Teori & Praktek Informasi Obat Ii: By Anita P. Rahman

  • Uploaded by: Ronald heart
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori & Praktek Informasi Obat Ii: By Anita P. Rahman as PDF for free.

More details

  • Words: 1,245
  • Pages: 25
Teori & Praktek Informasi Obat II

Hormonal Contraception By Anita P. Rahman

Materi & Tujuan Mata Ajaran  Materi Perkuliahan : o Pendahuluan o Kontrasepsi Hormonal (pil KB kombinasi, pil KB tunggal, KB suntik & KB darurat) o Pertanyaan untuk Penanya  Tujuan :  Memahami tentang Kontrasepsi Hormonal  Dapat menggali informasi secara tepat  Dapat memberikan solusi / jawaban tentang Kontrasepsi Hormonal

Pendahuluan  Pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai kontrasepsi hormonal meliputi : pemilihan cara KB, ‘jika lupa meminum pil’, cara KB darurat dan interaksi obat  Pokok bahasan kita tidak termasuk alat KB ‘barrier’, implant ataupun IUD

 TUGAS : Pelajari tentang fisiologi / fungsi alat reproduksi & farmakologi kontrasepsi hormonal + contoh obatnya

Alat Reproduksi Wanita

Metode Kontrasepsi Wanita  Lokasi Metode KB: • • • • •

• •

1 = Pil KB kombinasi 2 = IUD / IUS 3 = Injeksi Progestogen 4 = Steril (tubectomy) 5 = Diaphragma & Cap + spermisida, Kondom wanita, Sponge 6 = Pil KB tunggal (POP) efek tu di cervix Cara alami : kalender, coitus interruptus

Metode Kontrasepsi Pria  Lokasi Metode KB : 1 = Steril (vasectomy) stop sperm release  cutting / blocking vas deferens that carry sperm from the testes to the penis 2 = Kondom pria  prevents sperm reaching the egg

Kontrasepsi Hormonal  Pil KB kombinasi (estrogen + progestogen) hampir 100% efektif, jika digunakan dengan benar  Pil KB tunggal (hanya progestogen) sedikit kurang efektif, terutama pada wanita muda compliance ?  KB suntik (tunggal) seefektif pil KB kombinasi, karena … ?  Metode KB darurat (levonorgestrel oral / IUD), digunakan dalam 72 jam post coital

Pil KB Kombinasi  Keuntungan :  Handal & Kesuburan cepat pulih  Dysmenorrhea & menorrhagia   Symptomatic fibroids & kista ovarium <<  PMS, PID & BBD <<  Risiko kanker endometrium & ovarium 

 Kerugian:  ES serius tetapi jarang : HT, kanker payudara, gangguan pada arteri & vena (Venous Thromboembolism) tu : gestodene / desogestrel  Hrs minum teratur  Interaksi Obat !

Pil KB Kombinasi  Dosis estrogen 20 – 40 g, sedangkan variasi jenis & dosis progestogen  mempengaruhi efektivitas kontrasepsi  Pilihlah dosis estrogen & progestogen efektif yang terendah dengan ES minimal  Pil KB kombinasi ada 4 macam : Monophasic, Biphasic, Triphasic, dan Every Day (ED)

Pil KB Kombinasi  Pil Monophasic : 21 pil diminum berurutan dosis estrogen & progestogen sama pada setiap pil, lalu 7 hari stop/plasebo (saat stop akan mens)  Pil Biphasic : ada 2 macam dosis estrogen & progestogen, total 21 pil warna berbeda diminum urut  7 hari stop/plasebo (saat stop akan mens)  Pil Triphasic : 3 macam dosis estrogen & progestogen, total 21 pil warna berbeda di minum urut  7 hari stop/plasebo (saat stop akan mens)  Pil ED : bisa mono-, bi- atau triphasic (21 pil berbahan aktif) + 7 pil plasebo, minum urut tanpa stop

Biphasic, 21 pil KB

Monophasic, 28 pil KB (everyday, ED)

Monophasic

Triphasic

Biphasic

Pil KB kombinasi  Efektivitas pil KB kombinasi berkurang jika berinteraksi dengan enzyme-inducing drugs dan antibiotika spektrum luas  Jika lupa minum pil KB Kombinasi : saat kritis apabila pil yang terlewat jatuh pada bagian awal atau akhir kemasan  karena?  Saran dari The Family Planning Organisations  lihat Skema Missed pills & Interaksi Obat

Pil KB Tunggal  Keuntungan :  Alternatif jika KI terhadap estrogen (mis : ibu menyusui)

 Cocok untuk usia > 35 th, perokok, HT, DM, penyakit katup jantung, migraine akibat ESO  Interaksi terutama dengan enzymeinducing drugs

 Kerugian :  Harus diminum scr teratur setiap hari pada jam yang sama  Tingkat kegagalan lebih tinggi dari pil KB kombinasi

 Risiko kanker payudara, ovarium & endometrium

Metode KB Suntik  Suntikan Progestogen  alternatif pil KB (mis : buta aksara, wanita muda / kepatuhan kurang)  Medroxyprogesterone (Depo Provera, Depo Progestine) deep im / 3 bulan ATAU Medroxyprogesterone + Estradiol (Cyclofem) deep im tiap bulan  Interaksi : enzyme-inducing drugs  Kerugian : kesuburan lambat kembali, tetapi tidak ada bukti terjadi infertilitas permanen

Metode KB darurat Cara I : Pil KB tunggal  Lebih baik + alat KB barrier sampai siklus menstruasi berikutnya  Levonorgestrel 750 g, dalam 72 jam setelah senggama yg tidak terproteksi. 12 jam kemudian, minum dosis kedua (750 g)  BNF : levonorgestrel 1500 g (dosis tunggl)

 Interaksi : enzyme-inducing drugs me  kadar pil KB  levonorgestrel 1500 g dalam 72 jam, lalu 12 jam kemudian 750 g (BNF : 2.250 g dosis tunggal !)

Metode KB Darurat Cara I : Pil KB Tunggal  Dipakai jk muntah  3 jam setelah minum levonorgestrel, diminum ulang + Domperidone prn  Atau jika lupa minum  2 pil KB kombinasi pada bagian 7 tablet pertama pada awal kemasan atau  4 pil KB kombinasi pada bagian tengah kemasan  KB darurat, kemudian lngsng mnm pil KB kombinasi kemasan baru  Rujuk ke dokter : nyeri perut bagian bawah, siklus berikutnya tidak mens / sangat sedikit / sangat singkat / sangat berat  ectopic pregnancy ?

Metode KB darurat Cara II : IUD  Lebih efektif dari pada levonorgestrel  uji dulu terhadap STD/STI, karena …?  Profilaksis : Azithromycin 1 g dosis tunggal  Lalu IUD tembaga dapat dipasang sampai dengan 120 jam (5 hari) setelah senggama tidak terproteksi

 Jika senggama terjadi > 5 hari sebelumnya, pasang IUD sampai dengan 5 hari setelah perkiraan ovulasi berikutnya  sesuai hitungan siklus mens sebelum pasang IUD

Pertanyaan untuk Penanya  Apakah sedang menggunakan salah satu cara KB saat ini atau baru akan memakai KB?  Adakah pertanyaan atau masalah ttg cara KB yg sudah / akan digunakan ?  Apakah khawatir ttg STI / HIV-AIDS ?  Apakah tidak yakin dg status kehamilan ?  Apakah kelompok px khusus (paska aborsi / melahirkan, sedang / ingin hamil, usia sangat muda / tua, px HIV / AIDS ?)  Apakah sudah tahu, ingin cara KB yg mana?

Pertanyaan untuk Penanya  Tentang Pilihan KB: usia, merokok, obat & penyakit lain, kepatuhan thd tx, BB  Tentang Pilihan KB Darurat : waktu post coital, metode KB saat ini, korban perkosaan?  KI IUD (STI) atau levonorgestrel !

 Tentang Interaksi : prospektif/retro, metode KB, obat lain Alternatif? Proteksi tambahan?  Tentang ESO : obat yang dipakai, lama tx, jenis ES, waktu timbulnya ES, action taken?

Latihan Soal  Ny. X (24 tahun) menanyakan metode KB yg tepat untuk dirinya kepada Anda sebagai apoteker. Ia baru mempunyai seorang anak berusia 1 bulan yg lahir cukup bulan. Beratnya saat ini 72 kg  Nn. Amelia (20 thn) menanyakan kepada Anda tentang efek samping dari pil KB Diane yang ingin dibelinya

Daftar Pustaka 

Emerson, A., Wills, S., (2003) UK Medicines Information Training Workbook. Southampton : Southampton University Hospitals NHS Trust



Blenkinsopp, A., Paxton, P., Blenkinsopp, J. (2005) Symptoms in The Pharmacy – A Guide to the Management of Common Illness. 5th ed, Oxford : Blackwell Publishing Ltd



BMA & RPSGB, (2004) British National Formulary 48. London : The British Medical Association



Belfield, T., (1992) Contraceptive Handbook – A Referrence Guide to Family Planning Methods and Services for Pharmacists, 3rd ed. London : Family Planning Association Wells, BG., DiPiro, JT., Schwinghammer, TL., Hamilton, CW. (Eds), (2006) Pharmacotherapy Handbook. 6 ed, International Edition, Mc Graw-Hill

 

Association of Reproductive Health Professionals. The Changing Paradigm of Reversible Contraception. Available at http://www.arhp.org. (diakses 27/07/2007)

Related Documents


More Documents from ""