Tempe Gembus

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tempe Gembus as PDF for free.

More details

  • Words: 1,137
  • Pages: 7
* home * tentang sindo * tim redaksi * pasang iklan * berlangganan * hubungi kami kamis, 02 agustus 2007 index berita selengkapnya *

news o berita utama o ekonomi & bisnis o international o jabodetabek o opini o iptek/sains o nusantara o politik & hukum o nasional o liputan eksklusif o strategi o korporasi o cerpen & puisi o budaya o quotation o resensi buku o polling o periskop

*

*

sports o bola manca o bola nasional o ragam sport

lifestyle o people of the year 2006 o kolom o automotive o selebriti o kisah sejati o fashion o gaul o kids o business to business o techno o home & garden o televisi o trend o kesehatan o food o suplemen o karier kepribadian o pendidikan * daerah o jawa barat o jawa tengah & diy o jawa timur o sumatera utara o sumatera selatan
selatan/index.php> * sindo edisi sore o berita utama sore o nasional sore o ekonomi sore o entertainment sore o opini sore o international sore o sports sore valas kurs

beli

jual usd 9275.00 9375.00 sgd

6034.85

6160.60 aud

7875.55

7997.55

jpy 78.01

79.42 02-agustus-2007 11:18 wib

daerah

jawa tengah & diy

warga tak yakin penyebabnya tempe gembus kamis, 02/08/2007 magelang (sindo) - warga dusun beran, desa kanigoro, kec ngablak, kab magelang tidak percaya jika penyebab wabah misterius di wilayahnya berasal dari tempe gembus. mereka membantah pernyataan menkes siti fadilah supari yang menyebutkan penyakit di dusun beran kemungkinan besar karena bakteri pseudomonas cocovenenans di tempe gembus yang dimakan para korban. bantahan tersebut didasarkan pada fakta beberapa warga yang dirawat dan meninggal dunia disebutkan sebelumnya tidak makan tempe gembus. sementara warga yang mengaku makan tempe gembus justru segar bugar hingga saat ini. ?logikanya, jika penyebabnya tempe gembus, hanya mereka yang makan yang kena. tapi nyatanya,mereka yang tidak makan juga terserang penyakit. sementara saya dan keluarga yang makan justru tidak apa-apa,? kata kepala desa kanigoro gadang rintoko, kemarin. menurut gadang,warga di kaki gunung andong ini terbiasa mengonsumsi tempe gembus yang dijual pedagang keliling. selama ini, kata dia,tidak ada masalah dengan pola makan yang biasa dilakukan warga.?jadi,kesimpulan dari menteri kesehatan yang menyatakan penyebabnya tempe gembus jelas sangat aneh.untuk itu,kita meminta kasus ini diselidiki secara serius, sehingga hasilnya lekas diketahui sesuai nalar,?ujarnya. ungkapan serupa dilontarkan kepala dusun beran yanto.dia mengaku sulit memercayai jika penyebabnya tempe gembus. maklum, jika penyebabnya tempe gembus, mestinya satu keluarga yang makan tempe juga terkena semua. apalagi ada beberapa warga yang tidak makan pun juga terkena penyakit itu. ?untuk itu kita meminta menteri (menkes) turun langsung ke dusun ini. melihat sesungguhnya yang terjadi. sehingga penyebab wabah ini segera ketemu sesungguhnya,?imbuhnya. kepala dinas kesehatan kab magelang, hendarto, mengatakan bahwa pernyataan menkes tentang tempe gembus sebagai penyebab wabah misterius masih sebatas kesimpulan sementara. atas dasar itu, masih diperlukan pengujian sampel lagi, melalui penelitian lebih lanjut. ?itu baru hipotesis. kita juga masih menunggu uji sampel lain. misalnya dari sisi kemungkinan adanya pestisida, maupun logam berat.terus terang hasil itu

belum pasti,?terangnya. sementara itu warga yang masih dirawat di rsu tidar magelang hingga kemarin tinggal empat orang. mereka adalah suyitno, 38, botok, 40, sukini, 50, dan kabul, 50. kabid pelayanan medis badan pelayanan kesehatan rsu tidar,yuliani dwi, mengatakan bahwa keempat korban kondisinya terus membaik. sementara itu, ny nuryati yang masih dalam kondisi kritis di ruang icu, bukan termasuk korban klb sebab memiliki penyakit lain yang tidak sama dengan pasien klb. diminta transparan pemerintah dinilai menutupnutupi hasil laboratorium terkait penyebab penyakit misterius yang melanda dusun beran. pernyataan yang dikemukakan menkes siti fadilah supari, selasa (31/7) lalu terkesan hanya spekulatif, sehingga dapat memicu keresahan masyarakat. anggota komisi e dprd jateng aisyah dahlan menilai, pengumuman yang disampaikan menkes bahwa meninggalnya 10 warga dusun beran, kab magelang disebabkan mengonsumsi tempe gembus sangat janggal. sebab, ada beberapa korban yang masih dalam usia balita,sehingga kemungkinan mengonsumsi tempe gembus cukup kecil. ?apalagi jika dikaitkan dengan kabar bahwa hasil autopsi terhadap dua korban mengalami kerusakan hati dan usus. jadi kayaknya aneh jika penyebabnya hanya masalah tempe gembus,? jelasnya di semarang, kemarin. kepala badan informasi komunikasi dan kehumasan (bikk) pemprov jateng, saman kadarisman, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa hasil tes laboratorium yang dilakukan depkes memang menunjukkan bahwa penyebab penyakit yang selama ini masih misterius tersebut adalah karena jamur yang ada dalam tempe gembus. mengenai adanya warga yang meninggal dan tidak,menurutnya hal itu terkait dengan tingkat kekebalan tubuh masing-masing korban berbeda. ?bagi warga yang daya tahan tubuhnya kuat mereka bisa bertahan. namun bagi yang tidak kuat, mereka akan merasakan sakit bahkan ada yang meninggal dunia,? tegasnya. depkes selidiki lagi menkes siti fadilah supari mengatakan, depkes membutuhkan waktu 10 hari untuk melakukan penyelidikan terhadap logam berat penyebab penyakit misterius di magelang. selain itu, akan ada kemungkinan autopsi lagi terhadap jenazah korban meninggal. ?akan dilihat logam berat kalau masih ada,? katanya usai rapat koordinasi tingkat menteri bidang kesra di kantor menkokesra di jakarta, kemarin. kendati demikian, siti menjelaskan kemungkinan warga memakai logam berat sangat kecil, sebab mereka lebih banyak memakai kuali sebagai alat masak. selain itu, tempe gembus tidak diolah dengan menggoreng, namun dengan proses dibacem. menkes juga menegaskan, hasil penyelidikan terhadap tempe gembus hanya untuk korban meninggal, bukan untuk korban yang masih dirawat. ?tempe gembus itu hubungannya dengan korban yang meninggal, yang hidup tidak makan tempe gembus,? jelasnya. (muh slamet/ khusnul huda/susi)

berita lainnya

* pengiriman tki ilegal ke luar negeri digagalkan * lahan kritis kendal 46 ribu ha * lapak darurat akan ditindak tegas * pelibatan masyarakat tak maksimal * 169 calhaj kalteng gabung solo * jembatan jenar diresmikan gubernur * ahmadiyah ikuti peringatan ham * awal nestapa itu bermula dari tusuk gigi * idham deadline 20 desember * pasien diare tambah,satu parah * nu jateng usung adnan * pdip gerah terhadap john * jaringan abu dujana dibongkar * oss ditarget tekan celah korupsi * pt solo raya dikaji ulang

* 100 desa terima hibah obat serbu * belasan pengurus dinonaktifkan * ratusan ayam mati mendadak * sumur di banyumas tercemar air laut * malioboro dilengkapi fasilitas air siap minum * subsidi pdam menyimpang * banyumas ingin lepas dari jateng * konser punakawan coverjateng * * * * * * *

group links : rcti tpi global tv trust mnc okezone.com

copyright � 2007 media nusantara citra group tampilan terbaik pada resolusi 1024x768 pada browser ff1+, ie6+, opr9+ * legal disclaimer * privacy policy

Related Documents

Tempe Gembus
November 2019 23
Tempe Gembus 2
November 2019 5
Tempe
October 2019 35
Pembuatan Tempe
June 2020 30
Perusahaan Tempe Tahu.docx
December 2019 35