Termodinamika + Cita2

Tafsiran Hukum Termodinamika Mengenai Kehidupan Sehari-hari Hukum termodinamika yang kita kenal dalam mata pelajaran fisika ternyata juga bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari., artinya tanpa kita sadari hukum-hukum ini telah menjadi satukesatuan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam hal ini, saya akan

memberikan

contoh

dengan

menafsirkan

hukum

termodinamika ini dalam perjuangan meraih cita-cita. Sebelumnya hendaknya kita memahami terlebih dahulu apa tiu termodinamika. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari transfer energy ke kerja dan kalor. Kerja sebagai transfer energy yang tidak disebabkan oleh perbedaan temperature, sedangkan kalor adalah transfer energy yang disebabkan oleh perbedaan temperature. Termoinamika mengacu pada suatu system dan lingkungan. Sekarang kita umpamakan system sebgai diri kita dan lingkungan sebagai orang-orang atau hal-hal di sekitar kita, baik yang mendukung kita dalam mencapai cita-cita maupun yang tidak. Transfer energy itu sendiri merupakan langkah kita untuk semakin dekat dengan apa yang menjadi cita-cita dan keinginan kita, yang harus diwujudkan melalui usaha. Usaha yang dilakukan dmei mengejar cita-cita memindahkan atau mengubah energy dalam diri kitayang adalah sebuah system, memberikan dampak pada lingkungan di sekitar kia. Sebut saja kerja untuk lingkungan yang mendukung (tnpa adanya perbedaan temperature), dan kalor untuk lingkungan yang tidak mendukung (ada erbedaan temperature).

Lalu apa keterkaitannya dengan Hukum I Termodinamika? Seperti

tadi

telah

kita

andaikan

lingkungan

yang

tidak

mendukung berarti adanya perbedaan kalor, yang artinya suatu system yaitu diri kita sendiri menerima kalor (Q). Kalor yang bisa berupa non-dukungan seperti menciutkan nyali dan meremehkan kekuatan kita untuk meraih cita-cita, jusru akan memperbesar usaha (W) kita untuk megejarnya. Mengapa? Karena itu adala naluri manusia, semakin dipanas-panasi maka akan semakin keras berjuang, demi membuktikan kemampuan diri pada orangorang yang sudah meremehkan. Selain memperbesar usaha, system juga akan bertabah kalor ang artinya semakin bertambah panas karena menerima kalor, dan kemudian terdorong untuk berusaha lebih. Hal ini berarti system itu telah mengalami perubahan energy, energy yang membawa langkah kita untuk semakin dekat dengan impian kita.