Berikut ini sumber makanan yang mengandung fitokimia:
Golongan Serealia jagung, gandum, quinoa, beras merah, dan benih gandum. Golongan Kacang-kacangan dan Biji-bijian Flaxseed, macadamia, pecan, biji wijen, dan walnut. Golongan Buah-buahan Apel, aprikot, alpukat, pisang, ceri, jeruk, anggur, kiwi, lemon, mangga, melon, jeruk, pepaya, persik, pir, dan plum. Golongan Sayuran Asparagus, buncis, bit, brokoli, kubis brussel, kol, wortel, seledri, kembang kol, jagung, terung, sayuran hijau gelap dan selada, jamur, bawang, kacang hijau dan kering, cabe, kentang, labu, kedelai, selada air, musim dingin labu, tomat, dan lainnya.
Berikut ini beberapa contoh jenis zat-zat fitokimia dan sumbernya: – Antosianin (terdapat pada anggur merah, beri biru, dan lain-lain). – Isoflavon (terdapat pada kacang kedelai dan sebagainya) – Lutein (terdapat pada tomat, semangka, dan sejenisnya) – Beta-glukan (terdapat pada semua jenis jamur) – Fukoidan (terdapat pada semua jenis rumput laut) – Pektin (terdapat pada apel, stroberi, lemon, dan buah-buahan lain) – Limonen (terdapat pada jeruk peras, lemon, dan jeruk jenis lain) Zat-zat fitokimia mengandung bermacam-macam khasiat, salah satunya sebagai antioksidan dan berguna untuk peremajaan sel. Buah-buahan dan sayur-sayuran penghasil zat-zat fitokimia sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari, bahkan sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.
Rahayu liya.2013.sumber fitokimia (internet) Tersedia di https://www.ibudanbalita.com/forum/diskusi/Sumber-Fitokimia ; diakses pada tanggal 30 maret 2019
Anonym. (internet) Tersedia di http://penjajakata.com/blog/jenis-dan-sumber-zat-zat-fitokimia/ ; diakses pada tanggal 30 maret 2019