Transportasi Model Metode NWCR Diketahui: ke dari Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang
Gudang A
Gudang B
Gudang C
20 15 25
5 20 10
8 10 19
Kapasitas Pabrik 90 60 50
50
110
40
200
Jawaban: Langkah-langkah adalah sebagai berikut ( lihat warna tulisan yang sama dengan warna angka di dalam tabel ): ℑ Mulai dari pojok kiri atas, kita alokasikan dari Pabrik W ke Gudang A = minimal kapasitas Pabrik W, kebutuhan Gudang A 90, 50 ambil yang minimal 50, maka kebutuhan Gudang A telah terpenuhi ℑ Selanjutnya kita alokasikan dari Pabrik W ke Gudang B sebesar minimal kapasitas Pabrik W – pemenuhan kapasitas Pabrik W, kebutuhan Gudang B 90 – 50, 110 40, 110 ambil yang minimal 40, maka kapasitas Pabrik W telah habis ℑ Karena kapasitas Pabrik W telah terpenuhi maka kita alokasikan selanjutnya ke Pabrik H, dengan cara dari Pabrik H ke Gudang B sebesar minimal kapasitas Pabrik H, kebutuhan Gudang B – pemenuhan kebutuhan Gudang B 60, 110 – 40 60, 70
ambil yang minimal 60, maka kapasitas Pabrik H telah habis ℑ Karena kapasitas Pabrik H telah terpenuhi maka kita alokasikan selanjutnya ke Pabrik P, dengan cara dari Pabrik P ke Gudang B sebesar minimal kapasitas Pabrik P, kebutuhan Gudang B – jumlah kekurangan pemenuhan kebutuhan Gudang B 50, 110 – ( 40 + 60 ) 50, 110 - 100 50, 10 ambil yang minimal 10, maka kebutuhan Gudang B telah terpenuhi ℑ Selanjutnya kita alokasikan dari Pabrik P ke Gudang C sebesar minimal kapasitas Pabrik P –pemenuhan kapasitas Pabrik P, kebutuhan Gudang C 50 – 10, 40 40, 40 40, maka kapasitas Pabrik P telah habis dan kebutuhan Gudang C telah terpenuhi ke dari
Gudang A
Gudang B
20 Pabrik W
Kapasitas Pabrik
Gudang C 5
8 90
50 40 15
20
10
Pabrik H
60 60 25
10
19
Pabrik P Kebutuhan Gudang
50 50
10 110
Jumlah pengisian sel: jumlah baris + jumlah kolom – 1 3+3–1
40 40
200
5 Biaya yang dikeluarkan: ( 50x20 ) + ( 40x5 ) + ( 60x20 ) + ( 10x10 ) + ( 40x19 ) 1.000+200+1.200+100+760 3.260
Metode Least Cost Diketahui: ke dari Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang
Gudang A
Gudang B
Gudang C
20 15 25
5 20 10
8 10 19
Kapasitas Pabrik 90 60 50
50
110
40
200
Jawaban: Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ( lihat warna tulisan yang sama dengan warna angka di dalam tabel ): ℑ Pemberian prioritas pengalokasian pada tempat yang mempunyai satuan ongkos terkecil dari Pabrik W ke Gudang B dengan satuan ongkos terkecil = 5 kapasitas Pabrik W, kebutuhan Gudang B 90, 110 ambil yang minimal 90, maka kapasitas Pabrik W telah habis ℑ Karena terdapat dua satuan ongkos terkecil, maka kita ambil salah satunya secara sembarangan dari Pabrik H ke Gudang C dengan satuan ongkos terkecil = 10 kapasitas Pabrik H, kebutuhan Gudang C 60, 40 ambil yang minimal 40, maka kebutuhan Gudang C telah terpenuhi
Untuk informasi lebih lanjut, baca dan download di http://sites.google.com/site/