Teori Organisasi

THE THREADS OF ORGANIZATION: Theories

AKHMAD SAYUTI DIAN CANDRA P M. YUDHA H.U SONY MANGGALA P

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PENDAHULUAN ORGANISASI TIPE ORGANISASI VICTOR A TIMPSON THE CLOSED MODEL ORGANISASI ADALAH SEBUAH NEGARA TEORI CHESTER I BARNARD ORGANISASI

VS THE OPEN MODEL

ORGANISASI ADALAH KERJASAMA DUA ORANG ATAU LEBIH

E WIGHT BAKKE SUATU SISTEM BERKALA YANG MENGATUR KOORDINASI AKTIVITAS MANUSIA DALAM AKTIVITAS MELAYANI DAN BEKERJASAMA DALAM MEMECAHKAN SUATU PERMASALAHAN

KARAKTERISTIK ORGANISASI Merupakan gabungan dari sekelompok manusia Bersifat hubungan antar personal Memiliki spesialisasi dan tujuan terbatas Kooperatif Berintegrasi dalam sistem sosial yang berskala besar Menyediakan pelayanan dan menghasilkan Tergantung pada kondisional

PENGERTIAN

ORGANISASI TERTUTUP

Tugasnya rutin terjadi dalam keadaan – keadan yang stabil Adanya spesialisasi (pengkhususan tugas) Menekankan pembagian tugas Konflik organisasi diselesaikan atasan Penekanan pada tanggung jawab Hirarki Pengetahuan hanya terpusat pada pimpinan Interaksi berjalan vertikal tidak horizontal Loyalitas pada atasan Penghormatan tergantung pada tingkat jabatan

PEMBAHASAN THE CLOSED MODEL

Dipelopori oleh Pendekatan birokrasi Frederick dalam Taylor studi yang administrasi juga dikenal Dipelopori olehmanajemen Henrick Fayol. Merupakan pusat dari dipelopori sebagai bapak oleh sosiolog Jerman, ilmiah. Max Weber studi administrasi karena BIROKRASI sifatnya yang fundamental. Teori ini berfokus pada efisiensi dan kecepatan Karakteristik Konsep produktivitas. Hirarki manajemen ini lebih mirip dengan birokrasi SCIENTIFIC MANAGEMENT Weber daripada konsep Scientific Management. Promosi berdasarkan profesionalitas Pengembangan terhadap jasa pelayanan Kepercayaan tergantung pada regulasi yang digunakan MANAJEMEN ADMINISTRASI Weber berprinsip bahwa keadilan selayaknya berdasarkan hukum rasional, dimana pemimpin menjadi penentu pengambilan keputusan

PENGERTIAN

ORGANISASI TERBUKA

Tugas yang tidak rutin berlangsung dalam kondisi tidak stabil Spesialisasi ilmu pengetahuan menyebar pada tiap anggota Konflik organisasi diselesaikan dengan teman sebaya Pertanggung jawaban melibatkan seluruh anggota Tanggung jawab dan loyalitas kepada organisasi secara keseluruhan Organisasi dipandang sebagai struktur network yang merembes Pengetahuan bisa didapat siapa saja dalam organisasi tersebut Interaksinya horizontal

PEMBAHASAN THE OPEN MODEL

BERFOKUS TERHADAP VARIABEL ORGANISATORIS HUMAN PLANNING RELATION MANAJEMEN ILMIAH PENDEKATAN HUMAN RELATION SALAH SATU TEORI YANG TERKEMUKA DIKEMUKAKAN ORGANIZATION DEVELOPMENT ELTON MAYO & FRITZ J. R. YANG DIKENAL DENGAN HAWTHORNE EKSPERIMENT MENINGKATKAN KEMAMPUAN INDIVIDU AGAR SEPADAN DENGAN ANGGOTA LAIN MENSAHKAN EMOSIONAL DALAM ORGANISASI MENAMBAH SALING PENGERTIAN DIANTARA ANGGOTA DARI HAWTHORNE EXPERIMENT MUCUL KESIMPULAN MEREDUKSI KETEGANGAN MEMPERBESAR MANAJEMEN TIMBAHWA: MENGEMBANGKAN TEKNIK TIDAK YANG EFEKTIF DALAM MEMECAHKAN  MANUSIA BEKERJA SEPERTI MESIN KONFLIK MENYUSUN LEBIH SEDIKIT STRUKTURAL DAN LEBIH BANYAK ORGANISASI PARA PEKERJA BEKERJA KARENA ADANYA SUATU MOTIVASI ORGANIK

PEKERJA SANGAT JENGKEL SAAT TAHU MEREKA SEDANG DIAWASI

KESIMPULAN THE CLOSED MODEL

MANUSIA BENCI BEKERJA ORGANISASI BERSIFAT RASIONAL LINGKUNGAN STABIL BERBASIS KEKERASAN BIROKRAT BERBEDA DENGAN MASYARAKAT THE OPEN MODEL

MANUSIA SUKA BEKERJA ORGANISASI BERSIFAT IRASIONAL LINGKUNGAN TIDAK STABIL MENENTANG KEKERASAN BIROKRAT SAMA DENGAN MASYARAKAT