Metode Jumlah Makanan (food account) adalah metode yang difokuskan untuk mengetahui jumlah makanan dan minuman yang di konsumsi dalam skala rumah tangga tidak termasuk pangan yang dikonsumsi diluar rumah dan rusak, terbuang/tersisa atau diberikan pada binatang piaraan.Food Account is a method that is focused on knowing the amount of food and beverages consumed on a household scale not according to what is often consumed outside the home and damaged, wasted / left over or given to pets.
Metode ini bertujuan untuk mencatat semua pangan yang ada dalam rumah tangga yaitu yang berasal dari pembelian,pemberian, atau yang di produksi sendiri. this method aims to record all the food that is in the household, which comes from purchases, gifts, or those produced by themselves. Jumlah masing masing pangan dicatat dalam bentuk satuan dan URT (ukuran rumah tangga) termasuk harga eceran bahan makanan tersebut. The amount of each food is recorded in the form of units and URT (household size) including the retail price of the food.
Lamanya pencatatan umumnya tujuh hari (Gibson, 1990). The duration of recording is generally seven days (Gibson, 1990).
Pencatatan dilakukan pada formulir tertentu yang telah disiapkan ( Gibson, 2005). Recording is done on certain forms that have been prepared (Gibson, 2005)
Metode pencatatan dilakukan dengan melibatkan secara aktif anggota keluarga, dengan mencatat setiap hari semua makanan yang dibeli, diterima dari orang lain ataupun dari hasil produksi sendiri setiap hari. Oleh sebab itu, syarat utama pelaksana food account ini harus dapat baca tulis dan pelaksananya adalah yang melakukan pengolahan makanan sehari-hari di rumah tangga. The method of recording is done by actively involving family members, by recording every day all food purchased, received from other people or from their own produce every day. Therefore, the main requirement for implementing this food account must be read and write and the executor is the one who performs daily food processing in the household.
Metode Jumlah Makanan ini tidak cocok dilakukan di rumah sakit atau puskesmas rawat inap, karena tujuan dan mekanismenya berbeda. This food account method is not suitable for inpatient hospitals or puskesmas, because the purpose and mechanism are different. Rumah sakit sebagai unit beroperasi sama dengan industri jasa, akan sangat hati-hati dan tepat dalam menyediakan makanan dan minuman untuk pasien, sehingga sangat kecil kemungkinannya kekurangan makanan. Hospitals as operating units are the same as the service industry, will be very careful and appropriate in providing food and drinks for patients, so it is very unlikely to lack food.
metode food account ini adalah untuk mendeteksi apakah jumlah makanan yang disediakan cukup atau tidak di sebuah rumah tangga (Puckett 2004). This food account method is to detect whether the amount of food provided is sufficient or not in a household (Puckett 2004). Langkah-langkah survey konsumsi menggunakan food account : 1. Perkenalkan diri dan sampaikan tujuan dari survey konsumsi yang akan dilakukan 2. Tanyakan identitas dan jumlah anggota rumah tangga berikut umur dan jenis kelaminnya 3. Pada hari pertama tanyakanlah makanan apa saja yang akan dikonsumsi pada hari ini dalam ukuran rumah tangga (URT) beserta asal dan harganya 4. Keesokkan harinya cek kembali, kalau ada makanan lain yang dikonsumsi pada hari kemarin yang belum tercatat. 5.Lakukan langkah 3 dan 4 sampai survey selesai. The consumption survey steps using a food account: 1. Introduce yourself and submit the purpose of the consumption survey to be carried out 2. Ask about the identity and number of household members along with their age and gender 3. On the first day, ask what foods will be consumed today in household size (URT) along with their origin and price 4. The next day check again, if there are other foods consumed yesterday that have not been recorded. 5. Perform steps 3 and 4 until the survey is complete.
Dapat mengetahui informasi konsumsi rata – rata per tahun dan perubahan pola konsumsi suatu populasi. Can find out information on average consumption per year and changes in consumption patterns of a population. Kelebihan dari metode ini adalah murah dan dapat mencakup sampel yang besar. The advantages of
this method are cheap and can include large samples.
Kelemahan nya : menghasilkan data yang kurang akurat karena pangan yang dicatat berupa satuan URT,diperlukan tenaga ahli pengambil data dalam mengkonversikan URT ke dalam satuan berat, tidak memperhitungkan pangan yang dikonsumsi di luar rumah maupun yang diberikan dan yang dibuang sebagai sisa. produce inaccurate data because food recorded in the form of URT units, data
collection experts are needed in converting URT into heavy units, not taking into account food consumed outside the home or those given and disposed of as waste.
Kelebihan Metode Jumlah Makanan (food account): Hasilnya cukup akurat karena memperhitungkan bahan makanan yang sisa, terbuang, atau rusak Cepat dan relatif murah. Dapat diketahui tingkat ketersediaan bahan makanan keluarga pada periode tertentu Dapat diketahui daya beli keluarga terhadap bahan makanan Dapat menjangkau responden lebih banyak. Excess Method of Food Amount: The results are quite accurate because they take into account leftover, wasted or damaged food ingredients Fast and relatively inexpensive. Can be known the level of availability of family food for a certain period Can be known family purchasing power of food ingredients Can reach more respondents.
Kekurangan Metode Jumlah Makanan (food account): Petugas harus mendapat pelatihan terlebih dahulu. Kurang teliti, karena anggota keluarga yang diminta mencatat tersebut tidak berlatar belakang pengumpul data yang profesional sehingga hasil ukurnya tidak dapat menggambarkan tingkat konsumsi rumah tangga. Memerlukan peralatan untuk menimbang bahan makanan sehingga memerlukan biaya yang mahal. Memerlukan waktu yang lama. Tidak dapat memperkirakan asupan makanan untuk masing-masing anggota keluarga. Tidak dapat menggambarkan tingkat konsumsi rumah tangga. Sangat tergantung pada kejujuran responden untuk melaporkan/mencatat ma¬kanan dalam keluarga.
Lack of Method of Food Amount: Officers must receive training first. Not thorough, because family members who were asked to record were not from a professional data collection background so that the results of their measurements could not describe the level of household consumption.
Requires equipment to weigh food ingredients so that it requires expensive costs. Requires a long time. Can not estimate food intake for each family member. Can not describe the level of household consumption. Very much depends on the honesty of the respondent to report / record the situation in the family.