MATERI PELATIHAN (IN-HOUSE TRAINING)
PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT (HOSPITAL ACQUIRED INFECTION CONTROL) SUBKOMITE PENGENDALIAN INFEKSI KOMITE MEDIK RSUP FATMAWATI, JAKARTA
KUIS PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSUP FATMAWATI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X) pada lembar jawaban 1. Cuci tangan langkah ke -5 adalah : A. Menggosok telapak tangan B. Menggosok pergelangan tangan C. Menggosok ibu jari/jempol D. Menggosok sela –sela jari 2. Flora transient mudah dibersihkan dengan cara : A. Cuci tangan dengan antiseptik B. Cuci tangan rutin C. Cuci tangan sosial D. Cuci tangan bedah 3. Yang bukan termasuk kewaspadaan standar : A. Cuci tangan B. Sarung tangan, masker C. Imunisasi petugas D. Kontrol lingkungan
8. Yang tidak termasuk tanda Plebitis : A. Kemerahan, bengkak, nyeri dan panas pada sekitar daerah insersi . B. Keluar pus dari sekitar tempat insersi. C. Dapat terjadi limfangitis, nyeri, kemerahan dan bengkak pada saluran pembuluh darah vena. D. Terdapat kontaminan kulit dari 2 biakan berturut-turut. 9. Salah satu tanda IADP/bakteremia pada bayi < 12 bulan, kecuali A. Suhu > 38°C B. Hipotermia C. Hipotensi D. Apnea
4. Isolation Precaution ditujukan untuk mencegah transmisi mikroorganisme patogen melalui: A. Kontak lansung B. Airborne, droplet C. Vectorborne D. Semua benar
10. VAP yang terjadi dalam 48-72 jam pemasangan intubasi trakheal (earlyonset) seringkali disebabkan oleh aspirasi akibat komplikasi intubasi. Kuman penyebabnya antara lain, kecuali: A. Staphylococcus aureus B. Haemophylus influenzae C. Streptococcus pneumoniae D. Klebsiella pneumoniae
5. Cara transmisi infeksi nosokomial yang sering terjadi melalui kontak yaitu : A. Pertusis, Dipteri B. Rubella, Streptococcus C. MRSA, Infeksi enteric D. Infeksi meningococcal, Influensa
11. Kuman mencapai kandung kemih melalui : A. Kateter urin B. Gerakan maju mundur kateter C. Aliran balik urin D. Semua benar
6. Infeksi aliran darah yang timbul tanpa ada organ / jaringan yang dicurigai sebagai sumber infeksi disebut : A. Plebitis C. Bakteremia B. Selulitis D. Folikulitis 7. Risiko infeksi pada pemasangan infus adalah sebagai berikut ini, kecuali : A. Alat terkontaminasi B. Lokasi insersi C. Lama pemakaian alat D. Jenis cairan infus E. Faktor instrinsik
12. Tip pencegahan infeksi pada pasien yang dikateterisasi sebagai berikut, kecuali: A. Lepaskan kateter segera mungkin B. Sistem penampungan tertutup C. Pengosongan urin bag secara aseptik D. Angkat urin bag diatas kandung kemih
13. Mikro-organisme yang terdapat pada infeksi luka operasi berbeda, tergantung pada tipe prosedur bedah. Staphilococcus aureus biasanya terdapat pada jenis operasi ..... A. Bersih B. Bersih terkontaminasi C. Terkontaminasi D. Kotor 14. Pedoman untuk menangani luka akibat benda tajam sebagai berikut , kecuali : A. Harus selalu membuang jarum pada tempat yang sudah disediakan B. Tidak boleh membengkokkan atau mematahkan jarum C. Tidak boleh melepaskan jarum dari spuit D. Selalu menutup jarum suntik, bila harus dikerjakan gunakan teknik yang benar 15. Tindakan yang harus dilakukan bila bila tertusuk jarum sebagai berikut, kecuali A. Keluarkan darah dengan menekan daerah luka tusuk B. Keluarkan darah dengan cara memperlebar luka atau menusuk luka C. Cuci dengan sabun dan air mengalir D. Laporkan pada petugas yang berwenang 16. Tujuan surveilans, kecuali : A. Memperoleh data dasar B. Pengumpulan data yang sistematik, dan terus menerus C. Untuk kewaspadaan dini KLB D. Sebagai sarana mengidentifikasi malpraktek dan meyakinkan para klinisi 17. Pemantauan petugas yang terpajan HIV A. Konseling dan pemeriksaan pasca pajanan B. Pemberian profilaksis pasca pajanan C. Evaluasi pengobatan. D. Semua benar , Anti body HIV < 6 bulan pajanan 18. Proses untuk menghilangkan mikroorganisme sampai pada level yang tidak membahayakan manusia disebut ; A. Pembersihan B. Dekontaminasi C. Sterilisasi D. Disinfeksi
19. Kondisi yang mempengaruhi efektifitas desinfektan, kecuali : A. Tendensi netralisasi B. Konsentrasi C. Jenis desinfektan D. Range of action 20. Jenis sampah berikut dimusnahkan dengan insenerasi, kecuali : A. Benda-benda tajam bekas pakai seperti jarum suntik, jahit, pisau bedah dll B. Wadah bertekanan tinggi (kaleng, aerosol) C. Sampah organik seperti jaringan, potongan tubuh, plasenta. D. Darah atau cairan tubuh dan material yang mengandung darah kering seperti perban, kasa dll
Selamat mengerjakan