STRESS DAN KESELAMATAAN KERJA Kelompok 8
STRESS • Stress merupakan suatu kondisi negatif, suatu kondisi
yang mengarah ke timbulnya penyakit fisik ataupun mental, atau mengarah ke prilaku tidak wajar.
Tanda- tanda distress 1. Suasana Hati (Mood) menjadi overexcited, cemas, merasa tidak pasti, sulit tidur, bingung dan lupa, gelisah, gugup 2. Otot Kerangka (musculoskeletal) jari dan tangan gemetar, tidak dapat diam, kepala mulai sakit, otot menjadi tegang, menggagap jika berbicara 3. Organ dalam badan (visceral) Perut terganggu, jantung berdebar, banyak berkeringat, tangan berkeringat
Pembangkit stess Faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan 1. Tuntutan Fisik Kondisi kerja tertentu dapat menghasilkan prestasi kerja yang optimal. Disamping dampaknya dapat menghasilkan prestasi kerja, berdampak juga terhadap kesehatan mental dan keselamatan seorang tenaga kerja. 2. Tuntutan Tugas a. Kerja shift menjadi sumber utama dari stress bagi pekerja pabrik b. Beban Kerja berlebih dan beban kerjaterlalu sedikit
Peran individu dalam organisasi Artinya setiap tenaga kerja mempunyai kelompok tugasnya yang harus ia lakukan dengana aturanaturan yang ada dan sesuai dengan yang diharapkan atasannya. a. Konflik peran b. Ketaksaan peran
Hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi Hubungan dalam pekerjaan merupakan aspek dalam kehidupan yang penuh stress. Hubungan kerja yang tidak baik terungkap dari gejala gejala rendahnya kepercayaan dan support yang rendah. Penelitian menunjukan kurangnya peran serta atau partisipasi dalam pengambilan keputusan akan mengurangi taraf dari kesehatan mental dan fisik.
Tuntutan dari luar organisasi/ pekerjaan • Pembangkit stres potensial dapat mencakup segala unsur
kehidupan seseorang seperti keluarga, krisis kehidupan, masalah keuangan, keyakinan pribadi dan organisasi yang bertentanga, semuanya merupakan tekanan pada individu yang dapat menimbulkan stress. Namun perlu diketahui peristiwa kehidupan dapan meringankan akibat dari pembangkit stress organisasi, seperti support sosial.