Sultan Hassanudin.docx

  • Uploaded by: Uafini
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sultan Hassanudin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 470
  • Pages: 2
Ukhti Afini 15010116140107 Fakultas Psikologi

SULTAN HASSANUDIN Sultan Hassanudin adalah Raja Gowa serta pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Januari 1631 dan wafat di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Juni 1670. Beliau terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Belanda memberi julukan Ayam Jantan dari Timur kepada Sultan Hassanudin karena keberaniannya melawan Belanda. Sultan Hassanudin adalah anak kedua dari Sultan Malikussaid. Secara garis keturunan kerajaan beliau bukan putra mahkota yang sesungguhnya, namun diangkat sebagai Raja Gowa setelah ayahnya oleh para pembesar kerajaan karena prestasi yang ia Sumber : raih selama pemerintahan Sultan Malikussaid. http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/ w/tokoh/2012/03/15/4594/200x300/s Semenjak kecil, Sultan Hassanudin sudah di didik ultan-hasanuddin.jpg untuk menjalankan pemerintah dan sering menggantikan Sultan Malikussaid dalam urusan kerajaan seperti membuat perjanjian kerjasama dengan kerajaan-kerajaan nusantara yang lain. Pada tahun 1653, Sultan Hassanudin diangkat sebagai Raja Gowa ke-16 pada usia 22 tahun. Semenjak kakeknya yaitu Sultan Alauddin berkuasa, Kerajaan Gowa sudah anti-Belanda. Setelah Sultan Hassanudin menjadi raja, Belanda mulai memonopoli perdagangan rempah-rempah di nusantara Timur. Hal ini sangat merugikan kerajaan Gowa dan menjadi ancaman besar bagi ekonomi kerajaan karena perdagangan adalah mata pencarian dari penduduk Negara matirim tersebut. Karena ancaman tersebut, Sultan Hassanudin mulai menyatukan kerajaan-kerajaan kecil yang anti-Belanda untuk mengusir para pasukan Belanda dari Sulawesi. Peperangan antara Kerajaan Gowa dan Belanda dimulai pada tahun 1660. Pasukan Belanda di bantu oleh pasukan kerajaan Bone mengalahkan pertahanan pasukan kerjaan Gowa. Walaupun kerajaan Bone adalah kerajaan yang sudah ditaklukan oleh kerajaan Gowa dan juga sesama kerajaan anti-Belanda, kerajaan Bone memiliki dendam terhadap kerajaan Gowa yang telah membunuh rajanya yang

dulu. Peperangan antara kerajaan Gowa dan Belanda berakhir dengan perdamaian yang sebenarnya sangat merugikan kerajaan Gowa. Setelah peperangan berakhir, tidak lama Sultan Hassanudin kembali melawan Belanda. Beberapa tahun kemudian pasukan maritim kerajaan Gowa merompak dua kapal Belanda dan menenggelamkannya di pesisir kerajaan Gowa. Belanda mencoba mengirim utusannya untuk melakukan perdamaian dengan kerajaan Gowa dan ditolak oleh Sultan Hassanudin karena syarat-syarat yang diajukan masih merugikan kerajaan Gowa. Penolakan perdamaian oleh Sultan Hassanudin membuat Belanda marah besar. Belanda mengirim armada yang besar dari Batavia untuk menaklukan Gowa. Armada tersebut dipimpin oleh Cornelis Speelman. Pada saat yang bersamaan kerajaan Bone menyerang Gowa juga. Walaupun tidak mudah bagi pasukan Belanda dan sekutu untuk menaklukan semua pertahanan kerajaan Gowa, pada akhirnya, karena kewalahan melawan musuh, Sultan Hassanudin menyerah dan berdamai dengan pihak Belanda. Pada tanggal 16 November 1667, karena kekalahan kerajaan Gowa terhadap Belanda, Sultan Hassanudin terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya yang merugikan kerajaan Gowa. Setelah kekalahannya terhadap Belanda, Sultan Hassanudin memutuskan untuk mengundurkan diri dari tahta kerajaan. Hingga wafat, beliau tetap tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Daftar Pustaka: Damayanti, R. (n.d.). Biografi Sultan Hasanuddin ”Ayam Jantan Dari Timur”. Retrived from http://www.biografipahlawan.com/2014/11/biografi-sultanhasanuddin.html Ayam Jantan Dari Timur. (n.d.). Retrived from http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/925-ayam-jantan-daritimur Biografi Sultan Hasanuddin - Ayam Jantan Dari Timur. (n.d.). Retrived from http://www.biografiku.com/2011/08/biografi-sultan-hasanuddin-ayam-jantan.html

Related Documents

Sultan Cv
May 2020 12
Tipu Sultan
December 2019 19
Sultan Hassanudin.docx
November 2019 22
Sultan Agung.doc
April 2020 8
Sultan Gobang
November 2019 21

More Documents from ""

Lengkap.docx
November 2019 20
Hartmann2010.pdf
November 2019 8
Sultan Hassanudin.docx
November 2019 22
Manajemen Waktu.docx
November 2019 10