NAMA
:
TEGUH SAPUTRA
NIM
:
2018.C.10a.0947
MK
:
IDK I
PRODI
:
S-1 KEPERAWATAN TINGKAT I A
1. KASUS Ny.Z, Umur 46 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, haus. Pada pemeriksaan fisik didapat tekanan darah 80/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan dalam. Mukosa mulut kering, tirgor menurun, kesadaran apatis, kulit dingin dan lembab, mata cekung. Berat badan dan tinggi badan sebelum sakit 50 kg / 150 cm. Hasil laboratorium Kalium : 2,9 mEq/liter, Natrium : 125 mEq/liter. Pertanyaan : 1.
Analisa masalah klien baik fisik maupun laboratorium.
2.
Apa penyebab gangguan Ny. Z ?
3.
Komplikasi yang dapat timbul dari Ny. Z
Pembahasan : 1. Analisa masalah klien Data fisik : Subyektif : Keluhan lemah, haus. Obyektif : Tekanan darah 80/65 mmhg, nadi : 120 x/m lemah dan dalam, mukosa mulut kering, turgor menurun, kesadaran apatis, kulit dingin dan lembab, mata cekung, BB : 50 kg, TB : 150 cm, laboratorium Kalium : 2,9 mEq/liter, Natrium: 123 mEq/liter.
Dari data-data yang ada, masalah yang ada adalah ·
Adanya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit ( dehidrasi)
Data yang menunjang : Turgor kulit menurun, bola mata melembek, natrium berkurang, kalium berkurang.. ·
Terjadinya shok hypovolemik
Data yang menunjang: Tekanan darah menurun yaitu 80/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan dalam, kulit dingin dan lembab, kesadaran apatis, Gangguan cairan dan elektrolit antara lain : syok hipovolemik (penurunan curah jantung) dan gangguan keseimbangan cairan (kurang atau lebih)
2. Kemungkinan penyebab gangguan yang terjadi pada Ny. Z adalah :
a. Dehidrasi. Dehidrasi adalah suatu gangguan dalam keseimbangan air yang disertai output yang melebihi intake sehingga jumlah air pada tubuh berkurang. Meskipun yang hilang adalah cairan tubuh, tetapi dehidrasi juga disertai gangguan elektrolit. Dehidrasi dapat terjadi karena : ·
Kekurangan air ( water defletion)
·
Kekurangan Natrium ( sodium defletion)
·
Kekurangan air dan natrium secara bersama-sama. Kekurangan air atau dehidrasi primer : Terjadi karena masuknya air sangat terbatas, misalnya pada pasien coma yang terusmenerus dan penderita rabies oleh karena hydrofobia. Gejala-gejala khas pada dehidrasi primer adalah: haus, air liur sedikit sekali sehingga mulut kering, oliguria, sampai anuri, sangat lemah, timbulnya gangguan mental seperti halusinasi dan delirium. Pada stadium awal kekurangan cairan ion natrium dan klor ikut menghilang dengan cairan tubuh, tetapi akhirnya tertadi reabsorpsi ion melalui tubulus ginjal yang berlebihan, sehingga cairan ekstrasel mengandung natrium dan klor berlebihan dan terjadi hipertoni.
Hal ini menyebabkan air keluar dari sel sehingga terjadi dehidrasi intrasel dan inilah yang menimbulkan rasa haus. Selain itu terjadi perangsangan pada hipofisis yang kemudian melepaskan hormon antidiuritik sehingga terjadi oliguria. 3. Komplikasi yang dapat timbul dari Ny, Z adalah : ·
Gangguan penurunan kardiac out put
·
Hypokalemia : Gagal ginjal akut, gangguan sirkulasi ( aritmia, decomp. cordis, hypotensi
orthostatik), Ileus paralitik, kelemahan otot sampai kuadrat plegia. ·
Hyponatremia: Kram otot (kejang), twicing, hemiparese, odema pupil, koma.
·
Perubaan perfusi jaringan perifer.
4. Berikut merupakan komponen cairan ekstraseluler, Kecuali ….. a. Intravaskular
c. Transeluler
b. Interstitial
d. Transvaskular
Jawab : D 5. Dibawah ini fungsi cairan tubuh yang benar adalah …. a. Mengatur suhu tubuh dan melancarkan ASI b. Mengatur suhu tubuh dan melancarkan peredaran darah c. Mengatur peredaran darah dan meningkatkan berat badan d. Mengatur peredaran darah dan melancarkan ASI Jawab : B 6. Bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran semipermeabel dan larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi disebut ….. a. Transfor Aktif
c. Osmosis
b. Difus
d. Difusi Pasif
Jawab : C 7. Berikut adalah jenis elekrolit di dalam tubuh, Kecuali … a. Ba
c. Ca
b. Na
d. HCO3
Jawab : A
8. Elektrolit yang berfungsi pada pembekuan darah adalah …. a. Kalsium
c. Fospat
b. Kalium
d. Magnesium
Jawab : A
9. Pada fase III dari perpindahan cairan dan elektrolit tubuh, tercadi perpindahan cairan interstitial masuk ke …. a. Paru-paru
c. Sel
b. Gastrointestinal
d. Pembuluh darah
Jawab : C 10. Sampel yang dapat digunakan pada pemeriksaan elektrolit tubuh, Kecuali … a. Urine
c. Serum
b. Saliva
d. Cairan serebrospinal
Jawab : B