Tepung Maizena.docx

Jagung adalah salah satu sayuran yang banyak digemari oleh anak -anak maupun orang dewasa. Salah satu produk olahan jagung adalah Tepung Jagung atau tepung maizena. Tepung Maizena merupakan butiran-butiran halus yang berasal dari endosperma biji jagung yang telah mengering dan dihancurkan. Tepung jagung adalah bahan makanan yang biasa digunakan untuk bahan pengental sup atau saus serta dapat digunakan juga untuk membuat sirup jagung dan pemanis lainnya Sebelum melanjutkan pembahasan, perlu diketahui bahwa dalam pengolahan jagung menjadi tepung jagung, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga kualitas jagung agar tidak menurun. Memperhatikan setiap proses dan menjaga kebersihan adalah salah satu cara agar tepung jagung yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, ada syarat -syarat yang harus dipenuhi berdasarkan Standar Nasional Indonesia agar tepung jagung anda nantinya memiliki kadar air, bau, warna, rasa yang bagus dan tidak tercemar oleh benda asing yang berbahaya untuk tubuh manusia. Adapun metode yang harus anda tempuh untuk memproduksi tepung jagung ada 3 tahap yaitu sebagai berikut:

1. Pemberasan jagung Metode awal untuk mengolah jagung sebelum menjadi tepung. Anda perlu memipil jagung, agar pemipilan jagung bisa dikerjakan dengan mudah disarankan menggunakan mesin pemipil jagung agar proses pemipilan dapat berjalan dengan cepat dan menghasilkan pipilan jagung yang banyak. Kemudian langkah selanjutnya membersihkan pipilan jagung agar mudah untuk proses penggilingan. Biji jagung yang telah bersih lalu dikeringkan kurang lebih 1-2 jam dengan suhu 50 derajat Celcius. Baru setelah itu anda bisa

menggiling biji-biji jagung tersebut dengan menggunakan mesin penggiling jagung untuk memisahkan endosperm, lembaga dan kulit ari biji jagung. Hasil dari proses penggilingan pun masih perlu dikeringkan untuk menurunkan kadar air menjadi 15%-18%.

2. Metode cara perendaman air Caranya adalah dengan merendam beras jagung selama 24 jam dengan air. Setelah 24 jam, tiriskan dan dijemur untuk selanjutnya diayak dengan saringan. Jika semua telah selesai, tepung dari hasil penyaringan lalu dijemur lagi dibawah sinar matahari agar kadar air turun. Tepung dengan kadar air yang tinggi selain tidak awet juga dapat mengundang jamur untuk berkembang biar, sehingga tak heran jika tepung memang bau dan tidak layak dikonsumsi.

3. Metode Perendaman larutan kapur Disebut demikian karena dalam tahap ini biji jagung direndam ke dalam larutan yang memiliki kandungan kapur sebanyak 5% dengan tujuan melepaskan perikarp dalam jumlah besar. Proses perendaman ini membutuhkan waktu selama 24 jam dan seperti sebelum -sebelumnya bahwa biji jagung kemudian dikeringkan sampai kadar airnya menjadi 14%. Biji jagung yang kering lalu digiling dan diayak menjadi tepung. Dalam proses penghacuran pericarp, anda dapat menambahkan zat lime untuk mengurangi jumlah mikroba dan memperbaiki aroma, warna, tekstur dan umur simpan tepung jagung anda. Itulah tiga tips untuk menghasilkan tepung jagung. U ntuk dapat melakukan proses satu dan yang lainnya, peralatan yang dibutuhkan adalah timbangan kasar, timbangan akurat, mesin pemipil jagung, mesin pengukur kadar air

jagung, mesin penepung jagung, penggilingan, alat pengering dan alat pengemas. Mudah bukan? Akhirnya, anda dapat menyimpan jagung dalam bentuk tepung dengan waktu simpan lebih lama dan mudah untuk diolah menjadi aneka makanan yang enak. Selamat Mencoba.