Tagar Populer

  • Uploaded by: puskesmas simangalam
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tagar Populer as PDF for free.

More details

  • Words: 1,161
  • Pages: 9
Tagar Populer: Kesehatan | Menkes | Kemenkes | 2015 | Sehat Negeriku FacebookTwitterRSSInstagram Peta Situs | FAQ Sehat Negeriku BERANDAPROFIL RILIS SEHATDOKUMENTASI BLOG SEHATINFOGRAFISDAERAHKONTAK ANDA BERADA DI:Beranda»Rilis Sehat»Prinsip Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Regulasinya Prinsip Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Regulasinya 0 OLEH ROKOM PADA

26 JUNI 2013 RILIS SEHAT

Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RIMeningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak saja berdampak pada meningkatnya morbiditas, mortalitas, dan disabilitas di kalangan masyarakat, melainkan juga berdampak pada meningkatnya beban ekonomi baik di tingkat individu maupun di tingkat negara pada skala nasional. Sebab, PTM berakibat pada 63% atau 57 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Total biaya yang dikeluarkan untuk menanggulangi penyakit diabetes di Amerika pada tahun 2007 mencapai 218 milyar dolar. Sementara itu, World Economic Forum menyatakan bahwa total pengeluaran dunia untuk mengatasi PTM adalah lebih dari US $ 30 triliun untuk 20 tahun ke depan.

Demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH, pada acara Seminar Nasional Pangan dan Gizi (SEMNAS PAGI) 2013, dengan tema “Inovasi Pangan dan Gizi Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Kuatuntuk Meningkatkan Daya Saing, di Jakarta (25/6).

Sementara itu, data terkini menunjukkan bahwa sekitar 60 persen kematian pada kelompok usia dewasa disebabkan PTM, seperti : penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit saluran pernafasan.

Literatur terkini mengungkapkan kompleksitas penyebab masalah PTM ada dua kelompok besar faktor risiko penyakit tidak menular. Pertama, adalah faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, yaitu faktor usia, Kedua, penyakit metabolik lain pada usia dewasa. Anak-anak yang dilahirkan dengan gangguan pertumbuhan mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami gangguan metabolik, terutama gangguan metabolik lemak, protein dan karbohidrat yang akan meningkatkan risiko PTM di usia dewasa. Anak yang dilahirkan

normal dan tumbuh baik pada masa kanak-kanak, akibat faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan aktivitas rendah akan meningkat faktor risikonya terhadap PTM.

Analisa data Susenas tahun 2011 menunjukkan bahwa secara umum pola makan kita belum seimbang. Hal ini ditandai dengan kelebihan lemak dan minyak, rendah sayur dan buah, rendah pangan hewani serta meningkatnya konsumsi pangan olahan. Selanjutnya, dilaporkan bahwa tidak terdapat perbedaan pola makan sayur dan buah, minyak dan lemak antara keluarga yang berpenghasilan rendah dan tinggi.

Majelis Kesehatan Sedunia atau World Health Assembly telah menyepakati Resolusi Nomor 62/ 2011 tentang Comprehensive Implementation Plan 2015-2025 dengan salah satu sasaran mencegah meningkatnya prevalensi obesitas. Terkait dengan upaya ini, Pemerintah telah menyusun Rencana Strategis Penerapan Makanan Seimbang dan Aktivitas Fisik, sebagai implementasi strategi global tentang Diet and Physical Activities.

Prinsip-prinsip pencegahan PTM, sebagai berikut :

Pertama, mengutamakan preventif, promotif melalui berbagai kegiatan edukasi dan promotif-preventif,dengan tidak mengesampingkan aspek kuratif-rehabilitatif melalui peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan.

Kedua, melaksanakan pencegahan pada seluruh siklus hidup manusia, sejak dalam kandungan, hingga bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, diikuti perbaikan budaya hidup bersih dan sehat. Yang dimaksud seluruh siklus hidup adalah sejak hamil, lahir, anak sekolah, remaja, dewasa, usia lanjut sesuai dengan masalah pada kelompok usia tersebut. Pada kelompok usia 1000 hari pertama, fokus pencegahan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar gizi dan kesehatan agar tidak terjadi gangguan pertumbuhan.

Ketiga, menerapkan Pedoman Gizi Seimbang, yang difokuskan pada peningkatan konsumsi sayur dan buah, pangan hewani, dengan mengurangi lemak serta minyak dan membatasi gula dan garam.

Keempat, menggerakkan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik dan menimbang berat badan secara teratur.

Kelima, melibatkan semua sektor, baik Pemerintah maupun masyarakat, untuk secara nyata melakukan sinergi dalam melakukan PTM.

Regulasi yang telah dan akan dikeluarkan Pemerintah terkait dengan PTM sebagai berikut :

Pertama, untuk menjamin agar bayi memperoleh haknya untuk mendapatkan ASI Eksklusif sebagaimana diamanatkan Undang Undang Nomor 36 tahun 2009, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif.

Selain itu, telah diterbitkan pula dua Peraturan Menteri Kesehatan, yaitu tentang penyediaan fasilitas khusus menyusui di tempat umum dan tempat kerja; serta tentang penggunaan susu formula dan produk bayi lainnya. Menkes menghimbau agar seluruh organisasi profesi bidang kesehatan untuk benar-benar memahami dan menjalankan peraturan tersebut.

Kedua, peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang mengandung zat adiktif berupa tembakau bagi kesehatan yang antara lain mengatur perlindungan kesehatan masyarakat dari bahaya penggunaan bahan yang mengandung karsinogenik dan adiktif.

Ketiga, peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 tentang pencantuman informasi kandungan gula, garam dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji.

Keempat, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, yang menekankan pada peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar pangan, gizi dan kesehatan pada ibu hamil sampai anak usia 2 tahun.

Kelima, dalam waktu dekat Menteri Kesehatan akan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi dan Pedoman Gizi Seimbang sesuai dengan rekomendasi Widyakarya Pangan dan Gizi tahun lalu.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].

BAGIKAN. Twitter Facebook Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr Email TENTANG PENULIS

ROKOM Redaksi Sehat Negeriku

ARTIKEL TERKAIT

Tim Promotif Preventif Kemenkes Lakukan Konsolidasi 12 APRIL 2019 Kemenkes Ajari Humas Kementerian/Lembaga Cara Bugar dengan Akupresur 9 APRIL 2019 Sekjen Kemenkes Minta Humas Kementerian/Lembaga Kampanyekan Kesehatan Tradisional 8 APRIL 2019 TINGGALKAN BALASAN Komentar Anda

Nama Anda

Email Anda

Website Anda

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

ASIA PACIFIC FOOD FORUM 2017

LIVE STREAM ASIA PACIFIC FOOD FORUM

ARTIKEL10-04-2019 14:56 Pemerintah Luncurkan Proyek Percontohan Program Satu Juta Nelayan Berbasis Teknologi Digital di Sukabumi Tim GPR Kominfo ARTIKEL10-04-2019 10:17 Tingkatkan Kolaborasi Penanganan Bencana, Pemerintah Uji Coba Layanan Komunikasi Radio PPDR

Tim GPR Kominfo ARTIKEL29-03-2019 11:05 Jargas Untuk Rakyat, Memasak Kini Jadi Lebih Mudah dan Hemat Tim GPR Kominfo ARTIKEL25-03-2019 17:00 HUT TAGANA Ke-15, Mensos: Kiprah dan Kontribusinya Sudah Terbukti Nyata Tim GPR Kominfo ARTIKEL25-03-2019 12:48 Menhub: MRT Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Kemacetan Tim GPR Kominfo

MEDIA KIT MEDIA KIT 7-ppt-bakohumas-makassar_rapat-3-april-2019 Materi BAKOHUMAS Kemenkes 2019 8 APRIL 2019 MEDIA KIT Materi Pelatihan Publikasi bagi Tenaga Teknis Pengelola Publikasi Daerah dan UPT KKP Kemenkes 30 NOVEMBER 2018 MEDIA KIT logo-ghsa

Newsletter Vol.2 #5THGHSA2018 7 NOVEMBER 2018 TERBARU POPULER TERLARIS DIBAHAS

Tim Promotif Preventif Kemenkes Lakukan Konsolidasi 12 APRIL 2019 Kemenkes Ajari Humas Kementerian/Lembaga Cara Bugar dengan Akupresur 9 APRIL 2019 Sekjen Kemenkes Minta Humas Kementerian/Lembaga Kampanyekan Kesehatan Tradisional 8 APRIL 2019 Kemenkes Budayakan Kesehatan Tradisional Melalui BKTM 8 APRIL 2019 SEHAT NEGERIKU Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Langganan newsletter kami:

Alamat Email

WEBSITE TERKAIT Kementerian Kesehatan Bank Data Kesehatan Kesehatan Anak Penanggulangan Krisis Kesehatan Promosi Kesehatan AIDS Digital FOTO FLICKR Saka Dharma Sakti (278) Saka Dharma Sakti (276) Saka Dharma Sakti (270) Saka Dharma Sakti (264) Saka Dharma Sakti (247) Saka Dharma Sakti (225) Saka Dharma Sakti (217) Saka Dharma Sakti (211) Saka Dharma Sakti (209) Saka Dharma Sakti (204) Saka Dharma Sakti (185) Saka Dharma Sakti (178)

Copyright © 2016 - 2019 Sehat Negeriku. RokomSitemapFAQKontak

Related Documents


More Documents from "Yasir Jufri"