Step 3 1. Sistem kerja jantung Potensial aksi – SA Node – AV Node – sirkulasi jantung – sirkulasi jantung – sistolik & diastolik Curah jantung = V darah yang di keluarkan oleh ventrikel permenit normalnya 2l/menit Isi sekuncup = jumlah volume yang di keluarkan / denyut normalnya 70ml/denyut Faktor pemicu curah jantung a. Kecepatan jantung b. Volume sekuncup 2. Sistem konduksi jantung Potensial aksi – SA Node – AV Node - berkas HIS – di crus dextra sinistra – M papilaris 3. Prosedur pemasangan EKG a. Tidak ada hambatan di arteri b. Pemasangan alat elektroda di bagian sekitar jantung 4. Fungsi pemeriksaan EKG a. Untuk mengetahui frekuensi & volume jantung b. Untuk mengetahui kelainan pada jantung c. Sebagai alat perekam kelistrikan dari jantung d. Untuk mengetahui pengaruh obat – obat di jantung e. Memperkiraan adanya pembesaran jantung (hipertropi atrium dan ventrikel) f. Untuk mengetahui gangguan elektrolit 5. Macam macam gelombang a. Gelombang P b. Gelombang Q c. Gelombang R d. Gelombang S e. Gelombang T f. Arus bolak sunusoid g. Arus setengah gelombang h. Arus searah penuh tapi mengandung desir i. Arus searah murni j. Faradik k. Serged faradik l. Surged sunosoid m. Galvanik yang interuptus n. Arus gigi gergaji 6. Di dapatkan hasil berupa grafik gelombang listrik yang ada di jantung a. Bisa melihat Heart Rate b. Irama jantung interval tiap gelombang c. Amplitudo 7. Mekanisme berdebar a. CO2 meningkat b. Sistem saraf simpatis aktif c. Jantung memompa lebih cepat untuk memenuhi oksigen
d. Dipengaruhi hormon adrenal e. Norepinephrine 8. Karena metabolisme mengikat ATP terus di uraikan kemudian anak tersebut merasa lemah 9. Karena miocardium kurang O2 sehingga berdenyut lebih cepat Step 4 1. Volume sekuncup a. Saat simpatik 100 ml b. Volume diastol 135ml c. Volume sistolik akhir 35ml (V diastolik – V sistolik akhir) d. Isi dengan kombinasi simulasi saraf simpatik diastolik