Kelompok III Yuliana Mone Oktavianus Gadi Noprianto Tanggu Dedo Meriana Kii Natalia Bernadetha Rewa Marselinus Kalumbang Marselinus Tamo Ama
171200675 171200582 171200575 171200562 171200570 171200738 171200754
PERUSAHAAN TEMPE TAHU “MANDALIKA” Mandalika adalah salah satu tempat usaha pembuatan tempe dan tahu yang ada di Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya. Pemilik tempat usaha ini adalah Ibu Ayu. Ibu Ayu mendirikan perusahaan pembuatan tempe dan tahu ini sejak tahun 2016. Berikut ini adalah proses pembuatan tempe dan tahu di “Mandalika” : Cara Membuat Tempe ala Mandalika : 1. Bahan a. Baskom b. Tampah c. Saringan d. Kompor e. Dandang f. Kipas Angin g. Sotel
2. Bahan Pembuatan Tempe a. Kedelai b. Ragi tempe c. Plastik
3. Proses pembuatan tempe 1. Pencucian Kedelai Ibu Ayu membeli kedelai dari petani langsung karena harganya lebih murah. Proses pertama pembuatan tempe adalah mencuci kedelai hingga bersih, terutama kotoran yang terdapat di antara kedelai. Pencucia harus dilakukan dengan air bersih karena mempengaruhi kualitas tempe yang akan dihasilkan. 2. Perendaman Kedelai Setelah kedelai dibersihkan dari kotoran, langkah selanjutnya adalah merendam kedelai. Proses ini dimaksudkan untuk menyeleksi kedelai dengan kualitas yang baik. Pedomannya adalah ketika kedelai mengambang dalam air, maka dapat dipastikan kedelai tersebut memiliki kualitas yang kurang bagus. Begitu pula sebaliknya. Proses
perendaman ini juga bertujuan untuk memudahkan pengelupasan kulit ari pada kedelai. Peredaman ini dilakukan selama satu hari penuh, agar kedelai juga jadi lebih lunak. 3. Peremasan dan Pencucian Kulit Ari Setelah direndam, proses selanjutnya adalah meremas-remas kedelai agar kulit arinya dapat mengelupas. Setelah itu lakukan pemisahan antara kulit ari dengan kedelainya. Kemudian cuci kembali hingga tidak ada lagi kotoran yang menempel pada kedelainya. 4. Perebusan Kedelai Kedelai yang sudah bersih, selanjutnya dimasukan dalam panci besar untuk direbus. Saat merebus diwajibkan menggunakan air bersih agar tidak mengganggu proses fermentasi tempe. Proses ini membutuhkan waktu yang lama hingga kedelai benar-benar matang. 5. Pendinginan Kedelai Setelah direbus sampai matang, langkah selanjutnya adalah menghilangkan uap panas dan mendinginkan kedelai. Pendinginan dilakukan menggunakan wadah yang lebar dan rata. Biasanya perusahaan menggunakan kipas angin agar uap kedelai cepat dingin. 6. Peragian Ini adalah proses penting dalam pembuatan tempe karena menentukan berhasil atau tidaknya pembuatan tempe yang kita lakukan. Peragian dilakukan saat kedelai sudah benar-benar mengering dan uap panasnya hilang. Jangan sekali-kali menaburkan ragi pada saat kedelai masih panas karena akan mematikan mikroorganisme yang ada pada ragi tersebut. Pemberian ragi juga tidak bisa sembarangan, untuk 2 kg kedelai membutuhkan ragi sekitar 2 sendok makan. 7. Pembungkusan Setelah kedelai benar-benar tercampur oleh ragi, maka proses selanjutnya adalah pembungkusan. Di perusahaan mandalika pembungkusan menggunakan cetakan yang sudah dipersiapkan. Pembungkus yang digunakan adalah plastik. Jangan lupa untuk memberi sedikit lubang pada plastik agar ragi memperoleh udara. 8. Fermentasi Setelah tempe dibungkus, tempe disimpan pada tempat yang sedikit hangat selama kurang lebih 24 jam. Jangan terlalu menumpuk tempe karena hawa panas akan membuat tempe menjadi cepat matang.
9. Proses Akhir Tempe yang jadi adalah tempe yang sudah ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih. Jika sudah ditumbuhi bulu-bulu yang halus berarti tempe sudah jadi dan siap untuk dijual. Cara membuat Tahu ala Mandalika 1. Bahan a. Baskom b. Blender atau mesin penggiling kedelai c. Kain Saring atau kain blancu d. Kompor e. Cetakan Tahu f. Kipas Angin g. Sotel
2. Bahan Pembuatan Tempe a. Kedelai b. Cuka c. Air secukupnya
3. Proses pembuatan Tahu a. Proses pertama pembuatan tempe adalah mencuci kedelai hingga bersih, terutama kotoran yang terdapat di antara kedelai. Pencucia harus dilakukan dengan air bersih karena mempengaruhi kualitas tempe yang akan dihasilkan. b. Setelah dicuci bersih, kedelai dihancurkan atau digiling dengan mesin penggiling. Pada proses ini kedelai akan menghasilkan santan. Santan dipisahkan dan direbus dengan menggunakan wajan hingga mendidih. c. Setelah mendidih pindahkan santan di bak dan saring santan tersebut menggunakan kain belacu untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses penyaringan harus dilakukan secara terus-menerus. d. Setelah selesai disaring campur santan kedelai yang sudah mengendap menggunakan cuka agar menggumpal.
e. Setelah menggumpal pindahkan hasil campuran tersebut ke dalam cetakan tahu yang sudah dialas dengan kain belacu. Setelah itu adonan tersebut dipress agar air dalam adonan tersebut habis tak tersisa. f. Tahu bisa dipotong-potong sesuai dengan kepentingan penjualan dan siap dipasarkan.
Proses Penjualan Tempe dan Tahu Ada tiga cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan tempe dan tahu, yakni : 1. Menjual langsung di Pasar 2. Menjual keliling dengan gerobak 3. Dititipkan di kios langganan.