HARI BUDIYANTO NIM: A101080011 PENDIDIKAN PROFESI UMS ANGKATAN II 2008/2009
STRATEGI NASIONAL DALAM MENGHADAPI PERISTIWA MADIUN/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI DAN KONFLIK-KONFLIK INTERNAL LAINNYA
TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. Mendeskripsikan terjadinya peristiwa Madiun/PKI dan cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangannya. 2. Mendeskripsikan terjadinya peristiwa DI/TII dan cara yang dilakukanoleh pemerintah untuk
Peta Konsep
A. Pemberontakan PKI Madiun 1. Tokoh: 3. Aksi-aksinya Musso, Amir Syarifudin 2. Latar Belakang: b.
c.
Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin akibat menandatangan i Perjanjian Renville Penolakan Musso terhadap rekonstruksi dan rasionalisasi TNI
4. Penumpasan
B. DI/TII di Jawa Barat 1) Tokoh: Sekarmaji Kartosuwiryo 2) Latar Belakang:
3) Aksi-aksinya:
4) Penumpasan:
C. Pemberontakan APRA di Bandung 3. Aksi-aksinya: 4. Penumpasan b. Tekanan b. Teror di terhadap Bandung dan pasukan membunuh Belanda untuk anggota TNI meninggalkan yang Bandung dijumpainya c. Operasi militer Mempertahankc. Dengan berupa kekuatan 800 an negara penangkapan orang personel bagian anggota APRA Pasundan dan tentara dan dan politisi kendaraan APRA diakui negara lapis baja sebagai Pasundan tentara negara menyerbu kota
Tokoh: Westerling dan Sultan 2. Latar Hamid II Belakang: 1.
Gerakan Pasukan APRA di Bandung
D. Pemberontakan Andi Aziz 1. Tokoh: Andi Azis 2. Latar Belakang: b. Mempertaha nkan NIT c. Anggota KNIL yang bertanggung jawab thd keamanan NIT
3. Aksi-aksinya: Tanggal 5 April 1950, pasukan Andi Azis menduduki lapangan terbang dan kantor telekomunikas i, menyerang pos militer dan menahan Panglima
4. Penumpasan: b. Ultimatum pemerintah pusat agar Andi Azis menyerahkan diri, tetapi ditolak c. Operasi militer dipimpin AE Kawilarang dan berhasil menguasai
E. Pemberontakan PRRI/Permesta 3. Aksi-aksinya: Tokoh: A. Husein, b. Pembentukan Dewan Banteng, M. Gajah, Garuda dan Simbolon, Manguni Barlian, c. Ultimatum kepada Somba, pem. Pusat agar: Vince 4) Kabinet Juanda 2. Latar dibubarkan Sumual Belakang: 1.
b.
c.
Masalah otonomi daerah Perimbangan keuangan pusat dan
Presiden kembali kepada kedudukannya sesuai konstitusi c. Proklamasi berdirinya PRRI dan Permesta 5)
4. Penumpasan b. Memecat anggota PRRI/Permesta c. Operasi militer : Sadar, Sapta marga, 17 Agustus Tegas utk PRRI d. Operasi Merdeka untuk menumpas Permesta di
KUIS SIAPAKAH AKU?
Aku tokoh pemberontak Aku mantan anggota TNI Aku menolak Perjanjian Renville Aku memberontak di Jawa Barat Aku memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia Siapakan Aku …………………………… …?
SEKARMAJI KARTO SUWIRYO
KUIS SIAPAKAH AKU?
Aku tokoh pemberontak Aku mantan Perdana Menteri Aku tokoh Partai Sosialis Indonesia Aku memberontak di Jawa Timur Aku memproklamasikan Negara Soviet Republik Indonesia Siapakah aku …………………………… ….. ?
AMIR SYARIFUDDIN
KUIS SIAPAKAH AKU?
Aku mantan pemberontak tahun 1926 Aku melarikan diri ke Uni Soviet “Jalan Baru” adalah perjuanganku Aku membentuk Front Demokrasi Rakyat Aku memproklamasikan Negara Soviet Republik Indonesia Siapakah aku ……………………………
MUSSO
STRATEGI NASIONAL (CUCAK ROWO) 1
Kucoba-coba melempar manggis Manggis kulempar mangga kudapat Kucoba-coba melamar gadis Gadis kulamar janda kudapat Jamane-jamane , jaman edan
Wong tuwo rabi perawan Prawane yen bengi nagis wae Amergo wedi karo manuke
Zamannya-zamannya Orde Lama Pemberontakan dimanamana PKI di Madiun oleh Musso DI/TII Karto Suwiryo APRA di Bandung Kapten Westerling Andi Azis di Sulawesi Achmad Husein dan kawan-kawan Tokoh PRRI dan Permesta
STRATEGI NASIONAL (CUCAK ROWO) 2
Iki piye, iki piye, iki piye Wong Tuwo rabi perawan Prawane yen bengi nagis wae Amergo wedi karo manuke
Manuke-manuke cucak rowo Cucak Rowo dowo buntute Buntute sing akeh wulune Yen digoyang ser aduh enake
Tragedi-tragedi nasional Ditumpas TNI dan Polri Madiun oleh Gatot Subroto Pagar betis DI dan TII
APRA ditumpas oleh TNI Kawilarang tumpas Andi Azis Sapta Marga tumpas PRRI Indonesia jaya selamanya
YEL-YEL Pemberontakan
………………
…… Tumpas ………………………… … NKRI ……………………………... Jaya Selamanya ………………
REFLEKSI Walaupun Bangsa Indonesia telah merdeka, ternyata masih banyak ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dialami bangsa ini untuk mencapai cita-cita kemerdekaan yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Sampai sekarangpun tantangan itu masih terus terjadi dan kita sebagai bangsa harus mampu menghadapinya. Ada yang berpendapat tantangan yang paling berat adalah kemiskinan, kebodohan, erosi nasionalisme sebagai
PENUTUP SEKIAN TERIMA KASIH