Studi Kasus.docx

  • Uploaded by: Nuryeni Rahayu
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Kasus.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 766
  • Pages: 7
STUDI KASUS A. Identitas Klien Nama : M Jenis kelamin : Perempuan Umur : 81 Tempat tanggal lahir : Rembang, 08 Juni 1938 Agama : Islam Pendidikan : Pekerjaan : Golongan darah : Tinggi badan : 150 cm Berat badan : 76 kg Urutan kelahiran : Anak Pertama Hobby : Memasak Alamat : Jl. Mayjend Sutoyo B. Struktur Keluarga NO

NAMA

JK

UMUR

1

(alm) AHMAD M (alm) MUMAIMAH

L

-

P P

83 -

2 3

PENDIDIKAN

PEKERJAAN PETANI

ALAMAT

HUBUNGAN KALUARGA SUAMI KLIEN ANAK

` C. Larat belakang kehidupan Klien lahir di Rembang pada tanggal 8 Juni 1938, dan merupakan anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Kuseri dan Maimanah.Pada saat kecil Klien dan saudara-saudaranya tidak sampai lulus SD dikarenakan kondisi perekonomian keluarga yang kurang karena orang tua klien hanya bekerja sebagai Petani. Saat berumur 5 tahun ayah klien meninggal dunia dikarenakan sakit, selang beberapa tahun ibu klien juga meninggal dunia. Ketika beranjak dewasa klien menikah dengan seorang pemuda yang bernama Ahmad yang pada saat itu berprofesi sebagai Buruh toko dan dari pernikahannya tersebut klien di karuniai seorang anak perempuan yang bernama Mumaimah, saat berumur 2 bulan anak klien meninggal dunia karena anak klien terkena penyakit Step. Klien tinggal berdua dengan suami di Balikpapan, pada saat itu suami klien juga meninggal dunia karena sakit mendadak. Setelah sepeninggal suami klien, klien tinggal sendiri di Balikpapan dan untuk memenuhi kebutuhan nya klien bekerja serabutan, karna jauh dari saudara-saudara, dan kedua orang tua klien juga sudah meninggal dunia. D. Latar belakang masalah Klien menjadi binaan di UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda karna klien hanya sebatang kara jauh dari saudara setelah sepeninggal suaminya dan membuat klien harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seiring berjalannya waktu kondisi klien semakin hari semakin menurun akhirnya klien memutuskan untuk berhenti bekerja lalu dari pihak aparat menyarankan agar klien masuk ke Panti Jompo, akhirnya klien pun menyetujuinya. Saat pertama di lembaga klien merasa senang memiliki banyak teman, klien tidak harus bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhannya di PSTW klien juga aktif mengikuti kegiatan keagamaan. Seiring berjalannya waktu klien merasa tidak nyaman dengan pengasuhnya lalu klien di pindah ke wisma Kenanga klien juga merasa tidak nyaman dengan teman sekamarnya karena sering bertengkar lalu klien tinggal dikamar sendiri karna klien tinggal sendiri dikamar membuat klien menjadi tidak menjaga kebersihan dan teman-teman sekitar klien menjauhi klien karna klien malas menjaga kebersihan. 1. Gejala Masalah Karna klien tinggal dikamar sendiri tidak mempunyai teman membuat klien menjadi malas, klien malas menyapu kamar dan klien jarang mandi dan jarang mengganti baju sehingga membuat orang lain tidak nyaman saat berada di dekat klien 2. Rumusan masalah Berdasarkan gejala klien dapat di simpulkan bahwa klien kurang menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan 3. Landasan teori

E. Dinamika Keberfungsian Klien 1. Aspek Biologis Klien memiliki panca in

F. Rencana Tidak Lanjut 1. Nama Program 2. Tujuan RTL Agar klien dapat merubah perilakunya agar orang lain dapat merasa nyaman saat di dikatnya 3. Sistem Dasar - Pengasuh - Teman sewiswa - Pekerja sosial UPTD PSTW” Nirwana Puri” 4. Metode yang digunakan Bimbingan Sosial Perorangan (BSP) Metode bimbingan sosial perorangan adalah pelaksanaa bimbingan yang dilakukan secara perorangan yaitu antara pekerja sosial dengan klien, pada umumnya hal ini dilakukan apabila kasus yang akan di tangani bersifat rahasia. 5. Teknik yang digunakan a. Small Talk berupa bincang-bincang awal yang tidak mengarah pada pokok permasalahan guna menumbuhkan kepercayaan klien terhadap pekerja sosial sehingga membantu dalam proses pemberian layanan selanjutnya. b. Teknik ventilation yaitu pekerja sosial berusaha membuat klien untuk dapat mengungkapkan permasalahan yang dirasakan oleh klien c. Teknik Support yaitu memberikan dukungan dan memotivasi kepada klien untuk selalu semangat dalam mengikuti segala kegiatan 6. Peran Pekerja Sosial G. Indikator keberhsilan H. Lampiran-lampiran

Lampiran 1

1.

Proses Wawancara dan Laporan Observasi

Hari/tanggal

:

Waktu

:

Tempat Wawancara

:

Tujuan

:

1. Aspek Biologis PS

: assalamualaikum nek

Klien

: waalaikumsalam, adek ini siapa dari mana ?

PS

: ini nita nek, anak sekolah yang lagi PSG disini (PSTWNP), dari SMKN5 nek

Klien

:

2. Aspek Psikologi PS: assalamualaikum nek Klien: waalaikumsalam, nita yaa? PS: iya nek ini nita, nenek sudah makan? PS:sudah tadi nita Klien: makan apa nek? Enak ga nek makanannya? PS: makan sayur santan sama ikan nit,ya kayak gitu nit enak ga enak ya dimakan aja nit Klien: Gitu ya nek, nek kita keluar yuk, kita jalan-jalan ke gajebo, nenek pernah jalan

3. Aspek Sosial

4.

Aspek Spiritual PS : assalamualaikum nek Klien: waalaikumsalam PS : nek kita ngobrol-ngobrol lagi boleh gak? Klien: boleh nit PS: nita mau nanya-nanya tentang agama boleh gak nek? Klien: boleh nit PS: nek, nenek sering sholat 5 waktu gak nek? Klien:

Related Documents

Studi
May 2020 33
Studi
June 2020 27
Studi Kasus.pptx
April 2020 9
Studi Banding.docx
November 2019 17
Studi Kasus.docx
December 2019 15
Studi Kasus
June 2020 23

More Documents from ""