Strategi Profesi Akuntansi Dalam Menghadapi Pasar Bebas

  • Uploaded by: angg4inter
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Strategi Profesi Akuntansi Dalam Menghadapi Pasar Bebas as PDF for free.

More details

  • Words: 927
  • Pages: 17
STRATEGI PROFESI AKUNTANSI DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS

Oleh ARSONO LAKSMANA FE UNAIR

STRATEGI PROFESI AKUNTANSI DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS Pasar bebas dalam hal ini didefinisikan sebagai pasar yang yang tidak mengenal batas-batas negara (pasar global), sehingga pasar bebas dapat menjadi lahan bisnis siapapun. Pemain-pemain dari negara maju akan melakukan transfering of skill dan Resource Sharing .

INVENTARISASI PERBEDAAN ANTARA NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU • Inventarisasi dilakukan dalam perbagai aspek yang berhubungan dengan profesi akuntansi : 1. Pasar Barang dan jasa (Product market and service) 2. Pasar modal (Capital market) 3. Pasar Tenaga Kerja (Labor Market) 4. Pasar uang (money Market)

Product and service market • Di negara maju produsen lebih fokus pada bidang yang memiliki core competence . Pemain-pemain jumlahnya relatif banyak dan fokus. • Dinegara berkembang produsen seringkali tidak fokus pada core competence, lebih mengandalkan pada kedekatan dengan penguasa, kemampuan jaringan dan telah mempunyai reputasi sehingga mampu memperoleh fasilitas. Pemain-pemain besar hanya sekelompok saja (relatif sedikit). Lebih mengandalkan reputation dan kemampuan lobby untuk menambah bisnis baru. Pelaku usaha besar, jumlahnya relatif sedikit dan menguasai banyak bisnis.

Capital Market • Di negara maju Modal perusahaan lebih bertumpu pada pasar modal. Pasar modal sangat kondusif untuk mensupport perusahaan untuk going public. Sistem informasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, aksesnya sangat mudah dan masyarakatnya sendiri memanfaatkan informasi tersebut. Kesempatan perusahaan untuk berkembang sangat memungkinkan.

• Di negara Berkembang Modal lebih diandalkan dari Bank untuk melakukan investasi dan modal kerja. Keterikatan dalam kewajiban pembayaran bunga sangat besar dan berisiko.

• Kesempatan untuk menjadi besar seringkali terdiskriminasi. Perkembangan perusahaan menjadi lambat dan perusahaan yang fokus sulit berkembang. Perusahaan yang listing di pasar modal jumlahnya relatif sedikit. Perusahaan yang tidak going public relatif sistem akuntansinya amburadul karena mementingkan bagaimana menghindari pajak (tax evation). Akuntansi belum menjadi kebutuhan dalam proses akuntabilitas, perencanaan dan pengendalian, Evaluasi strategi.

Labor market •

Di negara maju Banyaknya pendidikan yang bermutu, yang selalu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat pebisnis. Pelaku pengelola pendidikan sangat sadar untuk selalu meningkatkan mutu. Banyaknya sekolah-sekolah bisnis (MBA, MSA), sekolah-sekolah teknik (M Eng) dan ujian sertifikasi yang dikelola secara profesional dan diikuti oleh masyarakat luas karena paham pentingnya. • Di negara berkembang Sedikitnya pendidikan yang bermutu, kurang beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat bisnis. Pelaku pengelola pendidikan hanya mengejar untuk dapat mahasiswa banyak dan secara tidak sadar menurunkan kualitas, masyarakatnya masih cenderung mementingkan gelar dari pada kemampuan.

• Pendidikan dan ujian sertifikasi seperti profesi akuntan publik, akuntan manajemen, internal auditor, Financial analyst , aktuaria dan lain sebagainya, secara nasional belum tersosialisasikan dan diminati sebagai bagian dari penyediaan tenaga terampil dan berwawasan. • Kualitas Output pendidikan mempunyai gap yang besar dengan kualitas yang dibutuhkan.

Money Market •

Bank sebagai Media keuangan dinegara maju, pemainnya adalah Bank yang mempunyai jaringan internasional (International Corporation). Memiliki sistem yang sangat mantap baik dalam operasional maupun dalam pengendalian. Bank dengan network Internasional memiliki independensi yang kuat.



Di negara berkembang : Pemainnya adalah Bank Nasional, Swasta dan BUMN. Bank-Bank BUMN lebih menguasai kapitalisasi yang lebih besar. Terjadi banyak penyimpangan prosedur pemberian kredit dan diskriminasi dalam pemberian kredit.

Business Landscape • Prediksi Kondisi bisnis Jika Pemerintah dan semua aparat berhasil untuk mengurangi korupsi, melakukan peningkatan pelayanan yang lebih baik dan masyarakat pekerja ingin terjadinya peningkatan produktivitas, maka : 1. Akan masuknya Foreign Direct Investment (FDI). baik oleh MNC maupun non MNC. 2. Investasi oleh local investor pada sektor riel akan meningkat. 3. Pasar modal akan lebih bergairah, investor asing akan lebih berperan serta. 4. Kompetisi yang semakin ketat, menyebabkan peran sistem informasi merupakan kebutuhan mendesak.

• Perhatian pada sistem pertanggungjawaban perpajakan akan meningkat. Tax evation akan membawa akibat penalty yang berat. Proses negosiasi dengan petugas pajak menjadi lebih sulit. • Jumlah perusahaan publik jauh lebih banyak.

Bagaimana Bersaing dengan Raksasa dibidang Profesi akuntansi • Raksasa dibidang akuntansi seperti Price Waterhouse, KPMG, Erns & Young, Touch Ross Deloitte yang Revenue di US saja Total nya sebesar lebih dari US$ 20 Billion. Mungkin total Revenue Worldwide nya bisa mencapai US $ 50 Billion. Belum lagi Multinational lain, National wide dan Local Certified Public Accountants. • Jumlah ini merupakan merupakan angka yang fantastic dan menarik untuk menjadi gambaran bagaimana besarnya bisnis jasa ini. • Di AS sendiri Pasar jasa ini terbelah menjadi beberapa konsentrasi :

• CPA Firm, Consultant big Four, National wide CPA Firm lebih cenderung melakukan tugas-tugas audit, konsultasi manajemen daripada masalah perpajakan. • CPA Firm Local (CPA Firm kecil) lebih cenderung pada tugas-tugas accounting service dan tax consultancy.

Bagaimana menghadapi pasar bebas • Klien MNC dan Perusahaan Go Publik dengan nilai kapitalisasi besar sebagian besar merupakan pasar bagi Big Four. • Klien Perusahaan Asing non MNC sebagian besar dari Asia sebagaian besar merupakan pasar non big four yang mampu berkomunikasi dengan mereka dengan baik. • Perusahaan Go Publik dengan nilai kapitalisasi yang relatif kecil sebagian besar merupakan pasar bagi non big Four yang berafiliasi asing. • Perusahaan BUMN sebagian besar merupakan pasar bagi non big fourdan berafiliasi asing.

• Perusahaan privat sebagian memerlukan audit sebagai jaminan terhadap akuntabilitas laporan keuangan kepada pemegang saham non manager. Sebagian besar pasar ini diisi oleh KAP Lokal. • Jasa akuntansi dan perpajakan perusahaan privat akan merupakan lahan bagi KAP lokal.

KUALITAS AKUNTAN PUBLIK • Strategi profesi akuntansi dalam pasar bebas : Bagi KAP dan perusahaan konsultannya yang belum mau dan mampu untuk berafiliasi dengan asing bisa mengkonsentrasikan pada bidang accounting service, Perpajakan dan audit yang relatif sedikit. Kualitas yang harus dipenuhi : Kemampuan dalam akuntansi keuangan, peraturan dan teknis perpajakan, • Bagi KAP yang sudah mau dan mampu berafiliasi bisa masuk dalam pasar BUMN, Perusahaan go Publik dengan nilai kapitalisasi masih relatif kecil.

Pendidikan akuntansi menghadapi pasar bebas

Related Documents


More Documents from "Yashinta Nur"