Tarian Tradisional Nangroe Aceh Darrusalam.docx

  • Uploaded by: Kang Ahmad
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tarian Tradisional Nangroe Aceh Darrusalam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,629
  • Pages: 12
Tarian Tradisional Nangroe Aceh Darrusalam

Nama: Tarian Saman Tari Saman adalah tarian yang dipentaskan pada publik saat hari-hari besar seperti acara maulid Nabi Muhammad Saw. Tarian adat aceh berbeda dengan tarian pada umumnya, Aceh yang terkenal dengan julukan serambi mekah dan pasti selalu berpegang teguh terhadap agama. Hal itu juga dilambangkan dengan tarian adat Aceh yakni Tari saman, tari ini pada zaman dahulu digunakan sebagai sarana dakwah para ulama-ulama Aceh. Tarian Tradisional Sumatera Utara

Nama: Tari Baluse Jika kamu pernah memegang uang tahun 90-an yakni 1000 rupiah dengan gambar loncat batu itulah lambang pada zaman dahulu provinsi Sumatera Utara. Hingga sekarang tarian itu masih menjadi populer bagi pecinta adat. Tarian Tradisional Sumatera Selatan

Nama: Tari Tanggai Tari Tanggai adalah tari yang sering dipentaskan saat hari-hari besar seperti tahun baru maupun menyambut tamu dan juga bisa digunakan pada acara pengantin, arti dari tari ini adalah keramah tamahan masyarakat sumatera Selatan saat menyambut tamu-tamu mereka, Namun lebih khususnya masyarakat Palembang, karena hingga kini Palembang masih memegang erat tarian daerah ini.

Tarian Tradisional Sumatera Barat

Nama: Tari Piring Asal muasal Tari piring berasal dari Kota Minangkabau, fungsi tari daerah tersebut tidak seperti saat ini yang mana digunakan sebagai acara pentas. Melainkan digunakan saat masa panen tiba, tarian tersebut ialah bentuk rasa puji syukur kepada Dewi padi yang mereka percayai telah memberikan hasil panen yang melimpah ruah kepada masyarakat Minang. Tarian Tradisional Riau

Nama: Tari Makan Sirih Dari namanya mungkin terdengar aneh bukan? Yups! Tarian tersebut bukan menari sambil memakan sirih ya,, Pada zaman dahulu saat masih terkenalnya sebuah kerajaan-kerajaan di Indonesia tarian Makan Sirih ini selalu dipentaskan saat para menteri kerajaan atau kerajaan akan menghadiri daerah Provinsi.

Tarian Tradisional Kepulauan Riau

Nama: Tari Zapin Tari zapin adalah sebuah tari pentas yang sengaja di pertunjukan kepublik agar bisa menghibur semua orang. Akan tetapi tidak hanya itu, karena dalam Tari zapin inilah tertanam ajaran Islam dan pada zaman dahulu digunakan sebagai sarana dakwah Islam.

Tarian Tradisional Bangka Belitung

Nama: Tari Campak Tari Campak pada umumnya digunakan sebagai pengisi hiburan yang dipentaskan pada acara-acara tertentu. Banyak orang mengenalnya dengan sebutan tarian pentas, tapi didalamnya terselip maksud untuk menghibur para bujang agar tidak sedih atas kesendiriannya. Selain itu, tarian ini juga dijadikan sebagai acara syukur panen padi seperti tari piring yang ada di provinsi Sumatera Barat.

Tarian Tradisional Bengkulu

Nama: Tari Adun Pandangan masyarakat, maksud tarian adalah sarana menghibur bagi semua orang tapi, tarian Adun tidak hanya digunakan untuk hal tersebut. Namun, juga digunakan sebagai prosesi menanam padi, pada saat itulah semua orang meminta dan berdo’a agar panen yang akan datang menjadi panen melimpah.

Tarian Tradisional Lampung Nama: Tari Melinting Tari Melinting diambil dari pencipta nama seorang ratu, asal mulanya tercipta tarian tersebut. Pada zaman kerajaan yang berdiri di Provinsi Lampung terdapat kerajaan yang berada dibawah kekuasaan ratu Melinting. Selang berapa tahun, terjadilah sebuah tarian yang selalu dipentaskan oleh keluarga kerajaan seperti putra dan putri ratu kerajaan, maka dari itu tarian ini dinamakan tarian Melinting.

Tarian Tradisional DKI Jakarta

Nama: Tari Topeng Pada zaman dahulu, Tari topeng adalah tarian yang digunakan sebagai menolak balak. Namun selang berkembangnya zaman tepatnya sekarang ini, tarian Topeng sudah jarang digunakan sebagai penolak bala. Mungkin karena zaman yang telah modern anak-anak muda DKI sudah mulai beralih ke pergaulan mudanya.

Tari Selampit Delapan, Tarian Tradisional Dari Jambi

Tari Selampit Delapan merupakan tari tradisional dari Jambi. Tarian ini merupakan penggambaran dari pergaulan para pemuda-pemudi di Jambi. Tari ini memiliki nilai yang sangat penting di dalam merekatkan pergaulan. Delapan kain selampit yang juga terdiri dari berbagai macam warna menjadi simbol pertautan pergaulan antar pemuda-pemudi Jambi. Tarian ini dilakukan oleh 8 (delapan) orang penari (empat pasang penari) yang masing-masing memegang satu helai selampit. Pemuda-pemudi tersebut kemudian melakukan gerakkan menyilang serta merajut selampit yang mereka genggam. Kemudian selampit tersebut menjadi satu tali yang tersusun menjadi berbagai warna. Koreografi inilah yang melambangkan persatuan antara pemuda-pemudi Jambi di perlihatkan.

Tarian Tradisional Banten Nama: Tari Rampak Beduk Dari namanya sudah menggambarkan bahwa masyarakat Banten harus menggunakan waktu mereka sebijak mungkin, dengan adanya tarian ini ialah menggambarkan dan mengandung makna agar kita tetap tepat melaksanakan Ibadah pada waktunya tiba.

Tarian Tari Yogyakarta

Nama: Tari Serimpi Yogyakarta terkenal dengan kota yang banyak meninggalkan kebudayaan kerajaan, dari itulah faktor tarian Jogja juga terpengaruhi oleh keratonan. Maka dari itu, tari Serimpi digunakan oleh masyarakat zaman dahulunya untuk pertunjukan kerajaan di dalam keratonkeraton.

Tarian Tradisional Jawa Barat

Nama: Tari Jaipong Tarian yang satu ini menjadi hiburan bagi masyarakat Jawa Barat. Namun bagi sebagian orang mengutarakan bahwa tarian tersebut adalah tarian yang digunakan untuk menyambut tamu besar, baik tamu lokal maupun bule/pale.

Tarian Tradisional Jawa Tengah

Nama: Tari Bedhaya Jawa Tengah terlahir dengan membawa nama kerajaan Surakarta, begitupun dengan tarian Bedhaya yang digunakan untuk menghibur raja Keraton Surakarta. Namun, sekarang tarian ini bisa ditonton oleh publik. Dan biasanya tarian ini dipentaskan untuk merayakan kelahiran putra pejabat.

Tarian Tradisional Jawa Timur

Nama: Tari Remo Tarian ini banyak digunakan sebagai acara menyambut pejabat negara, tamu negara, maupun orang yang berperan penting bagi Negara. Dan juga menjadi pementasan di berbagai festivalfestival yang ada disetiap tahunnya.

Tarian Adat Bali

Nama: Tari Pendet Peninggalan Agama Hindu tidak hanya berpengaruh pada karakteristik yang ada pada suasana Bali. Akan tetapi, juga berpengaruh pada tarian daerah Bali hal ini dikemukakan karena masyarakat Bali sering menggunakan tarian tersebut saat upacara keagamaan Hindu.

Tarian Tradisional NTB

Nama: Tari Sere Pada zaman dahulu Tari Sere menjadi tari yang paling populer di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada zaman itu tari ini hanya digunakan hanya pada saat upacara adat di Sumbawa. Namun setelah berkembangnya zaman sekarang bisa kerap kita temui di acaraacara publik seperti festival, maupun sebagai sambutan untuk tamu penting ataupun tamu negara

Tarian Tradisional NTT

Nama: Tari Gareng Lemeng Dari namanya saja sudah sedikit terjelaskan bentuk ciriciri tari ini! Tari Gareng Lemeng adalah tari yang di lakukan minimal oleh 2 orang pria dengan memegang tongkat sebagai senjata (pedang/cambuk) lalu ditangan yang lain, mereka memegang temeng.

Tarian Tradisional Kalimantan Barat

Nama: Tari Monong/Manang Tarian adat khas Kalbar adalah Tarian Monong/Manang yakni tari yang digunakan sebagai ritual daerah. Konon tarian ini dapat menangkal atau menyembuhkan penyakit yang ada didalam tubuh si penderita.

Tarian Tradisional Kalimantan Tengah

Nama: Tari Tambun Fungsi Tarian Tambun juga sama menjadi tarian ritual adat tahunan, yakni ketika suku asli Kalteng tiba masa kemarau, mereka menggunakan tarian ini sebagai naluri memanggil hujan, serta dipercayai bisa mengusir hama tani yang ada dikebun mereka.

Tarian Daerah Kalimantan Selatan

Nama: Tari Baksa Kembang Tari yang berasal dari Kalsel ini adalah tarian adat khusus, biasanya dipertunjukan sebagai menyambut tamu kehormatan atau kerabat-kerabat kerjaan yang baru datang.

Tarian Tradisional Kalimantan Timur

Nama: Tari Gong Tari khas yang paling populer dari Kaltim ialah Tari Gong, tari ini dipentaskan dengan diiringi musik Gong. Biasanya tari yang ditampilkan ini hanya ada pada acara-acara tertentu seperti penyambutan acara khas, atau lomba tari.

Tarian Tradisional Kalimantan Utara

Nama: Tari Radab Rahayu Tari khas dari Kaltim ini bisa juga disebut dengan tari ritual adat, karena tari yang dijuluki dengan nama Radab Rahayu biasanya ditampilkan pada saat terjadi suatu acara resmi seperti upacara pernikahan, dan acara kematian. Konon katanya tari Radab Rahayu diyakini sebagai tari yang dapat menolak bala sebuah wilayah.

Tarian Tradisional Sulawesi Utara

Nama: Tari Maengket Sama seperti tari yang ada pada Indonesia bagian barat yakni tari yang memiliki tujuan untuk berdo’a agar masa panen tiba, masyarakat Sulawesi Utara dapat memperoleh hasil panen yang melimpah. Tari Maengket, juga disebut dengan tari ritual karena dipakai dan juga sering dipentaskan saat acara keagamaan.

Tarian Tradisional Sulawesi Barat

Nama: Tari Pattudu Pada zaman dahulu, tarian Pattudu hanya digunakan sebagai menghibur para kerluarga keistanaan seperti Sang Raja, dan para menteri yang lainnya. Adapun hal tersebut hanya dipentaskan hanya di lantai utama istana dan ditonton oleh publik (semua orang).

Tarian Tradisional Sulawesi Tengah

Nama: Tari Demo Dalam fungsi tari Dero juga sama dengan tari adat yang ada di Kalimantan Utara yakni dipentaskan saat menjelang masa panen tiba. Ritual adat ini biasanya bisa kita temui saat acara di Poso.

Tarian Tradisional Sulawesi Tenggara

Nama: Tari Lulo Alu Termasuk tari upacara adat karena dilihat dari fungsinya yang dilakukan oleh suku Buton dalam melaksanakan upacara terima kasih kepada tuhan atas hasil panen yang mereka terima semasa masa panen tiba.

Tarian Tradisional Sulawesi Selatan

Nama: Tari Pakarena Fungsi yang paling sering dipentaskan saat upacara adat masyarakat Sulawesi Selatan adalah tari Pakarena. Tari tersebut biasanya digunakan sebagai tari Ritual adat, mulai dari acara resmi dan juga dipentaskan sebagai acara ucapan terima kasih kepada pemimpin mereka/kepala desa karena sudah pernah memimpin mereka selama periodenya.

Tarian Tradisional Gorontalo

Nama: Tari Dana Dana Pada zaman kerajaan Sultan Amay dengan Putri Owotango dalam acara pernikahannya, disitulah pertama kali tari Dana Dana menjadi pertunjukan yang dipentaskan untuk mengisi acara pernikahannya. Adapun fungsi tarian ini biasanya digunakan untuk seni pentas acara-acara hiburan publik seperti pernikahan, hajatan, maupun festival yang diadakan setiap tahunnya.

Tarian Tradisional Maluku

Nama: Tari Lenso Tari berikut ini adalah tari yang dipentaskan untuk acara-acara besar seperti tari yang di adakan saat pesta hiburan pernikahan, penyambutan tamu, dan saat melakukan ritual syukuran atas panen yang diberikan tuhan kepada masyarakat Maluku.

Tarian Tradisional Maluku Utara

Nama: Tari Perang Dari namanya saja sudah terjawab bahwa tarian ini ingin menjelaskan seperti apa para pejuang nenek moyang mereka dalam mempertahankan tanah airnya. Dalam tarian ini selalu dipentaskan saat acara resmi dalam mengingat para pejuang tanah Maluku.

Tarian Tradisional Papua Barat Nama: Tari Perang Papua Pada zaman dahulu Tari Perang Papua dipentaskan dengan maksud ingin mengobarkan semangat para pejuang perang. Namun dengan seiring bergantinya tahun, mereka menggunakan tarian ini untuk upacara adat Papua.

Tarian Adat Papua Nama: Tari Selamat Datang Pulau papua juga termasuk pulau yang diminati oleh para wisatawan baik masyarakat lokal maupun oleh masyarakat luar negeri. Hal itu karena disebabkan faktor tanah Papua masih alami dan asri sehingga banyak orang luar yang minat untuk berkunjung serta ingin menjelajahi indahnya pulau ini.

Related Documents


More Documents from "Anonymous"

Bako.docx
December 2019 26
Attachment.docx
December 2019 23
Flora Endemik.docx
December 2019 28
Attachment(1).docx
December 2019 29
Materi Hafalan Semester.docx
December 2019 33