

311.465.770

884.777.243 575.903.480

1.111.381.074 322.600.058

348.912.428 322.447.311

94.198.063 192.601.443

358.236.309

252.230.926

158.746.970

-

304.166.909

345.512.620

99.812.540

24.316.288

195.185.309 151.480.575

40.326.336 76.261.659

9.663.374 75.122.757

10.034.475 28.900.142

112.281.406

39.011.299

75.895.000

74.444.485

56.082.135

59.112.739

35.495.858

-

55.150.682 50.615.310

54.789.511 34.720.200

6.172.644 -

9.796.321 -

45.689.241

103.098.615

89.682.725

10.389.544

11.047.698 7.976.543

97.163.194 91.091.661

788.249.417 301.467.370

405.697.483 868.609.471

-

938.151 -

1.085.550 -

9.687.418 2.899.632

-

-

11.020.833 75.410.878

11.527.884 7.972.871 63.270.547

-

-

-

2.551.197

-

-

-

1.117.394

95.498.735

298.311.043

553.428.500

551.971.508

854.045.543

214.102.526

-

14.880.106

12.813.275.466

12.320.507.929

12.706.926.529

10.666.033.481

48

Bank Rupiahs: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nationalnobu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Syariah PT Bank DKI PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Bumiputera PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sulsel PT Bank Pembangunan Daerah Sulut United States Dollars: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-total

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.

31 Maret 2017/ March 31, 2017

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Deposito: Rupiah PT Bank Resona Perdania PT Bank CIMB Niaga Tbk

-

-

1.000.000.000 -

Deposito: Rupiahs PT Bank Resona Perdania 206.757.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah

-

-

1.000.000.000

206.757.000

Sub-total

12.979.672.125

13.084.043.846

16.760.210.653

11.229.791.407

Total

-

-

3,5%

Jumlah Kisaran suku bunga deposito per tahun

The range of interest 4 ,25% from time deposit per year

Tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.

There is no cash and cash equivalent placed to the related parties.

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Detail of cash and cash equivalent by currency are as follows:

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Dolar Amerika Serikat

71.296

31 Desember / December 31 2016

2015

38.151

Pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, seluruh saldo kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan proyek dan dijadikan jaminan pinjaman bank 5.

CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

ASET KEUANGAN LAINNYA LANCAR

56.910

United States Dollars

As of March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014, cash and cash equivalent were unrestricted in used and were not pledged as collateral for the project and collateral for loan bank.

5.

Rincian aset keuangan lainnya lancar adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

40.132

2014

OTHER CURRENT ASSETS The details of other current assets are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Efek tersedia untuk dijual Deposito yang dibatasi penggunaannya

11.250.000

15.300.000

13.500.000

13.500.000

Securities available for sale

109.812.165

-

7.115.064.183

341.432.733

Restricted deposit

Jumlah

121.062.165

15.300.000

7.128.564.183

354.932.733

Total

49

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)

5.

a. Efek tersedia untuk dijual

a. Securities available for sale

Perubahan yang belum direalisasi dalam nilai wajar efek tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The unrealized changing in the fair value of securities available for sale are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Saldo awal

15.300.000

13.500.000

13.500.000

7.500.000

Perubahan nilai wajar efek

(4.050.000)

1.800.000

-

6.000.000

Beginning balance The fair value of securities changing

Saldo akhir

11.250.000

15.300.000

13.500.000

13.500.000

Ending balance

Efek yang tersedia untuk dijual merupakan kepemilikan 15.000 lembar saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Securities available for sale represent the ownership of 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, which are traded on the Indonesia Stock Exchange.

b. Deposito yang dibatasi penggunaannya Rincian deposito yang adalah sebagai berikut:

dibatasi

b. Restricted deposits

penggunaannya

31 Maret 2017/ March 31, 2017

The details of restricted deposits are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

109.812.165 -

-

7.115.064.183

341.432.733

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah

109.812.165

-

7.115.064.183

341.432.733

Total

6%

-

6% – 7%

Suku bunga deposito per tahun

Deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito yang dijaminankan kepada bank garansi proyek dan pinjaman bank 6.

OTHER CURRENT ASSETS (continued)

PIUTANG USAHA

Restricted deposits are the collateral bank guarated and collateral of bank loan.

6.

Rincian piutang usaha berdasarkan asal pelanggan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The range of interest 6% – 7% from time deposit per year

TRADE RECEIVABLES Details of trade receivables by origin costumer are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Lokal Ekspor

116.493.201.949 2.283.077.778

91.388.860.157 3.136.858.555

113.217.170.120 2.584.117.715

92.715.723.761 1.376.938.102

Local Export

Jumlah Cadangan penurunan nilai piutang

118.776.279.727

94.525.718.712

115.801.287.835

94.092.661.863

Total Allowance for impairment losses

Jumlah – bersih

118.524.050.889

(252.228.838)

(251.644.588) 94.274.074.124

50

(900.356.846) 114.900.930.989

(900.356.846) 93.192.305.017

Total – net

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

6.

Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

TRADE RECEIVABLES (continued) Details of trade receivables by nature of relationship are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

Pihak ketiga Cadangan penurunan nilai piutang

114.549.635.332

Pihak ketiga neto Pihak berelasi (Catatan 29)

114.297.406.494 4.226.644.395

91.157.839.090 3.116.235.034

109.915.006.510 4.985.924.479

91.231.378.656 1.960.926.361

Third parties - net Related parties (Note 29)

Jumlah – bersih

118.524.050.889

94.274.074.124

114.900.930.989

93.192.305.017

Total – net

(252.228.838)

91.409.483.678 (251.644.588)

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

110.815.363.356

2014 92.131.735.502

(900.356.846)

(900.356.846)

Third parties Allowance for impairment losses

The details of trade receivables based on currency are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Rupiah Dolar Amerika Serikat

114.737.175.587 4.039.104.140

87.804.247.947 6.721.470.765

110.427.819.916 5.373.467.919

84.416.215.437 9.676.446.426

Rupiah United States Dollars

Jumlah Cadangan penurunan nilai piutang

118.776.279.727

94.525.718.712

115.801.287.835

94.092.661.863

Total Allowance for impairment losses

Jumlah – bersih

118.524.050.889

(252.228.838)

(251.644.588) 94.274.074.124

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari

(900.356.846) 114.900.930.989

(900.356.846) 93.192.305.017

Details of trade receivables by days overdue are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

35.329.646.934

26.464.756.175

42.962.200.601

34.550.590.846

39.801.288.503 14.996.279.001 14.916.724.423 13.732.340.866

22.727.349.362 14.858.258.274 15.650.998.087 14.824.356.814

21.861.531.582 13.708.557.070 18.056.376.117 19.212.622.465

25.779.892.754 12.830.116.183 10.004.823.271 10.927.238.809

Jumlah Cadangan penurunan nilai piutang

118.776.279.727

94.525.718.712

115.801.287.835

94.092.661.863

Jumlah - bersih

118.524.050.889

(252.228.838)

Total – net

(251.644.588) 94.274.074.124

51

(900.356.846) 114.900.930.989

(900.356.846) 93.192.305.017

Not yet due Past due: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 90 days Total Allowance for impairment losses Total - net

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

6.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

7.

TRADE RECEIVABLES (continued) Mutation of the Group’s allowance for impairment losses are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Saldo awal Kerugian penurunan nilai piutang Penghapusan piutang tidak tertagih

251.644.588

900.356.846

900.356.846

1.460.250

251.644.588

-

(900.356.846)

-

Saldo akhir

252.228.838

(876.000)

251.644.588

900.356.846

900.356.846

Beginning balance Impairment losses - recognized on receivables Disposal of uncollectible receivalbe

900.356.846

Ending balance

Berdasarkan telaah atas piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai piutang usaha telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang muncul akibat penurunan nilai piutang usaha. Manajemen tidak mencadangkan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha pihak berelasi karena berpendapat seluruh piutang tersebut dapat tertagih.

Based on review of trade receivables each customers at the end of year, the management of the Group believe that the allowance for impairment losses of trade receivables has sufficient to cover losses possibility that might be arise from impairment of trade receivables. There is no allowance for impairment losses on trade receivable related parties because management believes that all receivables are collectible.

Tidak terdapat jaminan tertentu yang diperoleh Grup terkait diberikannya piutang usaha kepada pelanggan.

There are no certain guarantees which the Group receives in connection with the receivables from customers.

Pada 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman Bank yang diperoleh Grup (Catatan 13).

On March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014, some trade receivables are used as collateral for bank loans obtained by the Group (Note 13).

PIUTANG LAIN-LAIN

7.

Rincian saldo piutang lain-lain hubungan adalah sebagai berikut:

berdasarkan

31 Maret 2017/ March 31, 2017

sifat

OTHER RECEIVABLES The details of other receivables by nature of relationship are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 29)

7.785.504.193 -

6.313.539.958 -

6.221.855.725 246.597.349

4.911.580.829 -

Third parties Related parties (Note 29)

Jumlah

7.785.504.193

6.313.539.958

6.468.453.074

4.911.580.829

Total

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual other receivable as of March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014, the management of the Group believes that these receivables will be fully collected, and therefore an allowance for impairment losses of other receivables was not considered necessary.

Piutang lain-lain pihak ke tiga sebagian besar merupakan piutang kepada karyawan grup dengan nilai sebesar Rp 3.611.726.867, Rp 3.654.591.281, Rp 2.576.428.700 dan Rp 2.686.235.424 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

Other receivables from third parties are mostly receivable to employees of the group amounting to Rp 3,611,726,867, Rp 3,654,591,281, Rp 2,576,428,700 and Rp 2,686,235,424 as of March 31, 2017 and December 31, 2016, 2015, respectively and 2014.

52

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERSEDIAAN

8.

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Barang jadi (Catatan 25) Barang dalam proses (Catatan 25) Bahan baku Bahan baku pendukung Suku cadang Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah

The details of inventory are as follows: 31 Desember / December 31 2016

2015

94.427.253.485

79.602.050.791

73.805.946.738

Finished goods (Note 25)

41.933.025.068 10.015.777.214 2.966.407.121 2.213.081.939

41.681.415.919 9.206.448.725 4.339.824.891 2.259.409.546

49.142.199.588 16.940.192.811 3.471.337.386 434.081.375

56.502.441.576 14.943.668.752 3.531.327.517 2.682.543.163

Work in process (Note 25) Materials Supplementary materials Goods in transit

149.506.429.040

151.914.352.566

149.589.861.951

151.465.927.746

Total

149.506.429.040

31 Maret 2017/ March 31, 2017

Saldo akhir

2014

92.378.137.698

(18.490.542) 151.895.862.024

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Grup adalah sebagai berikut:

Saldo awal Pencadangan (penghapusan) persediaan

INVENTORIES

-

149.589.861.951

- Allowance for decline in value 151.465.927.746

Total

Changes in the allowance for decline in value are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

18.490.542 (18.490.542)

-

2014

-

-

-

18.490.542

-

-

Beginning balance Allowance (Disposal) of inventory

18.490.542

-

-

Ending balance

Berdasarkan telaah atas persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan untuk tanggal 31 Desember 2016 telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang muncul akibat penurunan nilai persediaan.

Based on review of inventories at the end of year, the management of the Group believe that the allowance for decline in value of inventory as of December 31, 2016 has sufficient to cover losses possibility that might be arise from impairment of inventories.

Sedangkan, berdasarkan telaah persediaan pada 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai persediaan.

And then, based on inventories review on March 31, 2017, and December 31, 2015 and 2014, management believes that there is no indication of decline in value of inventories, so no inventory reserve is required.

Persediaan milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan (Catatan 13).

Inventories of the Group are used as collateral for credit facilities obtained by Company (Note 13).

Pada tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 119.615.760.000, Rp 119.615.760.000, Rp 88.535.520.000 dan Rp 88.535.520.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.

As of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, inventories were covered by insured under blanket policies for the sum insured amounted to Rp 119,615,760,000, Rp 119,615,760,000, Rp 88,535,520,000 and Rp 88,535,520,000, respectively. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

53

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9.

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Maret 2017/ March 31, 2017

9.

ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Uang muka Pembelian bahan baku Lain-lain

5.973.486.151 17.776.562

2.659.928.444 58.595.978

4.020.318.560 565.372.107

2.002.984.189 997.330.772

Advances Purchase material Other

Sub-jumlah

5.991.262.713

2.718.524.422

4.585.690.667

3.000.314.961

Sub-total

626.906.907 526.740.055 923.364.663

883.683.942 660.987.080 266.758.472

822.028.672 675.458.333 188.053.443

1.032.852.609 310.951.765 349.763.588

Prepaid expenses Insurance Building rent Other

Sub-jumlah

2.077.011.625

1.811.429.494

1.685.540.448

1.693.567.962

Sub-total

Jumlah

8.068.274.338

4.529.953.916

6.271.231.115

4.693.882.923

Total

Biaya dibayar di muka Asuransi Sewa bangunan Lain-lain

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian dari entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup, pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, persentase kepemilikan dan aktivitas utamanya adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s associates, on the dates of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, percentage of ownership interest and their principal activities are as follows:

31 Maret 2017 / March 31, 2017 Persentase kepemilikan/ Ownership Interest (%) PT Trisenta Interior Manufacturing PT Gracia Multi Moda

Aktivitas utama/ Main activities

28,32 36

Manufaktur/Manufacturing Distribusi/Distributing

PT Trisenta Interior Manufacturing PT Gracia Multi Moda

31 Desember 2016, 2015 dan 2014/ December 31, 2016, 2015 and 2014 Persentase kepemilikan/ Ownership Interest (%) PT Trisenta Interior Manufacturing

Aktivitas utama/ Main activities

28,32

Manufaktur/Manufacturing

Mutasi investasi PT Trisenta Interior Manufacturing adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

PT Trisenta Interior Manufacturing

Changes investment in Manufacturing is as follows:

PT

Trisenta

Interior

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Harga perolehan Akumulasi bagian laba bersih dikurangi penerimaan dividen

496.615.000

496.615.000

496.615.000

496.615.000

438.130.860

338.857.566

284.934.578

301.846.115

Acquisition cost Accumulated net income less dividend received

Jumlah

934.745.860

835.472.566

781.549.578

798.461.115

Total

54

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITY (continued)

Grup hanya memiliki 28,32% dari kepemilikan saham di PT Trisenta Interior Manufacturing dan mempunyai hak suara hanya sebesar 28,32%, pada saat rapat pemegang saham grup memiliki perjanjian kontraktual untuk menunjuk satu direktur dalam direksi entitas asosiasi. Oleh karena itu, Grup hanya memiliki saham minoritas dari pemegang saham yang lain dan tidak memiliki pengendalian manajemen.

The Group owns only 28.32% of its share ownership in PT Trisenta Interior Manufacturing and has voting rights of only 28.32%, when the group shareholders' meeting has contractual agreements to appoint one director in the board of directors of the associate. Therefore, the Group only holds minority shares from other shareholders and has no management control.

Mutasi investasi PT Gracia Multi Moda adalah sebagai berikut:

Changes investment in PT Gracia Multi Moda is as follows:

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Harga perolehan Akumulasi bagian rugi bersih dikurangi penerimaan dividen Jumlah

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

432.000.000

-

-

-

(403.211.126)

-

-

-

Acquisition cost Accumulated equity in net loss less dividend received

28.788.874

-

-

-

Total

Ringkasan informasi keuangan masing-masing entitas asosiasi ditetapkan dibawah ini. Ringkasan informasi keuangan dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

Summarized financial information in respect of each of the Group’s associates is set out below. The summarized financial information below represents amounts shown in the associates’ financial statements prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards. PT Gracia Multi Moda

PT Trisenta Interior Manufacturing 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan Laba (rugi) tahun berjalan Dividen

31 Desember / December 31 2016

2015

31 Maret 2017/ March 31, 2017

2014

7.508.375.492 3.544.707.952

7.448.976.638 3.592.033.772

7.671.732.077 3.698.669.702

6.869.053.435 3.461.290.626

1.668.303.871 Current assets 55.173.448 Non-current assets

2.932.048.806

2.918.695.694

3.535.123.000

2.875.620.374

1.751.728.197

-

1.366.388.009

1.269.758.100

-

-

Current liabilities Non-current liabilities

7.810.281.012

30.781.995.559

27.948.855.958

32.122.006.406

145.375.386

Revenue

350.541.292

656.452.581

594.163.251

1.332.447.594

(466.046.554)

(653.879.130)

-

(526.394.656)

(48.588.692 ) -

Profit (loss) for the year Dividend

Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.

Perusahaan tidak mempunyai pengendalian signifikan atas GMM, disebabkan hanya memiliki saham minoritas dari pemegang saham yang lain dan tidak memiliki pengendalian manajemen.

The Company has no significant control over GMM, due to minority share ownership of orher shareholder and no management control.

55

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP

11. FIXED ASSETS 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Saldo awal/

Penjualan

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

entitas anak/

Ending

Balance

Additions

Deductions

Reclasification

Sales of subsidiary

balance

Biaya perolehan

Acquisition costs

Pemilikan langsung

Direct ownership

Tanah

13.706.007.200

-

-

-

Bangunan dan prasarana

30.545.740.885

714.700.000

-

-

Mesin pabrik

-

Land

(165.950.000 )

31.094.490.885

Buildings and infrastructure

(2.800.000 )

169.959.766.391

Factory machinery

(306.081.859 )

4.639.038.060

Vehicles

3.764.561.994

Installation Office equipment

170.532.274.226

-

-

Kendaraan

4.928.876.919

310.750.000

294.507.000

-

Instalasi

3.764.561.994

-

-

-

14.862.651.969

524.369.400

-

569.707.835

(373.966.746 )

15.582.762.458

238.340.113.193

1.549.819.400

294.507.000

-

(848.798.605 )

238.746.626.988

Peralatan kantor Sub-jumlah

(569.707.835 )

13.706.007.200

-

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin pabrik

Sub-total

Direct ownership 13.316.707.791

430.212.392

-

-

(115.950.000 )

13.630.970.183

Buildings and infrastructure Factory machinery

112.498.495.079

52.809.464

-

-

(2.800.000 )

112.548.504.543

Kendaraan

3.847.250.767

195.337.414

207.951.119

-

(209.692.485 )

3.624.944.577

Vehicles

Instalasi

3.076.312.911

45.787.065

-

-

3.122.099.976

Installation

10.517.180.916

2.047.258.780

-

-

(209.972.155 )

12.354.467.541

Office equipment

143.255.947.464

2.771.405.115

207.951.119

-

(538.414.640 )

145.280.986.820

Peralatan kantor Sub-jumlah Nilai Buku Neto

95.084.165.729

93.465.640.168

Sub-total Net Book Value

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Ending

Balance

Additions

Deductions

Reclasification

balance

Biaya perolehan

Acquisition costs

Pemilikan langsung

Direct ownership

Tanah

12.499.110.264

1.206.896.936

-

-

13.706.007.200

Land

Bangunan dan prasarana

28.679.797.212

1.115.843.673

-

823.500.000

30.545.740.885

Buildings and infrastructure

29.035.000

170.532.274.226

Factory machinery

Mesin pabrik

159.613.052.625

12.620.930.614

1.730.744.013

Kendaraan

5.071.017.373

1.575.000

142.140.454

Instalasi

3.183.530.994

581.031.000

-

11.341.705.134

3.261.903.897

10.000.000

Bangunan dan prasarana

833.500.000

-

-

Mesin pabrik

213.102.938

-

-

221.434.816.540

18.788.181.120

1.882.884.467

Peralatan kantor

(1.575.000 )

4.928.876.919

Vehicles

-

3.764.561.994

Installation

195.642.938

14.862.651.969

Office equipment

(833.500.000 )

-

Buildings and infrastructure

(213.102.938 )

-

Factory machinery

Aset tetap dalam pembangunan

Sub-jumlah

Construction in progress

-

238.340.113.193

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin pabrik

Sub-total

Direct ownership 11.689.976.827

1.626.730.964

-

-

13.316.707.791

Buildings and infrastructure

-

112.498.495.079

Factory machinery

105.046.465.443

9.182.773.649

1.730.744.013

Kendaraan

3.132.537.296

856.985.175

142.140.454

(131.250 )

3.847.250.767

Vehicles

Instalasi

2.886.223.446

387.645.495

-

(197.556.030 )

3.076.312.911

Installation

Peralatan kantor

9.394.418.387

925.931.499

856.250

197.687.280

10.517.180.916

Office equipment

132.149.621.399

12.980.066.782

1.873.740.717

-

143.255.947.464

Sub-jumlah Nilai Buku Neto

89.285.195.141

95.084.165.729

56

Sub-total Net Book Value

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan)

11. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Ending

balance

Additions

Deductions

Reclasification

balance

Biaya perolehan

Acquisition costs

Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin pabrik

Direct ownership 7.265.110.264

5.234.000.000

-

-

12.499.110.264

Land

24.759.252.248

3.503.394.290

-

343.750.674

28.679.797.212

Buildings and infrastructure Factory machinery

156.459.821.576

1.816.460.463

-

1.336.770.586

159.613.052.625

Kendaraan

4.222.961.199

896.860.495

148.526.321

99.722.000

5.071.017.373

Vehicles

Instalasi

3.182.480.994

1.050.000

-

-

3.183.530.994

Installation

10.114.002.174

1.301.102.960

-

-

11.341.705.134

Office equipment

Bangunan dan prasarana

343.750.674

833.500.000

-

(343.750.674 )

833.500.000

Buildings and infrastructure

Mesin pabrik

942.965.586

213.102.938

-

(942.965.586 )

213.102.938

Factory machinery

393.805.000

-

-

(393.805.000 )

-

Factory machinery

Kendaraan

99.722.000

-

-

(99.722.000) )

-

Vehicles

Sub-jumlah

207.783.871.715

13.799.471.146

148.526.321

Peralatan kantor Aset tetap dalam pembangunan

Construction in progress

Sewa pembiayaan Mesin pabrik

Finance lease

-

221.434.816.540

Sub-total

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership

Bangunan dan prasarana

10.200.350.731

1.489.626.096

Mesin pabrik

-

-

11.689.976.827

Buildings and infrastructure Factory machinery

95.658.794.391

9.254.936.526

-

132.734.526

105.046.465.443

Kendaraan

2.432.507.069

713.870.419

113.562.192

99.722.000

3.132.537.296

Vehicles

Instalasi

2.791.978.074

94.245.372

-

-

2.886.223.446

Installation

Peralatan kantor

8.830.302.590

564.115.797

-

-

9.394.418.387

Office equipment

Mesin pabrik

95.438.744

37.295.782

-

(132.734.526 )

-

Factory machinery

Kendaraan

99.722.000

-

-

(99.722.000 )

-

Sub-jumlah

120.109.093.599

12.154.089.992

113.562.192

Sewa pembiayaan

Nilai Buku Neto

Finance lease

-

87.674.778.116

-

132.149.621.399 89.285.195.141

57

-

Vehicles Sub-total Net Book Value

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan)

11. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Ending

balance

Additions

Deductions

Reclasification

Balance

Biaya perolehan

Acquisition costs

Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin pabrik

Direct ownership 5.466.770.264

650.360.000

-

1.147.980.000

7.265.110.264

Land

18.862.911.557

7.011.455.441

-

(1.115.114.750 )

24.759.252.248

Buildings and infrastructure Factory machinery

165.063.306.436

10.228.358.777

18.981.600.025

149.756.388

156.459.821.576

Kendaraan

3.845.136.199

393.300.000

15.475.000

-

4.222.961.199

Vehicles

Instalasi

3.182.480.994

-

-

-

3.182.480.994

Installation

Peralatan kantor

9.121.174.948

997.589.601

4.762.375

-

10.114.002.174

Office equipment

35.765.250

340.850.674

-

(32.865.250 )

343.750.674

Buildings and infrastructure

276.288.589

816.433.385

-

(149.756.388 )

942.965.586

Factory machinery

393.805.000

-

-

-

393.805.000

Factory machinery

Kendaraan

99.722.000

-

-

-

99.722.000

Vehicles

Sub-jumlah

206.347.361.237

20.438.347.878

19.001.837.400

-

207.783.871.715

Aset tetap dalam pembangunan

Construction in progress

Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Sewa pembiayaan

Finance lease

Mesin pabrik

Sub-total

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin pabrik

Direct ownership 9.633.610.178

794.677.540

-

(227.936.987 )

10.200.350.731

Buildings and infrastructure Factory machinery

105.783.398.638

8.257.679.344

18.382.283.591

-

95.658.794.391

Kendaraan

1.858.903.591

568.203.464

644.792

6.044.806

2.432.507.069

Vehicles

Instalasi

2.667.829.393

124.148.681

-

-

2.791.978.074

Installation

Peralatan kantor

8.152.376.195

685.558.660

1.587.459

8.830.302.590

Office equipment

Mesin pabrik

52.814.993

42.623.751

-

-

95.438.744

Factory machinery

Kendaraan

99.722.000

-

-

-

99.722.000

Sub-jumlah

128.248.654.988

10.472.891.440

18.384.515.842

(6.044.806 )

Sewa pembiayaan

Nilai Buku Neto

Finance lease

(227.936.987 )

120.109.093.599

78.098.706.249

87.674.778.116

-

Vehicles Sub-total Net Book Value

Pada tahun 2014, reklasifikasi tanah dari bangunan dan prasarana merupakan reklasifikasi tanah atas pembelian satu paket ruko yang awalnya belum bisa terdentifikasi nilai tanahnya.

In 2014, the reclassification of land from buildings and infrastructure is the reclassification of land on the purchase of a package of shophouses that initially can not be identified land value.

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets were allocated to the followings:

31 Maret 2017/ March 31, 2017

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (Catatan 27)

1.953.306.891

9.744.186.664

9.716.118.356

8.722.839.063

818.098.224

3.235.880.118

2.437.971.636

1.750.052.377

Cost of sales General and administrative expenses (Note 27)

Jumlah

2.771.405.115

12.980.066.782

12.154.089.992

10.472.891.440

Total

58

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan)

11. FIXED ASSETS (continued)

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 mencakup penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian keuntungan yang diperoleh sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Hasil penjualan Jumlah tercatat Keuntungan neto atas penjualan aset tetap

Deductions of fixed assets for the years ended March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014 comprise sales and disposal of fixed assets with details of resulting gain on sales as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

162.000.000 86.555.881

190.909.091 9.143.750

69.000.000 34.964.129

1.114.586.074 402.124.633

Proceeds from sale Carrying amount

75.444.119

181.765.341

34.035.871

712.461.441

Net gain on sale of fixed assets

Penambahan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 mencakup penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian keuntungan yang diperoleh sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Addition of fixed assets for the years ended March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014 comprise sales and disposal of fixed assets with details of resulting gain on sales as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Pembayaran kas Penambahan melalui utang pembiayan konsumen Penambahan melalui pengampunan pajak Penambahan melalui utang pembelian aset tetap

1.255.312.400

8.103.286.701

9.006.003.916

17.978.032.878

294.507.000

-

424.615.688

310.700.000

-

153.000.000

4.368.851.542

2.149.615.000

-

10.531.894.419

-

-

Cash payment Addition through consumer financing payable Addition through tax amnesty Addition through purchase of fixed assets payable

Jumlah

1.549.819.400

18.788.181.120

13.799.471.146

20.438.347.878

Total

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan pabrik diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 287.761.577.500, Rp 287.761.577.500, Rp 320.187.000.000 dan Rp 320.187.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.

As of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, the buildings and infrastructure and machinery and factory equipment are insured against all risk under blanket policies amounted to Rp 287,761,577,500, Rp 287,761,577,500, Rp 320,187,000,000 and Rp 320,187,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on fixed assets.

Pada 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, sebagian aset tetap digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman Bank yang diperoleh Grup (Catatan 13).

As of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, the majority of fixed assets used as collateral for bank loans obtained by the Group (Note 13).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.

The Management of the Group believes there was no conditionor event that indicates impairment in the carrying amount of its fixed assets, and therefore an allowance for impairment losses of fixed assets was not considered necessary.

59

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN

12. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Aset tidak berwujud: Perangkat lunak - neto Harga perolehan

The details of other assets are as follows: 31 Desember / December 31 2016

2015

2014

404.130.523

404.130.523

-

-

(112.774.523)

(25.258.158)

-

-

Intangible assets: Software - net Acquisition cost Accumulated amortization

Jumlah perangkat lunak

291.356.000

378.872.365

-

-

Total software

Jaminan: Keanggotaan Sewa

375.000.000 -

375.000.000 -

375.000.000 183.285.004

375.000.000 186.200.739

Deposit: Membership Rent

Sub-jumlah

375.000.000

375.000.000

558.285.004

561.200.739

Sub-total

Jumlah

666.356.000

753.872.365

558.285.004

561.200.739

Total

Akumulasi amortisasi

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, beban amortisasi perangkat lunak dialokasikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi – teknologi dan informasi masing-masing sebesar Rp 112.774.523 dan Rp 25.258.158. 13. PINJAMAN BANK

As of March 31, 2017 and December 31, 2016, software amortization expenses are allocated as a part of general and administrative expenses - technology and information amounting to Rp 112,774,523 and Rp 25,258,158, respectively.

13. BANK LOAN

Rincian pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Pinjaman bank jangka pendek

103.458.630.342

The details of short-term and long-term bank loan are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

89.741.711.080

99.033.677.942

Pinjaman bank jangka panjang Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun

2.661.717.784

2.640.344.994

3.827.803.530

7.140.799.827

5.650.145.577

9.845.201.538

Jumlah

9.802.517.611

8.290.490.571

13.673.005.068

60

2014 112.749.498.196

Short-term bank loans

3.437.760.019

Long-term bank loans Current maturities portion of long-term bank loans

13.271.486.364 Long-term current maturities 16.709.246.383

Total

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. BANK LOAN (continued) 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Jangka pendek/ Current

Jangka panjang/ Non-current

Jumlah/ Total

Perusahaan Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania

65.841.071.062 -

6.628.305.274 1.068.868.000

72.469.376.336 1.068.868.000

The Company Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania

Sub-jumlah

65.841.071.062

7.697.173.274

73.538.244.336

Sub-total

Entitas Anak Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub-jumlah Jumlah

11.700.850.104

-

11.700.850.104

9.053.716.646 6.000.000.000

2.105.344.337 -

11.159.060.983 6.000.000.000

5.447.272.509 4.955.590.164

-

5.447.272.509 4.955.590.164

460.129.857

-

460.129.857

Subsidiaries Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

37.617.559.280

2.105.344.337

39.722.903.617

Sub-total

103.458.630.342

9.802.517.611

113.261.147.953

Total

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jangka pendek/ Current Perusahaan Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Entitas Anak Rupiah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

56.071.156.245

Jangka panjang/ Non-current

Jumlah/ Total

5.976.160.460

62.047.316.705

The Company Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

9.052.928.140 9.656.552.807 5.259.693.170

2.314.330.111 -

11.367.258.251 9.656.552.807 5.259.693.170

5.225.078.469 3.000.000.000

-

5.225.078.469 3.000.000.000

1.476.302.249

-

1.476.302.249

Subsidiaries Rupiah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Sub-jumlah

33.670.554.835

2.314.330.111

98.032.201.651

Sub-total

Jumlah

89.741.711.080

8.290.490.571

98.032.201.651

Total

61

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. BANK LOAN (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jangka pendek/ Current

Perusahaan Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk Sub-jumlah Entitas Anak Rupiah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Jangka panjang/ Non-current

Jumlah/ Total

61.546.809.856

9.940.934.000

71.487.743.856

1.466.670.696

642.251.750

2.108.922.446

The Company Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

7.767.921.322

-

7.767.921.322

United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk

70.781.401.874

10.583.185.750

81.364.587.624

Sub-total

10.701.869.180 6.194.625.695

3.089.819.318 -

13.791.688.498 6.194.625.695

3.703.880.097 3.385.901.096 3.000.000.000

-

3.703.880.097 3.385.901.096 3.000.000.000

1.266.000.000

-

1.266.000.000

Subsidiaries Rupiah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Sub-jumlah

28.252.276.068

3.089.819.318

31.342.095.386

Sub-total

Jumlah

99.033.677.942

13.673.005.068

112.706.683.010

Total

31 Desember 2014/ December 31, 2014 Jangka pendek/ Current Perusahaan Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk Sub-jumlah Entitas Anak Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Sub-jumlah Jumlah

Jangka panjang/ Non-current

Jumlah/ Total

67.428.014.077

11.697.648.000

79.125.662.077

1.670.297.622

1.550.358.383

3.220.656.005

The Company Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

7.177.880.000

-

7.177.880.000

United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk

76.276.191.699

13.248.006.383

89.524.198.082

Sub-total

13.189.739.964

-

13.189.739.964

10.250.156.437

1.949.641.617

12.199.798.054

5.394.613.491 4.231.851.985 2.479.773.984

1.511.598.383

5.394.613.491 4.231.851.985 3.991.372.367

927.170.636

-

927.170.636

Subsidiaries Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia

36.473.306.497

3.461.240.000

39.934.546.497

Sub-total

112.749.498.196

16.709.246.383

129.458.744.579

Total

62

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan

The Company

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan mmperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit No. 9541/SLK/16 dated February 3, 2016, the Company obtained some facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of the loan PT Bank CIMB Niaga Tbk with details of the following facilities:

Fasilitas/ Facility Time loan revolving Kredit lokal/ Credit local Kredit investasi 1/ Investment credit 1 Kredit investasi 2/ Investment credit 2

Jumlah Maksimum/ Maximum Limit Rp 88.250.000.000 Rp 25.000.000.000

Jatuh Tempo/ Maturity Februari 2017/ February 2017 Februari 2017/ February 2017

Rp 5.070.000.000

Oktober 2017/ October 2017 Desember 2022/ December 2022

Kredit investasi 3/ Investment credit 3

Rp 2.510.000.000

Juli 2019/ July 2019

Kredit investasi 4/ Investment credit 4

Rp 50.000.000.000

November 2024/ November 2024

Rp 1.790.000.000

Tujuan/ Purpose

Bunga/ Interest

Modal kerja/ Working capital

11,25%

Modal kerja/ Working capital Pembelian 10 set mc toyota air jet loom/ Purchasing 10 set mc toyota air jet loom Pembelian mesin aiki/ Purchasing aiki machine Pembelian mesin hisaka works zet dyeing/ Purchasing hisaka works zet dyeing machine Pembelian mesin gengkinger/ Purchasing gengkinger machine

11,50%

11,25% 11,25%

11,25% 11,25%

Pinjaman dijamin dengan:

Loan is secured by:

Tanah dan Bangunan yang berlokasi di Jalan Leuwigajah No. 170, Kota Cimahi dengan rincian sebagai berikut: 1) SHGB No. 27, 28 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama PT Trisula Textile Industries 2) SHGB No. 33 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama PT Trisula Textile Industries 4) SHGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama PT Trisula Textile Industries 5) SHM No. 3831, 3834, 3833, 3733, 3736, 3735, 3737, 3830, 3832 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan

Land and buildings located on Jalan Leuwigajah No. 170, Kota Cimahi, the details are as follows: 1) SHGB No. 27, 28 located in Kelurahan Baros on behalf PT Trisula Textile Industries 2) SHGB No. 33 located in Kelurahan Baros on behalf PT Trisula Textile Industries 3) SHGB No. 71 located in Kelurahan Cigugur Tengah on behalf PT Trisula Textile Industries 4) SHM No. 3831, 3834, 3833, 3733, 3736, 3735, 3737, 3830, 3832 located in Kelurahan Cigugur Tengah on behalf Dedie Suherlan

63

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (continued)

6)

5)

7) 8) 9) 10) 11) 12)

13) 14)

SHM No. 126, 125 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Dedie Suherlan SHM No. 407, 408 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan SHM No. 3734 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan SHM No. 225 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan. SHM No. 75, 77, 228, 227, 226 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan SHM No. 74, 76, 78 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Winiaty Suherlan sebesar 5/8 bagian, Kiky Suherlan sebesar 1/8 bagian, Dedie Suherlan sebesar 1/8 bagian, Sylvie Suherlan sebesar 1/8 bagian SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79 berlokasi di Desa Baros a.n Kiky Suherlan Piutang minimal sebesar Rp 15.000.000.000

6) 7) 8) 9) 10) 11)

12) 13)

SHM No. 126, 125 located in Kelurahan Baros on behalf Dedie Suherlan SHM No. 407, 408 located in Desa Cigugur Tengah on behalf Dedie Suherlan SHM No. 3734 located in Kelurahan Cigugur Tengah on behalf Dedie Suherlan SHM No. 225 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan. SHM No. 75, 77, 228, 227, 226 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan SHM No. 74, 76, 78 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768 located in Desa Cigugur Tengah on behalf Winiaty Suherlan by 5/8 section, Kiky Suherlan by 1/8 section, Dedie Suherlan by 1/8 section, Sylvie Suherlan by 1/8 section SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79 located in Desa Baros on behalf Kiky Suherlan Account Receivable with minimum amount Rp 15,000,000,000 Inventory with minimum amount Rp 37,000,000,000 Machineries that will be financed through Investment Credit 4.

15) Persediaan minimal sebesar Rp 37.000.000.000 16) Mesin-mesin yang akan dibiayai melalui Kredit Investasi 4.

14) 15)

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, PT Bank Central Asia Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant sebagai berikut: Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage minimal 1x dan Debt to Equity maksimal 2x. - Tambahan pinjaman dari lemabaga keuangan yang melebihi 1 miliar. - Perubahan pengurus dan pemegang saham perusahaan. - Utang pemegang saham harus disubordinasikan terhadap pinjaman.

On loans received by the Group, PT Bank Central Asia Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank Resona Perdania

PT Bank Resona Perdania

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. FB0011 tanggal 23 Januari 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit berjangka dari PT Bank Resona Perdania yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan investasi Perusahaan, dengan jumlah sebesar Rp 1.105.728.000 dan dikenakan bunga sebesar COLF+2% per tahun serta jatuh tempo sampai dengan tanggal 23 Januari 2022. Fasilitas kredit memiliki jaminan atas mesin-mesin terkait pinjaman tersebut.

Based on Credit Facility Agreement No. FB0011 dated January 23, 2017, the Company obtained term-loan facility from PT Bank Resona Perdania which is wholly used for the Company’s investment needs, with credit Rp 1,105,728,000 and the interest rate of the loan is COLF+2% per year, and due until January 23, 2022. The credit facility has a guarantee on the machines related to the loan.

64

- Fulfill the financial covenant as follows: Current Ratio minimum 1x, Debt Service Coverage minimum 1x and Debt to Equity maximum 2x. - Additional loans from financial corporations exceeding 1 billion. - Changes in the company's management and shareholders. - Shareholder debt must be subordinated to the loan.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank Resona Perdania

PT Bank Resona Perdania

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, PT Bank Resona Perdania mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memperoleh pinjaman uang atau fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuai dari bank lain/atau pemegang saham Perusahaan. - Meminjamkan uang, mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain. - Perusahaan tidak akan melangsungkan suatu transaksi atau serangkaian transaksi dan baik sukarela ataupun tidak untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan suatu aset untuk melaksanakan kegiatan usahanya seharihari. - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran atau meminta Perusahaan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga, serta mengubah status badan hukum. - Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk kepada perusahaan afiliasi atau kepada pemegang saham Perusahaan, kecuali dilakukan dalam batas kewajaran. - Perusahaan tidak akan membuat atau mengadakan pemberitahuan apapun, jumpa pers atau publisitas lainnya sehubungan dengan perjanjian ini.

On loans received by the Group, the PT Bank Resona Perdania entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 15 September 2009, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 057/J2HECB/ICON/ IX/15 tanggal 23 September 2015, dengan rincian sebagai berikut:

As of September 15, 2009, the Company obtained several credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. The loan agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Agreement No. 057/J2HECB/ICON/IX/15 dated September 23, 2015, with details as follows:

Fasilitas/ Facility Pinjaman tetap/ Fixed loan Pinjaman tetap 2/ Fixed loan 2 Pinjaman tetap 3/ Fixed loan 2

- Getting a new loan or credit facility from another party is harvested from another bank/or shareholder of the Company. - Lend money, bind itself as underwriters in form and by any name and / or to pledge the Company's assets to other parties. - The Company will not enter into a transaction or series of transactions and either voluntarily or otherwise to sell, lease, and transfer or otherwise relinquish an asset to carry on its day-to-day operations. - Carries out mergers, mergers, acquisitions, equity participation, dissolution or solicitation of the Company declared bankruptcy by the Commercial Court, as well as changing the status of legal entity. - Conducting transactions with other parties, including to affiliated companies or to the Company's shareholders, unless done within reasonable limits. - The Company will not make or make any announcements, press conferences or other publicity in connection with this agreement.

Jumlah Maksimum / Maximum Limit

Jatuh Tempo / Maturity

Rp 35.172.350.000

25 Juni 2016/ June 25, 2016

USD 1.000.000 Rp 15.000.000.000

25 Juni 2016/ June 25, 2016 25 Juni 2016/ June 25, 2016

65

Tujuan / Purpose Pembelian bahan baku lokal/ Purchase of local raw material Pembelian bahan baku impor/ Purchase of import raw material Pembelian bahan baku/ Purchase of raw material

Bunga / Interest 12% 6% 12%

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

Fasilitas/ Facility Pinjaman transaksi khusus/ Special transaction loan Pinjaman rekening koran/ Bank statement loan Pinjaman investasi 4/ Investment loan 4 Pinjaman investasi/ Investment loan Pinjaman transaksi khusus 2/ Special transaction loan 2

Jumlah Maksimum / Maximum Limit

Jatuh Tempo / Maturity

Tujuan / Purpose

Rp 3.500.200.000

25 Juni 2016/ June 25, 2016 25 Juni 2016/ June 25, 2016 2 Desember 2022/ December 2, 2022 8 Oktober 2017/ October 8, 2017

Pembiayaan tagihan/ Financing the bill Operasional Perusahaan/ The Company operating Pembelian mesin impor/ Purchase of import machine Pembelian mesin/ Purchase of machine

Rp 3.137.840.000

2 Juli 2019/ July 2, 2019

Pembelian mesin/ Purchase of machine

Rp 15.000.000.000 Rp 5.000.000.000 Rp 5.792.208.000

Dalam persyaratan perjanjian fasilitas pinjaman Perusahaan dijamin dengan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

perbankan,

Tanah dan Bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama pemegang saham. Tanah dan Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama Perusahaan. Seluruh mesin milik perusahaan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 281.642.000.000. Mesin weaving merk Toyota Air sebesar JPY 55.000.000 atau setara Rp 6.105.000.000. Piutang usaha milik Perusahaan dengan nilai sebesar Rp 15.000.000.000. Persediaan milik Perusahaan dengan nilai sebesar Rp 37.000.000.000. Jaminan tunai yang ditempatkan dalam dana yang dibatasi penggunaannya. Corporate Guarantee dari PT Trisula Insan Tiara.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 045/J2CB-AKR/ ICON/III/2016 tanggal 3 Maret 2016 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Perusahaan telah melunasi seluruh pokok dan bunga pinjaman fasilitas kredit.

66

Bunga / Interest

12% 12,5% 12% 12%

12%

Under the terms of the covering banking facility agreement, the facilityon the Company’s loan is secured by: 1)

7)

Land and buildings with proof of ownership in the form of Freehold Title (SHM) on behalf of its shareholders. Land and buildings with proof of ownership Building Rights Title (SHGB) on behalf of the Company. All the machines belonging to companies with a binding value of Rp 281,642,000,000. Weaving machines from Toyota Air of JPY 55,000,000 or equivalent to Rp 6,105,000,000. Trade receivable of the Company with a value of Rp 15,000,000,000. Inventories of the Company with a value of Rp 37,000,000,000. Security cash placed in restricted funds.

8)

Corporate Guarantee from PT Trisula Insan Tiara.

2)

3) 4) 5) 6)

Based on Certificate No. 045/J2CB-AKR/ICON/III/2016 dated March 3, 2016 from PT Bank CIMB Niaga Tbk, the Company has settled all principal and interest on the credit facility loan.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant sebagai berikut: menjaga gearing minimal 2x, current ratio minimal 1x dan minum DSCR 1x. - Merubah/mengganti sifat usaha. - Merubah susunan pemgang saham. - Mendapatkan fasilitas pinjaman dari kreditur lain. - Menjaga nialai recivable + inventory sebesar minimum 125% dari Short-term debt bank + Account Payable. - Menjaga performance EBITDA.

On loans received by the Group, PT Bank CIMB Niaga Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

Pada tanggal 20 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Persetujuan Perpanjangan Kredit No. 1606/SDR/KRD/STRL/2015 tanggal 22 Juni 2015, Bank menyetujui perpanjangan kredit dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 2.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2016 dengan tingkat suku bunga pinjaman adalah 13,25% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan senilai Rp 2.750.000.000.

On July 20, 2011, the Company obtained a credit facility from PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. The loan agreement has been amended several times, most recently by the Agreement Extension of Credit No. 1606 / SDR / KRD / STRL / 2015 dated June 22, 2015, the Bank approved the extension of credit to a maximum amount of credit to Rp 2,000,000,000 which will mature on June 22, 2016 with the interest rate of the loan is 13.25% per year. This loan is secured by inventories amounting to Rp 2,750,000,000.

Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman tersebut pada tanggal 4 Mei 2016 sebesar Rp 956.663.837.

The Company has fully paid all the loan on May 4, 2016 amounting to Rp 956,663,837.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memberikan laporan keuangan. - Penggunaan fasilitas tidak boleh overlimit. - Pembayaran kewajiban dan bunga harus tepat waktu.

On loans received by the Group, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

67

- Fulfill the financial covenant as follows: keep gearing at least 2x, minimum current ratio of 1x and drink 1x DSCR. - Change / change the nature of the business. - Changed the order of the stock pemgang. - Obtain a loan facility from another creditor. - Maintain recial / inventory amounts of at least 125% of Short-term debt bank + Account Payable. - Maintain EBITDA performance.

- Provide financial statements. - Use of facilities should not be overlimit. - Payment of obligations and interest must be timely.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak

Subsidiaries

PT Savana Lestari (SL)

PT Savana Lestari (SL)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara ParahyanganTbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67 dan Akta No. 68 tanggal 16 Mei 2014 dari Edison Jingga, SH, Notaris di Jakarta, yang saat ini telah diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan Fasilitas Kredit Perbankan No. 1015/SDR/KRD/STRL/2016 tanggal 20 April 2016, fasilitas kredit dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, sebagai berikut:

Based on Credit Facility Act No. 67 and No. 68 dated May 16, 2014 from Edison Jingga, S.H., Notary in Jakarta, which has been extended by Extension Agreement for Banking Credit Facility No. 1015/SDR/KRD/STRL/2016 dated April 20, 2016, SL credit facility from PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, are as follows:

Fasilitas/ Facility

Jumlah Maksimum / Maximum Limit

Kredit rekening koran/ Bank statement credit

Rp 3.000.000.000

Time loan revolving

Rp 2.000.000.000

Jatuh Tempo / Maturity 22 April 2017/ April 22, 2017 22 April 2017 April 22, 2017

Tujuan / Purpose

Bunga / Interest

Modal kerja/ Working capital

13%

Modal kerja/ Working capital

13%

Fasilitas tersebut dijamin antara lain dengan:

The facility is secured by:

a. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar a.n. Nirwan Liauw. b. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar a.n. SL. c. Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000 (Catatan 8).

a.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima SL, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memberikan laporan keuangan. - Penggunaan fasilitas tidak boleh overlimit. - Pembayaran kewajiban dan bunga harus tepat waktu.

On loans received by SL, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

68

b.

c.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara, area of 84 m2, registered on behalf Tn. Nirwan Liauw. Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara, area of 87 m2, registered on behalf SL. Inventory of SL amounted Rp 2,000,000,000 (Note 8)

- Provide financial statements. - Use of facilities should not be overlimit. - Payment of obligations and interest must be timely.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Cakra Kencana (CK)

PT Cakra Kencana (CK)

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 02713 tanggal 05 Oktober 2012 yang telah diubah, terakhir dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 00477 tanggal 28 September 2016, CK memperoleh fasilitas kredit lokal (rekening koran) dari PT Bank Central Asia, Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja CK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun.

Based on Banking Credit Facility Agreement No. 02713 dated October 5, 2012 has been changed with Credit Agreement Changing Letter No. 00477 dated September 28, 2016, CK obtained local credit facility (bank statement) from PT Bank Central Asia Tbk for CK’s working capital, with maximum credit Rp 4,000,000,000 and the interest rate of the loan is 12% per year.

Fasilitas tersebut dijamin antara lain dengan:

The facility is secured by:

a. Sebidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 301 yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 (D/H Jl. Mangga Dua Raya Blok C-6 Kavling. No.12) Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar a.n. CK. b. Persediaan sesuai delivery order No. DO 01/IX/2016, tanggal 21 September 2016 dari pemilik jaminan CK.

a.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 301 located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, Jakarta Utara, area of 87 m2, registered on behalf CK.

b.

Inventory according to delivery order No. DO 01/IX/2016, dated September 21, 2016 from the owner of CK guarantee.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima CK, PT Bank Central Asia Tbk mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun dan/atau menggunakan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; - Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan dan pembubaran/likuidasi; - Mengubah status kelembagaan.

On loans received by CK, PT Bank Central Asia Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

69

- Obtain a new loan / credit loan from another party and /or bind itself as underwriter in the form and by any name and / or use the Company's assets to another party; - Lend money, including but not limited to its affiliated companies, except in the course of running a day-today business; - Conducting mergers, mergers, acquisitions and dissolution / liquidation; - Change the institutional status.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01331 tanggal 14 Mei 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 01397 tanggal 4 Mei 2016, SACN memperoleh Fasilitas Kredit Lokal (rekening koran) dari PT Bank Central Asia Tbk yang digunakan untuk membiayai persediaan dan piutang dagang SACN, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 4.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2017 dan dapat diperpanjang kembali.

Based on Credit Agreement No. 01331 dated May 14, 2014, as amended by the Credit Agreement Amendment Letter No. 01397 dated May 4, 2016, SACN obtained Local Credit Facility (overdraft) of PT Bank Central Asia Tbk, which is used to finance inventory and accounts receivable SACN, with maximum credit of Rp 4,000,000,000. The credit facility bears interest at 13.75% per annum and will mature on May 14, 2017 and can be rolled back.

Fasilitas tersebut dijamin antara lain dengan:

Credit facility is secured by:

a. Ruko yang beralamat di Komplek Ruko Tekstil Blok C2 No. 31, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Utara sesuai sertifikat HGB-3837/ANCOL jatuh tempo 16 Juli 2028 atas nama SACN. b. Persediaan SACN senilai Rp 1.083.666.500, sesuai dengan daftar persediaan barang No. 30.03.2015/PT SAC tanggal 30 Maret 2015.

a. Building which is located in Block C2 Textiles Commercial Complex No. 31, Jalan Mangga Dua Raya, North Jakarta accordance HGB-3837 / ANCOL maturing July 16, 2028 on behalf of the SACN. b. SACN inventory of Rp 1,083,666,500, according to the inventory list No. 03.30.2015/PTSAC dated March 30, 2015.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima SACN, PT Bank Central Asia Tbk mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memperoleh pinjaman uang/kredit dari pihak lain. - Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan.

On loans received by SACN, PT Bank Central Asia Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Permata Busana Mas (PBM)

PT Permata Busana Mas (PBM)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. B.0328/HK-MTR/0414 tanggal 1 April 2014, PBM memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 5.800.000.000, yang digunakan untuk modal kerja PBM. Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan Terhadap Perjanjian Kredit No. PPWKP/003/0916 tanggal 2 September 2016. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2017.

Based on Credit Agreement No. B.0328/HK-MTR/0414 April 1, 2014, PBM obtain Overdraft Credit Facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, with maximum credit of Rp 5,800,000,000, which is used for working capital PBM. The agreement has been renewed with the agreement of Change and Extension Of Credit Agreement No. PPWKP/003/0916 dated September 2, 2016. The credit facility bears interest at 12% per annum and will mature on July 2, 2017.

70

- Obtain loan money / credit from other parties. - Provide loans to other parties, except in the course of running a day-to-day business. - Conducting mergers, mergers, acquisitions, liquidations and alter institutional status.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Permata Busana Mas (PBM) (lanjutan)

PT Permata Busana Mas (PBM) (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)

Fasilitas kredit di atas dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PBM dan persediaan dengan nilai jaminan sebesar Rp 3.698.000.000.

The credit facilities are secured by a land and buildings with proof of ownership of Right to Build (HGB) on behalf of PBM and inventories with guaranteed value of Rp 3,698,000,000.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima PBM, PT Bank Danamon Indonesia Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memperoleh pinjaman uang/kredit dari pihak lain. - Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan.

On loans received by PBM, PT Bank Danamon Indonesia Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Mido Indonesia (MI)

PT Mido Indonesia (MI)

PT Bank UOB Indonesia Tbk

PT Bank UOB Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 1151/ETBBDG/MDO/X/2016, MI memperoleh Fasilitas “Kredit Rekening Koran (KRK)” sebesar Rp 3.000.000.000 dari PT Bank UOB Indonesia yang dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 30 Oktober 2017, Fasilitas “Pre Export Financing (PEF)” sebesar Rp 12.000.000.000 dari PT Bank UOB Indonesia yang dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 30 Oktober 2017 dan Fasilitas “Bank Garansi (BG)” sebesar Rp 5.000.000.000 dari PT Bank UOB Indonesia dengan jangka waktu sampai dengan 30 Oktober 2017.

Based on credit agreement No. 1151/ETBBDG/MDO/X/2016, MI obtained “Kredit Rekening Koran (KRK)” amount to Rp 3.000.000.000 of PT Bank Permata Tbk, which bears interest at 11% per annum with period up to October 30, 2017, “Pre Export Financing (PEF)” amount to Rp 12.000.000.000 of PT Bank UOB Indonesia, which bears interest at 11% per annum with period up to October 30, 2017 and “Bank Garansi (BG)” amount to Rp 5.000.000.000 of PT Bank UOB Indonesia, with period up to October 30, 2017.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan:

Loan facilities are secured by:

a. Margin Deposit / Blokir Rekening sebesar 30 % untuk Bid Bond dan Performance Bond. b. Margin Deposit / Blokir Rekening sebesar 50 % untuk Advance Performance Bond

a.

- Obtain loan money / credit from other parties. - Provide loans to other parties, except in the course of running a day-to-day business. - Conducting mergers, mergers, acquisitions, liquidations and alter institutional status.

b.

71

Margin Deposit / Account Block by 30% for the Bid Bond and Performance Bond. Margin Deposit / Account Block by 50% to Advance Performance Bond.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan)

PT Mido Indonesia (MI) (continued)

PT Bank UOB Indonesia Tbk (lanjutan)

PT Bank UOB Indonesia Tbk (continued)

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MIDO, PT Bank UOB Indonesia Tbk mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Merubah anggaran dasar perseroan diantaranya perubahan modal, susunan pengurus dan pemegang saham. - Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam anggaran dasar perseroan.

On loans received by MIDO, PT Bank UOB Indonesia Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

- Membubarkan perseroan atau meminta dinyatakan pailit atau meminta penundaan pembayaran hutang melalui Pengadilan Niaga. - Melakukan pengabungan, konsolidasi, akusisi.

- Changing the company's articles of association including changes in capital, the composition of management and shareholders. - Conducting business activities other than those mentioned in the articles of association of the company. - Dissolve the company or ask to be declared bankrupt or request postponement of debt payment through the Commercial Court. - Carry out consolidation, consolidation, acquisition.

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 562/SME/JKT1/CID/IV/2016 , MI memperoleh Fasilitas “Pinjaman Rekening Koran (PRK)” sebesar Rp 1.000.000.000 dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk yang dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun dengan jangka waktu dari tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan 10 Mei 2017, Fasilitas “Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)” sebesar Rp 6.000.000.000 dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk yang dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun dengan jangka waktu dari tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan 10 Mei 2017 dan Fasilitas “Bank Garansi Lines (BG Lines)” sebesar Rp 2.000.000.000 dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk. dengan jangka waktu dari tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan 10 Mei 2017.

Based on credit agreement No. 562/SME/JKT1/CID/IV/2016, MI obtained “Pinjaman Rekening Koran (PRK)” amount to Rp 1.000.000.000 of PT. Bank CIMB Niaga Tbk, which bears interest at 11,50% per annum with a term from May 10, 2016 until May 10, 2017, “Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)” amount to Rp 6.000.000.000 of PT. Bank CIMB Niaga Tbk, which bears interest at 11,50% per annum with a term from May 10, 2016 until May 10, 2017 and “Bank Garansi Lines (BG Lines)” amount to Rp 2.000.000.000 of PT. Bank CIMB Niaga Tbk, with a term from May 10, 2016 until May 10, 2017.

Fasilitas pinjaman dijamin antara lain dengan:

Loan facilities are secured among others by:

a. Piutang usaha MI sebesar Rp 7.500.000.000. b. Persediaan MI sebesar Rp 288.678.628. c. Deposito senilai 20% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan. d. Tanah dan Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 4217 berlokasi di Komp. Taman Kebon Jeruk Blok R III No. 7, Jakarta Barat. e. Corporate guarantee atas PT Southern Cross Textile Industry f. Corporate guarantee atas PT Indofashion Ciptakreasi Busana.

a. MI trade receivables amounting to Rp 7,500,000,000. b. MI’s inventories Rp 288,678,628. c. Deposits worth 20% of the value of Bank Guarantees issued. d. Land and buildings with proof of ownership in the form of Freehold Title (SHM) No. 4217 located at Komp. Taman Kebon Jeruk Blok R III No. 7, West Jakarta.

72

e. Corporate guarantee on PT Southern Cross Textile Industry f. Corporate guarantee of PT Indofashion Ciptakreasi Clothing.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan)

PT Mido Indonesia (MI) (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MIDO, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan adanya pembatasanpembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Debitur wajib menyerahkan laporan Aging schedule of receivable dan laporan inventory setiap periode 30 Juni dan 31 Desember setiap tahun

On loans received by MIDO, PT Bank CIMB Niaga Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. B.100 XIV/KC/ADK/08/2015, MI memperoleh Fasilitas “KMK Konstruksi W/A” sebesar Rp 2.000.000.000 dari PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk, yang dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun dengan jangka waktu dari tanggal 27 Agustus 2015 sampai dengan 26 Agustus 2016.

Based on credit agreement No. B.100XIV/KC/ADK/08/2015, MI obtained “KMK Konstruksi W/A” amount to Rp 2.000.000.000 of PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk, which bears interest at 13% per annum with a term from August 27, 2015 until August 26, 2016.

Fasilitas pinjaman dijamin antara lain dengan:

Loan facilities are secured among others by:

a. Kendaraan Toyota Kijang Innova No. BPKB 05927026 tahun 2013 hitam metalik, diikat secara fiducia dan didaftarkan di lembaga fiducia sebesar Rp 200.000.000 b. Kendaraan Toyota new avanza No. BPKB 11362122 tahun 2012 warna silver metalik, diikat secara fiducia dan didaftarkan di lembaga fiducia sebesar Rp 140.000.000

a. Toyota Kijang Innova Vehicle No. BPKB 05927026 2013 metallic black, under fiduciary and registered in fiduciary institutions amount to Rp 200,000,000

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MIDO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Merubah status perusahaan, manajemen, komposisi perimbangan permodalan, investasi dan penyetoran modal. - Menyerahkan laporan keuangan. - Tidak diperkenankan mengajukan pailit pada pengadilan niaga.

On loans received by MIDO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

73

- The Borrower is required to submit Aging schedule of receivable and inventory reports every 30 June and 31 December each year

b. New Toyota Avanza vehicle No. BPKB 11362122 2012 metallic silver color, under fiduciary and registered in fiduciary institutions amount to Rp 140,000,000

- Change the status of the company, management, composition of capital equilibrium, investment and capital deposit. - Submit financial statements. - Not allowed to file for bankruptcy in a commercial court.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Tricitra Busana Mas (TBM)

PT Tricitra Busana Mas (TBM)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 1342/SDR/KRD/STRL/2014 tanggal 22 Mei 2014, TBM memperoleh Fasilitas Kredit Rekening koran sebesar Rp 5.000.000.000 dan Fasilitas Time Loan Angsuran sebesar Rp 1.000.000.000,-. Sesuai dengan perjanjian No. 1185/SDR/KRD/ STRL/2016 tanggal 11 Mei 2016, TBM memperoleh perpanjangan Fasilitas Kredit Rekening Koran dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja TBM, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 5.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13% per tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. 1342/SDR/KRD/STRL/2014 dated May 22, 2014, TBM obtained Credit Facility amounting Rp 5,000,000,000 and Time Loan Installment Facility amounting Rp 1,000,000,000. In accordance with the agreement No. 1185/SDR/KRD/STRL/2016 dtaed May 11, 2016, TBM obtained an extention of credit facility from PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk whisch is fully used for TBM’s working capital, with maximum credit amounting Rp 5,000,000,000 and bears interest of 13% per year.

Fasilitas pinjaman dijamin antara lain dengan:

Loan facilities are secured among others by:

a. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 397/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar a.n. PT TBM. b. Persediaan barang dagangan berupa kain senilai Rp 3.000.000.000.

a.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 397/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara, area of 84 m2, registered on behalf TBM.

b.

Inventory of merchandise in the form of cloth worth Rp 3,000,000,000.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima TBM, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memberikan laporan keuangan. - Penggunaan fasilitas tidak boleh overlimit. - Pembayaran kewajiban dan bunga harus tepat waktu.

On loans received by TBM, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. BDC/3/641/R tanggal 15 September 2016, PMK memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja RC Terbatas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 3.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 9,95% per tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. BDC/3/641/R dated September 15, 2016, PMK obtained Restricted Working Capital Credit Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which is fully utilized for PMK’s working capital needs, with maximum credit limit of Rp 3,000,000,000 and bears interest 9,95% per year.

74

- Provide financial statements. - Use of facilities should not be overlimit. - Payment of obligations and interest must be timely.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (lanjutan)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Fasilitas pinjaman dijamin antara lain dengan:

Loan facilities are secured among others by:

a. Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 124/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Barananggsiang Blok F.16 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal). b. Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 125/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Barangsiang Blok F.17 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal). c. Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 159/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Barangsiang Blok F.11 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal). d. Persediaan berupa kain tekstil yang terletat di ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.11, F.16 dan F.17 senilai Rp 3.035.520.000.

a.

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima PMK, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant sebagai berikut: Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage minimal 100% dan Debt to Equity maksimal 2,1x. - Mengadakan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan Perusahaan. - Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga. - Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilikan saham Perusahaan. - Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada Perusahaan lain. - Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.

On loans received by PMK, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 631/SDR/KRD/STRL/2016 tanggal 15 Maret 2016, PMK memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit awalnya sebesar Rp 1.500.000.000 menjadi Rp 2.200.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13% per tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. 631/SDR/ KRD/STRL/2016 dated March 15, 2016, PMK obtained Credit Facility from PT Bank Nusantara Patrahyangan Tbk which is fully utilized for PMK’s working capital needs, with maximum credit limit of Rp 1,500,000,000 to Rp 2,200,000,000 and bears interest 13% per year.

75

b.

c.

d.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 124/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.16, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer). Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 125/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer). Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 159/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.11, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer). Inventory of tetile fabric at ITC Kosambi Barangsiang Blok F.11, F.16 and F.17 Rp 3,035,520,000.

- Fulfill the financial covenant as follows: Current Ratio minimum 1x, Debt Service Coverage at least 100% and Debt to Equity maximum 2.1x. - Holding a merger or consolidation with the Company. - Acquisitions / acquisitions of assets owned by third parties. - Change the composition of the management, directors, commissioners and share ownership of the Company. - Investing, equity participation or acquisition of shares in other companies. - Allowing other parties to use the Company for other parties' business activities.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan)

13. BANK LOAN (continued)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (lanjutan)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (continued)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (lanjutan)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (lanjutan)

Pembatasan dan kewajiban

Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima PMK, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memberikan laporan keuangan. - Penggunaan fasilitas tidak boleh overlimit. - Pembayaran kewajiban dan bunga harus tepat waktu.

On loans received by PMK, PT Bank Parahyangan Nusantara Tbk entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others:

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan yang telah beberapa kali diperpanjang dan diubah terakhir dengan perjanjian No. 0679/RO/BDG/2007 tanggal 16 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 1.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 9% per tahun.

Based on the Banking Credit Facility Agreement which has been amended several times and amended the latest by no. 0679 / RO / BDG / 2007 dated August 16, 2015, the Company obtained Credit Facility Current Account from PT Bank CIMB Niaga Tbk wholly used for the Company's working capital needs, with maximum credit amounting to Rp 1,000,000,000 and bears interest at 9% per annum.

Fasilitas pinjaman dijamin antara lain dengan:

Loan facilities are secured among others by:

a. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 126/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak di Komplek Ruko ITC Baranang Siang Blok F/No.15, Bandung seluas 60 m2, terdaftar a.n. PMK. b. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 127/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak di Komplek Ruko ITC Baranang Siang Blok F/No.12, Bandung seluas 60 m2, terdaftar a.n. PMK.

a.

14. UTANG USAHA

- Provide financial statements. - Use of facilities should not be overlimit. - Payment of obligations and interest must be timely.

b.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 126/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.15, area of 60 m2, registered on behalf PMK. Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 127/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.12, area of 60 m2, registered on behalf PMK.

14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan asal pelanggan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Details of trade payables by origin costumer are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Lokal Impor

34.090.895.406 8.888.421.850

34.341.062.940 2.714.959.536

63.555.726.870 479.652.682

58.870.939.133 806.930.506

Local Import

Jumlah

42.979.317.256

37.056.022.476

64.035.379.552

59.677.869.639

Total

76

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG USAHA (lanjutan)

14. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian saldo utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The details of trade payables by nature of relationship are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 29)

42.979.317.256 -

37.056.022.476 -

60.271.107.809 3.764.271.743

55.066.424.431 4.611.445.208

Third parties Related parties (Note 29)

Jumlah

42.979.317.256

37.056.022.476

64.035.379.552

59.677.869.639

Total

Rincian saldo utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The details of trade payables based on currency are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Rupiah Dolar Amerika Serikat Yen Jepang

33.796.172.420 9.183.144.836 -

27.543.864.912 9.512.157.564 -

34.225.883.185 29.688.519.486 120.976.881

53.989.656.090 5.682.925.496 5.288.053

Rupiah United States Dollars Japanese Yen

Jumlah

42.979.317.256

37.056.022.476

64.035.379.552

59.677.869.639

Total

Rincian saldo utang usaha berdasarkan jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Details of trade payables by days overdue are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari

25.952.789.835

24.874.869.066

38.320.681.628

37.425.879.602

10.263.115.296 2.837.504.159 3.500.188.037 425.719.929

7.847.864.172 2.045.064.280 892.149.871 1.396.075.087

11.012.140.852 8.931.534.828 3.908.287.230 1.862.735.014

15.124.486.521 4.443.070.639 1.521.641.858 1.162.791.019

Not yet due Past due: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 90 days

Jumlah

42.979.317.256

37.056.022.476

64.035.379.552

59.677.869.639

Total

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan dengan utang usaha di atas. 15. UTANG LAIN-LAIN

The Group does not provide any collateral for those trade payables.

15. OTHER PAYABLES

Rincian saldo utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The details of other payables by nature of relationship are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 29)

29.047.354.591 941.214.591

30.120.103.756 967.312.270

20.619.896.505 1.663.201.536

13.869.546.047 1.435.482.017

Third parties Related parties (Note 29)

Jumlah

29.988.569.182

31.087.416.026

22.283.098.041

15.305.028.064

Total

77

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

15. OTHER PAYABLES (continued)

Utang lain-lain – pihak ketiga seluruhnya merupakan utang yang diakibatkan dari transaksi pembelian mesin, suku cadang dan perlengkapan umum. 16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Other receivables – third parties are resulting from the purchase of machinery, spare parts and general supplies.

16. ACCRUED EXPENSES

31 Maret 2017/ March 31, 2017

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Listrik dan air Gaji dan tunjangan Bunga BPJS Lain-lain

5.718.160.175 978.499.135 543.545.890 239.619.543 2.177.319.608

6.500.469.651 191.769.889 598.047.742 282.977.591 1.543.001.083

1.701.957.416 2.275.670.692 839.389.117 284.391.054 1.850.609.352

2.096.623.419 1.109.420.444 1.212.330.479 177.564.414 2.112.684.542

Electricity and water Salary and welfare Interest BPJS Others

Jumlah

9.657.144.351

9.116.265.956

6.952.017.631

6.708.623.298

Total

17. UANG MUKA PENJUALAN

17. ADVANCE FROM SALES

Pada tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 akun ini merupakan uang muka penjualan dari pelanggan masing-masing sebesar Rp 2.204.221.796, Rp 1.020.281.767, Rp 1.397.900.685 dan Rp 628.244.152. 18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

As of March 31, 2017, and December 31, 2016, 2015 and 2014, this account represents advances from customer sales amounting to Rp 2,204,221,796, Rp 1,020,281,767, Rp 1,397,900,685 and Rp 628,244,152.

18. CONSUMER FINANCING PAYABLES

31 Maret 2017/ March 31, 2017

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

PT BCA Finance PT Oto Multiartha PT Dipostar Finance PT Nissan Financial Services Indonesia

169.490.200 29.044.990 17.012.129

40.852.554 33.615.401

84.540.198 149.857.728

123.065.931 -

-

75.599.440

97.643.450

-

PT BCA Finance PT Oto Multiartha PT Dipostar Finance PT Nissan Financial Services Indonesia

Jumlah Dikurangi: bagian jangka pendek atas pembiayaan jangka panjang

215.547.319

150.067.395

332.041.376

123.065.931

Total

115.394.019

93.507.395

181.980.767

38.532.518

Less: current portion of long-term financing

Bagian jangka panjang

100.153.300

56.560.000

150.060.609

84.533.413

Long-term portion

Entitas Anak

Subsidiaries

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

PT Sinar Abadi Citranusa (SACN)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1170014975 tanggal 27 Februari 2017, SAC, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 unit Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX Tahun 2017 dengan pokok pinjaman sebesar Rp 171.042.315. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan yang akan jatuh tempo pada 27 Januari 2019 dengan bunga 8,27% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 1170014975 dated February 27, 2017, SAC, Subsidiary, obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of 1 unit of Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX 2017 with principal amount of Rp 171,042,315. The loan has a term of 24 months which will mature on January 27, 2019 with an interest rate of 8.27% per year.

78

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

18. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

PT Savana Lestari (SL)

PT Savana Lestari (SL)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 0011532/2/08/06/2015 tanggal 7 Juli 2015, SL, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Dipo Star Finance untuk pembelian 1 unit Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU STD dengan pokok pinjaman sebesar Rp 107.450.000. Pinjaman berjangka waktu 12 bulan yang akan jatuh tempo pada 7 Juni 2016 dengan bunga 0,0097% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 0011532/2/08/06/2015 dated July 7, 2015, SL, Subsidiary, obtained a loan from PT Dipo Star Finance for the purchase of 1 unit of Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU STD with loan principal amounting to Rp 107,450,000. The 24-month term loan will mature on June 7, 2016 with interest rate of 0.0097% per year.

PT Cakra Kencana (CK)

PT Cakra Kencana (CK)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 0011584/2/08/06/2015 tanggal 29 Juli 2015, CK, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Dipo Star Finance untuk pembelian 1 unit Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU Flat Bed + Box Alumunium dengan pokok pinjaman sebesar Rp 126.202.300. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan yang akan jatuh tempo pada 29 Juni 2017 dengan bunga 9,77% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 0011584/2/08/06/2015 dated July 29, 2015, CK, Subsidiary, obtained a loan from PT Dipo Star Finance for the purchase of 1 unit of Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU Flat Bed + Aluminum Box with loan principal amounting to Rp 126,202. 300. The loan has a term of 24 months which will mature on June 29, 2017 with an interest rate of 9.77% per year.

PT Just Jait Indonesia (JJI)

PT Just Jait Indonesia (JJI)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1507317 tanggal 16 September 2015, JJI, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Nissan Financial Services Indonesia untuk pembelian 1 unit Nissan Evalia dengan pokok pinjaman sebesar Rp 105.533.870. Pinjaman berjangka waktu 48 bulan yang akan jatuh tempo pada 16 Agustus 2019 dengan bunga 13,55% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 1507317 dated September 16, 2015, JJI, Subsidiary, obtained a loan from PT Nissan Financial Services Indonesia for the purchase of 1 unit of Nissan Evalia with loan principal amounting to Rp 105,533,870. The 24month term loan will mature on August 16, 2019 with interest rate of 13,55% per year.

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 10101-14-03058 tanggal 8 Oktober 2014, PMK, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 unit Toyota New Kijang Innova G 2.5 M/T Diesel Tahun 2014 dengan pokok pinjaman sebesar Rp 130.388.067. Pinjaman berjangka waktu 36 bulan yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2017 dengan bunga 12,64% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement no. 10101-14-03058 dated October 8, 2014, PMK, Subsidiary, obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of 1 unit of Toyota New Kijang Innova G 2.5 M / T Diesel Year 2014 with loan principal amounting to Rp 130,388,067. The 36-month maturity loan will mature on October 16, 2017 with interest of 12.64% per annum.

19. PERPAJAKAN

19. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid Tax 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 PPN

-

31 Desember / December 31 2016

2015

-

79

12.030.790 -

2014

246.042.487

The Company Income Taxes Article 21 VAT

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN

19. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid Tax 31 Desember / December 31

31 Maret 2017/ March 31, 2017

2016

2015

2014

Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 23 Pasal 25 PPN

1.360.400 69.884.091 11.440.674.684

12.377.216.849

11.262.254.725

1.979.185.329

Subsidiary Income Taxes Article 23 Article 25 VAT

Jumlah

11.511.919.175

12.377.216.849

11.274.285.515

2.225.227.816

Total

b. Utang pajak

b. Taxes payables

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 PPN Sub-jumlah Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 PPh Final – PP 46 PPN

The details of taxes payable are as follows: 31 Desember / December 31 2016

2015

2014

1.770.000 42.523.899 28.120.148 5.150.000 32.854.138 991.860.265

137.700.977 31.552.020 5.150.000 24.487.620 745.923.560

1.650.000 32.987.421 10.781.195 5.709.222 24.922.289 153.202.877

2.880.000 111.680.482 44.549.231 8.665.689 23.695.851 -

The Company Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 VAT

1.102.278.450

944.814.177

229.253.004

191.471.253

Sub-total Subsidiary Income Taxes Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Final – PP 46 VAT

21.316.151 109.437.742 122.441.057 170.666.439 19.965.000 802.177.303 9.045.288 329.097.765

20.900.706 387.099.453 92.670.266 169.493.798 389.515.103 634.049 451.968.024

388.358.616 7.287.388 244.379.280

31.002.378 143.892.248 297.357.044 100.788.511 206.867.961 13.325.629 278.413.412

Sub-jumlah

1.584.146.745

1.512.281.399

1.365.380.404

1.071.647.183

Sub-total

Jumlah

2.686.425.195

2.457.095.576

1.594.633.408

1.263.118.436

Total

c. Pajak penghasilan badan

24.081.713 400.997.830 162.900.188 137.375.389

c. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian dengan taksirn laba kena pajak pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

80

A reconciliation of profit before income tax, as presented in the consolidated statements of comprehensive income and the estimated profit for three-month period ended March 31, 2017 and 2016, and for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014,are as follows:

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan)

c. Corporate income tax (continued)

Tiga Bulan / Three-months 2017 Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Beda temporer: Penyusutan aset tetap

2016

Taksiran penghasilan kena fiskal tahun berjalan

2016

2015

2014

2.547.528.461

48.773.073

11.690.184.859

38.230.336.203

11.600.902.258

(3.197.630.001)

(495.621.136)

8.654.282.881

36.061.579.886

8.638.376.069

Consolidated profit before income tax Profit (loss) before income tax of subsidiaries

2.962.526.189

Profit before income tax – the Company

650.101.540

961.901.238

Penyusutan aset tetap sewa pembiayaan Pembayaran utang sewa pembiayaan Imbalan kerja karyawan 147.867.141 Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan secara fiskal Penghasilan pengampunan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final

Satu Tahun / One Year

544.394.209

3.035.901.978

446.436.449

2.168.756.317

3.847.604.953

1.785.745.796

-

-

132.734.526

-

-

(115.120.436)

(715.896.772)

(4.364.237.332)

(2.863.587.089)

Temporary differences: Depreciation 1.591.859.528 of fixed assets Depreciation of fixed assets of finance 110.165.418 lease payable Payment of (134.447.127 ) finance lease Post-employment (1.087.882.667 ) benefits Permanent differences:

401.874.606

195.551.132

-

-

(238.101.818)

623.439.627

(5.979.439)

464.505.578

(789.475.495) -

(238.101.818)

1.491.692.286

81

782.743.769 -

(174.877.137)

1.716.395.746

775.250.552

Non-deductible expense

(1.466.360.000 )

Tax amnesty revenue

(180.008.084 )

Income subject to final tax

Estimated taxable income 2.571.103.809 for the year

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan)

c. Corporate income tax (continued)

Tiga Bulan / Three-months 2017 Taksiran penghasilan kena pajak – dibulatkan Beban pajak penghasilan kini Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

Estimated taxable 2.571.103.000 income – rounded

623.439.000

464.505.000

1.491.692.000

1.716.395.000

155.859.750

116.126.250

372.923.000

429.098.750

642.775.750

293.220.000 825.340 110.131.121

Less prepayment of income taxes: 402.133.738 Article 22 111.267.669 Article 23 105.678.492 Article 25

24.922.289

Total estimated income tax payable article 29

86.609.700 27.120.182 33.763.350

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan pasal 29

45.000.000 67.944.921 -

8.366.518

211.843.000 3.432.000 133.160.380

3.181.329

24.487.620

Penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2016 akan didasarkan pada rekonsiliasi diatas. Untuk tahun fiscal 2015 dan 2014, Perusahaan telah melaporkan laba kena pajak sesuai dengan rekonsiliasi diatas. 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Pajak penghasilan badan tidak final Perusahaan Entitas anak Jumlah Pajak penghasilan badan final Entitas anak Beban pajak penghasilan badan kini

23.695.851

Current income tax expense

The taxable profit to be reported by the Company in its 2016 fiscal year Annual Corporate Income Tax return will be based on the reconciliation as presented above. For the 2015 and 2014 fiscal years, the Company had reported its taxable profit according to the above reconciliation.

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

155.859.750 926.094.284

372.923.000 3.313.826.492

429.098.750 4.769.390.672

642.775.750 2.346.985.407

Corporate income tax-non-final The Company Subsidiaries

1.081.954.034

3.686.749.492

5.198.489.422

2.989.761.157

Sub-total

-

35.006.760

75.248.568

44.001.793

Corporate income tax-final Subsidiaries

1.081.954.034

3.721.756.252

5.273.737.990

3.033.762.950

Current corporate income tax expense

Dikurangi: kredit pajak penghasilan badan Perusahaan Entitas anak

147.493.232 513.432.084

348.435.380 2.924.311.389

404.176.461 4.381.032.056

619.079.899 2.140.117.446

Less: eliminated corporate income tax payable The Company Subsidiaries

Jumlah kredit pajak penghasilan badan

660.925.316

3.272.746.769

4.785.208.517

2.759.197.345

Total corporate income tax

82

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan)

c. Corporate income tax (continued) 31 Desember / December 31

31 Maret 2017/ March 31, 2017

2016

2015

2014

Dikurangi: taksiran pajak penghasilan badan terutang Perusahaan Entitas anak

8.366.518 412.662.200

24.487.620 389.515.103

24.922.289 388.358.616

23.695.851 206.867.961

Less: estimated corporate income tax payable The Company Subsidiaries

Jumlah utang pajak penghasilan badan

421.028.718

414.002.723

413.280.905

230.563.812

Total corporate income tax payable

Rincian tagihan pajak penghasilan masing-masing entitas adalah sebagai berikut:

31 Desember / December 31

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Entitas anak

352.921.602

The detail of income tax refund base entity are as follows:

2016

2015

2014

272.635.160

Penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2016 akan didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas. Untuk tahun fiskal 2015 dan 2014, Perusahaan telah melaporkan laba kena pajak sesuai dengan rekonsiliasi diatas.

-

-

Subsidiaries

The taxable profit to be reported by the Company in its 2016 fiscal year Annual Corporate Income Tax Return will be based on the reconciliation as presented above. For the 2015 and 2014 fiscal year, the Company had reported its taxable profit according to the above reconciliation.

d. Pajak tangguhan

d. Deferred tax

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities is as follows:

31 Maret 2017/March 31, 2017 Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Saldo awal/ Beginning Balance Perusahaan Imbalan pasca kerja Depresiasi aset tetap Utang sewa pembiayaan Sub-jumlah Entitas Anak Imbalan pasca kerja Jumlah

Laba (rugi)/ Profit and loss

Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ Ending balance

4.352.053.429

36.966.785

998.013.476

-

5.387.033.690

4.307.990.196

240.475.310

-

-

4.548.465.506

114.867.966

-

-

-

The Company Post-employment benefit Fixed assets depreciation Finance lease payable

392.310.061

998.013.476

-

9.935.499.196

Sub-total

(114.867.966) 8.545.175.659

-

28.426.840

109.106.803

-

137.533.643

Subsidiaries Post-employment benefit

8.545.175.659

420.736.901

1.107.120.279

-

10.073.032.839

Total

83

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan)

d. Deferred tax (continued) 31 Desember 2016/December 31, 2016 Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Saldo awal/ Beginning Balance Perusahaan Imbalan pasca kerja Depresiasi aset tetap Utang sewa pembiayaan Penyusutan aset tetap sewa pembiayaan Sub-jumlah Entitas Anak Imbalan pasca kerja Jumlah

Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

Laba (rugi)/ Profit and loss

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ Ending balance

79.657.366

(79.657.366)

-

-

-

The Company Post-employment benefit Fixed assets depreciation Finance lease payable Depreciation of finance lease asset

7.531.864.087

(208.815.463)

1.222.127.035

-

8.545.175.659

Sub-total

4.220.985.727 3.346.088.960

(1.091.059.333)

1.222.127.035

-

4.352.053.429

961.901.236

-

-

4.307.990.196

-

-

-

(114.867.966)

(114.867.966 )

223.775.499

(76.823.646)

76.823.646

(223.775.500)

-

Subsidiaries Post-employment benefit

7.755.639.586

(285.639.109)

1.298.950.681

(223.775.500)

8.545.175.659

Total

31 Desember 2015/December 31, 2015 Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Saldo awal/ Beginning Balance Perusahaan Imbalan pasca kerja Depresiasi aset tetap Utang sewa pembiayaan Penyusutan aset tetap sewa pembiayaan Sub-jumlah Entitas Anak Imbalan pasca kerja Jumlah

Laba (rugi)/ Profit and loss

Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ Ending balance

690.168.164

-

4.220.985.727

446.436.450

-

-

3.346.088.960

(86.087.857)

(28.780.109)

-

-

(114.867.966 )

46.473.736

33.183.630

-

-

79.657.366

The Company Post-employment benefit Fixed assets depreciation Finance lease payable Depreciation of finance lease asset

690.168.164

-

7.531.864.087

Sub-total

4.246.714.335

(715.896.772)

2.899.652.510

7.106.752.724

104.937.018 7.211.689.742

(265.056.801)

79.260.001

39.578.480

-

223.775.499

Subsidiaries Post-employment benefit

(185.796.800)

729.746.644

-

7.755.639.586

Total

84

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan)

d. Deferred tax (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Saldo awal/ Beginning Balance Perusahaan Imbalan pasca kerja Depresiasi aset tetap Utang sewa pembiayaan Penyusutan aset tetap sewa pembiayaan Sub-jumlah

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ Ending balance

1.075.893.758

-

4.246.714.335

397.964.882

-

-

2.899.652.510

(52.476.075)

(33.611.782)

-

-

(86.087.857 )

18.932.381

27.541.355

-

-

46.473.738

The Company Post-employment benefit Fixed assets depreciation Finance lease payable Depreciation of finance lease asset

5.910.935.178

119.923.788

1.075.893.758

-

7.106.752.724

Sub-total

3.442.791.244

(271.970.667)

2.501.687.628

Entitas Anak Imbalan pasca kerja Jumlah

Laba (rugi)/ Profit and loss

Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

49.460.003

55.477.015

-

-

104.937.018

Subsidiaries Post-employment benefit

5.960.395.181

175.400.803

1.075.893.758

-

7.211.689.742

Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. e. Pengampunan Pajak

Management of the Group is of believes that deferred tax assets mentioned above can be reversed by taxable income in the future.

e. Tax Amnesty

Berdasarkan undang-undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah memberikan fasilitas pembebasan denda dan pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum di laporkan pada laporan pajak Grup.

Based on regulations No. 11 Year 2016 concerning with "Tax Amnesty" The government offering facility by relieving tax penalty and give certain rates for taxpayers who make improvements in tax obligations with declaring their assets that have not been reported in the Group's tax report.

Grup memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax amnesty) dengan melakukan deklarasi harta. Dalam mencatat hasil penerapan tax amnesty, Grup memilih mengunakan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” dengan mengakui kejadian transaksi secara retrospektif. Grup mencatat saat terjadinya transaksi dan diakui melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian pada bagian “pendapatan pengampunan pajak”.

The Group utilizes tax amnesty facility with the declaration of assets. In recording the results of tax amnesty implementation, the Group choose implementing PSAK 25, "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” by recognizing when the transaction restrospectively. The Group records the date of the transaction and is recognized through consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under “tax amnesty” section.

85

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak

e. Tax Amnesty

Rincian pengampunan pajak Grup adalah sebagai berikut: Tanggal Deklarasi/ Tahun Perolehan/ Declaration Date Acquisition Year Perusahaan

28 Sept 2016

Details of Group’s tax amnesty are as follows: Jenis harta/ Type of assets

2014 Aset tetap/ Fixed assets 2014 Persediaan/ Inventory

Nilai/ Amount 650.360.000 816.000.000

Entitas Anak PT Savana Lestari

26 Aug 2016

2014 Aset tetap/ Fixed assets

1.499.255.000

PT Cakra Kencana

7 Sept 2016

2015 Aset tetap/ Fixed assets

924.100.000

PT Sinar Abadi Citranusa

4 Aug 2016

2015 Aset tetap/ Fixed assets 2015 Persediaan/ Inventory

PT Permata Busana Mas

2 Aug 2016

2010 Aset tetap/ Fixed assets 2012 Aset tetap/ Fixed assets 2015 Persediaan/ Inventory

PT Gracia Multi Moda

6 Maret 2017

2016 Aset tetap/ Fixed assets

PT Just Jait Indonesia

22 Sept 2016

2016 Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent

PT Prima Moda Kreasindo

PT Tricitra Busana Mas

The Company

1.850.000.000

Subsidiaries PT Savana Lestari

PT Cakra Kencana PT Sinar Abadi Citranusa

276.993.821 215.850.000

PT Permata Busana Mas

801.285.000 559.085.000 100.000.000 152.490.000

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

17 Maret 2017

2015 Kas dan setara kas/ PT Prima Moda Kreasindo Cash and cash equivalent 903.748.378 2015 Piutang usaha/ Trade receivable 5.354.715.541 2015 Piutang lain-lain/ Other receivable 3.789.085.215 2014 Investasi asosiasi/ Associate investment 108.000.000 2015 Utang lain-lain/ Other payable (862.500.000)

23 Maret 2017

2015 Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent 2.869.077.632 2015 Piutang usaha/ Trade receivable 4.926.734.890 2015 Piutang lain-lain/ Other receivable 92.785.000 2015 Persediaan/ Inventory 1.160.435.786 2015 Biaya dibayar di muka/ Prepaid expense 208.332.415 2015 Aset tetap/ Fixed assets 577.616.542

86

PT Tricitra Busana Mas

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak

e. Tax Amnesty Tanggal Deklarasi/ Tahun Perolehan/ Declaration Date Acquisition Year

Jenis harta/ Type of assets

2015 Utang lain-lain/ Other payable Sub-jumlah

(4.300.000.000) 21.207.090.220

Entitas Anak Tidak Langsung PT Bintang Citra Sentosa 20 Maret 2017 PT Bina Citra Sentosa

Nilai/ Amount

28 Des 2016

2016 Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent 2016 Aset tetap/ Fixed assets

Sub-jumlah Jumlah

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

Sub-total Indirect Subsidiaries PT Bintang Citra Sentosa

5.000.000 53.000.000

PT Bina Citra Sentosa

58.000.000

Sub-total

22.731.450.220

Total

19. TAXATION (continued)

f. Administrasi Perpajakan Indonesia

f. Indonesian Tax Administration

Peraturan perpajakan di Indonesia mensyaratkan bahwa setiap perusahaan di Indonesia menyampaikan secara self assessment. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun fiskal 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat jatuh tempo kewajiban perpajakan. 20. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA

Indonesian taxation laws requiring that every company in Indonesia convey the self-assessment. Under existing regulations, Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and earlier, this period is ten years from the time the tax, but not more than in 2013, while for the fiscal year 2008 and onwards, the period is five years from the due date of tax obligations.

20. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 saldo imbalan pasca kerja Grup dan dihitung oleh PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, aktuaris independen. Laporan aktuarial Perusahaan No. 748/TEK-AI/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 (31 Maret 2017: 22 Mei 2017) dan laporan aktuarial Entitas Anak No. 709/TEK-AI/VI/2017 tanggal 8 Juni 2017 (31 Maret 2017: 8 Juni 2017) menggunakan metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi sebagai berikut:

87

As of March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014 the balance of the Group's post-employment benefits and is computed by PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, an independent actuary. Company actuarial report No. 748/TEK-AI/V/2017 dated May 22, 2017 (March 31, 2017: May 22, 2017) and actuarial reports of the Subsidiary No. 709/TEK-AI/VI/2017 dated June 8, 2017 (March 31, 2017: June 8, 2017) using the method used in actuarial calculation is the "Projected Unit Credit" method with the following assumptions:

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Usia pensiun : Tingkat bunga diskonto: Tingkat kenaikan gaji: Tingkat kematian: Metode aktuaria:

55 tahun/ years 8% 6% TMI II – 2011 PUC

20. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued) 31 Desember / December 31

2016

2015

55 tahun/ years 8,5% 6% TMI II – 2011 PUC

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Nilai kini liabilitas imbalan pasti awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) aktuaria Jumlah

:Pension age :Discount rates :Annual increase of salary :Mortatility rate :Actuary method

Movements in the present value of the employee benefit liabilities are as follows:

2016

2015

2014

19.789.267.796 451.937.344 420.521.940 (560.300.133)

18.431.749.219 1.429.789.691 1.658.857.430 (6.942.778.762)

18.170.795.421 1.244.003.148 1.544.517.611 (5.394.117.386)

14.677.559.723 1.204.019.077 1.320.980.375 (3.307.754.259)

4.377.896.467

5.211.650.218

2.866.550.425

4.275.990.505

Remeasurement actuarial (gain) loss

24.479.323.414

19.789.267.796

18.431.749.219

18.170.795.421

Total

31 Maret 2017/ March 31, 2017

Nilai wajar aset program pasti akhir tahun

55 tahun/ years 8% 6% TMI II - 2011 PUC

31 Desember / December 31

Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Nilai wajar aset program awal tahun Iuran ke dana pension Hasil yang diharapkan dari aset program Keuntungan (kerugian) aktuaria dari aset program

55 tahun/ years 9% 6% TMI II – 2011 PUC

2014

Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

2.380.454.086 -

1.547.206.313 678.151.706

621.719.590 925.076.710

564.227.147 2.457.170

50.584.649

139.248.568

52.846.165

47.959.307

(50.584.649)

15.847.499

(52.436.152)

7.075.966

2.380.454.086

Beginning balance Current service cost Interest cost Benefit payment

2.380.454.086

88

1.547.206.313

Fair value of plan assets at the beginning of accounting period Contributions Expected return on plan assets Actuarial gains (losses) on plan assets

Fair value of plan assets at the end of accounting 621.719.590 periode

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

20. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Rekonsiliasi liabilitas imbalan pasti dan aset program yang diakui di laporan posisi keuangan:

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Status pendananaan Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan

31 Desember / December 31 2016

2015

Fair value of plan assets at the beginning of accounting 18.170.795.421 period Present vale of 621.719.590 benefit obligation

19.789.267.796

18.431.749.219

2.380.454.086

2.380.454.086

1.547.206.313

22.098.869.328

17.408.813.710

16.884.542.906

17.549.075.831

16.884.542.906

Liabilities recognized in the statement of financial 17.549.075.831 position

22.098.869.328

31 Maret 2017/ March 31, 2017

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi (Catatan 27)

2014

24.479.323.414

17.408.813.710

Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program

The reconciliation of present value of defined benefit obligation and plan assets recognized in statement of financial position:

451.937.344 420.521.940 (50.584.649)

Funded status

The details of employee benefits expense are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

1.429.789.691 1.658.857.430 (139.248.568)

1.244.003.148 1.544.517.611 (52.846.165)

2014 1.204.019.077 1.320.980.375 (82.619.799)

Current service cost Interest cost The expected return on plan assets

821.874.635

2.949.398.553

2.735.674.594

2.442.379.653

Expense recognized in profit or loss (Note 27)

Beban komprehensif lain

4.377.896.467

5.195.802.719

2.918.986.577

4.303.575.031

Other comprehensive cost

Jumlah

5.199.771.102

8.145.201.272

5.654.661.171

6.745.954.684

Total

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Group to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga

Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Risiko Gaji

Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

89

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

20. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah)

• If the discount rate higher (lower) by 1%, the defined

• Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun)

• If the expected salary growth increases (decreases) by

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 2.279.081.998 (meningkat sebesar Rp 2.009.054.627).

benefit obligation would decrease by Rp 2,279,081,998 (increase by Rp 2,009,054,627).

sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 2.301.803.165 (turun sebesar Rp 2.062.747.975).

21. MODAL SAHAM

1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 2,301,803,165 (decrease by Rp 2,062,747,975).

21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders is as follows:

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016/ March 31, 2017 and December 31, 2016

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital

Shareholders

PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara

113.850 1.150

99% 1%

113.850.000.000 1.150.000.000

PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara

Jumlah

115.000

100,00%

115.000.000.000

Total

90

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember/December 2015

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital

Shareholders

PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara

60.885 615

99% 1%

60.885.000.000 615.000.000

PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara

Jumlah

61.500

100%

61.500.000.000

Total

31 Desember/December 2014

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital

Shareholders

PT Trisula Intan Tiara Ny. Winiarti Suherlan Tn. Dedie Suherlan Tn. Kiky Suherlan

15.000 5.250 5.125 5.125

49,18% 17,21% 16,80% 16,80%

15.000.000.000 5.250.000.000 5.125.000.000 5.125.000.000

PT Trisula Insan Tiara Ny. Winiarty Suherlan Tn. Dedie Suherlan Tn. Kiky Suherlan

Jumlah

30.500

100,00%

30.500.000.000

Total

Bedasarkan keputusan sirkular para pemagang saham, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 1 tanggal 1 Juni 2016 dari Notaris Vincenta Hamdani, S.H para pemegang saham menyetujui untuk :

Based on the circular decision of the shareholders, which has been notarized by Deed No. 1 dated June 1, 2015 of Notary Vincenta Hamdani, S.H the shareholders agreed to:

-

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 61.500.000.000 yang terbagi 61.000 lembar saham menjadi sebesar Rp 115.000.000.000 terbagi 115.000 lembar saham. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diambil untuk disetor masing-masing oleh PT Inti Nusa Damai sebesar Rp 52.965.000.000 atau setara 52.965 lembar saham dan PT Trisula Insan Tiara sebesar Rp 535.000.000 atau setara 535 lembar saham

- Increase of issued and paid up capital of Rp 61,500,000,000 divided into 61,000 shares to Rp 115,000,000,000 divided into 115,000 shares.

Bedasarkan keputusan sirkular para pemagang saham, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 21 tanggal 18 Desember 2015 dari Notaris Vincenta Hamdani, S.H para pemegang saham menyetujui untuk :

Based on the circular decision of the shareholders, which has been notarized by Deed No. 21 dated December 18, 2015 of Notary Vincenta Hamdani, S.H the shareholders agreed to:

-

91

- The increase in issued and paid up capital has been paid for each of PT Inti Nusa Damai amounting to Rp 52,965.000,000 or equivalent to 52,965 shares and PT Trisulan Insan Tiara amounting to Rp 535,000,000 or equivalent 535 shares

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) -

21. SHARE CAPITAL (continued)

Pengalihan 30.195 lembar saham masing-masing yang dimiliki oleh Winiarti Suherlan sebesar 5.250 lembar saham, Kiky Suherlan sebesar 3.600 lembar saham, Dedie Suherlan Sebesar 3.600 lembar saham, PT Trisula Insan Tiara sebesar 14.695 lembar saham dan Perusahaan 3.050 lembar saham kepada PT Inti Nusa Damai. Peningkatan modal dasar yang semula sebesar Rp 50.000.000.000 yang terbagi 50.000 lembar saham menjadi sebesar Rp 200.000.000.000 terbagi 200.000 lembar saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 30.500.000.000 yang terbagi 30.500 lembar saham menjadi sebesar Rp 61.500.000.000 terbagi 61.500 lembar saham. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diambil untuk disetor masing-masing oleh PT Intinusa Damai sebesar Rp 30.690.000.000 atau setara 30.690 lembar saham dan PT Trisula Insan Tiara sebesar Rp 310.000.000 atau setara 310 lembar saham.

- The transfer of 30,195 shares owned by Winiarti Suherlan for 5,250 shares, Kiky Suherlan 3,600 shares, Dedie Suherlan 3,600 shares, PT Trisula Insan Tiara amounting to 14,695 shares and 3,050 shares to PT Inti Nusa Damai .

Bedasarkan keputusan sirkular para pemagang saham, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 88 tanggal 27 November 2015 dari Notaris Wiwik Chondro, S.H., para pemegang saham menyetujui pembelian kembali oleh Perusahaan atas saham yang beredar sebesar 1.525 lembar dan 1.525 lembar saham, masing-masing dimiliki oleh Dedie Suherlan dan Kiky Suherlan.

Based on the circular decision of the shareholders, which has been notarized by Deed No. 88 dated November 27, 2015 of Notary Wiwik Chondro, S.H., the shareholders aggred the Company's repurchase of the outstanding shares of 1,525 shares and 1,525 shares, each owned by Dedie Suherlan and Kiky Suherlan, respectively.

-

-

-

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

- Increase in authorized capital of Rp 50,000,000,000 divided into 50,000 shares to Rp 200,000,000,000 divided into 200,000 shares - Increase of issued and paid up capital of Rp 30,500,000,000 divided into 30,500 shares to Rp 61,500,000,000 divided into 61,500 shares. - The increase in issued and paid up capital has been paid for each of PT Inti Nusa Damai amounting to Rp 30,690,000,000 or equivalent to 30,690 shares and PT Trisula Insan Tiara amounting to Rp 310,000,000 or equivalent 310 shares

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Maret 2017, serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, akun ini merupakan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat atas transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan rincian sebagai berikut:

As of March 31, 2017, December 31, 2016, 2015 and 2014, this account represents the difference between the amount of the transferred benefit and the carrying amount of the combined business entity under common control transaction with the following details:

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Tanggal transaksi/ Biaya Perolehan/ Jumlah Tercatat/ Transaction date Acquisition cost Carrying amount Divestasi: PT Trisula Caterina Textile Mills 22 Sept/ Sept 2010 PT Trisula Insan Tiara 6 Des/ Dec 2010 PT Trimas Sarana Garment Industri 3 Juni/ June 2011 PT Trisula Garmindo 8 Agustus/ Manufacturing August 2011 PT Southern Cross Textile Industry 27 Des/ Dec 2012 PT Gracia Multi Moda 18 Maret/ March 2017 PT Just Jait Indonesia 18 Maret/ March 2017 Sub-jumlah

SNTRESS/ UCC

3.060.000.000 1.916.200.000

2.987.853.901 1.865.682.000

72.146.099 50.518.000

7.650.000.000

7.716.180.767

(66.180.767)

1.105.650.000

1.326.547.034

(220.897.034)

21.000.000.000 1 1

21.409.385.807 82.276.988 (489.957.200)

(409.385.807) (82.276.987) 489.957.199

Divestment: PT Trisula Caterina Textile Mills PT Trisula Insan Tiara PT Trimas Sarana Garment Industri PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Southern Cross Textile Industry PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia

34.731.850.002

34.897.969.297

(166.119.297)

Sub-total

92

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Akuisisi: PT Sinar Abadi Citranusa PT Cakra Kencana PT Permata Busana Mas PT Savana Lestari PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia PT Prima Moda Kreasindo PT Mido Indonesia PT Sinar Abadi Citranusa

Tanggal transaksi/ Biaya Perolehan/ Jumlah Tercatat/ Transaction date Acquisition cost Carrying amount

SNTRESS/ UCC

31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 11 Juni/ June 2015 Maret/ March 2017

321.303.679 517.817.192 708.451.253 982.246.191 (312.947.363) 175.986.950 924.558.664 7.342.354.148 (135.435.783)

Sub-jumlah

1.500.000.000 1.050.000.000 1.000.000.000 975.000.000 775.000.000 317.684.640 700.000.000 6.831.000.000 1.767.500.000

1.821.303.679 1.567.817.192 1.708.451.253 1.957.246.191 462.052.637 493.671.590 1.624.558.664 14.173.354.148 1.632.064.217

14.216.184.640

23.815.960.907

Jumlah

Acquisition: PT Sinar Abadi Citranusa PT Cakra Kencana PT Permata Busana Mas PT Savana Lestari PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia PT Prima Moda Kreasindo PT Mido Indonesia PT Sinar Abadi Citranusa

10.524.334.931

Sub-total

10.358.215.634

Total

31 Desember 2016 dan 2015/ December 31, 2016 and 2015 Tanggal transaksi/ Biaya Perolehan/ Jumlah Tercatat/ Transaction date Acquisition cost Carrying amount Divestasi: PT Trisula Caterina Textile Mills PT Trisula Insan Tiara PT Trimas Sarana Garment Industri PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Southern Cross Textile Industry

SNTRESS/ UCC

22 Sept/ Sept 2010 6 Des/ Dec 2010

3.060.000.000 1.916.200.000

2.987.853.901 1.865.682.000

72.146.099 50.518.000

3 Juni/ June 2011 8 Agustus/ August 2011

7.650.000.000

7.716.180.767

(66.180.767)

1.105.650.000

1.326.547.034

(220.897.034)

27 Des/ Dec 2012

21.000.000.000

21.409.385.807

(409.385.807)

Disvestment: PT Trisula Caterina Textile Mills PT Trisula Insan Tiara PT Trimas Sarana Garment Industri PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Southern Cross Textile Industry

34.731.850.002

34.897.969.297

(573.799.509)

Sub-total

Sub-jumlah

31 Desember 2016 dan 2015/ December 31, 2016 and 2015

Akuisisi: PT Sinar Abadi Citranusa PT Cakra Kencana PT Permata Busana Mas PT Savana Lestari PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia PT Prima Moda Kreasindo PT Mido Indonesia Sub-jumlah

Tanggal transaksi/ Biaya Perolehan/ Jumlah Tercatat/ Transaction date Acquisition cost Carrying amount

SNTRESS/ UCC

31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 11 Juni/ June 2015

Acquisition: 321.303.679 PT Sinar Abadi Citranusa 517.817.192 PT Cakra Kencana 708.451.253 PT Permata Busana Mas 982.246.191 PT Savana Lestari (312.947.363) PT Gracia Multi Moda 175.986.950 PT Just Jait Indonesia 924.558.664 PT Prima Moda Kreasindo 7.342.354.148 PT Mido Indonesia

1.500.000.000 1.050.000.000 1.000.000.000 975.000.000 775.000.000 317.684.640 700.000.000 6.831.000.000

1.821.303.679 1.567.817.192 1.708.451.253 1.957.246.191 462.052.637 493.671.590 1.624.558.664 14.173.354.148

14.216.184.640

23.815.960.907

Jumlah

93

10.659.770.714

Sub-total

10.085.971.205

Total

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

31 Desember 2014/ December 31, 2014 Tanggal transaksi/ Biaya Perolehan/ Jumlah Tercatat/ Transaction date Acquisition cost Carrying amount Divestasi: PT Trisula Caterina Textile Mills PT Trisula Insan Tiara PT Trimas Sarana Garment Industri PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Southern Cross Textile Industry

22 Sept/ Sept 2010 6 Des/ Dec 2010

3.060.000.000 1.916.200.000

2.987.853.901 1.865.682.000

72.146.099 50.518.000

3 Juni/ June 2011 8 Agustus/ August 2011

7.650.000.000

7.716.180.767

(66.180.767)

1.105.650.000

1.326.547.034

(220.897.034)

27 Des/ Dec 2012

21.000.000.000

21.409.385.807

(409.385.807)

Disvestment: PT Trisula Caterina Textile Mills PT Trisula Insan Tiara PT Trimas Sarana Garment Industri PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Southern Cross Textile Industry

34.731.850.002

34.897.969.297

(573.799.509)

Sub-total

1.500.000.000 1.050.000.000 1.000.000.000 975.000.000 775.000.000 317.684.640 700.000.000

1.821.303.679 1.567.817.192 1.708.451.253 1.957.246.191 462.052.637 493.671.590 1.624.558.664

14.216.184.640

23.815.960.907

Sub-jumlah Akuisisi: PT Sinar Abadi Citranusa PT Cakra Kencana PT Permata Busana Mas PT Savana Lestari PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia PT Prima Moda Kreasindo

SNTRESS/ UCC

31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012 31 Des/ Dec 2012

Sub-jumlah

Acquisition: 321.303.679 PT Sinar Abadi Citranusa 517.817.192 PT Cakra Kencana 708.451.253 PT Permata Busana Mas 982.246.191 PT Savana Lestari (312.947.363) PT Gracia Multi Moda 175.986.950 PT Just Jait Indonesia 924.558.664 PT Prima Moda Kreasindo

Jumlah

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

3.317.416.566

Sub-total

2.743.617.057

Total

23. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Non-controlling interest in Subsidiaries net assets are as follow:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Saldo awal Efek dilusi atas penjualan entitas anak Efek dilusi atas penambahan ekuitas entitas anak Penambahan entitas anak Pembelian saham entitas anak dari kepentingan non-pengendali Transaksi penjualan entitas anak Proforma ekuitas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Dividen Bagian atas laba bersih Pendapatan komprehensif lain

34.109.762.680

29.535.430.138

-

-

(40.907.766)

-

-

-

(158.897)

-

-

5.760.000.000

1.267.750.000

-

-

-

-

Saldo akhir

32.740.169.062

(1.678.993.501) 4.968.365

307.704.723 (3.273.205)

16.607.600.042

(2.482.500.000) 1.299.137.251

(71.000.000) 11.770.959.404

(2.304.709)

1.187.355

34.109.762.680

94

29.535.430.138

14.531.976.388

Beginning balance Diluted effect of sales of subsidiaries shares Diluted effect of the addition of subsidiaries shares

-

Addition subsidiaries equity Acquisition share of subsidiary from non- controlling interest Sales of subsidiaries transaction Equity proforma on restructuring between entities 10.292.771 under common control (90.000.000) Dividend 2.155.330.883 Share of net profit Other comprehensive income 16.607.600.042

Ending Balance

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENJUALAN – NETO

24. NET SALES

cRincian dari penjualan usaha Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s sales are as follows:

Tiga Bulan / Three-months 2017

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

Lokal Ekspor

104.358.616.803 6.986.320.410

76.854.714.630 8.911.824.446

381.523.691.373 34.638.438.533

508.015.201.067 39.861.873.050

345.065.142.331 29.249.722.951

Local Export

Jumlah

111.344.937.213

85.766.539.076

416.162.129.906

547.877.074.117

374.314.865.282

Total

cRincian penjualan berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of sales based on related and third party customer are as follows:

Tiga Bulan / Three-months 2017

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 29)

108.120.221.373

83.840.427.300

407.425.384.011

529.902.092.594

340.922.577.877

3.224.715.840

1.926.111.776

8.736.745.895

17.974.981.523

33.392.287.405

Third party Related party (Note 29)

Jumlah

111.344.937.213

85.766.539.076

416.162.129.906

547.877.074.117

374.314.865.282

Total

cPada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, transaksi penjualan sesama Entitas didalam Grup telah di eliminasi.

In three-months period ended March 31, 2017 and 2016, and for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, sales transactions among entities within the Group have been eliminated.

cTidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

There was no sales transaction from a customer which exceeding 10% of net sales for three-month period ended March 31, 2017 and 2016, and for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

25. COST OF SALES

cAkun ini terdiri dari:

This account consists of: Tiga Bulan / Three-months 2017

2016

Satu Tahun / One Year 2016

2015

2014

Pemakaian bahan baku langsung Upah langsung

30.160.326.407 8.227.100.391

23.778.654.427 8.210.922.413

101.357.697.139 31.486.628.893

169.615.446.252 30.934.574.706

116.285.264.606 27.736.982.877

Biaya pabrikasi tidak langsung

26.384.327.774

20.314.896.244

116.440.304.647

131.434.765.763

108.959.537.572

The use of direct materials Direct wages Indirect manufacturing costs

252.981.785.055

Total manufacturing cost

Jumlah biaya pabrikasi

64.771.754.572

52.304.473.084 -249.284.630.679

95

331.984.786.721

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

25. COST OF SALES (continued)

Tiga Bulan / Three-months 2017

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

Barang dalam proses Awal tahun (Catatan 8) Pembelian Akhir tahun) (Catatan 8)

41.681.415.919 6.404.954.918

49.142.199.588 1.963.799.230

49.142.199.588 29.421.661.954

56.502.441.576 57.893.003.742

(41.933.025.068)

(45.594.197.440)

(41.681.415.919)

(49.142.199.588)

Work in process Beginning of the 39.558.686.664 year (Note 8) 63.854.903.560 Purchase End of the year (56.502.441.576 ) (Note 8)

Beban pokok produksi

70.925.100.341

57.816.274.462

286.167.076.302

397.238.032.451

299.892.933.703

Cost of goods manufacturing

Barang jadi Awal tahun (Catatan 8) Pembelian Akhir tahun (Catatan 8)

94.427.253.485 15.213.536.346

79.602.050.791 19.952.295.499

79.602.050.791 54.767.378.476

73.805.946.738 45.725.566.077

(92.378.137.698)

(88.997.885.324)

(94.427.253.485)

(79.602.050.791)

Finished goods Beginning of the 46.121.508.092 year (Note 8) 21.060.777.964 Purchase End of the year (73.805.946.738 ) (Note 8)

Beban Pokok Penjualan

88.187.752.474

68.372.735.428

326.109.252.084

437.167.494.475

293.269.273.021

cRincian pelanggan yang melebihi 10% dari pembelian bersih untuk tahun yang berakhir pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

Detail of customer which exceeding 10% of net purchase for three-month period ended March 31, 2017 and 2016, and for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.

Tiga Bulan / Three-months 2017 PT Tifico Fiber Indonesia Tbk Persentase

2016

Satu Tahun / One Year 2016

2015

2014

13.087.257.287

10.480.247.731

38.085.976.636

52.398.818.899

59.580.756.829

41,60%

29,08%

31,06%

23,96%

27,58%

26. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN

Cost of Goods Sold

PT Tifico Fiber Indonesia Tbk Percentage

26. SELLING AND MARKETING EXPENSES

cAkun ini terdiri dari:

This account consists of: Tiga Bulan / Three-months 2017

2016

Satu Tahun / One Year 2016

2015

2014

Komisi Pengangkutan Iklan dan promosi Klaim Lain-lain

2.191.760.164 1.552.353.077

586.961.068 1.716.812.011

5.235.594.452 7.722.260.130

7.630.411.469 10.817.769.952

5.777.309.536 5.293.861.999

779.926.326 109.365.908 330.254.465

885.763.100 262.931.200

5.002.709.615 199.669.139 1.034.196.673

7.233.132.283 1.050.308.147 632.284.721

4.842.057.236 525.479.933 566.666.286

Commission Transport Advertising and promotion Claim Other

Jumlah

4.963.659.940

3.452.467.379

19.194.430.009

27.363.906.572

17.005.374.990

Total

96

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

cAkun ini terdiri dari:

This account consists of: Tiga Bulan / Three-months 2017

Gaji dan tunjangan Jasa professional Imbalan kerja karyawan (Catatan 20) Penyusutan (Catatan 11) Sewa Transportasi Keperluan umum dan kantor Legal Pajak Rumah tangga Teknologi dan informasi Administrasi bank Sumber daya manusia Entertain Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Lain-lain Jumlah

Satu Tahun / One Year

2016

2016

6.535.827.568 904.980.018

6.147.390.339 754.521.277

26.875.314.587 3.483.493.010

25.575.558.519 3.192.917.767

821.874.635

604.658.647

2.949.398.553

2.735.674.594

818.098.224 366.194.480 312.481.862

509.012.408 327.408.526 322.684.423

3.235.880.118 1.497.162.042 1.356.380.222

2.437.971.636 1.409.571.392 1.354.898.313

299.892.439 257.144.200 151.965.884 141.646.104

320.897.749 114.952.063 415.539.036 127.032.662

1.233.664.651 526.966.232 1.991.144.825 803.469.022

1.247.712.657 321.470.130 786.821.489 595.030.617

137.469.490

37.262.288

527.771.424

135.948.294

131.682.309

206.155.166

828.367.132

1.089.670.161

112.310.321 105.988.778 64.239.453

175.339.738 70.286.285 192.337.712

672.627.076 923.426.851 406.327.929

1.912.754.782 566.774.909 640.904.424

62.003.208 60.982.022 90.131.509

58.554.818 65.842.662 62.487.979

347.605.363 66.404.748 646.333.283

725.945.503 223.896.655 573.666.512

11.374.912.504

10.512.363.778

48.371.737.068

45.527.188.354

28. LABA PER SAHAM

2017

Jumlah

23.505.465.432 Salary and benefits 2.613.840.803 Professional fee Post-employment 2.442.379.653 benefit (Note 20) Depreciation 1.750.052.377 (Note 11) 1.531.032.092 Rent Transportation General and 1.556.338.939 office supplies 507.851.307 Legal 1.042.312.276 Tax 784.125.533 Housekeeping Technology and 109.519.857 information Bank 1.028.449.396 administration Human 910.583.831 resources 333.157.775 Entertainment 1.616.279.782 Travelling Repairs and 1.638.305.497 maintenance 151.990.415 Communication 1.099.708.882 Others 42.621.393.847

Total

Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year.

Tiga Bulan / Three-months

Jumlah rata-rata tertimbang saham

2014

28. EARNING PER SHARE

cLaba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk setelah dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

2015

3.646.564.537

2016

(706.261.060)

Satu Tahun / One Year 2016

6.383.652.247

2015

20.999.842.009

Profit for the year attributable to owners of the parent after proforma adjustment of restructuring transaction entities under 6.211.575.330 common control Weighted average of outstanding 30.500 shares

92.574

31.604

92.574

31.604

39.390,82

(22.347,13)

68.957,31

664.465,55

97

2014

203.658,21

Total

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LABA PER SAHAM

28. EARNING PER SHARE Tiga Bulan / Three-months 2017

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebelum dampak penyesuaian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

2016

3.646.564.537

Jumlah rata-rata tertimbang saham Jumlah

Satu Tahun / One Year 2016

(706.261.060)

2015

6.383.652.247

2014

11.580.317.703

Profit for the year attributable to owners of the parent before proforma adjustment of restructuring transaction entities under 5.192.591.005 common control Weighted average of outstanding 30.500 shares

92.574

31.604

92.574

31.604

39.390,82

(22.347,13)

68.957,31

366.418,10

170.248,89

Total

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS YANG BERELASI cDalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksitransaksi tersebut adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017 Piutang usaha PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Tristar Jayaperkasa PT Southern Cross Textile Industry

In the course of normal business activities, the Group had transactions with related parties. The transactions were as follow:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

3.704.331.303

2.034.796.640

2.793.522.157

1.228.380.901

130.635.540

631.188.715

1.419.790.165

-

391.677.552

450.249.679

284.370.527

43.946.200

-

-

488.241.630 -

232.602.666

-

-

-

455.996.594

Trade receivables PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Tristar Jayaperkasa PT Southern Cross Textile Industry

Jumlah piutang usaha

4.226.644.395

3.116.235.034

4.985.924.479

1.960.926.361

Total trade receivables

Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas yang bersangkutan

1,02%

0,80%

1,22%

0,54%

Percentage to respective total asset/liabilities

Piutang lain-lain PT Trimex Sarana Trisula

-

-

246.597.349

-

Other receivables PT Trimex Sarana Trisula

Persentase terhadap jumlah aset liabilitas yang bersangkutan

-

-

0,06%

-

Percentage to respective total asset/liabilities

98

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS YANG BERELASI (lanjutan) (continued) 31 Desember / December 31

31 Maret 2017/ March 31, 2017

2016

2015

2014

Utang usaha PT Southern Cross Textile Industry PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisula International Tbk

-

-

3.674.099.856

-

-

90.171.887 -

Jumlah utang usaha

-

-

3.764.271.743

4.611.445.208

Total trade receivables

Persentase terhadap jumlah aset liabilitas yang bersangkutan

-

-

1,67%

2,00%

Percentage to respective total asset/liabilities

Utang lain-lain PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara Tn. Dedie Suherlan PT Tritirta Saranadamai

805.861.230 135.353.361 -

725.275.107 114.707.163 109.180.000 18.150.000

67.500.000 911.871.536 649.180.000 34.650.000

770.462.017 649.180.000 15.840.000

Other payables PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara Mr. Dedie Suherlan PT Tritirta Saranadamai

Jumlah utang lain-lain

941.214.591

967.312.270

1.663.201.536

1.435.482.017

Total other payables

Persentase terhadap jumlah aset liabilitas yang bersangkutan

0,42%

0,49%

0,74%

0,62%

Percentage to respective total asset/liabilities

Tiga Bulan / Three-months 2017 Penjualan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisula International Tbk PT Trisula Garmindo Manufacturing PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trisula Insan Tiara PT Indofashion Ciptakreasi Busana Jumlah penjualan Persentase terhadap jumlah penjualan

Trade payables PT Southern Cross 4.607.416.806 Textile Industry PT Trimas Sarana Garment Industry 4.028.402 PT Trisula International Tbk

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

3.164.115.530

1.240.833.874

5.626.797.782

7.623.576.781

60.600.310

203.347.642

2.394.564.265

2.802.716.584

-

39.796.225

63.928.303

5.014.112.315

-

442.134.035

651.455.545

2.244.299.173

-

-

-

284.551.340

-

-

-

5.725.330

-

-

-

-

3.224.715.840

1.926.111.776

8.736.745.895

17.974.981.523

2,90%

2,25%

2,10%

99

3,28%

Sales PT Trisco Tailored Apparel 5.878.562.258 Manufacturing PT Trimas Sarana 6.081.992.212 Garment Industry PT Trisula 746.359.626 International Tbk PT Trisula Garmindo 1.116.720.914 Manufacturing PT Trisenta Interior 105.141.750 Manufacturing PT Trisula Insan Tiara PT Indofashion Ciptakreasi 19.463.510.645 Busana 33.392.287.405

Total sales

8,92%

Percentage to respective sales

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS YANG BERELASI (lanjutan) (continued) Tiga Bulan / Three-months 2017 Pembelian PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing PT Trimas Sarana Garment Industry PT Trisula Garmindo Manufacturing Jumlah pembelian Persentase terhadap jumlah pembelian

Satu Tahun / One Year

2016

2016

2015

2014

-

-

6.389.853.820

11.821.841.230

-

-

2.516.365.180

8.749.395.000

-

-

-

223.334.600

Purchasing PT Trisco Tailored Apparel 2.196.959.394 Manufacturing PT Trimas Sarana - Garment Industry PT Trisula Garmindo 3.610.606.630 Manufacturing

-

-

8.906.219.000

20.794.570.830

5.807.566.024 Total purchasing

27,62%

Percentage to respective purchasing

-

-

7,92%

cTransaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antar Grup dengan pihak-pihak yang berelasi. Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: Pihak Berelasi/ Related Parties PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

6,84%

Transactions with related parties are conducted at the agreed terms and conditions between the Group’s and the related parties. The following is the nature of related parties:

Hubungan/ Relationship Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Sifat Transaksi/ Nature of Transaction Piutang usaha, penjualan dan pembelian/ Trade receivable, sales and purchase

PT Trimas Sarana Garment Industry

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Piutang dan utang usaha, penjualan, pembelian/ Trade receivable and payable, sales and purchase

PT Trisenta Interior Manufacturing

Entitas Asosiasi / Association entity

Piutang usaha and penjualan/ Trade receivable and sales

PT Trisula Garmindo Manufacturing

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Piutang usaha, penjualan dan pembelian/ Trade receivable, sales and purchase

PT Tristar Jayaperkasa

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Piutang usaha/ Trade receivable

PT Southern Cross Textile Industry

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Piutang dan utang usaha/ Trade receivable and payable

PT Trimex Sarana Trisula

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Piutang dan utang lain-lain/ Other receivable and payable

PT Trisula International Tbk

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Utang usaha dan penjualan/ Trade payable and sales

PT Trisula Insan Tiara

Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Utang lain-lain dan penjualan/ Other payable and sales

Tn. Dedie Suherlan

Pemegang saham/ Shareholders

Utang lain-lain/ Other payable

100

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS YANG BERELASI (lanjutan) (continued) Pihak Berelasi/ Related Parties PT Tritirta Saranadamai PT Indofashion Ciptakreasi Busana

Hubungan/ Relationship Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner Memiliki kesamaan pemilik/ Having the same owner

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah pihakpihak memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan manajemen kunci Perusahaan. 30. PENJUALAN ENTITAS ANAK

Sifat Transaksi/ Nature of Transaction Utang lain-lain/ Other payable Penjualan/ Sales

Company’s key management are parties who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Board of Commissioners and Directors is the Company's key management.

30. SALE OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 18 Maret 2017, Perusahaan menjual investasi pada saham PT Gracia Multi Moda dan PT Just Jait Indonesia.

On March 18, 2017, the Company sales shares investment in PT Gracia Multi Moda and PT Just Jait Indonesia.

Pada tanggal penjualan, analisa aset dan liabilitas atas hilangnya pengendalian adalah sebagai berikut

As the date of disposal, the analysis of assets and liabilities over which control was lost is as follows:

PT Gracia Multi Moda Jumlah aset Jumlah liabilitas Aset bersih yang dijual

PT Just Jait Indonesia

1.129.733.976 (1.047.456.988) 82.276.988

Keuntungan atas penjualan yang termasuk dalam laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan adalah sebagai berikut:

1.173.232.764 (1.663.209.072)

Total assets Total liabilities

(489.976.308)

Net assets disposed of

The gain on disposal that is included in the profit for the year from discontinued operations is computed as follows:

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Imbalan yang diterima dalam kas dan setara kas Aset bersih yang dijual

1 82.276.988

1 (489.976.308)

Consideration received in cash and cash equivalent Net assets disposed of

Kerugian (Keuntungan) atas penjualan

82.276.987

(489.976.309)

Loss (Gain) on disposal

Arus kas bersih atas penjualan entitas anak adalah sebagai berikut:

The net cash inflow on disposal of the subsidiary is as follows:

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Imbalan yang diterima dalam kas dan setara kas Dikurangi: Saldo kas dan setara kas yang dijual

(225.558.499)

(83.620.756)

Consideration received in cash and cash equivalent Less: Cash and cash equivalent balances disposed of

Liabilitas bersih yang dijual

(225.558.500)

(83.620.757)

Net liabilities disposed of

1

101

1

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN

31. FINANCIAL INSTRUMENT

Instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan 2h menjelaskan bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) atas nilai wajar diakui.

Financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 2h explain how each category of financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including gains and losses (change in fair value of financial instruments) over recognized fair value.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian halnya dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan menjadi liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Grouping the financial assets classified as loans and receivables. Likewise with financial liabilities have been classified as financial liabilities measured at amortized cost.

31 Maret / March 2017 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi / Financial liabilities carried Nilai tercatat / at amortized cost Carrying value

Pinjaman yang diberikan dan piutang / Loans and receivables

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan

Financial assets

Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain

12.979.672.125 121.062.165 118.524.050.889 7.785.504.193

-

12.979.672.125 121.062.165 118.524.050.889 7.785.504.193

12.979.672.125 121.062.165 118.524.050.889 7.785.504.193

Cash and cash equivalent Other current assets Trade receivables Other receivables

Jumlah aset keuangan

139.410.289.372

-

139.410.289.372

139.410.289.372

Total financial assets

Liabilitas keuangan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank – jangka panjang Utang pembiayan konsumen Jumlah liabilitas keuangan

Financial liabilities 103.458.630.342 40.688.549.556 32.279.336.882 9.657.144.351

-

103.458.630.342 40.688.549.556 32.279.336.882 9.657.144.351

-

9.802.517.611 215.547.319

9.802.517.611 215.547.319

186.083.661.131

10.018.064.930

196.101.726.061

102

103.458.630.342 40.688.549.556 32.279.336.882 9.657.144.351

Short-term bank loan Trade payables Other payables Acrued expenses

9.802.517.611 Long-term bank loan 215.547.319 Consumer finance payable 196.101.726.061

Total financial liabilities

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. FINANCIAL INSTRUMENT (continued) 31 Desember / December 2016 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi / Financial liabilities carried Nilai tercatat / at amortized cost Carrying value

Pinjaman yang diberikan dan piutang / Loans and receivables

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan

Financial assets 13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

-

13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

Cash and cash equivalent Other current assets Trade receivables Other receivables

113.686.957.928

-

113.686.957.928

113.686.957.928

Total financial assets

Liabilitas keuangan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank – jangka panjang Utang pembiayan konsumen Jumlah liabilitas keuangan

Financial liabilities 89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276 9.116.265.956

-

89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276 9.116.265.956

-

8.290.490.571 150.067.395

8.290.490.571 150.067.395

167.001.415.538

8.440.557.966

175.441.973.504

Pinjaman yang diberikan dan piutang / Loans and receivables

31 Desember / December 2015 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi / Financial liabilities carried Nilai tercatat / at amortized cost Carrying value

89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276 9.116.265.956

Short-term bank loan Trade payables Other payables Acrued expenses

8.290.490.571 Long-term bank loan 150.067.395 Consumer finance payable 175.441.973.504

Total financial liabilities

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan

Financial assets

Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain

16.760.210.653 6.128.564.183 114.900.930.989 6.468.453.074

-

16.760.210.653 6.128.564.183 114.900.930.989 6.468.453.074

16.760.210.653 6.128.564.183 114.900.930.989 6.468.453.074

Cash and cash equivalent Other current assets Trade receivables Other receivables

Jumlah aset keuangan

144.258.158.899

-

144.258.158.899

144.258.158.899

Total financial assets

103

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. FINANCIAL INSTRUMENT (continued) 31 Desember / December 2015 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi / Financial liabilities carried Nilai tercatat / at amortized cost Carrying value

Pinjaman yang diberikan dan piutang / Loans and receivables

Nilai wajar / Fair value

Liabilitas keuangan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank – jangka panjang Utang pembiayan konsumen Jumlah liabilitas keuangan

Financial liabilities 98.033.677.942 64.006.676.652 22.311.800.941 6.952.017.631

-

98.033.677.942 64.006.676.652 22.311.800.941 6.952.017.631

98.033.677.942 64.006.676.652 22.311.800.941 6.952.017.631

-

13.673.005.068 332.041.376

13.673.005.068 332.041.376

13.673.005.068 Long-term bank loan 332.041.376 Consumer finance payable

191.304.173.166

14.005.046.444

205.309.219.610

31 Desember / December 2014 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi / Financial liabilities carried Nilai tercatat / at amortized cost Carrying value

Pinjaman yang diberikan dan piutang / Loans and receivables

205.309.219.610

Jumlah aset keuangan

Financial assets 11.229.791.407 354.932.733 93.192.305.017 4.911.580.829

-

11.229.791.407 354.932.733 93.192.305.017 4.911.580.829

11.229.791.407 354.932.733 93.192.305.017 4.911.580.829

Cash and cash equivalent Other current assets Trade receivables Other receivables

109.688.609.986

-

109.688.609.986

109.688.609.986

Total financial assets

Liabilitas keuangan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank – jangka panjang Utang sewa pembiayaan Utang pembiayan konsumen Jumlah liabilitas keuangan

Total financial liabilities

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain

Short-term bank loan Trade payables Other payables Acrued expenses

Financial liabilities 112.749.498.196 59.677.869.639 15.305.028.064 6.708.623.298

-

112.749.498.196 59.677.869.639 15.305.028.064 6.708.623.298

-

16.748.006.383 115.120.436 123.065.931

16.748.006.383 115.120.436 123.065.931

194.441.019.197

16.986.192.750

211.427.211.947

104

112.749.498.196 59.677.869.639 15.305.028.064 6.708.623.298

Short-term bank loan Trade payables Other payables Acrued expenses

16.748.006.383 Long-term bank loan 115.120.436 Finance lease payable 123.065.931 Consumer finance payable 211.427.211.947

Total financial liabilities

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL INSTRUMENT (continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

The methods and assumptions used to estimate the fair value are as follows:

- Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- The fair value of cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, short-term bank loan, trade payables, other payables and accrued expenses are approaching the carrying value due to short maturities.

- Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masingmasing pinjaman yang diutilisasi.

- The fair value of long-term bank loan, finance lease payable and consumer finance payable are determined using the discounted cash flow method based on an interest rate of each loan were utilized.

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga atas arus kas, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko modal.

The Group has exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, currency risk, interest rate risk over cash flow, liquidity risk, market risk and capital risk.

a. Risiko kredit

a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat kepada kas dan bank dan piutang usaha. Grup menempatkan kas dan bank pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha yang terkena risiko kredit yang timbul dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk pelanggan kredit dengan track record yang terbukti dan sejarah kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan besar, dan (iii) ketika perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Group bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan semua produk kepada pelanggan dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan untuk mengurangi kredit macet.

105

Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the company’s customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk is primarily attributable to its cash on hand and in banks and trade receivables. The Group places its cash on hand and in banks with reputable financial institutions, while trade receivable are exposed to credit risk arising from the credit granted to their customers. To mitigate this risk, the Group has policies in place to ensure that sales of products are made only: (i) to creditworthy customers with proven track record and good credit history, (ii) after the receipt of advance from customers, particularly for major customers, and (iii) when legally binding agreements are in place for the transactions. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. In addition, the Group will cease the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default. Moreover, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Resiko kredit (lanjutan)

a. Credit risk (continued)

Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.

Credit risk is managed primarily through determining the credit policies. The maximum exposure of the financial assets in the consolidated statements of financial position is equal to its carrying value.

Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang diterima terkait dengan risiko ini.

The maximum exposure to credit risk is equal to the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position. The Group does not have acceptable collateral associated with this risk.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for allowance for impairment losses of receivables are as follows:

31 Desember / December 31

31 Maret 2017/ March 31, 2017

2016

2015

2014

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya

12.979.672.125 118.524.050.889 7.785.504.193 121.062.165

13.084.043.846 94.274.074.124 6.313.539.958 15.300.000

16.760.210.653 114.900.930.989 6.468.453.074 6.128.564.183

11.229.791.407 93.192.305.017 4.911.580.829 354.932.733

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

Jumlah

139.410.289.372

113.686.957.928

144.258.158.899

109.688.609.986

Total

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:

The following table illustrates the detail of financial assets distinguished between those which impaired and not impaired:

31 Maret / March 2017

Tidak mengalami penurunan nilai / Not impaired

Mengalami penurunan nilai / Impaired

Jumlah / Total

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya

12.979.672.125 118.776.279.726 7.785.504.193 121.062.165

252.228.837 -

12.979.672.125 118.524.050.889 7.785.504.193 121.062.165

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

Jumlah

139.662.518.209

252.228.837

139.410.289.372

Total

31 Desember / December 2016

Tidak mengalami penurunan nilai / Not impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah

Mengalami penurunan nilai / Impaired

Jumlah / Total

13.084.043.846 94.525.718.711 6.313.539.958 15.300.000

251.644.587 -

13.084.043.846 94.274.074.124 6.313.539.958 15.300.000

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

113.938.602.515

215.644.587

113.686.957.928

Total

106

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan)

a. Credit risk (continued) 31 Desember / December 2015

Tidak mengalami penurunan nilai / Not impaired

Mengalami penurunan nilai / Impaired

Jumlah / Total

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya

16.760.210.653 115.801.287.835 6.468.453.074 6.128.564.183

900.356.846 -

16.760.210.653 114.900.930.989 6.468.453.074 6.128.564.183

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

Jumlah

145.158.515.745

900.356.846

144.258.158.899

Total

31 Desember / December 2014

Tidak mengalami penurunan nilai / Not impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah

Mengalami penurunan nilai / Impaired

Jumlah / Total

11.229.791.407 94.092.661.863 4.911.580.829 354.932.733

900.356.846 -

11.229.791.407 93.192.305.017 4.911.580.829 354.932.733

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

110.588.966.832

900.356.846

109.688.609.986

Total

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang penilaian penurunan nilainya dibedakan antara yang dinilai secara individual dan kolektif.

The following table illustrates the detail of financial assets distinguished between those assessed individually and collectively.

31 Maret / March 2017

Individual / Individual

Kolektif / Collective

Jumlah / Total

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya

12.979.672.125 118.524.050.889 7.785.504.194 121.062.165

-

12.979.672.125 118.524.050.889 7.785.504.194 121.062.165

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

Jumlah

139.410.289.373

-

139.410.289.373

Total

107

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan)

a. Credit risk (continued) 31 Desember / December 2016

Individual / Individual Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah

Kolektif / Collective

Jumlah / Total

13.084.043.846 94.274.074.124 6.313.539.958 15.300.000

-

13.084.043.846 94.274.074.124 6.313.539.958 15.300.000

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

113.686.957.928

-

113.686.957.928

Total

31 Desember / December 2015

Individual / Individual

Kolektif / Collective

Jumlah / Total

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya

16.760.210.653 114.900.930.989 6.468.453.074 6.128.564.183

-

16.760.210.653 114.900.930.989 6.468.453.074 6.128.564.183

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

Jumlah

144.258.158.899

-

144.258.158.899

Total

31 Desember / December 2014

Individual / Individual Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah

Kolektif / Collective

Jumlah / Total

11.229.791.407 93.192.305.017 4.911.580.829 354.932.733

-

11.229.791.407 93.192.305.017 4.911.580.829 354.932.733

Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables Other current assets

109.688.609.986

-

109.688.609.986

Total

b. Risiko mata uang

b. Currency risk

Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen memonitor eksposur nilai tukar mata uang asing dan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

108

Group carries out business transactions in foreign currencies and exposed to foreign currency risk. The Group does not have a policy of hedging foreign currency. However, management monitors exposure to foreign currency exchange rates and will consider the need to hedge the risk of foreign currency exchange rates significantly.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang (lanjutan)

b. Currency risk (continued)

Tabel berikut menunjukkan aset keuangan Grup yang didominasi oleh mata uang asing yang signifikan dan informasi mengenai setara Rupiah pada tanggal 31 Maret 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

The following table shows the Group's financial assets are denominated by significant foreign currency and equivalent information on the amount on 31 March 2017, 31 December 2016, 2015 and 2014.

31 Desember/ December 2016 Mata Uang Asing/ Rupiah/ Foreign Currency Rupiah

31 Maret/March 2017 Mata Uang Asing/ Rupiah/ Foreign Currency Rupiah

31 Desember/ December 2015 Mata Uang Asing/ Rupiah/ Foreign Currency Rupiah

31 Desember/ December 2014 Mata Uang Asing/ Rupiah/ Foreign Currency Rupiah

Aset

Asset Cash in bank and cash equivalent:

Kas dan setara kas: Dolar AS

71.296

949.730.772

38.151

512.601.673

40.132

553.621.630

56.910

707.963.634

Trade receivable:

Piutang usaha: Dolar AS

US Dollars

303.213

Jumlah aset

4.039.104.140

500.258

4.988.834.912

6.721.470.765

389.523

7.234.072.438

5.373.467.919

777.849

5.927.089.549

9.676.446.426 10.384.410.060

US Dollars Total Asset

Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek:

Short-term bank loan:

Dolar AS

-

-

-

-

689.374

9.183.144.836

707.961

9.512.157.564

-

-

563.097

7.767.921.322

577.000

7.177.880.000

2.152.122 29.688.519.486

456.827

5.682.925.496

Utang usaha: Dolar AS

US Dollars Trade payable :

Yen Jepang Jumlah liabilitas Aset/liabilitas keuangan didenomina si dalam mata uang asing bersih

-

9.183.144.836

(4.194.309.924)

9.512.157.564

(2.278.085.126)

Dalam melakukan pengukuran kembali (remeasurement) aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah, Grup menggunakan kurs sebagai berikut:

Mata Uang Dolar Amerika Serikat Yen Jepang (100)

10.563

120.976.881

507

37.577.417.689

13.436 11.540

109

Total liability

Assets/ financial liabilities denominated in foreign (2.481.683.489) currency - net

(31.650.328.140)

In the remeasurement of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies into Rupiah, the Group uses the following exchange rates:

Kurs Mata Uang Asing (1 Mata Uang Asing ke Rupiah) / Foreign Currency Exchange Rate (1 Foreign Currency into Rupiah) 31 Maret / 31 Desember / December March 2017 2016 2015 2014 13.321 11.885

5.288.053 12.866.093.549

US Dollars Japanese Yen

13.795 11.452

12.440 10.425

Currency US Dollars Japanese Yen (100)

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Resiko mata uang (lanjutan)

b. Currency risk (continued)

Dengan persentase yang sama atas melemahnya kurs mata uang di atas terhadap Rupiah, akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.

By the same percentage over weakening currency rates above toward Rupiah, will cause the opposite effect on earnings and equity.

31 Maret / March 2017

Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah Perubahan laba komprehensif Menguat Melemah

The reasonably possible change in Rupiah Post tax profit Higher Lower

0,25% (7.803.816) 7.803.816 31 Desember / December 2016

Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah Perubahan laba komprehensif Menguat Melemah

The reasonably possible change in Rupiah Post tax profit Higher Lower

2,45% (41.837.595) 41.837.595 31 Desember / December 2015

Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah Perubahan laba komprehensif Menguat Melemah

Yen Jepang / Japanese Yen

3,87%

3,61%

(914.296.364 ) 914.296.364

(3.277.397) 3.277.397

The reasonably possible change in Rupiah Post tax profit Higher Lower

31 Desember / December 2014

Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah Perubahan laba komprehensif Menguat Melemah

2,64% (49.120.906 ) 49.120.906

Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko nilai tukar mata uang yang melekat pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

110

Yen Jepang / Japanese Yen 4,11% (162.901) 162.901

The reasonably possible change in Rupiah Post tax profit Higher Lower

Management believes, sensitivity analysis of currency exchange rate risk attached to the end of the year does not reflect the exposure during the year.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko suku bunga atas arus kas

c. Interest rate risk over cash flow

Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup atas risiko ini terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga ketika mengambil dana yang cukup untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Untuk mencapai hal ini, Secara berkala Grup menilai dan memantau kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari dan terus memantau suku bunga dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil keputusan.

Interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Group's exposure to this risk is primarily associated with short-term and long-term bank loans. Group policy is to minimize interest rate exposure when taking sufficient funds for business expansion and working capital requirements. To achieve this, the Group periodically assess and monitor cash by referring to the business plan and the daily operation and continues to monitor interest rates and market expectations so it can take a decision.

Risiko ini dikelola melalui profil optimal antara pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel, terus-menerus memonitor pergerakan suku bunga pasar dan kondisi ekonomi makro, baik nasional maupun regional.

This risk is managed through optimized profile of loans with fixed-rate and variable, constantly monitor the movement of market interest rates and macroeconomic conditions, both nationally and regionally.

d. Risiko likuiditas

d. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow for short-term expenditure.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:

To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:

1)

1)

2) 3) 4)

Memonitor dan menjaga level kas dan bank yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.

111

2) 3) 4)

Monitors its level of cash on hand and in banks and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. Regularly monitors projected and actual cash flow. Regularly monitors loan maturity profiles. Continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan)

d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

Jumlah / Amount

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flow: 2018 dan seterusnya / 2018 and so on

2017

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan

Financial assets 13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

-

13.084.043.846 15.300.000 94.274.074.124 6.313.539.958

Cash and cash equivalent Other current assets Trade receivables Other receivables

113.686.957.928

113.686.957.928

-

113.686.957.928

Total financial assets

Liabilitas keuangan Pinjaman bank – jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank – jangka panjang Utang pembiayan konsumen Jumlah liabilitas keuangan Selisih aset dan liabilitas keuangan

Financial liabilities 89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276

89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276

-

89.741.711.080 35.531.639.226 32.611.799.276

Short-term bank loan Trade payables Other payables

9.116.265.956

9.116.265.956

-

9.116.265.956

Acrrued expenses

8.290.490.571

2.640.344.994

5.650.145.577

8.290.490.571

Long-term bank loan

150.067.395

93.507.395

56.560.000

175.441.973.504

169.735.267.927

5.706.705.577

(61.755.015.576 )

(56.048.309.999 )

e. Risiko pasar

(5.706.705.577)

150.067.395 Consumer finance payable 175.441.973.504

(61.755.015.576 )

Total financial liabilities Difference in financial assets and liabilities

e. Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan nilai tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates and exchange rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut: • Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing. • Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman. • Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.

Risk managements that have been applied by the Group are as follows: • The requirement to cover risks of foreign exchange. • Performing review over the interest rate on loans. • Limiting exposure in the investment that has fluctuating market prices.

112

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko pasar (lanjutan)

e. Market risk (continued) 31 Maret / March 2017

Tingkat suku bunga mengambang / floating rate 3 - 36 < 3 bulan / bulan / months months

Tingkat bunga tetap / fixed rate 3 - 12 1-2 bulan / tahun / > 2 tahun / years months years

< 3 bulan / months

Jumlah / Total

Aset keuangan Kas dan setara kas Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen

12.979.672.125

-

-

-

-

-

12.979.672.125

Financial liabilities 103.458.630.342 2.661.717.784

7.140.799.827

-

-

-

-

103.458.630.342 9.802.517.611

-

-

8.080.453

107.313.566

100.153.300

-

215.547.319

Short-term bank loan Bank loan Consumer finance payables Total financial liabilities

Jumlah liabilitas keuangan

106.120.348.126

Neto

(93.140.676.001 )

7.140.799.827

8.080.453

107.313.566

100.153.300

-

113.476.695.272

(7.140.799.827 )

(8.080.453 )

(107.313.566 )

(100.153.300 )

-

(100.497.023.147 )

Tingkat bunga tetap / fixed rate 3 - 12 1-2 bulan / tahun / > 2 tahun / years months years

< 3 bulan / months

Jumlah / Total

Aset keuangan

Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Jumlah liabilitas keuangan Neto

13.084.043.846

Net

31 Desember / December 2016

Tingkat suku bunga mengambang / floating rate 3 - 36 < 3 bulan / bulan / months months

Kas dan setara kas

Financial assets Cash on hand and cash equivalent

-

-

-

-

-

13.084.043.846

Financial assets Cash on hand and cash equivalent Financial liabilities

89.741.711.080 2.640.344.994

5.650.145.577

-

-

-

-

89.741.711.080 8.290.490.571

-

-

7.830.397

85.676.998

56.560.000

-

150.067.395

Short-term bank loan Bank loan Consumer finance payables Total financial liabilities

92.382.056.074

5.650.145.577

7.830.397

85.676.998

56.560.000

-

98.182.269.046

(79.298.012.228 )

(5.650.145.577 )

(7.830.397 )

(85.676.998 )

(56.560.000 )

-

(85.098.225.200 )

113

Net

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko pasar (lanjutan)

e. Market risk (continued) 31 Desember / December 2015

Tingkat suku bunga mengambang / floating rate 3 - 36 < 3 bulan / bulan / months months

Tingkat bunga tetap / fixed rate 3 - 12 1-2 bulan / tahun / > 2 tahun / years months years

< 3 bulan / months

Jumlah / Total

Aset keuangan Kas dan setara kas Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen

16.760.210.653

-

-

-

-

-

16.760.210.653

Financial liabilities 98.033.677.942 3.827.803.530

9.845.201.538

-

-

-

-

98.033.677.942 13.673.005.068

-

-

6.905.197

175.075.570

150.060.609

-

332.041.376

Short-term bank loan Bank loan Consumer finance payables Total financial liabilities

Jumlah liabilitas keuangan

101.861.481.472

Neto

(85.101.270.819 )

9.845.201.538

6.905.197

175.075.570

150.060.609

-

112.038.724.386

(9.845.201.538 )

(6.905.197 )

(175.075.570 )

(150.060.609 )

-

(95.278.513.733 )

< 3 bulan / months

3 - 36 bulan / months

3 - 12 bulan / months

< 3 bulan / months

Tingkat bunga tetap / fixed rate 1-2 tahun / > 2 tahun / years years

Jumlah / Total

Aset keuangan

Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Jumlah liabilitas keuangan Neto

11.229.791.407

Net

31 Desember / December 2014

Tingkat suku bunga mengambang / floating rate

Kas dan setara kas

Financial assets Cash on hand and cash equivalent

-

-

-

-

-

11.229.791.407

Financial assets Cash on hand and cash equivalent Financial liabilities

112.749.498.196 3.437.760.019

13.310.246.364

-

-

-

-

112.749.498.196 16.748.006.383

-

-

-

115.120.436

-

-

115.120.436

-

-

6.089.313

32.443.205

84.533.413

-

123.065.931

Short-term bank loan Bank loan Finance lease payable Consumer finance payables

116.187.258.215

13.310.246.364

6.089.313

147.563.641

84.533.413

-

129.735.690.946

Total financial Liabilities

(104.957.466.808 )

(13.310.246.364 )

(6.089.313 )

(147.563.641 )

(84.533.413 )

-

(118.505.899.539 )

114

Net

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko pasar (lanjutan)

e. Market risk (continued)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017/ March 31, 2017

The details of the range of the effective interest rate on each of the financial instruments are as follows:

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Aset keuangan Kas dan setara kas Deposito Liabilitas keuangan Pinjaman bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

2 – 2,5% 6%

2 – 2,5% -

2 – 2,5% 3,5 – 7%

2 – 2,5% 4,25 – 7%

Financial aset Cash on hand and in banks Deposito

11,25% 13% -

11,25% 13% -

12,25% 13% -

12% 13% 7 – 9%

Financial liabilities Bank loan Consumer finance payable Finance lease payable

31 Maret 2017/ March 31, 2017

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

Pinjaman bank Kenaikan suku bunga 1% 100 basis poin Penurunan suku bunga 1% 100 basis poin

1.002.814.758

(1.002.814.758)

849.481.578

(849.481.578)

f. Risiko modal

949.464.723

(949.464.723)

1.182.677.132

Bank loan Increase in interest rate by 1% (100 basis point)

(1.182.677.132)

Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)

f. Capital risk

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management is to ensure the maintenance of healthy capital ratios in order to support the business and maximize the rewards for shareholders.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen dan imbalan modal kepada pemegang saham, dan atau menerbitkan saham baru.

The Group manages the capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group can adjust dividend payments and capital return to shareholders, or issue new shares.

Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Group manages capital using the leverage ratio, which is calculated by dividing the net debt to total capital. Group policy is to maintain a leverage ratio within the range that is common in similar industries with a view to securing funding for a reasonable cost.

Utang bersih meliputi seluruh pinjaman (pinjaman bank, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan) ditambah dengan utang usaha, utang lain-lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas dan bank. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut:

Net debt includes all loans (bank loans, consumer financing and lease payable) plus trade payables, other payables and accrued expenses minus cash and bank. Total capital includes the entire equity as presented in the consolidated statement of financial position. Leverage ratio calculation is as follows:

115

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko modal (lanjutan)

f. Capital risk (continued) 31 Maret 2017/ March 31, 2017

Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

31 Desember / December 31 2016

2015

2014

103.458.630.342 40.688.549.556 32.279.336.882

89.741.711.080 31.531.639.226 32.611.799.276

98.033.677.942 64.006.676.652 22.311.800.941

112.749.498.196 59.677.869.639 15.305.028.064

Short-term bank loan Trade payable Other payable

9.657.144.351

9.116.265.956

6.952.017.631

6.708.623.298

Accrued expense

9.802.517.611

8.290.490.571

13.673.005.068

16.748.006.383

215.547.319 -

150.067.395 -

332.041.376 -

123.065.931 115.120.436

Long-term bank loan Consumer finance payable Consumer finance lease

Jumlah Dikurangi kas dan setara kas

196.101.726.061

171.441.973.504

205.309.219.610

211.427.211.947

12.979.672.125

13.048.043.846

16.760.210.653

11.229.791.407

Total Less cash and cash equivalent

Utang bersih Jumlah ekuitas

183.122.053.936 190.814.121.278

158.393.929.658 191.653.147.639

188.549.008.957 184.587.910.180

200.197.420.540 133.452.127.817

Net payable Total equity

0,96 X

0,83 X

1,02 X

1,49 X

Leverage ratio

Rasio pengungkit

33. INFORMASI SEGMEN

33

SEGMENT INFORMATION

31 Maret 2017/ March 31, 2017 Manufaktur/ Manufacturing Pendapatan dari pelanggan eksternal Beban pokok penjualan

Distribusi/ Distribution

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

72.825.856.239 (58.810.304.350)

Laba Kotor Beban usaha

9.141.632.850 (6.339.511.947)

14.015.551.889 (9.999.060.497)

-

23.157.184.739 (16.338.572.444)

Gross Profit Operating Expenses

Laba Usaha Beban Lain-lain

2.802.120.903 (3.452.222.443)

4.016.491.392 (818.861.391)

2.067.957.932

6.818.612.295 (2.203.125.902)

Operating Profit Other Expense

3.197.630.001

2.067.957.932

4.615.486.393

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

(650.101.540) 236.450.311 (413.651.229)

(897.667.444) 2.299.962.557

(21.371.708.845 ) 111.344.937.213 21.371.708.845 (88.187.752.474)

Revenue from external customers Cost of sales

59.890.789.819 (50.749.156.969)

2.067.957.932

(661.217.133)

Income Before Tax Income Tax

3.954.269.260

Income After Tax

Aset Segmen

270.524.053.903

239.970.354.222

(96.476.010.856 ) 414.018.397.269

Segment Assets

Liabilitas Segmen

144.972.836.201

136.455.047.906

(58.336.641.727 ) 223.091.242.380

Segment Liabilities

116

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

33. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember 2016/ December 31, 2016

Manufaktur/ Manufacturing Pendapatan dari pelanggan eksternal Beban pokok penjualan Laba Kotor Beban usaha Laba Usaha Beban Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

Distribusi/ Distribution

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

238.417.236.946 293.797.592.521 (116.052.699.561 ) 416.162.129.906 (208.165.589.444) (233.996.362.201) 116.052.699.561 (326.109.252.084) 30.251.647.502 (23.160.936.127)

59.801.230.320 (44.405.230.950)

7.090.711.375 (4.054.809.398)

15.395.999.370 (5.124.707.828)

3.035.901.977

10.271.291.542

(581.738.464)

-

90.052.877.822 (67.566.167.077)

Gross Profit Operating Expenses

(1.617.008.660)

22.486.710.745 (10.796.525.886)

Operating Profit Other Expense

(1.617.008.660)

11.690.184.859

(3.425.656.897)

2.454.163.513

6.845.634.645

Aset Segmen

258.037.503.066

Liabilitas Segmen

129.074.543.705

Revenue from external customers Cost of sales

(1.617.008.660)

(4.007.395.361)

Income Before Tax Income Tax

7.682.789.498

Income After Tax

266.660.977.207

(136.717.168.077 ) 387.981.312.196

Segment Assets

125.484.681.057

(58.231.060.205 ) 196.328.164.557

Segment Liabilities

31 Desember 2015/ December 31, 2015 Manufaktur/ Manufacturing Pendapatan dari pelanggan eksternal Beban pokok penjualan Laba Kotor Beban usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

Distribusi/ Distribution

338.528.426.615 303.785.995.381 (297.608.480.153) (233.996.362.201)

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

(94.437.347.879 ) 547.877.074.117 94.437.347.879 (437.167.494.475)

Revenue from external customers Cost of sales

40.919.946.462 (27.132.365.215)

69.789.633.180 (45.758.729.711)

-

110.709.579.642 (72.891.094.926)

13.787.581.247

24.030.903.469

-

37.818.484.716

Operating Profit

(11.618.824.931)

12.041.391.849

(10.715.431)

411.851.487

Other Income (Expense)

2.168.756.316

36.072.295.318

(10.715.431)

38.230.336.203

Income Before Tax

(694.155.552)

(4.765.379.238)

1.474.600.764

31.306.916.080

Aset Segmen

284.464.223.545

Liabilitas Segmen

154.290.846.597

-

Income Tax

32.770.801.413

Income After Tax

218.364.336.778

(92.054.353.534 ) 410.774.206.789

Segment Assets

129.483.204.329

(57.587.754.317 ) 226.186.296.609

Segment Liabilities

117

(10.715.431)

(5.459.534.790)

Gross Profit Operating Expenses

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

33. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015

Manufaktur/ Manufacturing Pendapatan dari pelanggan eksternal Beban pokok penjualan Laba Kotor Beban usaha Laba Usaha Beban Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

Distribusi/ Distribution

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

284.909.797.172 272.976.657.055 (183.571.588.945 ) 374.314.865.282 (252.746.315.353) (224.094.546.611) 183.571.588.945 (293.269.273.021)

Revenue from external customers Cost of sales

32.163.481.817 (22.513.482.832)

48.882.110.444 (37.113.286.005)

-

81.045.592.261 (59.626.768.837)

Gross Profit Operating Expenses

9.649.998.985 (6.687.472.796)

11.768.824.439 (3.468.784.094)

338.335.724

21.418.823.424 (9.817.921.166)

Operating Profit Other Expense

2.962.526.189

8.300.040.345

338.335.724

11.600.902.258

(522.851.963)

(2.700.851.311)

2.439.674.226

5.599.189.034

Aset Segmen

264.952.670.638

Liabilitas Segmen

165.183.389.965

-

Income Tax

8.377.198.984

Income After Tax

172.804.849.105

(73.437.741.560 ) 364.319.778.183

Segment Assets

125.059.368.184

(59.375.107.783 ) 230.867.650.366

Segment Liabilities

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

338.335.724

(3.223.703.274)

Income Before Tax

34. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Perusahaan

The Company

Umum

General

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diaktakan dengan No. 169 tanggal 19 Mei 2017, dari Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, Para pemegang saham menyetujui antara lain untuk:

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which has been notarized by No. 169 dated May 19, 2017, from Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., Notary in South Jakarta, The shareholders agreed among others to:

1. Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk).

1. Change of Company status from private Company to Public Company (Tbk).

2. Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari semula nilai nominal setiap saham sebesar Rp 1.000.000 per saham menjadi sebesar Rp 100 per saham

2. Change in of Company par value of shares from the Rp 1.000.000 per share to Rp 100 per share.

3. Menyetujui Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perusahaan sebanyak 300.000.000 lembar saham.

3. Approve the Initial Public Offering of the Company through the issuance of new shares from the Company's portfolio (portepel) of 300,000,000 shares.

4. Menyetujui pelaksanaan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dengan maksimum 10% dari jumlah saham yang ditawarkan atau 30.000.000 lembar saham.

4. Approve the implementation of the Employee Stock Allocation ("ESA") program, with a maximum of 10% of the total offered shares or 30,000,000 shares.

118

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERISTIWA (lanjutan)

SETELAH

PERIODE

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELAPORAN 34. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

Umum (lanjutan)

General (continued)

5. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan menyesuaikan terhadap Peraturan Badan Penanaman Modal dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, sehubungan dengan Perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan publik.

5. Amendments to the Articles of Association of the Company are in conformity with the Regulations of the Capital Investment Authority and the Regulations of the Financial Services Authority, in relation to the change of the Company's status to a public Company.

6. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan menjadi.

6. The change of member of board Comisoner and Board Director.

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : :

Tn. Santoso Widjojo Tn. Lim Kwang Tak Tn. V. Roy Sunarja

: : :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: : :

Tn. Karsongno Wongso Djaja Ny. R. Nurwulan Kusumawati Tn. Handi Suwarto

: : :

Directors President Director Director Independent Director

Sekertaris Korporat, Komite Remunerasi dan Nominasi

Audit,

Komite

Corporate Secretary, Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee

Sekertaris Korporat

Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Kepututsan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan telah menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perseroan.

Based on Decision Letter of the Board of Director of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.

Komite Audit

Audit Committee

Berdasarkan Surat Kepututsan No. 002/IPOSK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the composition of the Audit Committee as of March 31, 2017 are as follows:

Ketua Anggota Anggota

: :

Tn. V. Roy Sunarja Tn. Ong Po Han Tn. Yohanes Linero

: :

Chairman Member Member

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

Berdasarkan Surat Kepututsan No. 009/SK.DIRVI//2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. No. 009/SK.DIRVI//2017 dated June 6, 2017, the composition of the Remuneration and Nomination Committee as of March 31, 2017 are as follows:

Ketua Anggota Anggota

: :

Tn. V. Roy Sunarja Tn. Lim Kwang Tak Tn. Yaya Sunjaya

119

: :

Chairman Member Member

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERISTIWA (lanjutan)

SETELAH

PERIODE

For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELAPORAN 34. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan surat No. 3028/SBK-W01/2017 tanggal 5 Mei 2017, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyetujui permohonan Persetujuan dan Penghapusan ketentuan negative covenant sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana (Go Public) PT Trisula Textile Industries, sebagai berikut:

Based on letter No. 3028/SBK-W01/2017 dated May 5, 2017, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) has approved the application for Approval and Elimination of negative covenant provisions in connection with PT Trisula Textile Industries' initial Public Offering plan, as follows:

1. BCA telah menyetujui perubahan status Perusahaan, anggaran dasar, susunan manajemen, pemegang saham dan struktur modal.

1. BCA has approved the change of the Company's status, articles of association, management structure, shareholders and capital structure.

2. BCA telah menyetujui penghapusan ketentuan mengenai pembatasan pembagian dividen maksimal 30% dari laba bersih yang diperbolehkan jika kewajiban bank (kewajiban angsuran pokok dan bunga fasilitas KI serta kewajiban bunga fasilitas KMK) terpenuhi.

2. BCA has approved the abolition of dividens payout restriction of 30% of the allowable net income if the bank's liabilities (principal installment obligations and interest on KI facilities and interest obligations of KMK facilities) are met.

3. BCA telah menyetujui perubahan Perusahaan, sebagai berikut: - current ratio minimal 1x - debt service coverage minimal 1x - debt to equity maksimal 4x.

3. BCA has agreed to change the terms of the Company's credit, as follows: - a current ratio of at least 1x - debt service coverage at least 1x - debt to equity up to 4x.

syarat

kredit

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 21 tanggal 23 Mei 2017, masing-masing pihak sepakat merubah beberapa ketentuan fasilitas kredit menjadi sebagai berikut: Fasilitas/ Facility Time loan revolving Kredit lokal/ Credit local Kredit investasi 1/ Investment credit 1 Kredit investasi 2/ Investment credit 2

Jumlah Maksimum/ Maximum Limit Rp 88.250.000.000 Rp 20.950.000.000

Rp 1.628.000.000 Rp 4.706.169.000

Kredit investasi 3/ Investment credit 3

Rp 572.000.000

Kredit investasi 4/ Investment credit 4

Rp 50.000.000.000

Based on Deed of Credit Agreement Changes No. 21 dated May 23, 2017, each party agreed to amend certain terms of the credit facility to be as follows:

Jatuh Tempo/ Maturity Juni 2018/ June 2018 Juni 2018/ June 2018 Oktober 2017/ October 2017 Desember 2022/ December 2022 Juli 2019/ July 2019 November 2024/ November 2024

120

Tujuan/ Purpose

Bunga/ Interest

Modal kerja/ Working capital

10,5%

Modal kerja/ Working capital Pembelian 10 set mc toyota air jet loom/ Purchasing 10 set mc toyota air jet loom Pembelian mesin aiki/ Purchasing aiki machine Pembelian mesin hisaka works zet dyeing/ Purchasing hisaka works zet dyeing machine Pembelian mesin gengkinger/ Purchasing gengkinger machine

10,5%

10,5% 10,5%

10,5% 10,5%

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERISTIWA (lanjutan)

SETELAH

PERIODE

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESAND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three-Month Periods Ended March 31, 2017 And 2016 And For The Years Ended December 31, 2016, 2015 And 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELAPORAN 34. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PT Bank Resona Perdania

PT Bank Resona Perdania

Berdasarkan Surat Perubahan Fasilitas No. FB0011 tanggal 3 April 2017, para pihak telah bersepakat untuk mengadakan perubahan perjanjian menjadi sebagai berikut:

Based on Facility Amendment Letter no. FB0011 dated April 3, 2017, the parties have agreed to make the amendments to become as follows:

Fasilitas/ Facility Pinjaman berjangka/ Term loan Pinjaman berjangka/ Term loan

Jumlah Maksimum/ Maximum Limit Rp 1.105.728.000 Rp 6.404.398.000

Jatuh Tempo/ Maturity 23 Januari 2022/ January 21, 2022 3 April 2024/ April 3, 2024

Bunga/ Interest COLF+2% COLF+2%

Entitas Anak

Subsidiaries

PT Savana Lestari (SL)

PT Savana Lestari (SL)

Berdasarkan Perjanjian Perpajangan Fasilitas Kredit Perbankan No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 tanggal 20 April 2017, fasilitas kredit dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, sebagai berikut:

Based on Extension Agreement for Banking Credit No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 dated April 20, 2017, credit facility from PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, are as follows:

Berdasarkan Perjanjian Perpajangan Fasilitas Kredit Perbankan No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 tanggal 20 April 2017, fasilitas kredit dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, sebagai berikut:

Based on Extension Agreement for Banking Credit No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 dated April 20, 2017, credit facility from PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, are as follows:

Fasilitas/ Facility

Jumlah Maksimum / Maximum Limit

Kredit rekening koran/ Bank statement credit

Rp 3.000.000.000

Time loan revolving

Rp 2.000.000.000

Jatuh Tempo / Maturity 22 April 2017/ April 22, 2017 22 April 2017 April 22, 2017

Tujuan / Purpose

Bunga / Interest

Modal kerja/ Working capital

13%

Modal kerja/ Working capital

13%

Fasilitas tersebut dijamin antara lain dengan:

The facility is secured by:

a. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar a.n. Nirwan Liauw. b. Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar a.n. SL. c. Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000 (Catatan 8).

a.

121

b.

c.

Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara, area of 84 m2, registered on behalf Tn. Nirwan Liauw. Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara, area of 87 m2, registered on behalf SL. Inventory of SL amounted Rp 2,000,000,000 (Note 8)

Related Documents

International
October 2019 36
International
June 2020 16
International
June 2020 17
International Austria
November 2019 12
Amnesty International
June 2020 14

More Documents from ""