Teknik Terowongan

  • Uploaded by: Jovic Marcello Titaley
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teknik Terowongan as PDF for free.

More details

  • Words: 223
  • Pages: 9
TEKNIK TEROWONGAN

KELOMPOK 2 •

1.



2. Merry Tefa S



3. Theofilus A R



4. Yully V rumkabu

TOPIK BAHASAN I.

PRINSIP-PRINSIP PENYANGGAAN

II.

JENIS-JENIS PENYANGGAAN

PENGERTIAN •

Pengertian Penyangga

Adalah suatu metode yang digunakan untuk menahan beban dari massa batuan untuk menjaga keseimbangan/kestabilan bukaan terowongan sehingga keselamatan kerja dapat dicapai dengan aman. Dipakai untuk : - Membuat tunnel atau terowongan - Drift -Dsb nya

PRINSIP-PRINSIP PENYANGGAAN •

PENYANGGAAN BATUAN

Pada prinsipnya bukan untuk menahan beban seluruh batuan yang ada di atasnya, tetapi hanya menahan sebagian kecil batuan yang dibebaskan yang tidak dapat disangga oleh batuan induknya.  Tujuan penyanggaan adalah:  Untuk mempertahankan penampang terowongan yang diperlukan untuk transportasi, ventilasi, lalu lintas orang dan tempat bekerja orang.  melindungi pekerja dan sarana dari resiko tertimpa reruntuhan (atap ambruk).

JENIS-JENIS PENYANGGAAN • 1.

BERDASARKAN SIFAT PENYANGGAANNYA, DIBEDAKAN MENJADI 2: Penyangga pasif (passive support) Bersifat mendukung batuan yang akan runtuh dan membatasi gerakan batuan tersebut (rigid).

2.

Penyangga aktif (active support) Bersifat memperkuat (reinforcement) batuan tersebut secara langsung.

JENIS-JENIS PENYANGGAAN •

PENYANGGA PASIF YANG UMUM DIGUNAKAN :

a.

Penyangga kayu (timbered support)

b.

Penyangga besi baja (steel support)

c.

Penyangga beton

d.

hydraulic prop

e.

powered roof support (PRS).



PENYANGGA AKTIF YANG UMUM DIGUNAKAN :

a.

Baut Batuan (Rock bolt)

b.

Kabel batuan

CONTOH GAMBAR a

E

B

C

D

Related Documents


More Documents from "Dwi Wahyu Yuliyani"